BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi...

Post on 09-Mar-2019

230 views 0 download

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi...

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Akuntansi

Dalam pengolahan data keuangan pada Bengkel Yamaha Sinar Usaha Motor

ini, penulis berpedoman pada beberapa teori pendukung yang diperoleh dari beberapa

sumber. Teori tersebut antara lain:

2.1.1. Pengertian Sistem

Dalam mendefinisikan suatu sistem kita dapat melakukannya melalui dua

kelompok pendekatan yaitu pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan

pendekatan yang menekankan pada elemen atau komponennya. Sistem dengan

pendekatan prosedur dapat diartikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-

prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan sistem melalui

pendekatan elemen dan komponennya diartikan sebagai kumpulan dari elemen-

elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kedua

kelompok ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara

pendekatannya.

Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, mesin/alat

dan prosedur serta konsep yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan

bersama. Sistem informasi dapat didefenisikan sebagai sekumpulan hardware,

software, brainware, prosedur atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk

7

mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan

pengambil keputusan.

Menurut Moscove dalam Baridwan (2011:2) “Suatu sistem adalah suatu entity

(kesatuan) yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan (disebut sub

sistem) dengan tujuan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu”. Sedangkan menurut

Murdick dalam Baridwan (2011:2) “Suatu sistem adalah suatu kumpulan elemen-

elemen yang dijadikan satu untuk tujuan umum”.

Menurut Cole dalam Baridwan (2011:3) “Sistem adalah suatu kerangka dari

prosedur-prosedur yang berhubungan dengan yang disusun sesuai dengan suatu

skema yang menyeluruh (terintegrasi) untuk melakukan suatu kegiatan atau fungsi

utama dari perusahaan”. Sedangkan menurut Sutabri (2012:21), “Sistem dapat

diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel

yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu.”

Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian sistem adalah suatu kumpulan

elemen-elemen yang saling berkaitan yang dihubungkan untuk mencapai suatu tujuan

tertentu jadi apabila diketahui salah satu sub sistem tidak berfungsi maka sistem yang

ada tidak dapat berfungsi dengan baik. Begitu pula sebaliknya apabila semua sub

sistem dapat berjalan dengan baik maka sistem tersebut dapat berjalan dengan baik

pula.

2.1.2. Pengertian Akuntansi

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas,

mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan

8

keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan

mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.

Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan

kedalam bahasa Indonesia adalah menghitung dan mempertanggung jawabkan.

Akuntansi digunakan dihampir seluruh kegiatan bisnis diseluruh dunia untuk

mengambil keputusan sehingga disebut bahasa bisnis.

Menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)

“Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakan data

kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat keuangan, dari kesatuan usaha

ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan

ekonomi dalam memilih alternatif-alternatif dari suatu keadaan.”

Oleh karena itu, perusahaan sangat membutuhkan suatu prosedur yang

mengatur bagaimana transaksi-transaksi harus dilakukan pencatatan yang sistematis

dalam suatu periode tertentu sehingga didapatkan laporan yang mampu

menggambarkan aktivitas perusahaan dimasa lalu, dimasa sekarang dan mampu

memberikan gambaran prospek perusahaan dimasa yang akan datang.

Dari beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa akuntansi

adalah sistem informasi yang merupakan proses pencatatan, penggolongan,

peringkasan, transaksi-transaksi keuangan menjadi sebuah laporan yang digunakan

untuk kepentingan manajemen.

2.1.3. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Zakiyudin (2012:53) mengemukakan bahwa “Sistem informasi

akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan,

mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi

9

finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan

pihak ekstern”.

Sedangkan menurut Cushing (2011:3) “Sistem informasi akuntansi adalah

suatu set sumber daya manusia dan modal dalam suatu organisasi yang bertugas

untuk menyiapkan informasi keuangan dan juga informasi yang diperoleh dari

kegiatan pengumpulan dan pengolahan data transaksi.”

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan suatu

sistem yang bertugas mengumpulkan data yang mejelaskan kegiatan perusahaan,

mengubah data tersebut menjadi informasi. Serta menyediakan informasi bagi pihak

eksternal maupun pihak diluar perusahaan.

