KELOMPOK 6( Phaeophyta )
Anggota :•Hisan Tsabit•Rifqi Munif Imanullah
Ciri Phaeophyta (Alga Cokelat)a) Memiliki pigmen (fukoxantin), klorofil a dan
c, karoten, dan xantofil.b) Mengandung zat makanan cadangan berupa
minyak laminarin dan asam alginat.c) Umumnya hidup di laut.d) Tubuhnya banyak menyerupai tumbuhan
tinggi dan beberapa jenis ada yang memiliki gelembung udara sebagai alat pengapungnya.
Struktur Phaeophyta (Alga Cokelat)1) Struktur Tubuh
Tubuh selalu berupa talus yang multi seluler yang berbentuk filament atau lembaran atau menyerupai semak atau pohon yang dapat mencapai beberapa puluh meter, terutama jenis-jenis yang hidup di lautan daerah iklim, dingin. Panjang tubuh maximum mencapai 100m.
2) Struktur SelSel vegetatif mengandung khloroplas berbentuk bulat, bulat panjang, seperti pita,mengandung khorofil a dan klorofil c serta beberapa xantofil misalnya fukosatin. Cadangan makanan berupa laminarin dan manitol. Dinding sel menandung selulose dan asam alginate.Umumnya dapat ditemukan adanya dinding sel, yang tersusun dari tiga macam polimer, yaitu : selulosa, asam aginat, fukan dan fukoidin. Dimana algin dan fukoidin lebih kompleks dari selulosa dan gabungan dari keduanya membentuk fikokoloid. Kadang-kadang dinding selnya juga mengalami pengapuran. Inti selnya berinti tunggal, bagian pangkal berinti banyak. Kloroplas dengan berbagai macam bentuk, ukuran dan jumlah. Ganggang coklat ini memiliki pigmen klorofil a dan c, ? karoten dan mengandung xantofil (Fukoxantin yang terdiri dari violaxantin, flavoxantin, neofukoxantin a dan neofukoxantin b. selain itu ganggang coklat memiliki cadangan makanan berupa laminaria , sejenis karbohidrat yang meyerupai dekstrin yang lebih dekat dengan selulosa daripada zat tepung. Selain laminarin juga ditemukan manitol, minyak dan zat-zat yang lainnya.
Reproduksi Phaeophyta (Alga Cokelat)1) Vegetatif : Dilakukan dengan fragmentasi2) Generatif : Dilakukan dengan isogami atau
oogami
Dalam bereproduksi , Phaeophyta mengalami pergiliran keturunan antara fase gametofit dan fase sporofit
Peranan Phaeophyta (Alga Cokelat) Ganggang coklat dapat dimanfaatkan dalam industri makanan Phaeophyta sebagai sumber alginat banyak dimanfaatkan dalam dunia industri
tekstil untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas bahan industri, kalsium alginat digunakan dalam pembuatan obat-obatan senyawa alginat juga banyak digunakan dalam produk susu dan makanan yang dibekukan untuk mencegah pembentukan kristal es. Dalam industri farmasi, alginat digunakan sebagai bahan pembuat bahan biomaterial untuk teknik pengobatan.
Dapat digunakan sebagai pupuk organik karena mengandung bahan-bahan mineral seprti potasium dan hormon seperti auxin dan sylokinin yang dapat meningkatkan daya tumbuh tanaman untuk tumbuh, berbunga dan berbuah.
Macrocytis Pyrifers menghasilkan iodine (unsur yang dapat digunakan untuk mencegah penyakit gondok).
Laminaria, Fucus, Ascophylum dapat menghasilkan asam alginat. Alginat biasanya digunakan sebagai pengental pada produk makanan (sirup, salad, keju, eskrim) serta pengentalan dalam industri (lem, tekstil, kertas, tablet antibiotik, pasta gigi) dan pengentalan produk kecantikan (lotion, krim wajah).
Macrocytis juga dibuat sebagai makanan suplemen untuk hewan ternak karena kaya komponen Na, P, N, Ca.
Contoh PhaeophytaFucus vesiculosus Macrocystis
Laminaria Fucus distichus
Top Related