Post on 09-Aug-2015
description
PEDOMAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWAFAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Oleh
Gugus Kegiatan Magang Mahasiswa (KMM)
Fakultas Pertanian UNS
Surakarta
2012
I. PENDAHULUAN
Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan keunggulan kompetitif lulusan
Universitas Sebelas Maret, melalui Peraturan NOMOR 373/J27/PP/2005 dikembangkan
Kegiatan Magang Mahasiswa yang bersifat intrakurikuler. Kebijakan tersebut telah
ditindak lanjuti dengan terbitnya Surat Keputusan Dekan Fakultas Pertanian UNS Nomor
650/J27.1.23/PP/2006 tentang Peraturan Penyelenggaraan Kegiatan Magang Mahasiswa
Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret. Guna mempermudah pelaksanaan
peraturan tersebut dipandang perlu menyusun Buku Pedoman Kegiatan Magang
mahasiswa fakultas Pertanian UNS, agar dapat digunakan pimpinan fakultas dan jurusan,
dosen, mahasiswa, dan unit-unit lain yang terlibat dalam penyelenggaraan magang
mahasiswa. Buku pedoman tersebut juga sangat diperlukan bagi Gugus Kegiatan
Magang Mahasiswa, Fakultas Pertanian UNS, sebagai unit kepanitiaan yang
menyelenggarakan kegiatan magang. Buku pedoman ini memuat tentang alur
pelaksanaan kegiatan magang mulai dari persyaratan, proses pendaftaran peserta
magang sampai evaluasi/penilaian kegiatan. Dengan demikian, keberadaan buku
Pedoman Kegiatan Magang ini akan menjadi panduan agar kegiatan magang berjalan
sesuai tujuan yang hendak dicapai.
II. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN MAGANG
Tujuan kegiatan magang mahasiwa adalah: (i) Upaya penyelarasan antara status
pencapaian pembelajaran di kampus dengan dinamika perkembangan kegiatan usaha di
sektor pertanian; dan (ii) strategi peningkatan kompetensi lulusan. Kegiatan magang
dilakukan di institusi mitra dengan unit-unit kegiatan usaha sektor pertanian. Kegiatan
magang dirancang agar mahasiswa bisa mempraktikkan dan mendalami setiap aktivitas di
unit-unit kegiatan usaha di institusi mitra. Dengan model magang, mahasiswa dapat
mengukur atau membuat penyetaraan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh
selama kuliah dengan kebutuhan di dunia kerja.
Selama kegiatan magang, peserta magang tidak membatasi aktivitasnya
berdasarkan atas latar belakang disiplin ilmunya. Hal tersebut akan membiasakan
mahasiswa untuk bekerjasama dalam tim, baik antar sesama peserta maupun dengan staf
di institusi mitra dengan latar belakang ilmu berbeda. Malalui pola ini diharapkan
mahasiswa akan terbiasa untuk menerima perbedaan pendapat, mampu beradaptasi di
lingkungan baru, dan mengurangi egoisme bahkan arogansi yang dilatarbelakangi disiplin
ilmu berbeda. Dengan demikian, kegiatan magang akan memberikan dampak terhadap
peningkatan aspek-aspek yang berkaitan dengan pengembangan sikap. Melalui kegiatan
magang, diharapkan pula dapat melatih kepekaan mengidentifikasi permasalahan dan
mencari alternatif solusi melalui pendekatan lintas disiplin ilmu guna meningkatkan
kemampuan intelektualnya.
