Post on 22-Jul-2015
ETIKA DALAM PEMERIKSAAN USG(Induksi USG OBGIN FKUI, 29 Mei 2012 jam 09.00 09.30)
Judi Januadi Endjun
Departemen Obstetri dan Ginekologi RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad / FKUI Jakarta 2012
MATERI AJAR INI HANYA UNTUK DIPERGUNAKAN PADA KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATANJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan2
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Al Baqarah :30)JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 3
para Malaikat: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada
Barang siapa mengamalkan apa-apa yang ia ketahui, maka Allah SWT akan mewariskan kepadanya ilmu yang belum diketahuinya, dan Allah SWT akan menolong dia dalam amalannya sehingga ia mendapatkan surga. Dan barang siapa yang tidak mengamalkan ilmunya, maka ia tersesat oleh ilmunya itu, dan Allah SWT tidak menolong dia dalam amalannya sehingga ia akan mendapatkan neraka (sabda Rasulullah Muhammad SAW) Ilmu lebih utama dari harta, ilmu adalah pusaka para Nabi, sedangkan harta adalah pusaka Karun atau Firaun. Ilmu lebih utama dari harta, karena ilmu akan menjagamu sementara harta malah engkau yang harus menjaganya. Ilmu lebih utama dari harta karena di akherat nanti pemilik harta akan dihisab, sedangkan orang berilmu akan memperoleh syafaat. Ilmu lebih utama dari harta karena pemilik harta bisa mengaku menjadi Tuhan akibat harta yang dimilikinya, sedangkan orang berilmu justru mengaku sebagai hamba Tuhan karena ilmunya. Harta itu jika engkau berikan menjadi berkurang, sebaliknya ilmu jika engkau berikan malahan semakin bertambah. Pemilik harta disebut dengan nama kikir dan buruk, tetapi pemilik ilmu disebut dengan nama keagungan dan kemuliaan. Pemilik harta itu musuhnya banyak, sedangkan pemilik ilmu temannya banyak. Harta akan hancur berantakan karena lama ditimbun zaman, tetapi ilmu tidak akan rusak dan musnah walau ditimbun zaman. Harta membuat hati seseorang menjadi keras, sedangkan ilmu malah membuat hati menjadi bercahaya. (hamba Allah)JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan4
Motto : Jalani hidup ini dengan jujur, sabar, dan ikhlas Mau mengerti dan melaksanakan tatacara (adab) yang benar, dan Mempunyai kemauan untuk selalu berbuat baik memperbaiki diri dan lingkungannya, dan membuat orang lain lebih baikJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 5
PENDAHULUAN The
frequency of malpractice litigation has continued to rise particularly in the USA, but throughout the world (Hecher Ket al, 2000)
75%
of medical practice cases related to ultrasound involved obstetrics patients(Sanders RC, 1998)Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 6
JJE-2012/05/29
PENDAHULUANEtik Etik
berbeda
dan Hukum : tujuan sama, pengertian : - Ethics - Yang baik atau layak - Norma / Nilai / Tingkah laku kelompok profesi dalam pelayanan jasa kepada masyarakat
JJE-2012/05/29
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
7
PENDAHULUAN Krisis
ekonomi multidimensi, terutama akhlak, keimanan, kejujuran Pendidikan ?? menyuruh kita JUJUR, Tuhan yang memberi kita rejeki, mengapa kita harus tidak JUJUR secara TIM (kesetaraan) medikolegal terbanyak :Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 8
Tuhan
Bekerja
MasalahJJE-2012/05/29
OBGIN
An ethical critique of boutique fetal imaging: A case for the medicalization of fetal imaging.Frank A. Chervenak, MD, Laurence B. McCullough, PhD
There has been a resurgence of boutique fetal imaging (non diagnostic use of ultrasound scanning to make images of the fetus) after earlier efforts of this type were stopped by the Food and Drug Administration. Boutique fetal imaging is a logical extension of critiques of the medicalization of pregnancy and other aspects of our lives. We address the ethical issues that are involved in boutique fetal imaging, which include blanket prescriptions, psychosocial risks to pregnant women, the misleading label of baby pictures, impact on decisions to terminate a pregnancy that was discovered later to be complicated by an anomaly, lack of adequate informed consent, medical cosmesis, and economic conflicts of interest. We argue for the medicalization of fetal imaging and that boutique fetal imaging is unjustified ethically.JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
http://www.ajog.org/article/S0002-9378(04)01042-7/abstract
9
Boutique Fetal Imaging
http://www.epm.org/static/uploads/images/3D_ultrasound.jpgJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 10
J Ultrasound Med. 1989 Sep;8(9):493-7. Ethics in obstetric ultrasound. Chervenak FA, McCullough LB. Source Department of Obstetrics and Gynecology, New York Hospital--Cornell Medical Center, New York 10021.
