PRESPEKTIF ILMU

Post on 20-Jan-2016

65 views 3 download

description

PRESPEKTIF ILMU. Prof. Dr. Hadjid Harnawidagda Dr a. Ulfah Fajarini MSi. Ontologi Ilmu. Segala sesuatu yang kita ketahui ( pengetahuan ) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PRESPEKTIF ILMU

PRESPEKTIF ILMU

Prof. Dr. Hadjid HarnawidagdaDra. Ulfah Fajarini MSi

Ontologi Ilmu

• Segala sesuatu yang kita ketahui (pengetahuan)

• Pengetahuan dapat digolongkan menjadi dua hal, yaitu: pengetahuan yang bersifat fisik (dapat diamati) dan metafisik (tidak dapat diamati).

Epistimologi Ilmu

• Ilmu diperoleh dengan proses tertentu yang disebut dengan metode ilmiah yang menggunakan nalar manusia. Nalar adalah proses berpikir manusia (memutuskan benar atau salah).

• Berfikir keilmuan adalah pemikiran yang sungguh-sungguh, yaitu suatu cara berfikir yang berdisiplin dimana seseorang yang berfikir diarahkan pada tujuan tertentu yang dalam hal ini adalah pengetahuan.

• Berfikir keilmuan adalah cara berfikir yang berdisiplin dan diarahkan kepada pengetahuan.

Aksiologi Ilmu

• Aksiologi ilmu adalah bagaimana ilmu itu dimanfaatkan.

• Pemanfaatan ini lebih banyak berhadapan dengan etika.

• Kemajuan ilmu dan teknologi dalam rekayasa genetika sangat pesat perkembangannya sehingga mampu teknologi seperti rekayasa genetika dan bayi tabung. Namun demikian, alasan-alasan etika masih belum mentolerir pemanfaatan ilmu dengan tujuam yang melanggar norma dan etika.

Konsep ilmu

• Bacalah dengan nama Tuhan mu yang menjadikan. Yang menjadikan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhan mu Yang Maha Pemurah. Yang mengajarkan manusia dengan perantaraan qalam. Yang mengajarkan manusia apa yang mereka tidak ketahui.”

(Q; al-Alaq ; 1-5)

• Ayat tersebut mengandungi dua persoalan utama iaitu - Perintah supaya manusia membaca dan mencariilmu pengetahuan.

- Memerintah manusia supaya berfikir dan mengkajitentang kejadian alam dan manusia.

• Plato : Pengalaman dan penelitian merupakan ingatan dunia.

• Anaximanros : Semua adalah yang tak terbatas

• Aristoteles : hasil dari melihat, mendengar dan mengamati, kemudian akal pikiran mengolah menjadi kesadaran.

• Socrates : semua kebenaran itu relatif Ilmu bersifat tentatif (sementara)

Einstein : Waktu tidak berjalan dalam kecepatan yang konstan. Semakin kita mendekati kecepatan cahaya, semakin lambat waktunya relatif dibandingkan kondisi orang yang tidak bergerak.

Teori Relativitas : E=MC2