Bani Umayyah&Bani Abbasiyah

7/24/2019 Bani Umayyah&Bani Abbasiyah

http://slidepdf.com/reader/full/bani-umayyahbani-abbasiyah 1/24

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt. yang telah memberikan

kekuatan dan keteguhan hati kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Sholawat

beserta salam semoga senantiasa tercurah limpahan kepada nabi Muhammad saw. yang

menjadi tauladan para umat manusia yang merindukan keindahan syurga.

Kami menulis makalah ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui ilmu tentang

Sejarah Peradaban Islam . Selain bertujuan untuk memenuhi tugas, tujuan penulis

selanjutnya adalah untuk mengetahui proses pendirian bani Umayah, dan Abbasiyah pola

pemerintahan Bani Umayah dan Abbasiyah.

alam penyelesaian makalah ini, penulis banyak mengalami kesulitan, terutama

disebabkan kurangnya ilmu pengtahuan. !amun, berkat kerjasama yang solid dan

kesungguhan dalam menyelesaikan makalah ini, akhirnya dapat diselesaikan dengan baik.

Kami menyadari, sebagai seorang pelajar yang pengetahuannya tidak seberapa yang

masih perlu belajar dalam penulisan makalah, bahwa makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan. "leh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang positi# demi

terciptanya makalah yang lebih baik lagi, serta berdayaguna di masa yang akan datang.

Besar harapan, mudah$mudahan makalah yang sangat sederhana ini dapat berman#aat

dan maslahat bagi semua orang.

Wasalamu'alaikum Wr.Wb

Penyusun



BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belaan!

Berakhirnya kekuasaan khali#ah Ali bin Abi %halib mengakibatkan lahirnya

kekuasan yang berpola inasti atau kerajaan. Pola kepemimpinan sebelumnya &khali#ah Ali'

yang masih menerapkan pola keteladanan !abi Muhammad, yaitu pemilihan khali#ah dengan

proses musyawarah akan terasa berbeda ketika memasuki pola kepemimpinan dinasti$dinasti

yang berkembang sesudahnya.

Bentuk pemerintahan dinasti atau kerajaan yang cenderung bersi#at kekuasaan

#oedal dan turun temurun, hanya untuk mempertahankan kekuasaan, adanya unsur otoriter,

kekuasaan mutlak, kekerasan, diplomasi yang dibumbui dengan tipu daya, dan hilangnya

keteladanan !abi untuk musyawarah dalam menentukan pemimpin merupakan gambaran

umum tentang kekuasaan dinasti sesudah khula#aur rasyidin.

B. Rumusan "asalah

Ada pun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut (

). Pendirian inasti Bani Umayyah

*. Pola Pemerintahan inasti bani Umayyah+. Masa Pemerintahan Umar ibn Abdul Ai

-. kspansi /ilayah inasti Bani Umayyah

0. Peradaban 1slam Pada Masa inasti Bani Umayyah

2. Bagaimana sejarah berdirinya Bani Abbasiyah 3

4. Seperti apa masa kekuasaan Bani Abbasiyah 3

5. Apa saja yang diperoleh pada masa kejayaan Bani Abbasiyah 3

6. Apa #aktor$#aktor yang menyebabkan kemunduran Bani Abbasiyah 3

)7. Bagaimana akhir masa kekuasaan Bani Abbasiyah 3

BAB II



PE"BAHASAN

A. Pend#r#an D#nast# Ban# Umayyah

$.$ Asal "ula D#nast# Ban# Umayyah

Proses terbentuknya kekhali#ahan Bani Umayyah dimulai sejak khali#ah Utsman bin

A##an tewas terbunuh oleh tikaman pedang 8umran bin Sudan pada tahun +0 89202 M. Pada

saat itu khali#ah Utsman bin A##an di anggap terlalu nepotisme &mementingkan kaum

kerabatnya sendiri' dalam menunjuk para pembantu atau gubernur di wilayah kekuasaan

1slam.

Masyarakat Madinah khususnya para shahabat besar seperti %halhah bin Ubaidillah

dan :ubair bin Awwam mendatangi shahabat Ali bin Abi %halib untuk memintanya menjadi

khali#ah pengganti Utsman bin A##an. Permintaan itu di pertimbangkan dengan masak dan

pada akhirnya Ali bin Abi %halib mau menerima tawaran tersebut. Pernyataan bersedia

tersebut membuat para tokoh besar diatas merasa tenang, dan kemudian mereka dan para

shahabat lainnya serta pendukung Ali bin Abi %halib melakukan sumpah setia &bai;at' kepada

Ali pada tanggal )4 <uni 202 M9)5 ulhijah +0 8. Pembai;atan ini mengindikasikan

pengakuan umat terhadap kepemimpinannya. engan kata lain, Ali bin Abi %halib

merupakan orang yang paling layak diangkat menjadi khali#ah keempat menggantikankhali#ah Utsman bin A##an.

Pengangkatan Ali bin Abi %halib sebagai khali#ah keempat oleh masyarakat madinah

dan sekelompok masyarakat pendukung dari Ku##ah)=)>=*> ternyata ditentang oleh

sekelompok orang yang merasa dirugikan. Misalnya Muwiyah bin Abi Su#yan gubernur

amaskus, Syiria, dan Marwan bin 8akam yang ketika pada masa Utsman bin A##an,

menjabat sebagai sekretaris khali#ah.

alam suatu catatan yang di peroleh dari khali#ah Ali adalah bahwa Marwan pergi ke Syam

untuk bertemu dengan Muawiyah dengan membawa barang bukti berupa jubah khali#ah

Utsman yang berlumur darah.

Penolakan Muawiyah bin Abi Su#yan dan sekutunya terhadap Ali bin Abi %halib

menimbulkan kon#lik yang berkepanjangan antara kedua belah pihak yang berujung pada

pertempuran di Shi##in dan dikenal dengan perang Si#in, Pertempuran ini terjadi di antara dua

kubu yaitu, Muawiyah bin Abu Su#yan &sepupu dari Usman bin A##an' dan Ali bin Abi %alib

1



di tebing Sungai ?urat yang kini terletak di Syria &Syam' pada ) Sha#ar tahun +4 89204 M*=*>

=+>. Muawiyah tidak menginginkan adanya pengangkatan kepemimpinan umat 1slam yang

baru.

Beberapa saat setelah kematian khali#ah Utsman bin A##an, masyarakat muslim baik

yang ada di Madinah , Ku##ah, Bashrah dan Mesir telah mengangkat Ali bin Abi %halib

sebagai khali#ah pengganti Utsman. Kenyataan ini membuat Muawiyah tidah punya pilihan

lain, kecuali harus mengikuti khali#ah Ali bin Abi %halib dan tunduk atas segala perintahnya.

Muawiyah menolak kepemimpinan tersebut juga karena ada berita bahwa Ali akan

mengeluarkan kebijakan baru untuk mengganti seluruh gubernur yang diangkat Utsman bin

A##an.

Muawiyah mengecam agar tidak mengakui &bai;at' kekuasaan Ali bin Abi %halib

sebelum Ali berhasil mengungkapkan tragedi terbunuhnya khali#ah Utsman bin A##an, dan

menyerahkan orang yang dicurigai terlibat pembunuhan tersebut untuk dihukum. Khali#ah

Ali bin Abi %halib berjanji akan menyelesaikan masalah pembunuhan itu setelah ia berhasil

menyelesaikan situasi dan kondisi di dalam negeri. Kasus itu tidak melibatkan sebagian kecil

indi@idu, juga melibatkan pihak dari beberapa daerahnya seperti Ku##ah, Bashra+=+>=-> dan

Mesir.

Permohonan atas penyelesaian kasus terbunuhnya khali#ah Utsman bin A##an ternyata

juga datang dari istri !abi Muhammad saw, yaitu Aisyah binti Abu Bakar. Siti Aisyah

mendapat penjelasan tentang situasi dan keadaan politik di ibukota Madinah, dari shahabat

%halhah bin Ubaidillah dan :ubair ketika bertemu di Bashrah. Para shahabat menjadikan Siti

Aisyah untuk bersikap sama, untuk penyelesaian terbunuhnya khali#ah Utsman bin A##an,

dengan alasan situasi dan kondisi tidak memungkinkan di Madinah. isamping itu, khali#ah

Ali bin Abi %halib tidak menginginkan kon#lik yang lebih luas dan lebar lagi.

Akibat dari penanganan kasus terbunuhnya khali#ah Utsman bin A##an, munculah isu

bahwa khali#ah Ali bin Abi %halib sengaja mengulur waktu karena punya kepentingan politis

untuk mengeruk keuntungan dari krisis tersebut. Bahkan Muawiyah menuduh Ali bin Abi

%halib berada di balik kasus pembunuhan tersebut.

