Post on 31-Jan-2018
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA
(PERIODE 8 Tahun 2015)
http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/ujongkareung8/
GAMPONG : UJONG KAREUNGKECAMATAN : SUKAJAYAKEMUKIMAN : IE MEULEKABUPATEN : SABANG
Disusun Oleh :KELOMPOK 12
NAMA NIM FAKULTAS/ JURUSAN
T. NANTA UMAR 0903101010193 ILMU HUKUM (S1)
NOVI AFRIANI NUR 1102101010031 KEDOKTERAN HEWAN (S1)
HARIS 1104102010058 TEKNIK MESIN (S1)
HERI TAMLIQA 1301103010148 AKUNTANSI (S1)
CUT RATNA PUTRI 1106102020098 PENDIDIKAN B. INGGRIS (S1)
SAID MUHAMMAD SHADIQ 1108101010028 ILMU MATEMATIKA (S1)
UTARI ARYANI D0211100 ILMU KOMUNIKASI
M. RIDHO ABDULLAH 1201154272 ILMU PEMERINTAHAN
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS SYIAH KUALA
BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATADARUSSALAM – BANDA ACEH
2015
i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKN
Tema/Judul :
Rekomendasi Ilmu Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsyiah Periode 8 di Desa Ujong Kareung Sabang dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya
Manusia, Hewan, Alam dan Teknologi.
Oleh :
NAMA NIM FAKULTAS/ JURUSAN
T. NANTA UMAR 0903101010193 ILMU HUKUM (S1)
NOVI AFRIANI NUR 1102101010031 KEDOKTERAN HEWAN (S1)
HARIS 1104102010058 TEKNIK MESIN (S1)
HERI TAMLIQA 1301103010148 AKUNTANSI (S1)
CUT RATNA PUTRI 1106102020098 PENDIDIKAN B. INGGRIS (S1)
SAID MUHAMMAD SHADIQ 1108101010028 ILMU MATEMATIKA (S1)
UTARI ARYANI D0211100 ILMU KOMUNIKASI
M. RIDHO ABDULLAH 1201154272 ILMU PEMERINTAHAN
Disetujui oleh :
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)DosenPembimbingPendamping/Koordinator Kecamatan
Dr. Ismail Sulaiman, S.T.P, M.Sc. Dr. Mustanir, M.Sc.NIP.198006252003121001 NIP.196605101993031002
Mengetahui :
Keuchik Gampong Ketua BAPEL KKNUniversitas Syiah Kuala
H. Abbas Yahya Dr. Rusli Yusuf M. Pd Gampong : Ujong Kareung NIP.195702101985031004Kecamatan :Sukajaya
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu`alaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga kami dari Kelompok KKN telah
dapat menyelesaikan Proposal KKN beserta laporan Program Kegiatan ini dalam waktu
yang telah ditetapkan. Shalawat dan salam penulis sanjungkan kepada Nabi Besar
Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari alam jahiliyah kepada alam yang
penuh ilmu pengetahuan.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Rektor Universitas Syiah Kuala.
2. Ketua BAPEL KKN Universitas Syiah Kuala, Bapak Dr. Mustanir,M.Sc
3. Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Dr. Ismail Sulaiman,M.Sc.
4. Geuchik Desa Ujong kareung Bapak H.Abas Yahya
5. Teman-teman sesama mahasiswa yang telah membantu kegiatan KKN ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam pelaksanaan kegiatan KKN
dan penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kebaikan di masa mendatang.
Sabang, 09 Februari 2015
Mahasiswa KKN Unsyiah
Gampong Ujong Kareung
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................ iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN.......................................................................... 1
1.1.1 Pendahuluan......................................................................................... 1
1.1.2 Sejarah Kota Sabang ............................................................................ 3
1.1.3 Sejarah Desa Ujong Kareung................................................................ 4
1.1.4 Sasaran Kegiatan.................................................................................. 5
1.2 Maksud dan Tujuan Proposal ............................................................................. 7
1.3 Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada............................................. 8
1.4 Metode dan Sistematika Pembahasan............................................................8
BAB II BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG................................................ 9
2.1 Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya.................................... 10
2.2 Prasarana dan Sarana............................................................................... 10
2.3 Produksi .................................................................................................. 10
2.4 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan................................................... 10
2.5 Administrasi Pemerintahan Gampong ..................................................... 11
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN3.1.Kegiatan Mandiri
3.1.1.Penanggung Jawab : Novi Afriani Nur....................................................12
3.1.2.Penanggung Jawab : Haris............................................................. .......14
iv
3.1.1.Penanggung Jawab : Heri Tamliqa.........................................................16
3.1.2.Penanggung Jawab : T. Nanta Umar......................................................19
3.1.3.Penanggung Jawab : M. Ridho Abdullah...............................................21
3.1.4.Penanggung Jawab : Utari Aryani..........................................................23
3.1.5.Penanggung Jawab : Said Muhammad Shadiq.......................................29
3.1.6.Penanggung Jawab : Cut Ratna Putri.....................................................32
3.1.Kegiatan Kelompok
3.2.1. Kegiatan Penunjang....................... ............................................... ....33
3.2.2. Kegiatan Tambahan ..................................................................... .. 33
3.2.3. Kegiatan Pendukung.............................................................................33
3.2.4. Kegiatan Khusus...................................................................................34
3.2.5. Maksud dan Tujuan yang Ingin Di Capai.............................................34
3.2.6. Hasil yang Ingin DiCapai.....................................................................35
3.2.7. Faktor Pendukung dan Penghambat.....................................................36
BAB IV PENUTUP
4.1.Kesimpulan ............................................................................................ 38
4.2.Saran...................................................................................................... 38
v
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. MATRIKS JADWAL KEGIATAN SELAMA KKN
LAMPIRAN 2. REKAPITULASI BIAYA SELAMA KEGIATAN KKN
LAMPIRAN 3. PETA GAMPONG UJONG KAREUNG
LAMPIRAN 4. STRUKTUR ORGANISASI GAMPONG UJONG KAREUNG
LAMPIRAN 5. FOTO-FOTO KEGIATAN (MANDIRI DAN KELOMPOK)
LAMPIRAN 6. SERTIFIKAT GAMPONG UJONG KAREUNG
11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Umum Lokasi KKN
1.1.1. Pendahuluan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan yang
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah
masyarakat di luar kampus. Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta mengabdi
kepada masyarakat yang sedang membangun dan secara langsung mengidentifikasi serta
menangani masalah-masalah pembangunan yang sedang dihadapi. KKN yang
dilaksanakan oleh mahasiswa Perguruan Tinggi dalam upaya meningkatkan misi dan
bobot pendidikan pada Mahasiswa adalah untuk mendapat nilai tambah yang lebih besar
pada Pendidikan Tinggi.
KKN (Kuliah Kerja Nyata) dilaksanakan di dalam masyarakat diluar kampus
dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan
kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan. Teknologi agama serta seni untuk
melaksanakan pembangunan yang makin meningkat serta meningkatkan persepsi
Mahasiswa tentang relevansi antara landasan teori yang diperoleh dibangku perkuliahan
untuk diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat secara nyata.
Bagi Mahasiswa kegiatan KKN merupakan pengalaman belajar baru yang tidak
diperoleh didalam kampus.Dengan selesainya KKN Mahasiswa diharapkan memiliki
pengetahuan, kemampuan dan kesadaran baru tentang bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.Secara sosiologis, dalam diri manusia bahwa interaksi sosial adalah kebutuhan
yang paling mendasar dalam menjalankan proses hidupnya. Interaksi sosial ini terbangun
sebagai konsekuensi logis dari kesadaran manusia bahwa kebutuhan pada sisi–sisi tertentu
kemanusiannya tidak dapat tercapai tanpa interaksi dengan sesamanya. Artinya
manusiapun harus cerdasuntuk menemukan model komunikasi yang mampu menjawab
segala kebutuhan-kebutuhan tersebut tanpa ada diskriminasi atau dengan kata lain
komunikasi yang terbangun harus mampu mengakomodir semua kepentingan,
menyatukan dan mensinergiskan gerakan segala elemen masyarakat dalam struktur sosial
yang sangat kompleks.
Saling tolong-menolong, saling menghargai, adanya pengakuan terhadap hak-hak
individu, munculnya simpati, empati dan kepedulian sosial serta segala bentuk tindakan
12
sosial yang banyak kita saksikan dalam aktivitas keseharian kita adalah manifestasi dari
cita-cita mulia untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut. Oleh sebab itu, pranata
sosial yang terbangun dalam masyarakat (community) harus dapat menciptakan
keteraturan sosial, menjamin stabilitas sosial, jaminan rasa aman yang diperoleh setiap
anggota masyarakat, menciptakan suasana yang nyaman dan tentram serta jaminan
keselamatan lain.
Pendidikan Tinggi merupakan benteng terakhir dalam menghadapi segala
goncangan dan problematika kebangsaan. Pendidikan Tinggi harus mampu berperan
sebagai produsen pengetahuan, laboratorium pengujian kebenaran, menjaga aset
pengetahuan, mampu mendiagnosa penyakit dan prolematika kebangsaan serta
menformulasi resep alternatif yang solutif terhadap penyakit dan problematika tersebut,
secara aktif dan kreatif menyusun metodologi yang proporsional dan profesional untuk
mengaplikasikan segala gagasan dalam bentuk tindakan yang riil di masyarakat. Secara
umum konsep operasional itu tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni
Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk mengejawantahan tri dharma
perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat karena mahasiswa diberi
kesempatan secara langsung bersentuhan dengan masyarakat untuk mengaplikasikan
segala bentuk pengetahuan yang telah diperoleh di perguruan tinggi sekaligus Kuliah
Kerja Nyata adalah ruang pembelajaran yang baru bagi mahasiswa untuk pengembangan
dirinya.
