Post on 03-Feb-2016
description
3 SISTEM EKONOMI
Islam Kapitalisme Sosialisme
Sistem Ekonomi??
Menurut Paul R. Gregory dan Robert C. Suart sistem ekonomi
adalah “Satu kesatuan mekanisme dan
lembaga pengambil keputusan yang
mengimplementasikan keputusan
terhadap produksi,
pendapatan dan konsumsi
di dalam suatu daerah. “
Menurut Gregory Grossman sistem ekonomi adalah
“Berbagai bagian yang tidak
hanya saling berkaitan tapi
juga
saling mempengaruhi dengan
tingkat konsistensi tertentu
dan
keeratan yang pasti. Suatu
sistem harus secara
keseluruhan berfungsi
walaupun tidak perlu berfungsi
dengan sempurna. “
Latar Belakang Sejarah dan Ideologi Sistem ekonomi terbentuk dari pengalaman masa lalu suatu Negara dalam mengelola negaranya
Luas dan Letak Geografis Efektifitas suatu kebijakan ekonomi dapat diukur dari beberapa besar jangkauan kebijakan tersebut mampu dirasakan oleh masyarakat di seluruh daerah
Tingkat Pembangunan Tingkat pembangunan menjadi ukuran suatu negara dalam memberikan keleluasaan rakyat untuk berpartisipasi Keterbukaan
Keterbukaan dalam bidang ekonomi merupakan suatu konsekuensi agar tidak tertinggal dengan negara lain. Sistem Politik
Sistem politik yang baik adalah memberikan perhatian agar pemimpin memperjuangkan hak rakyat.
Faktor Yang Mempen-
garuhi Sis-tem
Ekonomi
Ragam Sistem Ekonomi Di Dunia
Mainstream sistem ekonomi di dunia terdiri dari sistem kapitalisme dan sosialisme. Kedua sistem ini diambil sebagai bahan rujukan berbagai negara untuk meningkatkan pembangunan.
Tetapi setiap negara mempunyai elemen sendiri dalam sistem ekonomi yang akan mempengaruhi perspektif negara tersebut memandang kelebihan dan kekurangan suatu sistem jika diterapkan di negaranya. Dengan pertimbangan ini, setiap negara berusaha tidak mengambil dengan serta mertasistem yang ada.
Dua negara yang mempunyai sistem ekonomi yang sama belumtentumempunyai karakteristik sama. Hal tersebut menye-babkansystem kapitalis dan sosialisme mengalami perubahan men-jadi berbagai macam nama system, dan karakteristiknya yang dapatdilihat pada table dibawah ini:
Strktur
Pengambilan ekonomi
Meknisme informasi
dan koordinasiKepemilikan Imbalan
Kapitalisme(pure capitalism)
Desentralisasi Pasar Kepemilikan pribadi Harta
Kapitalisme negara(state capitalism)
Sentralisasi dan Desentaralisasi
Pasar dan NegaraKepemilikan pribadi atas pengawasan
negaraHarta dan norma
Kapitalisme Campuran(mixed capitalism)
Sentaralisasi dan Desentaralisasi
Pasar dan Negara Kepemilikan pribadi Harta dan norma
Sosialisme(pure socialism)
Sentaralisasi Negara Negara Norma
Pasar Sosialisme(market socialism)
Sentaralisasi Pasar dan NegaraNegara atau
kepemilikan bersamaHarta dan norma
IslamSentaralisasi dan Desentaralisasi
Pasar di dasarkan atas maslahah
Kepemilikan bersama atas dasar maslahah
Harta dan norma atas dasarmaslahah
Bagaimana Sistem Ekonomi di Negara Muslim??
Fenomena yang ada di negara muslim lebih menunjukkan kondisi negara berkembang pada mumnya, dimana pengaruh politik lebih besar dibanding pengaruh ekonomi. Dengan konsep keterbukaan dalam syariah, sebenarnya
pertumbuhan ekonomi dapat di realisasikan tanpa menafikkan persoalan politik. Kenyataan yang ada di negara-negara muslim tertentu di Timur Tengah
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, masalah politik tidak bisa di abaikan, dan tentunya dengan konsep keterbukaan masalah ekonomi rakyat
bisa dikurangi tetapi ternyata tidak mudah, politik selalu mendominasi ekonomi. Kuatnya karakter politik di negara-negara muslim di Timur Tengah di
pengaruhi oleh sejarah perpolitikan di kawasan tersebut sejak jaman dulu, menjadikan politik pengaruhnya besar terhadap pembangunan.