%uduhan ini tentu saja tuduhan yang tidak benar, karena justru pada saat itu Sayidina

Ali dan kedua putranya 8asan dan 8usein serta para shahabat yang lain berusaha dengan

2

3



sekuat tenaga untuk menjaga dan melindungi khali#ah Utsman bin A##an dari serbuan massa

yang mendatangi kediaman khali#ah.

Sejarah mencatat justru keadaan yang patut di curigai adalah peran dari kalangan

pembesar istana yang berasal dari keluarga Utsman dan Bani Umayyah. Pada peristiwa ini

tidak terjadi seorangpun di antara mereka berada di dekat khali#ah Utsman bin A##an dan

mencoba memberikan bantuan menyelesaikan masalah yang dihadapi khali#ah.

alam menjalankan roda pemerintahannya, kali#ah Utsman bin A##an banyak

menunjuk para gubernur di daerah yang berasal dari kaum kerabatnya sendiri. Salah satu

gubernur yang ia tunjuk adalah gubernur Mesir, Abdullah Sa;ad bin Abi Sarah. ubernur

Mesir ini di anggap tidak adil dan berlaku sewenang$wenang terhadap masyarakat Mesir.

Ketidak puasan ini menyebabkan kemarahan di kalangan masyarakat sehingga mereka

menuntut agar ubernur Abdullah bin Sa;ad segera di ganti. Kemarahan para pemberontak

ini semakin bertambah setelah tertangkapnya seorang utusan istana yang membawa surat

resmi dari khali#ah yang berisi perintah kepada Abdullah bin Sa;ad sebagai gubernur Mesir

untuk membunuh Muhammad bin Abu Bakar. Atas permintaan masyarakat Mesir,

Muhammad bin Abu Bakar diangkat untuk menggantikan posisi gubernur Abdulah bin Sa;ad

yang juga sepupu dari khali#ah Utsman bin A##an.

%ertangkapnya utusan pembawa surat resmi ini menyebabkan mereka menuduh

khali#ah Utsman bin A##an melakukan kebajikan yang mengancam nyawa para shahabat.

Umat 1slam Mesir melakukan protes dan demonstrasi secara massal menuju rumah khali#ah

Utsman bin A##an. Mereka juga tidak menyenangi atas sistem pemerintahan yang sangat sarat

dengan kolusi dan nepotisme. Keadaan ini menyebabkan mereka bertambah marah dan

segera menuntut khali#ah Utsman bin A##an untuk segera meletakkan jabatan.

Persoalan$persoalan yang dihadapi oleh khali#ah Utsman bin A##an semakin rumit

dan kompleks, sehingga tidak mudah untuk di selesaikan secepatnya. Massa yang mengamuk

saat itu tidak dapat menahan emosi dan langsung menyerbu masuk kedalam rumah khali#ah,

sehingga khali#ah Utsman terbunuh dengan sangat mengenaskan.

Ada beberapa gubernur yang diganti semasa kepemimpinan khali#ah Ali, antara lain

Muawiyah bin Abi Su#yan sebagai gubernur Syam yang diganti dengan Sahal bin 8unai#.

Pengiriman gubernur baru ini di tolak Muawiyah bin Abi Su#yan serta masyarakat Syam.

Pendapat khali#ah Ali bin Abi %halib tentang pergantian dan pemecatan gubernur ini

berdasarkan pengamatan bahwa segala kerusuhan dan kekacauan yang terjadi selama ini di

sebabkan karena ulah Muawiyah dan gubernur$gubernur lainnya yang bertindak sewenang$



wenang dalam menjalankan pemerintahannya. Begitu juga pada saat peristiwa terbunuhnya

khali#ah Utsman bin A##an disebabkan karena kelalaian mereka.

$.% Usaha Untu "em&er'leh Keuasaan

/a#atnya khali#ah Ali bin Abi %halib pada tanggal *) amadhan tahun -7 8922) M,

karena terbunuh oleh tusukan pedang beracun saat sedang beribadah di masjid Ku#ah, oleh

kelompok khawarij-=->=0> yaitu Abdurrahman bin Muljam, menimbulkan dampak politis yang

cukup berat bagi kekuatan umat 1slam khususnya para pengikut setia Ali &Syi;ah'. "leh

karena itu, tidak lama berselang umat 1slam dan para pengikut Ali bin Abi %halib melakukan

sumpah setia &bai;at' atas diri 8asan bin Ali untuk di angkat menjadi khali#ah pengganti Ali

bin Abi %halib.

Proses penggugatan itu dilakukan dihadapan banyak orang. Mereka yang melakukan

sumpah setia ini &bai;at' ada sekitar -7.777 orang jumlah yang tidak sedikit untuk ukuran

pada saat itu. "rang yang pertama kali mengangkat sumpah setia adalah Cays bin Sa;ad,

kemudian diikuti oleh umat 1slam pendukung setia Ali bin Abi %halib.

Pengangkatan 8asan bin Ali di hadapan orang banyak tersebut ternyata tetap saja

tidak mendapat pengangkatan dari Muawiyah bin Abi Su#yan dan para pendukungnya.

imana pada saat itu Muawiyyah yang menjabat sebagai gubernur amaskus jugamenobatkan dirinya sebagai khali#ah. 8al ini disebabkan karena Muawiyah sendiri sudah

sejak lama mempunyai ambisi untuk menduduki jabatan tertinggi dalam dunia 1slam.

!amun Al$8asan sosok yang jujur dan lemah secara politik. 1a sama sekali tidak

ambisius untuk menjadi pemimpin negara. 1a lebih memilih mementingkan persatuan umat.

8al ini diman#aatkan oleh muawiyah untuk mempengaruhi massa untuk tidak melakukan

bai;at terhadap hasan Bin ali. Sehingga banyak terjadi permasalahan politik, termasuk

pemberontakan D pemberontakan yang didalangi oleh Muawiyah bin Abi Su#yan. "leh

karena itu, ia melakukan kesepakatan damai dengan kelompok Muawiyah dan menyerahkan

kekuasaannya kepada Muawiyah pada bulan abiul Awwal tahun -) 8922). %ahun

kesepakatan damai antara 8asan dan Muawiyah disebut Aam Jama’ah karena kaum muslimn

sepakat untuk memilih satu pemimpin saja, yaitu Muawiyah ibn Abu Su#yan.

Menghadapi situasi yang demikian kacau dan untuk menyelesaikan persoalan

tersebut, khali#ah 8asan bin Ali tidak mempunyai pilihan lain kecuali perundingan dengan

4



pihak Muawiyah. Untuk itu maka di kirimkan surat melalui Amr bin Salmah Al$Arhabi yang

berisi pesan perdamaian.

alam perundingan ini 8asan bin Ali mengajukan syarat bahwa dia bersedia

menyerahkan kekuasaan pada Muawiyah dengan syarat antaralain(

). Muawiyah menyerahkan harat Baitulmal kepadanya untuk melunasi hutang$

hutangnya kepada pihak lain.

*. Muawiyah tak lagi melakukan cacian dan hinaan terhadap khali#ah Ali bin Abi %halib

beserta keluarganya.

+. Muawiyah menyerahkan pajak bumi dari Persia dan daerah dari Bijinad kepada 8asan

setiap tahun.

-. Setelah Muawiyah berkuasa nanti, maka masalah kepemimpinan &kekhali#ahan' harus

diserahkan kepada umat 1slam untuk melakukan pemilihan kembali pemimpin umat

1slam.

0. Muawiyah tidak boleh menarik sesuatupun dari penduduk Madinah, 8ija, dan 1rak.

Karena hal itu telah menjadi kebijakan khali#ah Ali bin Abi %halib sebelumnya.

Untuk memenuhi semua persyaratan, 8asan bin Ali mengutus seorang shahabatnya

bernama Abdullah bin Al$8arits bin !au@al untuk menyampaikan isi tuntutannya kepada

Muawiyah. Sementara Muawiyah sendiri untuk menjawab dan mengabulkan semua syarat

yang di ajukan oleh 8asan mengutus orang$orang kepercayaannya seperti Abdullah bin Amir

bin 8abib bin Abdi Syama.

Setelah kesepakatan damai ini, Muawiyah mengirmkan sebuah surat dan kertas

kosong yang dibubuhi tanda tanggannya untuk diisi oleh 8asan. alam surat itu ia menulis

E Aku mengakui bahwa karena hubungan darah, Anda lebih berhak menduduki jabatan

kholifah. Dan sekiranya aku yakin kemampuan Anda lebih besar untuk melaksanakan tugas-

tugas kekhalifahan, aku tidak akan ragu berikrar setia kepadamu.

