Anatomi,Fisiologi&histologi br!!!

8/7/2019 Anatomi,Fisiologi&histologi br!!!

1/49

Anatomi,Fisiologi&Anatomi,Fisiologi&

Histologi MataHistologi Mata


2/49

ContentContent Struktur Sekitar Bola MataStruktur Sekitar Bola Mata

Rongga OrbitaRongga Orbita

Kelopak MataKelopak Mata

Sistem LakrimalSistem Lakrimal

KonjungtivaKonjungtiva

Bola MataBola MataKorneaKornea

UveaUvea

Ruang Dalam MataRuang Dalam Mata

AqueousAqueous

LensaLensa

VitreusVitreus

RetinaRetina

Jaras Nervus OptikusJaras Nervus Optikus

Otot Penggerak Bola MataOtot Penggerak Bola Mata


3/49

RONGGA ORBITARONGGA ORBITA Berbentuk piramid,Berbentuk piramid, Puncak : foramen optikumPuncak : foramen optikum Basis : margo orbitaBasis : margo orbita

3 foramen di blkg rongga orbita :3 foramen di blkg rongga orbita :-- Foramen optikumForamen optikum : dilalui N. optikus,: dilalui N. optikus,

a.oftalmika, saraf simpatika.oftalmika, saraf simpatik

-- Fisura orbitalis superiorFisura orbitalis superior : V. Oftalmika, saraf2: V. Oftalmika, saraf2

otot mata, N.V Cab.1otot mata, N.V Cab.1-- Fisura orbitalis inferiorFisura orbitalis inferior : Cab. Ke: Cab. Ke--II N.V , SarafII N.V , Saraf

maksila, A. Infraorbitamaksila, A. Infraorbita


4/49

BATAS :BATAS :

SuperiorSuperior :: Os FrontalOs Frontal

LateralLateral :: OsFrontalOs

Frontal,, Os ZygomaticOs Zygomatic,,Ala Magna Os SphenoidAla Magna Os Sphenoid

InferiorInferior :: Os ZygomaticOs Zygomatic,, Os MaksilaOs Maksila

MedialMedial :: Os MaksilaOs Maksila,, Os LacrimalOs Lacrimal,,

Os EthmoidOs Ethmoid

PosteriorPosterior ::Ala Magna Os SphenoidAla Magna Os Sphenoid

BAGIANBAGIAN--BAGIAN :BAGIAN :

For. OpticumFor. Opticum11 : N. II, A/V/N Plx. Karotid: N. II, A/V/N Plx. Karotid

Fissura Orbitalis SuperiorFissura Orbitalis Superior22 : N. III, IV,: N. III, IV,

VV--1 (N. Lacrimal, N.Frontalis,1 (N. Lacrimal, N.

Frontalis,N. Nasosiliaris), A/V OphtalmicusN. Nasosiliaris), A/V Ophtalmicus

Fissura Orbitalis InferiorFissura Orbitalis Inferior33 : A/N. Infra: A/N. Infra--

Orbitalis, N. ZigomaticusOrbitalis, N. Zigomaticus

Incisura Supra OrbitalisIncisura Supra Orbitalis44 : A. Supra: A. Supra--

Orbitalis, A. SupratrochlearisOrbitalis, A. Supratrochlearis


5/49

For. Opticum1 :

N. II

A/V/N Plx. Karotid

Fissura OrbitalisSuperior2 :N. III,IV,V-1:N. LacrimalN. FrontalisN. NasosiliarisA/V. Ophtalmicus

Fissura OrbitalisInferior3 :A/N. InfraorbitalisN. Zigomaticus

Incisura SupraOrbitalis4 :A. SupraorbitalisA. Supratrochlearis


6/49


7/49

Terdiri dari 2 : Palpebra Superior et InferiorTerdiri dari 2 : Palpebra Superior et Inferior

BAGIANBAGIAN--BAGIAN :BAGIAN : KulitKulit11 CiliaCilia55 & Supercilia& Supercilia

TarsusTarsus66 Konjungtiva TarsusKonjungtiva Tarsus77

Kelenjar :Kelenjar :

-- Kel. ZeisKel. Zeis55 (Sebasea) : sebum(Sebasea) : sebum

-- Kel. MollKel. Moll55 : keringat: keringat-- Kel. MeibomKel. Meibom66 : sebum: sebum

Otot :Otot :

