Post on 01-Jan-2016
description
MAKALAH KOMPUTER
MACROMEDIA DREAMWEAVER
DISUSUN OLEH:
Kelompok 5
Rini I (11.k40064)
Santi I (11.k40067)
Sarah R (11.k40068)
Septiana N (11.k40069)
Wiwin S (11.K40073)
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL
BANDUNG
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT , karna berkat rahmatnya kami bisa
menyelesaikan tugas komputer mengenai Macromedia Dreamwaver.
Dalam penyusunan ini, tidak terlalu banyak kesulitan namun terdapat kekurangan dalam penulisan
atau penyajian materi karena dalam tahap pembelajaran.
Kritik dan saran, kami harapan untuk proses menjadi lebih baik lagi. Semoga yang kita sajikan dalam
makalah ini, dapat bermanfaat.
Kelompok 5
Macromedia Dreamweaver
DAFTAR ISI
Kata pengantar............................................................................................................ i
Daftar Isi..................................................................................................................... ii
1. Pendahuluan.................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................... 1
1.3 Tujuan......................................................................................................... 1
2. Teori dasar........................................................................................................ 2
2.1 situs websaite............................................................................................ 2
2.2 sejarah websaite........................................................................................ 2
2.3 fungsi websaite......................................................................................... 4
2.4 cara membuat websaite........................................................................... 4
3. Pembahasan..................................................................................................... 6
3.1 pengertian Dreamweaver......................................................................... 6
3.2 Sejarah Perkembangan Dreamweaver..................................................... 6
3.3 Keunggulan Dreamveaver........................................................................ 6
3.4 Membuat Situs Dreamweaver.................................................................. 7
Daftar Pustaka............................................................................................................ 21
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Globalalisasi merupakan era dimana segala aspek kehidupan bermasyarakat sangatlah
berkembang,baik dalam hal teknologi,budaya, maupun ilmu pengetahuan. Teknologi
dalam hal ini ditandai dengan munculnya berbagai aplikasi dan program terbaru yang
canggih dan praktis dalam hal penggunaannya. Salah satu contohnya adalah penggunaan
program dream weaver untuk mendesain halaman website.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas dapat diambil suatu permasalahan yaitu bagaimana cara
menggunakan program dream weaver.
C. TUJUAN
Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Pengatar Komputer.
BAB II
TEORI DASAR
SITUS WEB (WEBSAITE )
Sebuah situs web (website) merupakan kumpulan dari berbagai jenis file. Sebagian
besar diantaranya merupakan file HTML. Jenis lainnya dapat berupa file image, multimedia
dan animasi seperti video dan flash. Kesemuanya harus dapat disatukan menjadi satu
kesatuan. Sebuah situs web yang baik harus dapat menyajikan setiap komponen dengan
serasi, konsisten dan indah. Saat ini boleh dikatakan tidak ada (atau belum ada) satu software
atau perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membangun sebuah situs secara
keseluruhan, mulai dari merancang, membuat halaman HTML, mengedit image, multimedia
dan animasi, sampai menampilkannya sekaligus. Namun, dalam merancang situs web, kita
harus menggunakan beberapa perangkat lunak (aplikasi) sekaligus. Perangkat lunak yang
diperlukan dalam membangun situs web, setidaknya dapat dibagi menjadi:
1. Editor program (code editor)
Editor program (code editor) merupakan suatu aplikasi yang dapat digunakan untuk
membantu dalam membuat program tertentu.
2.Web browser
merupakan sebuah perangkat lunak (aplikasi) yang digunakan untuk menampilkan
halaman- halaman web. Halaman web yang dimaksud adalah file HTML dan beberapa
file lainnya seperti CSS dan Javascript.
3.Editor gambar (image editor)
merupakan unsur yang cukup penting dalam design web. Editor gambar (image editor)
merupakan perangkat lunak atau aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat dan
mengedit gambar.
4.Editor multimedia (multimedia editor)
Seperti halnya gambar, kita juga terkadang ingin menampilkan beberapa file multimedia
dan animasi di situs web.
