Post on 15-Jul-2015
T1
KANKER PROSTAT
Slide 1 T1Tami, 10/31/2010
organ yang terletak tepat di bawah kandung kencing pada laki laki. Organ ini menyelimuti saluran urethra pada bagian pangkalnya.
Fungsi kelenjar prostat adalah mengendalikan pengeluaran urine dengan cara menekan saluran urethra yang diselubunginya dan menghasilkan cairan yang dikeluarkan bersama sperma saat terjadinya ejakulasi. Gabungan antara sel sperma dan cairan prostat disebut dengan semen
Prostat berbentuk kerucut berukuran diameter vertikal sekitar 3 cm dan diameter melintang sekitar 4 cm. Terdapat lima lobus (cuping) anterior, posterior, dua lateral dan satu lobus di tengah. Karena bagian pertama uretra melewatinya, maka setiap lesi(luka) dalam prostat dapat membuat kesulitan saat buang air kecil.
EPIDEMIOLOGY Jumlah kanker prostat sangat bervariasi di dunia. Namun jarang terjadi di Asia Timur dan Selatan; sering terjadi di Eropa dan Amerika Serikat.Menurut American Cancer Society, kanker prostat paling jarang di pria Asia dan paling sering terjadi di orang hitam, dan orang Eropa di tengahnya.
umur
faktor lingkungan seperti toksin dan polusi.
faktor resiko yang diduga berhubungan dengan kanker prostat
genetik (keturunan)
Ras / etnis
gangguan hormonal
UmurKanker prostat jarang didiagnosis sebelum usia 40. Setelah 40, insiden meningkat dengan cepat.Umur (Tahun) Persentase laki-laki dengan kanker prostat 2-8% 9-31% 3-43% 5-46% 14-70% 31-83% 40-73%
20-30 31-40 41-50 51-60 61-70 71-80 81-90
Genetika Sekitar 5-10% dari kanker prostat adalah karena cacat genetik, sehingga pria yang memiliki sejarah keluarga lebih beresiko terkena. Pria yang memiliki hubungan dekat ( saudara, ayah, anak) yang menderita kanker prostat dua atau tiga kali lebih besar untuk terkena kanker prostat. Risiko ini mungkin lebih tinggi jika relatif didiagnosis sebelum usia 60.
Ras/etnik Dalam studi di Amerika, laki-laki berkulit hitam memiliki resiko yang lebih tinggi terkena kanker prostat dibandingkan laki-laki berkulit Putih
Gangguan hormonalTestosteron secara alami memacu pertumbuhan kelenjar prostat. Pria yang menggunakan terapi testosteron, biasanya cenderung mengidap kanker prostat. Terapi testosteron jangka panjang pun akan menyebabkan pembesaran kelenjar prostat.
patofisiologihipotalamus
Luteinizing hormone-releasing hormone (LHRH) dilepaskankelenjar hipofisis anterior
merangsang pelepasan (LH) dan (FSH)kompleks LH dengan reseptor pada membran sel Leydig testis
merangsang produksi testosteron dan sejumlah kecil estrogen
Testosteron akan mempengaruhi pertumbuhan normal dan diferensiasi prostat
prostatPada laki laki muda, ukuran kelenjar prostat hanya sebesar buah kenari
seiring dengan pertambahan usia, kelenjar prostat pun ikut membesar. Pembesaran kelenjar prostat yang berlebihan disebut dengan benign prostatic hypertrophy (BPH)
BPH tidah berhubungan dengan kanker prostatBaik BPH maupun kanker prostat memiliki gejala yang mirip yaitu sama sama susah untuk buang air kecil
PENYEBAB
penyebab pasti kanker prostat juga belum bisa diketahui, diduga akibat mutasi DNA sel sel prostat sehingga berubah menjadi sel sel yang abnormal
Tapi yang jelas, kanker prostat tidak ada hubungannya dengan BPH
prognosis kanker prostatMutasiKanker terjadi ketika DNA sel menjadi abnormal (mutasi), menyebabkan sel berkembang biak di luar kendali dan mengganggu fungsi jaringan normalMetastasis setelah kanker mencapai ukuran tertentu, sel-sel yang abnormal dapat menyebar ke bagian lain terutama tulang dan node lymph dan menyebabkan kanker tumor untuk tumbuh.
pada akhirnya dapat mengakibatkan kegagalan organ dan kematian
sering buang air kecil pada malam hari (nokturia)
Segera setelah berkemih, biasanya air kemih masih menetes-netes
gejala kencing tetapi kesulitan dalam berkemih
Gejala Kanker Prostat
Gejala2 tsb juga dapat disebabkan oleh benign prostatic hyperplasia (BPH) atau oleh infeksi saluran kemih.
disfungsi ereksi
darah di urin (hematuria)
darah di air mani (haematospermia)
Gejala lain yang dapat meningkatkan kecurigaan kanker prostat
gejala penyakit metastasis (misalnya tulang rasa sakit)
stadium Kanker prostat
Stadium A
Stadium B
Stadium C
Stadium D
benjolan/tumor tidak dapat diraba pada pemeriksaan fisik, biasanya ditemukan secara tidak sengaja setelah pembedahan prostat karena penyakit lain.
tumor terbatas pada prostat dan biasanya ditemukan pada pemeriksaan fisik atau tes PSA
tumor telah menyebar ke luar dari kapsul prostat, tetapi belum sampai menyebar ke kelenjar getah bening
kanker telah menyebar (metastase) ke kelenjar getah bening regional maupun bagian tubuh lainnya (misalnya tulang dan paru-paru)
diagnosa kanker prostatColok dubur
pada penderita kanker prostat akan menunjukkan adanya benjolan keras yang bentuknya tidak beraturan
Jika pada pemeriksaan colok dubur ditemukan benjolan, maka dilakukan pemeriksaan USG
Lanjut...pemeriksaan darah
dilakukan pengukuran kadar antigen prostat spesifik (PSA), yang biasanya meningkat pada penderita kanker prostat, tetapi juga bisa meningkat (tidak terlalu tinggi) pada penderita BPH.
Pemeriksaan lainnya yang biasa dilakukan
Analisa air kemih Sitologi air kemih atau cairan prostat Biopsi prostat
pengobatanProstatektomi radikal (pengangkatan kelenjar prostat)
TERAPI NON FARMAKOLOGITerapi penyinaran untuk pengobatan kanker prostat Orkiektomi (pengangkatan testis, pengebirian)
Prostatektomi radikal (pengangkatan kelenjar prostat) Seringkali dilakukan pada kanker stadium A dan B. Prosedurnya lama dan biasanya dilakukan dibawah pembiusan total maupun spinal. Sebuah sayatan dibuat di perut maupun daerah perineum dan penderita harus menjalani perawatan rumah sakit selama 5-7 hari. Komplikasi yang mungkin terjadi adalah impotensia dan inkontinensia uri. Pada penderita yang kehidupan seksualnya masih aktif, bisa dilakukan potency-sparing radical prostatectomy.
Orkiektomi (pengangkatan testis, pengebirian) cepat mengurangi sirkulasi androgen (