Post on 26-Jun-2015
LAPORAN PRAKTIKUM KKPI
(Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi)
PEMBUATAN KABEL JARINGAN KOMPUTER
Disusun oleh :
Kelompok : 1 (Satu)
Nama : - Anggi Sakti A.P
- Dino Adam
- Fajar Rahmadi .Y
- Hardiansyah Salam
- Kamil Ali Setiawan
Kelas : XII TAV 1
TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO
SMK KARTIKA V-I BALIKPAPAN
2012
DAFTAR ISI
Cover Depan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
Kata Pengantar. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
Pendahuluan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .4
BAB I
Pengertian Kabel UTP. . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . .5
BAB II
Macam-Macam Kabel UTP dan Fungsinya . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
Kabel Straight . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . –
Kabel Cross . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
BAB III
Jalannya Praktikum. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
Pembuatan Kabel tipe Straight . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
Pembuatan Kabel tipe Cross . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . 16
BAB IV
Pengujian Kabel Straight . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19
Pengujian Kabel Cross . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23
KESIMPULAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . 24
PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . 25
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya atas rahmat
dan hidayah – Nya Laporan Praktikum ini dapat tersusun hingga selesai.
Laporan ini merupakan hasil rangkuman kegiatan Praktikum “Pembuatan Kabel
Jaringan” dalam pelajaran KKPI untuk memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan oleh guru bidang study.
Dalam melakukan Kerja Praktek dan menyusun Laporan ini, penyusun telah
melibatkan berbagai pihak, untuk itu tidak lupa ucapan terima kasih penyusun
sampaikan kepada :
1. Bapak Achmadi, selaku guru bidang study KKPI
2. Segenap rekan – rekan yang telah membantu penyusunan laporan ini
Sudah barang tentu Laporan praktikum ini jauh dari kesempurnaan, namun
penyusun berharap mudah – mudahan Laporan praktikum ini dapat membantu
serta menambah wawasan pembaca dalam memahami sistim pembuatan kabel
jaringan yang paling sering digunakan.
Balikpapan, 30 November 2012
Penyusun
PENDAHULUAN
1. Topik Praktikum
1. Pengertian Kabel Lan
2. Instalasi kabel straight
3. Instalasi kabel cross
4. Uji keberhasilan instalasi kabel
2. Tujuan Praktikum
Setelah melakukan praktikum, diharapkan :
1. Siswa mampu menginstalasi kabel cross
2. Siswa mampu menginstalasi kabel straight
3. Siswa mengetahui cara menguji keberhasilan instalasi kabel menggunakan
Network Cable Tester
BAB I
Pengertian Kabel UTP
Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan
untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena
harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai
namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted
pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi
terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded
Twisted Pair).
Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan
kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin
rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini:
Kabel UTP Category 1
Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan rendah),
sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data.
Kabel UTP Category 2
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4
Mbps (Megabits per second)
Kabel UTP Category 3
Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data dengan
kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted
pair.
Kabel UTP Category 4
Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan
kecepatan sampai 16 Mbps
Kabel UTP Category 5
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps,
Kabel UTP Category 5e
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps),
frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz.
Kabel UTP Category 6
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps),
frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat
separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di
dalam kabel tersebut.
Kabel UTP Category 7 gigabit Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400 MHz
Kabel Twister Pair mempunyai Kelebihan dan kekurangan yaitu:
Kelebihan:
- harga relatif paling murah di antara kabel jaringan lainnya
- mudah dalam membangun instalasi
Kelemahan:
- jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif terbatas (1 Gbps)
- mudah terpengaruh noise (gangguan)
Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan
kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin
rapat lilitannya dan parameter lainnya.
Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP
yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight dan
Cross.
Dalam jaringan lan atau yang umumnya menggunakan Ethernet dikenal 2
jenis kabel jaringan yaitu STRAIGHT dan CROSS , dimana keduanya memiliki
fungsi konektifitas yang berbeda dalam jaringan. Kabel STRAIGHT umumya
digunakan untuk mengghubungakan koneksi dari Port pada Switch / Hub , dan
kabel CROSS biasa digunakan untuk koneksi point to point antar 2 komputer
yang di hubungkan lewat ethernet Card.
Untuk membedakan kabel CROSS dan STRAIGHT adalah dengan melihat
susunan warna pin pada konektor RG 45 yang terdiri dari 8 warna yang berbeda.
Saya akan jelaskan cara penyusunan warna yang paling umum digunakan
untuk terminasi kabel Straight dan Cross ( Standar International ) . 8 warna yang
biasanya digunakan adalah Orange (O), Putih Orange (PO), Biru (B), Putih Biru
(PB), Hijau (H), Putih Hijau (PH), Coklat (C), Putih Coklat (PC) . untuk beberapa
jenis kabel kualitas tertentu biasanya hanya menggunakan single color untuk
semua pin, anda harus extra hati-hati melakukan terminasi untuk kabel jenis ini.
