Post on 13-Jul-2016
description
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Pembangunan saat ini merupakan kelanjutan pembangunan era reformasi dan
penguatan implementasi otonomi daerah, sehingga harus berpihak kepada
masyarakat, pelayanan pemerintahan yang cepat, tepat, transparan dan akuntabel.
Kebijakan ini sejalan dengan prinsip-prinsip good local government yaitu sikap
pemerintahan yang partisipatif, transparan, demokratis, menjunjung hak masyarakat,
terbuka, taat hukum dan seterusnya. Hal tersebut sangat relevan dalam membangun
situasi, kondisi dan budaya masyarakat sekaligus untuk menangkal budaya luar yang
dapat merusak budaya lokal.
Pembangunan daerah kabupaten Cirebon yang telah dilaksanakan dalam
kurun waktu lima tahun yang lalu telah memberikan hasil yang positif bagi kehidupan
masyarakat. Namun demikian berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan ternyata
masih banyak permasalahan yang belum dapat diselesaikan. Salah satunya adalah
permasalahan dalam pelayanan publik yang belum optimal termasuk didalamnya di
bidang perpustakaan. Oleh karena itu tantangan dalam kurun waktu lima tahun ke
depan tidak hanya berorientasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga
adanya pemerataan hasil-hasil pembangunan. Upaya penanganannya dilaksanakan
dengan mempertimbangkan pendekatan sektoral dan kewilayahan serta melibatkan
partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Cirebon.
Dalam rangka meningkatkan sinergitas, sinkronisasi dan integrasi segenap
potensi daerah dibutuhkan sebuah rencana pembangunan yang dapat menjadi
pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam memberikan kontribusi bagi
pembangunan daerah di kabupaten Cirebon dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Rencana pembangunan tersebut diwujudkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA).
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat
dengan RENSTRA SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5
(lima) tahun, yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program,
dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan
Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.
Selanjutnya Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon merupakan
salah satu instansi pemerintah / perangkat pemerintah daerah yang bertugas dan
mengelola serta memberikan kontribusi berupa pelayanan jasa ilmu pengetahuan
sesuai dengan visi dan misi Pembangunan Kabupaten Cirebon, khususnya misi
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 1
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan misi menyelenggarakan system
pelayanan prima, sehingga dengan posisi ini Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten
Cirebon berharap dapat memberikan kontribusi seperti tersebut diatas.
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, merupakan landasan bagi penyusunan
Rencana Strategis Instansi Pemerintah. Dengan rencana strategis tersebut, dapat
diukur mengenai berhasil tidaknya suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi
pemerintah. Adapun untuk penyusunan renstra dan sistematikanya telah diatur
didalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Cirebon juga telah
menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon ( Perda ) Nomor 13 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah
Kabupaten Cirebon. Untuk keberhasilan RPJMD tersebut, maka semua perangkat
daerah (Dinas/Instansi/Lembaga) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon
harus dapat memberikan kontribusi sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya, guna
mendukung Renstra Pemerintah Kabupaten Cirebon, yang didalamnya terkandung
Visi : “ Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Cirebon yang Agamis, Maju, Adil,
Sinergi dan sejahtera”.
Penjelasan :
Agamis :
Suatu kondisi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang
berlandaskan kepada pengamalan nila-nilai Agama menuju tatanan
masyarakat dan Aparatur pemerintah yang beriman, bertaqwa dan
berakhlak mulia.
Maju :
Suatu kondisi masyarkat dan pemerintah yang dinamis, produktif, kreatif,
inovatif dan berdaya saing Nasional dan global berdasarkan kemampuan,
keterampilan, keunggulan, dan ketangguhan yang didukung oleh potensi
dan ketersediaan sumber daya yang berorientasi pada pencapaian hasil
kinerja yang lebih baik, berprestasi dan berdaya guna
Adil :
Suatu kondisi masyarakat yang memiliki kesempatan yang sama untuk
berpartisipasi dan menikmati hasil-hasil pembangunan sesuai dengan peran
dan fungsinya
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 2
Sinergi :
Suatu kondisi pembangunan daerah yang menjadi bagian dari
pembangunan Jawa Barata dan Nasional yang merupakan satu kesatuan
gerak dari seluruh pemangku kepentingan masyarakat, dunia usaha,
pemerintah dan akademik.
