Post on 02-Jan-2016
LAPORAN PRAKTIKUM
BEKERJA DENGAN DELPHI
PERCABANGAN
Nama
Praktikan
Nomor
MahasiswaTanggal Kumpul
Tanda tangan
Praktikan Laboran
Ditha Runita 13611182 16 Oktober 2013
Nama PenilaiTanggal
KoreksiNilai
Tandatangan
Asisten Dosen
Berky Rian Efanna
Dwima Rindy Atika
Dr. rer.Nat. Dedi Rosadi,
S.Si., M.Sc
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2013
1
Kelas:
D1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini, perkembangan dunia teknologi makin pesat. Makin banyaknya
bermunculan perusahan-perusahan baru dalam bidang ini adalah salah satu bukti
akan perkembangan dunia teknologi. Dan perkembangan dunia ini tidak lepas
kaitannya dari sofware yang membantu manusia dalam menerjemahkan
perintahnya ke dalam bahasa mesin atau komputer.
Salah satu program yang berfungsi untuk menerjemahkan bahasa manusia ke
dalam bahasa mesin adalah Borland Delphi. Borland Delphi memiliki beberapa
keunggulan dari program serupa diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Mempunyai kecepatan kompilasi yang tinggi
2. Mempunyai aplikasi plugin databese bawaan (BDE)
3. Dikembangkan dengan bahasa Pascal, sehingga bagi pengguna yang terbiasa
dengan dasar pemrograman Turbo Pascal tidak akan ada kendala.
4. Aplikasi yang dihasilakan bisa merupakan File Executable Portable dan
Excutable Installer
5. Sangat mudah untuk membuat koneksi aplikasi database, misalnya BDE,
Acces, MySql, SQL Server, Oracle dan lain-lain
6. Bebasis Object Oriented Programming (OOP)
Tapi sebagai suatu program buatan manusia, tidak bisa dipungkiri program
Borland Delphi ini memiliki beberapa kekurangan salah satunya adalah file
*.exe atau File Executable yang dihasilkan membutuhkan banyak memori
untuk penyimpanan.
Dan salah satu aplikasi yang disediakan Borland Delphi untuk mempermudah
penggunanya adalah Console Application. Aplikasi ini merupakan sebuah
aplikasi yang tidak mempunyai form. Aplikasi ini berbasis text mode dan
umumnya berjalan pada command prompt.
2
Dalam kesempatan ini praktikan akan mencoba menguraikan cara penggunaan
Console Application dalam pembuatan program percabangan.
B. Studi Kasus
1. Studi Kasus I
Seorang ahli geologi ingin menggolongkan kelembapan setiap musim di
Jepang. Sehingga dia membutuhkan program yang dapat membantunya
menggolongkan kelembapan tersebutdengan cepat dan mudah.
2. Studi Kasus II
Seorang dosen ingin mengetahui IP mahasiswanya dengan cepat dan mudah
sehingga ia membutuhkan program yang dapat membantunya.
3
BAB II
DESKRIPSI KERJA
A. Alat dan Bahan
1. Laptop / notebook / komputer
2. Program Borland Delphi
B. Prosedur Kerja
==Membuat Program Kelembapan Musim==
Langkah-langkah yang dilakukan dalam praktikum ini adalah :
1. Setelah menginstal aplikasi Borland Delphi, praktikan membuka program.
Cara membukanya dengan menekan tombol start dan klik icon Borland
Delphi 7.
Gambar 2.1: Cara membuka Borland Delphi 7
2. Kemudian akan muncul aplikasi seperti gambar 2.2
Gambar 2.2: Tampilan form Borland Delphi 7
4
3. Kemudian klik file – new – other. Maka akan muncul kotak dialog seperti
gambar 2.3
Gambar 2.3: Tampilan new items pada Borland Delphi 7
4. Kemudian klik Console Application maka akan muncul kotak dialog seperti
gambar 2.4
Gambar 2.4: Tampilan form Console Application
5. Kemudian memberikan nama program yang praktikan buat dengan
mengetikkan kode seperti berikut:
program Kelembapan_Udara;
{$APPTYPE CONSOLE}
6. Lalu menentukan variabel dari data yang praktikan buat dengan
mengetikkan kode dibawah ini:
uses
SysUtils;
var mutlak :integer;