1tulah salah satu kehebatan Muawiyah dalam berdiplomasi. %utur katanya begitu

halus, hegemonik dan seolah$olah bijak. Surat ini salah satu bentuk diplomasinya untuk

melegitimasi kekuasaanya dari tangan pemimpin sebelumnya.



Penyerahan kekuasaan pemerintahan 1slam dari 8asan ke Muawiyah ini menjadi

tonggak #ormal berdirinya kelahiran inasti Umayyah di bawah pimpinan khali#ah pertama,

Muawiyah ibn Abu Su#yan.

Proses penyerahan dari 8asan bin Ali kepada Muawiyah bin Abi Su#yan dilakukan di

suatu tempat yang bernama Maskin dengan ditandai pengangkatan sumpah setia. engan

demikian, ia telah berhasil meraih cita$cita untuk menjadi seorang pemimpin umat 1slam

menggantikan posisi dari 8asan bin Ali sebagai khali#ah.

Meskipun Muawiyah tidak mendapatkan pengakuan secara resmi dari warga kota

Bashrah, usaha ini tidak henti$hentinya dilakukan oleh Muawiyah sampai akhirnya secara

de#acto dan dejure jabatan tertinggi umat 1slam berada di tangan Muawiyah bin Abi Su#yan.

engan demikian berdirilah dinasti baru yaitu inasti Bani Umayyah &22)$407 M'

yang mengubah gaya kepemimpinannya dengan cara meniru gaya kepemimpinan raja$raja

Persia dan omawi berupa peralihan kekuasaan kepada anak$anaknya secara turun temurun.

Keadaan ini yang menandai berakhirnya sistem pemerintahan khali#ah yang didasari asas

EdemokrasiF untuk menentukan pemimpin umat 1slam yang menjadi pilihan mereka. Pada

masa kekuasaan Bani umayyah ibukota !egara dipindahkan muawiyah dari Madinah ke

amaskus, tempat 1a berkuasa Sebagai gubernur Sebelumnya.0=0>=2>

!amun perlawanan terhadap bani Umayyah tetap terjadi, perlawanan ini dimulai oleh

8usein ibn Ali, Putra kedua Khali#ah Ali bin Abi %halib. 8usein menolak melakukan bai;at

kepada Gaid bin Muawiyah sebagai khali#ah ketika yaid naik tahta. Pada tahun 257 M, ia

pindah dari Mekah ke Ku#ah atas permintaan golongan syi;ahyang ada di 1rak. Umat islam i

daerah ini tidak mrngakui Gaid. Mereka Mengangkat 8usein sebagai Khali#ah. alam

pertempuran yang tidak seimbang di Karbela, sebuah daerah di dekat Ku#ah, tentara 8usein

kalah dan 8usein sendiri mati terbunuh. Kepalanya dipengal dan dikirim ke damaskus,

sedang tubuhnya dikubur di Karbela.2=2>=4>

B. P'la Pemer#ntahan D#nast# Ban# Umayyah

Aku tidak akan menggunakan pedang ketika cukup mengunakan cambuk, dan tidak

akan mengunakan cambuk jika cukup dengan lisan. Sekiranya ada ikatan setipis rambut

sekalipun antara aku dan sahabatku, maka aku tidak akan membiarkannya lepas. Saat mereka

5

6



menariknya dengan keras, aku akan melonggarkannya, dan ketika mereka mengendorkannya,

aku akan menariknya dengan keras. &Muawiyah ibn Abi Su#yan'.4=4>=5>

Pernyataan di atas cukup mewakili sosok Muawiyah ibn Abi Su#yan. 1a cerdas dan

cerdik. 1a seorang politisi ulung dan seorang negarawan yang mampu membangun peradaban

besar melalui politik kekuasaannya. 1a pendiri sebuah dinasti besar yang mampu bertahan

selama hampir satu abad. ia lah pendiri inasti Umayyah, seorang pemimpin yang paling

berpengaruh pada abad ke 4 8.

i tangannya, seni berpolitik mengalami kemajuan luar biasa melebihi tokoh$tokoh

muslim lainnya. Baginya, politik adalah senjata maha dahsyat untuk mencapai ambisi

kekuasaaanya. 1a wujudkan seni berpolitiknya dengan membangun inasti Umayyah.

aya dan corak kepemimpinan pemerintahan Bani Umayyah &-) 8922) M' berbeda

dengan kepemimpinan masa$masa sebelumnya yaitu masa pemerintahan Khula#aur asyidin.

Pada masa pemerintahan Khula#aur asyidin dipilih secara demokratis dengan

kepemimpinan kharismatik yang demokratis sementara para penguasa Bani Umayyah

diangkat secara langsung oleh penguasa sebelumnya dengan menggunakan sistem Monarchi

8eredities, yaitu kepemimpinan yang di wariskan secara turun temurun. Kekhali#ahan

Muawiyyah diperoleh melalui kekerasan, diplomasi dan tipu daya, tidak dengan pemilihan

atau suara terbanyak. Suksesi kepemimpinan secara turun temurun dimulai ketika

Muawiyyah mewajibkan seluruh rakyatnya untuk menyatakan setia terhadap anaknya, Gaid.

Muawiyah bermaksud mencontoh Monarchi di Persia dan Binantium. ia memang tetap

menggunakan istilah Khali#ah, namun dia memberikan interprestasi baru dari kata$kata itu

untuk mengagungkan jabatan tersebut5=5>=6>. ia menyebutnya EKhali#ah AllahF dalam

pengertian EPenguasaF yang di angkat oleh Allah.6=6>=)7>

Karena proses berdirinya pemerintahan Bani Umayyah tidak dilakukan secara

demokratis dimana pemimpinnya dipilih melalui musyawarah, melainkan dengan cara$cara

yang tidak baik dengan mengambil alih kekuasaan dari tangan 8asan bin Ali &-) 8922)M'

akibatnya, terjadi beberapa perubahan prinsip dan berkembangnya corak baru yang sangat

mempengaruhi kekuasaan dan perkembangan umat 1slam. iantaranya pemilihan khali#ah

7

8

9



dilakukan berdasarkan menunjuk langsung oleh khali#ah sebelumnya dengan cara

mengangkat seorang putra mahkota yang menjadi khali#ah berikutnya.

"rang yang pertama kali menunjuk putra mahkota adalah Muawiyah bin Abi Su#yan

dengan mengangkat Gaib bin Muawiyah. Sejak Muawiyah bin Abi Su#yan berkuasa &22) M$

25) M', para penguasa Bani Umayyah menunjuk penggantinya yang akan menggantikan

kedudukannya kelak, hal ini terjadi karena Muawiyah sendiri yang mempelopori proses dan

sistem kerajaan dengan menunjuk Gaid sebagai putra mahkota yang akan menggantikan

kedudukannya kelak. Penunjukan ini dilakukan Muawiyah atas saran Al$Mukhiran bin

Sukan, agar terhindar dari pergolakan dan kon#lik politik intern umat 1slam seperti yang

pernah terjadi pada masa$masa sebelumnya.

Sejak saat itu, sistem pemerintahan inasti Bani Umayyah telah meninggalkan tradisi

musyawarah untuk memilih pemimpin umat 1slam. Untuk mendapatkan pengesahan, para

penguasa inasti Bani Umayyah kemudian memerintahkan para pemuka agama untuk

melakukan sumpah setia &bai;at' dihadapan sang khali#ah. Padahal, sistem pengangkatan para

penguasa seperti ini bertentangan dengan prinsip dasar demokrasi dan ajaran

permusyawaratan 1slam yang dilakukan Khula#aur asyidin.

Selain terjadi perubahan dalm sistem pemerintahan, pada masa pemerintahan Bani

Umayyah juga terdapat perubahan lain misalnya masalah Baitulmal. Pada masa pemerintahan

Khula#aur asyidin, Baitulmal ber#ungsi sebagai harta kekayaan rakyat, dimana setiap warga

!egara memiliki hak yang sama terhadap harta tersebut. Akan tetapi sejak pemerintahan

Muawiyah bin Abi Su#yan, Baitulmal beralih kedudukannya menjadi harta kekayaan keluarga

raja seluruh penguasa inasti Bani Umayyah kecuali Umar bin Abdul Ai &4)4$4*6 M'.

