Lap. Praktikum GPS_M.imam Junaedi (051110007)
-
Upload
muhammad-imam-junaedi -
Category
Documents
-
view
236 -
download
2
description
Transcript of Lap. Praktikum GPS_M.imam Junaedi (051110007)
LAPORAN PRAKTIKUM
PENENTUAN POSISI TITIK MENGGUNAKAN GPS DENGAN METODE STATIK
Disusun oleh :
M. Imam Junaedi
0511 10 007
PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2015
I. Materi Praktikum
-Penentuan Posisi menggunakan alat GPS tipe geodetik dengan metode statik
- Pengolahan data hasil pengukuran GPS dengan metode statik menggunakan software
Leica Geo Office
II. Maksud dan Tujuan
Mahasiswa dapat mengoperasikan alat GPS tipe geodetik
Mahasiswa dapat mengolah hasil pengukuran GPS tipe geodetik
III. Waktu Pelaksanaan
Hari: Selasa s/d Kamis
Tanggal Pelaksanaan: 10 Maret s/d 12 Maret 2015
Waktu: 08.00-17.00 WIB
Tempat: Kantor Badan Informasi Geospasial (BIG) Jl. Raya Jakarta-Bogor KM 46, Cibinong 16911
IV. Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam praktikum pengukuran dan pengolahan data GPS ini antara lain :
- GPS Geodetik Trimble 1 buah
- GPS Geodetic Astech 1 buah
- Antena GPS Astech 2 buah
- Meteran 2 buah
- Tripod 2 buah
- Alat tulis
- Data hasil pengukuran
- Perangkat komputer
- Software Leica Geo Office
V. Tahapan Pengukuran
Pengujian Peralatan
Pengujian peralatan dimaksudkan untuk menguji coba kemampuan dan kelancaran peralatan yang digunakan, baik perangkat GPS Geodetik maupun sistem perangkat lunaknya. Perangkat lunak yang digunakan untuk memproses data GPS adalah Leica Geo Office.
Pengukuran
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode statik dengan interval perekaman 10 detik. Metode statik yaitu metode survei GPS dengan waktu yang relatif lama (beberapa jam) disetiap titiknya. Titik-titik yang akan ditentukan posisinya diam (tidak bergerak).
Pra Pengamatan
Dalam kegiatan pra pengamatan ini dilaksanakan langkah - langkah sebagai berikut (Abidin, 2001) :
Centering dan leveling antena
Menghubungkan kabel antena ke receiver
Memasang antena, Sesuai dengan spesifikasi alat yang digunakan, tinggi antena terhadap pusat pilar diukur sebelum dan sesudah pengamatan, dimana perbedaan tinggi antena tidak boleh melebihi 2 mm
V.I Pengolahan Data
Download Data
Setelah seluruh titik telah diamati, maka tahap selanjutnya adalah melakukan pemindahan data (download) dari receiver ke laptop. Pada proses ini menggunakan software bawaan dari masing-masing alat GPS. Adapun data yang di download terdiri dari format raw, data file dan selanjutnya dikonversi menjadi tipe data rinex file (receiver independent exchange format).
Pengolahang Data
Pengolahan data hasil pengamatan GPS ini Menggunakan Software Leica Geo Office dan berikut adalah tahapan pekerjaannya :
1. Membuka Program Leica Geo Office dengan cara start Leica Geo Office
2. Setelah itu pilih Coordinate Systems Coordinate Systems ( pilih coordinat system group dan zone sesuai daerah yang dilakukan pengukuran) dan datum Transformation WGS 1984, Sistem Referensi Geospasial Indonesia 2013 / SRGI 2013).
3. Klik New
4. Isi Nama (SRGI 21013) , Local Ellipsoid (WGS 1984) , Projection (UTM) ok
5. Pilih Coordinate Systems Projections
6. Setelah selesai kemudian klik Coordinate Systems Projections New
7. Kemudian pilih coordinate system group dan zone sesuai daerah yang dilakukan pengukuran, mulai dari (UTM) , Type (UTM) , Zone Number (48) , Hemisphere (Southern).
8. Kemudian klik Project close
9. Setelah itu klik Project Klik kanan New
10. Setelah itu akan muncul perintah isi Project name dan directory penyimpanannya, klik OK, lalu akan muncul gambar seperti berikut :
11. Kemudian atur Sistem koordinat yang akan dipakai dengan cara Klik Coordinate Coordinate System (SRGI 2013) OK
12. Setelah semua selesai diatur dan dibuat project nya, kemudian double click pada Project yang sudah dibuat tadi.
13. Setelah double click, akan tampil gambar di bawah ini, dan kemudian masukkan seluruh data pengukuran jaringan GPS
1. Klik Import Raw Data
2. Kemudian masukkan data raw titik acuan pengukuran GPS dari BIG
3. Setelah itu muncul tampilan seperti di bawah ini :
4. Kemudian masukkan tinggi Antena (Antenna Height). Klik di menu GPS kanan Modify
5. Kemudian import raw data dari hasil pengamatan di titik GPS yang telah diukur yang sudah di rinex dengan cara blok semua data yang ada di directory penyimpanan Klik Import
6. Kemudian setelah diimport, masukkan tinggi antenna dengan cara klik kanan Modify. Selanjutnya akan muncul tampilan di bawah ini :
7. Setelah data tersebut diimport dan dimasukkan tinggi antenna nya, klik toolbar View / Edit untuk mengetahui sebaran titik dan garis baseline nya..
