Post on 10-Nov-2021
62
Lampiran A1
Daftar wawancara terbuka
DAFTAR WAWANCARA TERBUKA PROSEDUR REKRUTMEN DAN
SELEKSI KARYAWAN BARU PADA RUMKITAL
MARINIR CILANDAK JAKARTA SELATAN
I. Data Responden
a. Nama : Sularno
b. Pangkat/NIP : Penata Tk I-III/d NIP 196407161987031001
c. Jabatan : Kaur Data Pers
d. Hari dan tanggal : 26 Maret 2018
II. Hasil Wawancara
a. Sejak tahun berapa Rumkital Marinir Cilandak ini di dirikan?
Jawaban : Rumkital Marinir Cilandak di dirikan tahun 1961.
b. Apakah Rumkital Marinir Cilandak dari awal berdiri sudah menjadi
Rumah Sakit seperti ini?
Jawaban : Belum, Rumah Sakit ini dulu dimulai dari Poliklinik Kecil di
KKO AL Cilandak, yang menempati suatu ruang di Mess Bintara KKO.
c. Pada tahun berapa Poliklinik KKO diresmikan menjadi Rumah Sakit
Marinir Cilandak?
Jawaban : Sebelum menjadi Rumah Sakit Marinir Cilandak Poliklinik
KKO menjadi Balai Pengobatan, kemudian Pangkalan KKO AL, pada
tanggal 1963 diresmikan menjadi Rumah Sakit Korps Komando TNI AL
(RSKO Wilayah) dan berlokasi sudah seperti sekarang ini, pada tahun
1968 baru diresmikan menjadi Rumah Sakit Marinir Cilandak.
63
d. Pada tahun berapa Rumah Sakit Marinir Cilandak mendapatkan
Akreditasi Peringkat Paripurna?
Jawaban : Pada tahun 2017 tepatnya hari senin tanggal 17 april 2017.
e. Pada saat penerimaan penerimaan karyawan apa saja yang harus di
perhatikan?
Jawaban : yang harus diperhatikan adalah pertama nilai ijazah pelamar
tersebut, yang kedua jika pelamar lulusan Dokter, D-III Perawat, Bidan,
Para Medis maka harus mempunyai STR (Surat Tanda Registrasi), SIP
(Surat Izin Perawat) dan SIP (Surat Izin Prakter).
f. Bagaimana prosedur rekrutmen dan seleksi karyawan di Rumkital
Marinir Cilandak?
Jawaban :
1. Setiap Bagian/Sub Bagian yang membutuhkan tambahan tenaga
THS mengajukan permohonan/permintaan kepada Karumkital
Marinir Cilandak disertai Surat Nota Dinas berisi Kriteria tenaga
yang ditubuhkan.
2. Pelamar mengajukan surat lamaran ke Karumkital Marinir Cilandak,
Sekretariat meneruskan surat lamaran ke Karumkital Marinir
Cilandak.
4. Setelah kepala Rumkital Marinir Cilandak Menyetujui
permohonan/permintaan tambahan tenaga THS maka Kabag
Minpers mengadakan seleksi terhadap lamaran yang masuk di
Rumkital Marinir Cilandak melalui tahap proses antara lain :
a. Memproses/menyeleksi lamaran kerja masuk.
64
b. Lamaran yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan
dipanggil untuk mengikuti seleksi.
c. Bagi tenaga Kesehatan Minimal jenjang pendidikan D-III
dan lulusan Uji Kompetensi.
d. Tes Kesehatan calon THS Rumkital Marinir Cilandak
meliputi antara lain pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah
lengkap dan Laoratorium lengkap.
e. Security Cleareance (PAM)
f. Wawancara Profesi terdiri dari dua macam yaitu ;
1) Wawancara umum dilakukan oleh Kabag
Minpers/Kaur Minperssip.
2) Wawancara Profesi dilakukan oleh Kabag/Kasubbag
dan Sub Kredenstial sesuai dengan bidang keilmuan
yang dimiliki.
g. Pantukhir (Panitia Penentuan Akhir)
g. Berapa banyak pelamar yang melamar di Rumkital Marinir Cilandak
pada periode Januari sampai dengan Desember tahun 2017?
Jawaban : Pelamar yang mengajukan lamaran sebanyak 32 Pemalar.
h. Berapa banyak karyawan yang diterima bekerja di Rumkital Marinir
Cilandak pada periode Januari sampai dengan Desember tahun 2017?
Jawaban : Terdapat 19 Karyawan yang diterima bekerja di Rumkital
Marinir Cilandak.
i. Berapa banyak karyawan yang tidak bekerja di Rumkital Marinir
Cilandak pada periode Januari sampai dengan Desember tahun
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
4. Tes Uji Kompetensi Dokter
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS DOKTER UMUM
RUMKITALMAR CILANDAK
Bagian I. Kewenangan klinis (Core Clinical Privilege) Kewenangan klinis diberikan untuk memberikan pelayanan pengelolaan bidang kedokteran umum di Rumkitalmar
Cilandak berdasarkan pada pelayanan yang dibutuhkan pasien.