2.1.4. Persamaan Dasar Akuntansi

Berikut ini adalah rumus dari persamaan dasar akuntansi :

AKTIVA = HUTANG + MODAL

Aktiva adalah sumber-sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan yang biasa

dinyatakan dalam suatu uang. Aktiva terbagi kedalam beberapa jenis diantaranya :

1. Aktiva lancar adalah mencangkup uang kas, aktiva lainnya atau sumber lainnya

yang diharapkan dapat direalisir atau dicairkan menjadi uang kas atau dijual

selama jangka waktu yang normal.

2. Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai

atau dengan dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi

perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal.

10

3. Aktiva lain-lain adalah aktiva-aktiva yang tidak dapat dimasukkan dalam

kelompok-kelompok lain seperti misalnya titipan kepada penjual untuk

menjamin kontrak, bangunan dalam pengerjaan. Piutang-piutang jangka

panjang, uang muka pada pejabat perusahaan dan lain-lain.

Hutang adalah kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan dengan uang

atau jasa pada suatu saat tertentu di masa yang akan datang. Dengan kata lain hutang

merupakan tagihan para kreditur kepada perusahaan.

Modal adalah hak pemilik perusahaan atas kekayaan perusahaan. Besarnya

hak pemilik sama dengan aktiva bersih perusahaan, yaitu selisih antara aktiva dan

hutang.

2.1.5. Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi menurut Mursyidi (2010:26) adalah “urutan-urutan kegiatan

pencatatan dan pelaporan untuk menyelesaikan suatu kegiatan akuntansi yang terus

menerus, yang didalamnya terdapat proses yang diawali dengan pencatatan dan

diakhiri dengan pelaporan”. Dibawah ini merupakan gambar yang mencerminkan

siklus akuntansi.

11

Transaksi

Jurnal Pembalik

Laporan

Keuangan

Jurnal Penutup

NS Setelah

Penutup

Neraca Saldo

Setelah

Penyesuaian

Jurnal

Penyesuaian

Neraca Saldo

Posting Ke

Buku Besar

Jurnal

Sumber : Hasanuh(2011:30)

Gambar II.1. Siklus Akuntansi

Dari gambar siklus akuntansi diatas, maka dapat penulis jabarkan penjelasan

sebagai berikut :

a. Tahap pertama yaitu adanya transaksi yang lengkap dengan dokumen.

Transaksi merupakan kegiatan atau aktivitas perusahaaan yang menimbulkan

perubahan terhadap posisi harta keuangan perusahaan, seperti menjual, membeli,

membayar gaji serta membayar biaya-biaya lainnya yang dapat dinilai dengan

uang. Transaksi yang terjadi sehari-hari diperusahaan terbagi dua jenis, yaitu

sebagai berikut :

1) Transaksi internal

Yaitu transaksi yang terjadi yang melibatkan hanya bagian-bagian yang ada

di dalam perusahaan, lebih menekankan perubahan posisi keuangan yang

terjadi antar bagian yang ada dalam perusahaan seperti memo dari pimpinan

kepada seseorang yang ditunjuk untuk merubah nilai harta kekayaan karena

penyusutan, pemakaian perlengkapan kantor, dll.

12

2) Transaksi eksternal

Yaitu transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan, seperti transaksi

pembelian, penjualan, pembayaran utang piutang.

Setiap transaksi harus dituangkan dalam formulir untuk menjadi dokumen

transaksi yang dapat dipergunakan sebagai sumber pencatatan dan alat bukti

dikemudian hari. Jenis dokumen transaksi diklasifikasikan dalam dua kelompok

berikut :

1) Bukti transaksi internal

Yaitu bukti pencatatan kejadiaan didalam perusahaan itu, dengan kata lain

adalah bukti transaksi yang dibuat oleh perusahaan yang bersangkutan untuk

pihak atau bagian yang ada di dalam perusahaan itu sendiri. Biasanya berupa

memo dari pimpinan atau orang yang ditunjuk.

2) Bukti transaksi eksternal

Yaitu bukti pencatatan transaksi yang terjadi dengan pihak luar perusahaan,

dengan kata lain adalah bukti transaksi yang dibuat oleh perusahaan untuk

pihak luar perusahaan atau bukti yang dibuat oleh pihak lain untuk

perusahaan tersebut.

b. Tahap kedua pencatatan pertama merupakan pencatatan transaksi ke buku

jurnal.

