Post on 15-Mar-2019
i
TESIS
Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti Salmonella typhi denganMetode ICT dan ELISA pada Pasien Widal Positif
ALPIAN JAYADI
SEKOLAH PASCASARJANAUNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA2015
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI
ii
TESIS
Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti Salmonella typhi denganMetode ICT dan ELISA pada Pasien Widal Positif
ALPIAN JAYADINIM : 091224353001
SEKOLAH PASCASARJANAUNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA2015
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI
iii
Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti Salmonella typhi denganMetode ICT dan ELISA pada Pasien Widal Positif
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister
Dalam Program Studi Imunologi Pada
Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga
Oleh :
ALPIAN JAYADINIM : 091224353001
SEKOLAH PASCASARJANAUNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA2015
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Tesis ini telah disetujui
Pada tanggal : 14 September 2015
Oleh
Pembimbing ketua :
Prof. Dr. Jusak Nugraha, dr., MS., Sp.PK(K)NIP. 195602141985021001
Pembimbing :
Dr. Marijam Purwanta, Dra., MSc., AptNIP. 195911151988032002
Mengetahui,
Ketua Program Studi Magister Imunologi
Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya
Prof. DR. I Ketut Sudiana, Drs., M.SiNIP. 1955070519800310
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI
v
PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS
Tesis ini diuji oleh Panitia Penguji Tesis
Pada program Studi Imunologi
Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya
Pada tanggal : 18 Agustus 2015
Panitia Penguji Tesis
Ketua : Prof. Dr. I Ketut Sudiana, Drs., M.Si
Anggota : 1. Prof. Dr. Jusak Nugraha, dr., MS., Sp.PK (K)
2. Prof. Dr. Suwarno, drh., M.Si
3. Dr. Marijam Purwanta, Dra., M.Sc., Apt
4. Dr. Budiono, dr., M.Kes
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama saya panjatkan puji dan syukur ke khadirat Allah SWT Yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga
tesis saya ini dapat terselesaikan. Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Magister dalam Program Studi Imunologi Sekolah Pascasarjana
Universitas Airlangga Surabaya.
Ucapan terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-
tingginya saya ucapkan kepada Bapak Prof. Dr. Jusak Nugraha, dr., MS., Sp.PK
(K), pembimbing ketua yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah
menyediakan waktu untuk memberi ide penelitian, membimbing, memberi dorongan,
motivasi dan arahan serta memfasilitasi penelitian saya ini sehingga tesis ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Ucapan terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan setinggi-tingginya
saya ucapkan kepada Ibu Dr. Marijam Purwanta, Dra., M.Sc., Apt, pembimbing
yang penuh perhatian dan penuh kesabaran dalam meluangkan waktu untuk
membimbing saya, memberi dorongan, motivasi dan arahan sehingga tesis saya ini
dapat terselesaikan dengan baik.
Ucapan terimaksih yang sebesar-besarnya saya haturkan kepada Bapak Prof.
Dr. I Ketut Sudiana, Drs., M.Si, selaku penguji tesis saya ini dan ketua program
Studi Imunologi Universitas Airlangga Surabaya yang telah dengan penuh kesabaran
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI
vii
mengayomi dan memfasilitasi segala kegiatan akademik selama saya menjadi
mahasiswa program magister imunologi.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya saya haturkan kepada Bapak Dr.
Budiono, dr., M.Kes, selaku pembimbing statistik dan penguji tesis saya ini, serta
Bapak Prof. Dr. Suwarno, drh., M.Si, selaku penguji tesis saya dan dosen yang
telah banyak mengajarkan ilmu tentang imunologi selama ini.
Dalam kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Mantan Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof. Dr. H. Fasich, Apt.
2. Rektor Universitas Airlangga (Prof. Dr. Moh. Nasih MT., Ak) dan
Direktur Sekolah Pascsarjana Universitas Airlangga Surabaya (Prof. Dr. Sri
Hajati, SH, MS).
3. Semua dosen pada Program Studi Imunologi Universitas Airlangga Surabaya
yang sangat saya hormati.
4. Semua pegawai dan staf di Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga
Surabaya yang dengan baik hati melayani kami selama menjadi mahasiswa
magister imunologi.