BAB II
Macam Macam Kabel UTP dan Pengertiannya
1. Kabel STRAIGHT
Straight through cable biasanya digunakan untuk menghubungkan
beberapa unit komputer melalui perantara hub atau switch yang berfungsi sebagai
konsentrator maupun repeater.
Pengggunaan kabel UTP model Straight through pada jaringan lokal
biasanya akan membentuk topologi star (bintang) atau tree (pohon) dengan hub
atau switch sebagai pusatnya. Jika sebuah switch atau hub tidak berfungsi, maka
seluruh komputer yang terhubung tidak dapat saling berhuubungan.
Untuk melakukan terminasi kabel straight biasanya beberapa orang menerapkan
cara twin side yaitu menyamakan susunan antara kedua ujung konektor tanpa
memperhatikan susunan warna yang dipakai.
yang kita gunakan disini adalah susunan warna menurut standart
international,kenapa saya bilang standart international, karena dalam kurikulum
dasar yang diterapkan cisco academy standart ini pasti digunakan dan sebagai
basic knowlegde untuk seorang teknisi jaringan atau engineer urutan ini mutlak
dipahami.
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
1. Menghubungkan antara computer dengan switch
2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4. Menghubungkan switch ke router
5. Menghubungkan hub ke router
2. Kabel CROSS
Apabila dalam melakukan terminasi pada kabel CROSS anda tidak menggunakan
standar yang ditentukan atau karena kabel yang anda gunakan hanya memiliki 1
warna untuk tiap pinya, yang harus anda ingat adalah urutannya.
Kabel cros adalah kabel yang memiliki urutan warna yang berbeda pada
kedua ujung konektor, susunan mana saja yang membedakan nya ? dari susunan
warna yang telah anda susun anda hanya tinggal menukar urutan pin / warna di
salah satu ujung konektor yang anda pasang dimana urutan warna yang ditukar
adalah urutan ke 1 dengan yang ke 3 dan urutan warna yang ke 2 dengan yang ke
6 . ( 1,3 ) ( 2,6 ) , Maka hasil nya seperti berikut :
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2. Menghubungkan 2 buah switch
3. Menghubungkan 2 buah hub
4. Menghubungkan switch dengan hub
5. Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada
kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk
mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
BAB 3
Jalannya Praktikum
Alat dan Bahan:
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat
beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu :
1. Kabel UTP
Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di
dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-
warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP :
2. Tank Crimping
Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung
konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara
mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang
sering kita lihat atau temui. Dan di bawah ini adalah gambar tank crimping :
3. Konektor
Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar
kabel dapat kita pasang pada port LAN.
4. Cable Tester
Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau
krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan
kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan
menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui
hasil krimpingan kita,di bawah ini contoh gambar Cable Tester:
A. Membuat kabel Straight dan Cross Over
1. Kabel UTP Tipe Straight
1. Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya
kelihatan..
2. Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan
berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih,
Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata
satu sama lain.:
Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:
3. Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini
terdiri dari pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi
pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.
4. Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan
urutan tadi yaitu sebagai berikut:
o Putih Orange pada Pin 1
o Orange pada Pin 2
o Putih Hijau pada Pin 3
o Biru pada Pin 4
o Putih Biru pada Pin 5
o Hijau pada Pin 6
o Putih Coklat pada Pin 7
o Coklat pada Pin 8.
5. Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.
6. Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang
crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang.
Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada
kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.
7. Sekarang Kita sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama.
Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan
ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang
Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
8. Kalau sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung
kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester
menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses.
Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor
tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi
menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan
tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah
1-1 atau belum.lihat gambar di bawah ini:
Diatas ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45
dengan benar, selubung kabel (warna hijau) ikut masuk kedalam konektor, urutan
kabel dari kiri ke kanan (pada gambar diatas ini urutan pin kabel dimulai dari atas
ke bawah).
2. Kabel UTP Tipe Cross
Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya
bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP
tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis
pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung
kabel yang kedua. Caranya sebagai berikut:
1. Memotong kabel UTP sepanjang 2 meter dan mengupas bagian ujung kabel UTP,
kira-kira 2 cm.
2. Membuka pilinan kabel, lalu meluruskan dan mengurutkan urutan warna kabel
pada ujuang yang A yaitu :
1. Orange Putih,
2. Orange,
3. Hijau Putih,
4. Biru,
5. Biru Putih,
6. Hijau,
7. Coklat Putih, dan
8. Coklat
Sedangkan urutan warna pada ujung yang B yaitu :
Ujung B
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Biru
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat
3. Setelah urutannya sesuai standar, kami memotong dan meratakan ujung kabel,
4 . Memasukkan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-
45 sesuai dengan urutan pinnya dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
5. lakukan crimping menggunakan crimping tools, menekan crimping tool dan
pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap
kabel.