1.1.2. Sejarah Kota Sabang
Alhamdulillah kami ditempatkan KKN di Wilayah Sabang, dimana Kota Sabang
adalah salah satu kota di Aceh, Indonesia. Kota ini berupa kepulauan di seberang utara
pulau Sumatera, dengan Pulau Weh sebagai pulau terbesar. Kota Sabang merupakan zona
ekonomi bebas Indonesia, ia sering disebut sebagai titik paling utara Indonesia, tepatnya
di Pulau Rondo.
Dari segi geografis Indonesia, wilayah Kota Sabang berada pada 95°13’02”-
95°22’36” BT, dan 05°46’28”-05°54′-28″ LU, merupakan wilayah administratif paling
utara, dan berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu Malaysia, Thailand, dan
India. Wilayah Kota Sabang dikelilingi oleh Selat Malaka di Utara, Samudera Hindia di
Selatan, Selat Malaka di Timur dan Samudera Hindia di Barat.
Pada masa awal kemerdekaan Indonesia, Sabang menjadi pusat pertahanan
13
Angkatan Laut Republik Indonesia Serikat (RIS) dengan wewenang penuh dari
pemerintah melalui Keputusan Menteri Pertahanan RIS Nomor 9/MP/50. Semua aset
pelabuhan Sabang Maatschaappij dibeli pemerintah Indonesia.Kemudian pada tahun
1965 dibentuk pemerintahan Kotapraja Sabang berdasarkan UU No 10/1965 dan
dirintisnya gagasan awal untuk membuka kembali sebagai pelabuhan bebas dan kawasan
perdagangan bebas.
Gagasan itu kemudian diwujudkan dan diperkuat dengan terbitnya UU No 3/1970
tentang perdagangan bebas Sabang dan UU No 4/1970 tentang ditetapkannya Sabang
sebagai daerah perdagangan bebas dan pelabuhan bebas. Dan atas alasan pembukaan
pulauBatam sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam, Sabang
terpaksa dimatikan berdasarkan UU No 10/1985. Kemudian pada tahun 1993 dibentuk
kerja sama ekonomi regional Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT)
yang membuat Sabang sangat strategis dalam pengembangan ekonomi di kawasan Asia
Selatan.
Pada tahun 1997 di Pantai Gapang, Sabang, berlangsung Jambore Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) yang diprakarsai BPPT dengan fokus kajian ingin
mengembangkan kembali Sabang. Disusul kemudian pada tahun 1998 Kota Sabang dan
Kecamatan Pulo Aceh dijadikan sebagai Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu
(KAPET) yang bersama-sama KAPET lainnya, diresmikan oleh Presiden BJ Habibie
dengan Keppes No. 171 tahun 1998 pada tanggal 28 September 1998.
Rumah makan, warung kopi, cafe di Sabang tersebar di kota dan di tempat lokasi
wisata. Di kota Sabang, sebagaian besar terdapat di Jalan Perdagangan Sabang seperti :
RM. Dynasty, Kedai Pelita, Kedai Serba Rasa, Kedai Solo, RM. Bintang Mas Utama,
RM. Bintang Mas, RM. Murah Raya, RM. Perkasa Utama, RM. Robusta, RM. Sederhana,
Warung Kopi Bireun Jaya, Warung Kopi Mandiri, Kedai Kesuma, Kedai Kopi Pulau
Jaya, Kedai Mie Sedap, RM.Lumbung Sari, Warung Kopi Sabang Indah 2, Kedai Pelangi.
Di kawasan lainnya terdapat Café SPAN, RM. Burnawati, RM. Anugerah, Gulai
Kambing Karantina, Jack Café Paradise, Café PUM, Café Paradiso, Café Kelapa Gading,
Café Sunset,Café Rizki, Café Sabang Fair dan Café Abang Sayang. Di kawasan wisata
gapang terdapat: Restoran Gapang Resort, Warung Kopi Nasi Laguna dan Café Zero. Di
kawasan wisata Iboih terdapat: Café Olala, Restoran Arina, Restoran Fatimah, Café Kuala
dan Iboih Inn Resort and Resto. Di pulau Rubiah terdapat Café Peunedden. Di pantai
Sumur Tiga terdapat Restoran Rousseau Santai. Di pantai Anoi Itam terdapat Tuna Café.
14
1.1.3. Sejarah Desa Ujong Kareung
Ujong Kareung adalah sebuah desa yang sangat indah diiringi dengan kekayaan
wisata yang luar biasa. Seiring berkembangnya waktu dan teknologi di zaman ini tidak
melunturkan semangat masyarakat desa Ujong Kareung untuk tetap menjaga kelestarian
tradisi, budaya dan agama yang telah ada turun temurun sejak zaman dahulu. Ujong
Kareung terletak mulai dari Cassanemo hingga berujung di Mata ie yang terdiri dari
empat lorong. Desa ini memiliki banyak keunggulan yang dapat di lestarikan seperti
wisata dan potensi desa lainnya berupa cengkeh dan kelapa.
Desa Ujong Kareung pada tahun 2014 memiliki 267 kepala keluarga terdiri dari
pria, wanita, remaja dan anak-anak yang hidup damai serta rukun dalam satu atap di tiap
keluarga desa Ujong Kareung. Mata pencaharian masyarakat desa Ujong Kareung
kebanyakan sebagai nelayan, petani dan 70 % adalah pegawai. Masyarakatnya memiliki
kebiasaan dimana pada setiap hari minggu mengadakan pengajian khusus ibu-ibu untuk
menjaga kelestrian syari’at islam dilingkungan bermasyarakat.
Salah satu wisata di desa Ujong Kareung adalah Pantai Ujung Kareung, pantai ini
dikatakan sangat berbeda dengan pantai lainnya yang menyajikan pasir putih yang
panjang, namun di pantai ini justru banyak sekali bebatuan di sekitar bibir pantai yang
ukurannya cukup besar. Sehingg banyak sekali cekungan-cekungan unik di pinggiran
pantai. Kebiasaan orang berkunjung ke pantai Ujung Kareung biasanya untuk
menyalurkan hobby mereka seperti memancing karena Ujong Kareung memiliki pantai
yang strategis untuk memancing. Hal ini dikarenakan memancing sembari menikmati
panorama alam yang tak pernah terlintas sebelumnya, tentu saja ini akan menjadi aktivitas
paling menyenangkan sepanjag liburan berlangsung.Selain pantai yang indah, kita juga
bisa menikmati wisata lainnya seperti Batu Daun dan Taman Laut serta masih banyak
wisata lainnya yang sangat menarik di desa yang satu ini.
1.1.4. Sasaran kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Periode ke VIII
Tahun 2015 mempunyai tiga kelompok sasaran kegiatan, yaitu mahasiswa, masyarakat
dan Universitas Syiah Kuala. Dari ke tiga sasaran di atas mempunyai manfaat Masing-
masing dari pelaksanaan KKN, yaitu sebagai berikut:
1) Sasaran bagi mahasiswa sendiri:
15
a. Meningkatkan pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang:
- Cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner.
- Kegunaan hasil pendidikannya bagi pembangunan
- Kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat gampong dalam pembangunan
Konteks keseluruhan dari permasalahan pembangunan.
b. Memunculkan sikap empati, kecintaan dan tanggungjawab terhadap kemajuan
masyarakat.
c. Melatih mahasiswa untuk menelaah dan memecahkan masalah di dalam masyarakat
secara pragmatis ilmiah.
d. Memberikan keterampilan dan pengalaman kepada mahasiswa untuk merencanakan
dan melaksanakan program pembangunan.
e. Melatih mahasiswa untuk menjadi seorang motivator dan problem solver.
2) Masyarakat bersama lembaga pemerintah desa dan lingkungannya:
a. Mendapatkan bantuan tenaga dan pikiran dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan.
b. Meningkatkan cara berpikir, bersikap dan bertindak secara lebih ilmiah.
c. Mendapatkan ide-ide pembaharuan yang diperlukan dalam menggerakkan
pembangunan.
d. Terbinanya kader-kader pembangunan dalam masyarakt sehingga menjamin
kesinambungan pembangunan.
Dengan demikian kegiatan KKN Unsyiah merupakan proses pembelajaran
timbal balik dimana:
a. Mahasiswa tidak hanya belajar dari masyarakat, tetapi secara nyata turut serta dalam
pembangunan daerah sebagai motivator dan innovator.
b. Masyarakat tidak dijadikan sebagai objek, tetapi sebagai mitra dalam pembangunan.
Masyarakat juga dapat memanfaatkan kegiatan KKN sebagai sarana pembelajaran.
c. Mahasiswadapat belajar dan bekerjasama dengan mahasiswa dengan latar belakang
ilmu lainnya.
d. Unsyiah secara bersama-sama degnan pemerintah daerah dapat mengidentifikasi
16
permasalahan dan menentukan lokasi kegiatan KKN.
3) Sasaran terhadap Unsyiah sendiri:
a. Mendapatkan umpan balik dan informasi baru bagi peningkatan proses pendidikan
sehingga dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan.
b. Mempererat dan meningkatkan kerjasama degnan instansi-instansi/jawatan-jawatan
atau departemen lainnya dalam pelaksanaan pembangunan. Meningkatkan kontribusi
ilmu yang ada di dalam menyelesaikan berbagai masalah nyata pembangunan.
1.2. Maksud dan Tujuan Proposal
Adapun tujuan dan kegunaan kegiatan KKN Universitas Syiah Kuala program
pemberdayaan masyarakat, yaitu :
1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu di Universitas
Syiah Kuala.
2. Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memperhatikan, menjaga dan memelihara
lingkungan hidup khususnya lingkungan sekitar gampong.
4. Merintis pembentukan lembaga/institusi peduli lingkungan hidup.
5. Merintis program pembinaan lingkungan hidup.
6. Sebagai implementasi dari pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan
dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
7. Memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa tentang pembangunan masyarakat
dan pengalaman kerja nyata pembangunan.
17
1.3 Program Pembangunan Gampong Yang Telah Ada
Program pembangunan yang telah ada pada gampong Ujong Kareung slah satunya adalah pembangunan jalan sampai pada pelososk-pelosok rumah penduduk yang diselenggarakan melalui program PNPM-Mandiri. Tidak hanya itu di gampong Ujong Kareung juga terdapat mesjid dan MCK yang telah ada. Adapula industri kerajinan kecil yang telah berdiri dan di kelolah oleh masyarakat yaitu kerajinan dari batok kelapa.
1.4 Metode dan Sistematika Pembahasan
Ada pun metode yang digunakan untuk memperoleh data yang terkumpul dalam laporan ini adalah dengan menggunakan teknik door to door ke rumah-rumah warga dan sistem wawancara kepada keuchik serta staf-staf yang berada di kantor keuchik gampong Ujong Kareng. Untuk mencapai sasaran yang ingin di capai, penulis merangkumnya dalam bahasan berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas mengenai gambaran umum lokasi kuliah kerja nyata, maksud dan tujuan laporan dan metode sistematika pembahasan.
BAB II : BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
Pada bab ini membahas mengenai beberapa bidang permasalahan yang ada di gampong meliputi : pendidikan, agama, sosial budaya, sarana dan prasarana, produksi, kesehatan dan kebersihan lingkungan serta administrasi dan pemerintahan desa.
BAB III : REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
Pada bab ini membahas tentang realisasi kegiatan mahasiswa kuliah kerja nyata yang meliputi : kegiatan mandiri an kegiatan kelompok, kedua kegiatan ini terdiri dari bidang kegiatan yang dipilih, maksud dan tujuan sasaran yang ingin dicapai, hasil yang ingin dicapai dan tindak lanjut, faktor pendukung dan faktor penghambat.
BAB IV : PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran yang bertujuan untuk perbaikan gampong kedepannya.
18
BAB II
BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
2.1.Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya
Di desa Ujong Kareung meiliki sebuah Sekolah Dasar (SD) yang terletak tepat
disamping kantor Kepala Desa. Sekolah ini terdiri dari sembilan guru yang mempunyai
potensi disemua bidang ilmu pelajaran. Syari’at Islam yang tertanam didalam hati
masyarakat Ujong Kareung, membuat desa ini sangat damai dimana masyarakat yang
ramah, tekun dan rukun saling bahu membahu dalam memajukan desa Ujong Kareung
menjadi desa dambaan dan tauladan agama bagi penduduk sekitarnya. Adat istiadat yang
telah ada sejak dulu di desa ini didasari pada ketentuan agama islam agar tercipta desa
yang syari’at dan sejahtera. Perbedaan adat istiadat sosial budaya didesa ini sama sekali
tidak pernah terlihat karena msayarakat Ujong Kareung hidup dalam beragam budaya
tetapi tetap menjunjung tinggi nilai agama islam.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UNSYIAH Periode ke 8 Tahun 2015
diselenggarakan sebagai salah satu kegiatan pengabdian terhadap masyarakat, di mana
setiap mahasiswa dituntut untuk berperan aktif terhadap kegiatan-kegiatan yang telah ada
disekitar masyarakat atau mengadakan serta mengembangkan potensi-potensi yang telah
ada di gampong, tempat dimana penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diadakan .
Mahasiswa diharapkan dapat beradaptasi dan dapat menjalin kerja sama yang baik dengan
seluruh lapisan masyarakat. Selain itu mahasiswa diharapkan dapat membantu warga
masyarakat sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki, serta diharapkan
dapat menerapkan ilmu yang telah didapat ke dalam bentuk program kerja kegiatan yang
bertujuan untuk membantu masyarakat sesuai dengan masalah yang timbul.
Berdasarkan survey dan observasi yang penulis lakukan di Desa Ujong kareung,
Kecamatan Suka jaya, baik dari sektor fisik maupun non fisik, maka penulis mencoba
untuk membantu masyarakat sesuai dengan kemampuan penulis. Wujud bantuan tersbut
dengan menginterpretasikan permasalahan dengan masalah yang timbul.
2.2.Prasarana dan Sarana
Ditinjau dari hirarki kelas jalan yang menjadi lintasan angkutan sekolah, rata-rata
lintasan berada pada kelas jalan kecuali rute Sabang–Ujong Kareung–Cot Ba’U. Dari segi
19
frekuensi dan jadwal operasi angkutan sekolah hanya beroperasi pada jam masuk dan
pulang sekolah. Kondisi yang terjadi adalah bus sekolah beroperasi pada pagi hari
berangkat dari pool dalam keadaan kosong dan kembali lagi ke pool setelah mengantar
pelajar ke sekolah dalam keadaan kosong juga. Hal ini dilihat dari sisi ekonomi sangat
tidak menguntungkan karena kilometer efektif dan kilometer kosong yang terjadi sama
setiap harinya. Idealnya untuk suatu operasional angkutan umum, kilometer kosong
disarankan 3% dari total kilometer tempuh perhari. Permasalahan yang ada dibidang
prasarana dan sarana di desa Ujong Kareung adalah belum adanya teknologi dalam
pengembangan pemanfaatan air, petunjuk arah ke situs-situs wisata desa, dan belum
tersedianya nama jalan di setiap lorong desa.
2.3.Produksi
Seperti yang telah di jelaskan pada subbab sebelumnya, bahwa gampong ujong
kareung telah memiliki industri kecil yang di kelola oleh masyarakat yaitu industri yang
memproduksi kerajinan batok kelapa.
2.4. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
Siklus kesehatan masyarakat di desa Ujong Kareung dapat dikatan baik.
Penanganan masalah kesehatan juga terbilang baik terlihat dari fisiologis umum
warganya. Dalam bidang kebersihan lingkungan di desa Ujong Kareung masih diperlukan
pengembangan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan untuk
mencegah penyakit baik dari golongan zoonosis maupun non zoonosis. Kebersihan wisata
pantai Ujong Kareung juga perlu diperhatikan agar memacu ketertarikan wisatawan untuk
berkunjung ke desa indah yang satu ini.
2.5.Administrasi Pemerintahan Gampong
Desa Ujong Kareung pada tahun 2014 memiliki 267 kepala keluarga terdiri dari
pria, wanita, remaja dan anak-anak yang hidup damai serta rukun dalam satu atap di tiap
keluarga desa Ujong Kareung. Mata pencaharian masyarakat desa Ujong Kareung
kebanyakan sebagai nelayan, petani dan 70 % adalah pegawai. Masyarakatnya memiliki
kebiasaan dimana pada setiap hari minggu mengadakan pengajian khusus ibu-ibu untuk
menjaga kelestrian syari’at islam dilingkungan bermasyarakat. Untuk sistem
Gambar Peta Gampong Ujong Kareung
pemerintahan gampongnya di pim
perangkat desa lain seperti sekretaris desa, tuha peut dan ketua pemuda gampong. Di
ujong kareung juga terdapat perkumpulan seperti perkumpulan ibu
20
Gambar Peta Gampong Ujong Kareung
pemerintahan gampongnya di pimpin oleh seorang Geuchik dan di bantu oleh beberapa
perangkat desa lain seperti sekretaris desa, tuha peut dan ketua pemuda gampong. Di
ujong kareung juga terdapat perkumpulan seperti perkumpulan ibu-ibu PKK dsbg.
Gampong ujong kareung
pin oleh seorang Geuchik dan di bantu oleh beberapa
perangkat desa lain seperti sekretaris desa, tuha peut dan ketua pemuda gampong. Di
ibu PKK dsbg.
21
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
A. Kegiatan Mandiri
a. Sosialisasi Penyakit Zoonosis
Nama : Novi Afriani Nur
NIM : 1102101010031
Fakultas : Kedokteran Hewan
Jurusan : klinik veteriner
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan sesuai dengan bidang ilmu
yang di dapat dari jurusan yang berhubungan dengan penyakit yang berasal
dari hewan dan dapat menular ke manusia. Melihat tidak teraturnya sistem
menegemen perkandangan dan peternakan di Gampong Ujong Kareung, maka
dari itu saya melakukan kegiatan sosialisasi ini dengan harapan dapat merubah
pemikiran warga khususnya peternak agar dapat meminmalisir terjadinya
penyakit yang tidak diinginkan seperti brucellosis, dimana penyakit ini
disebabkan oleh bakteri brucella abortus yang dapat menular ke manusia
apabila terkontaminasi dan menyebabkan keguguran bagi ibu-ibu yang sedang
mengandung.
Selain itu Novi Afriani Nur melaksanakan sosialisasi pangan yang
ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) kepada ibu-ibu PKK agar mengetahui
cara memilih bahan pangan asal hewan yang baik sesui kaidah islam dan
pemerintah mengenai makanan yang sehat dan baik untuk dikonsumsi.
Selanjutnya di hari yang sama juga dilaksanakan sosialisasi penyakit Antrax
yang mulai berkembang di Sabang dan sosialisasi Penyakit Flu Burung yang
sangat berbahaya di kalangan masyarakat.
