8/13/2019 wartasyariah special issues
1/20
www.fsh-uinjkt.netIzin terbit : SK Dekan No 28 Tahun 2011
Media Informasi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta
UnggulHandal
Terdepan
Mutiara Suara Dan Karya Nyata FSHFakultas Syariah Dan Hukum:Ruh, Miniatur dan Mercusuar
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
8/13/2019 wartasyariah special issues
2/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial
IKLAN
Jumat Khidmat danPelepasan MutasiKaryawan FSHBersama Kepolisian SektorCiputat
8/13/2019 wartasyariah special issues
3/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial
PengarahProf. Dr. HM Amin Suma, MA, MM Dewan RedaksiDr. Ahmad Mukr
Adji, MA, Dr. Phil JM Muslimin MA, Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag, MH, Pem
impin RedaksiNurrochim, LLM Redaktur Pelaksana Savmi Rizqiyanto, Redaktu
Mara Sutan Rambe SHI, Indra Rahmatullah SHI, Ahmad Mashudi, SKom Desain
dan Tata LetakTim Kreatif Warta Syariah Alamat RedaksiRuang Pusdatin Lt 5
FSH UIN Jakarta Jln. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat Jakarta Selatan 15412 Telp/Fax
021-74711537/7491821 Email [email protected] follow warta
syariah on twitter @wartasyariah.
SK Dekan No 28 Tahun 2011
Terbit sejak April 2009
Diterbitkan Oleh Pusat Data dan Informasi
Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pelatihan Metodologi Penelitian
Ekonomi Islam kembali diadakan
bagi para dosen FSH. Penelitian
metodologi penelitian ini berlangsung
dua hari, mulai tanggal 22-23 Oktober
2013 M. Dalam sambutan ketua panitia,
Azharuddin Lathif menjelaskan pent-
ingnya pelatihan ini sebagai upaya up-
grading wawasan metodologi penelitian
ekonomi Islam. Arti dari upgrading disini ialah bisa jadi beberapa peserta telah
memiliki pengalaman dalam metodologi
penelitian, tetapi tidak menutup kemung-
kinan ada beberapa pendekatan yang
masih perlu diperkuat khususnya seputar
penelitian kuantitatif seperti pendekatan
metode AHP, ANP, Analisis Faktor, Di-
namic dan lain-lain. Dari adanya pelati-
han ini diharapkan bimbingan skripsi
dan riset yang berkaitan dengan ekonomi
Islam dapat lebih berkualitas.Kegiatan ini dibuka langsung oleh
Prof. Dr. Amin Suma, SH., MA., MM
Dalam materi sambutannya, beliau ter
lihat sangat mengapresiasi kegiatan in
dengan sangat berharap agar para peserta
pelatihan ini mampu mengambil manfaa
sebesar-besarnya untuk kemajuan FSH
dan UIN Jakarta secara keseluruhan
Tidak lupa di sela-sela kesibukan beliau
menyambut kedatangan Jaksa Agung RI
yang berkesempatan hadir di tengah civitas akademika FSH UIN Jakarta, beliau
juga berharap seluruh kegiatan pelatihan
ini berjalan dengan lancar dan baik.
Tujuan diadakan pelatihan metod
ologi ekonomi Islam di lingkungan FSH
ini ialah sebagai upaya peningkatan
kualitas pembimbingan skripsi program
studi Muamalat, dan upaya peningkatan
kemampuan para dosen Fakultas Syariah
dan Hukum khususnya Muamalat agar
dapat melakukan berbagai penelitian
mutakhir di bidang ekonomi Islam serta
mampu mengetahui informasi faktuaseputar isu-isu ekonomi dan keuangan
Islam yang dapat dijadikan objek pene
litian. Penilitian ini juga berguna sebaga
salah satu langkah peningkatan kemam
puan pembuatan karya ilmiah dalam
skala nasional dan Internasional.
Pelatihan Metodologi Ekonomi Islam
ini memberikan arti penting, mengingat
ekonomi Islam dipercaya sebagai solus
dari kegagalan ekonomi konvensiona
baik kapitalis maupun sosialis. Ekonom
Islam yang dikaji dan dikembangkan oleh
para akademisi dan intelektual muslimini dipercaya mampu menawarkan solu
si yang dapat memberikan kesejahteraan
maksimal kepada umat manusia.
Acara yang diikuti oleh tiga puluh
peserta dari jajaran dosen di lingkungan
FSH ini diisi oleh beberapa ahli dan pa-
kar dalam ilmu penelitian ekonomi Is
lam, di antaranya: Rifki Ismal, Ph.D. be
liau adalah Peneliti Bank Indonesia, Drs
Noryamin Aini, M.A., Dr. Hendri Tan
jung, Peneliti dan Penulis Buku Metode
Penelitian Ekonomi Islam., Ascarya
peneliti senior BI, dan Aam Mahfuddin
MA, yang juga seorang peneliti.
Workshop Metodologi Penelitian EkonomiSyariah Bagi Dosen FSH di Gelar
Dr. Euis Amalia, MAg Memberikan Cinderamata Kepada Aam Mahfuddin, MA di
sela-sela Workshop Metodologi Penelitian Ekonomi Syariah di Ruang Meeting FSH
22-23 Oktober 2013
News Flash
8/13/2019 wartasyariah special issues
4/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial
Fakultas Syariah dan Hukum
menggelar sebuah acara studium
general di Auditorium Prof. Dr.
Harun Nasution bertajuk Prospek Peng-
abdian Sarjana Hukum dan Syariah di
Lingkungan Kejaksaan RI. Untuk per-
tama kalinya, seorang Jaksa Agung
Republik Indonesia menjadi Keynote
Speaker dan bersilaturahim serta berbagi
informasi seputar kejaksaan.
Acara yang sejatinya diadakan pada
tanggal 21 Oktober 2013 ini kemudianterlaksana pada tanggal 22 Oktober 2013,
bertepatan pada tanggal ini beliau juga
mendapat undangan pernikahan Putri
Raja Yogjakarta. Jaksa Agung RI ini leb-
ih memilih menghadiri dan bersilatura-
him dengan civitas akademika Fakultas
Syariah dan Hukum UIN Jakarta.
Acara ini dibuka oleh prakata Dekan
FSH Prof. Dr. Amin Suma, SH., MH.,
MM, yang secara khusus melontarkan
kegelisahan akan peran lulusan FSH
yang dianggap belum memadai untuk
berkiprah di Kejaksaan Agung. Kegelisa-
han ini beralasan, karena menurut UU
No 16 tahun 2004, mereka yang tidak
bergelar sarjana hukum tidak diterima
sebagai jaksa. Padahal menurut Amin
Suma, lulusan FSH memiliki kelebihan,
yaitu sarjana hukum yang mengerti hu-
kum Islam (syariah), dan sarjana syariah
yang menguasai aspek hukum.
Selanjutnya, dalam paparan Basrief
Arief, diketahui bahwa kejaksaan sangat
mengapresiasi perkembangan FSH yangdi dalamnya terdapat segitiga emas keil-
muan yakni Keilmuan Syariah, Ekonomi
Syariah, dan Ilmu Hukum. Menurutnya
lulusan FSH adalah solusi bagi terciptan-
ya SDM yang memiliki profesionalisme
dan berintegritas di bidang penegakan
hukum. Karena masih menurut Basrief,
secara moral diharapkan lulusan FSH
yang memahami rumpun keilmuan
agama (syariah), menjadi solusi atas de-
gradasi moral yang mendera penegakan
hukum saat ini. Hal ini sesuai dengan
tiga aspek yang menjadi prioritas refor
masi kejaksaan Agung RI, yaitu: refor
masi kelembagaan, ketatalaksanaan, dan
sumberdaya manusia.
Baginya, reformasi birokrasi tersebu
tidak akan terwujud , bila tidak ada pe-
rubahan pola pikir (mindset), perubahan
budaya kerja (culture set), dan perubahan
tata perilaku (behavior). Seorang jaksa
pada khususnya, dan PNS pada umum
nya, janganlah bermental untuk dilayani
tetapi harus melayani. Hal ini mengingajabatan jaksa ialah jabatan profesi dalam
penegakan hukum. Seorang jaksa seti
daknya memiliki karakteristik expertise
(keahlian), memiliki responsibilitas, dan
corporateness, yaitu kesatuan, baik ke
pada sesama sejawat, terlebih kepada
yang dilayani. Ujar lelaki asal Sumatera
Selatan ini.