5. Editor warna (Color editor)
merupakan komponen yang cukup berpengaruh dalam design web. Untuk itu, untuk
mengoptimalkan hasil dalam mendesign situs web, kita memerlukan suatu software atau
aplikasi yang dapat membantu pendesign situs dalam memilih warna yang tepat.
Sejarah Website
Website yang kita kenal sekarang ditemukan oleh Sir Timothy John “Tim” Berners-
Lee. Beliau bekerja di European Laboratory for Particle Physics (CERN). Sekitar bulan
Maret 1989, “Tim” mengusulkan suatu protokol sistem distribusi di internet untuk pertukaran
informasi di internet. Akhirnya situs web pertama diluncurkan pertama kali pada tanggal 6
Agustus 1991 dengan situs http://info.cern.ch/ . Situs WWW dinyatakan sebagai situs yang
bisa digunakan oleh setiap orang alias gratis pada 30 April 1993. Sebuah website ditulis
dengan menggunakan format HTML(Hyper Text Markup Language). HTML merupakan
suatu kode tag yang menginstruksikan suatu browser untuk menghasilkan sesuai dengan
keinginan pembuatnya.
Pada bulan September 1994, ‘Tim” mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) yang
merupakan organisasi internasional utama yang mengurus tentang standar dari website yang
ada sekarang.
Perkembangan website berdasarkan teknologi dan cara penggunaannya menurut pada praktisi
informatika adalah sebagai berikut:
1. Web 1.0
Web 1.0 merupakan teknologi awal dari website, dimana pembuat sebagai pemberi
informasi dan pengguna hanya sebagai pembaca (seperti membaca koran lewat computer,
aktifitasnya hanya searching saja). Bahasa yang digunakan pada web ini masih berupa
HTML saja.
2. Web 2.0
Web 2.0 muncul sekitar tahun 2003 atau 2004, dimana para pengguna website-pun
dapat berkomunikasi 2 arah dan memiliki berbagai kelebihan lainnya.
Kelebihan dari web ini adalah sebagai berikut (menurut O’Reilly media):
The Web as Platform (Pengerjaan suatu aplikasi/tulisan dapat langsung dikerjakan di
media internet tanpa harus mengerjakannya terlebih dahulu di windows desktop).
Harnessing Collective Intelligence (Web 2.0 memiliki kinerja untuk memanfaatkan
tulisan orang lain untuk mengisi konten web secara kolektif (tidak hanya webmaster
yang mengisi konten sendiri), contohnya seperti youtube).
Data is the Next Intel Inside (merupakan suatu garansi kepercayaan dari para pemberi
data kepada pemilik website bahwa pada era web 2.0 data sangatlah penting dan harus
di update setiap waktu).
End of the Software Release Cycle (pada web 2.0 aplikasi software dapat langsung
digunakan lewat internet/internet menjadi platform menjalankan program).
Lightweight Programming Models (pembuatan web 2.0 menggunakan bahasa yang
ringan dan mendukung pengembagan program).
3. Web 3.0
Web ini diperkirakan akan berkembang pada tahun 2010-2020 dan saat ini masih
dalam tahap pengembangan.
Menurut PC magazine karakteristik dari web 3.0 adalah :
Semantic Web (web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia
membacanya sehingga informasi dapat disajikan dengan cepat dan tepat)
The 3D Web (web dengan kemampuan visual 3D dan interaksi secara realtime)
The Media-Centric Web (Photo, audio, dan video akan menjadi cara lain untuk
mencari informasi yang kita inginkan selain keyword)
The Pervasive Web (Web yang mudah diakses dengan berbagai cara dan alat berbeda
kapan saja dan dimana saja)
FUNGSI WEBSAITE
Websaite mempunyai fungsi yang bermacam-macam tergantung dari tujuan dan jenis
websaite yang dibangun, namun secara garis besar dapat berfungsi sebagai berikut:
Media Promosi
Websaite yang berfungsi sebagai search engine atau toko online, atau sebagai
pengunjung promosi utama, namun websaite dapat berisi informasi yang ebih lengkap
dari pada promosi offline seperti koran atau majalah.