22
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
� Maksud
Memberikan informasi mengenai pentingnya mengetahui bahaya
penyakit yang berasal dari hewan, baik itu sapi, kambing,ayam
maupun bebek dan hewan lain yang dapat menyebabkan suatu
penularan penyakit ke manusia, baik itu melalui udara, air, lingkungan
dan kontak langsung.
� Tujuan
Merekomendasikan pentingnya mengetahui bahaya penyakit Zoonosis
dari hewan ke manusia dengan berbagai metode penyampaian.
� Sasaran yang ingin dicapai
Masyarakat mengetahui bahaya penyakit zoonosis dan dapat merubah
meanseat peternak agar lebih memperhatikan kesehatan lingkungan.
3. Hasil yang Ingin dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang telah dicapai telah banyak ibu-ibu menerapkan cara
memilih bahan pangan asal hewan dengan baik sesuai kaidah Islam dan
peraturan pemerintah. Tindak lanjut yang diharapkan khususnya kepada Dinas
Kesehatan Hewan yang berada di Gampong Balohan dapat terus memberikan
sosialisasi kepada seluruh masyarakat Sabang mengenai penyakit yang dapat
menular ke manusia secara News Update.
23
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dalam kegiatan sosialisasi penyakit zoonosis ini
adalah warga gampong Ujong Kareung yang telah berkenan hadir dalam
pelaksanaan sosialisasi serta teman-teman Kuliah Kerja Nyata yang telah
berkenan membantu kelancaran kegiatan ini.
Sedangkan faktor penghambat dalam kegiatan sosialisasi ini adalah
kurangnya minat warga gampong Ujong Kareung dalam kegiatan sosialisasi
serta belum ada suatu kegiatan dari pemerintah setempat dalam
penanggulangan menegemen peternakan yang baik kepada masyarakat.
b. Penyuluhan Metode Pencegahan Korosi Sederhana
Nama : Haris
NIM : 1104101010058
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Mesin
1. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan “Penyuluhan Metode Pencegahan Korosi” dilakukan sesuai dengan
bidang Teknik Mesin yang berhubungan korosi dalam produk logam yang
digunakan sehari-hari. Adapun metode yang ditawarkan ialah :
24
- Mengecat
- Meng-coating
- Memanfaatkan teori galvanis logam.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai
� Maksud
Memberitahukan metode untuk mencegah korosi secara sederhanakarena
mengingat desa wilayah kerja saya adalah daerah pesisir pantai yang rentan
terhadap korosi.
� Tujuan
Agar masyarakat dapat mengetahui metode-metode sederhana pencegahan korosi.
� Sasaran yang ingin dicapai
Masyarakat mampu menerapkan metode pencegahan korosi secara sederhana ini
dalam kehidupan sehari-harinya.
.
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Masyarakat sangat antusias dan bersemangat terhadap penerapan metode ini
dalam kehidupan sehari-hari. Karena mengingat korosi memang menjadi masalah
utama di desa ini terutama untuk perangkat-perangkat yang bebahan logam.
Tindak lanjut kedepan masyarakat dapat telaten menerapkan metode
sederhana ini dan dapat menambah umur dari perangkat-perangkat berbahan logam.
25
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung banyaknya keluhan dan kasus korosi yang memang telah
menjadi masalah bagi desa ini. Faktor penghambat dalam kegiatan ini remaja dan
masyarakat kurang paham dan kurang peduli akan hal-hal kecil yang dapat memicu
awalnya korosi dari perangkat.
26
c. Sosialisasi Menabung Sejak Dini
Nama : Heri Tamliqa
NIM : 1301101010148
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Akutansi
1. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan “Sosialisasi Menabung Sejak Dini” dilakukan sesuai dengan bidang
Penulis yaitu Ekonomi Akuntansi yang berhubungan dengan cara memotivasi untuk
menabung sejak dini. Adapun metode sosialisasi antara lain:
a. Visual, yaitu menonton film edukasi tentang menabung yaitu “upin dan
ipin” tentang menabung.
b. Membuat tempat tabungan dari barang daur ulang. Kemudian dilakukan
pengemasan barang daur ulang dilakukan sedemikian rupa.
2.Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai
�Maksud
Mengenalkan pentingnya menabung sejak dini kepada siswa MIS Ujong
Kareung. Membiasakan menabung sejak dini dapat menumbuhkan sikap
menghargai nilai uang sehingga tidak melakukan pemborosan.
�Tujuan
Menanamkan budaya menabung bagi siswa/i MIS Ujong Kareung
27
�Sasaran yang ingin dicapai
Siswa/i dapat menabung dan mempergunakan uang tabungan mereka secara baik
dan bermanfaat.
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Siswa MIS Ujong Kareung berhasil menabung dengan baik dan konsisten
dalam menjalankan program “menabung sejak dini” dengan jumlah yg bervariasi.
Tabungan terbuat dari tempat yang unik dan kreatif dengan desain mereka sendiri
dengan harapan termotivasi untuk menabung walaupun dengan nominal terkecil
sekalipun.
Untuk follow up program ini, diharapkan semangat untuk menabung dini
tetap dilakukan dengan arahan dan bimbingan dari orang tua dan guru siswa.
Menabung dengan menyisihkan uang jajan yang diberikan oleh orang tua dan
siswa MIS Ujong Kareung dapat mengelola keuangan yang diberikan oleh orang
tua.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung antusiasnya siswa MIS Ujong Kareung dalam mengikuti
program ini, terbukti dengan banyaknya nominal rupiah yang terkumpul masing-
masing siswa.
Faktor penghambat, setelah dilakukan monitoring ternyata ada beberapa
siswa yang tidak memiliki jajan yang bisa disisihkan oleh siswa karena faktor
ekonomi keluarga.
.
28
d. Sosialisasi Legalisasi Peraturan Tingkat Gampoeng (reusam)
Nama : T. Nanta Umar
NIM : 0903101010193
Fakultas : Hukum
Jurusan : Ilmu Hukum
1. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan “sosialisasi legalisasi peraturan tingkat gampoeng (reusam)”
dilakukan sesuai dengan bidangIlmu Hukumyang berhubungan pembentukanproduk
hukumdi tingkat gampoeng. Dilakukan denga metode diskusi aktif antara perangkat
administratif pemerintahan gampoeng
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai
� Maksud
Memberitahukan metode atau proses pembentukan suatu peraturan ditingkatan
gampoeng agar dapat melaksanakan pemerintahan gampong sesuai dengan standar
syariat islam dan Undang-Undang.
� Tujuan
Agar perangkat pemerintahan gampoeng dapat melahirkan produk hukum untuk
kelancaran pelaksanaan pemerintahan gampoeng.
� Sasaran yang ingin dicapai
perangkat administrasi gampong dapat melahirkan peraturan tinggkat gampong
29
sesuai dengan metode dan proses yang telah ditetapkan.
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini masyarakat tidak terlalu awam
dengan proses pelaksanaan pembentukan peraturan tingkat gampoeng (reusam) karena
Tuha Peut gampoeng Ujong Kareung telah mengajukan dua Reusam, yaitu reusam
tentang Perkawinan dan Reusam tentang Kemasalahatan Umat.
Tindak lanjut kedepan perangkat administratif gampoeng Ujong Kareung dapat
merealisasikan reusam yang telah diajukan.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah antusias dari keuchik sangat luar biasa dan
tingkat kesadaran administratif pemerintahan gampong dari perangkat administrasi kantor
Keuchik yang mendukung.4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah antusias dari keuchik sangat luar biasa
dan tingkat kesadaran administratif pemerintahan gampong dari perangkat administrasi
kantor Keuchik yang mendukung.
Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah kurangnya tingkat kesadaran
dan pemahaman administrasi dari perangkat adat gampoeng yang kurang dan
kurangnya partisipasi dari pelaksanaan jabatan mereka. Hal tersebut terjadi karena
adanya beberapa dari mereka yang sudah tidak dapat melaksanakan jabatan tersebut
karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk bekerja sebagai mana
mestinya.
30
31
e. Pembuatan Draft Peraturan Tingkat Gampoeng (reusam) Ujong Kareung
1. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan “pembuatan draft peraturan tingkat gampong (reusam) Ujong
Kareung” dilakukan sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi di atas
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai
� Maksud
Memberikancontoh peraturan tingkat gampoeng (reusam) yang di kemudian
dapat menjadi contoh untuk lahirnya produk hukum yang sederajat lainnya.
� Tujuan
Agar perangkat pemerintahan gampoeng dapat melahirkan produk hukum untuk
kelancaran pelaksanaan pemerintahan gampoeng. Dan kehidupan masyarakat
gampoeng Ujong Kareung dapat berjalan dengan tertib dan teratur.
� Sasaran yang ingin dicapai
perangkat administrasi gampong dapat melahirkan peraturan tinggkat gampong
sesuai dengan draft yang ada.
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
32
Hasil yang dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini telah diserahkan satu Draft
reusam kepada keuchik tentang peraturan gampong.
Tindak lanjut kedepan perangkat administratif gampoeng Ujong Kareung
dapat melahirkan reusam yang lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat .
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah adanya beberapa contoh draft
reusam gampong yang telah dibuat oleh mahasiswa/i KKN periode 05 di kabupaten
Aceh Besar.
Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah telatnya mengetahui mengenai
Reusam yang telah diajukan oleh Tuha peut kepada Keuchik yang membuat draft
yang diajukan kepada Keuchik harus direvisi sesuai dengan ketetapan MAA Kota
Sabang dan reusam sebelumnya.
f. Talk Show Penerapan Teori Pembangunan
Nama : M. Ridho Abdullah
NIM : 1201154272
Fakultas : FISIP
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
1. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan “Talk Show Penerapan teori pembangunan” dilakukan sesuai dengan
bidang Ilmu Pemerintahan yang menyangkut masalah Sumber Daya Manusia yang
masih lemah berhubungan. Adap12un beberapa solusi adalah :
- Membuat struktur organisasi
33
- Pemanfaatan benda yang dianggap tidak berguna untuk dijadikan nilai jual
- Membuat SDM lebih produktif bukan konsumtif
- Membuat kuliner asli daerah sabang.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai
34
� Maksud
Memberitahukan bahwa sesungguhnya setiap ada suatu masalah yang dihadapi
sebenarnya merupakan peluang bagi manusia untuk bersikap lebih kreatif
� Tujuan
Agar masyarakat dapat mengetahui makna pembangunan itu sendiri bukan dari
pemerintah atau masyarakat saja, namun harus ada peran antara kedua belah
pihak masyarakat dan pemerintah.
� Sasaran yang ingin dicapai
Membuat warga desa ujong Kareung lebih produktif dan bisa menjadi
kreatif dalam menarik minat wisatawan
.
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah respon dari warga masyarakat
yang hadir sangat positif dalam menerima talk show ini dan warga tampak senang
ketika solusi untuk pembangunan itu diberikan.
Untuk Tindak lanjut selanjutnya adalah agar masyarakat bisa menggunakan
teori pembangunan ini dengan sebaik-baiknya. Mulakan dari diri sendiri dahulu
untuk kreatif, dilanjutkan dengan mempromosikan dengan media dan adanya peran
dari pemerintah Kota Sabang
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung adalah banyaknya suatu problema itu sehinga tercipta suatu
solusi yang bisa dijadikan untuk membangun pola pikir masyarakat yang tidak
hanya menunggu tetapi juga bergerak, sementara untuk penghambatnya adalah
35
masih kurangnya antusiasme masyarakat dalam melakukan perkumpulan yang
36
beranggapan bahwa suatu perkumpulan hanya membuang waktu dan tidak
bermanfaat.
g. Pelatihan Jurnalistik
Nama : Utari Aryani
NIM : D0211100
Fakultas : FISIP
Jurusan : Ilmu Komunikasi
1. Bidang Kegiatan yang dipilih
Sesuai dengan kajian ilmu yang dipelajari oleh penulis yakni Ilmu
Komunikasi dan disesuaikan dengan tema Kuliah Kerja Nyata kali ini, penulis
memilih bidang Jurnalistik.Kegiatan ini dikemas dengan wujud pelatihan
jurnalistik.Pelatihan jurnalistik dinilai penting untuk mampu menunjang
promosi wisata di wilayah gampong.Mengingat dunia yang sudah semakin
canggih dengan adanya internet, maka informasi bisa tersebar luas melalui
media tersebut.Disinilah skill jurnalistik dibutuhkan untuk mampu menulis
sebuah artikel yang berisi informasi yang mampu menarik wisatawan untuk
mengunjungi wisata-wisata Sabang khususnya Gampong Ujong Kareung.
Melihat prospek ke depan, maka pelatihan ini ditujukan bagi pemuda/pemudi
gampong yang masih duduk di bangku sekolah menengah.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
� Maksud
Pelatihan jurnalistik diadakan untuk memberikan pengetahuan serta
keterampilan pemuda/pemudi gampong agar mengetahui dan memiliki ilmu
tentang jurnalistik sehingga mereka bisa ikut turut berpartisipasi dalam
37
memajukan wisata gampong, khususnya dalam hal promosi wisata.
� Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak pemuda/pemudi gampong
yang memiliki keterampilan jurnalistik sehingga ke depan mampu mengolah
potensi wisata sedemikian rupa dan menyebarluaskan wisata tersebut melalui
dunia maya. Selain itu, juga memberikan gambaran tentang cara membuat
artikel wisata terkhusus untuk media online untuk diterapkan pemuda/pemudi
gampong dalam berpartisipasi memajukan wisata gampong.
� Sasaran
38
Sasaran dari kegiatan ini adalah pemuda/pemudi gampong yang masih
duduk di bangku sekolah menengah.Mengingat mereka adalah generasi muda
yang sudah melek teknologi, memiliki kesadaran wisata yang lebih dan masih
bisa terus dikembangkan skillnya, sehingga selain sekolah mereka juga bisa
turut berpartisipasi dalam mengembangkan wisata gampong mereka.
Setelah dilaksanakannya pelatihan ini, diharapkan setiap
pemuda/pemudi mampu menyusun artikel sesuai dengan materi yang
disampaikan, yakni mengenai wisata Gampong Ujong Kareung.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Pelatihan jurnalistik dilaksanakan pada Kamis, 15 Januari 2015 di Balai
Nelayan Gampong Ujong Kareung. Kegiatan dilaksanakan mulai jam
15.00wib-16.00wib.peserta yang hadir sebanyak 10 orang dan semua peserta
adalah perempuan. Di Gampong Ujong Kareung, ternyata memang tidak
banyak pemuda/pemudi, sebelumnya telah disebar undangan sebanyak 17
undangan dan yang hadir sebanyak 10 orang. Jika dilihat sedikitnya SDM
pemuda di Ujong Kareung maka wajar jika yang mengikuti kegiatan ini hanya
beberapa orang saja.Meski demikian, kegiatan tetap dilaksanakan.Berapapun
SDM yang tersedia, maka itulah yang harus dibina.
Acara dimulai pukul 15.00 wib dengan perkenalan.Selanjutnya penulis
menyampaikan materi power point terkait Penulisan Jurnalistik Wisata Online.
Materi disampaikan secara interaktif, peserta juga diberi modul materi agar
tetap bisa menelaah kembali materi tersebut di lain waktu.secara umum,
peserta cukup memperhatikan penyampaian materi dan cukup memahami apa
yang disampaikan penulis.Penyampaian materi tidak berlangsung lama agar
peserta tidak bosan.Di akhir pelatihan, peserta diberikan tugas untuk menulis
artikel wisata Gampong Ujong Kareung sesuai panduan dan materi yang telah
disampaikan sebelumnya.Peserta diberi tenggat waktu selama satu minggu
untuk mengumpulkan hasil tulisannya.
39
Artikel-artikel yang ditulis oleh para peserta nantinya akan dipilih yang
paling baik dan akan dipost di webblog wisata Sabang
(wehisland.wix.com/pulau-weh). Selebihnya, peserta terus didorong untuk
menulis artikel-artikel wisata lainnya agar skillnya terus terasah dan
menghasilkan tulisan yang semakin baik.
40
4. Faktor pendukung dan penghambat
� Faktor pendukung
- Objek wisata Gampong Ujong Kareung yang belum banyak diekspos
menjadi lahan untuk menjadi bahan tulisan yang banyak dan masiv
- Pemuda/pemudi yang sudah melek teknologi
- Fasilitas pemuda/pemudi untuk akses internet yang sudah memadai
� Faktor penghambat
- Sedikitnya SDM pemuda/pemudi yang tersedia
- Mundurnya waktu pengumpulan artikel dikarenakan peserta sibuk
dengan urusan sekolah sehingga diberikan tambahan waktu
h. Pelatihan Fotografi Sederhana (Fotografi HP)
1. Bidang Kegiatan yang dipilih
Berkesinambungan dengan kegiatan penulis yang pertama yakni
Pelatihan Jurnalistik, penulis memilih bidang Fotografi sebagai pendukung
kegiatan pertama.Kegiatan ini dikemas dengan wujud pelatihan fotografi yang
dilaksanakn berbarengan dengan pelatihan jurnalistik.Fotografi dan jurnalistik
adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan.Seseorang menyusun artikel
dilengkapi dengan foto sebagai bukti otentik kebenaran isi artikel. Pelatihan
fotografi, sama halnya dengan jurnalistik dinilai penting untuk mampu
menunjang promosi wisata di wilayah gampong. Mengingat dunia yang sudah
semakin canggih dengan adanya internet, maka informasi bisa tersebar luas
melalui media tersebut.Terlebih ketika kita menyususn sebuah artikel wisata
untuk dipromosikan kepada orang banyak. Dengan foto orang akan langsung
41
tertarik untuk mengunjungi tempat wisata tersebut, bahkan tanpa harus
membaca artikel terkait. Sebuah artikel yang berisi informasi dilengkapi
dengan foto tempat wista tersebut mampu menarik wisatawan untuk
mengunjungi wisata-wisata Sabang khususnya Gampong Ujong
Kareung.Tentunya, tidak sembarang foto bisa dilampirkan dalam sebuah
artikel, pemilihan sudut yang tepat membuat objek wisata memiliki nilai
tambah saat dipromosikan.Tentunya dibutuhkan ‘kebiasaan’ memotret untuk
menemukan sududt-sudut yang indah tersebut.Seperti halnya pelatihan
42
jurnalistik, pelatihan ini ditujukan bagi pemuda/pemudi gampong yang masih
duduk di bangku sekolah menengah.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
� Maksud
Pelatihan fotografi sederhana diadakan untuk memberikan
pengetahuan serta keterampilan pemuda/pemudi gampong agar mengetahui dan
memiliki ilmu tentang fotografi sehingga mereka bisa ikut turut berpartisipasi
dalam memajukan wisata gampong, khususnya dalam hal promosi wisata.
Fotografi sederhana ini sebagai penunjang pelatihan jurnalistik, mengingat
jurnalistik dan fotografi tidak dapat dipisahkan.
� Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak pemuda/pemudi gampong
yang memiliki keterampilan fotografi sehingga ke depan mampu mengolah
potensi wisata sedemikian rupa dan menyebarluaskan wisata tersebut melalui
dunia maya. Selain itu, juga memberikan gambaran tentang cara memotret
objek wisata terkhusus untuk media online untuk diterapkan pemuda/pemudi
gampong dalam berpartisipasi memajukan wisata gampong.
� Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah pemuda/pemudi gampong yang masih
duduk di bangku sekolah menengah.Mengingat mereka adalah generasi muda
yang sudah melek teknologi, memiliki kesadaran wisata yang lebih dan masih
bisa terus dikembangkan skillnya, sehingga selain sekolah mereka juga bisa
turut berpartisipasi dalam mengembangkan wisata gampong mereka.
Setelah dilaksanakannya pelatihan ini, diharapkan setiap
43
pemuda/pemudi mampu memotret sesuai dengan materi yang disampaikan,
yakni mengenai wisata Gampong Ujong Kareung.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Pelatihan fotografi dilaksanakan berbarengan dengan pelatihan fotografi
pada Kamis, 15 Januari 2015 di Balai Nelayan Gampong Ujong Kareung.
Kegiatan dilaksanakan mulai jam 15.00wib-16.00wib. peserta yang hadir
sebanyak 10 orang dan semua peserta adalah perempuan. Di Gampong Ujong
44
Kareung, ternyata memang tidak banyak pemuda/pemudi, sebelumnya telah
disebar undangan sebanyak 17 undangan dan yang hadir sebanyak 10 orang.
Jika dilihat sedikitnya SDM pemuda di Ujong Kareung maka wajar jika yang
mengikuti kegiatan ini hanya beberapa orang saja.Meski demikian, kegiatan
tetap dilaksanakan.Berapapun SDM yang tersedia, maka itulah yang harus
dibina.
Acara dimulai pukul 15.00 wib dengan perkenalan.Selanjutnya penulis
menyampaikan materi power point terkait Penulisan Jurnalistik Wisata Online
dilanjutkan materi Fotografi Sederhana. Materi disampaikan secara interaktif,
peserta juga diberi modul materi agar tetap bisa menelaah kembali materi
tersebut di lain waktu.secara umum, peserta cukup memperhatikan
penyampaian materi dan cukup memahami apa yang disampaikan penulis.
Penyampaian materi tidak berlangsung lama agar peserta tidak bosan.Di akhir
pelatihan, peserta diberikan tugas untuk menulis artikel wisata Gampong Ujong
Kareung sesuai panduan dan materi yang telah disampaikan
sebelumnya.Peserta diberi tenggat waktu selama satu minggu untuk
mengumpulkan hasil tulisannya.
Setelah selesai penyampaian materi, peserta diajak keliling untuk hunting
foto dengan hp. Peserta mengunjungi spot Thomas di Ujong Kareung lalu
masing-masing memotret spot yang mereka anggap bagus dan bisa melengkapi
artikel yang mereka tulis.
Artikel-artikel yang ditulis oleh para peserta nantinya akan dipilih yang
paling baik dan akan dipost di webblog wisata Sabang
(wehisland.wix.com/pulau-weh). Selebihnya, peserta terus didorong untuk
menulis artikel-artikel wisata lainnya agar skillnya terus terasah dan
menghasilkan tulisan yang semakin baik.
4. Faktor pendukung dan penghambat
45
� Faktor pendukung
- Objek wisata Gampong Ujong Kareung yang belum banyak diekspos
menjadi lahan untuk menjadi bahan tulisan yang banyak dan masiv
- Pemuda/pemudi yang sudah melek teknologi
- Fasilitas pemuda/pemudi untuk akses internet yang sudah memadai
46
� Faktor penghambat
- Sedikitnya SDM pemuda/pemudi yang tersedia
- Mundurnya waktu pengumpulan artikel dikarenakan peserta sibuk
dengan urusan sekolah sehingga diberikan tambahan waktu
i. Pembuatan Piramida Penduduk Desa Ujong Kareung
Nama : Said Muhammad S.
NIM : 1103101010028
Fakultas : MIPA
Jurusan : Ilmu Matematika
1. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan “Pembuatan piramida penduduk Desa Ujong Kareung” dilakukan
sesuai dengan bidang Matatematika yang berhubungan dengan ilmu
kependudukan yaitu demografi. Beberapa tahap yang dilakukan untuk
mendapatkan data kependudukan adalah :
� Menghitung jumlah penduduk berdasarkan umur dari Kartu Keluarga
yang tersedia di kantor keuchik
� Memasukkan data yang diperoleh dari hasil perhitungan Kartu
Keluarga kedalam software excel.
� Mengeplot data tersebut kedalam bentuk Chart Bar.
2.Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai
47
� Maksud
Mengetahui bagaimana bentuk piramida penduduk Desa Ujong Kareung
sehingga masyarakat dapat mengetahui banyaknya masyarakat dalam usia
produktif yaitu dari umur 20-40 tahun dan usia nonproduktif dari 0-19 tahun
dan 41-75++.
� Tujuan
Mempermudah KAUR Kemasyarakatan mengolah data kependudukan
dengan software excel secara bertahap per bulannya atau per tahun.
� Sasaran yang ingin dicapai
KAUR Kemasyarakatan sudah mampu mengolah data kependudukan
dengan software excel yang dapat diperbaharui setiap bulan maupun setiap
tahun.
48
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
KAUR Kemasyarakatan sangat beresemangat dengan adanya metode yang
mempermudah untuk mengolah data kependudukan yang dapat diperbaharui
setiap bulan maupun setiap tahun. Dimana yang selama ini KAUR
Kemasyarakatan hanya memperbaharui masalah jumlah pertambahan ataupun
pengurangan penduduk melalui table yang tersedia pada papan tulis yang
terpajang di Kantor Keuchik. Semoga dengan telah diketahuinya pengolahan data
kependudukan dengan software excel ini, KAUR Kemasyarakatan tidak bingung
lagi dan tidak bersusah payah untuk menghitung jumlah penduduk Desa Ujong
Kareung. Faktor Pendukung dan Penghambat KAUR Kemasyarakatan masih
kurang mengerti dengan ilmu kependudukan yaitu demografi dan masih ragu
dengan data hasil hitung menggunakan software excel.
j. Mengajar Matematika MIS Ujong Kareung
1. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan “Mengajar Matematika MIS Ujong Kareung”
dilakukan sesuai dengan bidang Matatematika yang berhubungan
dengan ilmu pendidikan. Beberapa tahap yang diajarkan kepada siswa/-i
adalah :
- Mengenalkan kepada siswa/-i jenis bilangan dalam ilmu matematika
seperti bilangan bulat, bilangan bentuk pecahan, bilangan bentuk
desimal dan lainnya.
- Mengajarkan perkalian bilangan diatas satuan menggunakan
jari tangan.
- Memberikan latihan soal sederhana mengenai perkalian,
pembagian, dan berhitung cepat.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai
49
�Maksud
Siswa/-i MIS Ujong Kareung harus mengetahui jenis bilangan yang ada
dalam ilmu matematika dan mempermudah mereka mengetahui bagaimana
cara mengalikan bilangan diatas satuan dengan menggunakan jari tangan tanpa
harus menggunakan alat tulis.
� Tujuan
Mempermudah siswa/-i mengetahui jesi bilangan dan mengetahui bagaimana
cara cepat dalam mengerjakan soal perkalian menggunakan jari tangan.
50
� Sasaran yang ingin dicapai
Siswa/-i tidak bingung saat melihat bilangan matematika dalam bentuk yang
berbeda-beda dan mempermudah mereka untuk mengerjakan soal perkalian
dengan menggunakan jari tangan.
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Siswa/-i sangan bersemangat karena ada cara cepat untuk mengalikan
suatu angka dengan angka yang lainnya hanya dengan menggunakan jari
tangan. Selama ini siswa/-i tidak mengetahui ada cara yang lebih mudah dan
lebih cepat untuk mengerjakan soal perkalian dengan menggunakan jari
tangan, tetapi dengan syarat mereka harus sudah mengetahui jenis bilangan
yang dikalikan. Semoga dengan telah diketahui metode untuk mengalikan
dengan cepat suatu angka dengan angka lainnya, siswa/-i tidak terlalu banyak
mengahabiskan waktu saat mengerjakan soal dalam bentuk perkalian ataupun
soal bangun 2-dimensi dan 3-dimensi.
� Penghambat
Siswa/-i masih ada yang tidak bisa perkalian antar bilangan satuan yang
membuat proses mengajar perkalian diatas angka satuan dengan menggunakan
51
jari tangan sedikit terhambat karena harus mengajarkan mereka kembali
perkalian antar bilangan satuan
k. MENGAJAR BAHASA INGGRIS
Nama : Cut Ratna Putri.
NIM : 1106102020098
Fakultas : FKIP
Jurusan : bahasa inggris
1.Bidang kegiatan yang dipilih
Mengajar adalah salah satu cara bagaimana membuat siswa/i MIS Ujong kareung lebih
paham apa itu yang dinamakan bahasa, dan membuat siswa lebih mudah berkomunikasi
dengan yang lain, karna bahasa inggris salah satu bahasa yang sudah mendunia atau
sering disebut bahasa internasional.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian ilmu yang dapat saya laksakan
dalam rangka proses KKN .Melakukan kegiatan yang dapat bermamfaat bagi siswa/i Mis
ujong kareung menjadi tujuan pertama saya dalam program yang saya jalan kan
2. Maksud dan tujuan kegiatan
52
Maksud dan tujuan saya adalah untuk membuat siswa/ i lebih tahu dan mudah mengerti
tentang bahasa inggris, Disini saya mencoba memberikan poster dan saya jelaskan artinya
untuk mempermudah siswa/i mengingat dan mengerti, saya juga menyuruh anak –anak
untuk mempraktekan kedepan untuk membiasakan siswa practice dalam berbahasa
inggris,kemudian saya melanjut kan memberikan materi yang sudah ada , agar siswa juga
tidak bosan dengan yang saya berikan, dan alhamdullah mereka lebih cepat mengerti,
dengan cara menyuruh practice dialogue in front of class.