Sejarah dan kekuasaan yang membentuk ideologi (Ideology background)
Sistem Pemerintahan (Role Government)
Mengambil Keputusan(Decision Making)
Sistem Ekonomi dan Sosial(Economy and Social System)
Sektor yang berhubungan dengan system Pemerintah(Relation Sector with Role government)
Program-program yang berorientasi pada kepentingan pemerintah(Government Interest)
Pembentukan Sistem Ekonomi di Negara Muslim
A. Kebebasan Memiliki Harta secara
Perorangan
B. Kebebasan Ekonomi dan Persaingan Bebas
C. Ketimpangan Ekonomi
Diaman negara menjamin kebebasan masyarakat untuk memiliki hartanya, dan mempergunakannya. Setiap usaha yang dipergunakan sesuai dengan kepentingannya diperbolehkan asal tidak mengganngu ketentuan negara.
Dampak dari kebebasan dalam berusaha menyebabkan sumber produksi dikuasai oleh para pengusaha yang memiliki modal besar. Sedangkan pekerja dengan penghasilan sama dengan besarnya konsumsi mereka maka tidak ada sisa untuk menabung. Dengan kondisi ini, masa depan anak keturunan pekerja tidak bisa lebih baik sesejahteraannya.
Sistem Ekonomi Kapi-talis
Persaingan bebas merupakan syarat bagi terjadinya pemberdayaan dari berbagai sektor ekonomi, karena dengan persaingan bebas akan mendorong terciptanya efisiensi ekonomi. Persaingan bebas yang dikembangkan oleh beberapa negara kapitalisme secara tidakpasti telah membawa kemajuan teknologi. Tetapi kemajuan ini telah membawa mereka pada kehidupan yang rentan terhadap masalah sosial, dekadensi moral, diskriminasi sosial, dan lain sebagainya
Kebaikkan dan Kelemahan Sistem Kap-italis
+ _
Kebebasasan
Meningkatkan Produksi
Profit Motif
Tidak MerataTidak
Selaras
Maksimasi Profit
Krisis Moral
Materialistis
MengesampingkanKesejahteraan
Seluruh bentuk produksi dan sumber pendapatan men-jadi milik Negara dan diatur kemudian lewat Negara, dipergu-nakan untuk seluruh rakyat. Rakyat tidak mempunyai hak untuk memiliki harta kecuali harta-harta tertentu yang telah ditetapkan oleh Negara.
Untuk mencapai tujuan di atas, keseluruhan Negara diletakkan di bawah peraturan kaum buruh, yang mengambil alih semua aturan produksi dan distribusi. Kebebasan ekonomi serta hak kepemilikan harta dihapus.
Sistem Ekonomi Sosialis
A. Pemilik Harta oleh Negara
B. Kesamaan Ekonomi
C. Disiplin Politik
Kesamaan dalam memenuhi kebutuhan ekonominya didasarkan atas asumsi bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan. Sehingga potensi yang berkembang dikarenakan latarbelakang kemampuan alami kurang mendapat perhatian oleh Negara.
+ _
Disediakanya kebutuhan
pokok
Didasarkan perencanaan
negara
Produksi dikelola
oleh negara
Sulit melakukan transaksi
Membatasi Kebebasan
Mengabaikan Pendidikan Motal
Kebaikkan dan Kelemahan Sistem Sosialis
Sistem Ekonomi Islam
KETIDAK-SAMAAN
EKONOMI DALAM
BATAS YANGWAJAR
SISTEM EKONOMI
ISLAM
KEBEBASAN INDIVIDU
HAK TERHADAP
HARTA
JAMINAN SOSIAL
DISTRIBUSIKEKAYAAN
LARANGAN MENUMPUK
HARTA
KESEJAH-TERAAN
INDIVIDU DAN MASYARAKAT
(QS.An-Nisaa :38)
(QS.An-Nisaa :29)
(QS. Al-Zukhruf :32)(QS.Adz-Dzaariyaat :19).
(QS.Al-Baqarah :188)
(QS.Al-Maidah :87)
(QS. Al-maidah :2)
Terima Kasih