Post on 19-Jan-2016
description
Mengenal dan Menerima diri
Mengenal Diri ialah sebuah proses untuk mengetahui hal –hal apa saja tentang dirinya, baik itu
sebuah kelebihan, kekurangan, kekuatan, kelemahan, apa yang disukai dan tidak, yang dengan tujuan
untuk memperbaiki dan mengembangkan dirinya, sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan nya.
Proses mengenal diri, biasanya tidak terlalu kita sadari, namun seiring dengan perjalanan
kehidupan, maka kita akan semakin menyadari apa-apa saja yang kita memiliki sebagai suatu kelebihan
maupun kelemahan, hingga hal- hal yang mendasar seperti sesuatu yang lebih kita sukai dari beberapa hal
yang lain.
Mengenal diri merupakan sebuah proses yang penting bagi kehidupan seseorang. Karena dengan
mengenal diri tersebut, maka dapat menentukan ke arah mana orang tersebut akan mengarahkan
hidupnya. Dengan mengenal dan memahami dirinya, maka orang tersebut akan lebih mudah dalam
menentukan dan merancang masa depannya. Apakah seorang tersebut akan memilih menjadi pengusaha,
ataupun seorang atlet olahraga? Apakah bakat yang ada di dalam dirinya adalah sebagai seorang
Produser Film maupun Pencipta Lagu? Semuanya akan lebih mudah dan bermanfaat jika orang tersebut
sejak awal mampu menemukan bakat dan minat dirinya dan terus mengembangkannya sehingga berguna
bagi masa depannya.
Berikut beberapa pengertian mengenal (memahami diri) :
- Memahami hal-hal pokok penting tentang diri sendiri dari segi psikis fisik yang meliputi pengenalan ciri
dasar fisik,kepribadian, bakat, kekuatan dan kelemahan diri sendiri (kismalfala.blogspot.com)
- Suatu keberhasilan memahami hal- hal yang penting tentang diri sendiri, yang membantu dalam usaha
membangun sikap baik dan positif pada diri sendiri, mau menerima dan mengembangkan diri sendiri
utamanya : mengenal kepribadian, watak dan temperamen, bakat dan potensi serta dapat memetakan diri
sendiri perihal kekuatan dan kelemahan (iimazizah.wordpress.com)
Dalam proses mengenal, mememahami diri, terdapat beberapa poin penting yang harus kita perhatikan.
Beberapa hal penting yang harus kita perhatikan diantaranya adalah :
Mengenal Kepribadian
Watak dan temperamen
Bakat dan potensi
Mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri
Mengenal Kepribadian
alah satu faktor yang penting untuk dipahami adalah, Kepribadian. Kepribadian setiap orang
tentunya berbeda-beda. Dengan perbedaan tersebut, membuat sebuah keunikan bagi tiap-tiap
individu. Maka, dengan keunikan tersebut, akan memberikan manfaat yang besar bagi seorang,
jika mampu memahami kepribadian dirinya sendiri.
SMenurut asal katanya, kepribadian atau personality berasal dari bahasa latin personare, yang
berarti mengeluarkan suara (to sound through). Istilah personality terutama menunjukkan suatu
organisasi/susunan daripada sifat-sifat dan aspek-aspek tingkah laku lainnya yang saling berhubungan di
dalam suatu individu. Sifat-sifat dan aspek-aspek ini bersifat psiko-fisik yang menyebabkan individu
berbuat dan bertindak seperti apa yang dia lakukan dan menunjukkan adanya ciri-ciri khas yang
membedakan individu itu dengan individu yang lain. Termasuk di dalamnya: sikapnya, kepercayaannya,
nilai-nilai dan cita-citanya, pengetahuan dan keterampilannya, macam-macam cara gerak tubuhnya
(Purwanto, 2007:154).
Setiap manusia memiliki banyak perbedaan yang bersifat individual dalam dirinya, misalnya warna
kulit, cara berbicara, kemampuan fisik, intelektualitas, kemampuan belajar, dan ciri kepribadiannya. Dari
segi warna kulit, manusia ada yang berwarna merah, putih, hitam, atau campuran. Dari segi karakter dan
moral manusia ada yang baik dan ada yang buruk dan mudah bergaul, ada pula yang buruk dan sulit
bergaul. Perbedaan warna, karakter pada tingkat emosional manusia merupakan perbedaan penciptaan
yang berasal dari perbedaan struktur badan. Pada tingkat kualitas intelektualitas atau kecerdasan,
perbedaan antar manusia terletak pada kemampuan nalar seperti memahami atau mengingat dan juga
kemampuan belajar. Para psikolog mendefinisikan pangkal kecerdasan itu sebagai kemampuan belajar
(Abu Bakar, 2004: 263).
Setiap manusia itu sebagai makhluk hidup adalah pendukung genotype yang unik, artinya ia
memiliki genus-genus atau jenis kelamin sebagai warisan dari orang tuanya, jadi pola pribadi dari setiap
individu itu sifatnya selalu unik, khas, tidak ada duanya, mencakup struktur biologis atau jasmaniyahnya
dan struktur psikisnya atau kejiwaannya. Karena itu, personalitas atau kepribadian itu ialah keseluruhan
dari individu yang terorganisir, dan terdiri atas disposisi-disposisi psikis serta fisis, yang memberikan
kemungkinan-kemungkinan untuk memperbedakan ciri-cirinya yang umum dengan pribadi lainnya.
Beberapa definisi mengenai kepribadian
Kepribadian adalah satu totalitas terorganisir dari disposisi-disposisi psikis manusia yang individuil,
yang memberi kemungkinan untuk membedakan ciri-cirinya yang umum dengan pribadi lainnya.
Gordon W. Allport
Personality is the dynamic organization within the individual of those psychophysical system, that
determines his unique ajustment to his environment.
“Kepribadian itu adalah kesatuan organisasi yang dinamis sifatnya dari sistem psikofisis individu yang
menentukan kemampuan penyesuaian diri yang unik sifatnya terhadap lingkungannya.”
2. May
Personality is sosial stimulus value.
“Kepribadian itu merupakan perangsang atau stimulus sosial bagi orang lain. Cara orang lain mengadakan
reaksi terhadap saya, itulah merupakan kepribadian saya.”
3. Morton Prince
Personality is the sum-total of all the biological innate disposition, impulses, tendencies, appetites,
instincts of individual, and the acquired dispositions and tendencies acquired by experience.
“Kepribadian adalah jumlah total dari semua disposisi pembawaan, impuls-impuls, kecenderungan-
kecenderungan, selera-selera, nafsu-nafsu, insting-insting individual, disposisi-disposisi dan tendensi-
tendensi yang diperoleh melalui pengalaman.”
4. H. C. Warpen
Personality is the entire mental organization of a human being at any stage of his development, it
embraces every phase of human character, intellect, temperament, skill, morality, and every attitude that
has been built up in the course of one’s life.
“Kepribadian adalah segenap organisasi mental dan manusia pada semua tingkat, dari perkembangannya,
ini mencakup setiap fase karakter manusiawinya, intelek, temperamen, keterampilan, moralitas dan
segenap sikap, yang telah terbentuk sepanjang hidupnya.”