Workshop
Ketentuan & Tehnis Pengajuan
Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) 2016 Glory room, Hotel Ciputra, 24 Agustus 2016
Pengampunan pajak (Tax Amnesty) diberikan kepada Orang Pribadi dan Badan Usaha, baik
yang telah maupun yang belum memiliki NPWP, yang memiliki pendapatan dari harta yang
tidak pernah atau belum sepenuhnya dilaporkan kepada kantor pajak. Periode pengajuan
pengampunan pajak berlaku sejak Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang
Pengampunan Pajak diundangkan yaitu tanggal 1 Juli 2016 sampai tanggal 31 Maret 2017.
Bagi orang pribadi dan badan usaha yang selama ini merasa tidak melaporkan / belum
sepenuhnya melaporkan harta dalam SPT Pajak, sebaiknya memanfaatkan Tax Amnesty ini
sebelum harta tersebut ditemukan Direktorat Jenderal Pajak melalui penelusuran data
rekening bank/kartu kredit/leasing. Manfaatkan tarif uang tebusan terendah 2% berlaku
sampai dengan tanggal 30 September 2016 untuk mendapatkan penghapusan pajak dan
sanksi administrasi, tidak dilakukan pemeriksaan dan penyidikan, penghentian proses
pemeriksaan dan penyidikan, jaminan bahwa data pengampunan pajak tidak dapat dijadikan
dasar penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan, serta pembebasan PPh Final untuk
balik nama harta yang telah diberikan pengampunan pajak.
MATERI:
Ketentuan dan Istilah dalam Pengampunan Pajak (Tax Amnesty): Deklarasi dan Repatriasi;
Subjek dan Objek Pengampunan, Perkecualian, serta Waktu Pengajuan; Benefit bagi Wajib
Pajak dan Basis Pengampunan Pajak; Ketentuan terkait Harta dan Utang; Prosedur
Pemberian Pengampunan Pajak; Tata Cara Pengajuan Surat Pernyataan Pengampunan Pajak;
Penerbitan Surat Keterangan Pengampunan Pajak; Skema Pengampunan Pajak bagi Usaha
Kecil; Skema Deklarasi (Pernyataan Harta Dalam dan Luar NKRI); Skema Repatriasi
(Pengalihan Harta dari Luar NKRI); Perlakuan atas NPWP sebelum dan sesudah tahun 2016
serta belum memiliki NPWP; Penghentian Pemeriksaan Bukti Permulaan dan Penghentian
Penyidikan Pajak; Perlakuan atas Tunggakan Pajak; Perlakuan atas Surat Keputusan atau
Putusan yang terbit; Perlakuan atas Kelebihan Bayar Pajak, Kompensasi Kerugian dan
Pembetulan SPT; Sanksi bagi Wajib Pajak yang tidak mengikuti Pengampunan Pajak dan
ditemukan data/informasi harta yang dimiliki dan belum dilaporkan; Sanksi atas Harta yang
belum dilaporkan atau tidak dinyatakan dalam Surat Keterangan Pengampunan Pajak
PEMBICARA:
Irsan Lubis, M.Akt., Ak., BKP., CAP
TEMPAT:
Glory Room - Hotel Ciputra
Jl. S. Parman, Grogol, Jakarta Barat
WAKTU:
Rabu, tanggal 24 Agustus 2016, jam 09.00 s/d 16.00
BIAYA INVESTASI:
Rp. 1.000.000,-/orang (diskon 20% bagi pendaftar < 13 Juli 2016 dan klien kami)
HUBUNGI:
KKP Irsan Lubis & Rekan
(021) 7300906
Top Related