Sebenarnya eksistensi lulusan syariah
dalam lembaga penegakan hukum d
Indonesia telah terlihat ketika dikeluar
kannya SKB antara Mahkamah Agung
1. Jaksa Agung Basrief Arief berpose bersama Dekan Fakultas Syariah dan Jajarannya Sesuai Studium General
2. Basrief Arief sedang memberikan kuliah umum kepada sivitas akademik UIN Jakarta
News Flash
8/13/2019 wartasyariah special issues
5/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial
dan Kementrian Agama pada tanggal 6
Januari 1983, yaitu diperbolehkannya
beracara dalam lingkup Peradilan Aga-
ma. Angin segar kembali menghampiri
lulusan Sarjana Syariah sehingga dapat
berprofesi sebagai Advokat sesuai ket-
entuan UU No 18 Tahun 2003. Namun
untuk di lingkungan kejaksaan memang
masih terbentur dengan perundang un-
dangan yang ada, tetapi dia berjanji
akan mengakomodir masukan stadium
general ini dalam perubahan perundan-gan rekrutmen di lingkungan kejaksaan.
Dengan demikian akan ada sekitar 3000
calon jaksa di Indonesia, yang bisa diisi
oleh Sarjana Syariah FSH, demikian ujar
Jaksa Agung.
Stadium general ini dihadiri oleh para
mahasiswa FSH, dan beberapa tamu
undangan dari universitas lain, seperti
Dekan Fakultas Hukum Universitas Pa-
mulang, Ketua Institut Ilmu Quran, dan
Dekan Fakultas Hukum Universitas Mu-
hammadiyah Jakarta.
NO LEMBAGA DAN JABATAN PERSONALIA
1 P3M (Pusat Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat dan Kerja Sama)
Ketua P3M
Sekretaris
Dr. Syahrul Adam, M.Ag.
Maman Rahman Hakim, SEI, MM
2 Laboratorium
Ketua Lab.Sekretaris Dr. H. Mujar Ibnu Syarif, MAH. Abdurrauf, LC, MA
Nachrowi, SH, MA
Yuke Rahmawati, MA
Aini Masruroh, MA
3 PPJM (Pusat Peningkatan Jaminan dan
Mutu)
Ketua PPJM
Sekretaris
Dr. H. Supriyadi Ahmad, M.Ag
Arip Purqon, MA
4 PUSDATIN (Pusat Data dan Informasi)
Kepala PUSDATIN
Sekretaris
Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag, M H
Nurrohim, Lc, LLM
Savmi Rizqiyanto, SEI
5 PPMA (Pusat Pembinaan Mahasiswa danAlumni)
Ketua PPMA
Sekretaris
Dr. Ali Wafa, MA
Fitria, SH, LLM
6 PSSH (Pusat Studi Syariah dan Hukum)
Ketua PSSH
Sekretaris
Dr. Hj. Mesraini, MAg
Nur Habibie, SHI, MH
7 Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum
Ketua
Sekretaris
Kamarusdiana, MA
Irfan Khairul Umam, LLM
DAFTAR PEJABAT STRUKTURAL
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UINSYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Dekan Prof. Dr. H.M. Amin Suma, SH, MA, MM
Pudek Bid. Akademik Dr. H. Mukri Aji, MA
Pudek Bid. Administrasi Umum Prof. Dr. Yunasril Ali, MA
Pudek Bid. Kemahasiswaan dan Alumni Dr. H. Phil. J.M Muslimin, MA
Kabag Tata Usaha Drs. H. SadeliKasubag Akademik Dra. Madinatul Musyarafah
Kasubag Umum Alexander, SSos
Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Dhian Sukmaningsih, SH
Ketua Prodi SAS Drs. H. Basik Djalil, SH, MA
Sekretaris Hj. Rosdiana MA
Ketua Prodi SJS Dr. Asmawi, M.Ag
Sekretaris Afwan Faizin, MA
Ketua Prodi PMH Dr. H. Muhammad Taufiki, M.Ag
Sekretaris M. Fahmi Ahmadi, MSi
Ketua Prodi MU Dr. Euis Amalia, M.Ag
Sekretaris Mumin Rouf, MA
Ketua Prodi Ilmu Hukum Dr. Djawahir Hejazziey, SH, MA
Sekretaris Abu Thamrin, SH, MHum
Ketua Program Double Degree Dr. H. Ahmad Tholabie Kharlie, MAg
Sekretaris Ismail Hasani, SH, MH
Ketua Program Magister Dr. H. Hasanuddin, MA
Sekretaris M. Nur Rianto Al Arif, SE, MSi
LEMBAGA-LEMBAGA
8/13/2019 wartasyariah special issues
6/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial
Jumat, 10 Oktober 2013, Gedung Theat-
er dipenuhi mahasiswa yang menyak-
sikan Studium Generale bertema Ko-
rupsi dalam Persepktif Politik, Ekonomi,
dan Hukum. Hadir sebagai pembicara
dalam acara ini Bapak Drs. Suwarno,
MA selaku penasehat di Komisi Pember-
antasan Korupsi (KPK).
Acara yang secara simbolik dibuka
langsung oleh Dekan FSH Prof. Dr. H.
M. Amin Suma, SH., MA., MM ini ber-
langsung selama dua jam. Dalam samb-
utannya, Dekan FSH tidak lupa mem-perkenalkan FSH kepada pembicara,
dan pencapaian-pencapain yang telah
berhasil diwujudkan. Selain itu Dekan
mengapresiasi acara ini seraya berharap
agar para mahasiswa mampu mengam-
bil manfaat dari Studium Generale ini .
Dekan FSH juga berpesan agar maha-
siswa mampu terus menerus secara men-
dalam mengenal karakteristik keilmuan
yang ada di FSH terutama segitiga emas
yang menjadi primadona sambil berujar
bahwa Ilmu harus diterima dengan tulus,
yakinlah jika itu telah dilakukan, lapan-
gan dunia (pekerjaan) akan sendirinya
terbuka.
Dalam paparannya, pembicara ber-
hasil membuat suasana diskusi terlihat
menarik dan hidup dengan bahasa yang
ringan dan mudah dicerna. Sesekali Ba-
pak Suwarsono juga membuat suasana
riuh hadirin dengan joke dan berbagi
pengalaman selama berada di lingkun-
gan KPK dikenal memiliki kode etik,
yang dilaksanakan dengan sangat ketatdan tidak kenal kompromi.
Diskusi ini menganalisa sudut pan-
dang terjadinya korupsi, karaketristik ko-
rupsi diberbagai negara, termasuk di In-
donesia, pelembagaan korupsi dan cara
menanganinya. Pria kelahiran Bojon-
egoro tahun 1957 ini juga menjelaskan
bahwa terjadi pergeseran tipe korupsi
di Indonesia dari tipe patronage machi-
nesmenuju tipe elite hegemony yang di-
dalamnya terdapat middleman (broker)
yang menghubungkan sikap korupti
pemilik modal dengan penguasa. Meng
ingat sifat korupsi yang kompleks dan
bertipe demikian, badan pemberantasan
korupsi harus didesain secara khusu
pula, yaitu bersifat independent, dengan
kekuasaan yang cukup dan pendanaan
yang cukup.
Lebih lanjut, pembicara menjelaskan
bahwa korupsi itu bersikap kontekstual
suatu waktu bisa bertipe A, dan diwaktu
lain bertipe B. di Negara satu dan yang
lain memiliki karakter tersendiri sehingga cara penangannya harus disesuaikan
Namun secara singkat, korupsi itu ter
jadi karena adanya ketidakseimbangan
Seuatu yang tidak seimbang harus dibuat
seimbang.
Acara ini secara resmi ditutup oleh
Dekan FSH, Prof. Dr. H. M. Amin Suma
SH., MA., MM sekaligus menyampaikan
banyak terima kasih atas kesediaan Bapak
Suwarno, yang meluangkan waktunya
mengisi Studium Generale di FSH.
KPK : Korupsi Terjadi Karena Ketidakseimbangan
Para Mahasiswa tengah mendengarkan kuliah umum bertema Korupsi dalam Perspektif Politik, Ekonomi dan Hukum Jumat (29/10) di
Ruang Teater Lt. 2. Turut Hadir Penasehat KPK, Drs. Suwarno yang sekaligus mengisi kuliah umum.
8/13/2019 wartasyariah special issues
7/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial
Rabu, 6 November 2013 telah berlang-
sung seminar internasional dengan tema
Perkembangan Semasa Undang-Undang
Syariah Indonesia-Malaysia. Seminar ini
berlangsung sehari di Meeting Room,Fakultas Syariah UIN Jakarta Lt 2. Tu-
rut menjadi pembicara dalam seminar ini
adalah dosen senior dari dua perguruan
tinggi ternama Indonesia dan Malaysia,
yaitu Universitas Malaya, dan FSH UIN
Jakarta.
