Post on 26-Jul-2015
KOMUNIKASI DATA
DAN JARINGAN
KOMPUTER
Fikri Imam Muttaqin
Kelas 2 A Telkom
32213007
P O L I T E K N I K N EG E R I U J U NG P ANDANG
A. Hubungan Antara Telekomunikasi dan Komputer
Di zaman globalisasi seperti sekarang, penggunaan komputer telah menjadi sesuatu
yang umum. Mulai dari penggunaan untuk bermain, belajar, hingga bekerja. Awalnya
komputer hanya digunakan untuk menghitung atau mengetik. Namun seiring
perkembangan zaman, antara sebuah komputer dan komputer lainnya dapat
dihubungkan dalam sebuah jaringan guna mengoptimalkan pekerjaan. Perpindahan data
antara sebuah komputer dan komputer lainnya membutuhkan suatu proses
telekomunikasi.
Contoh nyata hubungan antara telekomunikasi dan komputer adalah jaringan
internet. Data pada sebuah komputer yang dapat berupa teks, gambar, suara, atau data
dikodekan, lalu dikirimkan melalui sebuah media transmisi (fisik atau nonfisik), yang
kemudian dikodekan kembali di komputer tujuan untuk diolah. Pada proses transmisi
data tersebutlah telekomunikasi bekerja.
B. Jaringan Komunikasi Data
Pada komunikasi data, terdapat dua jenis switching (penjaluran komunikasi), yaitu
packet switching dan circuit switching. Berikut penjelasannya.
1. Packet switching
Pada metode packet switching, paket atau pesan yang berbeda konten, jenis,
atau strukturnya dapat melewati jalur yang berbeda. Tidak ada deadtime antara
pengirim dan penerima.
Hal yang ditekankan pada packet switching adalah ukuran dari data yang
dipecah-pecah menjadi beberapa bagian agar memudahkan dalam pengiriman
suatu paket data. Selain itu, pada packet switching dapat dilakukan proses konversi
datarate. Packet switching efisien dalam delay transmision.
Kelebihan / Keuntungan Packet Switching:Dapat mengirimkan paket data ke
beberapa tujuan sekaligus dengan cepat
Kelemahan / Kerugian Packet Switching:Paket yang dikirimkan mempunyai
kemungkinan untuk hilang atau corrupt saat pengiriman
2. Circuit switching
Circuit switching merupakan suatu jaringan yang dirancang untuk komunikasi
dengan jalur yang tetap. Masing-masing perangkat yang tersambung harus mengrim
dan menerima data pada datarate yang sama/seragam. Hal ini membatasi
penggunaan jaringan interkoneksi host to host dan terminal to terminal. Circuit
switching tepat digunakan untuk realtime transmision.
Kelebihan / Keuntungan Circuit Switching:Karena menggunakan jalur yang tetap,
sehingga mempunyai kemungkinan yang kecil terjadinya kesalahan pengiriman data
dikarenakan alamat yang dituju salah.
Kelemahan / Kerugian Circuit Switching:Mengurangi efisiensi penggunaan suatu
jaringan sirkuit. Karena jaringan sirkuit hanya bisa digunakan oleh user tertentu saja.
Perbedaan packet dan circuit switching
C. Media Transmisi dan Metode Transmisi
Pada komunikasi data, media transmisi yang digunakan hampir sama dengan
jaringan telekomunikasi. Penggunaan media transmisi tersebut didasarkan atas
kebutuhan bandwidth dan datarate. Berikut ini jenis media transmisi yang umum
digunakan pada komunikasi data.
1. Kabel LAN
Kabel ini merupakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), yang
dihubungkan dengan konektor RJ-45 di kedua ujungnya. Jenis kabel UTP yang
sering digunakan adalah kategori 5, yang dapat mencapai kecepatan 100 Mbps.