Sejahtera :
Suatu kondisi masyarakat yang terpenuhi kebutuhan pokok / dasarnya
secara lahir dan batin dalam berbagai aspek dan memiliki rasa aman,
damai dan tentram
Misi :
1. Meningkatnya kualitas SDM yang berakhlak mulia yang berlandaskan pada
pelaksanaan pendidikan agama yang baik
2. Meningkatkan pembangunan SDM yang sehat, berbudaya, berilmu dan
berketerampilan melalui pembangunan pendidikan, kesehatan dan
kewirausahaan
3. Mendorong pemerataan pembangunan tematik / sektoral dan kewilayahan
berdasarkan potensi yang tersedia
4. Menciptakan sinergi pembangunan secara menyeluruh antar berbagai
pemangku kepentingan ( Pemerintah, dunia usaha, akademik dan komuniti )
5. Mewejudkan standar hidup layak masyarakat melalui pemenuhan hak-hak
dasar terutama kebutuhan pokok masyarakat dan penciptaan rasa aman, damai
dan tentram
6. Mewujudakan tatanan masyarakat dan reformasi system birokrasi menuju
system berbangsa dan bernegara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme ( KKN )
Dalam upaya mendukung pencapaian visi tersebut Kantor Perpustakaan
Daerah Kabupaten Cirebon telah menetapkan Renstra, yaitu Rencana Lima Tahunan
yang memuat visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi program dan kegiatan
pembangunan di bidang perpustakaan.
I.2 Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Strategik Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019 adalah :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Djawa Barat
(Berita Negara tanggal 8 Agustus 1950);
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 3
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang
pembentukan peraturan perundang-undangan ( lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2004 Nomor 53, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4389 )
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah dengan undang-undang Republik Indonesia Nomor 8
Tahun 2005 tentang penetapan Peraturan Pemerintah pengganti undang-undang
Nomor 3 tahun 2005 tentang perubahan undang-undang Republik Indonesia
Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah menjadi undang-undang
(lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 108 tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548)
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 128 tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438)
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2005 – 2025 ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang
Perpustakaan.
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 tahun 2007 tentang
Pedoman Organisasi Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4741);
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 4
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4816 );
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4871);
13. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 1999 tentang
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006
tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah , Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang perubahan peraturan menteri dalam negeri
Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan keuangan daerah.
15. Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 3 tahun 2001 tentang Pembentukan
Perpustakaan Desa/Kelurahan
16. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor :
132/kep/MPAN/12/2002 Tentang Jabatan Fungsional Pustakawan
17. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 5 Tahun 2005 tentang Teknik
Pembentukan Peraturan Daerah ( Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun
2005 Nomor 36, Seri D.22);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 14 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005 - 2025
19. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 13 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2009 - 2014.
20. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 6 Tahun 2008 tentang
pembentukan organisasi lembaga teknis Daerah.
21. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 72 Tahun 2008 tentang Rincian tugas, Fungsi
dan Tata Kerja Kantor Perpustakaan Daerah.
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 5
I.3 Maksud dan Tujuan
Rencana Strategis (Renstra) Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon
Tahun 2014 s/d 2019 ditetapkan dengan maksud :
1. Memberikan arah sekaligus acuan bagi seluruh komponen masyarakat Kabupaten
Cirebon (pemerintah dan masyarakat) didalam mewujudkan cita-cita bersama
sesuai dengan visi, misi dan arah pembangunan yang telah disepakati bersama.
2. Untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kantor
Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon.
Sedangkan tujuan penyusunan Renstra 2014 s/d 2019 adalah :
1. Menetapkan visi, misi, dan arah pembangunan 5 (lima) tahunan Kantor
Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon.
2. Menjamin terwujudnya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar organisasi
perangkat daerah maupun dengan Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat.
3. Mendukung koordinasi antar pemangku kepentingan dalam pencapaian visi, dan
misi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon.
4. Mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan.
5. Mewujudkan tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan dan berkelanjutan.
6. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat
I.4 Sistematika Penulisan Renstra SKPD
Rencana Strategis Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon tahun
2014-2019 disusun berdasarkan sistematika sesuai Ps 40 (4) PP 8/ 2008 sebagai
berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Memuat Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan,
Sistematika Penulisan dan Proses Penyusunan Renstra Kantor
Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019.
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN KANTOR PERPUSTAKAAN
DAERAH KABUPATEN CIREBON
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 6
BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH DAERAH (RPJMD)
BAB VII : PENUTUP.
LAMPIRAN :
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 7
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN CIREBON
Perpustakaan merupakan lembaga pendidikan bagi masyarakat umum dengan
menyediakan berbagai informasi, ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya. Sebagai
sumber belajar untuk memperoleh dan menambah wawasan serta meningkatkan ilmu
pengetahuan bagi lapisan masyarakat.
Perpustakaan didirikan oleh dan untuk masyarakat dalam arti seluas-luasnya,
oleh karena itu berhasil dan tidaknya layanan perpustakaan banyak tergantung kepada
peran serta dari seluruh masyarakat dalam mendayagunakan, memelihara dan
mengembangkan perpustakaan secara baik dan bertanggung jawab.
