Post on 07-Jul-2018
8/18/2019 2.BAB I II
1/22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kejang adalah kedaruratan neurologis yang sering dijumpai pada anak
dalam praktek sehari-hari. Kejang pada anak yang tersering adalah kejang demam.
Sekitar 2-5% anak di bawah 5 tahun pernah mengalami kejang demam. Kejang
demam ialah bangkitan kejang yang disebabkan oleh demam diatas suhu 38oC
rektal tanpa disertai ineksi susunan sara pusat atau gangguan keseimbangan
elektrolit akut pada anak berumur lebih dari ! bulan" tanpa ada riwayat kejangtanpa demam sebelumnya.! #mur tersebut terkait dengan ase perkembangan otak
yaitu masa developmental window. $erdasarkan jenis kelamin" anak laki-laki lebih
sering mengalami kejang demam. Kejang demam digolongkan menjadi kejang
demam sederhana dan kejang demam kompleks.2
emam terutama demam dengan kenaikan suhu badan yang tinggi dan
&epat memiliki peranan untuk terjadi perubahan potensial membran dan
menurunkan nilai ambang kejang. 'erjadinya bangkitan kejang pada bayi dan
anak bersamaan dengan demam yang dapat disebabkan oleh ineksi di luar
susunan sara pusat" misalnya ineksi saluran pernaasan" ineksi telinga" ineksi
saluran pen&ernaan" ineksi saluran kemih dan lain-lain.3
$eberapa hal yang harus die(aluasi adalah mortalitas" perkembangan
mental dan neurologis" berulangnya kejang demam dan resiko terjadinya epilepsi
di kemudian hari. )aktor risiko terjadinya epilepsi meningkat bila terdapat
kelainan neurologis yang nyata selama kejang demam pertama" kejang demam
kompleks dan adanya riwayat anggota keluarga yang menderita epilepsi.3"*
+ada laporan ini akan disajikan kasus anak ! tahun !, bulan dengan
kejang demam simpleks" tonsiloaringitis akut" suspek ineksi saluran ken&ing"
dan gii baik perawakan normal yang dirawat inap di S#+ r. Kariadi
Semarang.
!
8/18/2019 2.BAB I II
2/22
2
1.2 TUJUAN
'ujuan penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui &ara menegakkan
diagnosis" melakukan pengelolaan penderita kejang demam serta tindakan
pengobatan yang diberikan sesuai dengan penulisan ilmiah berdasar kepustakaan
atau prosedur yang ada.
Tujuan umum
#ntuk mengetahui &ara mendiagnosis dan mengelola pasien dengan kejang
demam sesuai kepustakaan yang ada.
Tujuan Khusus
!. /ahasiswa mampu melakukan autoanamnesa dan alloanamnesa kepada pasien dengan kejang demam
2. /ahasiswa mampu melakukan pemeriksaan isik dan mengerti
pemeriksaan penunjang untuk diagnosis pasti kejang demam.
3. /ahasiswa mampu menilai status pertumbuhan dan perkembangan anak.
*. /ahasiswa mampu melakukan pengelolaan se&ara komprehensi dan
holistik pada kasus ini.
1.3 MANFAAT
+enulisan laporan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam proses
belajar menegakkan diagnosis dan melakukan pengelolaan pada pasien kejang
demam.
BAB II
PENYAJIAN KASUS
8/18/2019 2.BAB I II
3/22
3
2.1 IDENTITAS PENDERITA
0ama 1 n. 0
#mur 1 ! tahun !, bulan 4 /ei 2,!2
enis kelamin 1 6aki - laki
gama 1 7slam
lamat 1 /intojiwo 'imur - Semarang
0o. C/ 1 C*44448
$angsal 1 $angsal nak C!62 S#+ r. Kariadi
'anggal /asuk 1 !4 /aret 2,!*
IDENTITAS RANG TUA
0ama 7bu 1 0y. S
#mur 1 35 tahun
+ekerjaan 1 7bu umah 'angga
+endidikan 1 S/
0ama yah 1 'n. '
#mur 1 32 tahun
+ekerjaan 1 /ontir
+endidikan 1 S/
2.2 DATA DASAR
1. ANAMNESIS
ilakukan alloanamnesis dengan ibu penderita dan &atatan medis padatanggal ! /aret 2,!* pukul !5.3, 97$ di bangsal nak C!62 S#+ r. Kariadi
Semarang.
