Esensi &

Perkembangan Teori Organisasi

Oleh MOH. ISKANDAR MARDANI, S.SOS, M.PA

Aspek Definitif Organisasi

1. Kumpulan orang

Sekelompok orang yang sedang bekerja ke arah tujuan bersama di bawah kepemimpinan ( Ralph C. Davis- 1951)

Suatu proses perencanaan kerja dari orang-orang dalam sebuah badan usaha (Ernest Dale - 1952)

Bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama (James D. Money - 1974)

2. Proses Pembagian Kerja

Proses Penggabungan pekerjaan para individu atau kelompok yang menyesuaikan kemampuan/bakat untuk melaksanakan tugas-tugas, mempergunakan saluran terbaik, sehingga pemanfaatannya dapat secara efisien, sistematis, positif dan terkoordinasi (Oliver Sheldon – 1923)

Bantuan atas manajemen, mencakup kewajiban merancang satuan-satuan organisasi dan pejabat yg harus melakukan pekerjaan, menentukan fungsi-fungsi dan merinci hubungan-hubungan yg harus ada di antara satuan-satuan dan orang-orang . Organisasi sebagai suatu aktivitas, sesungguhnya adalah cara kerja manajemen ( Dexter Kimball & Dexter Kimball Jr – 1947)

3. Sistem kerjasama, hubungan dan Sistem Sosial

Sistem tentang aktivitas-aktivitas kerjasama dari dua orang atau lebih, sesuatu yang tidak berwujud dan tidak bersifat pribadi, sebagian besar berkenaan dengan hubungan-hubungan (Chester Bernard - 1923)

Penggabungan dari orang-orang, benda-benda, alat-alat perlengkapan, ruang kerja dan sesuatu yang berkaitan, dihimpun dalam hubungan yang teratur dan efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan (J. William Schulze - 1949)

Karakteristik Organisasi (Henry – 1980)

1. Are Purposeful, complex human collectivities2. Are Charaterized by secondary (or impersonal)

relationships 3. Have specialized and limited goals4. Are Characterized by sustained coopertif activity5. Are integrated within a larger social system 6. Provide service and product to their environment7. Are dependent upon exchanges with their

environment

Aspek Organisasi

• Adanya tujuan yang akan dicapai• Adanya Penetapan dan pengelompokan kerja• Adanya wewenang dan tanggung jawab• Adanya hubungan satu sama lain• Adanya penetapan hubungan orang-orang

yang akan melakukan pekerjaan

PERKEMBANGAN TEORI ORGANISASI(Menurut Mary Jo Hatch : dalam 4 perkembangan perspektif teori Organization ”)

Klasik

Kontemporer

1. Sruktural Klasik :

Birokrasi (Weber).

Manajemen Ilmiah

(Taylor). Penerimaan

Kewenangan (Barnard)

2. Modern : Teori Siste

m

Umum (Bertalanffy)

3. Interpretasi S

imbolik : Teori

Pengorganisasian ( Carl

Weick) Teori Konstruksi

Sosial (Peter Berger)

4. Postmodernism

e : Cultural

Studies