2
III. ALUR PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG
3
ALUR KEGIATAN MAGANG MAHASIWA (KMM) FAKULTAS PERTANIAN UNSALUR KEGIATAN MAGANG MAHASIWA (KMM)
FAKULTAS PERTANIAN UNS
A. Pendaftaran peserta di sekretariat KMMA. Pendaftaran peserta di sekretariat KMM
B. Pendidikan Pra-Magang IB. Pendidikan Pra-Magang I
D. Penyusunan usulan kegiatan magangD. Penyusunan usulan kegiatan magang
Mengisi form KMM-A disertai KHS, KRS, dan bukti mengikuti seminar magang
Mengisi daftar presensi
Mengisi form konfirmasi lokasi dan perijinan (KMM-C1)
Mengisi Form kesediaan institusi mitra (KMM-C2)
Penetapan pembimbing magang (KMM-C3)
C. Penentuan lokasi magangC. Penentuan lokasi magang
E. Pendidikan Pra-Magang IIE. Pendidikan Pra-Magang II
F. Pelaksanaan kegiatan magangF. Pelaksanaan kegiatan magang
G. Pelaksanaan seminar G. Pelaksanaan seminar
Format usul kegiatan magang (KMM-D)
Mengisi daftar presensi
Membawa surat pengantar (disertai permohonan pembimbing lapangan (KMM-F1)
Membawa jurnal kegiatan (KMM-F2)Selesai kegiatan (KMM-F3)Nilai kinerja magang di lapangan (FKMM-4)Sertifikat (KMM-F5)
1. Menyerahkan form KMM-F3 2. Mengisi form seminar (KMM-G)
I. Ujian MagangI. Ujian MagangMengisi form ujian (KMM- I1 –I2)
H. Penulisan laporan H. Penulisan laporan Format laporan kegiatan magang (KMM-H)
A. PENDAFTARAN CALON PESERTA MAGANG
1. Persyaratan pendaftaran adalah:
a. Telah merencanakan kegiatan magang pada Kartu Rencana Studi dalam
semester berjalan.
b. Telah menempuh 110 SKS (termasuk sks pada semester berjalan).
c. Telah mengikuti minimal satu kali seminar magang mahasiswa.
2. Mengambil form pendaftaran magang (Form KMM-A1) di sekretariat KMM Fakultas
Pertanian UNS
3. Mengembalikan form pendaftaran yang telah diisi dan disahkan pembimbing akademik
(PA) ke sekretariat KMM FP dengan melampirkan bukti fotokopi KRS dan KHS, dan
bukti mengikuti seminar magang di Fakultas Pertanian UNS.
4. Calon peserta magang diharapkan senantiasa melihat papan pengumuman di
sekretariat KMM untuk mengikuti jadwal kegiatan selanjutnya.
B. PENDIDIKAN PRA magang ke -1
1. Pendidikan pra magang wajib diikuti oleh seluruh calon peserta magang pada
semester berjalan atau semester berikutnya dan menjadi prasyarat bagi mahasiswa
yang akan melaksanakan kegiatan magang
2. Pendidikan pra magang ke-1 bertujuan: memberikan pembekalan kemampuan dasar
yang terkait dengan ruang lingkup magang;
3. Materi pendidikan pra-magang ke-1 adalah : (a) Tatalaksana kegiatan magang
mahasiswa; (b) teori komunikasi efektif dan budaya organisasi; (c) etika dan tata tertib
magang; dan (d) penyusunan usul kegiatan magang.
4. Nara sumber pendidikan pra magang dapat berasal dari dalam dan atau luar Gugus
KMM, staf dosen atau nara sumber lain dengan keahlian tertentu sesuai kebutuhan.
5. Waktu dan tempat pelaksanaan pendidikan pra magang ditentukan dan diatur oleh
Gugus dan diumumkan di sekretariat Gugus KMM Fakultas Pertanian.
