PERENCANAAN SISTEM DRAINASE HOTEL SWISSBEL...

Post on 22-Mar-2019

292 views 10 download

Transcript of PERENCANAAN SISTEM DRAINASE HOTEL SWISSBEL...

Dea Deliana (3110100004)

Dosen Pembimbing :!1. Dr.tech. Umboro Lasminto, ST. MT.!

2. Yang Ratri Savitri, ST. MT

PERENCANAAN SISTEM DRAINASE HOTEL SWISSBEL

BINTORO SURABAYA

PendahuluanKondisi Setelah Adanya Hotel Swissbel Bintoro Surabaya :!1. Perubahan fungsi lahan!2. Peningkatan koefisien

pengaliran!3. Berkurangnya lahan resapan!4. Aliran air permukaan

semakin besar!5. Tidak tersedianya sistem

drainase Hotel Swissbel Bintoro Surabaya

Kondisi IDEAL:!❖ Tersedianya sistem drainase

Hotel Swissbel Bintoro Surabaya yang mampu menyelesaikan masalah yang ada.

Jalan Bintoro No. 21, 23, 25 Kel : Dr Soetomo. Kec : Tegalsari, Surabaya.

Lokasi Studi

Hotel Swissbel

Rumusan Masalah1. Bagaimana kondisi eksisting saluran drainase di sekitar

lokasi studi?!2. Berapa besar debit limpasan sebelum dan sesudah

dibangun Hotel Swissbel Surabaya?!3. Bagaimana perencanaan sistem drainase dalam kawasan

Hotel Swissbel Surabaya?!4. Berapakah kebutuhan volume kolam tampungan yang

dibutuhkan?!5. Fasilitas pendukung apa sajakah yang dibutuhkan pada

kolam tampungan agar tidak membebani saluran Raya Darmo dan bagaimana pengoperasiannya?

Batasan Masalah1. Debit yang dihitung hanya debit debit air hujan saja.!

2. Daerah tangkapan hujan (catchment area) hanya ditinjau pada kawasan yang air limpasannya kemugkinan yang membebani kawasan sekitar Hotel.!

3. Data hujan didapat dari stasiun hujan yang berpengaruh.!

4. Tidak memperhitungkan Analisa Ekonomi serta Rencana Anggara Biaya.

Tujuan

1. Mengetahui kondisi eksisting saluran drainase di kawasan Hotel Swissebel dan sekitarnya.

2. Menghitung debit limpasan sebelum dan sesudah dibangun hotel.

3. Merencanakan sistem drainase pada pembangunan Hotel Swissbel Bintoro Surabaya.

4. Menghitung kebutuhan volume kolam tampungan. 5. Mengetahui fasilitas apa saja yang dibutuhkan untuk

kolam tampungan dan perencanaan operasionalnya.

Metodologi

Gambar 1. Kondisi Eksisting Lokasi Studi

Hasil dan PembahasanKondisi eksisting Hotel Swissbel Bintoro, merupakan bekas dari bangunan Supermarket Sinar yang telah terbakar yang kini menjadi lahan terbuka.

Kondisi Eksisting Saluran

SDMP PA Dinoyo

Gambar 4 Saluran Bintoro Gambar 5. Saluran Raya Darmo

Gambar 6. Saluran Sekunder Jenggolo Gambar 7. Saluran Kartini

Gambar 8. Kali Mas

Hasil dan Pembahasan

Sumber : Dinas Pengairan Prov. Jatim

Tabel 1. Hujan Harian Maks St. Hujan WonokromoGambar Poligon Thiessen St. Hujan Kota Surabaya

= Stasiun Hujan

= Lokasi Studi

Hasil dan PembahasanTabel 2. Perhitungan statistik normal

Sumber : Hasil Perhitungan

Hasil dan Pembahasan

Sumber : Hasil Perhitungan

Sumber : Hasil Perhitungan

Hasil dan Pembahasan Kesimpulan nilai parameter statistik.

Parameter Statistik Mean S Cv Cs Ck

Normal 96.57 14.29 0.15 -0.65 3.17

Logaritma 1.98 0.07 0.03 -0.91 3.66

Uji Kecocokan• Untuk menentukan kecocokan distribusi frekuensi dari sample data terhadap fungsi

distribusi peluang yang diperkirakan dapat menggambarkan atau mewakili distribusi frekuensi tersebut.