Perpustakaan adalah unit satuan kerja yang mempunyai tugas pokok
menyediakan, mengolah, memelihara dan mendayagunakan koleksi bahan pustaka
bagi kebutuhan masyarakat dalam rangka mencerdaskan kehidupan masyarakat,
bangsa dan Negara.
Peran utama Perpustakaan dinilai sangat strategis dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa, karena melalui perpustakaan masyarakat dapat memperoleh
informasi penting guna memperluas wawasan serta meningkatkan gemar membaca,
bahkan perpustakaan juga berperan sebagai tempat rekreasi yang sehat dan
komunikatif.
Berdasarkan Undang-Undang Perpustakaan Nomor 43 tahun 2007, bahwa
perpustakaan umum tingkat kabupaten/ kota berkewajiban :
1. Menjamin penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan di daerah
2. Menjamin ketersediaan layanan perpustakaan secara merata di wilayah
masing-masing.
3. Menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai
pusat sumber belajar masyarakat.
4. Menggalakkan promosi gemar membaca dengan memanfaatkan perpustakaan.
5. Memfasilitasi penyelenggaraan perpustakaan di daerah.
6. Menyelenggarakan dan mengembangkan perpustakaan umum daerah berdasar
kekhasan daerah sebagai pusat penelitian dan rujukan tentang kekayaan budaya
daerah diwilayahnya.
7. Melaksanakan layanan perpustakaan keliling bagi daerah yang belum terjangkau
oleh layanan perpustakaan menetap.
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 8
8. Memfasilitasi dan mendorong pembudayaan gemar membaca dengan
menyediakan bahan bacaan bermutu, serta menyediakan sarana dan pra sarana
perpustakaan yang mudah diakses.
Berkaitan dengan hal tersebut, dengan adanya perubahan kelembagaan yang
baru, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah diharapkan lembaga Perpustakaan dapat menghasilkan sesuatu
yang berarti untuk masyarakat kabupaten Cirebon, antara lain :
1. Meningk
atnya minat baca masyarakat Kabupaten Cirebon.
2. Meningk
atnya wawasan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat.
3. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masyarakat kabupaten
Cirebon sesuai target.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 6 Tahun 2008
tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Cirebon Tahun 2008 Nomor seri D.5), maka terbentuklah Kantor
Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon yang dikepalai oleh seorang Kepala Kantor,
dengan dibantu oleh 1 (satu) orang kasubag Tata Usaha dan 3 (tiga) orang kepala
seksi, yaitu kasi Akuisisi, kasi Pengolahan dan kasi Sirkulasi dan Pengembangan.
II.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD
Adapun tugas dan pokok kantor perpustakaan daerah adalah sebagai berikut :
1. Tugas
pokok :
Sesuai dengan Peraturan Bupati Cirebon Nomor 72 Tahun 2008 tentang
Rincian tugas, Fungsi dan Tata Kerja kantor Perpustakaan Daerah (Berita Dearah
Kabupaten Cirebon Tahun 2008 Nomor 72 seri D.30), Kantor Perpustakaan Daerah
mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelanggaraan tugas penyusunan
dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perpustakaan.
2. Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, kantor perpustakaan daerah
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang perpustakaan;
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
perpustakaan;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang sirkulasi dan pengembangan, akuisisi
dan pengolahan;
d. Pelaksanaan pelayanan ketatausahaan kantor;
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 9
e. Pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
3. Susunan Organisasi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN CIREBON
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 10
KEPALA KANTOR
Drs. DADI KOESPRIADI Pembina Tingkat. I
NIP. 19581202 198403 1 003
Kelompok Jabatan Fungsional ( Pustakawan )
Kasub. Bagian Tata Usaha
Dra. Rd. S. A. SHINTA DEWINIP. 19680103 1993032 004
Pengolahan
Hj. NINING WARNINGSIHNIP. 010 222 945
Kasi Akuisisi
Hj. IIN INDRIATI, SHNIP. 19611028 199601 2 001
Kasi Sirkulasi & Pengembangan
NANI SUKARNI, S.SosNIP. 19640310 199403 2 003
II. 2 Sumber Daya SKPD
A. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan :
Struktural : 5 Orang
Fungsional : 3 Orang
Pelaksana : 15 Orang
B. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan :
SD : 1 Orang
SMP : - Orang
SMA : 11 Orang
Diploma : 6 Orang
S1 : 5 Orang
S2 : - Orang
S3 : - Orang
II. 3 Kinerja Layanan SKPD
Sedangkan Layanan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon adalah
sebagai berikut :
1. Layanan Sirkulasi, yaitu peminjaman dan pengembalian buku.
2. Layanan Referensi, yaitu layanan rujukan.
3. Layanan Konsultasi Perpustakaan, yaitu layanan memberi saran dan
pertimbangan-pertimbangan kepada peroranganatau instansi berupa gagasan-
gagasan di bidang perpustakaan.