The
authors provide an overview of ethics, medical ethics, and obstetric ethics. An ethical framework is developed using the beneficence and autonomy models of moral responsibility in obstetric care. In terms of this framework, four ethical issues common to all ultrasound examinations are examined: (1) competence to perform obstetric ultrasound and referral to specialists, (2) routine ultrasound screening, (3) disclosure of results, and (4) confidentiality.Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 11 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2674471
JJE-2012/05/29
Posisi Pemeriksa
http://www.jillstanek.com/vaginal%20ultrasound.jpgJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 12
Tindakan USG Invasif
http://www.umm.edu/graphics/images/en/19153.jpgJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 13
Amniosentesis
http://www.impactlab.net/wp-content/uploads/2011/06/amnio.jpgJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 14
Histerosonography
http://www.riversideonline.com/source/images/image_popup/hdg7_hysterosonogram.jpgJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 15
Janin 10 Minggu
http://www.elements-science.co.uk/wp-content/uploads/2011/11/fetus-at-10-weeks-for-Elements.jpgJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 16
NORMAL OXYGENATION HYPOXIA ACIDOSIS
TISSUE DAMAGE
DEATHJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
Freeman RK et al, 200317
DOKTER BIDAN PERAWAT PETUGAS KESEHATAN LAINNYA RUMAH SAKIT LAWYERJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 18
SEJARAH Mulai di Babylon : 2500 SM Hammurabi : mengatur sikap
(code of conduct)
dari dokter
Peradaban
makin kompleks : etik makin sulit dipakai
Hypocrates
(500 SM) : melindungi hak pasien, perasaan dokter ditingkatkan, tanpa hukuman dan sangsi untuk dokter, abad ke 11 diterima oleh peradaban kristen Thomas Persival (1803) : menerbitkan Code of Medical EthicsJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 19
Defenisi Hukum & EtikaStandar Operasional Prosedur (S.O.P) adalah keterampilan dan/atau pengetahuan yang sesuai dengan ukuran rata-rata yang berlaku baik secara hukum maupun etika. ETIKA
adalah norma perilaku atau asas moral yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam dunia kedokteran hal ini dituangkan dalam Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) secara umum adalah hal-hal yang berkaitan dengan peraturan, hak dan kewajiban serta penerapan sanksi.Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 20
HUKUM
JJE-2012/05/29
Defenisi Malpraktek Dalam
kamus Hornby diartikan malpraktek sebagai :wrongdoing, neglect of duty; the dishonest use of a position or trust for personal gain (perbuatan salah, melalaikan kewajiban, penggunaan posisi atau kepercayaan secara tidak jujur untuk keuntungan pribadi).
