8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
1/160
TESIS
KLAUSA RELATIF BAHASA JEPANG
NI LUH GEDE TRISNA DEWI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2013
1
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
2/160
TESIS
KLAUSA RELATIF BAHASA JEPANG
NI LUH GEDE TRISNA DEWI
NIM 1190161065
PROGRAM MAGISTER PRORAM STUDI LINGUISTIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2013
2
i
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
3/160
KLAUSA RELATIF BAHASA JEPANG
Tesis untuk Memeroleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Linguistik
Program Pascasarjana Universitas Udayana
NI LUH GEDE TRISNA DEWI
NIM 1190161065
PROGRAM MAGISTER
PRORAM STUDI LINGUISTIKPROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2013
3
ii
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
4/160
L!"#$ P%&'#(#%
TESIS INI TEL! "ISETU#UI
TNGGL $% "ESEM&E' ()$*
Pem+im+ing I, Pem+im+ing II,
Pro- "rs- .etut rta/a, M--, Ph-"- "r- Made Sri Satya/ati, S-S-, M-!um-
NIP $01%$)(2 $03*)*$))( NIP $04$)*$3 $002)* ())$
Mengetahui
.etua Program Magister Linguistik
Program PascasarjanaUniversitas Udayana,
Pro- "r- I Nyoman Su5ar/a, M-!um- NIP $0%()*$) $031)*$))1
"irektur
Program PascasarjanaUniversitas Udayana,
Pro- "r- dr- -- 'aka Sude/i, S5- S6.7 NIP $010)($1 $031$) ())$
4
iii
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
5/160
Tesis Ini Telah "iuji 5ada
Tanggal $% "esem+er ()$*
Panitia Penguji Tesis &erdasarkan S. 'ektor
Universitas Udayana, No-8 *2)49UN$2-29!.9()$* Tanggal $% "esem+er
()$*
.etua 8 Pro- "rs- .etut rta/a, M--, Ph-"-
nggota 8
$- "r- Made Sri Satya/ati, S-S, M-!um-
(- Pro- "r- I Nengah Sudi5a, M--
*- Pro- "r- I .etut "arma Laksana, M-!um-
2- "r- I Nyoman Sedeng, M-!um-
5
iv
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
6/160
SU'T PE'N:TN &E&S PLGIT
Saya yang +ertanda tangan di +a/ah ini 8
Nama 8 Ni Luh Gede Trisna "e/i, S-S-
NIM 8 $$0)$%$)%1
Program Studi 8 Linguistik
#udul Tesis 8 .lausa 'elati &ahasa #e5ang
"engan ini menyatakan +ah/a karya ilmiah Tesis ini +e+as 5lagiat-
5a+ila di kemudian hari ter+ukti 5lagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya
+ersedia menerima sanksi 5eraturan Mendiknas 'I No- $4 Tahun ()$) dan Peraturan
Perundang;undangan yang +erlaku-
"en5asar, $% "esem+er ()$*
:ang mem+uat 5ernyataan,
Ni Luh Gede Trisna "e/i
6
v
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
7/160
U)#*#% T$+!# K#'+(
Puji syukur 5enulis 5anjatkan ke hada5an Ida Sang !yang
*- .etua Program Magister Linguistik, Pro- "r- I Nyoman Su5ar/a, M-!um->
2- Pro- "rs- .etut rta/a, M--, Ph-"-, selaku 5em+im+ing I atas segala saran
dan +im+ingan yang di+erikan ke5ada 5enulis>
1- "r- Made Sri Satya/ati, S-S, M-!um-, selaku 5em+im+ing II atas segala arahan
dan semangat yang di+erikan ke5ada 5enulis>
%- Pro- "r- I Nengah Sudi5a, M--, Pro- "r- I .etut "arma Laksana, M-!um-,
"r- I Nyoman Sedeng, M-!um-, serta 5ara dosen 5ada Program Magister
Linguistik yang tidak da5at 5enulis se+utkan satu 5er satu>
7
vi
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
8/160
4- .etua Program Studi Sastra #e5ang, .etut
3- Seluruh sta 5ada sekretariat dan 5er5ustakaan Program Magister Linguistik
Universitas Udayana dan ?akultas Sastra Universitas Udayana yang telah
mem+erikan +anyak +antuan selama 5enulis menem5uh 5endidikan ini-
0- 'ekan;rekan karyasis/a Program Magister Linguistik Universitas Udayana
angkatan ()$$ atas ke+ersamaan, semangat dan kerja samanya selama ini-
Motivasi dari rekan;rekan sangat +er5eran dalam menyelesaikan 5endidikan ini-
Selain 5ihak;5ihak yang telah dise+utkan di atas, 5enulis juga ingin
menguca5kan terima kasih ke5ada seluruh sta dan 5engajar SI.I &LI yang telah
mem+erikan +anyak 5emakluman +erkaitan dengan jad/al ke5ada 5enulis selama
menem5uh 5endidikan ini-
Penulisan tesis ini juga tidak mungkin tan5a adanya dukungan dari
keluarga dan orang;orang terdekat- @leh karena itu, 5enulis ingin menguca5kan
terima kasih, yang 5ertama ke5ada #ro Mangku Suartana, kakek ter+aik yang
mem+erikan kasih sayang +egitu +esar serta dukungan yang luar +iasa dalam setia5
5roses 5endidikan yang 5enulis tem5uh hingga saat ini- "emikian 5ula ke5ada kedua
orang tua tercinta, +a5ak I Nyoman &akti dan I+u Ni .adek Nastri atas dukungan
untuk terus +erusaha menunjukkan yang ter+aik serta doa restu yang selalu
mengiringi setia5 langkah 5enulis- Terima kasih juga 5enulis uca5kan ke5ada adik
8
vii
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
9/160
Ni .adek Sri
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
10/160
ABSTRAK
Penelitian ini +ertujuan untuk meneliti klausa relati +ahasa #e5ang, di
antaranya unsur yang da5at direlatikan, strategi 5erelatian yang digunakan, 5eranan
nomina inti dan relasi gramatikal yang di5eroleh nomina inti dari klausa relati +ahasa #e5ang- Teori yang di5ergunakan adalah Teori Tata &ahasa Leksikal
?ungsional dan Teori Ti5ologi- "ata yang di5ergunakan dalam 5enelitian ini adalah
data tertulis yang diam+il dari dua +uah novel +er+ahasa #e5ang yang memuat
kalimat;kalimat yang sederhana-Secara umum metode 5enelitian yang di5ergunakan adalah metode kualitati-
Pengum5ulan data dilakukan dengan metode simak- Sementara itu, metode
distri+usional di5ergunakan untuk analisis data dan metode ormal dan inormal
di5ergunakan untuk 5enyajian hasil analisis-!asil 5enelitian menunjukkan +ah/a dalam kalimat +ahasa #e5ang 5osisi
yang da5at direlatikan, antara lain su+jek, o+jek, o+lik, dan 5osesor- &erkaitandengan 5osisi nomina inti klausa relati +ahasa #e5ang termasuk ti5e 5renominal,
yaitu klausa relati muncul se+elum nomina inti- Semua unsur dalam kalimat +ahasa
#e5ang yang da5at direlatikan menera5kan strategi gap- Namun, dalam +e+era5akasus ditemukan 5erelatian tan5a strategi gap- "alam diagram 5ohon ada satu unsur
yang kosong- Unsur terse+ut adalah NP yang se+enarnya da5at diisi oleh nomina
lain- Struktur ungsional terlihat lengka5 karena satu +uah nomina menduduki dua
ungsi dalam kalimat- "alam struktur argumen ada dua +uah kelom5ok argumenyang da5at digam+arkan 5eran tematiknya-
Nomina inti da5at mengisi 5osisi yang sama di kedua klausa, teta5i +isa juga
mengisi 5osisi yang +er+eda di tia5;tia5 klausa- 'elasi gramatikal yang di5erolehnomina inti dari klausa relati restrikti dalam +ahasa #e5ang, antara lain 6$7 SU
klausa utama sekaligus SU klausa relati> 6(7 SU klausa utama sekaligus @
klausa relati> 6*7 SU klausa utama sekaligus @&L klausa relati> 627 @ klausautama sekaligus @ klausa relati> 617 @ klausa utama sekaligus SU klausa
relati> 6%7 @&L klausa utama sekaligus SU klausa relati, dan 647 @&L klausa
utama sekaligus @&L klausa relati- Sementara itu, relasi gramatikal yang di5eroleh
nomina inti klausa relati non;restrikti, antara lain 6$7 SU klausa utama sekaligusSU klausa relati> 6(7 @ klausa utama sekaligus @ klausa relati> 6*7 @
klausa utama sekaligus SU klausa relati, dan 627 @&L klausa utama sekaligus
SU klausa relati-
.ata kunci 8 nomina inti, 5ronomina relati, klausa relati, relasi gramatikal,
struktur konstituen, struktur ungsional, struktur argumen-
10
iA
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
11/160
ABSTRACT
This research aims at searching #a5anese relative clause, relativised element,
relativi=ation strategies, the role o core noun and grammatical relation acce5ted +ycore noun- Theory used in this research is LeAical ?unctional Grammar and Ty5ology
Theory- The data is taken rom #a5anese language novel /hich contain sim5le
sentences-
Bualitative method is commonly used in this research- @+servation method/as used as a data collecting method, /hile distri+utional method /as conducted or
data analysis- The result o data analysis /as then 5resented /ith ormal and inormal
methods-
There are several 5oints discussed in this research- #a5anese language has t/oty5es o relative clauses, they are restrictive and non;restrictive- !o/ever, +ased on
the data o+tained, there are more num+ers o restrictive relative clauses- &ased on the 5osition o the core noun, #a5anese relative clauses +elong to 5renominal ty5e, /hich
is the relative clause a55earing +eore the core noun- In relation /ith relativi=ation
strategies, #a5anese relative clauses use ga5 strategy- !o/ever, in some cases, thisstrategy cannot +e a55lied- 'elativi=ation can +e a55lied or su+ject, o+ject, o+liCue,
and 5ossessor- ?rom those elements, the relativi=ation o su+ject is ound the most-
@n tree diagram there is one em5ty unction /hich can actually +e illed +y another
noun- #a5anese relative clause has com5lete unctional structure- There are t/ogrou5s o arguments on argument structure that its thematic role can +e descri+ed-
Dore noun is a+le to ill the same 5osition in t/o clauses or t/o dierent
5ositions in each clause- Grammatical relation acce5ted +y core noun rom restrictive#a5anese relative clause are 6$7 SU o main clause is SU o relative clause> 6(7
SU o main clause is @ o relative clause> 6*7SU o main clause is @&L o
relative clause> 627 @ o main clause is @ o relative clause> 617 @ o mainclause is SU o relative clause> 6%7 @&L o main clause is SU o relative clasue>
647 @&L o main clause is @&L o relative clause- Grammatical relation acce5ted +y
nonrestrictive #a5anese relative clause are 6$7 SU o main clause is SU o
relative clause> 6(7 @ o main clause is @ o relative clause> 6*7 @ o mainclause is SU o relative clause and 627 @&L o main clause is SU o relative
clause-
Keywords : core noun, relative pronoun, relative clause, grammaticalrelation, constituent structure, functional structure, argument structure.
