OLEH: FLORA HUTAPEA 081188230185 KELAS : B1 SEMESTER III/TP

Post on 12-Jan-2016

69 views 3 download

description

OLEH: FLORA HUTAPEA 081188230185 KELAS : B1 SEMESTER III/TP. MK :DASAR SENI DAN DESAIN. ELEMEN-ELEMEN DESAIN. STANDAR KOMPETENSI. Setelah mempelajari materi ini mahasiswa mampu : Memahami elemen-elemen desain. KOMPETENSI DASAR. Mampu memahami elemen garis beserta penggolongannya - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of OLEH: FLORA HUTAPEA 081188230185 KELAS : B1 SEMESTER III/TP

ELEMEN-ELEMEN-ELEMEN DESAINELEMEN DESAIN

MK :DASAR SENI DAN DESAIN

Setelah mempelajari materi ini mahasiswa mampu:

Memahami elemen-elemen desain Memahami elemen-elemen desain

KOMPETENSI DASARMampu memahami elemen garis beserta

penggolongannyaMampu memahami elemen bentuk.Mampu memahami elemen ruangMampu memahami elemen tekstur

Elemen-Elemen Desain

GARISGaris atau line adalah suatu goresan, batas limit dari suatu benda, massa,

ruang, warna, dan sebagainya.

Dari pengertian diatas, garis dapat digolongkan menjadi 2 macam, yaitu:

1. Garis nyata : garis merupakan suatu goresan

2. Garis semu : garis merupakan batas limit suatu benda, massa, ruang

dll.

Penggunaan garis adalah sebagai berikut :

1. Garis mempunyai daya komunikatif, digunakan pada huruf, peta, grafik, kode, dll.

2. Garis mempunyai kekuatan ekspresif, misalnya : tebal, tipis, panjang, pendek, lengkung, berombak, dan lain-lain.

3. Garis dapat menunjukan gerak emosi, misalnya: ketakutan, kemarahan, keraguan, kekesalan, dan sebagainya

4. Garis mempunyai irama, misalnya: gemulai, kaku, tajam, dll.

Bahasa Garis1. Horisontal : pasif, istirahat, tenang, dan pasif. Ex. lautan yang

tenang, garis cakrawala, dll

2. Vertikal : kestabilan, keagungan, kemegahan, bergeming

3. Diagonal : suasana tidak seimbang, labil, dinamika, kelincahan, kegesitan, dsb

4. a. Garis lengkung : dikenal sebagai line of beauty, indah, dinamis, lincah, efek samar-samar, keluyuran tanpa tujuan

b. Garis lengkung apung : menggambarkan kekuatan dan keringanan. Ex. awan, busa, sabun

5. Garis zig-zag : bahaya, konflik, kekerasan, dan perang

Ekspresi Garis

1. Bending UplineGaris tegak yang membengkok memberi

kesan sedih, lesu, dan duka

2. Upward SwirlsOlakan-olakan keatas yang memberikan

kekuatan spiritui, semangat, menyala-nyala, hasrat yang keras, dan berkobar-kobar

3. Phytmic HorisontalGaris-garis horisontal berirama yang memberi kesan malas, tidur, dan ketenangan

4. Upward SprayMemberikan kesan pertumbuhan,

idealisme, dan spontanitas

5. Diminishing PerspectivePerspektif melenyap, memberi kesan jarak, kejauhan, dan kerinduan

6. Invertei PerspektifPerspektif membalik, perluasan tak terbatas, pelebaran ruang, kebebasan mutlak

7. WaterfallSugesti gaya berat, penurunan berirama

8. Consentric ArchesMemberi kesan perluasan ke atas, gerakan mengembang, kegembiraan

9. Rounced ArchesKubah-kubah yang membulat memberi kesan kuat dan kokoh

10. PyramidePyramide memberi kesan stabil, megah, kuat, dan masif

11. Gothic ArchesLengkung-lengkung Gothic memberi

kesan Spiritual uplift

Tugas Garis

1. Menciptakan bentuk garis yang indah, karena tiap-tiap garis mempunyai keindahan tersendiri sehingga disebut garis seni yang digunakan untuk pengungkapan rasa (ekspresi)

2. Untuk membatasi atau membagi luas suatu bidang

3. Untuk menciptakan bentuk dengan garis tepi (contour)

4. Untuk memberi warna dengan arsiran sehingga terdapat efek abu-abu atau gradasi warna

5. Untuk menciptakan suatu rencana atau persiapan gambar

6. Untuk menciptakan suatu pikiran atau lambang-lambang : huruf, angka, dsb

7. Sebagai suatu penangkap dan pembimbing pandangan ke suatu arah

‘ 9 * R & K +

- ?