A. Uji Chi Kuadrat Distribusi Log Pearson Tipe IIIJumlah data (n)! = 14!Jumlah kelas (k)! = 1+3.322 log (n)!! ! ! ! ! ! = 1+3.322 log (14) = 4.81! Jumlah kelas (k) digunakan 5.!

! Data pengamatan dibagi menjadi 5 sub bagian dengan interval peluang (P) = 1/5 = 0.200. Besarnya peluang untuk tiap-tiap sub bagian adalah :!

1.!Sub kelas 1! = P 0.200!2.!Sub kelas 2! = 0.200 < P < 0.400!3.!Sub kelas 3! = 0.400 < P 0.600!4.!Sub kelas 4! = 0.600 < P < 0.800!5.!Sub kelas 5! = P > 0.800

Tabel 5. Chi Kuadrat Distribusi Log Pearson Type III

a = 5 %!dk = G - R - 1 = 5 - 2 - 1 = 2!maka didapat nilai D0 (Xkr) = 5.991!

Jadi nilai X2 < Xkr uji Chi Kuadrat Distribusi Log Pearson Tipe III dapat diterima!!

B.! Uji Smirnov Kolmogorov Distribusi Log Pearson Tipe IIIContoh Perhitungan untuk data hujan pada tahun 2000 dengan tinggi hujan 115 mm

Untuk perhitungan data hujan yang lain ditabelkan sebagai berikut :

Sumber : Hasil Perhitungan

Kesimpulan Uji KecocokanPersamaan Distribusi Log Pearson Tipe III selanjutnya digunakan untuk menghitung curah hujan periode ulang.

Perhitungan Curah Hujan Periode Ulang

Contoh Perhitungan Periode Ulang 2 tahunan

Skema Drainase Hotel

Saluran Drainase Rencana

Perhitungan Waktu Konsentrasi

Perhitungan CgabunganAda 3 koefisien berbeda dalam dalam perhitungan C gabungan yaitu jalan, taman dan atap. Berikut contoh perhitungan Cgabungan untuk ruas E

Perhitungan Debit Rencana

Perhitungan debit rencana selengkapnya akan ditampilkan pada Tabel berikut :

Debit total yang terjadi saat hotel di bangun adalah debit yang terjadi pada titik kontrol Tkolam.!!! Qtot = Qkolam = 0.0644 m3/detik

Qhidrologi = Qhidrolika

Debit Sebelum PembangunanTataguna lahan eksisting di daerah yang akan dibangun Swissbel Hotel adalah dulunya berupa Supermarket Sinar yang terbakar pada tahun 2010, sedangkan tataguna lahan rencana adalah berupa bangunan Hotel. Oleh karena perubahan fungsi lahan yang terjadi berbeda, maka koefisien pengalirannyapun juga berbeda yaitu 0.17.

❖ Pada perhitungan debit banjir rencana sebelum pembangunan Hotel , perhitungan waktu konsentrasi hanya menggunakan waktu t0

Analisa Muka Air Luar KawasanBerdasarkan data yang diperoleh, pengecekan muka air luar kawasan dilakukan hanya sampai saluran tersier yaitu Saluran Raya Darmo. Berikut ini akan ditampilkan perhitungan hc dan hn

Sumber : Hasil Perhitungan

Analisa Muka Air Luar Kawasan

Dari perhitungan tabel diatas didapat pengukuran muka air di depan saluran Bintoro pada elevasi +5.2197 dengan elevasi dasar saluran +4.2693

Perencanaan Kolam TampunganKolam tampungan direncanakan untuk menampung limpasan air yang terjadi pada kawasan Hotel Swissbel Bintoro.