a. K!"uhan U#ama 1 +as&a kejang :ujukan dari S';
$. R%&a'a# P!n'a(%# S!(a)an* +
< 2 hari S/S anak panas. +anas nglemeng" terus menerus sepanjang hari"
saat panas suhu tubuh tidak diukur. Kejang :-;" menggigil :-;" lemas :-;" pu&at :-;"
8/18/2019 2.BAB I II
4/22
*
nyeri kepala :-;" nyeri di belakang mata :-;" mata kuning :-;" pilek :-;" batuk :S" elektrolit" dan urine rutin. Kemudian
pasien dipasang inus 5 B 0S *8,2,5 tpm dan disuntik enobarbital 5 mg:i(; dirawat di bangsal anak C!62.
Saat diperiksa :pada hari perawatan kedua; keadaan anak sudah membaik dan
tidak pernah kejang selama dirawat di bangsal. nak sudah tidak mengalami
panas dan batuk sudah berkurang.
,. R%&a'a# P!n'a(%# Dahu"u +
- nak pernah mengalami kejang dengan demam saat anak berumur !8 bulan
kejang !@" selama = 2 menit" seluruh tubuh kaku" kelojotan" mata
8/18/2019 2.BAB I II
5/22
Anak laki - laki 1 tahun 10 bulan
5
mendelik ke atas" selama kejang anak tidak sadar" sebelum dan sesudah
kejang anak sadar" menangis dirawat inap di S' selama * hari.
- iwayat kejang tanpa demam sebelumnya disangkal.
- iwayat kepala terbentur sebelumnya disangkal.
-. R%&a'a# P!n'a(%# K!"ua)*a +
- 'idak ada anggota keluarga yang pernah mengalami kejang dengan demam
sewaktu ke&il
- iwayat epilepsi pada keluarga disangkal.
- 'idak terdapat keluarga dan tetangga yang menderita demam dalam satu bulan
terakhir.
- 'idak terdapat keluarga dan tetangga yang menderita batuk lama dan menjalani
pengobatan selama enam bulan.
+ohon keluarga 1
Keterangan 1
+enderita
!. R%&a'a# Ss%a" E(nm%
yah penderita bekerja sebagai montir sepeda motor di bengkel. 7bu tidak
bekerja :ibu rumah tangga;. +enghasilan rata-rata p. 8,,.,,,",, per bulan.
8/18/2019 2.BAB I II
6/22
4
/enanggung ! orang istri dan 2 orang anak yang belum mandiri. $iaya
pengobatan menggunakan K0-$+S +$7.
Kesan 1 sosial ekonomi kurang.
/. R%&a'a# P!)%na#a"
- iwayat +renatal
7bu penderita memeriksakan kehamilannya di bidan :0C; * kali"
diberi (itamin dan tablet penambah darah serta suntikan '' 2 kali. iwayat
penyakit selama kehamilan seperti sakit panas selama hamil" darah tinggi"
kejang" sakit gula selama hamil disangkal. iwayat trauma dan perdarahan
selama kehamilan disangkal. 'idak pernah minum obat-obatan selain yang
diberikan dokter" tidak pernah minum jamu-jamuan selama hamil.
- iwayat 0atal
6ahir bayi laki-laki dari ibu >2+!, usia 33 tahun" hamil A bulan" lahir
se&ara spontan ditolong oleh bidan" air ketuban jernih" $$6 3*,, gram" +$6
*A &m" lahir langsung menangis" riwayat biru-biru :-;" kuning :-;" &a&at bawaan
:-;.
- iwayat +ostnatal
nak diperiksakan di +uskesmas" dinyatakan sehat. utin ditimbang dan
diimunisasi di +uskesmas.
*. R%&a'a# ma(an -an M%num
- S7 saja diberikan hanya sampai umur 4 bulan :S7 ad libitum = 8 D !,
kalihari;.
- #mur 4 bulan D A bulan 1 S7 ad libitum < bubur susu : +romina
Bmangkok ke&il" habis" 2 @ sehari;.
- #mur A bulan D !2 bulan 1 susu ormula :S>/ 2 2-3 kalihari E 2-3
sendok takar dalam A, && air hangat" tidak habis; < nasi tim &ur
sayuran :bayam" sawi" wortel" kangkung; dan lauk :tahu" tempe" telur"
ayam; 2 kalihari" B mangkok ke&il" habis.