5
7. Membuat teks yang akan menunjukkan nama pengguna beserta NIM nya.
Praktikan akan memasukkan teks berikut:
begin
write('Nama : Ditha Runita');readln;
write('NIM : 13611182');readln;
writeln('.........................'); readln;
8. Lalu teks terakhir yang perlu dimasukkan adalah teks yang menjelaskan cara
kerja program ini. Atau berupa perintah yang yang dapat dimengerti
komputer sehingga bisa menentukan kelembapan udara dengan cara
menuliskan teks berikut:
write('==KELEMBAPAN UDARA==');readln;
write('Masukkan Kelembapan: '); readln(mutlak);
case mutlak of
0..10 :writeln('Musim Dingin');
11..20:writeln('Musim Gugur');
21..30:writeln('Musim Panas');
end;
readln;
{ TODO -oUser -cConsole Main : Insert code
here }
end
9. Secara lengkap kode teks yang tuliskan praktikan adalah sebagai berikut:
program Kelembapan_Udara;
{$APPTYPE CONSOLE}
uses
SysUtils;
var mutlak :integer;
begin
write('Nama : Ditha Runita');readln;
6
write('NIM : 13611182');readln;
writeln('.........................'); readln;
write('==KELEMBAPAN UDARA==');readln;
write('Masukkan Kelembapan: '); readln(mutlak);
case mutlak of
0..10 :writeln('Musim Dingin');
11..20:writeln('Musim Gugur');
21..30:writeln('Musim Panas');
end;
readln;
{ TODO -oUser -cConsole Main : Insert code here }
end
10. Setelah menekan tombol run atau F9 maka akan muncul program yang telah
praktikan buat seperti gambar 2.5
Gambar 2.5: Tampilan program yang sedang berjalan
==Membuat Program IPK==
Langkah-langkah yang dilakukan dalam praktikum ini adalah :
7
1. Setelah menginstal aplikasi Borland Delphi, praktikan membuka program.
Cara membukanya dengan menekan tombol start dan klik icon Borland
Delphi 7.
Gambar 2.6: Cara membuka Borland Delphi 7
2. Kemudian akan muncul aplikasi seperti gambar 2.7
Gambar 2.7: Tampilan form Borland Delphi 7
3. Kemudian klik file – new – other. Maka akan muncul kotak dialog seperti
gambar 2.8
8
Gambar 2.8: Tampilan new items pada Borland Delphi 7
4. Kemudian klik Console Application maka akan muncul kotak dialog seperti
gambar 2.9
Gambar 2.9: Tampilan form Console Application
5. Langkah pertama yang dilakukan adalah memberikan nama pada program
yang praktikan buat dengan mengetikkan kode berikut:
program IPK;
{$APPTYPE CONSOLE}
uses
6. Kemudian menentukan variabel yang akan praktikan gunakan dengan
mengetikkan kode berikut:
SysUtils;
var
abcde:char;
9
7. Membuat teks yang akan menunjukkan nama pengguna beserta NIM nya.
Praktikan akan memasukkan teks berikut:
begin
write('Nama : Ditha Runita');readln;
write('NIM : 13611182');readln;
writeln('.........................'); readln;
8. Lalu teks terakhir yang perlu dimasukkan adalah teks yang menjelaskan cara
kerja program ini. Atau berupa perintah yang yang dapat dimengerti
komputer sehingga bisa menghitung IPK dengan memasukkan teks berikut:
write('Masukan NIlai: ');readln(abcde);
writeln;
case abcde of
'A':writeln('4');
'B':writeln('3');
'C':writeln('2');
'D':writeln('1');
'E':writeln('0');
end;
readln;
{ TODO -oUser -cConsole Main : Insert code here }
end.
9. Secara lengkap kode teks yang tuliskan praktikan adalah sebagai berikut:
program IPK;
{$APPTYPE CONSOLE}
uses
SysUtils;
var
abcde:char;
begin
write('Nama : Ditha Runita');readln;
write('NIM : 13611182');readln;
writeln('.........................'); readln;
write('Masukan NIlai: ');readln(abcde);
10
writeln;
case abcde of
'A':writeln('4');
'B':writeln('3');
'C':writeln('2');
'D':writeln('1');
'E':writeln('0');
end;
readln;
{ TODO -oUser -cConsole Main : Insert code here }
end.