Luas DAS = 2417 m2!Cgab = 0.9479!R24 periode 2 tahun = 93.74 mm = 0.09374 m!Volume Limpasan Setelah Pembangunan ! = C x R24 x A!! ! ! ! ! ! ! ! ! ! = 0.9479 x 0.09374 x 2417 = 214.7578 m3!Volume Limpasan Sebelum Pembangunan = C x R24 x A!! ! ! ! ! ! ! ! ! ! = 0.17 x 0.09374 x 2417 = 38.5165 m3!Volume tampungan ! = Vol. Setelah - Vol. Sebelum!! ! ! ! ! = 176.2413 m3

Dimensi perencanaan Kolam tampungan ini didasarkan dengan ketersedian lahan yang ada pada lahan Hotel Swissbel Bintoro yaitu 25 m x 3 m x 2 m

inflow maksimum = 0.0644 m3/detik!= 231,7522 m3/jam

volume komulativ = 178.4499 m3

Flood Routing (Penelusuran Banjir)Kolam tampungan dengan luas 75 m2 dengan bentuk persegi panjang memiliki elevasi dasar +4.2639, dan elevasi ambang + , maka hasil perhitungan sebagai berikut =>

Gambar diatas menunjukan inflow dan outflow kolam tampungan, dimana debit maksimum inflow sebesar 0.0644 m3/detik dan outflow sebesar 0.00646 m3/detik. Perhitungan kolam tampungan menggunakan metode flood routing dengan pintu sebagai pelimpah. Debit yang dikeluarkan dari kawasan Hotel Swissbel Bintoro tidak melebihi debit limpasan sebelum pembangunan yaitu 0.007 m3/detik.

Standar Operasional Prosedur Fasilitas Pendukung Kolam Tampung

1.! Kolam tampungan dalam keadaan kosong saat hujan sebelum turun!2.! Saat hujan turun, pintu air dibiarkan tertutup rapat karena kelebihan

limpasan pada kolam tampungan akan melimpah melalui muka pintu. !3.! Setelah hujan turun dan muka air di saluran tepi bintoro lebih rendah

dari elevasi dasar saluran konektor,maka pintu air dibuka.!4.! Setelah air dibuang dan ketinggian muka air dalam kolam tampung

mencapai elevasi +5.4693 dari dasar kolam, maka pintu air ditutup. Selanjutnya melakukan pengoperasian pompa air pada elevasi tersebut. !

5.! Pengoprasian pompa dilakukan dengan memperhatikan muka air di saluran kota. Saat muka air saluran kota lebih rendah dari ambang saluran konektor maka pengoprasian pompa dapat dilakukan. Air dipompa keluar hingga kolam tampungan kosong.!

6.! Prosedur ini dilakukan berulang setiap menghadapi hujan yang diprediksi akan turun.!

Perhitungan Kapasitas Pompa

Kesimpulan1. Kondisi eksisting saluran drainase Bintoro ini berada di antara bangunan perkantoran. Dengan

rencana limpasan air hujan dari lahan dialirkan menuju saluran tersier Bintoro yang terletak di depan hotel dan dijadikan penghubung satu-satunya antara saluran yang berada di dalam kawasan menuju saluran Raya Darmo, dimana kondisi saluran tersier tersebut berupa saluran tertutup yang berbentuk segiempat dengan dimensi lebar saluran 100 cm dan kedalaman 120 cm. !

2.!Debit limpasan sebelum dibangun Hotel Swissbel Bintoro adalah 0.007 m3/detik sedangkan deit limpasan setelah dibangunnya Hotel Swissbel Bintoro ini adalah 0.0644 m3/detik.!

3.!Untuk sistem jaringan drainase yang ada pada Hotel Swissbel Bintoro kota Surabaya dimulai dari air hujan yang jatuh di atap hotel diasumsikan langsung masuk pada inlet di atap, kemudian dialirkan ke bawah melalui talang vertikal menuju saluran halaman bersamaan dengan limpasan air hujan yang jatuh langsung di halaman hotel Swissbel, hingga akhirnya masuk ke kolam tampungan yang ada di halaman hotel sebelum dialirkan ke luar menuju saluran pembuang atau saluran kota tersier Bintoro melalui pintu air dan pompa.!

4.!Dari perhitungan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, didapatkan volume kolam tampug yang merupakan selisih antara volume tampungan sesudah dibangunnya hotel dengan volume sesudah dibangunnya hotel ialah 176.2413 m3.!

5.!Fasilitas pendukung yang dibutuhkan pada pengoperasian kolam tampungan ialah pintu air dengan dimensi 50 cm x 56,7 cm serta dibutuhkan pompa dengan kapasitas pompa 500 liter/menit.!

–Dea Deliana (3110100004)

“Terima Kasih.”