-- M. Orbikularis OkuliM. Orbikularis Okuli33 : N. VII: N. VII

(Menutup mata)(Menutup mata)

-- M. Levator Palpebra Superior : N. IIIM. Levator Palpebra Superior : N. III(Membuka mata)(Membuka mata)

-- M. Siliaris RiolaniM. Siliaris Riolani44

FUNGSI :FUNGSI :

Melindungi bola mataMelindungi bola mata

Sekresi kelenjar : film air mataSekresi kelenjar : film air mata


8/49


9/49

Terdiri atas 2 bagian :Terdiri atas 2 bagian :

Sistem ProduksiSistem Produksi :: Sistem EksresiSistem Eksresi ::Glandula LacrimalGlandula Lacrimal11 :: -- Pungtum LacrimalPungtum Lacrimal22

Temporo Antero SuperiorTemporo Antero Superior -- Canaliculi LacrimalCanaliculi Lacrimal33

Cavum Orbita (Fossa Lacrimalis)Cavum Orbita (Fossa Lacrimalis) -- Saccus LacrimalSaccus Lacrimal44

-- Ductus NasolacrimalDuctus Nasolacrimal55

Cavum Nasi (MeatusCavum Nasi (MeatusInferior)Inferior)


10/49

Terdiri dari 3 :Terdiri dari 3 :

Konjungtiva TarsusKonjungtiva Tarsus

(Konjungtiva Palpebra)(Konjungtiva Palpebra)

Konjungtiva Bulbi :Konjungtiva Bulbi :

menutupi skleramenutupi sklera Konjungtiva Fornises :Konjungtiva Fornises :

peralihan konjungtivaperalihan konjungtiva

tarsustarsus bulbibulbi

Diperdarahi olehDiperdarahi oleh

A. Konjungtiva PosteriorA. Konjungtiva Posterior

Mengandung kelenjarMengandung kelenjar

musin (Sel Goblet)musin (Sel Goblet)


11/49

BOLA MATABOLA MATAPembungkus bola mata : kapsula Tenon.Pembungkus bola mata : kapsula Tenon.

Diameter ADiameter A--P 24,5mm.P 24,5mm.Tdd atas 3 lapisan:Tdd atas 3 lapisan:

1. Sklera dan Kornea (Tunika Fibrosa)1. Sklera dan Kornea (Tunika Fibrosa)

2. Uvea (Tunika Vaskulosa) : iris, corpus siliaris, koroid2. Uvea (Tunika Vaskulosa) : iris, corpus siliaris, koroid3. Retina (Tunika Nervosa)3. Retina (Tunika Nervosa)

Sklera penting untuk mempertahankan bentuk bulbus okuli,Sklera penting untuk mempertahankan bentuk bulbus okuli,

Berwarna keputihan, di anterior berhub dgBerwarna keputihan, di anterior berhub dg korneakornea, di, diposterior ditembus olehposterior ditembus oleh N optikusN optikus yg disebutyg disebutlaminalaminakribrosakribrosa


12/49


13/49

SKLERASKLERAPembungkus & pelindungPembungkus & pelindung

bola mata bersama korneabola mata bersama korneaBerwarna putih, keras danBerwarna putih, keras dan

padat.padat.

Tersusun atas jaringan ikatTersusun atas jaringan ikatpadat kolagen yg membentukpadat kolagen yg membentuk

anyaman yg sangat kuat dananyaman yg sangat kuat danterdapat selterdapat sel--sel fibroblas.sel fibroblas.

Tdd rd 3 jar ikat vaskular,Tdd rd 3 jar ikat vaskular,sedikit memiliki serat saraf.sedikit memiliki serat saraf.

anterior ditutupi konjungtiva.anterior ditutupi konjungtiva.posterior ditutupi selubungposterior ditutupi selubung

Fascia.Fascia.

Di anterior terdapat batasDi anterior terdapat batasSkleraSklera-- Kornea yang disebutKornea yang disebutLimbus.Limbus.