Berikut nama$nama ke )- khali#ah inasti Bani Umayyah yang berkuasa(

). Muawiyah bin Abi Su#yan &-)$27 8922)$257 M'

*. Gaid bin Muawiyah &27$2- M9257$25+ M'

+. Muawiyah bin Gaid &2-$2- 8925+$25+ M'

-. Marwan bin 8akam &2-$20 8925+$250 M'

0. Abdul Malik bin Marwan &20$52 89250$470 M'

2. /alid bin Abdul Malik &52$62 89470$4)0 M'



4. Sulaiman bin Abdul Malik &62$66 894)0$4)4 M'

5. Umar bin Abdul Ai &66$)7) 894)4$4*7 M'

6. Gaid bin Abdul Malik &)7)$)70 894*7$4*-'

)7. 8isyam bin Abdul Malik &)70$)*0 894*-$4-+ M'

)). /alid bin Gaid &)*0$)*2 894-+$4-- M'

)*. Gaid bin /alid &)*2$)*4 894--$4-0 M'

)+. 1brahim bin /alid &)*4$)*4 894-0$4-0 M'

)-. Marwan bin Muhammad &)*4$)+* 894-0$407 M')7=)7>=))>

(. "asa Pemer#ntahan Umar #bn Abdul A)#)

Umar ibn Abdul Ai adalah putra saudara Sulayman, yaitu Abdul Ai. Umar

pantas diberi gelar khali#ah kelima khula#aur rasyidin karena kesholihan dan kemulyaannya.

Sebelum ia diangkat menjadi khali#ah inasti Umayyah kedelapan, ia seorang yang kaya

raya dan hidup dalam kemegahan. 1a suka berpoya$poya dan menghambur$hamburkan uang.

!amun setelah diangkat menjadi khali#ah, ia berubah total menjadi seorang raja yang sangat

sederhana, adil dan jujur .))=))>=)*> Karena kesholihannya, ia dianggap sebagai seorang

su#istik pada jamannya. 1a juga disebut sebagai pembaharu islam abad kedua hijriyah.

/alaupun masa pemerintahnnya relati# singkat, yaitu sekitar tiga tahunan, namun

banyak perubahan yang ia lakukan. iantaranya, ia melakukan komunikasi politik dengan

semua kalangan, termasuk kaum Syiah sekalipun. 1ni tidak dilakukan oleh saudara$

saudaranya sesama raja dinasti Umayyah. 1a banyak menghidupkan tanah$tanah yang tidak

produkti#, membangun sumur$sumur dan masjid$masjid. Gang tidak kalah pentingnya, ia juga

melakukan re#ormasi sistem akat dan sodaHoh, sehingga pada jamannya tidak ada lagi

kemiskinan.)*=)*>=)+>

10

11



Pada masa pemerintahnnya, tidak ada perluasan daerah yang berarti. Menurutnya,

ekspansi islam tidak harus dilakukan dengan cara imprealisme militer, tapi dengan cara

dakwah. ia juga memberi kebebasan kepada penganut agama lain sesuai dengan keyakinan

dan kepercayaannya. Pajak diperingan,kedudukan mawali disejajarkan dengan muslim Arab.

Umar mangkat dari jabatannya pada tahun )7) 894)6 M dengan meninggalkan

karakter pemerintahan yang adil dan bijaksana terhadap semua golongan dan agama.

Penerusnya nanti justru berbanding terbalik dengan karakter kepemimpinannya.

D. Es&ans# *#layah D#nast# Ban# Umayyah

kspansi yang terhenti pada masa khali#ah Usman dan Ali, dilanjutkan kembali oleh

dinasti ini. i aman Muawiyah,%uniasia dapat ditaklukan. isebelah timur, Muawiyah dapat

menguasai daerah Khurasan sampai ke sungai oIus dan A#ghanistan sampai ke Kabul.

Angkatan lautnya melakukan serangan$serangan ke 1bukota Binantium,

Konstantinopel.ekspansi ke timur yang dilakukan Muawiyah kemudian dilanjutkan oleh

khali#ah Abd al$Malik. 1a mengirim tentara menyebrangi sungai "Ius dan dapat berhasil

menundukkan Balkh, Bukhara, Khawarim, ?erghana dan Markhand. %entaranya bahkan

sampai ke 1ndia dan dapat menguasai Balukhistan, Sind dan daerah Punjab sampai ke

Maltan.)+

=)+>=)->

kspansi ke barat secara besar$besaran dilanjutkan di aman /alid ibn Abdul Malik.

Masa pemerintahan /alid adalah masa ketentraman, kemakmuran, dan ketertiban. Umat

1slam mersa hidup bahagia. Pada masa pemerintahannya yang berjalan kurang lebih sepuluh

tahun itu tercatat suatu ekspedisi militer dari A#rika Utara menuju wilayah barat daya, benua

ropa, yaitu pada tahun 4)) M. setelah al$<ajair dan Marokko dapat ditaklukan, %ariH bin

iyad, pemimpin pasukan 1slam,menyeberangi selat yang memisahkan antara Marokko

dengan benua ropa, dan mendapat di suatu tempat yang sekarang dikenal dengan namaibraltar &<abal %ariH'. %entara Spanyol dapat ditaklukkan. engan demikian Spanyol

menjadi sasaran ekspansi selanjutnya. 1bu kota Spanyol, Kordo@a, dengan cepat dikuasai.

Menyusul kota$kota lain seperti Se@ille, l@ira dan %oledo yang dijadikan ibu kota Spanyol

yang baru setelah jatuhnya Kordo@a)-=)->=)0>. Pada saat itu, pasukan 1slam memperoleh

kemenangan dengan mudah karena mendapat dukungan dari rakyat setempat yang sejak lama

12

13



menderita akibat kekejaman penguasa. i aman Umar bin Abdul Ai, serangan dilakukan

ke Prancis melalui pegunungan Piranee. Serangan ini dipimpin oleh Abdurahman ibn

Abdullah al$ha#iHi. 1a mulai menyerang Bordeau, Poitiers. ari sana ia menyerang %ours.

!amun dalam peperangan di luar kota %ours, al$Cha#ii terbunuh, dan tentaranya mundur

kembali ke Spanyol. isamping daerah$daerah tersebut pulau$pulau yang terdapat di Jaut

%engah juga jatuh ke tangan 1slam di aman Bani Umayyah.

engan keberhasilan ekspansi ke beberapa daerah baik di %imur maupun Barat,

wilayah kekuasaan 1slam masa Bani Umayyah sangat luas. aerah$daerah tersrebut meliputi(

Spanyol, A#rika Utara, Syria, Palestina, jairah Arabia, 1rak, sebagian Asia Kecil, Persia,

A#ganistan, daerah yang sekarang disebut Pakistan, Purkmenia, Ubek dan Kirgis di Asia

%engah &!asution, )650(2*'.

E. Peradaban Islam Pada "asa D#nast# Ban# Umayyah

inasti Umayyah telah mampu membentuk perdaban yang kontemporer dimasanya,

baik dalam tatanan sosial, politik, ekonomi dan teknologi. Berikut Prestasi bagi peradaban

1slam dimasa kekuasaan Bani Umayah didalam pembangunan berbagai bidang antara lain(

Masa kepemimpinan Muawiyah telah mendirikan dinas pos dan tempat$tempat dengan

menyediakan kuda yang lengkap dengan peralatannya di sepanjang jalan.

Menertibkan angkatan bersenjata.

Pencetakan mata uang oleh Abdul Malik, mengubah mata uang Byantium dengan Persia

yang dipakai di daerah$daerah yang dikuasai 1slam. Mencetak mata uang sendiri tahun 206 M

dengan memakai kata dan tulisan Arab.

<abatan khusus bagi seorang 8akim & Codli' menjadi pro#esi sendiri .

Keberhasilan kholi#ah Abdul Malik melakukan pembenahan$pembenahan administrasi

pemerintahan 1slam dan memberlakukan bahasa Arab sebagai bahasa resmi administrasi pemerintahan 1slam. Keberhasilannya diikuti oleh putranya Al$/alid 1bnu Abdul Malik &470

D 4)6 M' yang berkemauan keras dan berkemampuan melaksanakan pembangunan.

Membangun panti$panti untuk orang cacat. an semua personil yang terlibat dalam

kegiatan humanis di gaji tetap oleh !egara.

Membangun jalan$jalan raya yang menghubungkan suatu daerah dengan daerah lainnya.

Membangun pabrik$pabrik, gedung$gedung pemerintahan, dan masjid$masjid yang megah.

14



8adirnya 1lmu Bahasa Arab, !ahwu, Shara#, Balaghah, bayan, badi;, 1sti;arah dan

sebagainya. Kelahiran ilmu tersebut karena adanya kepentingan orang$orang Juar Arab

&Ajam' dalam rangka memahami sumber$sumber 1slam &Al$Hur;an dan Al$sunnah'.

Pengembangan di ilmu$ilmu agama, karena dirasa penting bagi penduduk luar jairah Arab

yang sangat memerlukan berbagai penjelasan secara sistematis ataupun secara kronologis

tentang 1slam. iantara ilmu$ilmu yang berkembang yakni ta#sir, hadis, #iHih, Ushul #iHih,

1lmu Kalam dan Sirah9%arikh.