3.Hasil yang dicapai tindak lanjut
Siswa/i sangat senang dan bersemangat terhadap penerapan metode tambahan
dari saya dalam janka waktu dua minggu ini. Karena mengingat Bahasa inggris sangat
diutamakan dari bahasa lain,selain bahasa Aceh dan bahasa indonesia,
Tindak lanjut kedepan siswa/i harus lebih sering membaca dirumah dan mengulang
kembali apa yang sudah diberikan guru .
4. Faktor pendukung dan penghambat
Faktor pendukung keberhasilan program ini adalah adanya partisipasi dari
teman-teman saya yang sudah mau membantu untuk memperlancarkan program
mengajar saya, Serta factor penghambat kegiatan ini sendiri yaitu masih ada siswa/i
yang masih bingung dengan bahasa asing yang satu ini, dan juga masih malu dalam
bertanya dan maju kedepan
1
2
LAMPIRAN 1. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN
1.1. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) HARIS BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah PertemuanA.Kegiatan Utama
1. Penyuluhan metode pencegahan korosi sederhana
Warga desa Minimal 20 rumah Rumah ke rumah 1 kali
B.Kegiatan Penunjang
1 Melatih sepak bola Remaja dan anak SD 10 orang Lapangan sepak bola
2 kali
C.Kegiatan Tambahan
1 Sabang Food Festival Warga Sabang Warga Sabang Sabang Fair 1 kali
2 Membersihkan Pantai Pasir Putih Paya Kenekai
Mahasiswa/i KKN seluruh Sabang dan Warga Gampong Paya Kenekai
Semua masyarakat yang ada di Gampong Paya Kenekai ( terbuka untuk umum ) dan pesertra KKN.
Di Pantai Pasir Putih Paya Kenekai
1 kali
D.Kegiatan Pendukung
1 Membantu membuat Reusam Gampong mengenai ketentuan-ketentuan peran struktur gampong dan mengenai keamanan dan ketertiban di Gampong.
Penduduk Gampong dan Perangkat-Perangkat Desa Gampong.
Perangkat-Perangkat Desa serta Masyarakat Gampong.
Meunasah Gampong .
Sesuai kebutuhan
2 Membantu program mengajar matematika dan bahasa inggris
Anak-anak MIS Ujong Kareung
10 siswa/i MIS Ujong Kareung 8 kali
3 Membantu pelatihan jurnalistik Remaja gampong 15 orang Balai gampong 1 kali
Kegiatan Khusus
1 Mengajar mengaji di TPA Anak-anak Partisipasi seluruh anak Di Balai pengajian gampong
1 kali
2 Menghadiri undangan perkawinan Warga desa Seluruh Warga desa Di gampong 1 kali
3
1.2. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) HERI TAMLIQA BERDASARKAN JENIS
KEGIATAN KKN
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan
Jumlah Pertemuan
A.Kegiatan Utama
1. Sosialisasi Menabung Dini untuk siswa MIS
MIS ujong kareung
45 orang MIS Ujong kareung
3 kali
B.Kegiatan Penunjang
1 Mengajar untuk siswa MIS
Mis ujong kareung
45 orang MIS ujong kareung
4 kali
C.Kegiatan Tambahan
1 Sosialisasi Teori Pembangunan
Siswa SMA dari Ujong Kareung
20 orang Balai Nelayan Ujong Kareung
1 kali
2 Penyuluhan metode pencegahan korosi
Rumah warga 20 rumah Rumah ke rumah
1 kali
D.Kegiatan Pendukung
1 Mengajar TPA Siswa dan anak-anak Ujong kareung
30 Balai pengajian gampong Ujong Kereung
7 kali
2 Membantu pelatihan jurnalistik
Remaja gampong 15 orang Balai gampong 1 kali
3 Sosialisasi legalisasi pembuatan qanun
Perangkat gampong Ujong Kareung
17 orang Masjid Ujong Kareung
1 kali
Kegiatan Khusus
1 Hadir dalam proses penyusunan Musrenbang Gampong Ujong Kareung
Aparatur gampong dan tokoh masyarakat
50 peserta Kantor Keuchik Ujong Kareung
1 x pertemuan.
2 Menghadiri undangan perkawinan
Warga desa Seluruh Warga desa
Di gampong 1 kali
3 Rapat Pembentukan panitia mualid Nabi Muhammad saw.
Tokoh masyarakat dan pemuda
25 orang Di Masjid Ujong Kareung
1 kali
4 Silaturrahim kerumah tokoh masyarakat
Tokoh masyarakat Ujong Kareung
5 Tokoh Masyarakat
Rumah Tokoh 5 kali
4
1.3. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) T. NANTA UMAR BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah PertemuanA.Kegiatan Utama
1. sosialisasi legalisasi peraturan tingkat gampoeng (reusam)”
Perangkat Administrastif
17 orang Mesjid AL-falah Ujong kareung
1 kali
2. pembuatan draft peraturan tingkat gampong (reusam) Ujong Kareung
Keuchik Gampoeng Ujong Kareung
1 orang Kantor keuchik Ujong kareung
1 kali
B.Kegiatan Penunjang
1 Melatih sepak bola Remaja dan anak SD 10 orang Lapangan sepak bola 2 kali
C.Kegiatan Tambahan
1 Sosialisasi penyakit hewan Seluruh warga. Warga yang ada di Gampong.
Rumah ke rumah 1 kali
2 Membuat piramida penduduk Semua masyarakat di gampong rungkom
Semua masyarakat yang ada di Gampong Rungkom ( terbuka untuk umum ) dan pesertra KKN.
Di balai Gampong Rungkom.
Sesuai kebutuhan
D.Kegiatan Pendukung
1 Membantu membuat Reusam Gampong mengenai ketentuan-ketentuan peran struktur gampong dan mengenai keamanan dan ketertiban di Gampong.
Penduduk Gampong Rungkom dan Perangkat-Perangkat Desa Gampong.
Perangkat-Perangkat Desa serta Masyarakat Gampong.
Meunasah Gampong Rungkom .
Sesuai kebutuhan
2 Membantu program mengajar matematika dan bahasa inggris
Anak-anak MIS Ujong Kareung
10 siswa/i MIS Ujong Kareung 8 kali
3 Membantu pelatihan jurnalistik Remaja gampong 15 orang Balai gampong 1 kali
5
Kegiatan Khusus
1 Mengajar mengaji di TPA Anak-anak Partisipasi seluruh anak
Di Balai pengajian gampong
2 x pertemuan.
2 Menghadiri undangan perkawinan Warga desa Seluruh Warga desa Di gampong 1 kali
6
1.4. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) NOVI AFRIANI NUR BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN
No. NamaKegiatan Sasaran / Peserta JumlahPeserta TempatKegiatan JumlahPertemuan
7
1.5. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) M. RIDHO ABDULLAHBERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN
A. KegiatanUtama
1Sosialisasi penyakit zoonos melalui media
Masyarakat Gampong ±20 orangGampong Ujong Kareung
1
B. KegiatanPenunjang
1 vaksinasiPeternakan Masyarakat Gampong
±20 orangGampong Ujong Kareung
1
C. KegiatanTambahan
1Pembuatan cupcake bersama ibu-ibu PKK Gampong.
Ibu-ibu Gampong ±25 orang Balai Gampong 3
D. KegiatanPendukung
1Gotong royong dengan masyarakat Ujong Kareung
Masyarakat Gampong ±200 orangGampog Ujong Kareung
3
2Mengajar Ilmu Biologi di SD Gampong
Anak-anak Sekolah Dasar Gampong Ujong Kareung
±50 orang SD Ujong Kareung 6
E. KegiatanKhusus1 Ngajar ngaji Anak-anak Gampong ±30 orang Meunasah Gampong 10
2 Penyuluhan penyakit Masyarakat Gampong ±20 orangGampong Ujong Kareung
1
8
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah PertemuanA.Kegiatan Utama
1. Penyuluhan dan talk show penerapan teori pembangunan
Ibu Warga desa 30 warga Masjid Al Falah 1 kali
B.Kegiatan Penunjang
1
2
Pelemparan cita-cita
Sosialisasi Menabung
Anak SD MIS Ujong KareungMurid kelas 1-6
20 Murid
48 Murid
Pantai Tuna Kafe
MIS Ujong Kareung
2 kali
4 kali
C.Kegiatan Tambahan
1 Partisipasi kegiatan food festival Seluruh kelompok. Walikota, Wakil Walikota, Dispora, dan Masyarakat Sabang.
Bian Kafe, dan Sabang Fair
3 kali
2 Partisipasi Sosialisasi ke Sma Negri 1 Seluruh kelompok Semua nak sma negri 1 sabang.
SMA Negri 1 sabang. 1 kali
D.Kegiatan Pendukung
1 Membantu membuat Reusam Gampong mengenai ketentuan-ketentuan peran struktur gampong dan mengenai keamanan dan ketertiban di Gampong.
Penduduk Gampong Rungkom dan Perangkat-Perangkat Desa Gampong.
Perangkat-Perangkat Desa serta Masyarakat Gampong.
Meunasah Gampong Rungkom .