4. Bimbingan Pemakai (Reader Advisory Work), yaitu memberikan bimbingan atau
menarahkan pemakai dalam pemanfaatan bahan perpustakaan yang tersedia di
perpustakaan.
5. Layanan Story Telling, yaitu layanan bercerita kepada anak-anak mengenai isi
buku atau beberapa buku bacaan dengan berbagai teknik untuk menumbuhkan
minat baca anak.
6. Layanan Pelatihan Perpustakaan, yaitu layanan yang diberikan kepada masyarakat
baik pelajar, mahasiswa, tenaga pengelola perpustakaan yang ingin mendapatkan
pengetahuan mengenai pengelolaan perpustakaan melalui pelatihan, magang,
bintek dan sebagainya.
7. Layanan mobil Unit Perpustakaan Keliling, yaitu layanan perpustakaan yang
dilakukan secara pro aktif mendatangi kelompok masyarakat tertentu atau di
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 11
pelosok pedesaan, sekolah-sekolah yang tidak bias dating ke Kantor Perpustakaan
daerah Kabupaten Cirebon.
Sistem Layanan Perpustakaan adalah Open Acces System atau System
Layanan terbuka, yaitu semua pengguna baik yang sudah menjadi anggota ataupun
belum menjadi anggota diberi kebebasan mencari (browsing), memilih dan
mengambil buku sendiri yang diinginkan secara langsung ke rak sesuai
kebutuhannya.
II. 4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Tantangan
1. Masih kurangnya minat baca masyarakat
2. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat dan kegunaan
Perpustakaan
3. Adanya anggapan bahwa Perpustakaan tidak begitu penting sehingga
berpengaruh terhadap anggaran / anggaran relative kecil
4. Belum teralokasinya insentif untuk pengelolaan Perpustakaan di Desa /
Kelurahan
5. Belum terwujudnya sinergitas pembangunan Perpustakaan antara
Pemerintah Desa / Kelurahan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten.
6. Masih terbatasnya jumlah pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan.
Peluang
1. Pemerintah Daerah menjamin penyelenggaraan dan pembangunan
Perpustakaan Daerah setempat sesuai amanat Undang-undang Nomor 43
Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
2. Kepercayaan masyarakat terhadap Perpustakaan sebagai pendukung
dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia dan Sumber Daya
Manusia
3. Respon yang baik dari para pendidik ( Guru ) terhadap Pengembangan
dan Pembangunan bidang Perpustakaan.
4. Peran Orang Tua dalam Memotivasi gemar membaca sejak Usia Dini.
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 12
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Perencanaan strategis muncul sebagai paradigma alternative dalam bidang
perencanaan, menggantikan model perencanaan lama ( konvensional ) yaitu
perencanaan jangka panjang ( long-range planning ) maupun perencanaan yang
berbasis pada obyektifitas. Logika dasar perencanaan strategis adalah terjadinya
perubahan eksternal secara cepat dan tidak menentu menuntut organisasi untuk
melakukan penyesuaian atau perubahan internal agar mampu mempertahankan fungsi
dan peranannya dalam memberikan pelayanan yang baik dan tepat kepada kelompok
sasarannya dalam periode tertentu.
Oleh karena itu, organisasi harus mampu mengatasi lingkungan eksternalnya
dan terus-menerus melakukan penelaahan kemampuan dan kelemahan internal yang
merupakan pra syarat untuk tetap memelihara dan mempertahankan keberadaannya.
Jika pada perencanaan paradigma lama berangkat dari penetapan tujuan jangka
panjang, maka perencanaan strategis memiliki logika yang berbeda. Perencanaan
berangkat dari visi, misi dan nilai-nilai yang menjadi dasar organisasi untuk
berkembang merespon perubahan di masa mendatang, analisis yang mengkaitkan
antara visi, misi serta perkembangan lingkungan eksternal berupa peluang dan
ancaman serta kekuatan dan kelemahan yang merupakan lingkungan internal akan
membawa suatu organisasi menemukan dan / menetukan arah menuju yang paling
strategis.
Penilaian terhadap kondisi eksiting organisasi merupakan hal yang penting
atau sangat fundamental sebelum memutuskan mau kearah mana organisasi tersebut.