6. Setelah selesai pada ujung yang satu, dilanjutkan lagi pada ujung yang kedua
7. Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan
menggunakan LAN tester, dengan cara memasukkan masing-masing ujung kabel
(konektor RJ-45) ke masing-masing port yang tersedia pada network cable tester,
lau menyalakan dan memastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan
urutan kabel yang kita buat.
Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan
Warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe
cross, usunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua. Nanti
jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling
bertukar.
Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat
lompat. Tapi yang pasti harus menyala semua setiap led dari nomor 1 sampai 8.lihat
gambar di bawah ini :
BAB IV
Pengujian Kabel Straight dan Cross
1. Kabel tipe Straight
Dalam hal ini kami mengujii hasil pembuatan kabel jaringan tersebut, dengan
Menghubungkan HUB dengan komputer. Namun sebelum itu kita mengonfigurasi
IP pada komputer terlebih dahulu, caranya adalah:
Klik Icon network pada toolbar, kemudian klik Open Network and Sharing
center seperti pada gambar:
selanjutnya akan keluar tampilan seperti berikut
Seperti yang kita lihat di atas ada beberapa pilihan untuk mengkonfigurasi, ada
pilihan Manage Wireles Network , Change Adapter Setting dan ada juga Change
Advanced Sharing Setting dalam pilihan ini kita memilih Change Adapter
Setting kenapa kita memilih yang ini karna yang akan kita lakukan adalah
memanage LAN Card yang ada di laptop kita untuk pemberian IP Address.
Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut.
Kita lihat di atas ada beberapa jenis Card yang terdetek oleh komputer kita.
Kembali ke awal karna kita akan mengkonfigurasi IP yang ada di Laptop kita jadi
kita pilih Local Area Connection klik kanan di situ dan properties dan
selanjutnya akan muncul tamilan seperti berikut
Langkah selanjutnya kita pilih Internet Protocol Version 4 dengan double klik,
selanjutnya...
Untuk pemberian IP address kita bisa pilih Use the following IP address,
syaratnya agar bisa terkoneksi IP address harus sama kelasnya jangan asal
pemberian IP address. Apabila sudah mengisi IP addressnya pindahkan ke
subnetmask disini subnet akan terisi dengan otomatis kita jangan merubahnya.
Kemudian klik Ok > Ok > Close
Kemudian, untuk sharing dengan komputer lain caranya adalah:
1. Klik Open Network and Sharing Center
2. Klik Advance Sharing Center
3. Karena kita sharing secara bersamaan kemudian klik Public, dan semua pilihan
di On kan Kecuali pada pilihan Password di Off kan.
4. Save Changes
Pemberian nama pada komputer:
1. Klik Start, pilih control Panel
2. Klik System
3. Klik Change Setting, klik change lagi
4. Lakukan pemberian nama pada komputer, kemudian pilih work group
5. Klik Ok, dan komputer akan meminta untuk RESTART.
Setelah komputer On lagi, terakhir anda bisa saling sharing antar user,
dengan cara:
1. Klik Explore pada start
2. Klik Network, dan akan muncul nama user yang terhubung.
B. Kabel Cross
Dalam hal ini kami mencoba menguji kaber cross dengan menghubungkan 2 unit
komputer, caranya adalah sama seperti diatas yaitu pemberian IP address pada
Kompuer, agar bisa saling berkomunikasi.
KESIMPULAN
Setelah melakuakn instalasi kabel LAN kita dapat menentukan jenis kabel dan
fungsinya.
Dalam melakukan instalasi kabel LAN kita harus malakukannya dengan hati-hati
dan penuh dengan ketelitian.Apabila terjadi kesalahan maka Komputer tidak
dapatterkoneksi dengan internet.
Kesimpulannya adalah jika memasang kabel UTP tipe straight maka susunan
warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP
tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel
kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6
akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross
ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyala semua setiap led dari
nomor 1 sampai 8.lihat
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai Laporan dalam pembuatan kabel
jaringan jenis Straight dan Cross, Semoga apa yang kami paparkan bisa
menambah pengetahuan untuk menginstalasi kabel jaringan.
Kami menyadari bahwa laporan yang kami susun jauh dari kesempurnaan, untuk
itu kritik dan saran kami terima dengan lapang dada.
Penyusun
DAFTAR PUSTAKA
- http://ngopidesek.wordpress.com/kelas-xii/
- http://www.teknikaudiovideo.blogspot.com
- http://laporanvia.blogspot.com/2009/10/membuat-kabel-lan.html
- http://deenugraha.wordpress.com/about/membuat-kabel-utp-straight-cross/
- http://nurhenismpn1cenrana.blogspot.com/p/laporan-praktikum-1-jarkom.html
- Modul Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
- Buku Catatan Keterampilan dan Pengelolaan Informasi