Jurnal (Journal) ialah kegiatan mencatat transaksi keuangan perusahaan secara

kronologis sesuai dengan tanggal terjadinya dengan menyebutkan akun yang di

13

debet maupun di kredit. Isi dalam jurnal disebut dengan istilah ayat jurnal, jurnal

dibagi menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut :

1) Jurnal umum (General Journal) yaitu ayat jurnal yang dapat dipergunakan

untuk semua jenis transaksi dan mencerminkan secara tegas prinsip double

entry, yang dicerminkan dalam keseimbangan jumlah uang antara sisi debet

dan sisi kredit.

2) Jurnal khusus (Special Journal) yaitu jurnal yang dipergunakan untuk

mencatat transaksi harian yang bersifat spesifik dan terjadi berulang-ulang.

Misalnya dalam satu bulan terjadi transaksi pembelian atau penjualan dan

transaksi penerimaan atau pengeluaran kas dalam frekusensi yang relatif

banyak, maka dibuatkan jurnal tersendiri atau khusus yaitu Jurnal Pembelian

(Purchases Journal), Jurnal Penjualan (Sales Journal), Jurnal Penerimaan

Kas (Cash Receipt Journal) dan Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment

Journal).

c. Tahap ketiga merupakan pencatatan kedua yakni posting.

Posting ialah memindahkan catatan yang ada di jurnal ke dalam buku besar.

buku besar (general ledger) adalah buku yang memuat rekapitulasi akun-akun

yang digunakan dalam mencatat perubahan transaksi keuangan dalam suatu

perusahaan yang diambil dari jurnal yang merupakan sumber data untuk

menyusun laporan keuangan.

Ada juga yang disebut dengan buku besar pembantu. Buku besar pembantu

adalah buku besar yang digunakan untuk mencatat akun tertentu perubahan-

14

perubahannya secara lebih rinci. Akun-akun seperti piutang usaha, utang usaha

dan persediaan barang dagang memerlukan buku besar pembantu untuk

menjabarkan perubahan yang secara jelas dan lebih terperinci, seperti nama

customer, nama supplier, saldo piutang atau utang dari masing-masing customer

atau supplier, jenis persediaan, stok persediaan, dsb.

d. Tahap keempat merupakan tahap pengikhtisaran atau peringkasan.

Pada tahap ini dilakukan penyusunan neraca saldo. Neraca saldo adalah suatu

daftar saldo yang disusun secara sistematis tentang saldo-saldo akun buku besar

pada suatu periode tertentu. Setelah neraca saldo tersusun, maka dibuatlah jurnal

penyesuaian kemudian dilanjutkan dengan neraca lajur.

Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo

rekening-rekening ke saldo yang sebenarnya sampai dengan periode akuntansi

atau untuk memisahkan antara pendapatan dan beban dari suatu periode dengan

periode yang lain. Tujuan dibuatnya jurnal penyesuaian :

1) Agar setiap rekening riil, khususnya rekening-rekening aktiva dan rekening-

rekening hutang, menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode.

2) Agar setiap rekening nominal menunjukkan pendapatan dan biaya yang

seharusnya diakui dalam suatu periode.

Saldo-saldo di dalam neraca saldo biasanya memerlukan penyesuaian. Akun-

akun yang biasa disesuaikan antara lain sebagai berikut :

1) Piutang pendapatan : yaitu pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan

tetapi belum dicatat.

15

2) Hutang biaya : biaya-biaya yang sudah menjadi kewajiban perusahaan tetapi

belum dicatat.

3) Pendapatan diterima dimuka : yaitu pendapatan yang sudah diterima, tetapi

sebenarnya merupakan pendapatan untuk periode yang akan datang.

4) Biaya dibayar dimuka : yaitu biaya-biaya yang sudah dibayar tetapi

sebenarnya harus dibebankan pada periode yang akan datang.

5) Kerugian piutang : yaitu taksiran kerugian yang timbul karena adanya piutang

yang tidak bisa ditagih.

6) Despresiasi (Penyusutan) : yaitu penyusutan aktiva tetap yang harus

dibebankan pada suatu periode akuntansi.

7) Biaya pemakaian perlengkapan : yaitu bagian dari harga beli perlengkapan

yang telah dikonsumsi periode akuntansi.

