Post on 23-Jun-2015
SIKLUS BELAJAR
fase-fase eksplorasi (exploration)
pengenalan konsep (concept introduction)
dan aplikasi konsep (concept application)
S I K L U S B E L A J A RTahap eksplorasi
Mengamati demonstrasi, observasi fenomena sekitar, membaca buku sumber Tahap eksplanasi
Menjelaskan temuan hasil, memasangkan contoh dan bukan contoh Tahap ekspansi
Menerapkan temuan konsep lebih luas lagiTahap konfirmasi
Mendapat penguatan dari berbagai sumber sehingga siswa tahu mana yang salah/mana yang benar, simpulan akhirTahap Evaluasi
Mengevaluasi hasil dan proses
SIKLUS BELAJAR 5 E
Tahap engagement bertujuan mempersiapkan diri pebelajar agar terkondisi dalam menempuh fase berikutnya dengan jalan mengeksplorasi pengetahuan awal dan ide-ide mereka serta untuk mengetahui kemungkinan terjadinya miskonsepsi pada pembelajaran sebelumnya. Dalam fase engagement ini minat dan keingintahuan (curiosity) pebelajar tentang topik yang akan diajarkan berusaha dibangkitkan. Pada fase ini pula pebelajar diajak membuat prediksi-prediksi tentang fenomena yang akan dipelajari dan dibuktikan dalam tahap eksplorasi.
Eksplorasi
Pada fase exploration, siswa diberi kesempatan untuk bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil tanpa pengajaran langsung dari guru untuk menguji prediksi, melakukan dan mencatat pengamatan serta ide-ide melalui kegiatan-kegiatan seperti praktikum dan telaah literatur.
Eksplanasi
guru harus mendorong siswa untuk menjelaskan konsep dengan kalimat mereka sendiri, meminta bukti dan klarifikasi dari penjelasan mereka, dan mengarahkan kegiatan diskusi. Pada tahap ini pebelajar menemukan istilah-istilah dari konsep yang dipelajari.
TAHAP ELABORASI
Pada fase elaboration (extention), siswa menerapkan konsep dan keterampilan dalam situasi baru melalui kegiatan-kegiatan seperti praktikum lanjutan dan problem solving. Pada tahap akhir, evaluation, dilakukan evaluasi terhadap efektifitas fase-fase sebelumnya dan juga evaluasi terhadap pengetahuan, pemahaman konsep, atau kompetensi pebelajar melalui problem solving dalam konteks baru yang kadang-kadang mendorong pebelajar melakukan investigasi lebih lanjut. Berdasarkan tahapan-tahapan dalam metode pembelajaran bersiklus seperti dipaparkan di atas, diharapkan siswa tidak hanya mendengar keterangan guru tetapi dapat berperan aktif untuk menggali dan memperkaya pemahaman mereka terhadap konsep-konsep yang dipelajari. Berdasarkan uraian di atas, elaborasi dapat dimplementasikan dalam pembelajaran bidang-bidang sain maupun sosial.
Evaluasi
dilakukan evaluasi terhadap efektifitas fase-fase sebelumnya dan juga evaluasi terhadap pengetahuan, pemahaman konsep, atau kompetensi pebelajar melalui problem solving dalam konteks baru yang kadang-kadang mendorong pebelajar melakukan investigasi lebih lanjut
ALTERNATIF EKSPLORASI
Membaca tentangMendengar tentangBerdiskusi tentangMengamati model (teks/ karya)Mengamati demonstrasiMengamati simulasi kasusMengamati 2 perbandingan (yang salah dan yang benar)Mencoba melakukanMembaca kasus (bedah kasus)Talk showBerwawancara dengan lingkungan (menggali informasi)observasi terhadap lingkunganmencoba melakukan kompetensi dengan kemampuan awalnyamencoba bereksperimenBernyanyi (berkaitan dengan konsep yang akan dibahas)Bermain (berkaitan dengan konsep yang akan dibahas)
ALTERNATIF ELABORASIELABORASISecara diskusi/ mandiriMengidentifikasi ciriMenemukan konsepMelakukan generalisasiMencari bagian-bagian Mendeskripsikan persamaan dan perbedaanMemasukkan dalam kelompok yang mana (memilah-milah)Membandingkan dengan dunia nyata atau pengetahuan yang telah dimiliki (analisis beda dan persamaannya)Menganalisis mengapa terjadi begini/ begitu dari hasil eksperimen/ demonstrasiMeramalkan apa yang akan terjadi dari eksperimen Mengidentifikasi mana yang beda/sama dengan model bandngan/kriteria dan mana yang lebih baikMengidentifikasi apa yang salah/benar, mengapa salah/benarMengurutkanMengelompokkanMengkombinasikan Menyusun mana yang berhubungan dan mana yang tidakMenguhung-hubungkan (mencari model hubungan)Memasangkan contoh dan bukan contoh (memanfaatkan model bandingan untuk elaborasi)
ALTERNATIF EKSPANSI
Memperluas contoh Mencoba dalam konteks lainDari kelompok ke individiMemfasilitasi bacaanMemfasilitasi modelMengajak melakukan Mengajak mengevaluasiMembuat contoh salah dan contoh benarMengevaluasi kasus (mengajak mengevaluasi yang telah dibuat)
ALTERNATIF KONFIRMASI
PenyimpulanMemberikan balikan apa yang dikerjakan siswaPenjelasan mengapa salahPenjelasan mana yang benar dan yang salahMeluruskan yang salahMenegaskan yang benarMelanjutkan/ menambahkan yang kurangMengangkat kasus yang salah dan yang benar - menjelaskan mengapa salah/benarMenyimpulkan konsep, kriteria , prinsip, cara mencapai yang lebih baik, contoh dan bukan contoh Memperluas contoh yang bebar dan yang salahMenjelaskan bagaimana seharusnyaMenciptakan rubrik
KOMPONEN PENDAHULUAN
1. MENARIK PERHATIAN siswa
2. MENIMBULKAN MOTIVASI
3. MEMBERI ACUAN
4. MEMBUAT KAITAN
6
MENARIK PERHATIAN siswa
Gaya mengajar guru dan pola interaksi yang bervariasi
Penggunaan media pembelajaran.
7
MENIMBULKAN MOTIVASI
Kehangatan dan keantusiasan
Menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan
Mengingatkan masalah pokok yang akan dibahas.
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
8
MEMBERI ACUAN
Mengemukakan tujuan dan batas-batas tugas
Menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan
Mengingatkan masalah pokok yang akan dibahas
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
9
Membuat kaitan masalah yang akan dibahas dengan pengalaman atau pengetahuan yang telah dikuasai siswa.
Membandingkan atau mempertentangkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah diketahui siswa.
Menjelaskan pengertian dahulu (apabila bahan baru)
MEMBUAT KAITAN
10
KOMPONEN KEGIATAN PENUTUP
1. MENINJAU KEMBALI
2. MENGEVALUASI
3. MEMBERI MOTIVASI UNTUK PENGEMBANGAN
12
MENINJAU KEMBALI
Merangkum inti pelajaran
Membuat ringkasan
13
MENGEVALUASI
Mendemonstrasikan keterampilan
Mengaplikasikan ide baru pada situasi lain
Mengekspresikan pendapat sendiri
Sosl-soal tertulis
14
MEMBERI MOTIVASI UNTUK
MENCARI KEMBALI
Ada masalah yang tersisa
Memberi tugas
15
ALHAMDULILLAH
TERIMA KASIHTERIMA KASIH