Asy$Syakhsiyyah al$1slLmiyyah, jilid 1, karya Syaikh %aHiyuddin an$!abhani, dalam bab,

ESrah wa at$%LrkhF, yang didukung dengan penelaahan atas sejumlah kitab yang lain.

BANI ABBASI+AH

A. Sejarah Berd#r#nya Ban# Abbas#yah

inasti Abbasiyah didirikan pada tahun )+* 89407 M oleh Abul Abbas Ash$sha##ah, dan

sekaligus sebagai khali#ah pertama. Kekuasaan Bani Abbas melewati rentang waktu yang sangat

panjang, yaitu lima abad dimulai dari tahun )+*$202 89407$)*05 M. Berdirinya pemerintahan ini

dianggap sebagai kemenangan pemikiran yang pernah dikumandangkan oleh bani 8asyim &alawiyun '

setelah meninggalnya asulullah dengan mengatakan bahwa yang berhak berkuasa adalah keturunan

asulullah dan anak$anaknya.

Kelahiran bani Abbasiyah erat kaitannya dengan gerakan oposisi yang di lancarkan oleh

golongan syiNah terhadap pemerintahan Bani Umayyah. olongan SyiNah selama pemerintahan Bani

Umayyah merasa tertekan dan tersingkir karena kebijakan$kebijakan yang di ambil pemerintah. 8al

ini bergejolak sejak pembunuhan terhadap 8usein Bin Ali dan pengikutnya di Karbela.

erakan oposisi terhadap Bani Umayyah dikalangan orang syiNah dipimpin oleh Muhammad

Bin Ali, ia telah di baiNah oleh orang$orang syiNah sebagai imam. %ujuan utama dari perjuangan

Muhammad Bin Ali untuk merebut kekuasaan dan jabatan khali#ah dari tangan Bani Umayyah, karenamenurut keyakinan orang syiNah keturunan Bani Umayyah tidak berhak menjadi imam atau khali#ah,



yang berhak adalah keturunan dari Ali Bin Abi %halib, sedangkan bani umayyah bukan berasal dari

keturunan Ali Bin Abi %halib. Pada awalnya golongan ini memakai nama Bani 8asyim, belum

menonjolkan nama SyiNah atau Bani Abbas, tujuannya adalah untuk mencari dukungnan masyarakat.

Bani 8asyim yang tergabung dalam gerakan ini adalah keturunan Ali Bin Abi %halib dan Abbas Bin

Abdul Muthalib. Keturunan ini bekerjasama untuk menghancurkan Bani Umayyah.

Strategi yang digunakan untuk menggulingkan Bani Umayyah ada dua tahap (

• erakan secara rahasia

Propoganda Abbasiyah dilaksakan dengan strategi yang cukup matang sebagai gerakan

rahasia, akan tetapi 1mam 1brahim pemimpin abbasiyah yang berkeinginan mendirikan kekuasaan

Abbasiyah, gerakannya diketahui oleh khali#ah Umayyah terakhir, Marwan bin Muhammad. 1brahim

akhirnya tertangkap oleh pasukan dinasti umayyah dan dipenjarakan di 8aran sebelum akhirnya di

eksekusi. 1a mewasiatkan kepada adiknya Abul Abbas untuk menggantikan kedudukannya ketika ia

telah mengetahui bahwa ia akan di eksekusi dan memerintahkan untuk pindah ke ku##ah.

• %ahap terang$terangan dan terbuka secara umum

%ahap ini dimulai setelah terungkap surat rahasia 1brahim bin Muhammad yang ditujukan

kepada Abu Musa Al$Khurasani Agar membunuh setiap orang yang berbahasa Arab di Khurasan.

Setelah khali#ah Marwan bin Muhammad mengetahi isi surat rahasia tersebut ia menangkap 1brahim

bin Muhammad dan membunuhnya. Setelah itu pimpinan gerakan oposisi dipegang oleh Abul Abbas

Abdullah bin Muhammad as$sa##ah, saudara 1brahim bin Muhammad. Abul Abbas sangat beruntung,

karena pada masanya pemerintahan Marwan bin Muhammad telah mulai lemah dan sebaliknya

gerakan oposisi semakin mendapat dukungan dari rakyat dan bertambah luas pengaruhnya. Keadaan

ini tambah mendorong semangat Abul Abbas untuk menggulingkan khali#ah Marwan bin Muhammad

dari jabatannya. Untuk maksud tersebut Abul Abbas mengutus pamannya Abdullah bin Ali untuk

menumpas pasukan Marwan bin Muhammad. Pertempuran terjadi antara pasukan yang dipimpin oleh

khali#ah Marwan bin Muhammad dengan pasukan Abdullah bin Ali di tepi sungai Al$:ab Al$Shagirdi,

1ran. Marwan bin Muhammad terdesak dan melarikan diri ke Mosul, kemudian ke palestina, Gordania

dan terakhir di Mesir. Abdullah bin Ali terus mengejar pasukan Marwan bin Muhammad sampai ke

Mesir dan akhirnya terjadi pertempuran disana. Marwan bin Muhammad pun akhirnya tewas karena

pasukannya sudah sangat lemah yaitu pada tanggal *4 :ulhijjah )+* 89407 M. Pada tahun )+* 89 407

M Abul Abbas Abdullah bin Muhammad diangkat dan di baiNah menjadi khali#ah , dalam pidato

pembiatan tersebut , ia antara lain mengatakan Osaya berharap semoga pemerintahan kami & Bani

Abbas ' akan mendatangkan kebaikan dan kedamaian pada kalian. /ahai penduduk kou#ah, bukan

intimidasi, kealiman, malapetaka dan sebagainya. Keberhasilan kami beserta ahlul !ait adalah berkat

pertolongan Allah S/%. 8ai penduduk kou#ah, kalian adalah tumpuan kasih sayang kami, kalian

tidak pernah berubah dalam pandangan kami, walaupun penguasa yang alim & Bani Umayyah ' telah

menekan dan menganiaya kalian. Kalian telah dipertemukan oleh Allah dengan Bani Abbas, maka



jadilah kalian orang$orang yang berbahagia dan yang paling kami muliakan..... ketahuilah, hai

penduduk kou#ah, saya adalah al-saffah". Setelah Abul Abbas resmi menjadi khali#ah ia tidak lagi

mengambil amaskus sebagai pusat pemerintahan tetapi ia memilih Kou#ah sebagai pusat

pemerintahannya, dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut(

)' Para pendukung Bani Umayyah masih banyak yang tinggal di amaskus

*' Kota Kou#ah jauh dari Persia, walaupun orang$orang Persia merupakan tulang punggung

Bani Abbas dalam menggulingkan Bani Umayyah

+' Kota amaskus terlalu dekat dengan wilayah kerajaan Biantium yang merupakan ancaman

bagi pemerintahannnya, akan tetapi pada masa pemerintahan khali#ah Al$Mansur &40-$440 M '

dibangun kota Baghdad sebagai ibu kota inasti Bani Abbas yang baru.

B. "asa euasaan Ban# Abbas#yah

Selama dinasti Bani Abbasiyah berdiri pola pemerintahan yang diterapkan berbeda$beda

sesuai dengan perubahan politik, sosial, dan budaya. Berdasarkan pola pemerinthan itu, para

sejarawan biasanya membagi kekuasaan Bani Abbasiyah pada empat periode (

• Masa Abbasiyah 1, yaitu semenjak lahirnya dinasti Abbasiyah tahun )+* 89407 M sampai

meninggalnya khali#ah Al$/atsiH *+* 895-4 M.

• Masa Abbasiayah 11, yaitu mulai khali#ah Al$Mutawakkil pada tahun *+* 895-4 M sampai

berdirinya aulah Buwaihiyah di Baghdad tahun ++- 896-2 M.

• Masa Abbasiyah 111, yaitu dari berdirinya aulah Buwaihiyah tahun ++- 896-2 M sampai

masuknya kaum Saljuk ke Baghdad %ahun --4 89)700 M

• Masa Abbasiyah 1, yaitu masuknya kaum saljuk di Baghdad tahun --4 89)700 M sampai

jatuhnya Baghdad ketangan bangsa Mongol dibawah pimpinan 8ulagu Khan pada tahun 202 89)*05

M.

)' Masa Abbasiyah 1 & )+* 89407 M$*+* 895-4 M '

Masa ini diawali sejak Abul Abbas menjadi khali#ah dan berlangsung selama satu abad hingga

meninggalnya khali#ah Al$/atsiH. Periode ini dianggap sebagai aman keemasan Bani Abbasiyah.

8al ini disebabkan karena keberhasilannya memperluas wilayah kekuasaan.