Sesuai kebutuhan
2 Membantu program menabung di MIS Anak-anak MIS Ujong Kareung
48 siswa/i MIS Ujong Kareung 4 kali
3 Membantu pelatihan jurnalistik Remaja gampong 15 orang Balai gampong 1 kali
Kegiatan Khusus
1 ceramah di TPA Anak-anak Partisipasi seluruh anak
Di Balai pengajian gampong
2 x pertemuan.
2 Menghadiri undangan perkawinan Warga desa Seluruh Warga desa Di gampong 2 kali
3 Adzan dan Piket warga warga Masjid Al Falah 2x seminggu
4 Pengajian Ibu PKK Ibu-Ibu Warga Desa Warga Desa Balai 4 Kali
9
1.6. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) UTARI ARYANI BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah PertemuanA.Kegiatan Utama
1. Pelatihan Jurnalistik Pemuda/pemudi gampong tingkat SMA
10 orang Balai Nelayan gampong
1 kali
2. Pelatihan Fotografi Pemuda/pemudi gampong tingkat SMA
10 orang Balai Nelayan gampong
1 kali
B.Kegiatan Penunjang
1 Mengajar Matematika dan Bahasa Inggris
Murid MIS Ujong Kareung 45 siswa MIS Ujong Kareung 4 kali
C.Kegiatan Tambahan
1 Sabang Food Festival Warga Sabang Warga Sabang Sabang Fair 1 kali
2 Membersihkan Pantai Pasir Putih Paya Kenekai
Mahasiswa/i KKN seluruh Sabang dan Warga Gampong Paya Kenekai
Semua masyarakat yang ada di Gampong Paya Kenekai ( terbuka untuk umum ) dan pesertra KKN.
Di Pantai Pasir Putih Paya Kenekai
1 kali
D.Kegiatan Pendukung
1 Membantu membuat Reusam Gampong mengenai ketentuan-ketentuan peran struktur gampong dan mengenai keamanan dan ketertiban di Gampong.
Penduduk Gampong dan Perangkat-Perangkat Desa Gampong.
Perangkat-Perangkat Desa serta Masyarakat Gampong.
Meunasah Gampong.
Sesuai kebutuhan
2 Membantu sosialisasi menabung untuk anak MIS Ujong Kareung
Anak-anak MIS Ujong Kareung
45 siswa/i MIS Ujong Kareung 3 kali
3 Membantu kegiatan penyuluhan Warga gampong Warga gampong Rumah ke rumah 1 kali
10
penyakit hewan dan makanan ASUH
Kegiatan Khusus
1 Mengajar mengaji di TPA Anak-anak Partisipasi seluruh anak Di Balai pengajian gampong
2 kali
2 Menghadiri undangan perkawinan Warga desa Seluruh Warga desa Di gampong 3 kali
1.7. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) CUT RATNA PUTRI BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN
No NamaKegiatan Sasaran / Peserta JumlahPeserta TempatKegiatan JumlahPertemuan
A. KegiatanUtama
1 Mengajarbahasainggris Anak-anak SD/SMPsederajat
±20 Orang BalaiGampongUjongkareung
4 Kali
B. KegiatanPenunjang
1 Mengajarkancaramembuatkue Anak-anak SDSMP /sederajat
±10 orang BalaiGampongUjongkareng
3 Kali
C. KegiatanTambahan
1 Pembuatancupcake Ibu-ibudesaUjongkareug ±20 orang BalaiGampongUjongkareng
1 kali
D. KegiatanPendukung
1. Gotongroyong WargaGampongUjongkareung
±20 orang MenasahGampongUjongkareug
1 kali
2. Mengajarbhsinggris Sdujongkareung ±20 orang BalaiGampongUjongkareug
3 kali
E. KegiatanKhusus
1. Mengajarngaji Anak – anakUjongkareung ±20 orang Balaigampongujongkareung
± 5 kali
11
12
1.8. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) SAID M. SHADIQBERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN
No
NamaKegiatan Sasaran/ Peserta JumlahPeserta TempatKegiatan JumlahPertemuan
A. KegiatanUtama1 Mendatajumlahpenduduk
danmembuatpiramidapendudukdesaWargaUjongKareung SeluruhwargaUjongKareun
gDesaUjongKareung
2 kali
2 MengajarMatematika Siswa-siswi SD 40 siswa DesaUjongKareung
9 kali
B. KegiatanPenunjang1 Pembuatanmadingdesa WargaUjongKareung WargaUjongKareung DesaUjongKareun
g4 kali
2 Melatihsepak bola padaanak-anak Anak-anakdesaUjongKareung
25 DesaUjongKareung
4 kali
C. KegiatanTambahan1 PromosiobjekwisatadesaUjongKareun
gMasyarakat Aceh Twitter/Facebook 4 kali
2 Pengajian WargaUjongKareung 25 Meunasah Ujung Kareung
4 kali
D. KegiatanPendukung1 Mendukung program kerjakelompok
E. KegiatanKhusus1 Gotongroyong WargaUjongKareung Seluruhpemudadesa Ujung
KareungDesaUjongKareung
3 kali
2 Mengajarngaji Anak-anakdesaUjongKareun
8 Meunasah Ujung Kareung
8 kali
13
g
14
NO
Januari Februari
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31 1 2 4 5 6 7 8 9 10
1 Sosialisasi legalisasi peraturan tingkat gampong (reusam)
2 Sosialisasi menabung sejak usia dini MIS ujong kareung
3. Pembuatan peta timbul gampong
4. Mengajarkan bahasa inggris untuk siswa/i MIS ujong kareung
5. Mengajarkan matematika kepada siswa/i MIS ujong kareung
15
6. Sosialisasi tentang korosi
7. Gotong royong mesjid dan bersama ibnu sina
8. Pembuatan piramida penduduk
9. Mengajar mengaji
10. Penerapan teori pembagunan
10. Mengajukan reusam atau peraturan tinggkat gampong
11. Pelatihan jurnalistik
12. Mengikuti food festival
13. Talk show penerapan teori pembangunan
16
14. Menghadiri loka karya ibnu sina
15. Melatih sepak bolapada anak-anak
16. Adzan
17. Pemasangan arah jalan.
18. Perpisahan KKN Periode 8 dengan warga.
17
18
No. JENIS KEGIATANRINCIAN
JUMLAH BARANG
JUMLAH (Rp)JENIS BARANG
HARGA SATUAN (Rp)
1 Pembuatan gelang dari sabut kelapa Selang kecil 2000 2 4.000
2 Membuat peta gampong ujong kareung
Papan tripleks 100.000 1 100.000
Kuas 5.000 3 15.000Air Mineral dan snack
4.500 11 37.000
Monopoli 15.000 2 30.000
Lem Fox 8500 4 34.000
Cat 10.000 17 170.000
Kanji 8000 1/2 4.000
Kertas Amplas 9.000 1 9.000
Minyak Lampu 20.000 1 1/2 24.000
lem 10.000 1 10.000
paku 10.000 1 2.000
3. Sosialisasi MenabungLem kecil 1.000 5 5.000
Pisau Lipat 1.000 3 3.000
Kertas kilat 2.000 5 10.000
Isolasi kertas 7.000 1 7.000
Rol besi 10.000 1 10.000
Spidol Permanent 10.000 3 30.000
Gunting Esco 5.000 6 30.000
Lem Kecil 1.000 6 6.000
19
Lakban hitam kecil 7.000 1 7.000
Kertas kado 1.500 12 18.000
Kertas kilat 2.000 6 12.000
Isolasi Bening 3.500 1 3.500
Anak Hecter No.10 2.000 1 2.000
4. Perlengkapan LogBook Kertas Kuarto f4 38.000 1 38.000
Tulang Lengkap 3.000 8 24.000
Amplop Envelope 500 4 2.000
Foto Copy 250 240 60.000
Kotak pensil 10.000 1 10.000
5. Perlengkapan posko Spanduk 20.000 2x1 60.000
Pita Colour ribon 4.500 1 4.500
Isolasi bening 3.500 1 3.500
Isolasi besar 10.000 1 10.000
Notes bamboo 3.500 1 3.500
Map 2.000 1 2.000
Tong Sampah 10.000 1 10.000
Spidol 7.000 1 7.000
6. Perobatan Cut Ratna Putri Obat - - 40.000
7. Hadiah Untuk Ibu AngkatParasut 50.000 1 50.000
Kain sarung aceh 80.000 1 80.000
20
Mengetahui Sabang, 09 Februari 2015Dosen Pembimbing Lapangan, Ketua Kelompok,
Dr. Ismail Suaiman. S.TP.,M.Sc (T. Nanta Umar)NIP. 198006252003121001 NIM. 0903101010193
Menyetujui,Ketua Bapel KKN Antar Bangsa 2015
Dr. Rusli Yusuf M. PdNIP.195702101985031004
8. Pamplet Piramida Penduduk pamplet 20.000 1x6 20.000
9. Renovasi Plang Batas Anoi Itam dan Ujong Kareung Cat Casilac Exterior 5Kg
170.000 1 170.000
10.Pembuatan Pamplet Wisata Batu Daun Cat Semprot Pylox 25.000 1 25.000
Karton 2.000 1 2.000Jumlah dana kegiatan bidang utama
1.000.000
21
----------------------------------
KEUCHIK
H. Abbas Yahya
IMAM
Tgk. Muhammad Sufi
TUHA PEUT
H. Ramli Yus, SH
SEKRETARIS
KAUR UMUM
Hendri Irawan
STAF KTR
ZalikaSiti Hasanah
KAUR PEMERINTAH
Rahmat
KAUR MASYARAKAT
Herlina Sulaiman
KAUR PEMUDA
Romi Fauzan
22
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN GAMPONG
23
LAMPIRAN 6
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37