11
A
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
12/160
DAFTAR ISI
SMPUL "LM i
P'S:'T GEL' ii
LEM&' PENGES!N iii
PENETPN PNITI PENGU#I iv
SU'T PE'N:TN &E&S PLGIT v
UDPN TE'IM .SI! vi
&ST'. iA
&ST'DT A
"?T' ISI Ai
"?T' LM&NG Av
"?T' LMPI'N Aviii
&& I PEN"!ULUN --------------------------------------------------------------------------------------------$
$-$ Latar &elakang $
$-( 'umusan Masalah 1
$-* Tujuan Penelitian 1
$-2 Manaat Penelitian %
$-1 'uang Lingku5 4
&& II .#IN PUST., .@NSEP, .E'NG. TE@'I, "N M@"EL
PENELITIN 3
(-$ .ajian Pustaka 3
12
Ai
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
13/160
(-( .onse5 $2
(-(-$ .lausa $1
(-(-( .lausa 'elati $1
(-(-* Nomina Inti 6 Head 7 $1
(-(-2 Perelati dan Pronomina 'elati $%
(-* Landasan Teori $%
(-*-$ TL? $4
(-*-( Teori Ti5ologi (4
(-2 Model Penelitian (0
&& III MET@"E PENELITIN *$
*-$ #enis dan Sum+er "ata *$
*-( Instrumen Penelitian *(
*-* Metode dan Teknik Pengum5ulan "ata *(
*-2 Metode dan Teknik nalisi "ata **
*-1 Metode dan Teknik Penyajian !asil nalisis "ata *1
&& I ST'U.TU' .LIMT "N ?UNGSI G'MTI.L "LM
&!S #EPNG *4
2-$ Pengantar *4
2-( Struktur ?rasa *4
2-* Pemarkah dalam &ahasa #e5ang 2$
2-*-$ Kakujoushi 6Pemarkah .asus7 2(
2-*-( Fukujoushi 23
13
Aii
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
14/160
2-2 Penentuan Su+jek .alimat 1)
2-2-$ 'eleksiisasi 1$
2-2-( !onoriikasi Su+jek 1*
2-1 ?ungsi Gramatikal 12
2-% Urutan .ata dan Scrambling 13
&& .LUS 'ELTI? &!S #EPNG %2
1-$ Pengantar %2
1-( .lausa 'elati &ahasa #e5ang %2
1-(-$ Posisi Nomina Inti %2
1-(-( #enis;#enis .lausa &ahasa #e5ang %1
1-(-(-$ .lausa 'elati 'estrikti %1
1-(-(-( .lausa 'elati Nonrestrikti %3
1-(-* Strategi Perelatian dan ksesi+ilitas 4)
1-(-*-$ Perelatian Su+jek 4(
1-(-*-( Perelatian @+jek 44
1-(-*-* Perelatian Posesor 3)
1-(-*-2 Perelatian @+lik 3(
1-(-2 Perluasan Unsur .lausa 'elati 32
1-(-1 Perluasan Nomina Inti 34
1-(-1 Perelatian Tan5a Strategi gap 30
1-* Peranan Nomina Inti 0$
1-2 'elasi Gramatikal 0$
14
Aiii
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
15/160
&& I ST'U.TU' .@NSTITUEN, ST'U.TU' ?UNGSI@NL, "N
ST'U.TU' 'GUMEN 03
%-$ Struktur .onstituen 6St.on7 03
%-( Struktur ?ungsional 6St?un7 $)%
%-(-$ .ores5ondensi $)0
%-(-( "eskri5si ?ungsional $$$
%-* Struktur rgumen 6Strg7 $$0
&& II SIMPULN "N S'N $((
4-$ Sim5ulan $((
4-( Saran $(2
"?T' PUST. $(1
LMPI'N $(3
15
Aiv
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
16/160
"?T' LM&NG "N SING.TN
F tidak gramatikal
H klausa relati
9 atau
5osisi yang kosong
;;;;;;;; lanjutan kalimat 6tidak tercantum7
satu nomina mengisi dua +uah ungsi
dj adjektiva
dv adver+ia
. akusati
P adjectival phrase 6rasa adjektival7
&Ing +entuk ingin
&.au +entuk kausati
&Peng +entuk 5engandaian
&Per +entuk 5erintah
16
Av
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
17/160
&Pot +entuk 5otensial
&Sm+ +entuk sam+ung
D@M complemen
"T dati
"6et7 determiner
"P determiner phrase
GEN geneti
!@' +entuk hormat
I inleksi
IG? interogati
..in kala kini
..inLam kala kini lam5au
..inNeg kala kini negati
.Lam kala lam5au
.LamNeg kala lam5au negati
.@P ko5ula
17
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
18/160
.' klausa relati +ahasa #e5ang
N nomina
N@M nominati
Nom nominalisator
NP noun phrase 6rasa nominal7
@ o+jek
@&L o+lik
PS 5asi
P@S 5osesor
PP postposition phrase 6rasa 5os5osisi7
P'E" 5redikat
'E? releksi
Strg struktur argumen
St?un struktur ungsional
St.on struktur konstituen
SU su+jek
18
Avi
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
19/160
T@P to5ik
ver+a
P verb phrase 6rasa ver+al7
19
Avii
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
20/160
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
21/160
BAB I
PENDAHULUAN
1,1 L#-#$ B.#/#%&
.arakteristik yang +er+eda antara +ahasa;+ahasa di dunia meru5akan o+jek
kajian yang menarik +agi 5ara linguis- .arakteristik terse+ut umumnya +erkaitan
dengan struktur kalimat, ada tidaknya 5emarkah dalam se+uah +ahasa, atau kajian
terhada5 5eranan ver+a dalam se+uah kalimat- Unsur;unsur dalam se+uah +ahasa,
+aik kata, rasa, mau5un klausa +isa dikaji dari +er+agai sudut dengan +er+agai
5endekatan yang ada-
&ahasa #e5ang adalah +ahasa yang memiliki +e+era5a 5er+edaan karakteristik
dengan +ahasa Indonesia- Secara ti5ologi keduanya termasuk +ahasa aglutinati,
teta5i jika dilihat dalam struktur kalimat, kedua +ahasa terse+ut mem5erlihatkan
5er+edaan- Struktur dasar kalimat +ahasa Indonesia S@, sedangkan struktur dasar
kalimat +ahasa #e5ang adalah S@- Se5erti halnya +ahasa;+ahasa lain, ver+a se+agai
5redikat dalam +ahasa #e5ang memiliki 5eranan sangat 5enting dalam kalimat karena
ver+a meru5akan kom5onen utama 5em+entukan se+uah klausa- er+a se+agai
5redikat menentukan jumlah argumen- Selain itu, umumnya +e+era5a +ahasa
melekatkan atau mengu+ah +entuk ver+a ketika mengungka5kan hal;hal, se5erti
as5ek dan kala- "engan kata lain, as5ek se+uah kalimat da5at diketahui dari +entuk
ver+anya- Misalnya, dalam +ahasa #e5ang ver+a taberu JmakanK menjadi tabete iru
Jsedang makanK, tabemasen Jtidak makanK, tabemashita Jsudah makanK, dan +entuk;
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
22/160
+entuk lainnya- kan teta5i, dalam +ahasa Indonesia ver+a tidak +eru+ah ketika
di+u+uhi 5enanda kala, se5erti sudah makan, sedang makan, atau akan makan-
Per+edaan lainnya, yaitu setia5 konstituen dalam kalimat +ahasa #e5ang
memiliki 5emarkah masing;masing, sedangkan dalam +ahasa Indonesia tidak-
Misalnya, konstituen su+jek dimarkahi oleh 5artikel wa atau ga dan konstituen o+jek
dimarkahi oleh 5artikel o 6wo7- Pemarkah +ahasa #e5ang +eragam +entuk dan ungsi
sehingga hal itu menim+ulkan kesulitan +agi 5em+elajar yang +erminat menekuni
+ahasa #e5ang karena se+uah 5emarkah sering kali memiliki +e+era5a ungsi-
Per+edaan struktur dasar memengaruhi konstruksi;konstruksi dasar yang lain,
+aik rasa mau5un klausa- Untuk menunjukkan struktur dasar kalimat +ahasa #e5ang
dan 5emarkah dalam +ahasa #e5ang, +erikut contoh kalimat dari Miyaga/a 6$0308 07
anaka san ga !ingo wo taberu JTanaka makan a5elK yang digam+arkan dengan
diagram 5ohon di +a/ah ini-
S
NP NP
anaka san 6 ga7 ringo 6wo7 taberu
nama a5el makan
&erkaitan dengan struktur klausa, 5er+edaan lain antara +ahasa Indonesia dan
+ahasa #e5ang yang menarik adalah dalam konstruksi klausa relati- .lausa relati
+ahasa #e5ang 6selanjutnya .' tidak ditandai dengan konstituen 5erelati se5erti
halnya dalam +ahasa Indonesia- .lausa relati +ahasa Indonesia +isa dikenali dengan
2
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
23/160
adanya 5erelati JyangK- Misalnya, orang yang duduk di sana adalah "ira- Namun,
dalam +ahasa Indonesia nomina inti sering dilesa5kan, se5erti 5ada contoh siapa
#orang$ yang menjemputmu erhaar 6$0338 2)7 menyatakan kondisi terse+ut se+agai
JheadlessK yang atau 5erelati JyangK tan5a nomina inti- &ahasa lain, se5erti +ahasa
Inggris juga memiliki 5ronomina relati who atau whom, se5erti 5ada contoh the
woman who is sitting over there is "ira- Meski5un +ahasa Inggris juga memiliki
kalimat tan5a 5ronomina relati, se5erti 5ada contoh the book % put on the shelf ,
kasusnya teta5 +er+eda dengan +ahasa #e5ang- ?alk 6())$8 $%17 menyatakan kondisi
terse+ut se+agai Jempty operator K atau 5ronomina relatinya hanya dihilangkan-
Ichika/a 6())18 *2$7 mem+erikan gam+aran mengenai .' se5erti +erikut
ini-
"eishi Shuushoku Setsu 6.lausa relati7 Shuushoku meishi 6Nomina inti7
&erikut +e+era5a contoh klausa relati dalam +ahasa #e5ang, dimulai dari
struktur klausa relati yang sederhana sam5ai dengan struktur yang le+ih kom5leks-
$- &asoko de hanashi'te iru( hito wa Kobayashi san da-
sana;L@. +icara;..in orang;N@M Nama;sa5aan .@P;..in
J@rang yang sedang +er+icara di sana adalah .o+ayashiK
(- &)atashi ga itsumo i'tte iru( mise wa yuumei desu.