/ilayah kekuasaannya membentang dari laut Atlantik hingga sungai 1ndus dan dari laut

Kaspia hingga ke sungai !il. Pada masa ini ada sepuluh orang khali#ah yang cukup berprestasi dalam

penyebaran 1slam mereka adalah khali#ah Abul Abbas ash$sha##ah&407$40- M', Al$Mansyur & 40-$

440 M', Al$Mahdi &440$450 M', Al$8adi &450$452 M', 8arun Al$asyid &452$576 M', Al$Amin &576

M', Al$MaNmun &5)+$5++ M', 1brahim &5)4 M', Al$MuNtasim &5++$5-* M', dan Al$/asiH &5-*$5-4

M'.

*' Masa Abbasiyah 11 & *+* 895-4 M$++- 896-2 M'



Periode ini diawali dengan meninggalnya khali#ah Al$/asiH dan berakhir ketika keluarga

Buwaihiyah bangkit memerintah. Sepeninggal Al$/asiH, Al$Mutawakkil naik tahta menjadi khali#ah,

masa ini ditandai dengan bangkitnya pengaruh %urki.

Setelah Al$Mutawakkil meninggal dunia, para jendral yang berasal dari %urki berhasil

mengontrol pemerintahan. Ada empat khali#ah yang dianggap hanya sebagai simbol pemerintahan

dari pada pemerintahan yang e#ekti#, keempat pemerintahan itu adalah Al$Muntasir &52)$52* M ', Al$

MustaNin &52*$522 M', Al$MuNta &522$562 M', dan Al$Muhtadi &526$547 M'. Masa pemerintahan ini

dinamakan masa disintegrasi, dan akhirnya menjalar keseluruh wilayah sehinngga banyak wilayah

yang memisahkan diri dari wilayah Bani Abbas dan menjadi wilayah merdeka seperti Spanyol, Persia,

dan A#rika Utara.

+' Masa Abbasiyah 111 &++- 896-2 M $--4 89)700 M'

Masa ini ditandai dengan berdirinya inasti Buwaihiyah, yaitu Pada masa ini jatuhnya

Khali#ah Al$Mukta#i &6-2 M' sampai dengan khali#ah Al$Caim &)740 M'. Kekuasaaan Buwaihiyah

sampai ke 1raH dan Persia barat, sementara itu Persia timur, %ransoIania, dan A#ganistan yang semula

dibawah kekuasaan inasti Samaniah beralih kepada inasti anawi. Kemudian sejak tahun 526 M,

dinasti ?atimiyah berdiri di Mesir.

Kekhali#ahan Baghdad jatuh sepenuhnya pada suku bangsa %urki. Untuk keselamatan,

khali#ah meminta bantuan kepada Bani Buwaihiyah. inasti Buwaihiyah cukup kuat dan berkuasa

karena mereka masih menguasai Baghdad yang merupakan pusat dunia islam dan menjadi kediaman

Khali#ah

Pada akhir Abad kesepuluh, kedaulaulatan Bani Abbasiyah telah begitu lemah hingga tidak

memiliki kekuasaan diluar kota Baghdad. Kekuasaan Bani Abbasiyah berhasil dipecah menjadi

dinasti Buwaihiyah di Persia &6+*$)700 M', dinasti Samaniyah di Khurasan &54-$620 M', dinasti

8amdaniayah di Suriah &6*-$)77+ M', dinasti Umayyah di Spanyol &402$)7+7 M', dinasti ?atimiyah

di Mesir &626$))4) M', dan dinasti anawi di A#ganistan &62*$))54 M'

-' Masa Abbasiyah 1 &--4 89)700 M $202 89)*05 M '

Masa ini ditandai dengan ketika kaum Seljuk menguasai dan mengambil alih pemerintahan

Abbasiyah. Masa seljuk berakhir pada tahun 202 89)*05 M, yaitu ketika tentara mongol menyerang

serta menaklukkan Baghdad dan hampir seluruh dunia 1slam terutama bagian timur.

(. "asa Kejayaan Peradaban Ban# Abbas#yah

Pada periode pertama pemerintahan Bani Abbasiyah mencapai masa keemasan, secara politis

para khali#ah memang orang$orang yang kuat dan merupakan pusat kekuasaan politik sekaligus

Agama. isisi lain kemakmuran masyarakat mencapai tingkat tertinggi. Periode ini juga berhasil

menyiapkan landasan bagi perkembangan ?ilsa#at dan ilmu pengetahan dalam 1slam. Peradaban dan

kebudayyan 1slam berkembang dan tumbuh mencapai kejayaan pada masa Bani Abbasiyah. 8al



tersebut dikarenakan pada masa ini Abbasiyah lebih menekankan pada perkembangan peradaban dan

kebudayaan 1slam dari pada perluasan wilayah. isinilah letak perbedaan pokok dinasti Abbasiyah

dengan dinasti Umayyah. Puncak kejayaan dinasti Abbasiyah terjadi pada masa khali#ah 8arun Al$

asyid &452$576 M' dan anaknya Al$Makmun &5)+$5++ M'. Ketika Al$asyid memerintah, negara

dalam keadaan makmur, kekayaan melimpah, keamanan terjamin walaupun ada juga pemberontakan

dan luas wilayahnya mulai dari A#rika Utara sampai ke 1ndia. Jembaga pendidikan pada masa Bani

Abbasiyah mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat, hal ini sangat ditentukan oleh

perkembangan bahasa Arab, baik sebagai bahasa administrasi yang sudah berlaku sejak Bani

Umayyah, maupun sebagai bahasa pengetahuan, selain itu juga ada dua hal yang tidak terlepas dari

kemajuan ilmu pengetahuan yaitu (

a. %erjadinya asimilasi antara bahasa Arab dengan bahasa bangsa lain yang telah lebih dulu

mengalami kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan. Pada masa Bani Abbas, bangsa$bangsa non$

Arab banyak yang masuk 1slam. Asimilasi berlangsung secara e#ekti# dan bernilai guna. Bangsa$

bagssa itu memberi saham tertentu bagi perkembangan ilmu pengetahuan dalam 1slam. Pengaruh

Persia sangat kuat dalam bidang ilmu pengetahuan. isamping itu, bangsa Persia banyak berjasa

dalam perkembangan ilmu, #ilsa#at, dan sastra. Pengaruh 1ndia terlihat dari bidang kedokteran, ilmu

matematika, dan astronomi. Sedangkan pengaruh Gunani terlihat dari terjemahan$terjemahan di

berbagai bidang ilmu, terutama ?ilsa#at.

b. erakan penerjemahan berlangsung selama tiga #ase. ?ase pertama, pada masa khali#ah Al$

Mansyur hingga 8asrun Al$asyid. Pada #ase ini yang banyak diterjemah adalah buku$buku dibidang

ilmu Astronomi dan MantiH. ?ase kedua terjadi pada masa khali#ah Al$Makmun hingga tahun +77 8.

Buku$buku yang banyak diterjemah adalah bidang #ilsa#at, dan kedokteran. an pada #ase ketiga

berlangsung setelah tahun +77 8, terutama setelah adanya pembuatan kertas. Selanjutnya bidang$

biadang ilmu yang diterjemahkan semakin meluas.

i aman khali#ah 8arun al$ asyid &452$576 8' adalah aman yang gemilang bagi 1slam.

:aman ini kota baghdad mencapai puncak kemegahannya yang belum pernah dicapai sebelumnya,

8arun sangat cinta pada sastrawan, ulama, ?iloso# yang datang dari segala penjuru ke Baghdad. Salah

satu pendukung utama tumbuh pesatnya ilmu pengetahuan tersebut adalah didirikannya pabrik kertasdi Baghdad. "rang 1slam pada awalnya membawa kertas dari %iongkok, usaha pembuatan kertas erat

kaitannya dengan perkembangan Uni@ersitas 1slam. Pabrik kertas ini memicu pesatnya penyalinan

dan pembuatan naskah$naskah, dimasa itu seluruh buku ditulis tangan. 1lmu cetak muncul pada tahun

)-07 M ditemukan oleh gubernur di <erman. ikota$kota besar islam muncul toko$toko buku yang

sekaligus juga ber#ungsi sebagai sarana pendidikan dan pengajaran non$#ormal.

Popularitas Bani Abbasiyah ini juga ditandai dengan kekayaan yang diman#aatkan oleh

khali#ah Al$asyid untuk keperluan sosial seperti umah sakit, lembaga pendidikan dokter, dan

#aramasi didirikan, dan pada masannya telah ada sekitar 577 orang dokter, selain itu pemandian$

pemandian umum didirikan. Kesejahteraan sosial, kesehatan, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan



kebudayaan serta kesusastraan berada pada aman keemasannya. Pada aman inilah negara 1slam

menempatkan dirinya sebagai negara terkuat dan tak tertandingi.