14/49

KORNEAKORNEACornum ( spt tanduk),Cornum ( spt tanduk),

selaput bening mata,selaput bening mata,tembung cahaya, tdd 5tembung cahaya, tdd 5lapis :lapis :

1.1.EpitelEpitel

2.2.Membran BowmanMembran Bowman

3.3.StromaStroma

4.4.Membran DescemetMembran Descemet

5.5.EndotelEndotel

Pembiasan terkuat (40Pembiasan terkuat (40dari 50 dioptri )dari 50 dioptri )

Persyarafan :Persyarafan :

n. Siliar Longus,n. Siliar Longus,

n. Nasosiliar, n V Siliarn. Nasosiliar, n V SiliarLongusLongus


15/49

KORNEAKORNEA

-- PembiasanPembiasancahaya terutamacahaya terutamaterjadi diterjadi di

permukaan antpermukaan antkornea.kornea.

-- Batas antaraBatas antara

kornea dengankornea dengansklera disebutsklera disebutlimbus kornea.limbus kornea.


16/49

KORNEAKORNEA

Selaput bening mata, tembusSelaput bening mata, tembuscahaya, menutup bola matacahaya, menutup bola matasebelah depansebelah depan

Pembiasan terkuatPembiasan terkuat(40 dari 50 dioptri )(40 dari 50 dioptri )

Persyarafan :Persyarafan :n. Siliar Longus,n. Siliar Longus,n. Nasosiliar, n V Siliar Longusn. Nasosiliar, n V Siliar Longus

Fungsi utama kornea :Fungsi utama kornea :

Media refrakta yang terpentingMedia refrakta yang terpenting

Barrier penting dari isi bolaBarrier penting dari isi bolamatamata

Proses metabolisme dalam

kornea :

1. Metabolisme glukosa dan

glikogen

2. Metabolisme oksigen

3. Metabolisme asam amino

Lapisan endotel kornea memiliki

fungsi internal :

1. Barrier masuknya cairan humor

aquous kedalam stroma.

2. Metabolisme pompa metabolik aktif

untuk memompaair keluar dari stroma.


17/49

LL aa pp ii ss aa nn kk oo rr nn ee aa


18/49


19/49

UVEAUVEA

Banyak mengandung pembuluh darah danBanyak mengandung pembuluh darah danselsel--sel pigmensel pigmen

Terdiri dari :Terdiri dari :IrisIris

Corpus Siliaris

Corpus Siliaris

ChoroidChoroid


20/49

IRISIRIS Bagian uvea paling anterior,Bagian uvea paling anterior,

epitelnya selapis gepengepitelnya selapis gepeng

Tdd : Stroma jaringan ikatTdd : Stroma jaringan ikatdengan banyak sel pigmen,dengan banyak sel pigmen,pembuluh darah dan ototpembuluh darah dan ototpolos.polos.

Memisahkan KOA dgn KOP,Memisahkan KOA dgn KOP,dengan lubang ditengahnyadengan lubang ditengahnyayang disebut Pupil.yang disebut Pupil.

Membentuk diafragmaMembentuk diafragma

Warna : bervariasi,Warna : bervariasi,tergantung jumlah pigmen &tergantung jumlah pigmen &tebalnya stroma.tebalnya stroma.


21/49


22/49

CORPUS SILIARISCORPUS SILIARIS Terdiri dari 2 bagian :Terdiri dari 2 bagian :

Pars plikata (Proc.Pars plikata (Proc.Siliaris)Siliaris) : bagian ant,: bagian ant,bergerigi, dimanabergerigi, dimanaprosesus siliarisprosesus siliarisberasalberasal

Pars planaPars plana : berupa: berupa

bagian mendatar dibagian mendatar dipost.post.

Prosesus siliaris & lapisanProsesus siliaris & lapisanepitel siliarisepitel siliaris cairancairanakuos.akuos.

Serat sirkular utkSerat sirkular utkkontraksi & relaksasikontraksi & relaksasizonula Zinnzonula Zinn perubahanperubahantegangan kapsul lensategangan kapsul lensa lebih atau kuranglebih atau kurangcembung.cembung.


23/49


24/49

CHOROIDCHOROIDberwarna coklat, berisiberwarna coklat, berisi

bnyk pleksusbnyk pleksusvenosus,venosus,

Mrpkn uvea post ygMrpkn uvea post ygterletak antara retinaterletak antara retina

& sklera tdd :& sklera tdd :

Lapisan epitel pigmenLapisan epitel pigmen

Membrana BruchMembrana Bruch

KoriokapilarisKoriokapilaris Pemb darah sedangPemb darah sedang

Pemb darah besarPemb darah besar

SuprakoroidSuprakoroid


25/49


26/49

RUANG DALAM MATARUANG DALAM MATA

Terdapat 3 ruang :Terdapat 3 ruang :1.1. Kamera Oculi AnteriorKamera Oculi Anterior