8. Setelah itu klik kanan pada titik bako Properties
9. Kemudian muncul tampilan di bawah ini, dengan cara klik kanan Properties General (Point ID) , (Point Class diganti menjadi Control) OK
10. Kemudian Klik GPS Proc untuk mengetahui durasi lamanya waktu jadwal pengukuran yang dilakukan.
11. Kemudian gambar di bawah ini adalah untuk menampilkan garis Baseline dari jadwal durasi waktu pengukuran yang dilakukan dengan cara klik GPS Proc kemudian tandai dengan warna merah (sebagai titik referensi) dan warna hijau sebagai titik rover klik Process
12. Setelah diproses, akan muncul tampilan seperti di bawah ini :
13. Kemudian klik kanan Store
14. Setelah Proses di atas, klik View Edit kemudian muncul tampilan seperti di bawah ini :
15. Setelah semua selesai, klik Adjustment Compute Network Results Network untuk menampilkan nilai koordinat hasil perhitungan di dalam software Leica Geo Office.
16. Gambar di bawah ini adalah hasil perhitungan melalui software Leica Geo Office
VII Kesimpulan dan Saran
Dari hasil kegiatan praktikum Aplikasi Geodesi Satelit ditarik kesimpulan bahwa : Penentuan posisi secara static positioning adalah penentuan posisi dari titik-titik yang statik (diam). Karakteristik secara umum memerlukan waktu pengamatan yang lama (dalam selang waktu setengah jam atau lebih). Perhitungan dilakukan per baseline yang kemudian diikuti perataan jaringan. Ketelitian posisi yang diperoleh mm sampai cm.
Sebagaimana dimaklumi, kualitas akurasi dan presisi hasil pengamatan GPS tergantung dari kondisi dan lokasi titik di lapangan. Agar didapat kualitas hasil pengamatan yang baik maka harus mengacu pada referensi dalam penentuan lokasi pilar BM pada umumnya yaitu jauh dari obstruksi dan benda - benda yang mengandung elektromagnetik dan tegangan tinggi yang dapat menghalangi sinyal satelit GPS. Metode pengukuran GPS Geodetic yang akan digunakan dalam pengukuran ditentukan oleh kebutuhan/ kepentingan dari akan pengukuran
LAMPIRAN LAMPIRAN
NetworkAdjustment
www.MOVE3.com
(c) 1993-2008 Grontmij
Licensed to Leica Geosystems AG
Created:03/12/2015 11:35:51
Project Information
Project name:
praktikum_GD
Date created:
03/12/2015 11:06:53
Time zone:
7h 00'
Coordinate system name:
SRGI 2013
Application software:
LEICA Geo Office7.0
Processing kernel:
MOVE34.0.1
General Information
Adjustment
Type:
Minimally constrained
Dimension:
3D
Coordinate system:
WGS 1984
Height mode:
Ellipsoidal
Number of iterations:
1
Maximum coord correction in last iteration:
0.0000 m
(tolerance is met)
Stations
Number of (partly) known stations:
1
Number of unknown stations:
3
Total:
4
Observations
GPS coordinate differences:
21(7baselines)
Known coordinates:
3
Total:
24
Unknowns
Coordinates:
12
Total:
12
Degrees of freedom:
12
Testing
Alfa (multi dimensional):
0.3362
Alfa 0 (one dimensional):
5.0%
Beta:
80.0%
Sigma a-priori (GPS):
10.0
Critical value W-test:
1.96
Critical value T-test (2-dimensional):
2.42
Critical value T-test (3-dimensional):
1.89
Critical value F-test:
1.12
F-test:
1.61
(rejected)
Results based on a-posteriori variance factor