Media Pemasaran
Pad toko online atau system afilasi, websaite merupakan media pemasaran yang
cukup baik, karena dibandingkan sengan toko sebagaimana didunia nyata, untuk
membangun toko online diperlukan modalyang relatif kecil, dan dapat beroperasi 24
jam walaupun pemilik websaite tersebut sedang istirahat.
Media Informasi
Websaite portal dan radio atau tv online menyediakan informasi yang bersifat
global karena dapat diakses dari mana sajasehingga dapat terhubung ke internet.
Media Pendidikan
Ada komunitas yang membangun websaite khusus berisi informasi atau artikel
yang sarat dengan informasi ilmiah misalnya wikipedia.
Media Komunikasi
Sekarang banyak terdapat websaite yang dibangun khusus untuk berkomunikasi
seperti forum yang dapat memberikan fasilitas bagi para anggotanya untuksaling
berbagi informasi atau membantu pemecahan masalah tertentu.
Cara membuat websaite
berikut langkah-langkah mudah dalam membuat sebuah website:
1. Persiapkan alamat website (domain)
Nama domain merupakan nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama
server komputer seperti web server atau email server di internet. Nama domain
memberikan kemudahan pengguna di internet untuk melakukan akses ke server dan
mengingat server yang dikunjungi dibandingkan harus mengenal deretan nomer atau yang
dikenal IP.
Untuk itulah perusahaan membutuhkan "nama doamain" (misalnya alamat domain berupa
"www.PerusahaanAnda.com" atau "www.PerusahaanAnda.co.id"). Dengan membeli nama
domain tersebut, pengguna internet cukup memasukan "www.PerusahaanAnda.com" ke
internet explorer (browser) mereka untuk mengunjung website yang dibuat perusahaan.
Sebagai contoh: untuk mengunjungi wabsite Yahoo, cukup memasukan
"www.yahoo.com" atau "yahoo.com" ke internet explorer. Nama domain tersebut yang
akan mengantarkan pengguna internet ke website perusahaan.
2. Hosting
Setelah mendapatkan alamat website/ nama doamain, kemudian dibutuhkan servis yang
dinamakan web hosting. Web hosting adalah menyewakan ruangan hard disk dan fasilitas
di server internet untuk mendapatkan dokumen-dokumen web (html, database, audio,
video, dsb) Sehingga menjadi situs web yang dapat dikunjung dari seluruh dunia.
3. Tentukan isi dari website
Menyiapkan segala informasi yang dibutuhkan, seperti:
a. Content: informasi yang akan dimuat kedalam website yang berupa text dan kumpulan
foto-foto.
b. Design: tampilan yang dibuat untuk keindahan tampilan di website sehingga menarik
perhatian para pengunjung agar betah melihat website perusahaan, sehingga tertarik
melihat seluruh informasi yang telah disiapkan oleh perusahaan.
Cara membuat design atau isi website
design dari website tergantung dari jiwa seni masing-masing perusahaan, yang tentunya
hal ini mempengaruhi ketertarikan pengunjung untuk melihat web secara keseluruhan.
Membuat halaman web bisa menggunakan software apa saja, tetapi yang harus diketahui
script apa yang digunakan. untuk script atau perintah dasar dari html bisa dipelajari
melalui :
http://www.rumahweb.com/journal/dasar-dasar-html-i.htm
Tapi ada juga beberapa software yang memang khusus digunakan untuk membuat design
tampilan website. Seperti yang banyak digunakan adalah untuk tampilan awal biasa
menggunakan software adobe photoshop yang biasa digunakan untuk mengedit foto dan
mempercantik gambar yang akan ditampilkan di website. kemudian dapat dimodifikasi
dengan menggunakan software macromedia dreamwaver, tetapi software ini harus
memiliki banyak pengetahuan mengenai script atau perintah HTML. ada juga yang
menggunakan software notepad untuk melakukan sedikit perubahan pada file html tadi.