- #mur !2 bulan-sekarang 1 susu ormula :S>/ 2 2-3 kalihari E *
sendok takar dalam !2, && air hangat" habis; < nasi" lauk pauk
8/18/2019 2.BAB I II
7/22
:tempetahutelurdaging ayam; kadang diberi santan" sayur-sayuran :sayur
beningsop; sebanyak 3@ sehari" E *-5 suap.
nak memiliki 2 botol susu. Sumber air keluarga dari air +/"
digunakan untuk makan dan minum" sebelum dikonsumsi air dimasak
hingga matang. nak jarang jajan dari luar.
Kesan 1 S7 eksklusi" kuantitas dan kualitas makanan &ukup.
h. R%&a'a# Imun%sas%
$C> 1 !@ saat umur ! bulan F skar :
8/18/2019 2.BAB I II
8/22
8
?H 1 -!"* S
9?H 1 -,"A8 S
8/18/2019 2.BAB I II
9/22
A
6K 1 *4 &m ?C or age 1 -!"5! S :/esoseal;
In#!))!#as% P!)#um$uhan
- $erat badan normal sesuai umur
- +anjang badan normal sesuai umur :+erawakan normal;
- rah garis pertumbuhan normal Normal Growth :02;
- +ola pertumbuhan sesuai
- /esoseal
- +erkembangan 1
0 'ersenyum 1 2 bulan - $erdiri 1 !! bulan
0 /iring 1 3 bulan - $erbi&ara 1 !2 bulan
0 'engkurap 1 * bulan - $erjalan 1 !3 bulan
0 uduk 1 4 bulan - $erlari 1 !8 bulan
0 >igi keluar 1 8 bulan
0 /erangkak 1 !, bulan
- /otorik halus 1 ketrampilan gerak halus" keseimbangan dan
koordinasi tangan baik.
- /otorik kasar 1 aktiitas motorik kasar berada dibawah
kendali ketrampilan kogniti dan kesadaran.
- Ierbal 1 kemampuan kata-kata" berbi&ara (erbal sudah
$isa mengatakan 3-4 kata yang mempunyai
arti" seperti Jayah"Jmama" Jmaem"
8/18/2019 2.BAB I II
10/22
8/18/2019 2.BAB I II
11/22
!!
menarik mainannya*S() KPSP 4 5!)(!m$an*an ana( s!sua% -!n*an #aha !)(!m$an*an us%an'a
j. R%&a'a# K!"ua)*a B!)!n,ana )an* #ua
7bu menggunakan alat kontrasepsi K$ suntik per 3 bulan di bidan" teratur.
PEMERIKSAAN FISIK
ilakukan pada tanggal ! /aret 2,!* pukul !4.,, 97$ di $angsal nak
C!62 S#+ r. Kariadi Semarang.
Seorang anak laki-laki" umur ! tahun !, bulan" $erat $adan :$$; G !, kg"+anjang $adan :+$; G 82 &m" 6ingkar Kepala :6K; G *4 &m" 676 G !3 &m.
Keadaan umum 1 sadar" kurang akti" napas spontan adekuat" tidak kejang"
terapasang i.(. line di tangan kanan
'anda (ital 1 0adi 1 reguler" isi dan tegangan &ukup
? 1 !!4 @menit
)rekuensi naas 1 28 @menit
Suhu 1 38", ,C :@iller;
Kepala 1 mesoseal : lingkar kepala G *4 &m;
#bun-ubun besar sudah menutup" datar
ambut 1 hitam" tidak mudah di&abut
/ata 1 &onjungti(a palpebra anemis :--;" sklera ikterik :--;"
releks &ahaya :
8/18/2019 2.BAB I II
12/22
+esikuler+esikuler+esikuler
!2
'enggorok 1 '!-!" hiperemis :
8/18/2019 2.BAB I II
13/22
!3
Suara aortal ! N suara aortal 2
Suara pulmonal N suara pulmonal 2
bdomen 1
7nspeksi 1 datar" (enektasi :-;
uskultasi 1 bising usus :
8/18/2019 2.BAB I II
14/22
2
0
3
!*
0.777" 7I" I7 1 gerakan bola mata bebas segala arah" strabismus :--;" ptosis :--;
0.I 1 relek kornea
8/18/2019 2.BAB I II
15/22
!5
K!s%mu"an 1 penggunaan antibiotik
PEMERIKSAAN LABRATRIUM
La$)a#)%um Da)ah Ru#%n 5 1: -an 1; Ma)!# 2819
P!m!)%(saan Has%"
51:lukosa sewaktu !34 mgd6 8, D !*,Cal&ium 2.3, mmol6 2.! D 2.5
Olektrolit
0atrium !38 mmol6 !34 D !*5
Kalium 3.A mmol6 3.5 D 5.!