Black
Law Dictionary merumuskan malpraktek sebagai :
Any profesional misconduct, unreasonable lack of skill or fidelity in professional or judiacry duties, evil practice, or illegal or immoral conduct (perbuatan jahat dari seorang ahli, kekurangan dalam keterampilan yang di bawah standar, atau tidak cermatnya seorang ahli dalam menjalankan kewajibannya secara hukum, praktek yang jelek atau illegal atau perbuatan yang tidak bermoral) JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 21
PEKERJAAN PROFESI, CIRI-CIRIPendidikan
standar nasional (internasional) Landasan etik profesi Mengutamakan kemanusiaan Legal / ada ijin Bergabung dalam organisasi profesi
JJE-2012/05/29
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
22
HUKUMATURAN UNDANG-UNDANG YANG DIBUAT OLEH SUATU KEKUASAAN SEMUA KETENTUAN HUKUM YANG LANGSUNG MENYANGKUT PELAYANAN KESEHATAN DAN PENERAPANNYA HUKUM KEDOKTERAN (BAB HUKUM KESEHATAN) MENYANGKUT ASUHAN PELAYANAN KEDOKTERANJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 23
UU KESEHATAN 2009 Melindungi
Masyarakat
Dokter dan
Mencegah
malpraktek dan salah tuntut sosialisasi
Perlu Perlu
Peraturan PemerintahHanya untuk Pendidikan & Kesehatan JJE-2012/05/29 24
MalpraktekSIMPULAN : Malpraktek merupakan kesalahan profesional karena menggunakan keterampilan dan/atau pengetahuan secara tidak sesuai dengan ukuran rata-rata yang berlaku, baik menurut hukum atau etika.
JJE-2012/05/29
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
25
Jenis-jenis Malpraktek Medis Malpraktek Malpraktek
Etik
Yuridik 1. Malpraktek Perdata 2. Malpraktek Pidana 3. Malpraktek Administratif
(Ngesti Lestari & Soedjatmiko, 2001)26
JJE-2012/05/29
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
Major Categories of Negligent Obstetrics Ultrasound1. 2. 3. 4. 5. 6.
Invented lesions Misreported cases Missed diagnosis Obstetrical procedures Failure to perform ultrasound MiscellaneousHanya untuk Pendidikan & Kesehatan 27
JJE-2012/05/29
Major Categories of Negligent Obstetrics sued1. 2.
Failure to interpret Miscellaneous
JJE-2012/05/29
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
28
Asas-Asas Etika Kedokteran Tidak
merugikan (non-maleficence) kebaikan (Beneficence)
Membawa Menjaga Otonomi Berkata Berlaku
kerahasiaan (Confidencialitas) pasien (Informed consent)
benar (Veracity) adil (Justice) privacy.Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 29
Menghormati
JJE-2012/05/29
Jenis-jenis Resiko Resiko
tindakan medis (Risk of treatment); (accident, mishap, misadventure); penilaian (error of clinical judgement); turut bersalah (Contributory negligence).Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 30
Kecelakaan
Kesalahan
Pasien
JJE-2012/05/29
Contributory negligence1.
Pasien tidak mentaati instruksi (nasehat dan petunjuk) dokternya
(baik itu mengenai obat yang diminum dan aturan pemakaiannya, makanan yang berpantang, waktu istirahat dan boleh bekerja);
2.
Pasien menolak cara pengobatan yang diusulkan; Pasien tidak jujur memberikan informasi atau memberikan informasi yang tidak akurat atau menyesatkan.Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
3.
JJE-2012/05/29
31
Informed Consent Diagnosa; Resiko
dari tindakan medik; Alternatif terapi, termasuk keuntungan dan kerugian dari alternatif terapi; Prognose (ramalan perjalanan penyakit pasien); Cara kerja dokter dalam proses tindakan medik; Keuntungan dan kerugian tiap alternatif terapi secara luas; Semua resiko yang mungkin terjadi; Kemungkinan rasa sakit setelah tindakan medik. (Willa Chandrawila Supriadi, 2001)JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 32
Informed Consent(Persetujuan Tindak Medik)
Hak
pasien untuk mendapat informasi sejelas-jelasnya sebelum menerima persetujuan kepada dokter untuk melakukan tindakan tertentu Mulai saat pasien pertama kali datang Menaruh kepercayaan Ikatan khusus Pasien berhak memutuskan hubungan Perjanjian yang mempunyai nilai hukumJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 33
Informed Consent dari Segi HukumDi
Indonesia diatur oleh Permenkes 585/1989 Menyangkut hak pasien Melindungi dokter Bersifat kode etik (internal) Pasal 10 KODEKI Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan kewajibannya melindungi hidup mahluk insaniJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 34
Wrongful birth and wrongful life Wrongful birth : tuntutan yang dilakukan oleh Ibu unwantedpregnancy yang oleh karena kelalaian dokter menjadi hamil. Bila bayi lahir normal maka menjadi wrongful pregnancy . Bila bayi lahir cacat menjadi wrongful birth .