Dalam paparan singkatnya, Dr. Siti
Zubaidah Ismail menjelaskan pengala-
man tentang polemik jinayah syariah di
Malaysia. Menurutnya terdapat berb-
agai isu yang perlu dijadikan perhatian
oleh pemerhati hukum Islam, sebagai
contohnya ialah wilayah negara-nega-ra bagian di Malaysia yang memiliki
kekuasaan membuat Undang-undang,
akan tetapi belum memiliki mandat men-
jalankan undang-undang yang dibuatnya
terutama sekali soal pelaksanaan huku-
man hudud. Sementara itu pembicara
lain dari Universitas Malaysia, Prof. Dr.
Raihanah Abdullah, mempresentasikan
makalahnya yang lebih mengkritisi ten-
tang kekerasan dalam rumah tangga.
Dari FSH UIN Jakarta, selaku pem-
bicara pada seminar tersebut di antaran-
ya, Bapak Basit Jalil, SH., MA, yang
mengulas tentang perkembangan hukum
Islam di Indonesia. Adapun Bapak Dr.
Mujar Ibnu Syarif lebih banyak mengu-las tentang syuro dan demokrasi di In-
donesia. Senada dengan kolega yang be-
rasal dari Universitas Malaya, Bapak Dr.
Ahmad Mukri Aji juga mengulas seputar
kekerasan dalam rumah tangga.
Seminar yang dilaksanakan di FSH
UIN Jakarta ini memiliki banyak man-
faat yang dapat dipetik baik oleh peserta,
narasumber yang mengisi acara tersebut
maupun kedua institusi universitas ter-
nama ini. Upaya untuk menggali secara
lebih mendalam perkembangan undang-
undang syariah Indonesia dan Malaysia,mencari peta persamaan dan perbedaan-
nya dari lingkungan dan kondisi sistem
pemerintahan yang jelas memiliki per-
bedaan, memberikan suatu tambahan
wawasan bagi kedua belah pihak. Bagi
FSH kegiatan ini juga memberi arti pent-
ing sebagai upayanya yang ingin tetap
berperan aktif mengembangkan kemam-
puan keilmuannya di tingkat pergaulan
antar bangsa.
Seminar Internasional Perkembangan Ter-
kini UU Syariah Berlangsung Menarik
Pelepasan Alumni FSHBerlangsung Hikmat
Acara pelepasan alumni ini dihadiri
oleh 168 wisudawan dan wisuda-
wati, yang terdiri dari Prodi Studi
Ahwal Assakhsiyah (SAS), 20
wisudawan., Prodi Perbandingan
Madzhab dan Hukum (PMH), 10
wisudawan., Prodi Jinayah Siyasah
(SJS), 10 wisudawan., Prodi Mua-
malat, 96 wisudawan., Prodi Ilmu
Hukum sebanyak 21 wisudawan,dan non regular sebanyak delapan
peserta.
Pada pelepasan kali ini pihak
dekanat memberikan apresiasi
penghargaan setinggi-tingginya ke-
pada wisudawan terbaik, dan juga
ucapan selamat kepada seluruh
wisudawan/wisudawati atas ke-
berhasilannya menempuh studi di
FSH. Berikut beberapa daftar lulu-
san terbaik FSH angkatan 91 tahun
akademik ganjil 2013/2014, yaitu
pertama, Ahmad Zainunnashih,Program Studi Perbandingan Maz-
hab dengan IPK 3,85. Kedua, Hilda
Hilmiah Dimyati, program IStudi
Ilmu Hukum, dengan IPK 3, 81.
Ketiga, Abdul Karim Munthe, Pro-
gram Studi Ahwal As Syakhsiyah,
dengan IPK 3,80. Keempat, Devina
Martina, Program Studi Muamalat,
dengan IPK 3,75, dan kelima Mu-
hammad Al Mansur, Program Studi
Jinayah Siyasah, dengan IPK 3,63.
Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. H.A Mukri Aji, MA memberikan cinderamata kepada
salahsatu pemicara dalam Seminar Internasional Perkembangan UU Syariah Di Indoneisa
dan Malaysia.
News Flash
8/13/2019 wartasyariah special issues
8/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial
Ruh, Miniatur dan MercusuarUIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Mutiara Suara Dan Karya Nyata FSH
APA yang membuat seorang pemimpin sangat dihargai? Kemampuannya untuk meninggalkan
sejumlah legacy bagi rakyat yang dipimpinnya adalah salah satu prasyarat utama, seorang pem
impin menjadi besar. Deng Xiaoping menjadi pemimpin China yang paling dihargai- bahkan
mungkin melebihi pendahulunya Mao Zedong karena pemikirannya mengenai transformas
china menuju ekonomi terbuka, berhasil mengangkat China menjadi negara besar baik secara
ekonomi maupun politik.
8/13/2019 wartasyariah special issues
9/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial
Maksud dari ruh miniatur dan mercu-
suar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
ini apa prof ?
Mudah mudahan persepsi saya tidak kel-
iru dan terbukti bahwa sebenarnya syari-
ah itu adalah ruh UIN, yang meciptakan
istilah ini bukan saya melainkan mantan
dekan fakultas syariah terdahulu, Peu-
noh Dali. Karena kajian islam itu han-
ya dibidangi dalam 3 hal yakni akidah,
akhlak dan syariah. Syariah ini menjadi
ruh karena semua kehidupan manusia
tidak ada yang terlepas dari ilmu syariah.
Dan insyaallah FSH konsisten dengan
itu. Lalu bagaimana dikatakan miniatur,
saya katakan miniature kalau di pandang
dari sisi perguruan tinggi miniature dun-
ia adalah Indonesia, miniature Indone-
sia adalah UIN Jakarta, miniature UIN
Jakarta adalah FSH. Diantara alasannya
karena dari sekian tataran makro yang
ada di UIN itu sudah tercermin di FSH.
Bisa disebutkan contohnya Prof?
Contohnya misalnya begini, UIN Ja-
karta ini dibina oleh dua kementerian,
kementerian agama dan kemendiknasterutama bidang keilmuannya, nah FSH
itu dibina oleh dua kementerian itu
dalam arti ilmu syariahnya di bina oleh
kementerian agama dan untuk ekonomi
syariah, ilmu hukumnya di bina Diknas,
artinya apa yang ada di UIN insyaallah
ada di FSH. Kemudian juga apa yang di
capai UIN Insyallah sudah dicapai FSH.
Contohnya dalam akreditasi, UIN men-
dapat akreditasi A dari BANPT, maka
alhamdulillah FSH pun memperoleh
akreditasi yang sama. Sementara dari sisi
jurnal, UIN belum memiliki Jurnal yangterakreditasi, namun FSH sudah memi-
liki jurnal terakreditasi. Itu yang mengil-
hami saya berkesimpulan FSH ini bisa
menjadi Miniatur dari UIN Jakarta.
Lalu apa maksud dari mercusuar ini
Prof?
Mercusuar itu kan sebenarnya sebuah
menara yang tinggi di tempat yang jauh.
maksudnya adalah gelora FSH ini efekn-
ya bisa kemana-mana jadi seakan akan
bertengger, ungkapan unggul handal ter-
depan itu mudah mudahan benar adan-ya. Dilihat, dicontoh. Banyak hal yang
lahir dari FSH dicontoh oleh yang lain,
hal itu harus kita syukuri. Itu yang saya
maksud dengan mercusuar dari UIN.
Contohnya Prof?
Contohnya syariah punya wisata syari
ke Bali, setelah itu fakultas lain pada
mengikuti itu. FSH punya jumat khid-
mat, rektorat bikin Coffe Morning, FSH
menggelar Hipnoterapi, baru UIN men-
gadakan. Fakultas Syariah punya Mu-
hasabah, yang lain belum mengikuti.
Fakultas syariah punya milad, dulu disini
HUT semuanya setelah Fakultas Syariah
Milad Rektorat bikin Milad.
MENDASAR, BESAR, BERKIBAR
Satu lagi istilah yang sempat dilontarkan oleh
Prof. Dr. Amin Suma, yakni Prestasi Fakul-
tas Syariah dan Hukum yang mendasar,
besar dan berkibar, saat ditanya lebih lanjut
tentang arti istilah itu, Bapak dari sebelas
anak inipun menjelaskan panjang lebar.