Sesuai yang dikemukakan oleh Martinelli (1999) bahwa isu kritis adalah kebijakan
fundamental / perhatian program yang menentukan situasi yang sangat penting dan
pilihan – pilihan yang dihadapi pada waktu sekarang dan dimasa depan. Isu tersebut
mencerminkan persoalan-persoalan yang berkepanjangan dalam organisasi komunitas
yang dilayani / kegiatan-kegiatan sekarang yang diantisipasi mempunyai dampak
yang sangat nyata pada organisasi dan / komunitas yang dilayani.
Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena /
kondisi yang belum dapat diselesaikan pada periode 5 tahun sebelumnya dan memliki
dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan sehingga perlu
diatasi secara bertahap. Permasalahan dan isu strategis yang ada di Kabupaten
Cirebon yang berkaitan dengan pembangunan di bidang Perpustakaan diantaranya:
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 13
1. Rendahnya kualitas SDM
2. Rendahnya minat baca masyarakat
3. Pelayanan public belum sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat
4. Terabaikannya nilai-nilai etika dan budaya kerja dalam birokrasi, sehingga
melemahkan disiplin kerja, etros kerja dan produktivitas kerja
Rencana strategis yang dinamis dibangun berdasarkan kekuatan-kekuatan
organisasi dan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada. Oleh karena itu salah
satu kegiatan yang penting dalam perencanaan strategis adalah perlu melakukan
identifikasi dan / klarifikasi factor-faktor lingkungan internal dan eksternal. Salah
satu cara menilai organisasi ini adalah dengan melalui tim perencana yang melakukan
analisis situasi dengan menggunakan analisis SWOT ( Strengths-Weeknesses-
Opportunities-Treats).
Analisis SWOT meliputi penilaian dari isu-isu internal dan eksternal organisasi,
analisis lingkungan dan analisis institusional, yaitu :
1. Penilaian internal, menganalisis posisi organisasi, kinerja, masalah dan potensial
2. Penilaian eksternal, menilai factor kekuatan yang berpengaruh (berdampak
terhadap fungsi organisasi).
3. Analisis lingkungan, menilai dan melihat peluang dan ancaman yang berasal dari
lingkungan luar yang dihadapi oleh organisasi.
4. Analisis Institusional, melihat kekuatan dan kelemahan apa yang dapat
menghambat jalannya program dan kegiatan organisasi.
Berkaitan dengan isu strategis yang ada di Kabupaten Cirebon, maka isu-isu
strategis yang berpengaruh pada organisasi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten
Cirebon adalah sebagai berikut :
1. Faktor pendorong dari dalam lingkungan organisasi.
a. Dengan jumlah personil yang terbatas, namun pelayanan terhadap masyarakat
dapat berjalan lancar.
b. Adanya koordinasi yang baik dengan instansi terkait dalam kegiatan sehari
hari, sehingga berjalan lancar dan terkendali.
c. Adanya tekad yang kuat untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
d. Adanya komitmen dalam menjalankan tugas sebagai tanggung jawab moral
dalam menjalankan dan mengembangkan lembaga perpustakaan.
e. Menyadari sepenuhnya bahwa tugas dalam lembaga perpustakaan adalah tugas
yang mulia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
2. Faktor Penghambat dari dalam lingkungan organisasi.
a. Masih terbatasnya anggaran/ relatif kecil.
b. Masih sedikit personil yang menguasai bidang Perpustakaan.
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 14
c. Belum memadainya sarana dan prasarana.
d. Masih adanya anggapan bahwa personil yang ditempatkan di kantor
Perpustakaan sebagai hukuman.
e. Masih kurangnya perhatian dari stake holder.
3. Faktor pendorong dari luar lingkungan organisasi.
a. Pemerintah Daerah menjamin penyelenggaraan dan pengembangan
perpustakaan di daerah setempat sesuai dengan Undang-Undang Perpustakaan
Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
b. Kepercayaan masyarakat terhadap perpustakaan sebagai pendukung dalam
meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Sumber Daya manusia
(SDM).
c. Respon yang baik dari para pendidik (guru) terhadap pengembangan dan
pembangunan bidang perpustakaan.
d. Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam menentukan gemar membaca sejak
usia dini.
4. Faktor penghambat dari luar organisasi.
a. Masih adanya anggapan bahwa perpustakaan hanya tempat menyimpan buku-
buku.
b. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat dan kegunaan
perpustakaan.
c. Adanya anggapan bahwa lembaga perpustakaan tidak begitu penting hanya
sebagai pelengkap dalam lembaga Pemerintahan.
d. Kurangnya dukungan terhadap pengajuan anggaran yang relatif kecil.
e. Belum teralokasikan insentif untuk pengelolaan perpustakaan di Desa/
Kelurahan.
f. Belum terwujudnya sinergitas pembangunan perpustakaan antara pemerintahan
desa/ kelurahan dengan pemerintah kabupaten.