BAB III
PEMBAHASAN
PENGERTIAN DREAMWEAVER
Dreamweaver merupakan sebuah perangkat software HTML editor profesional yang
digunakan untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web ataupun halaman web.
SEJARAH PERKEMBANGAN DREAMWEAVER
Pada tahun 1997 Macromedia merilis DreamWeaver pertama versi 1.0 hanya untuk Mac
OS, pada Maret 1998 Macromedia merilis Dreamweaver versi pertama untuk Windows. Pada
tahun 2007 Adobemerilis Dreamweaver versi CS3dan memasukkan Dreamweaver dalam
aplikasi program Adobe. Dan pada tahun 2008 Adobe merilis Dreamweaver versi CS4.
Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik
dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum
Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran
Adobe Systems adalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering disingkat
Adobe CS4).
Beberapa keunggulan Macromedia Dreamweaver yang menjadikannya banyak digunakan
dalam membangun situs web, antara lain:
1. Tampilan (interface) Dreamweaver mudah dimengerti oleh pengguna dari semua
tingkat keahlian, bahkan bagi orang awam sekalipun.
2. Dreamweaver cukup tangguh untuk membangun berbagai tipe situs web.
3. Dreamweaver selalu menjadi perangkat lunak pertama yang selalu mendukung
teknologi web terkini.
4. Dreamweaver merupakan editor berbasis WYSIWYG (What You Say Is What
You Get), artinya apa yang tampak di editor, sama seperti apa yang akan
ditampilkan di web browser.
5. Dreamweaver terintegrasi dengan produk Macromedia lainnya, seperti
Macromedia FreeHand, Fireworks, dan Flash.
Dalam membangun situs web, kita akan menggunakan Macromedia Dreamweaver untuk
membuat dan mengedit 3 (tiga) jenis script, yaitu HTML, CSS dan Javascript.
MEMBUAT SITUS SEDERHANA DENGAN DREAMWEAVER
Langkah-langkah untuk membuat situs sederhana sebagai berikut:
1. Membuat folder utama yang akan diisi dengan semua file yang dibutuhkan
untuk membuat situs
2. Mendefinisikan situs
3. Membuat file index.html dan file-file lain yang dibutuhkan untuk hyperlink
4. Mempublish situs
Berikut ini akan ditunjukkan langkah-langkah membuat situs sederhana dengan
menggunakan bahan-bahan (file gambar, video, teks) yang telah disediakan oleh
Macromedia Dreamweaver 8 dalam folder cafe_townsend.
1. Membuat folder utama
Saat membuat situs lokal, semua file yang dibutuhkan (gambar, text, video dll) harus
diletakkan di sebuah folder lokal (folder utama untuk situs tsb).
1. Buatlah folder baru dengan nama local_sites di drive E.
2. Buka C:\Program Files\Macromedia\Dreamweaver 8\Tutorial_assets\
cafe_townsend\.
3. Copy folder cafe_townsend ke dalam folder local_sites.
Folder cafe_townsend adalah folder yang akan digunakan sebagai folder utama
(main folder) untuk situs lokal yang akan dibuat.
2. Mendefinisikan situs
Setelah menyiapkan folder tempat menyimpan semua file yang akan digunakan
untuk membuat situs, langkah selanjutnya adalah mendefinisikan situs yang akan
dibuat.
Untuk mendefinisikan situs, mulailah dengan membuka program macromedia
Dreamweaver 8, melalui Start � All Programs � Macromedia � Macromedia
Dreamweaver 8.
1. Pilih menu Site � Manage Sites. Muncul kotak dialog Manage Sites, seperti
gambar 2.
1. Klik Tombol New, pilih site . Kotak Site Definition akan tampil, seperti tampak
dalam gambar 3.