Adjustment Results
Coordinates
Station
Coordinate
Corr
Sd
RA01
Latitude
629'26.64485"S
0.0001 m
0.0011 m
Longitude
10650'55.75125"E
0.0000 m
0.0016 m
Height
157.7099 m
0.0007 m
0.0030 m
RA02
Latitude
629'23.66036"S
-0.0005 m
0.0022 m
Longitude
10650'59.95772"E
-0.0008 m
0.0029 m
Height
156.9964 m
-0.0009 m
0.0057 m
RA03
Latitude
629'27.56032"S
0.0010 m
0.0023 m
Longitude
10650'59.97074"E
0.0009 m
0.0029 m
Height
157.4895 m
-0.0004 m
0.0070 m
bako
Latitude
629'27.79766"S
0.0000 m
-
fixed
Longitude
10650'56.08340"E
0.0000 m
-
fixed
Height
158.1165 m
0.0000 m
-
fixed
Observations and Residuals
Station
Target
Adj obs
Resid
Resid (ENH)
Sd
DX
RA03
RA02
-3.4005 m
0.0177 m
-0.0417 m
0.0046 m
DY
12.6082 m
0.0855 m
-0.0389 m
0.0085 m
DZ
119.0939 m
-0.0478 m
0.0816 m
0.0031 m
DX
RA01
RA03
-123.0971 m
0.0004 m
0.0001 m
0.0038 m
DY
-40.8315 m
-0.0018 m
-0.0004 m
0.0069 m
DZ
-27.9178 m
-0.0002 m
-0.0018 m
0.0024 m
DX
RA01
RA02
-126.4976 m
0.0012 m
0.0004 m
0.0033 m
DY
-28.2233 m
-0.0055 m
-0.0008 m
0.0059 m
DZ
91.1761 m
-0.0002 m
-0.0055 m
0.0022 m
DX
bako
RA03
-114.3730 m
0.0006 m
-0.0011 m
0.0036 m
DY
-34.4287 m
0.0019 m
-0.0013 m
0.0067 m
DZ
7.3151 m
-0.0014 m
0.0018 m
0.0023 m
DX
bako
RA01
8.7241 m
0.0002 m
0.0000 m
0.0017 m
DY
6.4029 m
-0.0007 m
-0.0001 m
0.0029 m
DZ
35.2329 m
0.0000 m
-0.0007 m
0.0011 m
DX
bako
RA02
-117.7735 m
-0.0009 m
-0.0002 m
0.0031 m
DY
-21.8205 m
0.0037 m
0.0027 m
0.0056 m
DZ
126.4090 m
0.0023 m
0.0035 m
0.0021 m
DX
bako
RA02
-117.7735 m
-0.0068 m
0.0023 m
0.0031 m
DY
-21.8205 m
0.0144 m
-0.0030 m
0.0056 m
DZ
126.4090 m
-0.0049 m
0.0162 m
0.0021 m
GPS Baseline Vector Residuals
Station
Target
Adj vector[m]
Resid[m]
Resid[ppm]
DV
RA03
RA02
119.8077
0.0996
831.1
DV
RA01
RA03
132.6632
0.0018
13.9
DV
RA01
RA02
158.4655
0.0056
35.4
DV
bako
RA03
119.6663
0.0025
20.5
DV
bako
RA01
36.8573
0.0007
18.7
DV
bako
RA02
174.1435
0.0044
25.5
DV
bako
RA02
174.1435
0.0166
95.5
Absolute Error Ellipses(2D-39.4%1D-68.3%)
Station
A[m]
B[m]
A/B
Phi
Sd Hgt[m]
RA01
0.0016
0.0011
1.4
82
0.0030
RA02
0.0030
0.0022
1.4
76
0.0057
RA03
0.0032
0.0019
1.6
60
0.0070
bako
0.0000
0.0000
1.0
0
0.0000
Testing and Estimated Errors
Observation Tests
Station
Target
MDB
Red
BNR
W-Test
T-Test
DX
RA03
RA02
0.0446 m
94
0.8
0.85
3.39
DY
0.0711 m
91
1.0
0.40
DZ
0.0289 m
92
1.0
-1.62
DX
RA01
RA03
0.0197 m
72
1.7
-0.04
0.01
DY
0.0349 m
69
1.8
-0.18
DZ
0.0131 m
63
2.1
-0.10
DX
RA01
RA02
0.0189 m
66
2.0
0.19
0.17
DY
0.0343 m
66
2.0
-0.64
DZ
0.0128 m
63
2.2
0.05
DX
bako
RA03
0.0187 m
25
5.1
0.39
0.31
DY
0.0329 m
30
4.8
0.36
DZ
0.0126 m
34
4.1
-0.61
DX
bako
RA01
0.0142 m
11
7.8
0.11
0.16
DY
0.0253 m
9
8.4
-0.60
DZ
0.0096 m
11
7.7
-0.04
DX
bako
RA02
0.0170 m
57
2.4
-0.03
0.40
DY
0.0313 m
55
2.5
0.46
DZ
0.0120 m
51
2.8
0.97
DX
bako
RA02
0.0184 m
72
2.1
-0.50
0.31
DY
0.0352 m
76
2.2
-0.06
DZ
0.0163 m
83
1.6
-0.48
Redundancy:
W-Test:
T-Test (3-dimensional):
Estimated Errors For Observations With Rejected T-Tests (max 10)
Station
Target
T-Test
Fact
Est err
DX
RA03
RA02
3.39
1.3
0.0190 m
DY
0.0863 m
DZ
-0.0496 m
DOKUMENTASI