saya;N@M selalu datang;..in toko;T@P terkenal .@P;..in JToko yang +iasa saya datangi terkenalK
*- kore wa &chichi ga kure'ta( tokei desu- ini;T@P ayah;N@M +eri;.Lam jam .@P;..in
JIni adalah jam yang di+eri oleh ayahK
3
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
24/160
2- &anaka san ga kinou depaato de ka'tta( CD wo
Nama;sa5aan;N@M /aktu dep.store;L@. +eli;.Lam D";.
ka'shite kudasai 5injamkan;.Lam &Per
JTolong 5injamkan D" yang di+eli oleh Tanaka di department store kemarinK
1- &anaka san no ka'tta( CD wo ka'shite kudasai
Nama;sa5aan;GEN +eli;.Lam D";. 5injamkan;&Per
JTolong 5injamkan D" yang di+eli oleh TanakaK
Pada contoh 6$7, nomina hito JorangK dijelaskan oleh ver+a hanashite iru
Jsedang +er+icaraK yang memiliki +entuk asal hanasu J+icaraK ditam+ah dengan
keterangan tem5at asoko de Jdi sanaK dan menduduki ungsi su+jek- Pada contoh 6(7
nomina mise JtokoK dijelaskan oleh adver+ial itsumo JselaluK dan ver+a itte iru yang
+erasal dari ver+a iku JmendatangiK- Pada contoh 6*7 dan 627 terda5at su+jek dalam
klausa relati- Ichika/a 6())18 *2(7 menyatakan su+jek dalam klausa relati
dimarkahi oleh 5artikel ga dan klausa relati 5ada contoh terse+ut menduduki ungsi
o+jek sehingga dimarkahi oleh 5artikel wo- .emudian, 5ada contoh 617 antara su+jek
klausa relati dan 5redikat dihu+ungkan oleh no yang meru5akan 5enanda geneti-
"ari +e+era5a contoh di atas terlihat +ah/a +ahasa #e5ang memiliki
konstruksi klausa relati yang +eragam dan variasi konstituen /alau5un +ahasa
#e5ang tidak memiliki 5erelati- &e+era5a 5enelitian mengenai .' sudah
dilakukan, di antaranya oleh Inoue dalam Shi+atani yang mem+ahas 5ronomina
releksi dalam klausa relati- McD
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
25/160
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
26/160
1,3 T#% P%.+-+#%
Penelitian ini memiliki tujuan umum dan tujuan khusus- Tujuan umumnya
adalah untuk menda5at deskri5si mengenai klausa relati dalam +ahasa #e5ang
dengan menera5kan teori Tata &ahasa Leksikal ?ungsional 6TL?7- .emudian,
+erdasarkan rumusan masalah, 5enelitian ini memiliki tiga tujuan khusus, yaitu
se+agai +erikut-
$- Menganalisis 5eranan nomina inti dalam .'-
(- Menganalisis relasi gramatikal yang di5eroleh nomina inti dari .'-
*- Menganalisis struktur konstituen, struktur ungsional, dan struktur argumen .'-
1, M#%##- P%.+-+#%
Manaat 5enelitian ini dilihat secara teoretis dan 5raktis-
$-2-$ Manaat Teoretis
Sejauh ini +elum ditemukan 5enelitian, khususnya di Indonesia mengenai
.' dengan 5endekatan TL?- #adi, secara teoretis 5enelitian ini +ermanaat +agi
5erkem+angan 5enelitian terhada5 linguistik, khususnya linguistik +ahasa #e5ang di
Indonesia-
$-2-( Manaat Praktis
Penelitian ini dihara5kan da5at dijadikan tam+ahan 5engetahuan, +aik +agi
5engajar mau5un 5em+elajar, dalam 5roses 5em+elajaran dan 5engajaran +ahasa
#e5ang, khususnya mengenai klausa relati- Selain itu, 5enelitian ini juga dihara5kan
6
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
27/160
da5at mem+erikan 5emahaman yang le+ih mendalam mengenai klausa relati dan
tentu saja mem+erikan kontri+usi +agi 5eneliti mengenai +ahasa #e5ang selanjutnya-
1,5 R#%& L+%&/*
'uang lingku5 5enelitian ini disesuaikan dengan rumusan masalah- Se+elum
masuk ke 5em+ahasan mengenai klausa relati +ahasa #e5ang, terle+ih dahulu di+ahas
mengenai struktur kalimat dan ungsi gramatikal dalam +ahasa #e5ang- "i+ahas 5ula
5emarkah dalam +ahasa #e5ang untuk mengetahui ungsi;ungsinya dalam kalimat-
Pem+ahasan .' dimulai dengan menganalisis 5eranan nomina inti dalam .'-
Namun, se+elumnya dianalisis unsur atau konstituen dalam kalimat yang da5at
direlatikan dan strategi 5erelatian yang digunakan- Selanjutnya, dianalisis hu+ungan
gramatikal yang di5eroleh nomina inti dari .'- Penelitian dilanjutkan dengan
menganalisis struktur konstituen .', dimulai dari struktur yang sederhana ke
struktur yang kom5leks- Terakhir, 5enelitian menganalisis struktur ungsional .'
dan strukutur argumen .' sehingga terlihat 5eran semantis a5a saja yang dimiliki
oleh konstituen dalam klausa relati-
7
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
28/160
BAB II
KAJIAN PUSTAKA4 KONSEP4 KERANGKA TEORI4
DAN MODEL PENELITIAN
2,1 K#+#% P'-#/#
.ajian 5ustaka meru5akan kajian terhada5 tulisan;tulisan yang +erkaitan
dengan 5enelitian yang dilakukan- ?ungsi kajian 5ustaka adalah untuk mengetahui
kedudukan 5enelitian di dalam dunia keilmuan +erkenaan dengan to5ik atau masalah
yang diteliti 6Dhaer, ())48 (%7- "ari +e+era5a 5ustaka yang dikaji diketahui +ah/a
sudah ada 5enelitian tentang .'- Selain itu, di5a5arkan 5ula +e+era5a 5enelitian di
luar +ahasa #e5ang yang +erkaitan dan da5at dijadikan acuan +agi 5enelitian ini-
Inoue 6$04%8 $*47 mem+ahas .' dalam tulisannya mengenai releksiisasi
yang menggunakan 5endekatan inter5reti- Inoue menuliskan +ah/a dalam konteks
tertentu .' memiliki hu+ungan antara releksi dan rasa nominal- Dontohnya 8
*amada sensei wa & jibun no ie ga yake'ta( gakusei o atsume'ta Nama;guru;N@M 'E?;GEN rumah;N@M +akar;.Lam murid;. kum5ul;.Lam
JGuru :amada mengum5ulkan murid yang rumahnya ter+akarK
Penelitian ini terokus 5ada 5enggunaan 5ronomina releksi dalam +ahasa
#e5ang- Pronomina releksi di+ahas dengan sangat lengka5 termasuk yang muncul
dalam klausa relati- "inyatakan +ah/a 5ronomina releksi da5at menduduki ungsi
su+jek mau5un o+jek dalam klausa relati- Pem+ahasan mengenai .' dalam
5enelitian ini memang tidak dilakukan secara mendalam, teta5i teta5 da5at dijadikan
3
8
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
29/160
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
30/160
unsur;unsur yang muncul dalam klausa relati dan +agaimana se+uah klausa relati
di+entuk-
Tsujimura 6$0048 (%*;;(4)7 menyatakan +ah/a nomina dalam +ahasa #e5ang
da5at dimodiikasi dengan +er+agai cara, misalnya dengan adjektiva, nomina
adjektival, nomina atau kalimat- &erikut +e+era5a contoh yang ditam5ilkan oleh
Tsujimura-
$- aroo ga omoshiroi hon wo ka'ita
Nama;N@M menarik +uku;. tulis;.Lam JTaro menulis +uku menarikK
(- +iroo ga kirei-na hana wo Sachiko ni oku'tta
Nama;N@M cantik +unga;. Nama;"T kirim;.Lam
Jiroo mengirim +unga yang cantik untuk SachikoK
*. Hanako ga tomodachi no uchi wo ka'tta
Nama;N@M teman;GEN rumah;. +eli;.Lam
J!anako mem+eli rumah temannyaK
2- Satoo sensei ga [gakusei ga ka-ita] ronbun wo yo'nde iru
Nama guru;N@M murid;N@M tulis la5oran;. +aca;..in JGuru Satoo sedang mem+aca la5oran yang ditulis muridnyaK
@+jek langsung kalimat;kalimat di atas dimodiikasi oleh adjektiva omoshiroi
JmenarikK , kirei na JcantikK, dan nomina tomodachi JtemanK, sedangkan contoh 627
dimodiikasi oleh kalimat- Tsujimura menyatakan +ah/a modifier yang +eru5a
kalimat itulah dise+ut dengan klausa relati- Nomina yang dimodiikasi oleh klausa
relati ditunjuk se+agai nomina inti dan 5ada contoh 627 nomina intinya adalah
ronbun Jla5oranK- Tsujimura juga menyatakan +ah/a 5ermakah ga dalam klausa
relati da5at digantikan dengan no tan5a mengu+ah maknanya- .onversi ga dan no
tidak ter+atas untuk NP su+jek yang dimarkahi oleh ga- Pemarkah nominati ga
10
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
31/160
memarkahi su+jek kalimat termasuk su+jek klausa relati- Pemarkah ini memang
da5at digantikan dengan no yang meru5akan 5emarkah geneti jika didasarkan alasan
+ah/a klausa relati ditam+ah nomina inti menghasilkan se+uah rasa nominal-
Su+jek dalam klausa relati diangga5 se+agai 5osesor dari nomina yang
5emodiikasinya +eru5a klausa relati-
Penelitian yang dilakukan oleh Tsujimura ini sudah menjelaskan 5er+edaan
antara nomina yang dimodiikasi oleh klausa relati dan selain klausa relati- Namun,
hal;hal +erkaitan dengan klausa relati yang +elum di+ahas dalam 5enelitian Inoue
dan McD
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
32/160
&ahasa &una memiliki struktur klausa yang sama dengan +ahasa #e5ang, yaitu
S@- Namun, .' termasuk ti5e 5renominal- Memiliki struktur klausa yang sama,
teta5i 5osisi inti yang +er+eda mem+uat 5enelitian ini +er+eda dari 5enelitian yang