10. Setelah menekan tombol run atau F9 maka akan muncul program yang telah
praktikan buat seperti gambar 2.10
Gambar 2.10: Tampilan program yang sedang berjalan
11
BAB III
PEMBAHASAN
Dalam menuliskan perintah pada Borland Delphi maka ada beberapa hal yang
harus diperhatikan. Praktikan akan mengambil contoh dari program kelembapan udara
agar lebih mudah untuk dipahami.
Hal yang pertama praktikan ketikkan dalam pembuatan program ini adalah
teks berikut:
program Kelembapan_Udara;
{$APPTYPE CONSOLE}
Dalam penulisan nama program atau judul, praktikan tidak boleh
menggunakan spasi, tapi untuk memisah kata yang satu dengan yang lain
menggunakan unnderscor. Dan tanda titik koma (;) diakhir kalimat dituliskan sebagai
pemisah antara instruksi satu dengan lainnya.
Variabel yang kita ketikkan sebagai inisial suatu persamaan yang kita gunakan
bisa bersifat satu huruf atau bisa juga menggunakan kata. Dan kali ini praktikan akan
menggunakan variabel kata seperti kode yang praktikan tuliskan di bawah ini:
uses
SysUtils;
12
var mutlak :integer;
Dalam hal ini data yang praktikan jadikan sebagai batasan adalah data
berbentuk integer artinya bilangan yang berbentuk bilangan bulat. Dan apabila data
yang dimasukkan berbentuk huruf atau kata maka kondisi yang praktikan masukkan
dalam bentuk variabelnya menggunkan char.
Perintah yang praktikan ketikkan dalam praktik kali ini adalah sebagai berikut:
write('==KELEMBAPAN UDARA==');readln;
write('Masukkan Kelembapan: '); readln(mutlak);
case mutlak of
0..10 :writeln('Musim Dingin');
11..20:writeln('Musim Gugur');
21..30:writeln('Musim Panas');
end;
readln;
{ TODO -oUser -cConsole Main : Insert code
here }
end
Dalam praktik kali ini praktikan mencoba membuat printah yang dapat
memilih alternatif. Pada Delphi, perintah ini dapat dituliskan dalam bentuk
‘if.. then’ atau bisa juga menggunakan ‘case of’.
Pada kondisi case of di atas, bagian pernyataan terdapat antara begin dan
end yang akan dijalankan kalau kondisi bernilai benar. Dimana kondisi
bernilai benar apabila angka yang dimasukkan antara 0-10 maka bernilai
‘Musim Dingin’. Dan apabila data yang dimasukkan bernilai 11-20 maka
bernilai ‘Musim Gugur’. Yang terakhir, apabila data yang dimasukkan
bernilai antara 21-30 maka nilai kebenarannya adalah ‘Musim Panas’. Dan
semua pernyataan tersebut diakhiri oleh end dilanjutkan lagi dengan readln
13
yang berarti bahwa perintah yang praktikan masukkan telah selesai dan bisa
dibaca oleh komputer.
Secara lengkap kode atau perintah yang praktikan masukkan dalam
membuat program ‘Kelembapan Udara’ adalah sebagai berikut:
program Kelembapan_Udara;
{$APPTYPE CONSOLE}
uses
SysUtils;
var mutlak :integer;
begin
write('Nama : Ditha Runita');readln;
write('NIM : 13611182');readln;
writeln('.........................'); readln;
write('==KELEMBAPAN UDARA==');readln;
write('Masukkan Kelembapan: '); readln(mutlak);
case mutlak of
0..10 :writeln('Musim Dingin');
11..20:writeln('Musim Gugur');
21..30:writeln('Musim Panas');
end;
readln;
{ TODO -oUser -cConsole Main : Insert code
here }
end
Sedangkan dalam pembuatan program IPK praktikan memasukkan
perintah yang sedikit berbeda walaupun sama-sama menggunkan case of.