Sedangkan neraca lajur adalah kertas kerja berkolom-kolom untuk memudahkan

dalam membuat penyesuaian dan penyususan laporan keuangan. Neraca lajur

terdiri dari berbagai macam ada yang 8 kolom, 10 kolom dan 12 kolom,

tergantung pada kebutuhan suatu perusahaan atau instansi yang bersangkutan.

Tujuan pembuatan neraca lajur atau kertas kerja adalah :

1) Untuk memudahkan penyusuanan laporan keuangan.

2) Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data

penyesuaian, sehingga merupakan persiapan sebelum disusun laporan

keuangan yang formal.

3) Untuk mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam

membuat jurnal penyesuaian.

16

e. Tahap kelima yaitu pelaporan.

Tahap pelaporan ini teruang dalam bentuk laporan keuangan. Laporan keuangan

(financial statement) adalah laporan yang disusun secara sistematis tentang

kinerja dan posisi keuangan suatu lembaga/organisasi/perusahaan dalam suatu

periode tertentu. Laporan keuangan yang berlaku untuk tujuan eksternal users

terdiri dari lima jenis , yaitu :

1) Laporan laba rugi (income statement), yaitu laporan yang disusun secara

sistematis tentang kinerja perusahaan yang memuat pendapatan, beban,

keuntungan atau kerugian yang dicapai oleh perusahaan dalam suatu periode

tertentu.

2) Laporan perubahan ekuitas (equity statement), yaitu laporan yang disusun

secara sistematis tentang perubahan ekuitas untuk suatu periode tertentu

dengan menambah saldo awal ekuitas dengan laba kemudian dikurangi

dengan pengambilan atau kerugian.

3) Neraca (balance sheet), yaitu laporan yang disusun secara sistematis tentang

posisi keuangan yang memuat harta, kewajiban dan ekuitas pada periode

tertentu.

4) Laporan arus kas (cash flow statement), yaitu laporan yang disusun secara

sistematis mengenai sumber penerimaan kas dan penggunaannya yang

dilakukan secara tunai dalam periode tertentu.

5) Catatan atas laporan keuangan, yaitu laporan atau catatan yang berisi tentang

pengungkapan yang meliputi perlakuan akuntansi dan pengungkapan

informasi berkenaan dengan laporan keuangan.

17

f. Tahap keenam yaitu tahap penutupan.

Pada tahap ini dibuatlah jurnal penutup dilanjutkan dengan menutup buku besar,

kemudian dibuat neraca saldo setelah penutupan dan jurnal pembalik.

Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk menutup atau

membuat saldo menjadi nol atas akun pendapatan, beban, laba/rugi, prive, dan

lain sebagainya.

Setelah dibuat jurnal penutup maka selanjutnya melakukan posting atau

pemindahan dari jurnal penutup ke buku besar yang disebut dengan kegiatan

menutup buku besar.

Neraca saldo setelah penutupan dibuat setelah proses posting selesai yaitu neraca

saldo yang disusun dari akun buku besar setelah ayat jurnal penutup dicatat. Oleh

karena itu, akun-akun yang terdapat didalam neraca saldo setelah penutupan

hanya berupa saldo-saldo dari akun riil (neraca).

Jurnal pembalik adalah jurnal yang dibuat pada awal periode untuk membalik

jurnal penyesuaian tertentu seperti piutang pendapatan dan hutang biaya. Tujuan

pembuatan jurnal pembalik adalah untuk menyederhanakan pembuatan jurnal

lanjutan dari jurnal penyesuaian tersebut pada periode berikutnya. Jurnal

pembalik bersifat opsional, artinya boleh dibuat boleh tidak.

2.2. Tool Aplikasi

Keuangan perusahaan yang dikelola dengan baik dan kecepatan penyajian

laporan keuangan yang akurat suatu perusahaan sangat penting karena dapat

menunjukan kredibilitas perusahaan tersebut. Software pengolahan data akuntansi

18

seperti Zahir Accounting versi 5.1 diharapkan akan membantu memecahkan masalah

pembukuan. Pada kesempatan ini penulis menerapkan program aplikasi Zahir versi

5.1 untuk membantu pengolahan data akuntansi pada Bengkel Yamaha Sinar Usaha

Motor.