( Anterior Chammber)( Anterior Chammber)antara kornea, iris & lensaantara kornea, iris & lensa

2.2. Kamera Oculi PosteriorKamera Oculi Posterior

( Post. Chammber )( Post. Chammber )antara permukaanantara permukaanposterior iris, prosesusposterior iris, prosesussiliaris, perlekatan zonullasiliaris, perlekatan zonullazinnii & lensazinnii & lensa

3.3. Ruang VitreusRuang Vitreus,,

dibelakang lensa &dibelakang lensa &perlekatan dgn zonulaperlekatan dgn zonulazinnii dikelilingi oleh retinazinnii dikelilingi oleh retina& diisi oleh zat gelatinous& diisi oleh zat gelatinous korpus vitreumkorpus vitreum


27/49

AKUOUS HUMOR & VITREUSAKUOUS HUMOR & VITREUSHUMOR (badan kaca)HUMOR (badan kaca)

Akuous humor :Di produksi oleh epitel korpus siliarisAkuous humor :Di produksi oleh epitel korpus siliaris

Aliran cairan dalam mata : akuous humor disekresi ke dlmAliran cairan dalam mata : akuous humor disekresi ke dlmKOP, melalui pupil masuk ke KOAKOP, melalui pupil masuk ke KOA celah fontanacelah fontana kanalkanal

schlemmschlemm V. akuousV. akuous V.episklera / V. siliaris anteriorV.episklera / V. siliaris anteriorTidak berwarna, avaskular, berupa badan gelatinosa ygTidak berwarna, avaskular, berupa badan gelatinosa yg

mengisi 2/3 vol. bola matamengisi 2/3 vol. bola mata

Vitreus humor tdd 99% air & as hialuronat yg membentukVitreus humor tdd 99% air & as hialuronat yg membentuk

gel,gel, mengikat air dalam volume yg besarmengikat air dalam volume yg besar


28/49

AQUEOUS HUMORAQUEOUS HUMOR 2 jalur pengeluaran cairan akuos dari sudutBMD yaitu2 jalur pengeluaran cairan akuos dari sudutBMD yaitu

::

Jalur konvensionalJalur konvensional, cairan akuos melalui anyaman, cairan akuos melalui anyamantrabekulumtrabekulum kanal Schlemmkanal Schlemmke saluran kolektorke saluran kolektor

vena episkleravena episklera

konjungtiva.konjungtiva. Jalur uveoskleraJalur uveosklera : cairan di BMD: cairan di BMD otot siliarisotot siliaris

daerah suprakoroid dan suprasiliardaerah suprakoroid dan suprasiliar sklera atausklera ataupenetrasi pada pembuluh darahpenetrasi pada pembuluh darah


29/49


30/49

AQUEOUS HUMORAQUEOUS HUMOR

Aliran cairan dalam mata :Aliran cairan dalam mata :Diproduksi epitel korpus siliarisDiproduksi epitel korpus siliaris KOPKOP pupilpupil KOAKOA celah fontanacelah fontana kanal schlemmkanal schlemm V. aqueousV. aqueous

V.episklera / V. siliaris anterior.V.episklera / V. siliaris anterior. 2 jalur pengeluaran cairan akuos dari2 jalur pengeluaran cairan akuos dari

sudutBMD yaitu :sudutBMD yaitu : Jalur konvensionalJalur konvensional, cairan akuos, cairan akuos

melalui anyaman trabekulummelalui anyaman trabekulum kanal Schlemmkanal Schlemmke saluranke salurankolektorkolektor venavenaepiskleraepisklerakonjungtiva.konjungtiva.

Jalur uveoskleraJalur uveosklera : cairan diB

MD: cairan diB

MD

otot siliarisotot siliaris daerah suprakoroiddaerah suprakoroiddan suprasiliardan suprasiliar sklera atausklera ataupenetrasi pada pembuluh darahpenetrasi pada pembuluh darah


31/49

Struktur cakram / bikonveksStruktur cakram / bikonveks

(D: 10 mm, tbl: 3,7(D: 10 mm, tbl: 3,7--4 mm),4 mm),

transparan, elastis,transparan, elastis, avaskularavaskular

Dipertahankan di tempatnyaDipertahankan di tempatnyaoleh Zonula Siliaris Ziniioleh Zonula Siliaris Zinii11

(Lig. Suspensorium Lentis)(Lig. Suspensorium Lentis)


-- Epitel Lensa (luar)Epitel Lensa (luar)

-- Serat LensaSerat Lensa

-- Nukleus LensaNukleus Lensa


32/49

FUNGSI :FUNGSI : utk memfokuskan cahaya di retina mllutk memfokuskan cahaya di retina mll

daya refraksi yang berubahdaya refraksi yang berubah--ubah sesuai jatuhnyaubah sesuai jatuhnyasinar.sinar.