Penentuan Isu-isu Strategis
Isu strategis mengenai permasalahan yang berkaitan dengan fenomena penting
aktual atau yang belum dapat diselesaikan pada periode 5 (lima) tahun sebelumnya
serta memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan,
akan diatasi secara bertahap seperti aksesbilitas dan mutu pelayanan pendidikan
masyarakat.
1) Gambaran Pealayanan SKPD
Layanan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon adalah berupa :
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 15
1. Layanan Sirkulasi, yaitu peminjaman dan pengembalian buku.
2. Layanan Referensi, yaitu layanan rujukan.
3. Layanan Konsultasi Perpustakaan, yaitu layanan memberi saran dan
pertimbangan-pertimbangan kepada peroranganatau instansi berupa gagasan-
gagasan di bidang perpustakaan.
4. Bimbing
an Pemakai (Reader Advisory Work), yaitu memberikan bimbingan atau
menarahkan pemakai dalam pemanfaatan bahan perpustakaan yang tersedia di
perpustakaan.
5. Layanan
Story Telling, yaitu layanan bercerita kepada anak-anak mengenai isi buku atau
beberapa buku bacaan dengan berbagai teknik untuk menumbuhkan minat baca
anak.
6. Layanan
Pelatihan Perpustakaan, yaitu layanan yang diberikan kepada masyarakat baik
pelajar, mahasiswa, tenaga pengelola perpustakaan yang ingin mendapatkan
pengetahuan mengenai pengelolaan perpustakaan melalui pelatihan, magang,
bintek dan sebagainya.
7. Layanan
mobil Unit Perpustakaan Keliling, yaitu layanan perpustakaan yang dilakukan
secara pro aktif mendatangi kelompok masyarakat tertentu atau di pelosok
pedesaan, sekolah-sekolah yang tidak bisa datang ke Kantor Perpustakaan
daerah Kabupaten Cirebon.
Sistem Layanan Perpustakaan adalah Open Acces System atau System
Layanan terbuka, yaitu semua pengguna baik yang sudah menjadi anggota
ataupun belum menjadi anggota diberi kebebasan mencari (browsing), memilih
dan mengambil buku sendiri yang diinginkan secara langsung ke rak sesuai
kebutuhannya.
2) Sasaran Jangka Menengah dari RENSTRA SKPD
3) Implikasi Rencana Tata Ruang Wilayah bagi pelayanan SKPD dan
4) Implikasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis bagi pelayanan SKPD
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 16
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
1. Visi dan Misi SKPD
Visi
Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan berisikan cita dan
citra yang ingin diwujudkan oleh organisasi/ instansi Pemerintah.
Mengacu pada definisi tersebut, maka dirumuskan Visi Kantor Perpustakaan
Daerah Kabupaten Cirebon sebagai berikut :
”UNGGUL DALAM PELAYANAN UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT
GEMAR MEMBACA”
Misi
Misi adalah sesuatu yang diemban atau dilaksanakan oleh organisasi/ instansi
pemerintah sesuai dengan visi yang telah ditetapkan agar tujuan organisasi dapat
terlaksana, berhasil guna dan berdaya guna. Dengan pernyataan misi tersebut
diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal dan
mengetahui peran dan fungsi serta program kegiatan yang dilaksanakan serta hasil
atau kinerja yang akan diperoleh dalam kurun waktu tertentu.
Dengan demikian, maka Misi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten
Cirebon adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan berbasis teknologi informasi
2. Meningkatkan kemampuan dan budaya masyarakat dalam membaca
3. Mewujudkan masyarakat Gemar membaca dan belajar
4. Meningkatkan pemberdayaan manusia
5. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap warisan budaya dan hasil-hasil
penemuan ilmiah
2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran dan pernyataaan misi. Tujuan adalah hasil
akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.
Tujuan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon adalah :
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 17
a. Meningkatkan Angka Melek Huruf (AMH)
b. Meningkatkan peran budaya baca dalam menyerap pengetahuan
c. Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
d. Meningkatkan peran keluarga, guru, pustakawan, pemerintah dan masyarakat.
e. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan oleh organisasi pemerintah dalam jangka waktu tahunan, semesteran,
triwulanan atau bulanan yang diwujudkan dalam bentuk kuantitatif sehingga dapat
diukur.