Adapun ilmu pengetahuan yang berkembang pada masa Bani Abbasiayah adalah sebagai berikut (

v 1lmu Kedokteran

Pada mulanya 1lmu Kedokteran telah ada pada saat Bani Umayyah, ini terbukti dengan

adannya sekolah tinggi kedokteran Gundisapur dan 8arran.. inasti Abbasiyah telah banyak

melahirkan dokter terkenal diantaranya sebagai berikut

• 8unain 1bnu 1shaH &57-$54- M' terkenal segai dokter yang ahli dibidang mata dan penerjema

buku$buku dari bahasa asing ke bahasa Arab.

• Ar$ai &576$)7+2 M' terkenal sebagai dokter yang ahli dibidang penyakit cacar dan campak.

1a adalah kepala dokter rumah sakit di Baghdad. Buku karangannya dbidang ilmu kedokteran

adalah Al-Ahwi.

• 1bnu Sina &657$)7+2 M', yang karyanya yang terkenal adalah Al-#anun $i At-%ibb dan

dijadikan sebagai buku pedoman bagi Uni@ersitas di ropa dan negara$negara 1slam.

• 1bnu usyd &0*7$060 M' terkenal sebagai dokter perintis dibidang penelitian pembuluh darah

dan penyakit cacar. ll.

v 1lmu ta#sir

Pada masa ini muncul dua alirang yaitu ilmu ta#sir Al-matsur dan %afsir !ir ra'yi, aliran yang

pertama lebih menekan pada ayat$ayat Al$CurNan dan 8adist dan pendapat tokoh$tokoh sahabat.

Sedangkan aliran ta#sir yang kedua lebih menekan pada logika & rasio ' dan !ash. iantara ulama

ta#sir yang terkenal pada masa ini adalah 1bnu <arir al$%habari &w.+)7 8' dengan karangannya jami'

al-bayan fi tafsir Al-#ur'an, Al$Baidhawi dengan karangannya &a'alim al-tanil , al$:akhsyari dengan

karyanyaal-kassyaf , Ar$ai&520$6*0 M' dengan karangannya al-%afsir al-(abir , dan lain$lainnya.

v 1lmu 8adist

Pada masa pemerintahan khali#ah Umar Bin Abdul Ai &4)4$4*7 M' dari Bani Umayyah

sudah mulai usaha untuk mengumpulkan dan membukukan 8adist. Akan tetapi perkembangan ilmu

hadist yang paling menonjol pada amasa Bani Abbasiyah, sebab pada masa inilah muncul ulama$

ulama hadist yang belum ada tandingannya sampai sekarang. iantara yang terkenal ialah 1mam

Bukhari &/.*02 8' ia telah mampu mangumpulkan sebanyak 4*04 8adist dan setelah diteliti

terdapat -777 hadist Shahih dari yang telah berhasil dikumpulkan oleh imam Bukhari yang disusun

dalam kitabnya Shahih Bukhari. 1mam Muslim & /. *0) 8' terkenal sebagai seorang ulama hadist

dengan bukunya )hahih &uslim, buku karangan imam Bukhari dan Muslim diatas lebih berpengaruh

bagi umat 1slam dari pada buku$buku hadist lainnya, seperti )unan Abu Daud oleh Abu aud & /.*04

8' sunan Al- %urmii oleh imam Al$%urmii&/.*54 8' )unan Al-*asa'i oleh Al$!asaNi & /.+7+ 8'

dan sunan +bnu-&ajah oleh 1mam 1bnu Majah & /.*40 8' keenam buku hadist tersebut lebih dikenal

dengan sebutan Al- (utub Al-)ittah.



v 1lmu Kalam

Bukanlah hal yang berlebihan jika dikatakan pada masa Bani Abbasaiyah merupakan dasar$

dasar 1lmu ?iHh. 1lmu ini disusun oleh ulama$ualama yang terkenal pada masa itu dan masih besar

pengaruhnya sampai sekarang, iakalangan lama Ahlu al-)unnah wal jamaah. Muncul 1mam Abu

8ani#ah&5)7$)07 8' yang lebih cendrung memakai akal &rasio' dan 1jtihad, 1mam Malik Bin Anas

&6+$)46 8' yang lebih cendrung memakai hadist dan menjauhi sampai batas tertentu pemakaian

asio, 1mam Sya#iNi &)07$*7- 8' yang berusaha mengkompromikan aliran Ahl al-a'yi, dengan Ahl

al-adist dalam ?iHh, dan 1mam Ahmad bin 8ambal&)2-$*-) 8' yang merupakan tokoh aliran ?iHh

yang keras, ketat dan kurang luwes dari aliran$aliaran #iHh yang lainnya. Buku karang mereka masih

dapat kita temukan sampai sekarang yaitu al-muawatta, al-umm, al-risalah, dan sebagainya.

v 1lmu %ashawu#

alam bidang ilmu %ashawu# juga muncul ulama$ulama yang terkenal pada masa

pemerintahn aulah Bani Abbasiyah. 1mam Al$haali sebagai seorang ulama su#i pada masa aulah

Bani Abbasiyah meninggalkan karyanya yang masih beredar sampai sekarang yaitu buku +hya' Al-

Din, yang terdiri dari lima jilid. Al$8allaj &505$6** M' menulis buku tentang %ashawu# yang

berjudul Al-%hawasshin, Al$%husi menulis buku al-lam'u fi al-%ashawuf , Al$Cusyairi &/. -20 8'

dengan bukunya al-risalat al-#usyairiyat fi il'm al-%ashawuf .

v 1lmu Matematika

%erjemahan dari bahasa asing ke bahasa Arab menghasilkan karya dibidang matematika.

iantara ahli matematika islam yang terkenal adalah Al$Khawarimi, adalah seorang pengarang

kitab Al-Jabar wal &u/abalah &ilmu hitung' dan penemu angka !ol. %okoh lainnya adalah Abu Al$

/a#a Muhammad Bin Muhammad Bin 1smail Bin Al$Abbas terkenal sebagi ahli ilmu matematika.

v 1lmu ?armasi

iantara ahli #armasi pada masa Bani Abbasiyah adalah 1bnu Baithar, karyanya yang terkenal

adalah Al-&ughni &berisi tentang obat$obatan', jami' al-mufradat al-adawiyah &berisi tentang obat$

obatan dan makanan bergii'. an masih banyak lagi ilmu yang berkembang pada masa Bani

Abbasiyah berkuasa, hal ini terlihat bahwa saat Khali#ah Al$Mustansir &)**2$)*-* M' memerintah ia

mendirikan Uni@ersitas Mustansiriah di Baghdad yang dapat dibanggakan karena telah mampumelampaui Uni@ersitas di ropa. Mereke mempunyai ?akultas$#akultas yang sempurna, mahaguru

digaji berdasarkan banyak mahasiswa yang terdapat dalam ?akultasnya, setiap Mahasiswa dan

Mahaguru mendapatkan satu dinar emas setiap bulannya, dan rata$rata setiap ?akultas tidak ada yang

kurang dari +777 Mahasiswa didalamnya. Setiap Mahasiswa boleh makan ke dapur umum Mahasiswa

dengan Quma$Quma, sebuah perpustakaan besar terdapat dalam Uni@ersitas itu. Setiap mahasiswa

yang berkeinginan menyalin buku$buku atau ingin menyusun buku baru, ada sebuah kantor yang

mengurus persediaan kertas, pena dan tinta untuk keperluan itu. isamping Uni@ersitas dibangun

sebuah rumah sakit untuk mahasiswa diperiksa kesehatannya, hal inilah yang menyebabakan berbagai

Uni@ersitas di ropa mengambil contoh pada Uni@ersitas Mustansiriah itu.



D. ,at'r-,at'r +an! "enyebaban Kemunduran Ban# Abbas#yah

Menurut /. Montgomery, bahwa beberapa #aktor penyebab kemunduran Bani Abbasiyah

adalah (

). Juasnya wilayah kekuasaan Bani Abbasiyah, sementara komunikasi pusat dengan daerah sulit

dilakukan. Bersamaan dengan itu, tingkat saling percaya antara penguasa dan pelaksana pemerintah

sudah sangat rendah.

*. engan pro#esionalisasi angkatan bersenjata, ketergantungan khali#ah kepada mereka sangat

tinggi.

+. Keuangan negara sangat sulit karena biaya yang dikeluarkan untuk tentara bayaran sangat besar.

Pada saat iu kekuatan militer menurun, khali#ah tidak sanggup memaksa pengiriman pajak ke

Baghdad.

