Konseptual Akuntansi Keuangan

Post on 24-May-2015

16.707 views 0 download

description

BahanKuliah

Transcript of Konseptual Akuntansi Keuangan

AKUNTANSI KEUANGAN 1AKUNTANSI KEUANGAN 1

Pengertian Akuntansi Pengertian Akuntansi

• Akuntansi adalah suatu kegiatan / proses Akuntansi adalah suatu kegiatan / proses ….. …..

• Fungsinya adalah menyediakan data Fungsinya adalah menyediakan data kuantitatif yang dapat digunakan dalam kuantitatif yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dalam memilih alternatif-ekonomi dalam memilih alternatif-alternatif dari suatu keadaan alternatif dari suatu keadaan

Sumber Statement of the Accounting Principles Board No 4, 1970.Sumber Statement of the Accounting Principles Board No 4, 1970.

04/12/23 Transi 3

Dengan cara tertentuDengan cara tertentu

Seluruh pemrosesan data dari pengidentifikasian sampai penyajian disebut dengan perlakuan akuntansi.

Perlakuan akuntansi harus mengikuti suatu pedoman yang disebut prinsip akuntansi berterima umum/PABU (generally accepted accounting principles/GAAP).

04/12/23 Transi 4

Laporan Keuangan Kuantitatif

Informasi kuantitatif disampaikan dalam bentukstatemen atau laporan keuangan.

Informasi akuntansi hanyalah salah satu dariinformasi kuantitatif yang diperlukan dalampengambilan keputusan ekonomik.

Kerangka KonseptualKerangka Konseptual

AKUNTANSIMENGHASILKAN

INFORMASI

•INVESTOR•KREDITOR•PEMERINTAH•MANAGER•KARYAWAN

04/12/23 Transi 6

Informasi

Data yang disajikan dengan cara tertentusehingga mempunyai makna bagi pemakainya.

Untuk menjadi informasi, data harus mengandung nilai dan kualitas tertentu.

04/12/23 Transi 7

Nilai Informasi

Karakteristik yang melekat pada informasisehingga informasi bermakna bagi pemakaidan memberi keyakinan kepada pemakaisehingga bermanfaat dalam keputusan.

Kualitas Informasi

• Menambah pengetahuan• Menambah keyakinan• Mengubah keputusan

04/12/23 Transi 8

Rerangka konseptual pelaporan keuangan

Dianalogikan sebagai sebuah

konstitusi.

04/12/23 Transi 9

Siapa Merekayasa?

• Orang yang dianggap ahli di bidang akuntansi

• Orang yang mempunyai kekuasaan untuk menentukan peraturan pada tingkat nasional

4. Three Levels of the Conceptual 4. Three Levels of the Conceptual FrameworkFramework

• The first level consists of The first level consists of objectivesobjectives..

• The second level explains financial The second level explains financial elements elements and and characteristics of characteristics of informationinformation..

• The third level incorporates The third level incorporates recognition and measurement criteriarecognition and measurement criteria..

4. Conceptual Framework4. Conceptual Framework

TujuanTujuan

• Tujuan pelaporan keuanganTujuan pelaporan keuangan

1.1.Memberikaninformasi yang berguna Memberikaninformasi yang berguna dalam pengambilan keputusandalam pengambilan keputusan

2.2.Berguna dalam menilai arus kas Berguna dalam menilai arus kas masa depanmasa depan

3.3.Informasi mengenai sumber daya Informasi mengenai sumber daya perusahaanperusahaan

5. KARAKTERISTIK KUALITATIF 5. KARAKTERISTIK KUALITATIF INFORMASI AKUNTANSIINFORMASI AKUNTANSI

Agar informasi akuntansi bermanfaat, maka Agar informasi akuntansi bermanfaat, maka perlu mengandung beberapa karakteristik perlu mengandung beberapa karakteristik kualitatif.kualitatif.

Dikatakan kualitatif karena sampai saat ini tidak Dikatakan kualitatif karena sampai saat ini tidak ada model matematis (atau kuantitatif) yang ada model matematis (atau kuantitatif) yang bisa dipakai untuk memastikan informasi yang bisa dipakai untuk memastikan informasi yang lebih bermanfaat dengan informasi yang lebih bermanfaat dengan informasi yang kurang bermanfaat.kurang bermanfaat.

Karakteristik-karakteristik ini harus Karakteristik-karakteristik ini harus dipertimbangkan ketika perusahaan memilih dipertimbangkan ketika perusahaan memilih beberapa alternatif metode akuntansi. beberapa alternatif metode akuntansi.

Karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi Karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi ini dapat ditunjukkan dengan hirarki ini dapat ditunjukkan dengan hirarki karakteristik kualitatifkarakteristik kualitatif (SFAC No.2) (SFAC No.2)..

Karakteristik Kualitatif

Pengguna

Sekunder

Primer

Kriteria

UNDERSTANBILITY

RELEVAN REALIBILITY

Nilai Prediksi

Nilai Feedback

Timeless Daya UjiKetepatan Penyajian

Netral

Comparaability Consistency

Berguna bagi pengambil keputusan

Kualitas PrimerKualitas Primer

• Relevan : informasi keuangan harus mampu Relevan : informasi keuangan harus mampu membuat perbedaan dalam sebuah membuat perbedaan dalam sebuah keputusankeputusan1.1. Nilai prediktifNilai prediktif2.2. FeedbackFeedback3.3. TimelessTimeless

• Realibilitas : Informasi akuntansi dianggap Realibilitas : Informasi akuntansi dianggap handal jika dapat diverivikasi, disajikan secara handal jika dapat diverivikasi, disajikan secara cepat, serta bebas dari kesalahan dan biascepat, serta bebas dari kesalahan dan bias1.1. Daya uji (veribiality)Daya uji (veribiality)2.2. Ketepatan penyajianKetepatan penyajian3.3. Netral Netral

Kualitas SekunderKualitas Sekunder

• Komparabilitas : informasi tentang Komparabilitas : informasi tentang sebuah perusahaan akan lebih sebuah perusahaan akan lebih berguna jika bisa diperbandingkan berguna jika bisa diperbandingkan dengan informasi serupa dengan informasi serupa menyangkut perusahaan lainmenyangkut perusahaan lain

• Konsistensi : perlakuan akuntansi / Konsistensi : perlakuan akuntansi / penggunaan metode akuntansi yang penggunaan metode akuntansi yang sama untuk suatu periode tertentusama untuk suatu periode tertentu

ELEMEN LAP KEUANGANELEMEN LAP KEUANGAN

• AktivaAktiva• KewajibanKewajiban• EkuitasEkuitas• Modal disetorModal disetor• Distribution to ownersDistribution to owners• PendapatanPendapatan• BiayaBiaya• GainGain• LossesLosses

KONSEP PENGAKUAN DAN KONSEP PENGAKUAN DAN PENGUKURANPENGUKURAN• Asumsi DasarAsumsi Dasar

– Economic Entity Economic Entity – Going ConcernGoing Concern– Monetary UnitMonetary Unit– Periodicity Periodicity

• Prinsip DasarPrinsip Dasar– Historical costHistorical cost– Revenue Recognition PrincipleRevenue Recognition Principle– Matching PrincipleMatching Principle– Full Disclosure PrincipleFull Disclosure Principle

• ConstrainConstrain– Cost and Benefit RelationshipCost and Benefit Relationship– MaterialityMateriality