Kabel ini mendukung jaringan ethernet, fast ethernet, dan giga ethernet.
kabel LAN
2. Kabel fiber optic
Fiber optic terbuat dari serat kaca yang sangat tipis. Penggunaannya sering
terdapat pada server, trunk gateway, atau sentral metro ethernet. Fiber optic
memanfaatkan sifat cahaya yang dapat merambat lurus, dibiaskan, dan
dipantulkan. Jenis kabel fiber optic yang sering digunakan adalah patchcord dan
pigtail. Kecepatan transmisi data fiber optic dapat mencapai 10 Gbps.
Struktur serat optik
3. Gelombang elektromagnet
Media transmisi ini menggunakan antena sebagai penangkap sinyal.
Konfigurasi jaringannya secara garis besar terbagi dua, yaitu point to point
(searah) dan broadcast (segala arah). Jenis gelombang elektromagnet
tergantung frekwensi yang digunakan.
Sebelum dikirimkan, data terlebih dahulu dikodekan menjadi sebuah kode yang
sinkron dengan perangkat penerima. Pengkodean tersebut bertujuan mengkonversi
data pada perangkat menjadi level tegangan yang dapat ditransmisikan. Kemudian
saat tiba di penerima, level tegangan tersebut dikodekan kembali menjadi data yang
dapat diolah.
Beberapa pengkodean yang sering digunakan adalah NRZ (Non Return to Zero),
AMI code, dan HDB-3. Jika antar perangkat pengkodean yang digunakan tidak sama,
maka digunakan sebuah perangkat interface yang mensinkronkan pengkodean antar
perangkat tersebut.
D. Peralatan Jaringan Komputer
Untuk membangun sebuah jaringan komputer, tidak hanya membutuhkan komputer
dan media transmisi. Namun ada beberapa perangkat yang harus tersedia. Berikut ini
peralatan yang sering digunakan dalam jaringan komputer.
1. Hub
Hub menghubungkan semua komputer/perangkat lain dalam jaringan LAN
serta menguatkan sinyal. Hub hanya menghubungkan perangkat dan tidak
menentukan tujuan.
2. Switch
Switch juga berfungsi sebagai penghubung komputer dalam jaringan LAN.
Tetapi perbedaannya dengan hub adalah switch dapat meroperasi dengan
model full duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi dengan
spesifik.
3. Router
Router dan switch memiliki fungsi yang sama. Namun router memiliki fungsi
error detection dan pengalihan jalur yang bermasalah.
Contoh konfigurasi jaringan komputer
E. Topologi Jaringan
Pada jaringan komputer, ada yang disebut dengan topologi. Topologi adalah
pemodelan kongifurasi jaringan. Secara garis besar, topologi terbagi menjadi
topologi logic dan fisik.
Topologi logic adalah pemodelan jaringan secara gambaran sederhana.
Topologi logic didasari atas MAC (Media Access Control). Sedangkan topologi fisik
merupakan konfigurasi nyata dari jaringan komputer, yang didasari atas sambungan
fisik antarperangkat.
Sedangkan berdasarkan model sambungannya, topologi terbagi menjadi
beberapa jenis. Berikut penjelasannya.
1. Topologi ring
Pada topologi ini, server terhubung melingkar dengan perangkat-perangkat.
Tetapi server tidak terhubung langsung dengan seluruh perangkat. Jika satu
perangkat rusak, maka topologi ini tidak berfungsi lagi. Dengan kata lain,
sambungan langsung terputus.
2. Topologi star
Topologi star memiliki sebuah server sebagai titik pusat jaringan. Seluruh
perangkat terpusat pada sebuah server. Namun jika server tersebut rusak,
perangkat tidak dapat terhubung satu sama lain.
3. Topologi tree
Konsep hirarki digunakan pada topologi ini. Topologi ini bisa juga disebut
sebagai penggabungan dari topologi star dan topologi bus. Topologi ini biasa
juga disebut sebagai topologi bertingkat, dan sangat cocok untuk diterapkan di
kantor-kantor yang bertingkat. Topologi jaringan komputer Type Tree ini paling
ideal digunakan pada sistem jaringan komputer. Pada jaringan Tree, terdapat
beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi
tingkatannya, dapat mengontrol simpul dibawah tingktannya. Kombinasi topologi
ini mendukung masa depan upgrade dari jaringan komputer, jauh lebih baik
daripada bus atau star.