C. PENETAPAN/PEMILIHAN LOKASI MAGANG
1. Institusi mitra/tempat magang adalah lembaga di luar Universitas Sebelas Maret
(UNS), baik pemerintah maupun swasta dengan unit kegiatan usaha di sektor
pertanian
2. Institusi mitra/tempat magang telah diverifikasi gugus KMM berdasarkan kelayakannya
untuk digunakan sebagai tempat magang mahasiswa Fakultas Pertanian UNS
3. Institusi baru yang akan digunakan sebagai tempat magang akan diverifikasi terlebih
dahulu oleh tim gugus KMM
4. Calon peserta magang dengan inisiatif sendiri dan atau dibantu gugus KMM Fakultas
melakukan konfirmasi ke institusi magang (Form KMM-C1)
4
5. Konfirmasi dilakukan oleh perwakilan mahasiwa dan atau gugus KMM untuk
memperoleh informasi tentang kesediaan, daya tampung, dan informasi unit kegiatan
di institusi mitra yang bisa digunakan kegiatan magang (Form KMM-C2)
6. Hasil konfirmasi kesediaan institusi mitra segera disampaikan ke sekretariat gugus
KMM untuk ditetapkan sebagai lokasi magang
7. Calon peserta magang yang telah memiliki kepastian lokasi magang akan ditetapkan
dosen pembimbingnya. Penetapan dosen pembimbing dilakukan gugus KMM yang
berkoordinasi dengan jurusan (Form KMM-C3).
D. PENYUSUNAN PROPOSAL MAGANG
1. Usulan kegiatan magang disusun dengan arahan dosen pembimbing magang
2. Sistematika usul kegiatan magang sesuai pedoman yang ditetapkan gugus KMM
Fakultas Pertanian (KMM-D)
3. Usul kegiatan magang memuat: judul kegiatan, latar belakang dan tujuan kegiatan,
kepustakaan yang relevan, tatalaksana kegiatan (metode kegiatan dan metode
identifikasi permasalahan), perencanaan kegiatan, daftar pustaka
4. Proposal dibuat secara kelompok sesuai tempat magang dan disyahkan oleh
Pembantu Dekan 1, pembimbing magang dan ketua gugus KMM Fakultas paling
lambat 1 minggu sebelum berangkat ke lokasi magang
5. Proposal dibuat rangkap 4 dengan sampul biru muda (diberikan kepada gugus KMM,
institusi tempat magang, dosen pembimbing dan mahasiswa)
E. PENDIDIKAN PRA magang ke-2
1. Pendidikan pra magang wajib diikuti oleh seluruh calon peserta magang dan menjadi
prasyarat bagi mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan magang
2. Peserta pendidikan pra magang akan dikelompokkan berdasarkan kedekatan bidang
usaha institusi magang
3. Pendidikan pra magang ke-2 bertujuan membekali calon peserta magang agar dapat
beradaptasi dan melaksanakan kegiatan magang dengan baik di institusi tempat
magang
4. Materi pendidikan pra magang-2 meliputi: pengenalan teori yang relevan dengan unit
kegiatan di institusi magang, pengenalan ruang lingkup bidang usaha institusi magang,
pembuatan laporan dan evaluasi kegiatan
F. PELAKSANAAN MAGANG
1. Mahasiswa yang akan berangkat magang harus telah mendaftar dan mengikuti
pendidikan pra magang ke-1 dan 2 serta menyusun usul kegiatan magang
2. Membawa berbagai persyaratan administrasi/form kegiatan dan penilaian (form F1 –
F5)
5
3. Mahasiswa melaksanakan kegiatan magang sesuai dengan jadwal dan rincian
kegiatan yang telah disusun bersama pembimbing dengan tetap mempertimbangkan
kondisi di tempat magang
4. Pelaksanaaan magang dilakukan minimal satu bulan di lokasi magang dan tidak
mengganggu kegiatan perkuliahan.
5. Kegiatan magang berbeda dengan penelitian. Dalam kegiatan magang, mahasiswa
diwajibkan menjalankan aktivitas di unit-unit kegiatan di institusi tempat magang
sekaligus mengidentifikasi permasalahan yang ada.
6. Selama pelaksanaan kegiatan magang di lapangan, peserta magang akan didampingi
oleh pembimbing lapangan dari institusi tempat magang.
7. Biaya pelaksanaan magang ditanggung oleh mahasiswa.
G. SEMINAR MAGANG
1. Mahasiswa wajib melaporkan diri ke gugus KMM FP segera setelah selesai
menjalankan kegiatan magang (Form KMM-F3). Selambat-lambatnya 2 minggu setelah
magang, peserta magang merencanakan seminar hasil magang sesuai kelompok
tempat magang (Form KMM-G).