1.2.1. Teori Zahir Accounting

Zahir Accounting pada tahaun 1996 dengan versi pertamanya Zahir 1.0 yang

hanya berupa Edisi GL,kemudian di tahun 1997 dikembangkan menjadi Zahir 2.0.

pemasaran secara luas baru dilakukan pada tahun 1999. Tahun 2000 diluncurkan

versi 2.1. Di tahun 2003 diluncurkan versi 4.0 dan lahirnya Edisi Flexy GL, Flexy

Money, dan Flexy Trade. Di tahun berikutnya yaitu 2004 diluncurkan versi 5.0

dengan Database Client Serer. Di tahun 2005 lahirnya Edisi Small Business

Accounting dengan harga yang lebih terjangkau, tahun 2006 diluncurkan versi 5.1,

paa tahun 2013 meluncurkan apliksi POS Mobile berbasis Android dan iOs, dan

terakhir pada tahun 2014 meluncurkan produk terbaru Zahir Accounting 6.

1.2.2. Pengertian Zahir Accounting

Menurut Wicaksono (2012:28), “Zahir adalah sebuah software akuntansi yang

mampu mempersiapkan laporan keuangan lewat modul-modul tertentu secara mudah,

fleksibel, yang berfasilitas lengkap dan dapat digunakan untuk berbagai macam

perusahaan jasa maupun barang”.

Zahir adalah software bisnis finansial yang dirancang untuk penggguna yang

tidak terlalu mengerti teori akuntansi. Seluruh transaksi dibuat dalam bentuk formulir

19

yang mudah dipahami dan sering digunakan dalam bisnis sehari-hari, mengisinya

semudah mengisi nota penjualan atau menulis cek. Seluruh proses akuntansi, laporan,

dan grafik otomatis dibuat. Menggunakan bahasa Indonesia dan tidak menggunakan

istilah-istilah yang sulit dimengerti dan membingungkan. Beberapa kelebihan Zahir

dibandingkan dengan produk lain dari aspek fasilitas adalah:

1. Mudah digunakan bagi non akuntan

2. Design tampilan menarik dan mudah dipahami

3. Faktur dan laporan dapat didesain sesuai kebutuhan

4. Laporan dapat diemail dan diexport ke berbagai format

5. Menggunakan database client server

6. Fasilitas dan kaspasitas dapat dipilih sesuai kebutuhan

7. Tersedianya grafi dan analisa bisnis

8. Fasilitas audit (drill-down)

20

1.2.3. Produk dan Harga Zahir Accounting

Sumber : Zahir Accounting Software

Gambar II.2. Tampilan Produk Zahir Accounting

1. Zahir Small Business Accounting Versi 5.1

Digunakan untuk usaha kecil yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan,

organisasi nirlaba dan perorangan, yang memerlukan pembukuan sederhana,

21

mengelola uang, piutang, tagihan, dan pelaporan yang lengkap namun dengan

harga sangat terjangkau.

2. Zahir Flexy Money Versi 5.1

Digunakan untuk usaha kecil yang bergerak di bidang jasa, organisasi nirlaba

dan perorangan, yang memerlukan pembukuan praktis dan lengkap, mengelola

uang, giro, piutang, tagihan, dan pelaporan secara mudah dan cepat.

3. Zahir Flexy Trade Versi 5.1

Digunakan untuk usaha kecil di bidang perdagangan yang memerlukan

pembukuan praktis dan lengkap, untuk mengelola uang, persediaan barang

dagangan, piutang, tagihan, dan pelaporan secara mudah dan cepat.

4. Zahir Personal Versi 5.1

Digunakan untuk usaha kecil dan menengah dalam bidang usaha jasa dan

organisasi nirlaba yanng ingin mengelola usaha dengan mudah dan lengkap,

untuk usaha yang menerima order dengan sistem proyek, mengelola dan

menghitung penyusutan fixed aset, sesuai untuk bidang usaha advertising

kontraktor.

5. Zahir Standard Versi 5.1

Digunakan untuk usaha kecil dan menengah dalam bidang perdagangan,

konstruksi, retail sedang, yang ingin mengelola usaha dengan mudah,

memberikan kemudahan dalam mengelola proyek, menghitung penyusutan

aktiva tetap, sesuai untuk bidang usaha kontraktor, real estate,pabrik kecil,

retail.