Perbedaan paling mendasar karena dalam program IPK praktikan akan
merubah atau membaca data yang berbentuk huruf menjadi angka sehingga
14
praktikan melakukan perubahan dalam variabel yang digunakan, seperti di
bawah ini:
uses
SysUtils;
var
abcde:char;
Praktikan menggunakan data berbentuk char agar bisa merubah data
berbentuk huruf menjadi angka.
Dan dalam penyusunan perintah hanya memiliki sedikit perbedaan
dengan cara menaruhkan tanda acent agar data dapat terbaca. Bisa dilihat
dalam kode berikut:
writeln;
case abcde of
'A':writeln('4');
'B':writeln('3');
'C':writeln('2');
'D':writeln('1');
'E':writeln('0');
end;
readln;
{ TODO -oUser -cConsole Main : Insert code here }
end.
Apabila perintah atau kode yang praktikan ketikkan menggunakan
huruf besar maka dalam penulisan ketika program sudah berjalan juga
harus menggunakan huruf besar, jika tidak maka komputer tidak dapat
mengenali data tersebut.
Secara lengkap, kode yang praktikan buat adalah sebagai berikut:
program IPK;
{$APPTYPE CONSOLE}
uses
SysUtils;
var
abcde:char;
begin
15
write('Nama : Ditha Runita');readln;
write('NIM : 13611182');readln;
writeln('.........................'); readln;
write('Masukan NIlai: ');readln(abcde);
writeln;
case abcde of
'A':writeln('4');
'B':writeln('3');
'C':writeln('2');
'D':writeln('1');
'E':writeln('0');
end;
readln;
{ TODO -oUser -cConsole Main : Insert code here }
end.
BAB IV
PENUTUP
Jadi kesimpulan yang praktikan dapatkan adalah sebagai berikut:
1. Percabangan if.. then dan case of dapat digunakan untuk menyelesaikan
masalah yang membutuhkan alternatif
2. If.. then dan case of memiliki sedikit perbedaan, yaitu semua masalah yang
dapat diselesaikan dengan case of pasti bisa diselesaikan menggunakan
if...then, tapi tidak semua masalah yang dapat diselesaikan dengan if..then bisa
diselesaikan dengan case of, artinya case of adalah alternative dari pernyataan
if..then
3. Kode yang praktikan ketikkan dalam menyelesaikan program Kelembapan
Udara adalah sebagai berikut:
program Kelembapan_Udara;
{$APPTYPE CONSOLE}
uses
SysUtils;
var mutlak :integer;
16
begin
write('Nama : Ditha Runita');readln;
write('NIM : 13611182');readln;
writeln('.........................'); readln;
write('==KELEMBAPAN UDARA==');readln;
write('Masukkan Kelembapan: '); readln(mutlak);
case mutlak of
0..10 :writeln('Musim Dingin');
11..20:writeln('Musim Gugur');
21..30:writeln('Musim Panas');
end;
readln;
{ TODO -oUser -cConsole Main : Insert code here }
end
4. Sedangkan kode yang praktikan ketikkan dalam program IPK adalah sebagai
berikut:
program IPK;
{$APPTYPE CONSOLE}
uses
SysUtils;
var
abcde:char;
begin
write('Nama : Ditha Runita');readln;
write('NIM : 13611182');readln;
writeln('.........................'); readln;
write('Masukan NIlai: ');readln(abcde);
writeln;
case abcde of
'A':writeln('4');
'B':writeln('3');
'C':writeln('2');
'D':writeln('1');
17
'E':writeln('0');
end;
readln;
{ TODO -oUser -cConsole Main : Insert code here }
end.
DAFTAR PUSTAKA
Amim,Saeful .2012. Kelebihan dan Kekurangan Borland Delphi.
http://utak-atik delphi.blogspot.com. Diakses tanggal 11 Oktober
2013 pada pukul 07.03 am
Kadir,Abdul. 2007. Mudah Menjadi Programer Delphi. Yescom.Yogyakarta.
Nopawijaya ,Deden Rizal.2008.Perbedaan antara penggunaan if..then dan case of.
http:// deden06sttg.wordpress.com. Diakses tanggal 15 Oktober 2013 pada
pukul 01.41 pm
18