Post on 22-Dec-2015
BAHAN KULIAH IMUNOLOGI-ENDOKRINOLOGI ANAK
Dr. Sri H. Andayani, Sp. A
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
FK YARSI Jakarta
TINGKAT KOMPETENSI DOKTER UMUM Tingkat kemampuan 1
Dapat mengenali dan menempatkan gambaran-gambaran klnik sesuai penyakit ketika membaca literatur. Dalam korespondensi, dapat mengenali gambaran klinik ini dan tahu bagaimana mandapatkan informasi lebih lanjut. Bila mengahadapi pasien dengan gambaran klinik ini dan menduga penyakitnya dokter segera merujuk
Tingkat kemampuan 2
Dapat membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan (misalnya: pem. Laboratorium sederhana atau x-ray). Dokter mampu merujuk pasien secepatnya ke spesialis yang relevan
Tingkat kemampuan 3A
Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan PF dan pem. tambahan + dapat memutuskan dan memberi terapi pendahuluan + merujuk ke spesialis yang relevan
Tingkat kemampuan 3B
sama dengan 3A, tapi untuk kasus gawat darurat
Tingkat kemampuan 4
Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan PF dan pem. tambahan + dapat memutuskan dan mampu menangani problem itu secara mandiri hingga tuntas
BAHAN KULIAH ENDOKRIN ANAK1. IDDM 3A2. NIDDM 4 interna3. Hyper/hypothyroidism 3A4. Adrenal cortex failure 3B5. Precocious puberty 16. Hypospadia 3A7. Epispadia 3A8. Undescended testis/cryptochidism 3A9. Retractile testis 3A
bedah
BAHAN KULIAH IMUNOLOGI
1. Food intolerance 3A2. Food allergy 43. Anaphylactic reaction 3B4. Juvenile rhematoid arthritis 25. Atopy 3A6. Rheumatic fever 3B7. Henoch schonlein purpura 28. Erytema multiforme 29. Steven Johnson’s syndrome 2
DIABETES MELLITUS
Definisi:
Kumpulan gejala klinis akibat gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, yang ditandai hiperglikemia kronik sebagai akibat dari:
berkurangnya sekresi insulin,atau daya kerja insulin, atau keduanya
KLASIFIKASI DM tipe I tergantung insulin (DMTI) DM tipe II tidak tergantung insulin Dm tipe lain:
Defek genetik pada fungsi sel Defek genetik pada kerja insulinPenyakit kelenjar eksokrin pankreasEndokrinopatiKeracunan obat dan kimiaInfeksiImmune mediated diabetesSindrom genetik lain
Gestasional DM
Terutama pada anak dan remaja Usia puncak : 5-6 tahun dan 11 tahun 50% usia >20 tahun 80% DMTI tidak mempunyai riwayat
keluarga dengan penyakit serupa Terjadi kerusakan pada sel pankreas
produksi insulin bahkan terhenti
DMTIDMTI
Kerusakan sel pankreasKerusakan sel pankreasProses
autoimun
lingkunganlingkungan Bahan kimia
Infeksi virus
PEMERIKSAAN FISIK
Hambatan pertumbuhan Maturitas kelamin terganggu Tanda dehidrasi dan asidosis metabolik
(pada KAD) Tanda infeksi, penyakit autoimun lain,
sindrom genetik
LABORATORIUMDarah Glukosa darah puasa (GDP) >128 mg/dl dan
atau Gula darah sewaktu (GDS) >200 mg/dl Pada pasien asimptomatik GDS >200 mg/dl,
GDP > normal, uji toleransi glukosa ada gangguan (pada >1x pemeriksaan)
HBA1C C-peptida Autoantibodi (islet cell antibody/ICA, insulin
autoantibody/IAA, glutamic acid decarboxylase/GAD)
…laboratorium…
Tes Toleransi Glukosa (TTG)Pada anak tidak perlu klinis sudah khasCara: - persiapan: anak diberi diet tinggi KH (150-200
g/hari) 3 hari berturut-turut dan puasa semalam menjelang TTG
- Glukosa: 1,75 g glukosa/kgBB diberikan p.oral dalam 200-250 cc air dalam waktu 5 menit
- sampel darah diambil pada menit ke 0 (sblm diberi glukosa),60, dan 120
PENATALAKSANAAN
Umum: Prinsip KONTROL DIABETIK tumbuh kembang optimal
Khusus: Insulin Pengaturan makanan Edukasi diabetes Olahraga Pemantauan
INSULIN
Pasien baru dirawat 7-10 hari mengetahui profil gula darah harian penyesuain dosis insulin
1st : Insulin short acting (Regular Insulin/RI) 0,5-1 U/kgBB/hari, subkutan
2nd : campuran short + intermediate acting
3rd : long acting Kebutuhan insulin infeksi, trauma,
pubertas
PENGATURAN MAKANAN Jumlah kalori = [1000 + (usia dalam tahunx100)
kilo kalori Komposisi:
55-60% KH (KH kompleks dan tinggi serat)
15% Protein
25% Lemak (rendah kolesterol dan LDL)
Pemberian:
20% makan pagi 30% makan malam
20% makan siang 10% snack malam
10% snack sore
PEMANTAUAN
Kesehatan secara umum Tumbuh kembang KURVA CDC Tingkat maturasi seksual (TMK) Pemantauan Laboratorium
…pemantauan laboratorium..Target kontol GD tercapai bila: GD post
prandial (GDPP) <180 mg/dl dan GDP 80-140 mg/dl
Urin penting untuk menilai ketonuria Darah: GD diukur sebelum makan, 2-3 hr/minggu,
glukosa urin pada hari lainnya HBA1C mencerminkan kontrol GD 2-3
bulan sebelumnya tiap 3 bulan Paling baik : periksa GD dan HBA1C
Kriteria kontrol yang baik…
Glukosuria minimal atau tidak ditemukan
Ketonuria (-) Ketoasidosis (-) Jarang terjadi
hipoglikemia GDPP normal HBA1C normal
Sosialisasi baik Tumbuh kembang
baik Tidak ada penyulit
PENYULIT
AKUThipoglikemia (60 mg/dl), KAD
SUBAKUTlipoatrofi dan lipohipertrofi (e.s suntikan s.k), kelainan tulang, hambatan pertumbuhan, maturasi seksual terhambat, intelegensia , katarak, resistensi terhadap insulin
KRONIKneuropati, nefropati, retinopati, kardiomiopati
PROGNOSIS
Life long disease Bila kontrol GD baik tumbuh kembang
optimal Penyulit jangka panjang timbul setelah 10-
15 tahun