5. Ayahanda tercinta Bapak H. M. Laizi dan Ibunda tercinta Hj. Sri Ayu
Martini terimakasih yang tak terhingga atas semua doa, pengorbanan dan
dukungan yang tak terbatas selama menjadi anak dan menempuh pendidikan.
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI
viii
6. Adik-adik saya tercinta (Devi Ayu Putri, Fitria Deva Oktaviani dan
Akhsan Bayu Aji) terimakasi atas doa, motivasi dan dukungannya.
7. My Sweety (Fitria), terimakasi buat dukungan dan motivasinya.
8. Teman-teman seperjuangan di Program Studi S2 Imunologi angkatan
2012/2013 atas kerjasamanya selama ini.
9. Semua sahabat, keluarga, kolega dan berbagai pihak yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu, saya ucapkan terimakasih.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, saya mohon dimaafkan bila terdapat
kesalahan dalam penulisan tesis ini. Besar harapan saya semoga tesis ini dapat
memberikan manfaat.
Surabaya, 18 Agustus 2015
Penulis
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI
ix
RINGKASAN
Bakteri Salmonella typhi merupakan bakteri Gram negatif yang bersifat
patogen fakultatif intraseluler, yang masuk kedalam tubuh manusia dan menyebabkan
suatu penyakit infeksi sistemik akut yang disebut demam tifoid. Deteksi dini antibodi
anti S.typhi masih merupakan tantangan dalam penegakan diagnosis laboratorium
demam tifoid.
Diantara uji laboratorium yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya
IgM anti S.typhi dalam serum adalah metode ICT (Immunochromatography) dengan
menggunakan Rapid Thypidot IgM Salmonella typhi (PT. NELTA MULTI GRACIA
bekerja sama dengan Reszon Diagnostics Internasional) dan ELISA (Calbiotech,
2014). ICT (Immunochromatography) dengan menggunakan Rapid Thypidot IgM
Salmonella typhi, mendeteksi IgM spesifik terhadap antigen OMP S.typhi yang
terdapat dalam serum penderita. Hasil pemeriksaan bersifat kualitatif yaitu dengan
melihat secara langsung garis yang terdapat pada alat, dimana dikatakan positif bila
terdapat dua garis dan negatif bila terdapat satu garis. ELISA menggunakan teknik
indirect ELISA, mendeteksi IgM terhadap antigen LPS S.typhi yang terdapat pada
serum penderita. Hasil bersifat kuantitatif yaitu dengan membandingkan indeks
antibodi hasil pemeriksaan dengan indeks antibodi standar yang terdapat pada kit
ELISA, dengan indeks antibodi < 0,9 (negatif) dan > 1,1 (positif).
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI
x
Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan perbandingan hasil pemeriksaan
metode ICT dan ELISA pada demam tifoid dan menjelaskan perbedaan hasil antara
metode ICT dengan ELISA pada pemeriksaan IgM anti Salmonella typhi pada pasien
Widal positif.
Penelitian ini adalah penelitian observasional analisis dengan rancangan Cross
Sectional Study. Sebanyak 45 sampel serum Widal positif yang diambil secara
Consecutive Sampling diperiksa dengan menggunakan kit ICT (Rapid Thypidot IgM
Salmonella typhi) dan kit ELISA.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kit ICT menujukkan hasil 26 (57,8%)
sampel positif dan 19 (42,2%) sampel negatif. Sedangkan kit ELISA menunjukkan
hasil 19 (42,2%) positif dan 22 (48,9%) sampel negatif serta 4 (8,9%) dinyatakan
borderline positif. Analisis statistik menunjukkan bahwa hasil dari kedua alat tidak
ada hubungan secara signifikan dan hasil ICT dan ELISA memiliki tingkat
kesesuaian yang sedang.
Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan untuk melakukan penelitian
lebih lanjut terhadap sampel darah pasien yang terdiagnosis Widal positif dengan uji
ICT (Rapid Thypidot IgM Salmonella typhi) dan ELISA dengan menggunakan kultur
darah sebagai baku emas untuk mendapatkan hasil sensitifitas dan spesifisitas yang
tepat.