telah dilakukan oleh Partami- Namun, karena sama;sama menganalisis klausa relati
dengan menggunakan TL?, 5enelitian oleh Partami juga da5at dijadikan acuan,
misalnya dalam melihat struktur klausa relati-
rta/a 6())27 mem+ahas 5erelatian dalam +ahasa &ali- Penelitian ini
menyatakan +ah/a dalam +ahasa &ali hanya unsur su+jek yang da5at direlatikan-
Unsur lain, se5erti o+lik da5at direlatikan a5a+ila sudah dijadikan su+jek-
Su+jektivisasi ini diikuti dengan 5eru+ahan ver+a misalnya dengan 5enam+ahan
suiks agar kalimat teta5 +erterima setelah su+jek direlatikan- Strategi 5erelatian
yang digunakan adalah verb'coding strategy- "inyatakan 5ula +ah/a dalam +ahasa
&ali ada mekanisme untuk mengem+alikan unsur nonsu+jek menjadi su+jek sehingga
5eran lain dalam kalimat da5at direlatikan- Peran terse+ut adalah 5osesor yang
direlatikan menggunakan strategi 5ronomina retensi- Struktur kalimat dan
karakteristik +ahasa &ali +er+eda dengan +ahasa #e5ang- Selain itu, +ahasa &ali juga
mengenal 5erelati, sementara +ahasa #e5ang tidak- Namun, 5enelitian ini da5at
dijadikan acuan dalam melihat 5enera5an strategi 5erelatian untuk menentukan unsur
yang da5at direlatikan-
Partami 6())%7 dalam 5enelitiannya yang +erjudul .ostruksi ?rasa dengan
.ata n- dalam &ahasa &aliO mengungka5kan +ah/a kata an- selain muncul di
se5uluh 5ola rasa nominal, juga +erungsi se+agai 5ronomina relati, +aik dalam
12
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
33/160
klausa relati restrikti mau5un nonrestrikti- "alam klausa restrikti terlihat +ah/a
an- tidak me/atasi konstituen induk, teta5i hanya mem+erikan keterangan tam+ahan
sehingga jika klausa relati dihilangkan 5un, tidak akan mengurangi kejelasan
kalimat- Se+aliknya, 5ada klausa relati nonrestrikti, an- me/atasi konstituen induk
sehingga 5elesa5an klausa relati akan mengurangi kejelasan kalimat dan menjadi
tidak gramatikal- "itemukan 5ula +ah/a klausa relati +ahasa &ali termasuk ti5e 5ost
nominal, yaitu +erada setelah nomina inti-
.edua 5enelitian mengenai klausa relati yang telah dilakukan oleh Partami
6())$ dan ())%7 terse+ut sangat relevan dengan 5enelitian ini dan tentu da5at
dijadikan acuan- Namun, se5erti +ahasa Indonesia dan +ahasa Inggris, +ahasa &una
dan +ahasa &ali yang dijadikan o+jek 5enelitian juga memiliki 5erelati, yaitu na
JyangK untuk +ahasa &una dan an- JyangK untuk +ahasa &ali- #adi, 5enelitian
mengenai .' akan +er+eda dan menarik, terutama karena tidak adanya 5erelati
se5erti +anyak +ahasa lainnya-
Purna/ati 6())07 melakukan 5enelitian dengan judul To5ik dan ?okus dalam
&ahasa #e5angO- Penelitian ini menggunakan teori Tata &ahasa Leksikal ?ungsional
6TL?7- !asil 5enelitian menunjukkan +ah/a ungsi gramatikal yang terda5at dalam
+ahasa #e5ang terdiri atas ungsi su+jek, o+jek, o+lik, 5osesor, kom5lemen, dan
ajung- Pemarkahan untuk setia5 ungsi gramatikal sangat +ergantung 5ada ver+a dan
konstituen;konstituen yang dimarkahi- Se+uah 5emarkah tidak selalu memarkahi
ungsi gramatikal yang sama- Interaksi antara ungsi gramatikal dan to5ik
menghasilkan su+jek to5ik, o+jek to5ik, o+lik to5ik, 5osesor to5ik, dan ajung to5ik-
13
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
34/160
?ungsi gramatikal yang +erungsi se+agai to5ik tidak selalu terletak di a/al kalimat-
Pemarkahan ungsi gramatikal oleh akusati wo dan nominati ga akan +eru+ah
menjadi satu 5emarkah, yaitu to5ik wa a5a+ila ungsi gramatikal yang +ersangkutan
juga +erungsi se+agai to5ik- Penelitian ini da5at dijadikan acuan selain karena sama;
sama menggunakan teori TL? se+agai landasan teori, 5enelitian ini mem+ahas
5emarkah su+jek dan to5ik dalam +ahasa #e5ang yang juga +er5eran dalam klausa
relati-
Satya/ati 6())07 dalam 5enelitiannya yang +erjudul alensi dan 'elasi
Sintaksis &ahasa &imaO juga mem+ahas 5erelatian +ahasa &ima- Pada 5enelitian ini
dinyatakan +ah/a dalam +ahasa &ima yang +isa direlatikan hanya argumen yang
+erungsi se+agai su+jek gramatikal- rgumen yang +isa direlatikan adalah argumen
yang +erada 5rever+al- "alam konstruksi yang agennya ditandai dengan 5emarkah
@&L aḇ , argumen 5asien da5at direlatikan, sedangkan agen da5at direlatikan 5ada
konstruksi yang tidak ditandai dengan a.ḇ Meski5un o+jek 5enelitian ini +er+eda dan
klausa relati tidak di+ahas secara mendalam, 5enelitian Satya/ati ini teta5 +isa
dijadikan tolok ukur dalam menentukan klausa relati-
2,2 K%'*
da em5at +uah konse5 yang digunakan dalam 5enelitian ini, yaitu konse5
mengenai klausa, klausa relati, 5erelati dan 5ronomina relati, dan nomina inti-
14
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
35/160
(-(-$ .lausa
erhaar 6$00% 8 $%(7 menyatakan +ah/a klausa adalah kalimat yang terdiri
atas hanya satu ver+a atau rasa ver+al, disertai satu konstituen atau le+ih yang secara
sintaksis +erhu+ungan dengan ver+a terse+ut- .roeger 6())18 *(7 menyatakan klausa
se+agai unit gramatikal terkecil yang da5at menunjukkan 5ro5osisi yang lengka5-
(-(-( .lausa 'elati
La5oli/a 6$00)8 247 dalam tulisannya mem+ahas klausa 5e/atasan dalam
+ahasa Indonesia- #ika dilihat dari contohnya, klausa 5e/atasan meru5akan nama lain
dari klausa relati- .lausa 5e/atasan adalah klausa su+ordinati yang kehadirannya
+erungsi me/atasi atau mem5ertegas makna kata atau rasa yang diikutinya-
Givon 6$00)8 %217 menyatakan +ah/a klausa relati adalah klausa
su+ordinati yang disematkan se+agai 5emodiikasi nomina di dalam rasa nominal-
.lausa relati digunakan ketika 5em+icara mengangga5 +ah/a identitas reeren da5at
diakses oleh 5endengar, teta5i tidak diakses dengan mudah-
(-(-* Nomina Inti 6 Head 7
La5oli/a 6$00)8 207 menyatakan nomina inti 6head 7 adalah nomina atau rasa
nominal yang di/atasi oleh klausa relati- Sementara itu, erhaar 6$00%8 *(37
menyatakan +ah/a nomina inti dengan klausa relati se+agai atri+ut adalah anteseden
dari klausa relati-
15
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
36/160
(-(-2 Perelati dan Pronomina 'elati
da 5er+edaan antara 5erelati 6relativier 7 dan 5ronomina relati- .roeger
6())28 $437 menjelaskan +ah/a 5ronomina relati adalah salah satu ti5e 5ronomina
khusus, sedangkan 5erelati 6relativier 7 tidak- Pronomina relati +ergantung 5ada
+e+era5a itur +erkaitan dengan nomina inti, se5erti gender , jumlah , dan yang
lainnya-
2,3 L#%#'#% T$+
Penelitian ini menggunakan teori /e0ical Functional 1rammar 6L?G7 atau
teori Tata &ahasa Leksikal ?ungsional 6TL?7- L?G atau TL? adalah teori yang
muncul +erdasarkan 5enolakan terhada5 +e+era5a asumsi dalam sintaksis
transormasional- Namun, teta5 meru5akan +agian dari tata +ahasa generati, te5atnya
TL? adalah 5endekatan alternati untuk teori transormasional- TL? +erkem+ang
5ada akhir tahun $04);an dan dikem+angkan oleh .a5lan dan &resnan- Menurut teori
ini, leksikon memiliki 5eran utama, sedangkan kata ungsional dalam teori ini
mengacu 5ada ungsi gramatikal, se5erti su+jek dan o+jek 6?alk, ())$8 (;;47-
"alrym5le 6())$7 menyatakan +ah/a teori TL? adalah teori linguistik non;
transormasional yang mengangga5 +ah/a +ahasa 5aling te5at di5a5arkan dengan
struktur sejajar yang menggam+arkan segi +er+eda dari organisasi dan inormasi
linguistik- Teori TL? memiliki dua dimensi 5enting yang mem+edakannya dengan
teori lain- Pertama, teori ini menyangkut leksikal dan +ukan transormasional, yaitu
+er5usat 5ada hu+ungan antara diathesis ver+al yang +er+eda dalam leksikon
16
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
37/160
di+andingkan dengan makna dari transormasi sintaktik- .edua, teori TL? itu
ungsional dan +ukan konigurasional. ?ungsi gramatikal, se5erti su+jek dan o+jek
tidak dideinisikan dalam hal konigurasi struktur rasa atau hu+ungan struktur
argumen- &resnan 6$03(7 menyatakan +ah/a teori TL? mem+erikan dua level
deskri5si sintaktik untuk setia5 kalimat dalam se+uah +ahasa, yaitu struktur
konstituen 6c'structure9c'str 7 dan struktur ungsional 6 fungtional structure2f'str 7-
Struktur konstituen sudah dikenal sejak teori transormasional- Se5erti halnya dengan
+anyak teori generati lainnya, teori mengenai struktur konstituen dalam teori TL?