2.Klik tabulasi Advanced dan pilih Local Info dari daftar Category
3. Pada kotak Site Name, ketikkan Cafe Townsend sebagai nama situs
4. Pada kotak Local Root Folder, klik tombol browse untuk menentukan folder
cafe_townsend yang berada dalam folder local_sites, sehingga berisi
E:\local_site\cafe_townsend\
5. Pada kotak Default Images Folder, tentukan folder yang berisi images, yaitu
E:\local_site\cafe_townsend\images\
6. Klik OK.
7. Klik Done untuk menutup kotak dialog Manage Sites.
3. Membuat file index.html
Setelah mendefinisikan site, langkah selanjutnya adalah membuat file index.html,
yang merupakan file utama dalam membangun sebuah halaman web.
1. Pilih menu File � New.
2. Pada tabulasi General, pilih Basic Page pada daftar Category, pilih HTML pada
daftar Basic Page, dan klik tombol Create.
3. Pilih File � Save As. Pada kotak save in, tentukan folder untuk menyimpan
berada pada jalur E:\local_site\cafe_townsend\
4. Simpan dengan nama index.html. Klik tombol Save.
5. Klik pada kotak Document Title text di bagian atas jendela, ketikkan Cafe
Townsend (lihat gambar 5)
6. Simpan kembali file index.html dengan Klik tombol Save.
File index.html akan diisi dengan gambar, teks, animasi, dan video seperti tampak
dalam gambar 6.
Untuk membuat halaman tersebut, langkah-langkah yang dilakukan adalah:
a. Membuat tabel dan mengatur propertinya
b. Memasukkan gambar
c. Memasukkan animasi flash
d. Memasukkan video
e. Memasukkan teks
a. Membuat tabel dan mengatur propertinya
1. Klik di pojok kiri atas halaman index.html untuk meletakkan insertion point
2. Pilih Insert � Table. Pada kotak dialog Insert Table, masukkan data-data
sebagai berikut:
o Ketikkan 3 pada kotak Rows dan 1 pada kotak Column
o Ketikkan 700 pada kotak Table Width.
o Pilih Pixels pada menu pop-up Table Width.
o Ketikkan 0 pada kotak Border Thickness, Cell Padding dan Cell Spacing
3. Klik OK.
Pada halaman index.html akan muncul tabel 3 baris 1 kolom yang tidak memiliki
border, seperti ditunjukkan dalam gambar 8.
4. Klik di sebelah kanan tabel
5. Klik Insert � Table untuk memasukkan tabel kedua. Atur isian pada kotak
dialog sebagai berikut.
o Ketikkan 1 pada kotak Rows dan 3 pada kotak Column
o Ketikkan 700 pada kotak Table Width.
o Pilih Pixels pada menu pop-up Table Width.
o Ketikkan 0 pada kotak Border Thickness, Cell Padding dan Cell Spacing
6. Klik OK.
7. Klik di sebelah kanan tabel
8. Klik Insert � Table untuk memasukkan tabel ketiga. Atur isian pada kotak
dialog sebagai berikut.
o Ketikkan 1 pada kotak Rows dan 1 pada kotak Column
o Ketikkan 700 pada kotak Table Width.
o Pilih Pixels pada menu pop-up Table Width.
o Ketikkan 0 pada kotak Border Thickness, Cell Padding dan Cell Spacing
9. Klik OK.
Ketiga tabel yang telah dimasukkan akan tampak seperti gambar 9.
Mengatur properti tabel
1. Pilih View -> Table Mode -> Expanded Table Mode.
Saat muncul kotak dialog Getting Started with Expanded Tables Mode, klik OK.
2. Klik pada baris pertama tabel pertama
3. Pada Property inspector (Window > Properties), ketikkan 90 pada kotak Cell
Height (H) dan tekan enter.