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI
xi
SUMMARY
Salmonella enterica serovar typhi (S. typhi) bacteria, as gram negative
bacteria is intracellular facultative pathogen characteristic, infiltrated to human body
and cause acute systemic infection diseases called typhoid fever. The early detection
of anti S.typhi antibody still a challenge in reinforcing laboratory diagnosa of typhoid
fever.
Among laboratory test can be used to detected IgM anti S. typhi inside the
serum is ICT (Immunochromatography) by using Rapid Thypidot IgM Salmonella
typhi (PT. NELTA MULTI GRACIA) cooperate with Reszon Diagnostic
International) and ELISA (Calbiotech, 2014). ICT (Immunochromatograpy) uses
Rapid Thypidot IgM Salmonella typhi, detected specific IgM against OMP S. typhi
antigen that found in patient serum. The result of the examination is qualitative by
direct seeing the line on the instrument, where it can be said positive if there are two
lines and one line is negative. ELISA using indirect ELISA technique, detected IgM
against LPS S.typhi antigen exist in patient serum. The result is quantitative
comparison to antibody index from examination result with standard antibody index
in ELISA kit, with antibody index < 0,9 (negative) and > 1,1 (positive).
The aim of this research to explain the comparison examination result of ICT
and ELISA methods on typhoid fever and explain the difference result between ICT
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI
xii
and ELISA method in IgM anti Salmonella typhi examination on positive Widal
patient.
This study is analysis observational with Cross Sectional Study design. As
many 45 positive Widal serum samples taken Consecutive Sampling examined using
ICT (Rapid Thypidot IgM Salmonella typhi) and ELISA kits.
The result of this research indicates that ICT kit show that the yield are 26
(57,8%) is positive sample and 19 (42,2%) is negative sample. While ELISA kit
indicate that the result are 22 (48,9%) is negative sample and 19 (42,2%) is positive
as well as 4 (8,9%) stated that borderline is positive. Statistic analysis show that the
result from both kits does not correlation significantly and the result of ICT and
ELISA has moderate conformity level.
Based on the result of this research then suggested to perform further research
toward blood sample of the positive Widal patient. Positive Widal through ICT
(Rapid Thypidot IgM Salmonella typhi) and ELISA test by using blood culture as
golden material to get precise sensitivity and specificity results.
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI
xiii
ABSTRAK
Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti Salmonella typhi Dengan Metode ICT danELISA Pada Pasien Widal Positif
Oleh : Alpian Jayadi
Bakteri Salmonella enterica serovar typhi (S.typhi) merupakan bakteri Gramnegatif yang bersifat patogen fakultatif intraseluler, yang masuk kedalam tubuhmanusia dan menyebabkan penyakit infeksi sistemik akut yang disebut demam tifoid.Deteksi dini antibodi anti S.typhi masih merupakan tantangan dalam penegakandiagnosis laboratorium demam tifoid.
Di antara uji laboratorium yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanyaIgM anti S.typhi dalam serum adalah metode ICT (Immunochromatography) danELISA. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan perbandingan hasilpemeriksaan metode ICT dan ELISA pada demam tifoid dan menjelaskan perbedaanhasil antara metode ICT dengan ELISA pada pemeriksaan IgM anti Salmonella typhipada pasien Widal positif. Penelitian ini adalah penelitian observasional analisisdengan rancangan Cross Sectional Study. Sebanyak 45 sampel serum Widal positifyang diambil secara Consecutive Sampling diperiksa dengan menggunakan kit ICT(Rapid Thypidot IgM Salmonella typhi) dan kit ELISA. Analisa data menggunakanuji Kappa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kit ICT menunjukkan hasil 26(57,8%) sampel positif dan 19 (42,2%) sampel negatif. Sedangkan kit ELISAmenunjukkan hasil 22 (48,9%) sampel negatif dan 19 (42,2%) positif serta 4 (8,9%)dinyatakan borderline positif. Analisis statistik menunjukkan bahwa hasil dari keduaalat tidak ada hubungan secara signifikan dan hasil uji Kappa antara pemeriksaan ICTdan ELISA memiliki tingkat kesesuaian yang sedang (0,509).
Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan untuk melakukan penelitianlebih lanjut terhadap sampel darah pasien yang terdiagnosis Widal positif dengan ujiICT (Rapid Thypidot IgM Salmonella typhi) dan ELISA dengan menggunakan kulturdarah sebagai baku emas untuk mendapatkan hasil sensitifitas dan spesifisitas yangtepat.
Kata Kunci : Salmonella typhi, Widal positif, ICT, ELISA.
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI
xiv
ABSTRACT
Examination of IgM Anti Salmonella typhi comparison with ICT and ELISAmethods on Positive Widal Patient
By : Alpian Jayadi
Salmonella enterica serovar typhi (S. typhi) bacteria, as Gram negativebacteria which is has intracellular facultative pathogen characteristic, infiltrated tohuman body and cause acute systemic infection diseases called typhoid fever. Theearly detection of anti S.typhi antibody still a challenge in reinforcing laboratorydiagnostics of typhoid fever.
Among laboratory test that be able to performed to detect IgM anti S.typhiinside the serum is ICT (Immunochromatography) and ELISA methods. The purposeof this study is to explain the result comparison between ICT and ELISA methods intyphoid fever and clarify the result differences between ICT and LISA in IgM AntiSalmonella typhi examination of positive Widal patient. This research is an analysisobservational research with Cross Sectional Study design. As many as 45 serumsamples taken by Consecutive Sampling method then examined by using ICT (RapidThypidot IgM Salmonella typhi) and ELISA kit. Data analysis use Kappa test.
The result of this research indicated that ICT kit showed that the yield were 26(57,8%) was positive sample and 19 (42,2%) was negative sample. While ELISA kita indicated that the result were 22 (48,9%) was negative sample and 19 (42,2%) waspositive as well as 4 (8,9%) stated that borderline was positive. Statistic analysisshowed that the result from both kit did not correlation significantly and the result ofKappa test between ICT and ELISA examination had moderate conformity level.
Based on the result of this research then suggested to perform further researchtoward blood sample of the positive Widal patient. Positive Widal through ICT(Rapid Thypidot IgM Salmonella typhi) and ELISA test by using blood culture asgolden standard to get precise sensitivity and specificity results.
Keywords : Salmonella typhi, Positive Widal, ICT, ELISA.
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI
xv
SURAT PERNYATAAN KE-ORISINILAN TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul “PERBANDINGAN
PEMERIKSAAN IgM ANTI Salmonella typhi DENGAN METODE ICT dan
ELISA PADA PASIEN WIDAL POSITIF”. Bagian atau keseluruhan tesis ini tidak
pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademis pada bidang studi dan/atau
Universitas lain dan tidak pernah dipublikasi/ditulis oleh individu selain penyusun
kecuali bila dituliskan dengan format kutipan dalam isi penulisan tesis.
Apabila ditemukan bukti bahwa pernyataan saya tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Airlangga
Surabaya.