Wrongful life
: tuntutan yang dilakukan oleh bayi yang
dilahirkan dikemudian hari karena menganggap seharusnya ia tidak dilahirkan sama sekali
Wrongful birth dan wrongful life sering diajukan sebagai kegagalan diagnostik pranatal oleh ahli ultrasonografi JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 35
JJE-20080407
JJE-2012/05/29
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
36
Upaya Pencegahan Kasus Malpraktek pada PKJ Membuat
aturan-aturan standar tentang PKJ
Meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan profesionalisme petugas kesehatan yang akan melakukan PKJ;
Membuat
informed consent secara tertulis dan mendetail kepada pasien untuk tindakan PKJ yang ditandatangani oleh pasien.Kurikulum Pendidikan Kedokteran dan ParamedisHanya untuk Pendidikan & Kesehatan 37
MenyempurnakanJJE-2012/05/29
REKAM MEDISPenting untuk : Diagnosis Pengobatan segera Kesejahteraan masa depan Evaluasi pelayanan kesehatan (RS) Diklitbang Barang bukti (medikolegal)JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 38
Rekam Medis Partograms
are recommended, and careful maternal and fetal records should be entered on these. and Signing
Legibility Timing
Alteration Detail StorageDermot Mac Donald,2005JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 39
Pedoman Untuk Dokter Pelayanan manusia tinggi Kemajuan medis Pengobatan berdasar ilmu
yang telah dibuktikan Melindungi masyarakat dan profesi Boleh memilih siapa yang ingin dilayani Tidak boleh pelayanan medis dalam keadaan yang mengganggu kebebasan Harus membatasi pendapat profesinya Harus mengadakan konsultasi Dilarang buka rahasia Bertanggung jawab terhadap individu dan masyarakat
JJE-2012/05/29
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
40
Tugas Dokter / Perawat Gali
riwayat (anamnesis) Fisik Diagnostik SOAP Alat bantu Rumuskan masalah Rencana penatalaksanaan Rekam Medik (CMBM) Informasi lain Tanggung jawab sosial dan profesi sebagai pimpinan dan dokterJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 41
Reducing Litigation Risks in O&GMedical
Protection Society (MPS) Clinical Guidelines Communication Medical Records Medical Problems Avoiding litigation in O&GJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 42
Standar Kompetensi Pencapaian
kompetensi minimal dan terakreditasi terus dikembangkan (Continuing Professional Development) dan Continuing Medical Education (CPD dan CME) Pendidikan Dokter dan Paramedis IndonesiaHanya untuk Pendidikan & Kesehatan 43
Harus
Standarisasi
JJE-2012/05/29
Standar Pelayanan Medik SOP PPM PTM
: peralatan medis (Panduan Pelayanan Medis = guidelines (Panduan Tindakan Medis) Praktek
Tempat Catatan
Medik dibuat berdasarkan CMBM : evaluasi lanjutan memakai sistim SOAP (mengacu akreditasi internasional atau JCI)Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 44
JJE-2012/05/29
Avoiding Litigation in O&G1. 2. 3. 4. 5. 6.
