PSIKOLOGI OLAHRAGA

Kepribadian atlet adalah seperangkat ciri atau karakteristik yang relatif menetap dan terorganisasikan dalam diri individu, yang mempengaruhi tingkah laku individu tersebut.

KEPRIBADIAN ATLET

PENDEKATAN DALAM KEPRIBADIAN

1. PsikoanalisisKepribadian manusiadibangun atas 3 (tiga)sistem, yaitu;id, ego, dansuper ego.

Super ego

ego

id

PENDEKATAN DALAM KEPRIBADIAN

2. Behaviloristik• Lebih mempercayai hal-hal yang

dapat diamati dan dapat diukur daripada hal-hal yang abstrak.

• Faktor situasi lebih dominan dalam menentukan tingkah laku dibandingkan faktor individu.

PENDEKATAN DALAM KEPRIBADIAN

3. Humanistik• Cenderung memahami manusia

sebagai makhluk yang bertujuan dan bermotivasi atas dasar kesadaran.

• Kepribadian dipahami sebagai seperangkat ciri atau karakteristik yang relatih menetap dan terorganisasikan , yang mempengaruhi tingkah laku individu.

PENGARUH KEPRIBADIAN TERHADAP OLAHRAGA

Hasil penelitian Maksum (2005), terhadap 10

atlet yang memiliki prestasi Internasional.• Ambisi Prestatif• Kerja keras• Gigih• Komitmen• Mandiri• Cerdas• Swakendali

MODEL KONSEPTUALOLAHRAGA-NILAI-KEPRIBADIAN

SPORT ACTIVITIES

SPORTVALUES

INDIVIDUALVALUES KEPRIBADIAN

BEHAVIOR

PENGARUH OLAHRAGA TERHADAP KEPRIBADIAN

• Olahraga membentuk kepribadian yang sehat.

• Tercermin dalam motto olimpiade.* citius* altius* fortius

ASPEK KEPRIBADIAN DARI BERBAGAI SUDUT PANDANG

1. Pendekatan “trait”Kecenderungan (disposisi) seorang anak untuk berperilaku tertentu dalam bereaksi terhadap situasi tertentu.

2. Pendekatan situasionalPerilaku seseorang ditentukan oleh proses belajar mencontoh dan adanya penguat sosial.

3. Pendekatan interaksionalFaktor pribadi individu dan lingkungan berperan di dalam menentukan tingkah laku atlet

PENGUKURAN KEPRIBADIAN

Hambatan perolehan data standar baku untuk mentukan aspek kepribadian:

• Perbedaan spesifikasi bidang olahraga.• Pemilihan/pengambilan sample penelitian.• Kepribadian sangat bersifat individual.• Masih kurangnya literatur yang

menguraikan kepribadian.

DISPOSISI PSIKOLOGIS

• Keberanian mengambil resiko• Haus menghadapi tantangan• Kompetitif• Percaya diri• Kemampuan memusatkan perhatian• Memiliki harapan sukses• Mampu mengatasi tekanan/stres

KECENDERUNGAN PERILAKU

• Meningkatkan intensitas kemampuan lebih tinggi pada saat kompetisi daripada saat latihan.

• Latihan fisik, berupaya sekuat tenaga menyelesaikan program latihannya.

• Percaya diri semakin besar jika kalender acara kompetisi terencana dengan baik.

• Mengunakan lat mental dan memusatkan perhatian saat menghadapi pertandingan.

• Memperkuat keyakinan sebagai bentuk kesiapan bertanding.

TERIMAKASIH

Prestasi yang tinggi hanya akan terlahir dari individu yang memiliki

kualitas pribadi yang unggul(Agus Darmawan: 2014, tanpa ijin)