Sedangkan menurut r. Badri Gatim, M. A diantara hal yang menyebabkan kemunduran

aulah Bani Abbasiayah Adalah (

). Persaingan antar bangsa

Khali#ah Abbasiyah didirikan oleh Bani Abbas yang bersekutu dengan orang$orang Persia,

persekutuan dilatar belakangi oleh persamaan nasib pada saat pemerintahan Bani Umayyah, keduanya

sama$sama tertindas. Setelah dinasti Abbasiyah berdiri Bani Abbas tetap mempertahankan

persekutuan itu. Pada masa ini persaingan antar bangsa menjadi pemicu untuk saling berkuasa.

Kecendrungan masing$masing bangsa untuk berkusa telah dirasakan sejak awal pemerintahan Bani

Abbas.*. Kemerosotan konomi

Khali#ah Abbasiyah juga mengalami kemerosotan konomi bersamaan dengan Kemunduran

dibidang Politik. Pada periode pertama, pemerintahan Bani Abbasiyah merupakan pemerintahan yang

kaya, dan keuangan yang masuk lebih besar dari pada yang keluar, sehingga Baitul Mal penuh dengan

8arta. Setelah khali#ah mengalami periode kemunduran , pendapatan negara menurun, dengan

demikian terjadi kemerosotan ekonomi.

+. Kon#lik Keagamaan

?anatisme keagamaan berkaitan erat dengan masalah kebangsaan. Pada periode Abbasiyah ,

kon#lik keagamaan yang muncul menjadi isu sentra sehingga terjadi perpecahan. Berbagai Aliran

keagaam seperti MuNtaillah, SyiNah, Ahlus sunnah, dan kelompok$kelompok lainnya menjadikan

pemerintahan Abbasiyah mengalami kesulitan untuk mempersatukan berbagai #aham keagamaan yang

ada.

-. Perang Salib

Perang salib merupakan sebab dari eksternal ummat 1slam. Pernag salib yang terjadi beberapa

gelombang banyak menelan korban. Konsentrasi dan perhatian Bani Abbasiyah terpecah belah untuk

menghadapi tentara salib sehingga memunculkan kelemahan$kelemahan.

0. Serangan Bangsa Mongol



Serangan tentara mongol ke wilayah 1slam menyebabkan kekuatan 1slam menjadi lemah,

apalagi serangan 8ulagu Khan dengan pasukan Mongol yang biadab menyebabkan kekuasaan

Abbasiyah menjadi lemah dan akhirnya menyerah pada kekuatan Mongol.

E. "asa Ah#r Keuasaan Ban# Abbas#yah

Akhir dari kekuasaan Bani Abbasiyah adalah saat Baghdad dihancurkan oleh pasukan Mongol

yang dipimpin oleh 8ulagu Khan &202 89)*05 M'. 1a adalah saudara dari Kubilay Khan yang

berkuasa di Qina sampai ke Asia %enggara, dan saudaranya Mongke Khan yang menugaskannya

untuk mengembalikan wilayah$wilayah sebelah barat dari Qina kepangkuannya. Baghdad

dihancurkan dan diratakan dengan tanah. Pada mulanya 8ulagu Khan mengirim suatu tawaran

kepada Khali#ah Bani Abbasiyah yang terakhir Al$MuNtashim billah untuk bekerja sama

menghancurkan gerakan Assassin. %awaran tersebut tidak dipenuhi oleh khali#ah. "leh karena itu

timbullah kemarahan dari pihak 8ulagu Khan. Pada bulan september )*04 M, Khulagu Khan

melakukan penjarahan terhadap daerah Khurasan, dan mengadakan penyerangan didaerah itu.

Khulagu Khan memberikan ultimatum kepada khali#ah untuk menyerah, namun khali#ah tidak mau

menyerah dan pada tanggal )4 <anuari )*05 M tentara Mongol melakukan penyerangan.

Pada waktu penghancuran kota Baghdad, khali#ah dan keluarganya dibunuh disuatu daerah

dekat Baghdad sehingga berakhirlah Bani Abbasiyah. Penaklukan itu hanya membutuhkan beberapa

hari saja, tentara Mongol tidak hanya menghancurkan kota Baghdad tetapi mereka juga

menghancurkan peradaban ummat 1slam yang berupa buku$buku yang terkumpul di Baitul 8ikmah

hasil karya ummat 1slam yang tak ternilai harganya. Buku$buku itu dibakar dan dibuang ke sunagi%igris sehingga berubah warna air sungai tersebut, dari yang jernih menjadi hitam kelam karena

lunturan air tinta dari buku$buku tersebut.

BAB III

PENUTUP

A. KESI"PULAN



ari penjelasanDpenjelasan yang telah disebutkan, maka dapat kita ambil beberapa

kesimpulan. Proses terbentuknya kekhali#ahan Bani Umayyah dimulai sejak khali#ah Utsman

bin A##an tewas terbunuh oleh tikaman pedang 8umran bin Sudan pada tahun +0 89202 M.

Pada saat itu khali#ah Utsman bin A##an di anggap terlalu nepotisme &mementingkan kaum

kerabatnya sendiri'. Setelah wa#atnya Utsman bin A#an maka masyarakat Madinah

mengangkat sahabat Ali bin Abi %halib sebagai khali#ah yang baru. an masyrakat

melakukan sumpah setia & bai;at ' terhadap Ali pada tanggal )4 <uni 202 M 9 )5 julhijah +0

8.

inasti umayyah diambil dari nama Umayyah 1bn RAbdi Syams 1bn RAbdi Mana#,

inasti ini sebenarnya mulai dirintis semenjak masa kepemimpinan khali#ah Utsman bin

A##an namun baru kemudian berhasil dideklarasikan dan mendapatkan pengakuan kedaulatanoleh seluruh rakyat setelah khali#ah Ali terbunuh dan 8asan ibn Ali yang diangkat oleh kaum

muslimin di 1rak menyerahkan kekuasaanya pada Muawiyah setelah melakukan perundingan

dan perjanjian. Bersatunya ummat muslim dalam satu kepemimpinan pada masa itu disebut

dengan tahun jama;ah &RAm al <ama;ah' tahun -) 8 &22) M'.

Bani Abbasiyah merupakan masa pemerintahan ummat 1slam yang merupakan masa

keemasan dan kejayaan dari peradaban ummat 1slam yang pernah ada. Pada masa Bani

Abbasiyah kekayaan negara melimpah ruah dan kesejahteraan rakyat sangat tinggi. Pusat

peradaban 1slam mengalami kemajuan yang pesat sehingga pada masa ini banyak muncul

para tokoh ilmuan dari kalangan Ummat 1slam, baik itu ilmu pengatuhan yang bersi#at umum

seperti ilmu kedokteran yang telah mencetak dokter seperti 1bnu Sina, 1bnu usyd dan lain$

lainnya, sehingga pada masa ini telah ada lebih dari 577 dokter yang berada di kota Baghdad.

alam bidang matematika melahirkan ilmuan bernama Al$Khawarimi yang merupakan

penemu angka !ol. emikian juga dari biang ilmu agama, adanya perkembangan ilmu ta#sir,

ilmu kalam, #ilsa#at 1slam, dan ilmu tashau#, yang juga melairkan tokoh$tokoh dibidang ilmumasing$masing. Pada masa pemerintahan khali#ah 8arun Al$rasyid kesejahteraan ummat

sangat terjamin, karena pada masa inilah puncak dari kejayaan Bani Abbasiyah,

pembangunan dilakukan dimana$mana, baik pembangunan rumah sakit, irigasi, dan

pemandian$pemandian umum.



B. SARAN

emikianlah isi dari makalah kami, yang menurut kami telah kami susun secara

sistematis agar pembaca mudah untuk memahaminya. Berbicara mengenai sejarah, maka

sejarah merupakan ilmu yang tidak akan pernah ada habisnya. 1ngatlah, orang yang cerdas

adalah orang yang belajar dari sejarah.

Sering kali kita lupa bahwa EmeskipunF berkisah mengenai masa lampau, tapi

sejarah begitu penting bagi perjalanan suatu bangsa. Melalui sejarah, kita belajar untuk

menghargai perjuangan para pendahulu kita, belajar menghargai tetes darah dan keringat

mereka untuk apa yang kita nikmati saat ini. Jewat sejarah kita juga belajar dari pengalaman

masa lalu, dan menjadikannya sebagai modal berharga untuk melangkah di masa depan

1slam merupakan agama yang besar dengan perjalanan sejarah yang panjang. maka

dari itu, marilah kita menggali lebih jauh lagi ilmu$ilmu yang berkaitan dengan sejarah

1slamiah. emi menguatkan keteguhan dan rasa kebanggaan hati kita terhadap agama 1slam

yang kita peluk ini.

Bani Umayyah&Bani Abbasiyah

Documents

Transcript of Bani Umayyah&Bani Abbasiyah