juga dikenal dengan teori ;+ar 6teori K7 6?alk, ())$8 *27- Sementara itu, struktur
ungsional yang menyangkut ungsi gramatikal 5ertama muncul 5ada teori generati,
yaitu !elational 1rammar 6'G7 6?alk, ())$8 147- Selain teori TL?, 5enelitian ini
juga menggunakan teori lain, yaitu teori ti5ologi yang dikemukakan oleh Domrie-
2,3,1 T$+ T#-# B#(#'# L/'+/#. F%&'+%#. 7TLF8
2,3,1,1 F%&'+ G$#!#-+/#.
Menurut teori TL?, ungsi gramatikal adalah elemen re5resentasi sintaktik-
Pada level ini, re5resentasi tidak +eru5a struktur 5ohon, teta5i +eru5a itur dan
elemen yang memiliki ungsi s5esiik- 'e5resentasi itulah yang dise+ut dengan
struktur ungsional 6 f'structure7 6?alk, ())$8 $);;$$7-
"alrym5le 6())$7 menyatakan +ah/a ungsi gramatikal yang dikemukakan
oleh teori TL? adalah se+agai +erikut-
SUect, @ect, @Q, D@MP, D@MP, @&LiCueQ, "#unct, "#unct
17
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
38/160
La+el @Q dan @&LiCueQ menggam+arkan hu+ungan yang ditunjukkan oleh
5eran semantik yang dengan tanda Q menunjukkan 5eran semantik yang dihu+ungkan
oleh argumen- Misalnya, @T!EME adalah anggota dari kelom5ok yang secara
tematik di+atasi oleh @Q- ?ungsi gramatikal da5at diklasiikasikan dengan
+e+era5a cara- ?ungsi gramatikal yang da5at dikuasai, se5erti SU, @, @Q,
D@MP, D@MP, dan @&LQ da5at disu+kategorikan oleh 5redikat, sedangkan "#
dan "# tidak da5at disu+kategorikan- ?ungsi;ungsi gramatikal terse+ut
dikelom5okkan lagi +erdasarkan +e+era5a hal, antara lain se+agai +erikut-
a- 1overnable 1rammtical Function and "odifier
SU @ D@MP D@MP @Q @&LQ "# "#
1overnable 1rammtical Function "odifier
+- erm and 3on'term
SU @ @Q @&LQ D@MP D@MP
TE'M N@N;TE'M
c- Semantically !estricted and 4nrestricted Function
SU @ @Q @&LQ
SEMNTIDLL: UN'EST'IDTE" SEMNTIDLL: 'EST'IDTE"
2,3,1,2 S-$/-$ K%'-+-% c-structure
?alk 6())$8 **;;*17 menyatakan +ah/a struktur konstituen adalah organisasi
kata;kata yang mem+entuk kalimat menjadi unit yang le+ih +esar, di mana setia5 unit
18
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
39/160
6konstituen7 ini memiliki kategori- ?alk juga menjelaskan +ah/a struktur konstituen
adalah sekelom5ok kata yang mem+entuk konstituen atau yang dikenal dengan rasa-
?rasa da5at diidentiikasi dari kemam5uannya untuk +erada di 5osisi yang +er+eda;
+eda dalam kalimat- Inti rasa adalah kategori N, , , dan P yang dise+ut dengan
NP, P, P, dan PP 6kategori leksikal7- Selain kategori leksikal, ada 5ula kategori
ungsional- Dontoh kategori ungsional, yaitu "6eterminer 7 yang meru5akan inti dari
"P dan NP dalam "P adalah kom5lemen- .ategori ungsional lainnya, yaitu Inl 6I7
yang dalam terminologi tradisional dise+ut dengan 5elengka5 6au0iliaries7- Se5erti
halnya determiner dalam rasa nominal, inl 6IP7 juga +er5erilaku se5erti inti dengan
P di 5osisi kom5lemen 6?alk, ())$8 *3;;*07-
.roeger 6())28 $(7 menyatakan +ah/a struktur konstituen se+uah kalimat
terdiri atas inormasi tentang +atasan;+atasan argumen, urutan linear, dan kategori
sintaktik- .etika diagram 5ohon digunakan untuk menggam+arkan struktur
konstituen dari unit gramatikal, kategori sintaktik yang digunakan adalah N 6nomina7,
6adjektiva7, 6ver+a7, P 65re5osisi7, "et 6determiner 7, dv 6dver+ia7, dan Donj
6konjungsi7, sedangkan rasa, la+el yang digunakan adalah NP, P, P, PP dan S
6 sentence9clause7- Selain kategori leksikal, terda5at 5ula kategori ungsional-
.ategori ungsional yang dimaksud +er+eda dengan struktur ungsional- TL?
mengemukakan kategori ungsional D 6di5royeksikan se+agai DP7, I 6di5royeksikan
se+agai IP7, dan " 6di5royeksikan se+agai "P7- .ategori ungsional I adalah 5osisi
yang diisi oleh ver+a main finite dan au0iliary verb 6"alrym5le, ())$8 1*7- "iagram
di +a/ah ini adalah contoh kategori I dalam +ahasa Inggris-
19
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
40/160
5avid is yawning
IP,
NP IK
N I P
"avid is ya/ning
"alam +ahasa Inggris kategori ungsional D diisi oleh complementier , yaitu
that dan " diisi oleh determiner - "iagram di +a/ah ini menggam+arkan 5osisi
keduanya-
5avid knows that 6hris yawned
IP
NP IK
N P
"avid K
DP
kno/s DK
D IP
that NP IK
N P
Dhris
he boy
"P
"K
" NP
the NK
N
+oy
ya/ned
Pada +anyak +ahasa IP +erkores5ondensi dengan kalimat 6S7, sedangkan DP
+erkores5ondensi dengan yang dise+ut SK, kalimat dengan complementier atau rasa
5engganti di 5osisi a/al kalimat 6"alrym5le, ())$8 %)7-
20
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
41/160
2,3,1,3 S-$/-$ F%&'+%#. f-structure
Struktur ungsional adalah organisasi sintaktik ungsional yang a+strak dari
kalimat, dikenal dari deskri5si tata +ahasa tradisional- Struktur ungsional
mere5resentasikan struktur argumen;5redikat dan hu+ungan ungsional su+jek dan
o+jek 6"alrym5le, ())$8 47- ?alk 6())$8 $$7 menyatakan +ah/a struktur ungsional
adalah gam+aran ungsi gramatikal- .onse5 yang 5enting di +alik struktur ungsional
adalah ungsi gramatikal- ?ungsi gramatikal 6ungsi argumen7 terse+ut, antara lain,
SU 6su+jek7, @ 6o+jek7, @( 6o+jek kedua7, dan @&L 6obli7ue7- ?ungsi
tam+ahannya antara lain P@SS 6 possessor 7 yang digunakan untuk argumen tertentu
dari nomina, D@MP 6complement 7- da 5ula ungsi nonargumen, se5erti "#
6adjunct 7, [email protected] dan T@PID 6?alk, ())$8 14;;137- Dontoh struktur ungsional
sederhana untuk J"avidK dikemukakan oleh "alrym5le 6())$8 *$7 se+agai +erikut-
P'E" J"I"K
NUM SG
Untuk kalimat 5avid yawned , struktur ungsionalnya adalah se+agai +erikut-
P'E" J:
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
42/160
Pada struktur ungsional di atas SU adalah struktur ungsional untuk su+jek
kalimat 6su+jek struktur ungsional7 yang di+eri la+el dan untuk struktur ungsional
kalimat di+eri la+el g- ?itur P'E" dalam struktur ungsional adalah itur yang sangat
5enting- P'E" tidak hanya mengacu 5ada 5redikat 6ver+a7- ?itur P'E"
menggam+arkan sesuatu yang +ermakna dan nilainya ditunjukkan secara
konvensional se+agai se+uah kata 6?alk, ())$8 $*7- ?itur P'E" dalam struktur
ungsional untuk kalimat the dinosaur doesn8t think that the hamster will give a book
to the mouse da5at dilihat se+agai +erikut-
"E? SU PRED JdinosaurK
TENSE P'ES
NEG
PRED Jthink RSU, D@MPK
"E? SU PRED JhamsterK
TENSE ?UTU'E
PRED Jgive RSU, @, @&Lgoal @K
"E? ;
D@MP @ PRED J+ookK
@&Lgoal @ "E?