Garis dapat dipengaruhi oleh:

1. Permukaan gambar : licin, halus, atau kasarJika kita menggambar diatas kertas yang memiliki tekstur yang berbeda-beda maka kita akan mendapat efek yang berbeda-beda pula.

2. Alat penggores : pena, pensil, kuas, dsbUntuk ekspresi yang keras dapat kita gunakan untuk

menggoreskan warna-warna tertentu. Pena yang keras mampu menghasilkan garis yang kaku, sedangkan untuk menghasilkan kesan lunak kita juga menggunakan pena yang lunak.

3. Mood (suasana hati) : senang, susah, marah, dllOrang yang sedang marah akan membuat garis-garis atau

coretan yang keras, ekspresif secara ngawur atau tidak teratur. Sedangkan orang yang dalam keadaan senang mungkin akan menggoreskan garis-garis yang luwes dan spontan

Karakter Bentuk dan Hubungannya Dengan Kepribadian

Intelek

Kreatif

Pengambil Resiko

Tegas

Mapan

Konservatif

Simpatik

Pandai Bergaul

Sosial

Lembut

Penuh ‘CINTA’

BENTUK

Pengertian wujud tidak menyangkut keteraturan, simetri atau proporsi tertentu. Yang dimaksud dengan bentuk adalah wujud atau istilah lainnya Visual Form.

Bentuk - suatu wujud yang mana terdapat garis yang bersentuhan dengan dirinya sendiri, sehingga terbentuk suatu bentuk atau ruang.

Bidang – spot yang berpotongan dengan dirinya sendiri.

Ruang dua dimensi – ruang pada bidang gambar yang disebut juga ruang imajinatif

SpotSpot merupakan bentuk, digolongkan menjadi 2 bagian, yaitu:

1. Spot yang teratur, spot yang sengaja diatur

2. Spot yang tidak teratur, spot yang bebas dihasilkan oleh alat gambar

Cara mengatur bidang yang sama :

1. Mengubah letak

2. Mengubah letak dan ukuran

3. Mengubah letak, ukuran, dan arah

RUANGRuang dalam bahasa inggris “space”; extends or area of ground, surface, etc. Artinya ruang adalah keluasan dari suatu bidang, permukaan dsb.

Elementer ruang terdapat 2D, 3D, bidang, atau keluasan positif/negatif yang dibatasi oleh limit

Memiliki sifat yang sama dengan garis, ditambah lebar dan dalam.

Jadi ruang merupakan keluasan dari suatu bidang atau permukaan yang mempunyai bentuk 2D/3D

+ + +

-

- ---

-+ ++

+++

+++

Nilai Ruang

Cara membentuk ruang dalam 2D

1. Perspektif Memberikan kesan kedalaman yang menjauh atau mendekat

2. OverlappingSaling menutupi

sehingga menimbulkan kesan menempel, memberi jarak antara benda di depan dan di belakang

3. Nilai GarisGaris tebal memberi

kesan dekat, sedangkan garis tipis memberi kesan jauh

TEKSTURPengertian tekstur dalam desain elementer adalah nilai raba suatu permukaan, baik itu nyata atau semu. Suatu permukaan mungkin kasar, halus, lunak, keras, licin, dll.

Tekstur adalah kualitas dari suatu permukaan : lembut, kasar, licin, berbutir, lunak, atau keras.

Kesimpulannya tekstur merupakan nilai raba yang bersifat nyata atau semu, baik kasar, halus, lunak, keras, kasar, atau licin.

Secara fisik kekasaran tekstur semu tidak nyata, karena tidak bisa dirasakan dengan diraba seperti tekstur nyata.

Nilai Tekstur1. Tekstur mempunyai nilai karakter yang berbeda-beda sesuai dengan nilai rasa.

Misalnya : wool dengan goni, batu dengan pasir, kulit wanita dengan kulit pria, kulit bayi dengan kulit orang tua

Tekstur kasar mempunyai karakter kuat dan kokoh, sedangkan tekstur halus mempunyai karakter halus dan lemah lembut

2. Tekstur mempunyai nilai artistik

3. Tekstur mempunyai nilai kekuatan

Jenis-jenis TeksturDilihat dari cara beradaya tekstur digolongkan sebagai berikut :

1. Tekstur alam, yaitu tekstur yang ada secara alami: - kulit kayu, mempunyai tekstur dengan nilai artistik tinggi - loreng-loreng pada tubuh zebra, dll

2. Tekstur buatan, janis ini dibagi menjadi 2; yaitu : - tekstur buatan manusia, ex. sutera, wool, goni, dll - tekstur buatan hewan, ex. sarang lebah

TERIMA KASIH