6. Zahir Enterprise Versi 5.1

22

Denngan database client server yang mampu menangani data yang lebih besar

dan lebih handal, berbagai fasilitas baru seperti multi level pricing, komisi

bagian penjualan, laporan yang dapat didesain sendiri, laporan dapat di drill

down (dapat di klik) untuk menampilkan detail laporan.

7. Zahir Point Of Sale (POS) Versi 5.1

Software Point Of Sale yang simpel dan mudah digunakan, sebagai software

kasir yang khusus mencatat penjualan harian denan kecepatan input transaksi

yang tinggi. Beberapa fasilitas yang dimiliki, antara lain penjualan tunai dan

kredit, pencarian barang per suku kata, dapat menggunakan Bar Code Reader,

Drawer, Customer Display.

8. Zahir Accounting 6

Zahir Accounting 6 meruoakan penyempurnaan total dari versi sebelumnya

yakni Zahir Accounting versi 5 yang telah hadir dipasar software akuntansi

sejak tahun 2005. PT. Zahir Internasional menghabiskan waktu yang tidak

sebentar dalam mengembangkan Zahir Accounting 6 demi menciptakan

software akuntansi yang lebih cepat, lebih baik, dan lebih efisien digunakan

dalam berbisnis. “Kami ingin mempersembahkan Zahir Accounting 6 sebagai

software akuntansi yang perfect untuk bisnis, sekaligus membuktikan tagline

yang senantiasa diusung oleh Zahir.”

23

1.2.4. Instalasi Zahir Small Business Accounting Versi 5.1

Untuk dapat menggunakan Zahir Versi 5.1 terlebih dahulu kita harus

menginstalnya dikomputer PC atau Notebook berbasis Windows (98/2000/XP/Vista).

Installer Zahir tersedia dalam paket program berupa CD atau dapat juga dengan

download versi demonya dari www.zahiraccounting.com . Cara instalasi Zahir ada

dua macam, yaitu instalasi dari CD ataupun instalasi multi user.

1. Instalasi dari CD

a. Tutup semua program yang terbuka.

b. Masukkan CD instaler ke Drive CD.

c. Selanjutnya akan ditampilkan form instalasi (jika form instalasi tidak otomatis

terbuka, maka jalankan program Setup secara manual melalui Window

Explore, Klik Start > My Computer > Pilih Drive CD > jalankan Setup exe.

d. Ikuti petunjuk yang tertera pada form instalasi, klik tombol Next untuk

melanjutkan, dan isilah nama user dan nama perusahaan, pilih opsi typical,

selanjutnya klik Next hingga tombol Finish tampil.

Setelah menjalankan program Zahir, klik tombol Buka Data Sebelumnya

untuk membuka data demo, selanjutnya klik tombol Cancel jika ditawarkan untuk

memasuukan password database server. Restart komputer terlebih dahulu jika gagal

membuka data setelah instalasi dijalankan. Untuk uninstal program, Klik Start > Add

Remove Program > Pilih Zahir > Klik Remove atau Uninstal.

2. Instalasi Multi User

Instalasi multi user ini berlaku pada pengguna jaringan LAN. Instalasi Zahir

tetap harus dilakukan di masing-masing komputer pengguna (client) dan

24

diperlukan satu komputer yang akan berperan sebagai server, pastikan Firebird

Databse Server telah ter-install di komputer server (pilih opsi complete pada

form instalasi). Bila komputer server akan digunakan juga untuk menjalankan

Zahir, maka Zahir harus di-install secara lengkap di komputer server saja (pilih

opsi custom pada form instalasi kemudian pilih data base server).

3. Menjalankan Program Zahir Accounting

Untuk menjalankan Zahir, Klik tombol START > All Program > Zahir Small

Business Accounting Ver 5.1 (atau sesuai dengan edisi Zahir yang telah di

install).