4. Klik pada baris kedua
5. Pada Property inspector, isikan 166 pada kotak Cell Height (H), tekan Enter
6. Klik pada baris ketiga
7. Pada Property inspector, isikan 24 pada kotak Cell Height, tekan enter
8. Klik kolom pertama tabel kedua.
9. Pada Property inspector, isikan 140 pada Cell Width (W), tekan Enter
10. Klik kolom kedua tabel kedua.
11. Pada Property inspector, isikan 230 pada Cell Width, tekan Enter
12. Tentukan lebar (width) kolom ketiga menjadi 330.
13. klik pada baris terkahir
14. Pada Property inspector, isikan 24 pada kotak Cell Height dan tekan Enter
Layout tabel akan menjadi seperti gambar berikut:
15. Klik Exit link Expanded Tables Mode di bagian atas jendela Document
16. Simpan kembali halaman index.html.
Memasukkan image placeholder
Image placeholder adalah grafik yang digunakan sampai dengan grafik atau gambar
akhir siap digunakan dalam halaman web. Image placeholder sangat bermanfaat dalam
menyiapkan tata letak halaman web yang berisi gambar, sebelum gambar yang akan
digunakan benar-benar siap.
1. Klik dalam baris pertama tabel pertama
2. Pilih Insert > Image Objects > Image Placeholder.
3. Pada kotak Image Placeholder, isikan berikut ini::
o ketik banner_graphic pada kotak Name.
o Isikan 700 pada kotak Width dan 90 pada kotak Height.
o Klik kotak color box dan pilih warna pada color picker. Pilih reddish
brown (#993300).
4. Klik OK.
5. Simpan halaman web tersebut, File � save.
Memberi warna pada halaman
Memberi warna dapat dilakuka sebagai berikut:
1. Klik di dalam sel pertama pada tabel kedua yang teridiri dari 3 kolom
2. Klik tag <td> di bagian kiri bawah untuk memilih sel tersebut.
3. Pada Property inspector (Window > Properties), klik di dalam kotak Background
Color .
The text box is located directly next to the Background Color (Bg) color box.
4. Pada kotak Background Color, isikan bilangan hexadecimal #993300 dan tekan
Enter. Maka warna sel akan menjadi coklat kemerahan
5. Klik pada sel kedua
6. Klik <td>
7. Pada Property inspector, klik pada kotak Background Color, isikan #F7EEDF,
dan tekan Enter.
8. Atur warna sel ketiga sama dengan sel kedua
9. Klik di luar sel tersebut
Sekarang warna background halaman akan diubah melalui page properties.
1. Pilih Modify -> Page Properties.
2. Pada kategori Appearance dari Page Properties, klik Background Color dan pilih
warna hitam.
3. Klik OK.
4. Simpan kembali halaman web tersebut.
Mengisi image placeholder
1. Dobel-klik image placeholder, banner_graphic, pada bagian atas halaman.
2. Pada kotak Select Image Source, cari folder images yang berada dalam folder
cafe_townsend.
3. Pilih file banner_graphic.jpg dan klik OK.
Dreamweaver akan mengganti image placeholder dengan gambar seperti dalam
gambar 15.
4. Simpan (File -> Save).
Selain menggunakan image placeholder, sebuah gambar dapat langsung dimasukkan ke
halaman web dengan menggunakan menu insert.
1. Klik pada kolom kedua, tabel kedua
2. Pada Property inspector (Window > Properties), pilih Center pada pop-up menu
Horz, dan pilih Top pop-up menu Vert.
3. Tekan tomobl enter sekali untuk memberi ruang kosong di bagian atas sel
4. Pilih insert � images.
5. Pada kotak Select Image Source, cari folder images yang berada dalam folder
cafe_townsend.
6. Pilih file street_sign.jpg dan klik OK
Memasukkan dan menjalankan file Flash
File Flash yang akan dimasukkan adalah flexible messaging area--or file FMA—
1. Klik di baris kedua pada tabel pertama
2. Pada Property inspector (Window > Properties), pilih Center pada menu pop-up
Horz dan pilih Middle pada menu pop-up Vert.
3. Pilih Insert -> Media -> Flash.
4. Pada kotak Select File, pilih file flash_fma.swf, dan klik OK
Pemilihan file flash_fma.swf
5. Saat kotak Object Tag Accessibility Attributes muncul, klik OK.
6. Pada Property inspector (Window > Properties), klik Play.
Klik tombol Play pada property inspector
Dreamweaver akan menjalankan file Flash tersebut, tampilannya seperti
ditunjukkan dalam gambar 20.