4. Topologi bus
Media transmisi yang digunakan pada topologi ini hanya menggunakan satu
kabel panjang dengan dilengkapi beberapa terminal, dan pada akhir kabel
tersebut harus diakhiri oleh satu terminator. Kabel coaxial menjadi media
transmisi pada topologi ini. Meskipun terlihat simple, namun topologi bus sudah
sangat jarang digunakan dalam membangun sistem jaringan. Hal ini mungkin
dikarenakan beberapa kekurangan yang diantaranya kemungkinan terjadinya
tabrakan aliran data, dan juga jika pada salah satu perangkat terjadi keslahan
maka jaringan tersebut langsung down.
5. Topologi mesh
Pada topologi ini setiap komputer saling terhubung satu sama lain. Dengan
kata lain setiap komputer dapat langsung berkomunikasi dengan komputer
lainnya. Akibatnya, untuk menerapkan topologi ini, setiap komputer harus
memiliki banyak interface agar bisa terhubung dengan komputer-komputer lain.
Gambaran model jaringan pada topologi
F. Alamat IP
Alamat IP adalah alamat yang diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. Alamat IP terdiri atas 32-bit angka biner yang dapat
dituliskan sebagai 4 angka desimal yang dipisahkan oleh titik seperti: 192.168.0.1.
Alamat IP terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. Network ID menentukan
alamat dari jaringan, sedangkan host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan.
Setiap jaringan harus diberi ID (alamat) untuk membedakan antara jaringan yang satu
dengan jaringan yang lain, jika jaringan-jaringan tersebut saling berhubungan.
Pembagian IP Address memiliki aturan, dimana IP address (yang berjumlah sekitar 4
milyar) dibagi kedalam lima kelas yakni:
1. Kelas A
Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 0
Panjang NetID : 8 bit
Panjang HostID : 24 bit
Byte pertama : 0-127
Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214 IP Address pada setiap Kelas A
Deskripsi : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
2. Kelas B
Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 10
Panjang NetID : 16 bit
Panjang HostID : 16 bit
Byte pertama : 128-191
Jumlah : 16.384 Kelas B
Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.532 IP Address pada setiap Kelas B
Deskripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang
3. Kelas C
Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
Bit pertama : 110
Panjang NetID : 24 bit
Panjang HostID : 8 bit
Byte pertama : 192-223
Jumlah : 2.097.152 Kelas C
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 IP Address pada setiap Kelas C
Deskripsi : Digunakan untuk jaringan berukuran kecil
4. Kelas D
Format : 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm. mmmmmmm
Bit pertama : 1110
Bit multicast : 28 bit
Byte inisial : 224-247
Deskripsi : Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting (RFC 1112)
5. Kelas E
Format : 1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr
Bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte inisial : 248-255
Deskripsi : Kelas E dicadangkan untuk keperluan eksperimental.
Tabel pembagian kelas IP
DAFTAR PUSTAKA
1. Modul pembelajaran Komunikasi Data dan Jaringan Komputer, oleh Ir. Hafsah
Nirwana, M.T.
2. Modul pelatihan PT Telkom Indonesia
3. http://54tr10.blogspot.com
4. http://id.wikipedia.org
5. http://irham93.blogspot.com
6. www.google.com
7. http://scrappertrapz.tumblr.com
8. www.umm.ac.id
9. http://www.pintarkomputer.com
__________________________________________________________________________
Tulisan ini dapat disebarluaskan dengan mencantumkan sumber dan berlisensi GNU Free
Document License.
Copyright (C) 2015 FIKRI IMAM MUTTAQIN.
Permission is granted to copy, distribute and/or modify this document
under the terms of the GNU Free Documentation License, Version 1.3
or any later version published by the Free Software Foundation;
with no Invariant Sections, no Front-Cover Texts, and no Back-Cover Texts.
A copy of the license is included in the section entitled "GNU
Free Documentation License".