2. Seminar hasil kegiatan magang bersifat wajib dan dilakukan per kelompok tempat
magang. Waktu seminar diupayakan bersamaan dengan kelompok lain yang memiliki
kegiatan sejenis.
3. Seminar hasil kegiatan magang selambat-lambatnya dilakukan dalam jangka waktu 2
minggu setelah mahasiswa menyelesaikan KMM-FP di lapangan.
4. Pelaksanaan Seminar magang dikoordinasikan oleh Gugus KMM-FP.
H. PELAPORAN KEGIATAN
1. Mahasiswa diwajibkan membuat laporan kegiatan secara kelompok selambat-lambatnya
3 minggu setelah seminar hasil magang (KMM-H)
2. Laporan magang memuat: judul magang, latar belakang, tujuan dan manfaat magang,
tinjauan pustaka yang relevan dangan kegiatan di institusi magang, tatalaksana
kegiatan, hasil dan pembahasan serta kesimpulan dan saran. Hasil dan pembahasan
mendiskripsikan kegiatan yang dijalankan di institusi magang, dan hasil identifikasi
serta solusinya. Penulisan hasil dan pembahasan perlu dikonfirmasi dengan pustaka
yang ada.
3. Laporan dibuat secara kelompok dan individu sesuai tempat magang dan disyahkan
oleh Pembantu Dekan 1, pembimbing magang dan ketua gugus KMM Fakultas paling
lambat 3 minggu setelah seminar hasil.
4. Laporan dibuat rangkap 4 dengan sampul biru muda (diberikan kepada gugus KMM,
institusi tempat magang, dosen pembimbing dan mahasiswa)
5. Catatan harian kegiatan magang selama di lapangan dilampirkan dalam laporan
6. Laporan dibuat maksimal 3 minggu setelah seminar magang
6
I. EVALUASI KEGIATAN
1. Evaluasi didasarkan penilaian pada dua aspek yaitu kinerja pelaksanaan di lapangan,
dan penguasaan materi secara komprehensif.
2. Komponen penilaian aspek kinerja pelaksanaan di lapangan terdiri atas: (a)
Kedisiplinan; (b) Kreativitas dan kemampuan menyelesaikan masalah di lapangan; (c)
Kemampuan bekerja sama dalam kelompok; (d) Kemampuan beradaptasi dan
mengkomunikasikan gagasan; dan (e) Ketrampilan bekerja sesuai dengan bidang
tugasnya
3. Komponen penilaian aspek penguasaan materi secara komprehensif terdiri atas
penguasaan dan pemahaman mengenai materi magang secara tulisan (laporan) dan
lisan (Seminar dan ujian akhir magang)
4. Ujian KMM-FP selambat-lambatnya dilaksanakan 2 (dua) minggu setelah laporan
pelaksanaan KMM-FP disetujui oleh dosen pembimbing KMM-FP
5. Pelaksanaan ujian KMM-FP ditentukan oleh Gugus KMM-FP berdasarkan kesepakatan
waktu antara mahasiswa dan dosen penguji KMM-FP
6. Dosen penguji KMM-FP menetapkan kelulusan mahasiswa dan menyerahkan hasil
ujian kepada Gugus KMM-FP
7. Nilai akhir KMM-FP (NA) ditetapkan berdasarkan SK Rektor Nomor 475 Tahun 2005
8. Sertifikat KMM-FP diberikan kepada mahasiswa yang telah dinyatakan lulus
IV. MONITORING DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN KEGIATAN MAGANG
MAHASISWA
Monitoring kegiatan magang dilakukan oleh dosen pembimbing dan atau gugus
KMM Fakultas Pertanian, baik secara langsung maupun tidak langsung. Monitoring secara
langsung dilakukan dengan mengunjungi peserta magang di lokasi magang, sedangkan
evaluasi secara tidak langsung dilakukan melalui catatan harian kegiatan magang
mahasiswa peserta magang yang disyahkan oleh pembimbing lapangan. Evaluasi
penyelenggaraan magang dilakukan pada tahap akhir kegiatan dengan instrumen
kuisioner. Hasil evaluasi kegiatan secara berkala akan dilaporkan kepada pimpinan
fakultas sebagai penanggung jawab kegiatan.
V. LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian.
7
KMM-DPEDOMAN PENULISAN USUL KEGIATAN MAGANG MAHASIWA
Sistematika Penulisan Usul Kegiatan Magang Mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas
Sebelas Maret, adalah sebagai berikut:
Halaman Sampul Depan
Halaman sampul memuat tulisan Usul Kegiatan Magang Mahasiswa, judul KMM, logo
UNS, identitas pengusul (nama dan NIM), Nama fakultas dan universitas, Surakarta, dan tahun
usul KMM. Judul KMM dibuat sesuai identitas tempat magang (Contoh 1).
Halaman Pengesahan
Memuat tulisan judul KMM, identitas pengusul (nama, NIM dan Jurusan), identitas
pembimbing, identitas Institusi Mitra, pengesahan oleh pembimbing, dan Ketua Gugus KMM-
FP UNS (Contoh 2).
A. PENDAHULUAN
Memuat latar belakang/arti penting kegiatan magang bagi mahasiswa. Tujuan
disebutkan, baik tujuan umum maupun khusus berkaitan dengan kegiatan magang di institusi
mitra. Dalam pendahuluan perlu disebutkan manfaat yang akan didapatkan melalui kegiatan
magang di institusi mitra berupa pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan pengembangan karier
setelah lulus, serta manfaat bagi institusi fakultas/universitas.
B. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka memuat pengetahuan/teori atau temuan-temuan yang relevan dengan
karakter kegiatan institusi mitra. Sumber pustaka berasal dari karangan ilmiah (jurnal, hasil
penelitian, text-book) maupun karangan populer yang semuanya dapat ditelusur lewat internet.
Pustaka bisa menyangkut aspek komoditas, teknis produksi/ pemeliharaan, manajemen
produksi, proses produksi, pasca panen, pemasaran, dan lain-lain sesuai dengan karakter
kegiatan di institusi mitra. Teori dipetakan bukan untuk membuat hipotesis, namun untuk
melihat dan memahami konteks kegiatan di lokasi magang. Hal tersebut dilakukan agar
mahasiswa bisa memahami, menjalankan aktivitas, dan menganalisis permasalahan-
permasalahan yang terjadi di lokasi magang.
C. TATALAKSANA KEGIATAN
Waktu pelaksanaan, nama dan tempat institusi mitra disebutkan dengan jelas.
Tatalaksana kegiatan memuat uraian kegiatan yang akan dilakukan selama berada di lokasi
magang. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi permasalahan yang muncul di institusi
mitra perlu disebutkan dengan jelas. Selama melakukan identifikasi permasalahan, peserta
magang dapat melakukan wawancara dan atau menggali data yang tersedia di institusi mitra
dengan mempertimbangkan kondisi di institusi mitra.
8
D. PERENCANAAN AKTIVITAS MAGANG
Mahasiswa bersama dosen pembimbing menyusun rencana aktivitas di institusi mitra
secara rinci untuk waktu satu bulan. Aktivitas disusun mulai dari orientasi sampai akhir
kegiatan, sehingga tujuan kegiatan magang dapat dicapai.
E. DAFTAR PUSTAKA
Pustaka yang diacu didokumentasikan di dalam teks dan daftar pustaka sesuai dengan
aturan yang berlaku di Fakultas Pertanian UNS.
Lampiran
Lampiran memuat biodata yang dibuat singkat dalam bentuk tabel meliputi nomor, nama,
NIM, Jurusan, alamat rumah dan nomor telpon.