PRED JmouseK
22
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
43/160
2,3,1, S-$/-$ A$&!%
&erkaitan dengan la+el untuk 5enye+utan 5eran semantis dalam se+uah
kalimat, .roeger 6())28 07 menye+utkan +ah/a tidak ada satu kelom5ok 5enye+utan
yang disetujui oleh semua linguis- Penye+utan 5eran semantis dalam 5enelitian ini
akan mengikuti 5enye+utan yang diajukan oleh .roeger, yaitu se+agai +erikut-
a- 193 8 5enye+a+ atau 5emrakarsa se+uah kejadian
+- !96%%93 8 animate yang memeroleh sesuatu-
c- 9;9!%9369! 8 animate yang merasakan se+uah rangsangan atau menunjuk 5ada
5roses mental dan emosi-
d-
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
44/160
2,3,1,5 K.#'# R.#-+
.roeger 6())2 8 $%17 menyatakan +ah/a konstruksi klausa relati adalah rasa
nominal yang +erisikan 5emodiikasi klausa- Dontohnya dalam +ahasa Inggris se+uah
rasa nominal terdiri atas determiner 6the7, nomina inti 6woman7, dan klausa yang
memodiikasi 6 % love7, ditandai dengan relativier atau 5erelati 6that 7-
& he woman &that % love(( 3 is moving to rgentina-
.roeger menyatakan +ah/a 5ro5erti yang menarik dalam konstruksi klausa
relati adalah nomina inti mengacu 5ada dua hu+ungan gramatikal 5ada /aktu yang
+ersamaan- Dontohnya woman adalah su+jek dari 5redikat moving, teta5i juga
diinter5retasikan menjadi o+jek dari love di klausa yang memodiikasi- !u+ungan
gramatikal yang di5eroleh nomina inti dari klausa yang memodiikasi mengarah 5ada
relativied function-
Teori mengenai klausa relati dalam TL? yang dikemukakan oleh .roeger
terse+ut +elum cuku5 dijadikan landasan untuk menja/a+ rumusan masalah dalam
5enelitian ini- TL? kurang mema5arkan secara ter5erinci mengenai klausa relati
sehingga di5erlukan 5ema5aran lain mengenai klausa relati- "iAon 6()$)8 *$27
mema5arkan mengenai konstruksi klausa relati ke dalam +e+era5a 5oin, antara lain
se+agai +erikut-
a- .onstruksi terdiri atas dua klausa, yaitu klausa utama dan klausa relati- .onstruksi
terse+ut mem+entuk satu kalimat yang terdiri atas satu unit intonasi-
+- .edua klausa harus +er+agi argumen yang da5at dise+ut se+agai argumen +ersama-
#adi, argumen klausa utama juga meru5akan argumen dalam klausa relati-
24
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
45/160
c- ?ungsi klausa relati adalah se+agai 5emodiikasi sintaktik argumen +ersama di
klausa utama- Pada level semantik akan disediakan inormasi tentang argumen
+ersama- .etika okus 5ada reeren dalam argumen +ersama maka meru5akan
klausa restrikti, sedangkan jika menam+ahkan inormasi tentang argumen yang
se+enarnya sudah jelas, maka termasuk klausa relati nonrestrikti-
d- .lausa relati harus memiliki struktur dasar klausa, yaitu meli5uti 5redikat dan
argumen inti yang di5erlukan oleh 5redikat terse+ut-
"iAon 6()$)8 *$37 menye+utkan +ah/a menyangkut argumen +ersama, ada
sejumlah kemungkinan untuk inti dari rasa nominal, antara lain 8
a- nomina secara umum>
+- nomina khusus, se5erti nama orang atau tem5at>
c- demonstrati>
d- generic term, se5erti one dalam +ahasa Inggris>
e- 5ronominal-
Pada setia5 +ahasa 5erlu di5erhatikan ti5e inti yang menjadi argumen +ersama
dalam konstruksi klausa relati- &ahasa yang hanya memiliki ti5e klausa relati
restrikti tidak +isa memiliki nomina khusus atau 5ronomina tunggal se+agai argumen
+ersama 6"iAon, ()$)8 *$07-
Terkait dengan ungsi sintaktik argumen +ersama dalam konstruksi klausa
relati, "iAon 6()$)8 *()*($7 menyatakan +ah/a kadang;kadang argumen +ersama
memiliki ungsi di tia5;tia5 klausa, teta5i di +anyak +ahasa ter+atas satu atau kedua
klausa- &erdasarkan hierarki aksesi+ilitas yang dikemukakan oleh .eenan dan
25
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
46/160
Domrie, "iAon menuliskan +e+era5a ungsi argumen +ersama yang mungkin, +aik
dalam klausa relati mau5un klausa utama, di +e+era5a +ahasa dalam +entuk ta+el di
+a/ah ini-
?ungsi yang mungkin dimiliki oleh argumen +ersama
P## K.#'#
U-#!#
P## K.#'# R.#-+ C%-( B#(#'#
?ungsi 5erieral daninti
?ungsi 5eri5heral daninti
?ujian
?ungsi 5erieral daninti
S, , @ #ara/ara
?ungsi 5erieral dan
inti
S, @ Ilocano
?ungsi lokati, dati,
instrumental
S, @ "yr+al
Lokati,
instrumental, S, @
S, @
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
47/160
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
48/160
relati mendahului inti- Namun, ada juga ti5e ketiga, yaitu ti5e internal'head , inti
muncul atau terjadi di dalam klausa relati dan nomina inti dieks5resikan di dalam
klausa relati- Nomina inti dari klausa relati se+enarnya memainkan 5eranan di dua
klausa yang +er+eda dalam se+uah konstruksi klausa relati- "i satu sisi memainkan
5eranan di klausa utama dan di sisi lain memainkan 5eranan di klausa yang
mem+atasi 6restricting clause7 dalam 5engertian klausa relati yang meru5akan
klausa su+ordinati- Secara lintas +ahasa nomina inti terlihat dalam +entuk yang
dimodiikasi atau diturunkan, +ahkan le+ih te5atnya dilesa5kan di salah satu klausa-
Selanjutnya Domrie menyatakan +ah/a secara variasi ti5ologi, melihat
+agaimana 5eranan nomina inti dalam kalimat yang dilekati secara lintas +ahasa
adalah salah satu 5arameter 5enting- da em5at ti5e dalam 5arameter yang 5enting
untuk dilihat, yaitu non'reduction, pronoun'retention, relative'pronoun, dan gap-
Ti5e non'reduction +erarti nomina inti muncul seutuhnya, tidak diturunkan, dalam
5osisi yang normal dan atau dengan 5emarkah kasus yang +iasa untuk rasa nominal
untuk mengeks5resikan ungsi khususnya di dalam klausa- Pada ti5e pronoun'
retention nomina inti tersisa dalam embedded sentence 6kalimat yang disematkan7
dalam +entuk 5ronomina- Ti5e ini ditemukan 5ada +ahasa Inggris nonstandar,
contohnya dari kalimat % know where the road leads di+entuk se+uah klausa relati
this is the road that % know where it leads. Pronomina it menunjukkan 5osisi yang
direlativisasi-
Ti5e selanjutnya, yaitu relative'pronoun +anyak ditemukan dalam +ahasa
negara;negara Ero5a meski5un secara khusus +ukan ti5e lintas +ahasa yang ada di
28
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
49/160
dunia- Terda5at 5ronomina dalam klausa relati yang menunjukkan nomina inti-
Posisinya yang semula di 5osisi +iasa di5indahkan ke 5osisi a/al- Untuk
menunjukkan 5eranan nomina inti dalam klausa relati, harus di5ahami +ah/a hal
terse+ut tidak da5at dilakukan dengan urutan 65ronomina 5asti di 5osisi a/al7 dan
5enting untuk menandai 5ronomina atau setidaknya memiliki tingkat yang sama
se5erti rasa nominal dalam klausa utama untuk menunjukkan 5eranannya- "alam
+ahasa Inggris di+edakan antara nominati who dan akusati whom untuk memeroleh
ti5e 5ronomina dalam klausa relati-
&erkaitan dengan aksesi+ilitas, Domrie mengemukakan hierarki su+jek
o+jek langsung o+jek tak langsung o+lik 5osesor- rtinya, akses+ilitas untuk
ormasi klausa relati, secara intuiti, le+ih mudah untuk merelatikan su+jek dari5ada
merelatikan 5osisi lain dan le+ih mudah merelatikan o+jek langsung dari5ada
5osesor-
2, M. P%.+-+#%
Model 5enelitian ini da5at digam+arkan se+agai +erikut- Tanda menyatakan
hu+ungan langsung- &erdasarkan model 5enelitian +erikut, da5at dijelaskan +ah/a
5enelitian mengenai .' menggunakan dua +uah teori, yaitu TL? untuk
menganalisis struktur konstituen, struktur argumen, dan struktur ungsional .',
sedangkan teori +erikutnya, yaitu teori ti5ologi yang dikemukakan oleh Domrie-
Teori ini digunakan untuk menganalisis ti5e .', 5eranan inti, dan aksesi+ilitas-
Selain itu, 5enelitian ini juga menggunakan teori tam+ahan mengenai klausa relati
29
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
50/160
yang dikemukakan oleh "iAon- "ata dianalisis dengan menggunakan metode
kualitati sehingga kemudian di5eroleh hasil se+agai ja/a+an dari rumusan masalah-
!asil
$- Struktur .onstituen
(- Struktur rgumen
*- Struktur ?ungsional
Teori Ti5ologi VTeori oleh "iAon
$- Ti5e .'