Klorida !,4 mmol6 A8 D !,
K!san + leukositosis
P!m!)%(saan H%#un* J!n%s -an Gam$a)an Da)ah T!% 51: Ma)!# 2819
Oosinoil ! 2-5%
$asoil ,
$atang ! 2-5%
Segmen 4A 25-,%
6imosit 22 2,-*,%
/onosit 5-!5%
Oritrosit 1 anisositosis ringan
poikilositosis ringan :tear drop" pear shape" o(alosit;
'rombosit 1 estimasi jumlah meningkat" bentuk normal
8/18/2019 2.BAB I II
16/22
!4
6eukosit 1 estimasi jumlah meningkat" (akuolisasi :
8/18/2019 2.BAB I II
17/22
!
6) 1 C' G 5,%
$entuk dan letak jantung normal
etrosternal spa&e dan retro&ardia& spa&e tidak menyempit
Pu"m 1 Corakan (askuler meningkat
'ampak ber&ak pada perihiler dan parakardial kana
'ampak penebalan hilus kanan
?emidiaragma kanan setinggi &osta A posterior
Sinus &ostorenikus kanan kiri lan&ip
K!san 1 - Cor tidak membesar
- >ambaran $ron&hopneumonia
- 6imadenopati hillus kanan
2.3 DAFTAR MASALAH
N
.
Masa"ah A(#%/ Tan**a" N. Masa"ah Pas%/ Tan**a"
!. )ebris 3 hari !3 !,32,!
*
!. Sosial ekonomi kurang !,32,!
*2. Kejang ! kali :durasi =2 menit"
seluruh tubuh" kelojotan" mata
mendelik ke atas" selama kejang
tidak sadar" sebelum dan
sesudah kejang sadar; !3
!,32,!
*
3. iwayat kejang dengan demam
! kali saat umur !"5 tahun
:durasi =2 menit" seluruh tubuh"
kelojotan" mata mendelik keatas" selama kejang tidak sadar"
sebelum dan sesudah kejang
anak sadar; dan dirawat di S'
selama * hari !3
!,32,!
*
*. $atuk berdahak :
8/18/2019 2.BAB I II
18/22
!8
. ewel saat berkemih :ii baik perawakan normal !,32,!
*
2.9 DIAGNSIS
D%a*ns%s D%/!)!ns%a"
!. Lbser(asi Kejang dengan demam
0on Struktural 7neksi 1
Okstra kranial - Kejang demam simpleks
- Kejang demam kompleks
7ntra kranial - /eningitis
- /eningoensealitis
Struktural Space occupying lesion
2. 'onsiloaringitis akut
3. Suspek 7neksi Saluran Ken&ing
*. >ii baik perawakan normal
DIAGNSIS KERJA
iagnosis utama 1 Kejang emam Simpleks
8/18/2019 2.BAB I II
19/22
!A
iagnosis komorbid 1 'onsiloaringitis akut" Suspek 7neksi
Saluran Ken&ing
iagnosis komplikasi 1 -
iagnosis 7munisasi 1 7munisasi dasar lengkap sesuai usia
iagnosis +ertumbuhan 1 >ii baik perawakan normal"
0ormo growth :02;
iagnosis +erkembangan 1 +erkembangan normal sesuai dengan usia
iagnosis Sosial ekonomi 1 Sosial ekonomi kurang
DIAGNSIS SEMENTARA
!. Kejang emam Simpleks
2. 'onsiloaringitis akut
3. Suspek 7neksi Saluran Ken&ing
*. >ii baik perawakan normal
2.@ REN6ANA PENGELLAAN
Kebutuhan 2* jam Cairan :!,,, &&; Onergi :!,,, kkal; +rotein :!2"3 gram;
7nus 5 B 0S A4, !43"2 -
3 @ nasi E!,,&& 3,,A25"4 3 gram
3 @ 2,, && susu 4,,
umlah !84, && !,88"8 kkal 3 gram
% Ke&ukupan !84 % !,8"8 % 3,, %
2.: REN6ANA PEME6AHAN MASALAH 5 INITIAL PLAN
!. ssesment 1 Kejang demam simpleks
7nitial @ 1 S 1 -
L 1 -
@ 1 - L2 nasal 2 litermenit
- 7nus 5 B 0S A4,*,!, tpm makro
- 7njeksi iaepam 3 mg i.( pelan :jika kejang;
- +ara&etamol sirup !2, mg 5 && tiap *-4 jam :jika
t38,C; p.o
8/18/2019 2.BAB I II
20/22
2,
- iaepam pul( !"5 mg8 jam p.o
/@ 1 Keadaan umum" tanda (ital" kejang berulang" deisit
neurologis" eek samping terapi
O@ 1
- /enjelaskan kepada orang tua penderita bahwa penyebab
terjadinya kejang pada anak karena demam dan umumnya
kejang demam mempunyai prognosis yang baik. isiko &a&at
serta menjelaskan eek samping obat pen&egah kejang yang
diberikan pada anak.
