10 hal saat seleksi nanny

10 hal saat seleksi nanny

Tidak ada pengasuh anak yang sempurna, begitu pun orangtua yang sempurna.

Perlu proses adaptasi trial-error sebelum betul-betul bisa memahami anak kita.

Rekomendasi dari orang lain atau orangtua lain sangat berharga.

Cek penampilan dari segi kebersihannya.

Apa motivasi bekerjanya? Tanyakan pengalaman paling menyenangkan

selama menjadi pengasuh dan kenapa tidak memilih jadi asisten rumah tangga.

Seberapa jauh ia mengenal asuhannya? Minta ia menceritakan anak asuhan terakhir.

Kalau bisa, minta ia membuat perbandingan antara satu anak dan anak lain yang pernah ia asuh.

Tanyakan respon detil atas situasi-situasi sulit. Bila perlu, dalam bentuk “dialog” dengan anak.

Misal, anak menangis meminta sesuatu yang tidak diperbolehkan orangtua.

Tanyakan apa musik, sinetron, kegiatan kesukaan, atau hobinya di waktu senggang.

Ini gambaran kegiatan sehari-harinya yang akan memengaruhi kegiatan sehari-harinya

bersama anak Anda.

  Cek cara berbicara, kontak mata,

dan sikap tubuhnya saat berbicara. Salah satu kriteria utama pengasuh:

kemampuan verbal baik dan tutur kata pas.

Sebagian besar interaksi utama dengan anak terjadi secara lisan.

Stimulasi verbal sangat penting utuk anak.