1.2.5. Pengenalan Antar Muka (Interface)

Mulailah membuka Zahir Accounting yang telah diinstal, pertama kali yang

akan tampil adalah gambar berikut

Sumber : Zahir Accounting Software

Gambar II.3. Tampilan Awal

25

Gambar diatas terdiri dari Menu Utama dan Modul Program seperti

penjelasan berikut ini :

1. Menu Utama

Sumber : Zahir Accounting Software

Gambar II.4. Tampilan Menu Utama

a. Menu Program

Menu program berguna untuk mengakses fungsi-fungsi program yang tidak

terkait ke data master dan data transaksi. Melalui menu ini anda dapat

membuat data keuangan baru, membuka data, kembali ke menu utama, mem-

back up data, memperbaiki data, mengatur konfigurasi program, melakukan

tutup buku dan lain-lain.

b. Modul Program

Modul Program mengelompokkan fasilitas program berdasarkan data, jenis

transaksi dan laporan, contoh untuk menginput nama pelanggan baru atau

menginput data barang, klik menu penjualan, untuk menampilkan laporan klik

menu Laporan.

26

1) Modul Data-data

Modul data digunakan untuk membuat data master disuatu data kerja di

Zahir Accounting. Untuk menampilkannya klik Data-Data.

Sumber : Zahir Accounting Software

Gambar II.5 Tampilan Modul Data-Data

Beberapa fasilitas yang ada di modul data-data:

a) Data Nama Alamat

Untuk membuat, mengedit, menghapus data customer, vendor,

employee dan others.

b) Data Rekening

Untuk membuat, mengedit, menghapus data account.

c) Data Produk

Untuk membuat, mengedit, menghapus data produk.

27

d) Satuan Pengukuran

Untuk membuat, mengedit, menghapus satuan pengukuran.

e) Data Proyek

Untuk membuat, mengedit, menghapus data proyek.

f) Data Harta Tetap

Untuk membuat, mengedit, menghapus data harta tetap.

g) Data Pajak

Untuk membuat, mengedit, menghapus data pajak.

h) Data Mata Uang

Untuk membuat, mengedit, menghapus data mata uang.

2) Modul Buku besar

Modul buku besar digunakan untuk melakukan transaksi jurnal umum,

membuat daftar akun, dan membuka buku besar perakun. Untuk

menampilkannya klik Buku Besar.

28

Sumber : Zahir Accounting Software

Gambar II.6 Tampilan Modul Buku Besar

Beberapa fassilitas yang ada di modul Buku Besar:

a) Data Rekening Perkiraan

Untuk melihat data rekening perkiraan.

b) Transaksi Jurnal Umum

Untuk memasukkan jurnal umum.

c) Buku Besar

Untuk melihat daftar buku besar.

d) Daftar Transaksi Jurnal

Untuk melihat daftar transaksi jurnal umum.

3) Modul Penjualan

Transaksi ini digunakan oleh perusahaan sebagai pendapatannya,

transaksi ini dapat dilakukan dengan tunai maupun piutang. Untuk

menampilkannya klik Penjualan.

29

Sumber : Zahir Accounting Software

Gambar II.7 Tampilan Modul Penjualan

Beberapa fasilitas yang ada di modul Penjualan:

a) Sales Order

Untuk meng-input permintaan penjualan.

b) Pengiriman Barang (Invoicing)

Untuk meng-input penjualan barang yang sudah diirim ke Customer.

c) Retur Penjualan

Untuk meng-input retur penjualan barang yang rusak yang sudah

dikirim ke Customer.

d) Daftar Piutang Usaha

Untuk melihat daftar piutang usaha yang ada di Customer.

e) Pembayaran Piutang Usaha

Untuk meng-input pembayaran piutang usaha.

30

f) Pengembalian Kelebihan (Kredit)

Untuk meng-input pengembalian kelebihan pembayaran piutang usaha.

4) Modul Pembelian

Transaksi pembelian dapat dilakukan dengan tunai maupun hutang.

Untuk menampilkannya klik Pembelian.

Sumber : Zahir Accounting Software

Gambar II.8 Tampilan Modul Pembelian

Beberapa fasilitas yang ada di modul Pembelian:

a) Purchase Order

Untuk meng-input permintaan pembelian.

b) Penerimaan Barang

Untuk meng-input pembelian barang yang dikirim oleh vendor.

c) Retur Pembelian

31

Untuk meng-input retur pembelian jika ada kerusakan barang yang

sudah dikirim oleh vendor.

d) Daftar Hutang Usaha

Untuk melihat daftar hutang usaha yang ada di vendor.

e) Pembayaran Hutang Usaha

Untuk meng-input jika ada pembayaran hutang usaha.

f) Penerimaan Kembalian (Debet)

Untuk meng-input penerimaan kembali hutang usaha.