Ensure the competency of your support staff Admit if you are wrong Keep a rein on your lawyers Release medical reports and record promptly Generally to avoid litigation General adviceR.K. Nathan, 2005JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 45
Generally to avoid litigation Listen
carefully to the patient s complaints Examine the patient Explain her problems and the treatment you would recommend Record all of the above Recommend to a specialist whenever you think it necessary Update your knowledge of medicineJJE-2012/05/29
Give
due concern to slow progress of labour or failure of the fetal head to descend Avoid allowing inexperienced or unqualified staff to be in attendance & the failure of the specialist to attend Ensure an adequately equipped delivery room Keep the patient briefed of her progress46
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
http://science.uniserve.edu.au/projects/skills/ jantrial/images/communication_skills_graded.jpg
http://www.htmltutorials.ca/ do-it-yourself-books/ebooks/ cover_4.jpg
JJE-2012/05/29
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
47
Prinsip Manajemen Risiko The
uncertainty of clinical practice The nature of clinical decision The benefits of hindsight The frequency of activity The error-producing conditions under which we work
The
fact that people do not intend to commit errors That accidents are rarely due to single errors but are the product of multiple factors That the psychological precursors of errors are the last and least manageable stages in the accident chain
JJE-2012/05/29
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
48
Faktor berperan pada KTD Patient Taskmasalah sosial dan kepribadian
: umur, kesehatan umum, kompleksitas keadaan, bahasa,
: desain kerja, ketersediaan protokol, hasil pemeriksaan, dll Individual : pelatihan, kesehatan jiwa dan fisik, dan kesiagaan Team : komunikasi verbal, pengawasan, pertolongan, danstruktur tim Work
(skill mix), pola pertukaran jaga, peralatan, dan dukungan administrasisumber dana, baku kebijakan, sasaran akhir, dan budaya keselamatan
environment : jenjang staf, bauran keterampilan & Managerial :
Organisational
JJE-2012/05/29
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
49
Komponen MR1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Budaya organisasi Analisis risiko Pelatihan Induction Panduan Komunikasi Audit Belajar dari KTD Tuntutan KomplainHanya untuk Pendidikan & Kesehatan 50
JJE-2012/05/29
JJE-2012/05/29
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
51
JJE-2012/05/29
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
JJE-2008020352
JJE-2012/05/29
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
53
Belajar dari KTDMerupakan
hal pokok pada MR Klinik 7% OBGIN (UK) 71% dapat dicegah
To err is Human. To cover up is unforgivable. To fail to learn is inexcusable
JJE-2012/05/29
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
54
Belajar dari KTDHilangkan Laporan
budaya saling menyalahkan
harus berisi daftar hal yang menjadi pemicu KTD
Near
misses harus juga dicantumkan
JJE-2012/05/29
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
55
Penilaian RisikoKenali
risiko sebelum terjadi KTD Terdiri dari : Personnel : tingkat staf, bauran keterampilan,dan pelatihan dan pasien
Estate : lingkungan yg aman untuk semua staf Equipment : CTG, pompa infus, dll Practice : kebijakan dan prosedurJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 56
Training, induction, and competence Pegawai
tidak berpengalaman meningkatkan risiko kesalahan 4 x pelatihan sangat penting dalam MR didisain sesuai kebutuhan individu
Pelatihan CPDJJE-2012/05/29
+ evaluasiHanya untuk Pendidikan & Kesehatan 57
Training, induction, and competence Tidak
kenal lingkungan kerja : risiko kesalahan 17x
CTG Resusitasi Partus