Mendasar itu artinya program yang
daruriat, betul betul primer. Contohnya
yang mendasar itu salah satunya adalah
program double degree.Itu jelas mendasar
dan besar. Selain itu kita memiliki pro
gram magister, meskipun di fakultas lain
itu juga ada, pembukaan Program Stud
Ilmu Hukum termasuk berkibar karena
merupakan satu satunya program stud
FSH yang berada dalam naungan Diknas.
Dalam bidang pengelolaan dan penggu-
naan anggaran ini bagaimana prof ?
Ya ini misalnya maaf anggaran syariah
ini kecil sekali cuma 1,38 persen, tap
outputnya itu boleh bisa dibandingkan
Kenapa karena banyak efisiensi yang
dilakukan disini menurut pengamatan
saya. Cuma saya tidak bisa mengatakan
dengan dimana bandingannya. Silahkan
yang tidak sependapat dengan ini cari
kan bandingannya,
Fakultas Syariah termasuk dalam lima
besar Fakultas yang memiliki anggaran
yang besar, seperti fakultas tarbiyah
fakultas ekonomi, dengan penyerapan
sampai 90 persen. Apakah itu termasuk
sebuah prestasi?
Iya silahkan itu di ukur karena kita pu
nya produk yang dihasilkan.
SEGITIGA EMAS BIDANG ILMU
Dalam berbagai macam kesempatan, entah
itu dalam seminar, diskusi panel ataupunmenerima kunjungan tamu, Prof. Dr. Amin
Suma selalu memaparkan segitiga bidang
ilmu yang dikelola oleh Fakultas Syariah dan
Hukum. Dalam perbicangan ini beliau men
jelaskan lebih jauh, akan seperti apa segitiga
emas ini setelah, Program Studi Ekonom
Syariah di pindah ke Fakultas Ekonomi.
Segitiga Emas ini adalah ikon jangka
panjang FSH dalam bidang keilmuan
nya, pertama bidang ilmu syariah, kedua
ekonomi syariah dan ketiga ilmu hukum
Nanti kalaupun di geser ya tinggal digan-
ti ke hukum ekonomi syariah, tinggal d
tambahi kata hukum saja, tidak ada yang
sulit. Segitiga emas itu akan tetap ada
walaupun kemudian ekonomi syariah itu
akan dipindah ke Ekonomi.
Tetap ada menjadi Icon dan tidak ada
kesulitan dalam itu. Hukum Ekonom
Syariah. Jadi yang pertama Syariah
Ekonomi Syariah, ketiga Hukum.
Paling tidak itu yang ada di syariah ini
Kedapan nanti seperti apa itu soal lain
Dan ini mudah-mudahan dikenali oleh
Pemikirannya mengenai China se-
bagai negara komunis dengan ekonomi
terbuka adalah warisan yang paling ber-
harga bagi warga china daratan hingga
saat ini. Walaupun mungkin Deng juga
menorehkan noda hitam berupa pem-
bantaian Lapangan Tiananmen, tetap
saja warisan falsafahnya dipegang oleh
generasi pemimpin China saat ini. Hasil-
nya luar biasa, dari negeri yang petaninyahanya berpenghasilan USD 40 pertahun
menjadi USD 8000. Sebuah pencapaian
luar biasa bagi negeri dengan 1.3 milyar
penduduk ini.
Menjelang akhir periode jabatan
nya sebagai Dekan Fakultas Syariah
dan Hukum akhir desember nanti, Prof.
Dr. Muhammad Amin Suma, SH, MA,
MM berusaha sebisa mungkin untuk
meninggalkan warisan yang berharga
untuk almamater dan sekaligus generasi
penerusnya, tapi tulisan ini tidak dalam
bingkai politis dalam arti kata menyiap-
kan pemimpin setelahnya, namun lebih
kepada garis-garis besar kebijakan apa
saja yang beliau telah letakkan dan ke-
mudian prestasi-prestasi apa saja yang
telah diraih fakultas syariah dan hukum-
selama kepemimpinan beliau.
Dalam sebuah perbincangan eksklusif
di kantornya, beliau memaparkan ban-
yak hal, termasuk ekstraksi pemikiran-
nya tentang fakultas syariah dan hukum,
sederet prestasi hingga harapan-harapan
nya akan seperti apa fakultas syariah danhukum kedepan. Berikut adalah hasil
bincang-bincang tim Warta Syariah den-
gan Dekan terpilih Fakultas Syariah dan
Hukum tiga periode berturut-turut terse-
but.
Feature
8/13/2019 wartasyariah special issues
10/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial
civitas akademika. Sehingga ketika para
mahasiswa baru masuk ke fakultas sya
riah dan hukum, mereka sudah tau anda
mengambil jurusan apa, jadi sudah sejak
awal tidak ada kebingungan mahasiswa
itu dengan bidang segitiga emas ilmu
Kenapa saya bahas akan sgitiga emas
ilmu itu, ibarat dalam dunia olah ragapenghargaan atau medali yang tertingg
itu kan emas yah,nah kami FSH in
tidak mau mendapatkan Perak apalag
Perunggu. Itu harus dicatat betul tuh
tiga tiganya bidang ilmu ini harus emas
Tidak boleh ada yang perak apalagi pe
runggu. Dan ini sudah terukur. Karena
FSH ini rata rata IPKnya kalau perfakul
tas itu sudah diatas tiga. Meskipun per
jurusan masih ada jurusan yang masih
kurang dari tiga. Tapi rata rata fakultas
sudah diatas tiga. Itu tolok ukurnya se
cara gampang.
Berbicara tentang mahasiswa juga past
berbicara tentang alumni, selama in
penyerapannya seperti apa prof ?
Penyerapannya ini yang saya tidak di sup
ply data, tapi faktanya dilapangan insyal
lahsering kali mendapatkan surat resm
dari beberapa lembaga, untuk meminta
alumni FSH. Dan alumni FSH ini su
dah tersebar kemana mana dan dimana
mana, sampai sampai beberapa minggu
lalu saya bepergian sepanjang perjalanan
di bandara itu, belum pernah tangansaya dicium oleh pegawai bandara tap
kemarin ada, dan itu baru pertama kali
Pas saya menyerahkan bording pas yang
tangan kanan saya dicium. Belum lag
saya tanya dia mengatakan saya maha
siswanya bapak namanya Fajrul lulu
san tahun 2011, sesuatu yang membuat
mata saya berkaca-kaca apa keterkaitan
nya? Tapi tetap terserap dalam bidang
keillmuan dia. Ada orang syariah yang
selalu berkoar koar kalau ada alumninya
Kiprah danDedikasi
Amin Suma
Prinsip yang kamikembangkan tidak
boleh ada mahasiswaFSH yang drop outkarena tidak punya
uang. Itu prinsip yangsudah kita tanamkan
sejak tahun 2007.
Memiliki Peta Keilmuan yang Jelas dan Tegas: Segi Tiga Emas1.
Bidang Ilmu (Syariah, Ekonomi Syariah dan Hukum);Empat dari lima Prodi FSH Terakreditasi A2.
Memiliki Konsentrasi Khusus - Internasional (PMF-K);3.
Pembinaan Program Studi Dilakukan oleh Dua Kementerian4.
(Kemenag dan Diknas);
Memiliki Program Double Degree yang memungkinkan maha-5.
siswa FSH menyandang dua gelar sekaligus;
Memiliki Jurnal Terbanyak dan Terakreditasi;6.
Memiliki Konsorsium Keilmuan;7.
Memiliki Program Magister Ekonomi Syariah8.
Memiliki Cetak Biru Pengembangan Fakultas Syariah dan Hu-9.
kum hingga tahun 2025
9 Kemajuan
7 Prestasi
12 Pencapaian
Memiliki Program Beasiswa Mandiri1.Pemegang IPK Tertinggi (3,99)2.
Pemenang dan Pemegang Muri Skripsi Terkecil;3.
Memiliki Lembaga Penunjang Terlengkap;4.
Memiliki Guru Besar Terbanyak di lingkungan UIN;5.
Memiliki Asesor BAN PT Terbanyak;6.
Satu-satunya Fakultas Agama yang memiliki anggaran besar den-7.
gan tingkat penyerapan hingga lebih dari 90%
Kerjasama dengan UNHCR1.
(United Nations High Commissioner for Refugee)
Kerjasama dengan ICRC (International Committee of Red Cross)2.
Internasionalisasi Jurnal Ahkam bekerja sama dengan ISEAS3.
(Institute for Southeast Asia Studies)
Representatif Tetap Islamic Finance News Roadshow by RED-4. Money.
Kerjasama dengan MIHE (Markfield Institute of Higher Education)5.
Kerjasama dengan Asian Law Group - University of Melbourne6.
Kerjasama dengan University of Oslo, Norwegia7.