- /enjelaskan kepada orang tua bila anak demam segera
dikompres pada dahi dan diberi obat penurun demam sehingga
orang tua harus selalu memiliki termometer dan persediaan
obat penurun panas dan diaepam rektal di rumah setelah anak
pulang dari rumah sakit.
- /enjelaskan kepada orang tua bila anak kembali kejang di
rumah" orang tua harus tetap tenang dan tidak panik"
mengendorkan pakaian anak yang ketat terutama disekitar le-
her" bila tidak sadar" anak diposisikan terlentang dengan kepala
miring" membersihkan muntahan atau lendir di mulut atau
hidung. 9alaupun kemungkinan lidah tergigit" jangan
memasukkan sesuatu kedalam mulut. /engukur suhu"
obser(asi dan men&atat lama dan bentuk kejang. 'etap bersama
pasien selama kejang. /emberikan diaepam rektal dan jangan
diberikan bila kejang telah berhenti. Kemudian dibawa ke
dokter atau rumah sakit bila kejang berlangsung 5 menit ataulebih.
2. ssesment 1 'onsiloaringitis akut
7nitial @ 1 S 1 -
L1 konsul '?'" darah rutin" usap dan kultur
tenggorok" tes sensiti(itas antibiotik
@ 1 7nj. mpi&ilin 25, mg 4 jam i.(.
8/18/2019 2.BAB I II
21/22
2!
+ara&etamol sirup !2, mg 5 && tiap *-4 jam :jika
t38,C; p.o
/@ 1 Keadaan umum" tanda (ital" perbaikan keluhan
O@ 1
- /enjelaskan kepada orang tua penderita bahwa kemungkinan
penyebab demam disertai kejang yang terjadi pada anak saat
ini karena adanya sumber ineksi yang berasal dari
tenggorokan.
- /enjelaskan kepada orang tua penderita bahwa kemungkinan
penyebab radang pada tenggorokan penderita adalah ineksi
bakteri karena didapatkan adanya peningkatan jumlah leukosit
sehingga diberikan terapi antibiotik pada anak.
3. ssesment 1 Suspek 7neksi Saluran Ken&ing
7nitial @ 1 S 1 -
L 1 kultur urin" tes sensiti(itas antibiotik
@ 1 7nj. mpi&illin 25, mg4 jam i.(.
/@ 1 Keadaan umum" tanda (ital
O@ 1
- /enjelaskan kepada orang tua pasien bahwa kemungkinan
penyebab demam disertai kejang yang terjadi pada anak saat ini
karena adanya sumber ineksi yang berasal dari saluran ken&ing.
- /enjelaskan kepada orang tua pasien agar menjaga kebersihan
daerah alat kelamin terutama setelah buang air ke&il dengan
men&u&i daerah kelamin dengan air bersih.
- /enjelaskan kepada orang tua pasien bahwa diperlukan kultur
urin untuk menegakkan kemungkinan tersebut.
- /engedukasi orang tua pasien &ara mengambil sampel urin yang
akan dikultur yaitu urin pan&ar tengah.
*. ssesment 1 >ii baik perawakan normal
7nitial @ 1 S 1 -
L 1 -
@ 1 diet 3 @ nasi ditambah 3 @ susu 2,, &&
8/18/2019 2.BAB I II
22/22
22
/@ 1 kontrol tinggi badan" berat badan" 676" lingkar
kepala
O@ 1
- /enjelaskan kepada orang tua pasien tentang status gii anak saat
ini.
- /engedukasi orang tua pasien untuk memberikan nutrisi yang
&ukup sesuai kebutuhan anak untuk tumbuh kembang optimal
anak.
- /engedukasi orang tua pasien untuk rutin memantau tinggi
badan" berat badan" 676 dan lingkar kepala di +uskesmas atau
+osyandu.