Memfokuskan cahayaMemfokuskan cahaya bayangan di retinabayangan di retina(akomodasi :(akomodasi :

M. SiliarisM. Siliaris22

kontraksikontraksi Zonula Zinii kendorZonula Zinii kendor lensalensamencembung)mencembung)

Ant berhubungan dg cairan bilik mata, post dgAnt berhubungan dg cairan bilik mata, post dg

vitreus.vitreus.

Lensa diliputi kapsul lensa berupa membranLensa diliputi kapsul lensa berupa membransemipermeabel dapat dilewati air & elektrolit sbgsemipermeabel dapat dilewati air & elektrolit sbgnutrisinutrisi


33/49


34/49


* Makula Lutea* Makula Lutea

Fovea SentralisFovea Sentralis1212

(Bintik Kuning) : sel(Bintik Kuning) : sel

Cones >>Cones >>

* Discus Opticus* Discus Opticus

88

(Bintik Buta) :(Bintik Buta) :

-- A/V Sentralis Retina & N.A/V Sentralis Retina & N.OptikusOptikus

-- Tidak ada sel fotoreseptoTidak ada sel fotoresepto

(sel Rod & Cones)(sel Rod & Cones)


35/49

RETINARETINAMengandung reseptor penerima rangsang cahayaMengandung reseptor penerima rangsang cahaya

FUNGSI : Menerima cahayaFUNGSI : Menerima cahaya terbentuk bayanganterbentuk bayangan N. OpticusN. Opticus Pusat penglihatan (Lobus OksipitalisPusat penglihatan (Lobus OksipitalisSerebri)Serebri)

Terdapat suatu lekukan dangkal berbentuk bulatTerdapat suatu lekukan dangkal berbentuk bulatdisebut fovea sentralis (penglihatan paling tajam).disebut fovea sentralis (penglihatan paling tajam).

Disekitar fovea, warnanya agak kekuningan shgDisekitar fovea, warnanya agak kekuningan shgdisebut makula lutea.disebut makula lutea.

Discus Optikus (Bintik

Buta) :Discus Optikus (

Bintik

Buta) :

-- A/V Sentralis Retina & N. OptikusA/V Sentralis Retina & N. Optikus

-- Tidak ada sel fotoreseptorTidak ada sel fotoreseptor

(sel Rod & Cones)(sel Rod & Cones)


36/49

RETINARETINA~~ Sel FotoreseptorSel Fotoreseptor

** Sel Rod (Sel Batang) :Sel Rod (Sel Batang) :

-- 100 juta/retina100 juta/retina >> perifer>> perifer

-- Kepekaan tinggiKepekaan tinggi

-- Penglihatan terangPenglihatan terang--gelapgelap adaptasi terangadaptasi terang--gelapgelap

(kemampuan membentuk pigmen rodopsin dari vit. A)(kemampuan membentuk pigmen rodopsin dari vit. A)

* Sel Cones (Sel Kerucut) :* Sel Cones (Sel Kerucut) :

-- 3 juta/retina3 juta/retina >> fovea sentralis>> fovea sentralis

-- Kepekaan rendahKepekaan rendah

-- Penglihatan warnaPenglihatan warna

Struktur Retina ada 3 :Struktur Retina ada 3 :

1.1. Neuronal tissueNeuronal tissue

2.2. Glial tissue / Supporting tissueGlial tissue / Supporting tissue

3.3. Vascular tissueVascular tissue


37/49


38/49


39/49

STRUKTUR (Dari Luar) :STRUKTUR (Dari Luar) :