Kerjasama dengan University of Malaya dan USIM, Malaysia8.
Kerjasama dengan Leiden University, Belanda9.
Kerjasama dengan Universitas Islam Eropa, Rotterdam, Belanda10.
Kerjasama dengan Rabithah Jamiah Islamiyah, Doha, Qatar11.
Kerjasama dengan University of Amity, India12.
8/13/2019 wartasyariah special issues
11/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial
Kegiatan Muamalat:
Akreditasi A nilai 376 tahun1.
2011 sd 2016,
Menjalin kerjasama dengan ber-2.
bagai pihak: ToT dengan BRI
Syariah, Pojok Bursa Syariah
dengan IPOT, isurance goes to
campusdengan Allianz, co brand-
ing bank mini syariah dengan
BRI,
Menyelenggarakan event ber-3.
gengsi Seminar Riset Forum
dengan 4 nara sumber Interna-
sional dan 5 nara sumber na-
sional dengan dihadiri Menko
Perekonomian Hatta Rajasa,
Kerjsama UIN, BI, IAEI,
Menginisasi workshop arsitektur4.
Ekonomi Islam dengan KEI,
Memberikan gelar honoris causa5.
pada Makruf Amin dan RiawanAmin,
Kerjasama dengan Lembaga Za-6.
kat, Dompet Dhuafa dan Baznas
melahirkan konsentrasi Ziswaf,
Alumni 90% terserap di industri7.
keuangan syariah bukan hanya
utk fornt liner tapi masuk ODP
utk jalur manager,
Hampir setiap tahun ada alumni8.
yg masuk finalis pada acara fo-
rum riset BI-IAEI, juara olim-
piade ekonomi Islam nasional,
juara debat ekonomi Islam na-sional,
Memiliki lab bank mini sya-9.
riah yg terlengkap dan selalu
dijadikan benchmarking oleh
PT lain, menjadi rujukan dalam
pengembangan kurikulum
ekonomi Islam di Kemenag dan
UIN/IAIN/STAIN se Indone-
sia.
Kegiatan Prodi SJS (Pidana dan Tata
Negara Islam:
Seminar Nasional Promoting1.
Teaching of International Refugee
Law and Human Rights for State
Islamic Universities, Kerjasama
Prodi SJS/FSH dengan UNHCR
Perwakilan Indonesia dan Timor
Leste, Hotel Aryaduta, Jakarta, 2
Desember 2010 ;
Pelaksanaan MoU dgn UNHCR2.
Perwakilan Indonesia dan Timor
Leste, Jakarta, 2 Desember 2010 ;
Penerjemahan Buku Haqq al-Lu-3.
ju Li al-Lajiin baina al-Syariah
al-Islamiyyah wa al-Qanun al-
Dauliy (Dirasah Muqaranah),
dengan judul hasil terjemahan:
Hak-hak Pencarian Suaka dalam
Syariat Islam dan Hukum Inter-
nasional (Suatu Kajian Perbandin-gan), Maret s/d Desember 2011,
Jakarta ;
Launching Buku Hak-hak Pen-4.
carian Suaka dalam Syariat Islam
dan Hukum Internasional (Suatu
Kajian Perbandingan), 16 Mei
2012 ;
5) Semiloka Nasional Membe-5.
dah dan Merajut RUU KUHP
dan RUU KUHAP Menuju Hu-
kum Pidana dan Acara Pidana
yang Berkeindonesiaan, 24 - 25
April 2012.
yang misalnya sudah satu setengah ta-
hun tidak bekerja ya cobalah main main
ke fakultas syariah. Siapa tau ada yang
bisa membantu. Kalau masalah terserap
sudah tidak diragukan lagi.
Bicara prestasi, tentu juga tidak ter-
lepas dari kelemahan, apa kelemahan
yang ada di FSH ini?
Banyak yang perlu diperbaiki itu misal-nya dikelas kelas masih kita temukan ada
AC yg terkadang nyala terus, yg kedua
pada rapat dosen itu sering muncul isu
bentrok jadwal perkuliahan yang tidak
terkoordinasi, misalnya tapi itu tidak se-
lalu dari pelayanan karena terkadang ada
dosen juga yang mengubah sendiri. Itu
berarti ketidak disiplinan dosen itu send-
iri bukan kemudian karena pelayanan
akademik, ya masih ada hal hal seperti
itu dalam hal teknis terutama, kalau ke-
bijakan secara keseluruhan insyallah
karena kita memiliki renstra dari awalsudah jelas.
Bukti fisik atau jejaknya dari prestasi
itu apa prof ?
Kalau fisik barangkali FSH tidak terlalu
mempermasalahkan soal itu, karena ini
langsung oleh UIN, jadi untuk fisik ini
sama seluruh UIN tinggal pengelolaan-
nya. Kira kira bagaimana pastinya fakul-
tas syariah ini nyaris tidak ada ruangan
yang tidak terpakai, efisiensi itu insyallah
berlaku disini.
BEASISWA MANDIRI
Beasiswa mandiri ini maksudnya di luar
dari beasiswa yang diberikan oleh UIN,
FSH juga mencari Sendiri, tidak semata
mata mengandalkan dari Universitas.
Prinsip yang kami kembangkan tidak
boleh ada mahasiswa FSH yang drop out
karena tidak punya uang. Itu prinsip yang
sudah kita tanamkan sejak tahun 2007.
jadi prinsipnya di FSH tidak boleh ada
Mahasiswa yang drop out dengan alasan
tidak punya uang. Kalau karena persoa-
lan lain ya bukan urusan kita. Itu yang
selalu kita carikan, yang kedua untuk
menghidupi prodi prodi yang minimal,
kalau fakultas usuludin kan langsung dari
universitas, nah fakultas syariah itu tidak
seperti itu. Mencari sendiri karena tidak
semua mahasiswanya tidak mampu. Itu
mendasar dan sangat sangat principle. []
Kegiatan Prodi SJS (Pidanadan Tata Negara Islam)
Kegiatan Prodi Muamalat(Ekonomi Islam)
Feature
8/13/2019 wartasyariah special issues
12/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial
Kesimpulan itu dikatakan oleh
Dr. Ali Unsal direktur Fethullah
Gullen Chair UIN Jakarta baik
pada acara Studium General di Fakultas
Syariah dan Hukum maupun pada inter
view lanjutan di kantor FGC, gedung pro
gram studi farmasi lantai 2. Menurut Al
Unsal, hal ini terjadi karena Hocaefendi
demikian Fethullah Gulen sering dipang
Fethullah Gulen Hocaefendi dan Masyarakat Hizmet
Panggilan untuk Mengabdi
pada KemanusiaanSIAPA yang menyangka, pengabdian seorang guru agama sederhana yang mengajari anak-
anak dan generasi muda turki, penceramah yang berpikiran terbuka dan berpengetahuan luas,
bisa memberikan sebuah inspirasi yang menggerakan ribuan orang untuk melakukan hal-hal
yang luar biasa, baik di Turki maupun di dunia. Dia adalah Fethullah Gullen Hocaefendi,
bersama dengan masyarakat hizmet, telah melakukan pengabdian kepada masyarakat lintas
benua, menembus sekat-sekat tradisional seperti etnis, agama dan negara, membuat ia sangat
dihormati dan dikagumi, baik di timur maupun di barat.
Searah Jarum Jam, 1) Peraga
tarian turki 2) Direktur FGC D
Ali Unsal dan Dr. Sudarnot
Wakil Rektor III tampak menya
sikan tarian 3) Para Siswa teng
memperagakan salah satu tari
turki.
Opposite Page Tim Warta teng
berbincang dengan Dr. Ali Unsdi kantor Fethullah Gullen Cha
8/13/2019 wartasyariah special issues
13/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial
gil, mempraktikkan ahlaq atau tingkah
laku yang baik kepada anak-anak muda
dan masyarakat turki. Orang-orang turki
menyaksikan kisah hidup Fethullah yang
penuh kesederhanaan, hanya memakan
roti, dan mendedikasikan hari-harinya
untuk memberikan pengajaran.
people love him, because his life very sim-
ple, very humble, very basic life, and he fol-
low steps of Rasulullah SAW and His Com-
panion. He dedicated to serve and teach to
young generation what he know, he dedicated
himself, sacrifice himself for another, he said,
living for other is every Muslim goals! You
should live for other, we should help other
Demikian menurut Dr. Ali Unsal yang
merupakan doctor kalam aqidah lulusan
Seltjuk University ini.