Sasaran Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon adalah:
a. Meningkatnya masyarakat pengunjung perpustakaan
b. Terlaksananya perbaikan dan pemeliharaan bahan pustaka
c. Meningkatnya minat baca masyarakat Kabupaten Cirebon
d. Meningkatnya pelayanan Perpustakaan
e. Berkembnagnya perpustakaan Desa / Kelurahan, Perpustakaan Sekolah dan
Perpustakaan Masyarakat
f. Meningkatnya peran keluarga, guru, pustakawan, Pemerintah dan Masyarakat
g. Meningkatnya pengetahuan pengelola perpustakaan melalui diklat formal
4. Strategi dan Kebijakan
Strategi
Strategi adalah cara/ aturan dan pedoman untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Strategi diperlukan untuk memperjelas arah dan tujuan pencapaian program atau
implementasinya. Strategi merupakan alat penghubung antara visi, misi, tujuan,
sasaran dan arah kebijakan pembangunan serta merupakan rencana menyeluruh dan
terpadu tentang upaya-upaya organisasi yang meliputi penetapan program dan
kegiatan dengan memperhatikan sumber daya organisasi dan lingkungan yang
dihadapi.
Strategi pembinaan teknis kelembagaan diarahkan kepada pembinaan
penyelenggaraan perpustakaan berdasarkan unsur-unsur pembinaan yaitu :
a. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
b. Prasarana rak buku, mebeuler dan ruang perpustakaan
c. Koleksi bahan pustaka
d. Sistem Perpustakaan
e. Pemasyarakatan perpustakaan serta kemitraan antara perpustakaan sekolah
dan perguruan tinggi.
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 18
f. Pembinaan perpustakaan desa/ kelurahan melalui stimulant buku
perpustakaan desa/ kelurahan serta pelatihan dan bimbingan teknis bagi
pengelola perpustakaan desa/ kelurahan.
Kebijakan
Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati dan
ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk
bagi setiap usaha dan/ atau kegiatan aparatur pemerintah ataupun masyarakat agar
tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan
visi organisasi.
Kebijakan strategis Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon
dihasilkan melalui proses analisis lingkungan internal dan eksternal (Analisis
SWOT). Kebijakan strategis dimaksud adalah :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan berbasis teknologi
informasi;
2. Meningkatkan kemampuan dan budaya masyarakat dalam membaca.
Dalam rangka mewujudkan kebijakan-kebijakan diatas, target-target kinerja
yang harus dicapai guna mendukung kebijakan strategis tersebut adalah merupakan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah 5 (Lima) Tahunan, yaitu :
1. Meningkatnya Angka Melek Huruf (AMH)
2. Meningkatnya peran budaya baca dalam menyerap pengetahuan
3. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
4. Meningkatnya peran keluarga, Guru, Pustakawan, Pemerintahan dan masyarakat
5. Meningkatnya Sumber daya Manusia (SDM).
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 19
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
1. Rencana Program dan Kegiatan
Rencana program kegiatan yang akan dilaksanakan pada (5) lima tahun ke
depan adalah sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur
a. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal.
2. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
a. Kegiatan Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca untuk mendorong
terwujudnya Masyarakat Pembelajar
b. Kegiatan Pengembangan Minat dan Budaya Baca
c. Kegiatan Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi pada Perpustakaan Umum,
Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Desa/ Kelurahan
dan masyarakat.
d. Kegiatan pelaksanaan koordinasi pengembangan Perpustakaan
e. Kegiatan penyediaaan bantuan pengembangan Perpustakaan dan minat baca
didaerah ( bantuan sarana untuk Perpustakaan desa/kelurahan )
f. Kegiatan penyelenggaraan koordinasi Pengembangan Budaya Baca
g. Kegiatan perencanaan dan penyusunan program budaya baca
h. Kegiatan Publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca (baligo, spanduk,
pamflet, brosur, dan lain-lain).
i. Kegiatan Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan umum.
j. Kegiatan Layanan Perpustakaan keliling.
k. Kegiatan pendidikan dan pelatihan pengelola Perpustakaan umum,
Perpustakaan sekolah, Perpustakaan Desa / kelurahan dan sebagainya.
l. Kegiatan Pengembangan minat dan budaya baca (lomba bercerita, pidato,
perpustakaan, pustakawan desa/ kelurahan).
m. Kegiatan Pengadaan pengolahan buku perpustakaan dan bahan-bahan
perpustakaan.
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 20
n. Kegiatan melaksanakan akuisisi, Pengolahan, sirkulasi dan pengembangan
Perpustakaan Daerah.
o. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
2. Indikator Kinerja
Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitaif dan/ atau
kualitatif untuk masukan proses keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak yang
menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu program atau kegiatan.
Adapun indikator kinerja dari program dan kegiatan pada Kantor Perpustakaan
Daerah Kabupaten Cirebon adalah sebagai berikut :
1. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
a. Kegiatan
Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi pada Perpustakaan Umum, Khusus,
Sekolah, Desa/ Kelurahan dan masyarakat.
Indikator kinerjanya :
- Jumlah Pengunjung Perpustakaan
b. Kegiatan Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan umum.