5) Modul Kas dan Bank

Kas dan Bank digunakan untuk transaksi yang berkaitan dengan rekening

kas atau bank, seperti transfer antar rekening, kas/bank masuk, kas/bank

keluar. Untuk ks masuk dan kas keluar adalah transaksi diluar

penginputan penerimaan pembayaran piutang maupun pengeluaran

pembayaran hutang. Untuk menampilkannya klik Kas dan Bank.

32

Sumber : Zahir Accounting Software

Gambar II.9 Tampilan Modul Kas & Bank

Beberapa fasilitas yang ada di modul Kas dan Bank:

a) Transfer Kas

Untuk meng-input transaksi kas dari bank ke kas, atau sebaliknya.

b) Kas Masuk

Untuk meng-input kas yang masuk ke perusahaan.

c) Kas Keluar

Untuk meng-input pembayaran yang dibayar oleh kas.

d) Rekonsiliasi Bank

Untuk rekonsilliasi bank.

33

6) Modul Persediaan

Untuk mengelola persediaan sebagai aktiva perusahaan. Pada modul ini

dapat dibuat data barang, barang keluar diluar pinjaman, pembuatan

proses produksi, stock opname. Untuk menampilkannya klik Persediaan.

Sumber : Zahir Accounting Software

Gambar II.10 Tampilan Modul Persediaan

Beberapa aktivitas yang ada di modul Persediaan:

a) Pemakaian atau Penyesuaiaan Barang

Untuk meng-input jika ada pemakaian barang atau barang keluar

b) Pemindahan Barang

34

Untuk meng-input jika ada pemindahan barang dari pusat ke cabang

atau sebalinya.

c) Stock Opname

Untuk meng-input barang jika ada stock opname.

d) Perakitan

Untuk meng-input barang jika ada barang yang dirakit.

e) Data Produk

Untuk meng-input data kelompok produk

f) Kegiatan Penentuan Harga Jual

Untuk menentukan harga jual.

g) Data-data Pendukung

Untuk melihat data-data pendukung satuan pengukuran, nama, alamat

customer dan vendor, departemen yang ada di perusahaan, dan

rekening perkiran.

h) Daftar Transaksi dan Cetak Faktur

Untuk melakukan transaksi pemakaian barang dan pemindahan

barang dan ingin mencetak dokumen tersebut.

Proses persediaan juga berkaitan dengan penerima barang yang ada di

Modul Pembelian dan Pengiriman Barang yang ada di Modul Penjualan.

Setiap ada penjualan yang akan menyebabkan barang keluar, secara otomatis

Zahir akan membentuk jurnal penyesuaian persediaan berdasarkan metode

yang digunakan.

35

7) Modul Laporan

Modul laporan ini digunakann\ untuk melihat senua laporan hasil

penginputan di modul-modul sebelumnya. Laporan Zahir tersedia dalam

ratusan bentuk, tidak hanya laporan keuangan yang utama, tetapi juga

laporan yang berhubungan dengan management, terutama laporan grafik,

analisa rasio, dan laporan lainnya.

Sumber : Zahir Accounting Software

Gambar II.10 Tampilan Modul Laporan

c. Panel Samping

Panel samping menampilkan informasi yang bervariasi sesuai dengan konteks

form yang sedang terbuka. Untuk pertama kali akan ditampilkan short cut ke

36

menu analisa, data-data dan daftar transaksi penting, selanjutnya jika anda

sedang membuka buku besar maka disini akan ditampilkan informasi tentang

waktu penginputan, waktu pengeditan, dan nama penginput transaksi. Jika

anda sedang melakukan rekonsiliasi bank maka disini akan ditampilkan

informasi yang terkait dengan rekonsiliasi bank dan seterusnya.

d. Navigasi Halaman

Klik tombol gambar segitiga disebelah kiri untuk menuju halaman

sebelumnya dan disebelah kanan untuk menuju halaman selanjutnya. Jika

anda telah membuka beberapa form sekaligus maka tombol ini akan

memudahkan anda untuk pindah dari satu form ke form lainnya.

e. Area Kerja

Disini merupakan area dimana Zahir akan menampilkan pilihan menu, daftar

atau list data, formulir transaksi, dan lain-lain.