Selain kesederhanaannya, hal yang
membuat Fethullah Gulen sangat disukai
masyarakat turki adalah karena wawas-
annya yang sangat luas. Dr. Ali Unsalmenjelaskan, Hocaefendi selain memi-
liki kedalaman ilmu agama baik dalam
hal fikih, hadis, tafsir dan aqidah, beliau
juga memiliki wawasan keilmuan barat
klasik seperti kimia, fisika dan biologi
yang membuatnya sangat popular dan
banyak membuat setiap orang menden-
garkan ceramah dan nasehatnya.
Dalam memberikan ceramah dan
nasehatpun, Fethullah tidak pernah sem-
barangan, dia selalu menggunakan kata-
kata terbaik. Dia tidak pernah bersumpah
sembarangan, tidak pernah menggu-nakan kata-kata buruk, tidak pernah
mengejek atau menyerang orang, bahkan
ketika dia mengucapkan kosakata yang
kurang pas, dia meminta maaf. Dua hal
ini, kebaikan akhlak dan keluasan ilmu,
membuat dirinya dipercaya dan diden-
gar oleh banyak kalangan, terutama ka-
langan religious.
Gerakan masyarakat hizmet ini ber-
mula antara tahun 1960 1970, saat Tur-
key mengalami hal yang buruk, banyak
pemuda Turkey melanjutkan kuliah di
universitas dan sekembalinya mereka, ke-banyakan dari mereka berpikiran komu-
nis atau ateis, they killed each other
begitu apa yang diterangkan Ali Unsal,
lalu orang-orang datang menanyakan hal
ini kepada hocaefendi, Fethullah Gulen
pun mengatakan, bahwa orang-orang
turkey harus melakukan sesuatu, kita
harus memberikan pengajaran dan pen-
didikan, kita harus membangun asrama
lalu para dermawan, guru, orang orang
bisnis pun mendirikan asrama.
Tujuannya untuk membersihkan
pikiran-pikiran anak muda, lalu orang-
orang mempercayai ide ini, dan kemu-
dian beberapa orang mulai memasukkan
anak-anak muda nya kedalam asrama
dan usaha inipun mulai terlihat, anak-
anak muda ini tumbuh menjadi generasi
yang berpikiran dan bermoral baik, dan
mereka mengajarkan ajaran yang didap-
atnya ini ke beberapa generasi sesudah-
nya. Generasi lainpun melakukan hal
serupa, dari generasi ke generasi mere-ka mengajarkan moral yang diajarkan
Fethullah. Sekarang sudah menghasilk-
an empat generasi dan mereka mengajar-
kan kebaikan kepada yang lainnya. Dari
sanalah gerakan masyarakat Hizmet ber-
mula.
Bermula dari turkey, gerakan ini bisa
dibilang perlahan-lahan mulai meluas.
Digambarkan pada waktu itu Di dunia
muslimpun, keadaanya tidak jauh ber-
beda, Ali Unsal mengatakan unfortu-
nately, in muslim world, we have three
problem, ignorance, poverty and conflict,we should solve this problem, but how,
the basic or the main solving is educa-
tion. Because quran said, in the first vers-
es, iqra or read karena kondisi ini, dan
juga dibarengi dengan perintah Allah,
lalu nasehat Hocaefendi untuk banyak
berbuat bagi masyarakat, yang akhirnya
membuat gerakan masyarakat hizmet
meluas melintas benua. Dr. Ali Unsal
kemudian menceritakan tentang sekolah-
sekolah yang didirikan oleh masyarakat
hizmet, ada yang berada di Philippine
Indonesia (Sekolah Kharisma Bangsa)
Iraq dan Afganistan. Bahkan salah satu
universitas terbesar di Turkey, Fetih Uni
versity adalah universitas yang didirikan
oleh masyarakat hizmet.
Di Indonesia, khususnya UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, orang
orang hizmet (yang berarti orang-orang
yang melakukan hikmah pengabdian)
dipimpin oleh Ali Unsal, mendirikan
Fethullah Gullen Chair pada tahun 2009Tujuannya adalah untuk menyebarkan
ajaran-ajaran Fethullah Gullen yang tak
lain adalah memberikan pengajaran-pen
gajaran kepada masyarakat, membantu
orang lain, memberikan kursus termasuk
juga menyediakan dana riset bagi mereka
yang membutuhkan.
Kegiatan Fethullah Gullen Chair
di UIN pun beragam, mulai dari men
gorganisir beberapa seminar, diskus
panel, dan juga perkuliahan, biasanya
terkait mengenai kesempatan beasiswa
ke Turkey. Salah satu ajang tahunan
yang selalu dihelat oleh Fethullah Gu
len Chair adalah Turkish Cultural Day
yang menampilkan ekhibisi beragam
kesenian dan budaya turki kepada sivitas
akademik UIN Syarif Hidayatullah. D
tahun depan, Ali Unsal dan rekan-rekan
nya akan mengadakan Turkey Indonesia
Friendship Day yang merupakan ajang
pameran budaya kedua bangsa, acaranya
sendiripun akan digelar di UIN. []
Feature
8/13/2019 wartasyariah special issues
14/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial
Ada rasa senang dan bangga yang
dialami oleh Ade Shofari Rid-
wan, Gagat Rahinu dan Ade
Risky pada hari kelulusan mereka sebagai
sarjana di kampus pembaharu ini. Pasal-
nya, selain telah menunaikan amanat
orang tua untuk menyelesaikan program
strata satu mereka, ketiganya-beserta tim
futsal lainnya telah mengantarkan alma-
maternya, Fakultas Syariah dan Hukumkeluar sebagai pemenang juara satu dan
runner up pada ajang Futsal Law Cup
yang diadakan oleh Badan Eksekutif
Mahasiswa Universitas Trisakti medio
oktober yang lalu.
Awalnya, tim futsal FSH selalu
dipertanyakan oleh tim-tim dari univer-
sitas lain mengenai kebenaran apakah di
UIN memiliki Fakultas Hukum mengin-
gat, Law Cup sendiri merupakan ajang
kompetisi fakultas-fakultas hukum yang
ada di seluruh universitas se jabodeta-
bek. Namun tim futsal FSH yang diko-
mandoi oleh Ade Shofari Ridwan ini,
selalu menyatakan ketegasannya, bahwa
UIN memiliki Fakultas Syariah dan Hu-
kum yang notabene juga mempelajari
ilmu hukum. Bermula dari sini, tawaran
bertandingpun datang silih berganti, dan
tim futsal FSH, selalu masuk sebagai tim
unggulan.
sempet di trisakti dipertanyakan
FSH itu apa? Kami jelaskan bahwa ini
kan turnamen antar hukum, dan kami
punya Hukum syariah, dan hasilnya
di pertandingan kami menang dengan
selisih gol yang lumayan jauh 10-1, 10-2,
dan hampir setiap pertandingan menang
dua digit hampir belasan, cuma sayang-
nya di final kami kalah, waktu itu lawan
UNAS di tahun 2010 Even pertama kali
FSH ikut turnamen Futsal. Waktu itu
kita jadi runner up 2 kenang Ade Sho
fari Ridwan yang menyukai permainan
Robin Van Persie ini.
Keberuntunganpun sepertinya selalu
berpihak pada tim futsal FSH, sejak per
tama kali bertanding pada tahun 2010
di setiap pertandingan berikutnya, tim
futsal, selalu lolos sebagai juara, momen
pertama kalinya adalah pada tahun 2011
dengan skor yang terpaut jauh, tim yangselalu mengandalkan formasi 1-2-1 in
berhasil menjuari liga law cup ini tanpa
saingan yang berarti. Lucunya pada ta
hun 2013 ini, justru lawan terberat ada
pada tim yunior nya, yakni dari FSH itu
sendiri.
Kebetulan yang kemarin di Trisakt
itu All FSH UIN di Final, jadi FSH A ke
temu FSH B, jadi kami daftar dua Team
dan keduanya lolos ke Final. Dan kam
mendapat juara kedua, juara ketiganya
PRESTASI YANG MACHOPARA pesepakbola ini berhasil menghantarkan Fakultas Syariah dan Hukum berturut-turut menjuarai Law Cup
Futsal Competition Se Jabodetabek dalam kurun waktu 20011-2012-2013. Prestasi atletik yang membanggakan!
Prestasi Mahasiswa
8/13/2019 wartasyariah special issues
15/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial
Pakuan dari Bogor. Waktu even di Unas
pun seperti ini, kami daftar dua team dan
keduanya lolos ke Final. Walaupun yang
tahun pertama di Trisakti yang satu juara
satu yang kedua juara empat. Kemudian
tahun kemarin juara satu dan juara tiga,
alhamdulilah tahun ini juara satu danjuara dua terang Gagat Rahinu yang
sangat menggilai permainan tim Arsenal
ini.