Surabaya, 14 September 2015
ALPIAN JAYADINIM. 091224353001
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI
xvi
DAFTAR ISI
Sampul depan ……………………………………………………………………. i
Sampul dalam ……………………………………………………………………. ii
Persyaratan Gelar Magister …………………………………………………….. iii
Lembar pengesahan ……………………………………………………………... iv
Penetapan panitia penguji tesis …………………………………………………. v
Ucapan terima kasih …………………………………………………………….. vi
Ringkasan ………………………………………………………………………… ix
Summary …………………………………………………………………………..xi
Abstrak …………………………………………………………………………… xiii
Abstract ………………………………………………………………………....... xiv
Surat pernyataan ke orisinilan tesis ……………………………………………. xv
Daftar isi…………………………………………………………………………... xvi
Daftar tabel………………………………………………………………………...xx
Daftar gambar……………………………………………………………………..xxi
Daftar lampiran …………………………………………………………………..xxii
Daftar singkatan ………………………………………………………………….xxiii
BAB 1 Pendahuluan ………………………………………………………………1
1.1 Latar belakang ……………………………………………………………….. 11.2 Rumusan masalah ………………………………………………………........ 51.3 Tujuan penelitian ……………………………………………………............. 5
1.3.1 Tujuan umum……………………………………………………………. 5
1.3.2 Tujuan khusus…………………………………………………………… 6
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI
xvii
1.4 Manfaat penelitian…………………………………………………………… 6
1.4.1 Manfaat teoritis …………………………………………………………. 6
1.4.2 Manfaat praktis …………………………………………………………. 6
BAB 2 Tinjauan pustaka………………………………………………………… 7
2.1 Salmonella typhi ……………………………………………………………… 7
2.2 Morfologi Salmonella typhi………………………………………………....... 8
2.3 Struktur Antigen Salmonella typhi …………………………………………..9
2.4 Patogenesis Salmonella typhi ………………………………………………... 10
2.5 Respon imun Salmonella typhi ………………………………………………. 12
2.6 Imunoglobulin M (IgM) ……………………………………………………... 13
2.7 Imunodiagnosis Salmonella typhi …………………………………… ……... 14
2.8 Uji Widal ………………………………………………………………………16
2.8.1 Widal slide test ………………………………………………………….. 16
2.8.2 Interpretasi hasil uji Widal ……………………………………................ 17
2.8.3 Kelebihan dan kelemahan uji Widal ……………………………………..17
2.9 ICT (Imunocromatografi) ……………………………………………………. 18
2.10 ELISA (Enzyme Linked Immunosorbent Assay) …………………………... 19
2.10.1 Prinsip pemeriksaan ELISA……………………………………………..19
2.10.2 Interpretasi hasil ELISA………………………………………………... 20
2.10.3 Kelebihan dan kekurangan uji ELISA …………………………………. 20
BAB 3 Kerangka konseptual dan hipotesis penelitian ………………………… 22
3.1 Kerangka konseptual penelitian ……………………………………………..22
3.2 Narasi kerangka konseptual ………………………………………………… 23
3.3 Hipotesis penelitian ………………………………………………………….. 24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI
xviii
BAB 4 Metode penelitian ………………………………………………………... 25
4.1 Jenis dan rancangan penelitian ……………………………………………... 25
4.2 Populasi, sampel, besar sampel dan teknik pengambilan sampel ………... 25
4.2.1 Populasi penelitian ………………………………………………. ……... 25
4.2.2 Sampel penelitian ………………………………………………………...25
4.2.3 Besar sampel …………………………………………………….. ……... 25
4.2.4 Teknik pengambilan sampel ……………………………………………. 27
4.3 Variabel penelitian dan definisi operasional variabel …………………….. 27
4.3.1 Variabel penelitian ……………………………………………………… 27
4.3.2 Definisi operasional variabel …………………………………………… 26
4.4 Bahan penelitian ……………………………………………………………... 28
4.5 Instrumen Penelitian ………………………………………………………… 29
4.6 Lokasi dan waktu penelitian ………………………………………………... 29
4.7 Prosedur pengumpulan data …………………………………………………29
4.7.1 Pengumpulan spesimen …………………………………………………. 29
4.7.2 Prosedur pengumpulan data dari pemeriksaan ICT ……………………...29
4.7.3 Prosedur pengumpulan data dari pemeriksaan ELISA …………. ……... 30
4.8 Analisis data ………………………………………………………………….. 31
4.9 Alur penelitian ……………………………………………………………….. 32
4.10 Jadwal kegiatan penelitian ………………………………………….……... 33
BAB 5 Hasil dan Analisis Penelitian ……………………………………………. 34
5.1 Data Penelitian ………………………………………………………………. 34
5.2 Analisis dan Hasil Penelitian ……………………………………………....... 34