(- Peranan Nomina inti
*- ksesi+ilitas
2- 'elasi Gramatikal
Teori Tata &ahasaLeksikal ?ungsional
Metode .ualitati
"ata
Metodologi
30
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
51/160
BAB III
METODE PENELITIAN
Secara umum 5enelitian mengenai klausa relati dalam +ahasa #e5ang
termasuk 5enelitian yang +ersiat deskri5ti kualitati- .ajian kualitati 5ada dasarnya
dilakukan untuk menemukan 5engetahuan +aru atau merumuskan teori +aru
+erdasarkan data yang dikum5ulkan- .ajian dimulai dengan merumuskan masalah,
merumuskan okus kajian, dilanjutkan dengan 5engum5ulan data oleh 5eneliti sendiri
se+agai instrumennya 6Dhaer, ())48 $$7- Metode kualitati juga dideinisikan se+agai
5rosedur 5enelitian yang menghasilkan data deskri5ti +eru5a kata;kata tertulis atau
lisan dari orang;orang atau 5erilaku yang da5at diamati 6&ogdan dan Taylor dalam
Moleong, ()$)8 27- &erikut akan di5a5arkan mengenai sum+er data, instrumen
5enelitian, metode dan teknik 5engum5ulan data, metode dan teknik analisis serta
metode dan teknik 5enyajian hasil analisis-
3,1 S!"$ #-#
#enis sum+er data yang digunakan dalam 5enelitian ini adalah data tertulis-
Setelah mengadakan 5engamatan a/al terlihat +ah/a 5enggunaan klausa relati
dalam +ahasa lisan +isa dikatakan sama dengan klausa relati yang muncul dalam
+ahasa tertulis- "engan 5ertim+angan untuk mengeektikan /aktu 5enelitian, data
tertulis dijadikan se+agai data utama- Selain itu, data tertulis digunakan untuk
mem5ermudah 5roses 5engum5ulan data- da dua +uah sum+er data tertulis yang
*$
31
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
52/160
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
53/160
se+agai key instrument atau instrumen kunci yang mengum5ulkan data +erdasarkan
kriteria;kriteria yang di5ahami- Selain itu, terda5at 5ula instrumen tam+ahan, +eru5a
datar kalimat dengan .' untuk mem+andingkannya dengan data lisan se+agai
data tam+ahan-
3,3 M- #% T/%+/ P%&!*.#% D#-#
Secara umum metode yang digunakan dalam 5engum5ulan data adalah
metode ke5ustakaan- "ise+ut metode ke5ustakaan karena data utama di5eroleh tan5a
terjun ke la5angan, teta5i melalui sum+er tertulis +eru5a novel- Proses selanjutnya
adalah melakukan 5encatatan data- "ata yang telah dicatat kemudian diseleksi
+erdasarkan kesesuaiannya dengan 5enelitian ini, kemudian data dikelom5okkan-
Pertama, kelom5ok data klausa relati restrikti dan kedua, kelom5ok data klausa
relati nonrestrikti- .elom5ok data yang termasuk klausa relati restrikti kemudian
dikelom5okkan lagi, misalnya, klausa relati restrikti yang nomina intinya
menduduki ungsi su+jek, klausa relati restrikti yang nomina intinya menduduki
ungsi o+jek, klausa relati restrikti yang nomina intinya menduduki ungsi o+lik dan
klausa relati restrikti yang nomina intinya menduduki ungsi 5osesor- &egitu juga
dengan data klausa relati nonrestrikti- Pengelom5okkan ini +ertujuan untuk
mem5ermudah dalam 5enganalisisan data-
33
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
54/160
3, M- #% T/%+/ A%#.+'+' D#-#
Metode yang digunakan untuk analisis data dalam 5enelitian ini adalah
metode agih atau metode distri+usional- Menurut Sudaryanto 6$00* 8*$7, metode agih
memiliki teknik dasar, yaitu teknik +agi unsur langsung- Teknik ini digunakan untuk
mem+agi suatu konstruksi menjadi +e+era5a +agian atau unsur- &agian;+agian atau
unsur;unsur terse+ut di5andang se+agai +agian atau unsur yang langsung mem+entuk
konstruksi yang dimaksud- Teknik ini digunakan untuk mem+agi antara unsur inti
klausa utama dan klausa relati-
Dontoh 8
Suuki san wa &okaasan ga tsuku'tta( keeki o tabe'te imasu-
Nama;sa5aan;T@P i+u;N@M +uat;.Lam kue;. makan;..in-JSu=uki sedang makan kue yang i+unya +uatK
6 "inna no 3ihongo;&a+ ((7
"engan menggunakan teknik +agi unsur langsung kalimat di atas da5at di+agi
menjadi dua +agian atau unsur, yaitu Suuki san wa tabete imasu JSu=uki sedang
makanK dan klausa relati okaasan ga tsukutta keeki Jkue +uatan i+unyaK- Selain
teknik dasar, 5enelitian ini juga menggunakan tiga teknik lanjutan dari metode agih,
yaitu teknik lesa5, teknik 5erluas, dan teknik +alik- Teknik lesa5 digunakan untuk
melesa5kan klausa relati sehingga terlihat unsur inti klausa utama- Teknik ini
digunakan ketika mem+ahas data yang memiliki struktur kom5leks, misalnya data
yang mengandung dua +uah klausa relati- Tujuannya untuk mem5erlihatkan unsur
inti klausa utama sekaligus mem5erlihatkan nomina inti dari klausa relati-
34
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
55/160
Teknik 5erluas digunakan untuk mengetes kegramatikalan se+uah kalimat
setelah salah satu unsurnya direlatikan- !al terse+ut nantinya akan menunjukkan
unsur yang se+enarnya da5at direlatikan- &erikutnya, teknik +alik digunakan untuk
memindahkan konstituen dalam kalimat, khususnya nomina inti ke 5osisi yang
kosong dalam klausa relati- "engan menggunakan teknik ini akan terlihat kategori
konstituen yang direlatikan- Teknik ini digunakan ketika mem+ahas strategi
5erelatian-
Dontoh 8
Suuki san wa &okaasan ga>> tsuku'tta( keeki wo tabe'te imasu- Nama;sa5aan;T@P i+u;N@M +uat;.Lam kue;. makan;..in-
JSu=uki sedang makan kue yang i+unya +uatK
6 "inna no 3ihongo;&a+ ((7
Nomina inti 5ada contoh di atas, yaitu keeki JkueK se+enarnya adalah
konstituen yang hilang 5ada klausa relati- #ika keeki JkueK dimasukkan ke 5osisi
yang hilang terse+ut, maka klausa relati akan menjadi kalimat lengka5 okaasan ga
keeki wo tsukutta Ji+u mem+uat kueK dengan keeki JkueK menem5ati 5osisi o+jek-
3,5 M- #% T/%+/ P%:#+#% H#'+. A%#.+'+' D#-#
Terda5at dua macam metode 5enyajian hasil analisis data, yaitu metode
ormal dan inormal- Penelitian ini menggunakan kedua metode terse+ut- Metode
ormal adalah metode 5enyajian hasil analisis dengan menggunakan kaidah- .aidah
itu da5at +er+entuk rumus, +agan, ta+el, dan gam+ar- Se+aliknya, metode inormal
35
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
56/160
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
57/160
BAB IV
STRUKTUR KALIMAT DAN FUNGSI GRAMATIKAL
DALAM BAHASA JEPANG
,1 P%%-#$
&ahasa #e5ang meru5akan salah satu +ahasa dari sedikit +ahasa di dunia yang
memiliki struktur dasar kalimat S@ dan disertai 5emarkah untuk setia5
konstituennya- Pemarkah terse+ut dalam +ahasa #e5ang dikenal dengan joushi-
Struktur dasar +ahasa #e5ang +er5engaruh 5ula 5ada struktur;struktur dasar lainnya,
+aik struktur rasa mau5un struktur klausa- &erikut di5a5arkan mengenai struktur
dasar rasa dan klausa dalam +ahasa #e5ang, 5emarkah 6 joushi7, serta ungsi
gramatikal yang muncul dalam kalimat +ahasa #e5ang-
,2 S-$/-$ F$#'#
Se5erti halnya +ahasa lain di dunia, +ahasa #e5ang juga memiliki konstituen
yang di+entuk dari kategori leksikal, yaitu nomina, ver+a, adjektiva, dan ad5osisi-
.ategori leksikal terse+ut da5at diga+ung dengan kategori leksikal lainnya dan
kemudian mem+entuk unit yang le+ih +esar yang dise+ut dengan kategori rasal
6Tsujimura, $00%8 $%(7- Tsujimura juga menjelaskan tentang kata majemuk dalam
+ahasa #e5ang untuk mem+edakannya dengan rasa- Pemajemukan dalam +ahasa
#e5ang +isa dilakukan dengan mengga+ungkan satu kategori dengan kategori yang
sama atau dengan kategori yang +er+eda- Dontohnya, adjektiva chikai JdekatK dengan
*4
37
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
58/160
nomina michi JjalanK mem+entuk se+uah kata +aru chika'michi Jjalan 5intasK- Dontoh
lain nomina hara J5erutK diga+ung dengan adjektiva itai JsakitK mem+entuk se+uah
kata hara'ita Jsakit 5erutK- "ari contoh terse+ut +isa dilihat +ah/a kata majemuk