Gambar 20. Tampilan file flash_fma.swf
7. Pada Property inspector, klik Stop untuk berhenti
8. Simpan kembali file index.html.
Memasukkan file Flash Video
1. Klik di atas gambar street_sign.jpg dalam kolom kedua pada tabel kedua
Gambar 21. Insertion poin berada pada kolom kedua tabel
kedua
2. Pilih Insert -> Media -> Flash Video.
3. Pada kotak Insert Flash Video, pilih Progressive Download Video dari pop-up
menu Video type.
4. Pada kotak URL text box, klik browse untuk menentukan folder yang berisi file
cafe_townsend_home.flv,
5. Pilih Halo Skin 2 pada pop-up menu Skin.
6. Pada kotak Width isi 180 dan pada kotak Height isikan 135.
Pengaturan isi kotak dialog Insert Flash Video
7. Klik OK
8. Simpan kembali index.html.
Memasukkan body text
1. Pada panel Files, dobel klik file sample_text.txt untuk membukanya. Cara lain
adalah memilih menu File � Open , cari file tersebut (di folder cafe_townsend)
Isi file sample_text.txt
2. Tekan tombol Control+A untuk memilih seluruh teks. Pilih Edit -> Copy untuk
mengcopy teks.
3. Tutup file sample_text.txt
4. Pada halaman index.html, klik di kolom ketiga tabel kedua (tabel yang berisi 3
kolom)
5. Pilih Edit -> Paste.
Tampilan halaman web setelah diisi body text
6. Pada Property inspector (Window > Properties), pilih Top dari pop-up menu
Vert.
7. Simpan kembali index.html
Memasukkan teks navigasi
Teks navigasi adalah teks yang memuat link, yang akan mengarahkan ke dokumen lain.
1. klik pada kolom pertama pada tabel yang berisi 3 kolom
2. ketikkan kata Cuisine.
3. tekan spasi dan ketikkan kata Chef Ipsum.
4. ulangi langkah tersebut untuk kata-kata berikut: Articles, Special Events,
Location, Menu, Contact Us.
Jangan menekan Enter pada saat mengetik kata-kata tersebut. Gunakan spasi
untuk memisahkan antar kata, teks akan ditempatkan secara otomatis sesuai
dengan lebar tabel.
5. Klik tag <td> di bagian kiri bawah
Tag selector
6. Pada Property inspector (Window > Properties), pilih Top dari pop-up menu
Vert.
7. Simpan.
Membuat link
Sebuah link adalah referensi pada sebuah halaman yang merujuk pada dokumen lain.
Langkah-langkah membuat link adalah sebagai berikut:
1. Pilih kata Cuisine
2. Pada Property inspector (Window > Properties), klik ikon folder di dekat kotak
Link.
Klik ikon folder untuk menentukan file
3. Pada kotak Select File, cari file menu.html, klik OK
4. Hasilnya, kata Cuisine akan bergaris bawah dan berwarna biru yang
mengindikasikan teks tersebut adalah link.
5. Ulangi langkah-langkah 1- 3 untuk kata-kata Chef Ipsum, Articles, Special
Events, Location, Menu, dan Contact Us.
6. Simpan kembali file index.html.
Mem-preview halaman pada web browser
1. Pastikan file index.html sudah terbuka
2. Tekan tombol F12 pada keyboard
Maka akan ditampilkan halaman web pada browser Mozilla seperti berikut.
Hasil preview
DAFTAR PUSTAKA
http://www.adobe.com/support/dreamweaver/
blog.duniascript.com/sekilas-tentang-macromedia-dreamweaver.html
denz22.blogspot.com/.../pengertian-macromedia-dreamweaver.html
http://jeprybaru.wordpress.com/2010/02/11/sejarah-perkembangan-websaite/