TUGAS KELOMPOK
SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
VALUE CHAIN DAN EIS
PADA INDUSTRI HULU MINYAK DAN GAS BUMI
Oleh:
Agus Adiwahana 1406659165
Aryo 1406659272
M Zaeny Jauhari 1406659631
Riris Tua Christin Gultom 1406659751
Weny Septiani Zahara 1406659884
Magister Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
2015
Statement of Authorship
“Saya/kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.
Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas kami pada mata ajaran lain kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa kami menggunakannya.
Saya/kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme“
Judul Tugas : VALUE CHAIN DAN EIS PADA INDUSTRI HULU MINYAK DAN GAS BUMI
Tanggal : 27 Februari 2015
Dosen : Isnaeni Achdiat
Mata Kuliah : Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
I. Value Chain Pada Industri Hulu Minyak dan Gas Bumi
Obtain Exploration
RightsExploration Field
Development Exploitation Sales and Revenue
Bidding hak eksplorasi untuk sebuah blokPartnership dalam operasi sebuah blok
Survei eksplorasiStudi G&GPemboran eksplorasiPenemuan cadangan baru
Pembangunan fasilitas produksiPengelolaan dan improvement fasilitas existing
Pemboran dan eksploitasiProduksi gasProduksi minyak
Penjualan minyak mentahPenjualan gas
1. Health, Safety, and Environment2. Government Relationship3. Community Development4. Technology5. Human Resources
Berikut adalah penerapan value chain industri hulu minyak dan gas bumi di PT Pertamina EP pada tahun 2013. Seluruh data di bagian ini diambil dari Laporan Keuangan PT Pertamina EP tahun 2013.
A. Aktivitas Utama (Primary Activities)1. Obtain Exploration Rights
Partnership Status
B. Aktivitas Pendukung (Supporting Activities)
1. Health, Safety, and Environment
2. Government Relationship
II. Executive Information System – PT Pertamina EP 2013
Input :
Informasi-informasi yang relevan dan akurat:
1. Cadangan Migas yang menipis2. Tantangan Target Produksi dan Lifting (Penjualan) Migas3. Tantangan Regulasi UU No. 22 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi
Pembangunan untuk Kepentingan Umum4. Efisiensi Biaya 5. Peningkatan Keselamatan Kerja dalam Operasional Perminyakan
Proses:
Bentuk Optimalisasi dan Kebijakan Perusahaan sebagai Aplikasi dari Informasi yang diperoleh di EIS
1. Melakukan restrukturisasi organisasi operasi yang semula terdiri dari tiga Region: Sumatra, Jawa dan Kawasan Timur Indonesia, menjadi lima wilayah – Aset 1, Aset 2, Aset 3, Aset 4, dan Aset 5.
2. Mengelola kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas pada wilayah kerja yang ada (existing) dengan cara operational excellence, penerapan HSE excellence dan penerapan pengelolaan manajemen risiko terintegrasi.
3. Pengelolaan yang lebih efektif dan efisien terhadap kerjasama kemitraan: TAC dan KSO.4. Melakukan pembuktikan konsep (play) baru eksplorasi yatu konsep stratigraphic play di
Area Melandong Jawa Barat.
5. Mempercepat siklus temuan eksplorasi ke tahap produksi dibuktikan dengan On Stream POP (Put on Production) Benggala (BGL)-1 di Sumatra Utara yang dicapai dalam waktu 10 bulan sejak release.
6. Mempercepat siklus usaha dengan exploration campaign untuk perluasan resources base dan peningkatan reserve replacement ratio melalui Proyek Area Fokus Eksplorasi (PAFE) serta penemuan new play concept exploration.
7. Meningkatkan laba dengan peningkatan volume produksi migas dan penurunan biaya produksi.
8. Mengembangkan dan melaksanakan komersialitas produksi migas pada proyek¬proyek tahap awal yaitu: Pengembangan Gas Jawa Timur, Pengembangan Gas Matindok, Pengembangan Pondok Makmur.
9. Mengembangkan dan memproduksikan migas pada proyek-proyek ke tahap berikutnya yaitu Pengembangan Tiung Biru dan Penerapan EOR full cycle.
Output:
Laporan – laporan yang diperuntukkan untuk Executive
1. Work Program and BudgetAnggaran keuangan dan produksi periode berikutnya, yang akan di approve oleh SKK Migas
2. Financial Quarterly ReportLaporan keuangan per 3 bulan yang membandingkan budget dan actual
3. Grafik dan AlurGrafik dan Alur yang dibuat untuk mempermudah user EIS untuk menganalisa informasi – informasi yang diterima
Top Related