Keberhasilan ini tidak semata-mata
karena keberuntungan saja, kedisiplinan
dan latihan yang teratur juga kerap di-
lakukan oleh tim futsal FSH, biasanya
menurut penuturan Ade Risky, mereka
sering melakukan pertandingan sparring
antar fakultas, biasanya partner sparring
mereka adalah fakultas psikologi, untuk
melatih ketajaman mereka dalam men-
gulik si kulit bundar. Hanya saja, tim
futsal tidak memiliki arena khusus untuk
berlatih laiknya tim-tim professional lain,
mereka biasa menyewa lapangan atau
arena futsal yang sesuai dengan budget
mahasiswa, biasanya di Bali View
demikian terang Ade Riski.
Satu lagi rahasia yang mungkin patut
ditiru, bahwasannya Ade Shofari Rid-
wan, Gagat Rahinu dan Ade Riski serta
kawan-kawan lainnya tidak pernah men-
gandalkan performa individu ketika per-
mainan sedang berjalan, semuanya focus
pada pola permainan yang mengandal-
kan performa Tim.
Hasilnya lumayan menggembirakan,
selain di Trisakti, mereka juga pernah
menjuarai liga serupa di Universitas
Nasional. Lalu juga pernah membekuklawan-lawannya pada Liga Marcopolo
yang diadakan di Bogor daerah Yasmin,
di UIN pun sebagai ajang pematangan,
juga pernah menjuarai pada pertandin-
gan-pertandingan serupa yang diadakan
oleh FORSA UIN dan Fakultas Tarbi-
yah. Sayangnya karena kelihaian mereka
dalam mengoper bola, akhirnya muncul
sentiment anti UIN dari anak-anak At-
majaya, yang menurut penuturan Ade
Shofari Ridwan, kemungkinan takut
gelar juaranya di ambil, sehingga setiap
even yang diadakan oleh Atmajaya, FSH
tidak diperkenankan untuk ikut.
Namun ini tidak membuat mereka
patah arang, bagi mereka ini masalah
kecil dan sepele, bahkan sepeninggal
Ade dkk, mereka berharap, pemain tim
penerusnya bisa memenangkan turna-
men serupa bahkan ke tingkat yang
lebih tinggi, semisal laga futsal nasional.
Harapan lainnya agar di masa depan,
tim futsal dengan dukungan sepenuhnya
dari Fakultas, bisa menjadi tuan rumah
dalam ajang Law Cup selanjutnya, seh
ingga bisa menjamu kawan-kawan tim
futsal se jabodetabek.
Tim Futsal FSH Sedang Memberikan Trofi Kemenangan Kepada Dekan FSH, Prof. Dr.
HM Amin Suma, disela-sela acara Tasyakuran dan Pelepasan Calon Wisudawan Fakultas
Syariah dan Hukum UIN Jakarta
Rahasia yang mungkinpatut ditiru, bahwasan-nya Ade Shofari Ridwan,Gagat Rahinu dan Ade
Riski serta kawan-kawanlainnya tidak pernah
mengandalkan performaindividu ketika permain-an sedang berjalan, se-
muanya focus pada polapermainan yang men-
gandalkan performa Tim.
Prestasi Mahasiswa
PREDIKSIBALLON DOR
Baik Ade Shofari Ridwan, Gagat
Rahinu dan Ade Riski, ketiganya
memprediksi kandidat utama peraih
Ballon DOr atau Balon Emas dari
FIFA tahun ini jatuh kepada Pe-
main Barcelona, Lionel Messi.
8/13/2019 wartasyariah special issues
16/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial
Rekomendasi 360
Hampir satu dekade telah berlalu sejak Andy Sachs berhenti bekerja a million girls
would die foruntuk Miranda Priestly di Runway Magazine. Kehidupan Andy mem-
baik, dia dan Emily, mantan musuhnya, co - asisten, kini telah berteman baik, ber-
gabung untuk mendirikan majalah khusus pernikahan The Plungeyang dengan cepat
menjadi bacaan wajib bagi kaum muda dan bergaya. Andy bertanggung jawab ma-
salah editorial, sementara Emily bertanggung jawab pada iklan dan event. Kabar
baiknya lagi, Andy telah memenuhi cinta dalam hidupnya, Max Harrison, keturunan
dari keluarga kerajaan bisnis media yang sukses, percaya diri dan sangat ganteng.
Rencananya pernikahan mereka akan terpampang di semua halaman media, teman
dan keluarga mereka akan berkumpul untuk bersulang dalam pesta. Andy Sachs be-
nar-benar berada di puncak dunia. Namun apa yang terjadi, pada pagi hari pernika-
hannya, Andy bermimpi tentang Miranda Priestly, ketika ia menemukan sebuah su-
rat rahasia dalamtuxedo Max, rencana pernikahannya yang indah berubah menjadimimpi buruk. Perayaannya menjadi dingin. Andy menyadari hal ini bukan karena
suaminya, bukan pula karena karirnya seperti yang tampak. Dia tidak pernah men-
duga bahwa usahanya untuk membangun kehidupan baru yang cerah dan ideal akan
membawanya kembali ke kegelapan yang ia benci dan hindari sepuluh tahun lalu -
Sang Setan perfeksionis bergaya Prada.
Homeland adalah serial thriller psikologi perang dengan pusat cerita pada
Claire Danes sebagai Carrie Mathison dan Damien Lewis sebagai Nicho-
las Brody. Carrie adalah agen CIA yang mencurigai Nicholas Brody sebagai
mata-mata teroris yang disusupkan ke Amerika Serikat. Brody adalah vet-
eran perang yang ditahan di Irak selama delapan tahun dan berhasil disela-
matkan oleh pasukan AS. Carrie Mathison adalah satu-satunya orang yang
mencurigai bahwa Nicholas Brody adalah agen ganda yang memiliki misi
menghancurkan Amerika Serikat dari dalam.
Rahasia demi rahasia dengan alur plot yang tidak mudah ditebak, bakalan
membuat penonton emoh beranjak dari TV. Serial ini tayang perdana pada
tanggal 2 Oktober 2011 dan segera mendapat banyak penggemar. Sebelum
menjadi serial drama terbaik dalam Emmy Awards 2012, Homeland men-dapat Golden Globe Award 2012 untuk Best Television Series Drama. Dan
kedua pemeran utamanya juga mendapat penghargaan yang sama dalam
ajang Golden Globe ke-69 tersebut.
Penampilan Claire Danes memang sangat memukau, aktris yang juga lulu-
san Harvard ini memang dikenal sangat pandai berakting, masih ingat dong
perannya sebagai penyandang cacat autis dalam mini seri Temple Grandin,
atau mungkin ketika ia bersanding dengan Leonardo DiCaprio dalam Romeo
and Juliet.
Kembalinya Setan Perfeksionis
Membongkar Misi Sang Agen Ganda
Rekomendasi 260 merupakan rubrik mengenai apa yang patut dibaca, ditonton, dipakai, dan digunakan, dalam keseharian. Berusaha
manmpilkan tren terkini, untuk memperkaya wawasan pengetahuan para pembaca Warta. 360 berarti complete degree, derajat lengkap agar
anda tampil menjadi orang berbeda.
8/13/2019 wartasyariah special issues
17/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial
Rekomendasi 360
Apa kesamaanantara Barack Obama, Lady
Gaga, Justin Bieber, Sri
Mulyani, Budiono, Gedung
Putih, Wall Street Journal, New
York Times dan Warta Syariah
We Tweet On Twitter
ikuti perbincangan dan berita terkini
Fakultas Syariah dan Hukum di
akun twitter @wartasyariah
visit us on
www.fsh-uinjkt.net
facebook.com/syariahdanhukum
Having a child is not as easy as you think about,
Dont be a parents if you still have a lot of asshole
attitude!
Susanna (Julianne Moore), a female rocker with a high temper, moody dan berjiwabebas, sepertinya telah melakukan sebuah kesalahan besar menikah dengan Beale
(Steve Coogan), pria Inggris bergaya elegan yang bekerja sebagai art dealer. Apar-
tement mereka di daerah Manhattan setiap harinya selalu diisi dengan pertengka-
ran penuh emosi bernada tinggi, berupaya saling menyalahkan dan saling men-
jatuhkan, sebuah pemandangan yang familiar bagi nanny mereka Margo (Joanna
Vanderham), dan celakanya juga bagi anak perempuan mereka yang masih beru-
sia enam tahun, Maisie (Onata Aprile).
Keluarga disfungsional ini tidak menunjukkan perubahan kearah positif, dan
keduanya memutuskan untuk bercerai dan mengasuh Maisie secara bergantian.