Indikator kinerjanya :
- Jumlah koleksi buku Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Keliling
c. Kegiatan
Layanan Perpustakaan keliling.
Indikator kinerjanya :
- Jumlah frekuensi layanan perpustakaan keliling
d. Kegiatan pengolahan buku perpustakaan dan bahan-bahan perpustakaan.
Indikator kinerjanya :
- Jumlah buku yang diperbaiki dan bahan pustaka yang dipelihara
e. Kegiatan Penyediaan bantuan pengembangan perpustakaan dan minat baca di
daerah (bantuan sarana untuk perpustakaan desa/ kelurahan).
Indikator kinerjanya :
- Jumlah stimulant sarana penunjang perpustakaan desa/ kelurahan
f. Kegiatan Pengembangan minat dan budaya baca (lomba bercerita, pidato,
perpustakaan, pustakawan desa/ kelurahan).
Indikator kinerjanya :
- Jumlah peserta lomba
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 21
g. Kegiatan Publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca (baligo, spanduk,
pamflet, brosur, dan lain-lain).
Indikator kinerjanya :
- Jumlah sarana publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca
h. Kegiatan Pemasyarakatan minat dan kebiasaan menbaca untuk mendorong
terwujudnya masyarakat pembelajar
- Jumlah /
peserta pelatihan teknik membaca cepat
B. Kelompok Sasaran
Kelompok Sasaran dalam Pelaksanaan Program Kegiatan Kantor
Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon adalah Pengguna Perpustakaan
( Pemustaka ) dan seluruh pemangku kepentingan ( Stakeholder ) baik
Pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Cirebon.
C. Pendanaan Indikatif
Pendanaan indikatif untuk program dan kegiatan Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Cirebon dari tahun 2014 sampai dengan 2019 dibiayai oleh Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sedangkan APBD Propinsi dan APBN
berupa barang dan jasa.
1. Tahun 2014
Pagu indikatif belanja langsung urusan = Rp. 605.575.400,00
2. Tahun 2015
Pagu indikatif belanja langsung urusan = Rp. 795.012.834,00
3. Tahun 2016
Pagu indikatif belanja langsung urusan = Rp. 874.514.117,00
4. Tahun 2017
Pagu indikatif belanja langsung urusan = Rp. 961.965.530,00
5. Tahun 2018
Pagu indikatif belanja langsung urusan = Rp.1.058.162.083,00
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 22
BAB VI
INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
Sebagai tolok ukur kinerja pembangunan Kantor Perpustakaan Daerah
kabupaten Cirebon selama periode waktu tahun 2014-2019, ditetapkan indikator
kinerja pembangunan dengan memperhatikan kontribusi dari Pemerintah Pusat,
Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten, serta pemangku kepentingan di
kabupaten Cirebon. Indikator kinerja tersebut merupakan implementasi dari target
pencapaian misi Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019.
Indikator kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah sebagai berikut :
1. Misi kedua , Meningkatkan pembangunan manusia melalui peningkatan akselerasi
derajat pendidikan, kesehatan dan pencapaian standar hidup layak bagi masyarakat
terutama keluarga miskin.
- Tujuan : Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Sehat Dan
Sejahtera.
- Sasaran :
1. Tercapainya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
2. Tercapainya kenaikan indeks pendidikan penduduk dengan rata-rata lama
sekolah 9 tahun dan Angka Melek Huruf (AMH).
- Indikator kinerja :
Sesuai kebijakan bidang Perpustakaan
2. Misi ketiga, Membangun Pemerintahan yang baik melalui peningkatan kapasitas
aparatur pemerintah daerah.
- Tujuan : Peningkatan pelayanan publik.
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 23
- Sasaran : Tercapainya Indeks Kepuasan Masyarakat.
- Indikator kinerjanya :
- Skala kepuasan masyarakat
BAB VII
PENUTUP
Setiap organisasi memerlukan pedoman dalam gerak langkahnya agar dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demikian pula halnya dengan Kantor
Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon agar berdaya guna dan berhasil guna harus
mengacu kepada Rencana Strategis sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
selama 5 (lima) tahun berjalan.
Rencana Strategis Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Tahun
2014 – 2019 ini merupakan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh setiap
unsur yang ada di lingkungan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon.
Untuk keberhasilan pelaksanaan dari Rencana Strategis ini dituntut kerja keras
dan kesungguhan dari setiap pegawai dilingkungan Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Cirebon pada khususnya maupun para pegawai di bidang perpustakaan
pada umumnya.
Sumber, Pebruari 2014
KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAHKABUPATEN CIREBON
Drs. DADI KOESPRIADINIP. 19581202 198403 1 003
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 24
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon Page 25