dengan penyulit Peralatan Praktek dengan pengawasan Manajemen RisikoJJE-20080203JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 58
PanduanPPM SOP PTM UUJJE-2012/05/29
: UU Kesehatan (2009), RS (2009)Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 59
Komunikasi Masalah Salah
besar dalam MR
satu bagian penting dalam perawatan pasien pasien : penting / EDUKASI bagi pasien dan PENDAMPING
Harapan
Informasi
pasien
Informed
consent : lisan dan atau tertulis
JJE-2012/05/29
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
60
AuditAnalisis Tindakan Audit
Ulang : tidak terulangHanya untuk Pendidikan & Kesehatan 61
PerbaikanJJE-2012/05/29
JJE-2012/05/29
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
62
JJE-2012/05/29
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
63
JJE-2012/05/29
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
64
I. Patient-Centered Standards International PatientvInternational
Patient Safety Goals (IPSG) vAccess to Care and Continuity of Care (ACC) vPatient and Family Rights (PFR) vAssessment of Patients (AOP) vCare of Patients (COP) vAnesthesia and Surgical Care (ASC) vMedication Management and Use (MMU) vPatient and Family Education (PIE)
II. Health Care Organization ManagementvStandards
Quality Improvement and PatientSafety (QPS) vPrevention and Control of Infections (PCI) vGovernance, Leadership, and Direction(GLD)vFacility
Management and Safety (FMS) vStaff Qualifications and Education (SQE) vManagement of Communication and Information (MCI)
POIN-POIN PRAKTIS Kejadian
tidak diinginkan sering terjadi (Inggris : 10,8%) biaya mahal MR adalah memperbaiki kualitas pelayanan dengan cara menciptakan dan mempertahankan sistem keselamatan manusia dapat berbuat salah lakukan pendekatan sistem dan pelajari komponen MRHanya untuk Pendidikan & Kesehatan 67
Tujuan
Semua
KenaliJJE-2012/05/29
NORMAL OXYGENATION HYPOXIA ACIDOSIS
TISSUE DAMAGE
DEATHJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
Freeman RK et al, 200368
STUDI KASUS G1
P0 A0 aterm, presentasi kepala, tunggal, masuk RB dengan pembukaan 3 cm (fase laten) 3 jam kemudian partus spontan tanpa penolong?NA:
6 dan 7 CP dan perdarahan intraserebral 8 bulan kemudian : sepsis & meninggal ASPEK MEDIKOLEGAL . Standarisasi, altruisme & kolegialitasJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 69
JJE-2012/05/29
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
70
PESAN DIBAWA PULANG Krisis
multidimensi berdampak buruk terhadap dunia pendidikan (kualitas luaran anak didik), penelitian, dan pelayanan kesehatan Kemauan memperbaiki diri, Komunikasi, dan Kesejawatan merupakan pilar dasar yang harus tetap dijaga kesehatan aktif meningkatkan kompetensi diri & kesehatan masyarakatHanya untuk Pendidikan & Kesehatan 71
Kejujuran,
TenagaJJE-2012/05/29
Judi Januadi Endjun, dr. SpOG1985: FK UNPAD, S1 1991: Postgraduate ultrasound Course University of Zagreb (Diploma Ultrasound) 1993: FKUI, S2 SpOG 1993: RSPAD, Divisi Fetomaternal 1993: Dosen FKUI, PPDS OBGIN 1993: Pengajar di PUSKI 1995: Dosen FK UPN Veteran, FK YARSI, FK UKRIDA 2009: Ketua PERISTI RSPAD 2009: Ketua Komite Medik KMC 2010: Anggota Komite Medik RSPAD 2010: Manajer Medik YMU Pav RSPAD 2010: PIC Tahap 2 PPDS OBGIN FKUI 2010: Dosen FK UPH 2011: POKJA Akreditasi Internasional & BLU RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad 2011: Pengajar Akbid Gunadarma 2011: Pengajar FIK UI 2012: Koyanmas Dep. OBGIN RSPAD 2012: Kodik Dep. OBGIN RSPAD/FKUIJJE-2012/04/26
Organisasi: untuk POGI, ISUOG IDI, Pendidikan dan Kesehatan Hanya
Bandung, 7-1-195972
SIMPULANKebanyakan
tuntutan dalam bidang obstetri berkaitan dengan kegagalan deteksi abnormalitas janin dan interpretasi kardiotokografi
Storage
of EFM traces : minimum 25 years( C ) INDONESIA GOES TO JCI !JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 73