5.2.1 Hasil Analisis Deskriptif Usia Pasien ………………………………………. 34
5.2.2 Hasil analisis deskriptif jenis kelamin ………………………………………. 35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI
xix
5.2.3 Hasil analisis deskriptif Antigen O …………………………………………. 35
5.2.4 Hasil analisis deskriptif Antigen H …………………………………………. 36
5.2.5 Analisis hasil pemeriksaan IgM anti S.typhi dengan
menggunakan kit ICT ……………………………………………………….. 36
5.2.6 Hasil Analisis Pemeriksaan IgM Anti S.typhi
Menggunakan Kit ELISA …………………………………………………… 37
5.2.7 Hasil Tabulasi Silang antara Antigen O dengan kit ICT ……………………. 37
5.2.8 Hasil Tabulasi Silang Antara Antigen H dengan kit ICT ………………….... 38
5.2.9 Hasil Tabulasi Silang Antara Antigen O dengan kit ELISA ………………... 39
5.2.10 Hasil Tabulasi Silang Antara Antigen H dengan kit ELISA ………………. 40
5.2.11 Analisis statistik hasil positif dan negatif pemeriksaan IgM
anti S.typhi menggunkan kit ICT dan ELISA ……………………………….. 41
BAB 6 PEMBAHASAN …………………………………………………………. 42
BAB 7 PENUTUP ………………………………………………………………... 46
7.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………46
7.2 Saran ………………………………………………………………………….. 46
Daftar Pustaka …………………………………………………………………… 47
Lampiran 1 (Data Hasil Penelitian) …………………………………………….. 50
Lampiran 2 (Hasil Analisis Statistik) ……………………………………………54
Lampiran 3 (Surat Izin Penelitian) ……………………………………………... 63
Lampiran 4 (Surat Laik Etik) ……………………………………………………66
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI
xx
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi Salmonella typhi …………………………………………… 9
Tabel 2.2 Interpretasi hasil uji ELISA ……………………………………………. 20
Tabel 4.1 Jadwal kegiatan penelitian ……………………………………………... 33
Tabel 5.1 Hasil Analisis Statistik Deskriptif Usia Pasien ………………………… 35
Tabel 5.2 Presentase Jenis Kelamin Pasien ……………………………………….. 35
Tabel 5.3 Hasil Analisis Deskriptif Antigen O …………………………………… 35
Tabel 5.4 Hasil Analisis Deskriptif Antigen H …………………………………… 36
Tabel 5.5 Hasil Analisis Pemeriksaan IgM anti S.typhi
menggunakan kit ICT ………………………………………………….. 37
Tabel 5.6 Hasil Analisis Pemeriksaan IgM Anti S.typhi
menggunakan kit ELISA ………………………………………………. 37
Tabel 5.7. Hasil Tabulasi Silang Antara Antigen O dengan kit ICT ……………... 38
Tabel 5.8. Hasil tabulasi silang antara Antigen H dengan kit ICT ……………….. 38
Tabel 5.9. Hasil tabulasi silang antara Antigen O dengan kit ELISA ……………. 39
Tabel 5.10. Hasil tabulasi silang antara Antigen H dengan kit ELISA …………… 40
Tabel 5.11. Analisis Statistik Hasil Positif dan Negatif Pemeriksaan IgM
Anti S.typhi menggunkan kit ICT dan ELISA ………………………… 41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI
xxi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gambaran mikroskopis Salmonella typhi ……………………………. 8
Gambar 2.2 Patogenesis Salmonella typhi …………………………………………11
Gambar 2.3 Pentameric IgM ……………………………………………………….13
Gambar 2.4 : Typhidot Rapid IgM S.typhi ………………………………………… 18
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual ………………………………………………… 22
Gambar 4.1 Alur Penelitian ……………………………………………………….. 32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Data Hasil Penelitian .......................................................................49
Lampiran 2 : Hasil Analisis Statistik …………………………………………… 53
Lampiran 3 : Surat Izin Penelitian ……………………………………………... 61
Lampiran 4 : Keterangan Kelaikan Etik ………………………………………..64
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI
xxiii
DAFTAR SINGKATAN
APC : Antigen Precenting Cell
DNA : Deoxyribose Nucleic Acid
ELISA : Enzyme Linked Immunosorbent Assay
HSP : Heat Shock Protein
ICT : Immunochromatography
IgM : Imunoglobulin M
IgA : Imunoglobulin A
IgG : Imunoglobulin G
LPS : Lipoporisakarida
OMP : Outer Membrane Protein
PCR : Polymerase Chain Reaction
TMB : Tetramethylbenzidine
OD : Optical Dencity
WHO : World Health Organization
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS Perbandingan Pemeriksaan IgM Anti... ALPIAN JAYADI