Post on 03-Jul-2020
description
STUDI BATUAN GUNUNG API PUMIS:
MENGUNGKAP ASAL MULA BREGADA GUNUNG
API PURBA DI PEGUNUNGAN SELATAN,
YOGYAKARTA
Yogyakarta, 27-29 Nov 2007
Oleh:
Gendoet HartonoStaf pengajar di Jurusan Teknik Geologi STTNAS, Yogyakarta
E-mail: hillgendoet@sttnas.ac.id
Latar belakang
Masih adanya perbedaan pandangan diantara para
ahli geologi tentang keberadaan batuan gunung api
pumis.
permasalahan
Apakah kelimpahan batuan gunung
api pumis berasosiasi dengan
letusan gunung api yang diikuti oleh
pembentukan Bregada atau Kaldera
Genesis dan kelimpahan batuan gunung
api pumis belum diungkap secara
komprehensif.
Petrologi & tataan tektonik
…..like this ?
…they can also be..?
Maksud & tujuan
Metode penelitian
Mempelajari karakter fisik, mikroskopis &
kimiawi batuan gunung api pumis.
Mengetahui hubungan karakter pumis dengan
tipe letusan yang menghasilkan Bregada
Melakukan studi petrologi & volkanologi
Lokasi yang
menjadi topik
bahasan
Pembentukan batuan gunung api
Mate
rial gunung a
pi pro
duk
letu
san (
vid
eC
om
potn
, 1985)
<2mm
2-16mm
>16mm
Igneous Rock Chart
Bregada BaturagungBregada Gajahmungkur
SRTM Bregada Baturagung & Gajahmungkur
(Hartono, 2000; Hartono, et al., 2000; Hartono & Syafri, 2007)
Pelamparan Formasi Semilir
(Rahardjo, et al., 1977; Surono, et al., 1992)
Tms
TmsTms
Tms
Volkanisme konstruktif & destruktif di Pegunungan Selatan,
Yogyakarta pada Jaman Tersier
Breksi pumis tuf, Formasi Semilir
Warna putih terang – keabuan, bertekstur gelas,
Ø 1-10 cm dan mencapai Ø 15 cm, struktur
internal berserat atau pumisius, berongga atau
berlubang (Ø bervariasi), komposisi mineral
felsik (kuarsa, feldspar) dominan dan mineral
mafik (< 2%), dan ciri fisik yang lain adalah
tajam, ringan dan mengapung di air, walaupun
sering juga dijumpai yang tenggelam di air.
Kenampakan megaskopis pumis
Kenampakan mikroskopis pumis
Perajahan batuan gunung api pada diagram Peccerillo & Taylor, 1976; Irvine & Baragar, 1971
Perajahan batuan gunung api pada diagram Pearce, et al., 1977
Penampang Bregada Baturagung & Bregada Gajahmungkur
Newhall & Self, 1982
Hubungan tingkat letusan (VEI) dengan masa istirahat gunung api (Simkin, 1993)
• Batuan pumis yang tersingkap di Pegunungan Selatan, Yogyakarta dan sekitar berkomposisi andesit – riolit (SiO2 = 57,12-75,87 %berat), dan berafinitas kapur-alkali (K2O= 0,3-4,19 %berat).
• Batuan pumis berasosiasi dengan letusan gunung api paroksimal (VEI = 5 – 8) membentuk Bregada Baturagung dan Bregada Gajahmungkur.
KESIMPULAN
Shape of pumices
Composite Volcano - Mt St Helens
Images from http://vulcan.wr.usgs.gov/Volcanoes/MSH/SlideSet/ljt_slideset.html
The major
element
chemistry of
MORBs
Table 13-2 . Average analyses and Norm s of MORB
glasses (BVTP Table 1.2.5.2).
Oxide Wt% All MAR EPR IOR
SiO2 50.53 50.68 50.19 50.93
TiO2 1.56 1.49 1.77 1.19
Al2O3 15.27 15.60 14.86 15.15
FeO* 10.46 9.85 11.33 10.32
MgO 7.47 7.69 7.10 7.69
CaO 11.49 11.44 11.44 11.84
Na2O 2.62 2.66 2.66 2.32
K2O 0.16 0.17 0.16 0.14
P2O5 0.13 0.12 0.14 0.10
Total 99.69 99.7 99.65 99.68
Mg# (m ol) a
56 58 53 57
Norm
Q 0.94 0.76 0.93 1.60
or 0.95 1.00 0.95 0.83
ab 22.17 22.51 22.51 19.64
an 29.44 30.13 28.14 30.53
di 21.62 20.84 22.50 22.38
hy 17.19 17.32 16.53 18.62
m t 4.44 4.34 4.74 3.90
il 2.96 2.83 3.36 2.26
ap 0.30 0.28 0.32 0.23
All: Ave f rom Atlantic, Pacif ic and Indian Ocean ridges.
MAR: Ave. f rom Mid-Atlantic Ridge. EPR: Ave. f rom EPR.
IOR: Ave. Indian Ocean. a Min. value since all Fe as FeO