11. Lapisan Epitel Berpigmen. Lapisan Epitel Berpigmen 66. Lapisan Inti Dalam. Lapisan Inti Dalam

22. Lapisan Sel Rod & Cones. Lapisan Sel Rod & Cones 77. Lapisan Pleksiform Dalam. Lapisan Pleksiform Dalam

33. Membran Limitans Eksterna. Membran Limitans Eksterna 88. Lapisan Sel Ganglion. Lapisan Sel Ganglion

44. Lapisan Inti Luar. Lapisan Inti Luar 99. Lapisan Serabut Saraf. Lapisan Serabut Saraf

55. Lapisan Pleksiform Luar. Lapisan Pleksiform Luar 1010. Membran Limitans Interna. Membran Limitans Interna


40/49

JALANNYA SINARJALANNYA SINAR


41/49

Proses MelihatProses Melihat

1. Adanya fungsi1. Adanya fungsiThe cameraThe camera

2. Pada retina terjadi2. Pada retina terjadi proses foto kimiaproses foto kimia, impuls cahaya, impuls cahayadirubah menjadi impuls listrik.dirubah menjadi impuls listrik.

3.Adanya konduksi impuls listrik :3.Adanya konduksi impuls listrik : Impuls listrik diteruskan melalui N IIImpuls listrik diteruskan melalui N IIchiasma optikachiasma optika

radiatio optikaradiatio optika lobus occipitalislobus occipitalis sebagai pusatsebagai pusatpersepsi ( visual cortex )persepsi ( visual cortex )

4.4. Perpaduan gambar di lobus occipitalis (girus calcarina)Perpaduan gambar di lobus occipitalis (girus calcarina)

selanjutnya diteruskan ke lobus frontalis sebagai pusatselanjutnya diteruskan ke lobus frontalis sebagai pusatasosiasiasosiasi


42/49

SYARAT MELIHAT DENGAN BAIKSYARAT MELIHAT DENGAN BAIK1. Media yang jernih :1. Media yang jernih :

a. korneaa. korneab. COA (Camera Occuli Anterior)b. COA (Camera Occuli Anterior)c. lensa matac. lensa matad. vitreousd. vitreous

2. Fundus Occuli:2. Fundus Occuli:a. retina: sentral dan perifer harus baika. retina: sentral dan perifer harus baik

b. papilla nervi optici (optic nerve head) yang memberikanb. papilla nervi optici (optic nerve head) yang memberikangambaran tentang kondisi nervus opticusgambaran tentang kondisi nervus opticus

c. choroidc. choroid3. Sistim otot luar mata (duction & version)3. Sistim otot luar mata (duction & version)4. Sistim air mata dan palpebra4. Sistim air mata dan palpebra5. Sistim akomodasi (Trias)5. Sistim akomodasi (Trias) akomodasi, konvergensi, miosis,akomodasi, konvergensi, miosis,

6. Tekanan bola mata6. Tekanan bola mata


43/49

Jaras Nervus OptikusJaras Nervus Optikus


44/49


45/49

MusculusMusculus InervatioInervatio AksioAksio

M. RektusM. Rektus

SuperiorSuperior11

N. IIIN. III SupraduksiSupraduksi

InsikloduksiInsikloduksiM. ObliquusM. Obliquus

SuperiorSuperior22N. IVN. IV InfraduksiInfraduksi

InsikloduksiInsikloduksi

M. RektusM. Rektus

MedialMedial33N. IIIN. III AdduksiAdduksi

M. RektusM. Rektus

InferiorInferior44

N. IIIN. III InfraduksiInfraduksi

EksikloduksiEksikloduksiM. ObliquusM. Obliquus

InferiorInferior55N. IIIN. III SupraduksiSupraduksi

EksikloduksiEksikloduksi

M. RektusM. Rektus

LateralLateral66N. VIN. VI AbduksiAbduksi


46/49

OTOT-OTOT BOLA MATA

Right eyeRight eye Left eyeLeft eye

MedialMedialRectusRectus

MedialMedialRectusRectusLateral Rectus Lateral Rectus

Inferior Rectus Inferior Rectus

Superior RectusSuperior Rectus


47/49


48/49

INNERVASIINNERVASI

N.Okulomotorius (III)N.Okulomotorius (III)

N. Trochlearis (IV)N. Trochlearis (IV)

N. Abduscen (VI)N. Abduscen (VI)

M.Rektus Med

M.Rektus Su

M.Rektus Inf

M.Oblique Inf

M.Oblique Su erior

M.Rektus Lat


49/49

Anatomi,Fisiologi&histologi br!!!

Documents

Transcript of Anatomi,Fisiologi&histologi br!!!