Nama Lengkap Dokter
(beserta gelar): Tanggal Lahir: Spesialisasi:
Saya menyatakan bahwa saya kompeten untuk menangani kasus-kasus yang saya minta di bidang kedokteran umum,
termasuk melayani konsultasi kepada dokter-dokter lain dan merujuk pasien. Saya juga menyatakan kompeten untuk
melakukan prosedur teknis seperti yang tercantum di bawah ini sebagai bagian dari kewenangan klinis (clnical
privilege) berdasarkan status kesehatan saat ini, pendidikan dan / atau pelatihan yang telah saya jalani, serta
pengalaman yang saya miliki.
SERTIFIKASI PENDIDIKAN (fotocopy terlampir)
Tingkatan
Universitas
Bidang
Tahun Lulus
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.
Kolegium Tahun
Pelatihan/Kursus (fotocopy terlampir)
Nama Pelatihan/Kursus Tempat/Tahun Organisasi/Institusi Pelaksana
Surat Tanda Registrasi Konsil Kedokteran Indonesia (fotocopy terlampir)
Spesialisasi
Berlaku sampai dengan tanggal
Petunjuk Untuk Dokter:
Tuliskan kode untuk dokter menurut permintaan sejawat sesuai daftar “Kode untuk Dokter” yang tersedia. Setiap
kategori yang ada dan / atau Kewenangan klinis yang diminta harus tercantum kodenya. Pengisian harus lengkap
untuk seluruh Kewenangan klinis yang tercantum. Dokter pemohon menandatangani pernyataan menerima
rekomendasi Tim Kredensial/Mitra Bestari. Jika di kemudian hari, terdapat revisi atau perbaikan, setelah daftar
Kewenangan klinis ini disetujui, maka harus mengisi kembali formulir yang baru.
Untuk Tim Kredensial / Mitra Bestari:
Mohon melakukan telaah pada setiap Kewenangan klinis yang diminta oleh setiap dokter sesuai dengan kode
yang tersedia. Cantumkan rekomendasi persetujuan yang tersedia. Rekomendasi persetujuan Tim
Kredensial/Mitra Bestari kepada Komite Medis merupakan dasar penerbitan surat penugasan klinik (clinical
appointment) oleh Danrumkitalmar Cilandak. Bubuhkan tanda tangan Tim Kredensial/Mitra Bestari pada akhir
dokumen ini.
Kode untuk Dokter :
1. Kompeten sepenuhnya.
2. Memerlukan supervisi.
3. Tidak dimintakan kewenangan, karena diluar
kompetensinya.
4. Kompeten sepenuhnya bila fasilitas penunjang
tersedia
Kode untuk Tim Kredensial/Mitra Bestari :
1. Disetujui berwenang penuh.
2. Disetujui di bawah supervisi.
3. Tidak disetujui, karena bukan kompetensinya.
4. Tidak disetujui, karena fasilitas tidak tersedia
75
No. Wewenang Klinis Diminta Rekomenda
si 1 2 3 1 2 3
1 Tifoid Fever
2 Gastritis
3 Hipertensi Esensial
4 Hipertensi Sekunder
5 Hipertensi Pulmoner
6 Infeksi Saluran Napas Atas
7 Gastroenteritis
8 Asma Ringan
9 Infeksi Saluran Kencing Ringan
10 Faringitis
11 Rinitis
12 Tonsilitis
13 Food Alergi
14 Bronkitis Akut
15 Malaria
16 Disentri Basiler
17 Kolera
18 Pertusis
19 Influenza
20 Morbilli 21 Mumps
Bagian II. Kewenangan Klinis spesifik bersifat ketrampilan klinis
22 Tindakan Resusitasi Jantung paru
23 Penanganan sesak napas ringan sampai berat (tanpa ventilator)
24 Penanganan pasien dengan penurunan kesadaran
25 Penanganan pasien dengan syok
26 Penanganan awal kegawatdaruratan pada jantung
27 Menjahit luka ringan sampai sedang
28 Pemasangan tampon hidung bagian anterior
29 Partus normal dengan posisi kepala sudah di pintu vagina
30 Penanganan awal luka bakar
31 Penanganan kejang
32 Penanganan gigitan binatang
33 Penanganan awal trauma kepala
34 Penanganan awal fraktur terbuka dan tertutup
35 Penanganan pasien B2O
36 Penanganan intoksikasi obat-obatan dan alkohol
37 Penanganan awal pasien tenggelam
38 Penanganan pasien heat stroke
39 Penanganan awal kedaruratan psikiatrik
40 Penanganan awal perdarahan profuse
76
77
78
79