Tapi celakanya upaya saling menghancurkan itu ternyata belum usai, yang kemu-
dian menghadirkan Lincoln (Alexander Skarsgrd), seorang bartender, kedalam
kehidupan Susanna. Menggunakan Maisie sebagai pion untuk menunjukkan rasa
benci, mereka tidak sadar bahwa dibalik ketenangan yang Maisie tunjukkan ber-sama upaya untuk mendamaikan kedua orang tuanya, gadis kecil itu telah kecewa
bersama penderitaan yang terlalu dini untuk ia hadapi.
What Maisie Knew adalah film yang indah, cerdas, efektif, dan predictable.
Diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Henry James, tim penu-
lis Nancy Doyne dan Carroll Cartwright sepertinya punya satu visi yang sama
dengan dua sutradara, Scott McGehee dan David Siegel, pada cara untuk meng-
gambarkan kisah heartbreakingini. Tema utama bernafaskan permasalahan kaum
dewasa dimana anak akan selalu menjadi korban utama dari perceraian orang tua
mereka berhasil dikemas secara solid dengan penggunaan sudut pandang menarik
yang mampu menghadirkan unsur terpenting yang harus dimiliki tipe drama sep-
erti ini, konflik emosional.
Kesuksesan utama film adalah ke
mampuan ia dalam menggambarkan
bagaimana perasaan sakit Maisie yang
harus menjadi korban dari kegagalan
dua orang tuanya, yang celakanya dibal
ut bersama kondisi diam dan senyum pa
hit yang terus ia tunjukkan. Cinta yang
begitu besar ketika pertengkaran itu ber
mula dengan cermat mulai digerus mela
lui penggambaran implisit, dan meninggalkan sebuah rasa empati yang tumbuh
semakin besar pada karakter Maisie yang
mulai tampak seperti sebuah boneka
kurang berharga, terlebih dengan bantu
an kebahagiaan yang ditampilkan lewat
lingkungan sekitarnya yang secara fron
tal langsung menjadi pembanding antara
good parents dan bad parents, dan ber
hasil menjadi bukti bahwa money cant
buy you a happiness.
Maisie, Anak Malang KorbanPerceraian
8/13/2019 wartasyariah special issues
18/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial
Night Talk Over Cocktails
The Fifth Estate
BISA dibayangkan akan sekuat apa suatu ne-
gara jika demokrasi negara tersebut memiliki
pilar kelima sebagai pengawas dari jalannyapemerintahan. Atau mungkin menjadi tidak
berdaya, setelah eksekutif diawasi oleh legis-
latif, yudikatif, dan media, lalu baru-baru ini
ditambah oleh agen-agen pembocor rahasia
atau whistle blower.
Rasanya masih segar di ingatan kita
Secretary of State Pemerintahan
Presiden Barack Obama periode
pertama, Hilary Rodham Clinton dibuat
gusar oleh aksi para peretas WikiLeaks
yang membocorkan kawat diplomatik
rahasia yang mengguncang politik duniamedio 2011 yang lalu. Berbagai negara,
termasuk Indonesia menjadi korban dari
bocornya kawat diplomatik Amerika
Serikat.
Hilary yang dalam beberapa polling
terakhir disebut-sebut bakalan menjadi
kandidat kuat pengganti Obama dari
partai Demokrat itu buru-buru men-
yambangi berbagai negara sekutu untuk
memastikan bahwa hubungan AS den-
gan negara-negara sekutu akan tetap
baik-baik saja.Istri dari mantan Presiden Bill Clin-
ton ini tidak tinggal diam, melalui jarin-
gan spionase AS, negeri Paman Sam itu
mengejar pentolan WikiLeaks, Julian
Assenge untuk mempertanggungjawab-
kan perbuatannya. Hasilnya Assenge
kini menjadi tahanan rumah di swedia,
aktivitas politiknya dibatasi, hanya saja
hingga kini, di mana letak basecamp
wikileaks belum bisa diketahui.
Beda tipis dengan Assenge, namun
sepertinya akan bernasib berbeda. Se-
orang kontraktor National SecurityAgency yang juga mantan pegawai CIA
berusia 29 tahun, bernama Edward
Snowden menggegerkan dunia dengan
membocorkan data-data spionase NSA
dan CIA ke ranah publik, terutama
media. Well aksinya ini nyata-nyata
membuat pemerintahan Barack Obama
kalang kabut, direktur NSA Keith Al-
exander dibuat migrain dalam beberapa
bulan terakhir ini.
Seperti biasa, untuk mengejar Ed-
By. Saomi Rizqiyanto
ward, AS membuat ultimatum, siapa
saja atau negara manapun yang melind-
ungi Edward akan memiliki konsekuensi
ekonomi dan politik yang serius dengan
Amerika Serikat. Pintarnya Snowden, ia
memilih Rusia sebagai negara yang akan
memberinya suaka politik.
Vladimir Putin, orang yang baru-baru
ini dinobatkan sebagai manusia paling
berpengaruh versi Forbes juga tak kalah
licin, memanfaatkan Snowden untuk
kepentingan Russia adalah tujuan uta-
manya, sehingga dengan mudah ia meng-
abulkan permohonan suaka politik bagi
Snowden. Walaupun laiknya politikus
bedebah lainnya, dengan tanpa malu
berkoar di media Snowden harus men-
inggalkan Russia dan berakting memikat
dengan mengatung-ngatungkan nasib
Snowden di bandara Russia. Toh permo-
honan itu ditandatanganinya juga.
Drama Assange, Snowden dan ada
lagi satu kasus pembocoran oleh ten-tara AS, Chelsea Manning, nyata-nyata
membuat publik terhenyak dan bertan-
ya-tanya ada apa sih dengan praktik
diplomatik Amerika Serikat dewasa ini,
hingga membuat warga atau mungkin
sekutunya berbalik arah menyerang dan
membuka aib negara nya sendiri.
Snowden dalam beberapa kali perny-
ataannya yang dibuat di negeri tirai besi
itu menyatakan merasa malu dengan
praktik penyadapan yang dilakukan oleh
negaranya yang cendeung menggunakan
segala cara, bahkan untuk mendapatkan
informasi dari warga negaranya sendirisuatu hal yang jikalau ditarik benang me
rahnya dengan Assenge dan Manning
memiliki keterkaitan alasan yang sama.
Barangkali, perbuatan para whistle
blower ini membuat warga Amerika
Serikat tersadar atau mungkin the rest of
the world mengakui, mereka butuh para
pembocor rahasia, agar suatu kelompok
manusia tidak memperdaya kelompok
manusia yang lain.
Jikalau dulu, suatu pemerintahan
agar berjalan efektif dan memiliki pen
gawasan yang seimbang hanya membutuhkan the fourth estate, pilar ke empat
yakni media yang berfungsi sebagai an
jing penjaga atau The Watchdog, terny
ata warga masih butuh peran lain yang
lebih berani dalam membongkar praktik
busuk suatu pemerintahan. Apalagi kin
peran media sepertinya sudah mula
menjadi the lapdog, anjing kesayangan
yang sensitifitas kritisnya sudah tumpu
akibat terlalu dekat dengan penguasa
dan satu lagi memiliki business profit ori
ented, sehinnga peran media sepertinya
sudah mulai pudar.
Nah peranan the whistleblower dihar
apkan akan menjadi the fifth estate atau
pilar kelima dalam penegakan demokra
si suatu pemerintahan sehingga berja
lan efektif. Istilah the fifth estate sendiri
muncul bukan dari kalangan akademis
pengamat pemerintahan, namun muncu
dari sineas Bill Condon yang mencoba
memotret kehidupan Julian Assenge
pasca munculnya kasus WikiLeaks yang
fenomenal itu.
Walaupun film The Fifth Estatesendiri rugi (modal 28 Million US$ na
mun hanya mampu mengumpulkan US$
6 Million di pemutaran perdananya) tap
toh cukup membuat kita bertanya, apa
kan pilar kelima ini mampu membua
pemerintahan berjalan efektif?
Bagi warga biasa jawabannya bisa
jadi YA tapi bagi Secretary of State
John Kerry hingga Direktur NSA Keith
Alexander TIDAK itu hanya membuat
mereka migrain berminggu-minggu.[]
I Cant Allow the US Government toDestroy Privacy and Basic Liberties
8/13/2019 wartasyariah special issues
19/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial
IKLAN
TASYAKURAN DAN PELEPASAALUMNI FSH ke 91
CongratulationGraduates
8/13/2019 wartasyariah special issues
20/20
IKLAN
Top Related