9
KMM-HPEDOMAN PENULISAN LAPORAN MAGANG
Sistematika Penulsian Laporan Kegiatan Magang mahasiwa Fakultas Pertanian,
Universitas Sebelas Maret, adalah sebagai berikut:
Halaman Sampul Depan
Halaman sampul memuat tulisan Laporan Kegiatan Magang Mahasiswa, judul KMM,
logo UNS, identitas pengusul (nama dan NIM), Nama fakultas dan universitas, Surakarta, dan
tahun usul KMM. Judul KMM dibuat sesuai identitas tempat magang.
Halaman Pengesahan
Memuat tulisan laporan kegiatan magang mahasiswa, judul KMM, identitas pengusul
(nama, NIM dan Jurusan), identitas pembimbing, identitas Institusi Mitra, pengesahan oleh
pembimbing dan Ketua Gugus KMM-FP UNS.
Kata Pengantar
Menjelaskan secara ringkas maksud Kegiatan Magang Mahasiswa, waktu, nama dan
tempat institusi mitra, serta ucapan terimakasih kepada pihak-pihak terkait pendukung
penyelenggaraan magang.
Daftar Isi
Jelas
A. PENDAHULUAN
Memuat latar belakang/arti penting kegiatan magang bagi mahasiswa. Dalam latar
belakang perlu diungkapkan ketertarikan mahasiswa melakukan magang di institusi mitra
termasuk kemungkinan tumbuhnya keinginan mahasiswa menggeluti kegiatan sama dan atau
menjalin kerjasama setelah lulus. Tujuan disebutkan, baik tujuan umum maupun khusus
berkaitan dengan kegiatan magang di institusi mitra. Dalam pendahuluan perlu disebutkan
manfaat yang didapatkan melalui kegiatan magang di institusi mitra berupa pengetahuan,
ketrampilan, sikap, dan pengembangan karier setelah lulus, serta manfaat bagi institusi
fakultas/universitas.
B. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka memuat pengetahuan/teori atau temuan-temuan yang relevan dengan
karakter kegiatan institusi mitra. Sumber pustaka berasal dari karangan ilmiah (jurnal, hasil
penelitian, text-book) maupun karangan populer yang semuanya dapat ditelusur lewat internet.
Pustaka bisa menyangkut aspek komoditas, teknis produksi/ pemeliharaan, manajemen
produksi, proses produksi, pasca panen, pemasaran, dan lain-lain sesuai dengan karakter
kegiatan di institusi mitra. Teori dipetakan bukan untuk membuat hipotesis, namun dipakai
sebagai pijakan dalam membuat analisis dan mencari solusi permasalahan yang dijumpai di
10
lokasi magang. Hal tersebut dilakukan agar mahasiswa memiliki kepekaan dalam memahami
fakta dan belajar memecahkan permasalahan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki secara
komprehensif guna peningkatan kemampuan intelektualnya.
C. TATALAKSANA KEGIATAN
Waktu pelaksanaan, nama dan tempat institusi mitra disebutkan dengan jelas.
Tatalaksana kegiatan memuat uraian kegiatan yang dilakukan selama berada di lokasi magang.
Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi permasalahan yang muncul di institusi magang
perlu disebutkan dengan jelas.
D. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
1. Profil Institusi Mitra
Profil institusi mitra memuat gambaran umum tentang kondisi wilayah, kronologis
sejarah berdirinya, visi, misi, tujuan, struktur organisasi, kualifikasi staf dan jumlah staf, dan
lain-lain.
2. Hasil Kegiatan dan Pembahasan
Hasil kegiatan mendiskripsikan secara kronologis urutan aktivitas yang dilakukan
mahasiswa selama menjalani kegiatan magang. Penjelasan tidak cukup dengan
menyebutkan aktivitasnya saja, namun juga uraian proses kegiatan yang dinarasikan
secara jelas dan jika perlu dikonfirmasi dengan pustaka atau logika. Tahapan kegiatan
sangat kontekstual dan kondisional, namun hasil mencakup semua kegiatan magang di
institusi mitra tersebut sejak awal sampai akhir. Hasil identifikasi permasalahan dan
alternatif solusinya perlu di narasikan dengan jelas disertai pustaka acuannya.
3. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan pernyataan yang disarikan dari pengalaman selama
menjalani kegiatan magang ( kondisi riil di lapangan ) dengan pengetahuan yang dimiliki
mahasiswa selama menjalani proses pembelajaran di kampus.
4. Saran
Saran merupakan masukan yang diharapkan dapat memperbaiki atau
mengembangkan sistem yang sudah ada, baik di institusi mitra maupun di institusi
fakultas/universitas. Saran didasarkan atas pengamatan dan analisis peserta magang
dalam menangkap fenomena di institusi mitra.
E. DAFTAR Pustaka
Pustaka acuan didokumentasikan di dalam teks dan daftar pustaka dengan standar yang
berlaku di Fakultas Pertanian UNS
LAMPIRAN
Lampiran memuat keterangan atau informasi lain yang diperlukan pada bagian isi
magang, misalnya Peta Wilayah, foto kegiatan, dan lain-lain yang dirasa perlu.
11
PEDOMAN PENULISAN LAPORAN INDIVIDU
Sistematika Penulsian Laporan Individu Kegiatan Magang mahasiwa Fakultas Pertanian,
Universitas Sebelas Maret, adalah sebagai berikut:
Halaman Sampul Depan
Halaman sampul memuat tulisan Laporan Kegiatan Magang Mahasiswa, judul KMM,
logo UNS, identitas pengusul (nama dan NIM), Nama fakultas dan universitas, Surakarta, dan
tahun usul KMM. Judul KMM dibuat sesuai identitas tempat magang.
Halaman Pengesahan
Memuat tulisan laporan Individu mahasiswa, judul KMM, identitas pengusul (nama, NIM
dan Jurusan), identitas pembimbing, identitas Institusi Mitra, pengesahan oleh pembimbing
dan Ketua Gugus KMM-FP UNS.
Kata Pengantar
Menjelaskan secara ringkas maksud Kegiatan Magang Mahasiswa, waktu, nama dan
tempat institusi mitra, serta ucapan terimakasih kepada pihak-pihak terkait pendukung
penyelenggaraan magang.
Daftar Isi
Jelas
A. PENDAHULUAN
Memuat latar belakang/arti penting kegiatan magang bagi mahasiswa. Dalam latar
belakang perlu diungkapkan ketertarikan mahasiswa melakukan magang di institusi mitra
termasuk kemungkinan tumbuhnya keinginan mahasiswa menggeluti kegiatan sama dan atau
menjalin kerjasama setelah lulus. Tujuan disebutkan, baik tujuan umum maupun khusus
berkaitan dengan kegiatan magang di institusi mitra. Dalam pendahuluan perlu disebutkan
manfaat yang didapatkan melalui kegiatan magang di institusi mitra berupa pengetahuan,
ketrampilan, sikap, dan pengembangan karier setelah lulus, serta manfaat bagi institusi
fakultas/universitas.
B. TATALAKSANA KEGIATAN
Waktu pelaksanaan, nama dan tempat institusi mitra disebutkan dengan jelas.
Tatalaksana kegiatan memuat uraian kegiatan yang dilakukan selama berada di lokasi magang.
Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi permasalahan yang muncul di institusi magang
perlu disebutkan dengan jelas.
C. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
Hasil kegiatan mendiskripsikan secara kronologis urutan aktivitas yang dilakukan
mahasiswa selama menjalani kegiatan magang. Penjelasan tidak cukup dengan menyebutkan
aktivitasnya saja, namun juga uraian proses kegiatan yang dinarasikan secara jelas dan jika
12
perlu dikonfirmasi dengan pustaka atau logika. Tahapan kegiatan sangat kontekstual dan
kondisional, namun hasil mencakup semua kegiatan magang di institusi mitra tersebut sejak
awal sampai akhir. Hasil identifikasi permasalahan dan alternatif solusinya perlu di narasikan
dengan jelas disertai pustaka acuannya.
D. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan pernyataan yang disarikan dari pengalaman selama
menjalani kegiatan magang ( kondisi riil di lapangan ) dengan pengetahuan yang dimiliki
mahasiswa selama menjalani proses pembelajaran di kampus.
13
Contoh 1. Halaman Sampul Depan
USULKEGIATAN MAGANG MAHASISWA
MAGANG MAHASISWA DI USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH PT. RAHMAN ALAM MULTIFARM
BOYOLALI
Disusun oleh :
..................................... H 0102026
..................................... H 0202030
..................................... H 0302034
..................................... H 0402027
..................................... H 0502050
..................................... H 0602029
FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA2012
14
Contoh 2. Halaman Pengesahan
USUL KEGIATAN MAGANG MAHASISWA
JUDUL : MAGANG MAHASISWA DI USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH, PT. RAHMAN ALAM MULTIFARM, BOYOLALI
MAHASISWA :
1. .................................. NIM..................Jurusan...........................2. .................................. NIM..................Jurusan...........................3. .................................. NIM..................Jurusan...........................4. .................................. NIM..................Jurusan...........................5. .................................. NIM..................Jurusan...........................
PEMBIMBING
1. N a m a : …………………………….
2. NIP : …………………………….
3. Jurusan : …………………………….
INSTITUSI MITRA
1. Nama Institusi Mitra : PT Rahman Alam Multifarm
2. Alamat : Desa Kragilan, Mojosongo, Boyolali
3. Nomor telpon/facs : 0272 -123456
4. Jangka waktu : 23 Januari – 23 Pebruari 2012
Surakarta, 1 Januari 2012
MengetahuiKetua Gugus KMM-FP
.........................................................NIP ..................................................
Menyetujui :Dosen Pembimbing
.........................................................NIP ..................................................
Mengesahkan
Pembantu Dekan I
………………………………..
NIP
Contoh : Penulisan Laporan Individu
15
LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN MAGANG MAHASISWA
JUDUL LAPORAN
(Disusun Guna Memenuhi Syarat Mata Kuliah Magang Mahasiawa)
Disusun
Nama Mahasiawa :NIM :
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA2012
HALAMAN PENGESAHAN
16
Dosen Pembimbing Kegiatan mahasiswa megesahkan laporan individu kegiatan magang mahasiswa dengan :
JUDUL :……………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
Mahasiswa
Nama :NIM :
DOSEN PEMBIMBING
Nama :NIP :
Telah diuji dan disahkan pada tanggal :………………….
MengetahuiKetua Gugus KMM-FP
.........................................................NIP ..................................................
Mengesahkan :Dosen Pembimbing
.........................................................NIP ..................................................
TATA TERTIB PESERTA KEGIATAN MAGANG MAHASISWA
1. Mahasiswa peserta Magang harus menjaga citra Almamater.
17
2. Mahasiswa magang agar selalu membawa kartu Mahasiswa dan identitsas diri yang
lain serlama melaqksanakan Magang.
3. Mahasiswa peserta Magang harus berada dilokasi Magang sesuai dengan waktu
yang telah ditetapkan.
4. mahasiswa peserta magang harus menjaga hubungan baik dengan sesama peserta
magang, staf dan masyrakat dilokasi Magang.
5. Mahasiswa peserta magang harus bersikap dan bertindak tidak melanggar
peraturan yang berlaku pada isntansi /Lembaga dan norma masyarakat di lokasi
Magang.
6. Mahasiswa peserta Magang tidak dibenarkan mengadakan kegiatan yang dapat
menimbulkan keresahan di institusi tempat Magang dan atau masyarakat sekitar.
7. untuk kelancaran tugas pelaksanaan Magang, peserta Magang dianjurkan selalu
konsultasi Dosen Pembimbing Magang dan Pembimbing Lapangan di lokasi
Magang selama persiapan, pelaksanaan di lapangan maupun dalam penyelesaian
laporan.
8. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian.
Surakarta,
Ttd
Ketua Gugus KMM
18