mem+entuk satu makna +aru dari dua +uah kata dan dalam 5rosesnya sering terjadi
5elesa5an atau 5eru+ahan +unyi 5ada salah satu kata- !al terse+ut yang mem+edakan
kata majemuk dengan rasa dalam +ahasa #e5ang-
?rasa nominal dalam +ahasa #e5ang menem5atkan nomina sesudah kategori
lainnya, yaitu adjektiva- Dontoh +eserta diagram 5ohon untuk NP dalam +ahasa
#e5ang da5at dilihat +erikut ini-
6a7 ?rasa nominal 6NP7 8 takai kaban Jtas mahalK
N
NP
N
takai ka+an
#ika kategori leksikal 5ada NP 6a7 dimodiikasi oleh kategori leksikal
adver+ia, misalnya totemo JsangatK maka akan mem+entuk rasa +aru, yaitu P 6rasa
adjektival7 totemo takai Jsangat mahalK- Struktur P dalam +ahasa #e5ang
menem5atkan adjektiva setelah adver+ia- "iagram 5ohonnya da5at dilihat se+agai
+erikut-
6+7 ?rasa adjektival 6P7 8 totemo takai kaban Jtas 6yang7 sangat mahalK
dv N
38
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
59/160
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
60/160
P
NP
P N kau
ka+an /o
takai
Tsujimura 6$00%8 $4*7 mem+erikan aturan urutan rasa se+agai +erikut-
a- SK W S D@MP
+- S W NP P
c- NP W 6S7 6NP7 6P7 N
d- P W 6PP7 6NP7 6PP7 6NP7 6SK7
d- PP W NP P
"engan mengga+ungkan contoh NP, P, PP, dan P di atas kemudian
menam+ahkan NP lain se+agai su+jek, misalnya watashi ga JsayaK, akan tersusun
kalimat watashi ga depaato de totemo takai kaban wo kau Jsaya 6akan7 mem+eli tas
6yang7 sangat mahal di department storeK- #ika digam+arkan dalam diagram 5ohon
dengan melihat aturan urutan rasa yang dikemukakan oleh Tsujimura, maka diagram
5ohon untuk kalimat terse+ut se+agai +erikut-
40
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
61/160
S
NP P
N PP NP
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
62/160
Tsujimura, .oi=umi 6$00*8 $3(7 mem+agi 5emarkah dalam +ahasa #e5ang menjadi
dua, yaitu kakujoushi dan fukujoushi- Sugimoto dan I/a+uchi 6$00)8 307 menye+ut
kakujoushi se+agai 5emarkah kasus- Kakujoushi adalah 5emarkah kasus yang
menunjukkan 5eranan nomina ketika nomina terse+ut dikontrol oleh ver+a- Pemarkah
yang termasuk dalam kakujoushi, antara lain ga, wo2o, ni, kara, to, de, e, made, dan
yori- Fukujoushi adalah 5emarkah yang ungsinya menam+ahkan arti yang ada 5ada
kakujoushi-
,3,1 Kakujoushi 7P!#$/#( K#''8
Pemarkah dalam +ahasa #e5ang +isa memiliki ungsi atau arti yang +er+eda di
kalimat yang +er+eda- &egitu 5ula dengan kakujoushi 65emarkah kasus7- &erikut
contoh 5enggunaan tia5;tia5 kakujoushi dalam +ahasa #e5ang-
- Pemarkah kasus nominati ga- Dontohnya +isa dilihat di +a/ah ini-
6$7 a. Kodomo ga wara'tta
anak;N@M terta/a;.Lam
Jnak 6itu7 terta/aK
+. "awari ga shiuka da
sekitar;N@M se5i .@P;..in
JLingkungan sekitar se5iK
c- kiko wa niku ga suki da
Nama;T@P daging;N@M suka .@P;..in Jkiko suka dagingK
Pemarkah ga 5ada contoh 6$a7 menunjuk 5elaku, yaitu kodomo JanakK untuk
ver+a waratta Jterta/aK- Pemarkah ga 5ada contoh 6$+7 menunjuk o+jek struktur
/ajah mawari JsekitarK dengan 5redikatnya yang +eru5a adjektiva shiuka Jse5iK dan
42
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
63/160
5emarkah ga 5ada contoh 6$c7 menunjuk o+jek struktur ergati- kiko wa Jkiko
6nama orang7K dalam kalimat ini menunjukkan kondisi suki da JsukaK-
&- Pemarkah kasus akusati wo
Pemarkah ini menunjukkan tujuan dari tindakan atau5un titik a/al- Dontoh
5enggunaan 5emarkah wo, antara lain se+agai +erikut-
6(7 a. =tto ga tsuma wo nagu'tta
suami;N@M istri;. 5ukul;.LamJSuami memukul istriK
+. 3ihonjin wa shien wo ai'suru
orang #e5ang;T@P alam;. cinta;..in
J@rang #e5ang mencintai alamK
c- 1youretsu ga hashi wo wata'tta
5arade;N@M jem+atan;. se+erang;.Lam
JParade menye+rangi jem+atanK
d- #watashi wa$ asa hayaku ni ie wo de'ta
saya;T@P 5agi ce5at;"T rumah;. keluar;.Lam JPagi;5agi keluar rumahK
Pemarkah wo untuk tsuma JistriK 5ada contoh 6(a7 menunjukkan tujuan dari
tindakan nagutta JmemukulK yang 5elakunya adalah otto JsuamiK, sedangkan 5ada
contoh 6(+7, 5emarkah wo untuk shien JalamK menunjukkan o+jek emosi atau
5erasaan dari ver+a aisuru JmencintaiK yang su+jeknya adalah 3ihonjin Jorang
#e5angK- Selanjutnya 5ada contoh 6(c7 5emarkah wo menunjukkan rute dari kegiatan,
yaitu watatta Jmenye+erangiK dan 5ada contoh 6(d7 5emarkah wo menunjukkan titik
a/al- Pada contoh 6(d7 tidak ada su+jek gramatikal, teta5i +ukan +erarti contoh
43
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
64/160
kalimat terse+ut tidak memiliki 5elaku- Su+jek atau 5elaku dalam contoh kalimat
terse+ut, yaitu watashi JsayaK yang dalam +e+era5a kalimat +isa dilesa5kan-
D- Pemarkah kasus dati ni
6*7 a- okyo ni ani ga iru
Tokyo;"T kakak laki;laki;N@M ada;..in J.akak laki;laki ada di TokyoK
+- 1ogo ?ji ni kaigi ga hajima'tta
sore ( jam;"T ra5at;N@M mulai;.Lam JPada jam ( ra5at mulaiK
c- Kesa okyo ni tsu'ita
tadi 5agi Tokyo;"T ti+a;.Lam
JTadi 5agi ti+a di TokyoK
d- kiko wa hanashi ni muchuu da'tta
Nama;T@P cerita;"T asyik .@P;Lam
Jkiko keasyikan dengan ceritaK
e- Haruko wa okaasan ni tegami wo da'shita
Nama;T@P i+u;"T surat;. kirim;.Lam J!aruko mengirim surat untuk i+unyaK
- 1ogo kara kae ni na'tta sore dari angin;"T jadi;.Lam
Jngin 6+erem+us7 sejak soreK
g- suma wa otto ni nagura'reta istri;T@P suami;"T 5ukul;PS;.Lam
JIstri di5ukul oleh suamiK
Pemarkah dati ni memang 5emarkah yang 5enggunaannya le+ih +anyak
di+andingkan dengan 5emarkah kasus 6kakujoushi7 lainnya dalam +ahasa #e5ang-
"ari contoh di atas terlihat +ah/a 5emarkah ni digunakan dalam kalimat yang
+er+eda;+eda dengan ungsi yang +er+eda 5ula- Pada contoh 6*a7 5emarkah ni
44
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
65/160
menunjukkan 5osisi atau lokasi, 5ada contoh 6*+7 menunjukkan /aktu, 5ada contoh
6*c7 dan 6*d7 menunjukkan sasaran atau target, 5ada contoh 6*e7 menunjukkan
sasaran atau 5enerima, 5ada contoh 6*7 menunjukkan sasaran yang kemudian
menjadi hasil, dan 5ada contoh 6*g7 menunjukkan titik a/al tindakan- Dontoh 6*g7
adalah kalimat 5asi sehingga 5emarkah ni yang muncul diartikan oleh dalam +ahasa
Indonesia-
"- Pemarkah kasus a+lati kara
627 a- Fune wa *okohama kara shuppatsu'shita
ka5al;T@P :okohama dari +erangkat;.Lam
J.a5al +erangkat dari :okohamaK
+- Kashu wa Haruko kara hana wo mora'tta
5enyanyi;T@P Nama dari +unga;. terima;.Lam
JPenyanyi menerima +unga dari !arukoK
c- Kaigi wa asa no @A ji kara hajima'tta
ra5at;N@M 5agi;GEN $) jam dari mulai;.Lam J'a5at mulai dari jam $) 5agiK
d- *uujin wa byoki kara shippai'shitateman;T@P sakit karena gagal;.Lam
JTeman gagal karena sakitK
e- )isukii wa komugi kara tsukura'reruwhiskey;T@P gandum dari +uat;PS;..in
J)hiskey di+uat dari gandumK
Se5erti halnya dengan 5emarkah kasus lainnya, kara juga memarkahi
konstituen +er+eda dalam kalimat yang +er+eda- Pada contoh 6a7 menyatakan titik
a/al, 5ada contoh 6+7 menyatakan sum+er, 5ada contoh 6c7 menyatakan titik a/al-
45
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
66/160
Selain itu, 5emarkah kasus kara juga digunakan untuk mengungka5kan alasan se5erti
5ada contoh 6d7 dan 6e7-
E- Pemarkah kasus instrumental de
617 a- Kouen ga koukaidou de okonawa'reta
.uliah;N@M auditorium L@. mengadakan;PS;.Lam J.uliah diadakan di auditoriumK
+- Hashi de gohan wo tabe'ru
Sum5it dengan nasi;. makan;..in
JMakan nasi dengan sum5itK
c- Kami de origami wo tsuku'tta .ertas dengan origami;. +uat;.Lam
JMem+uat origami dengan kertasK
Pemarkah kasus lain, yaitu de juga memiliki +e+era5a ungsi dalam kalimat
yang +er+eda, antara lain menunjukkan lokasi se5erti contoh 61a7, menunjukkan alat
se5erti contoh 61+7, dan menunjukkan +ahan se5erti contoh 61c7- "ari contoh yang
ada, diketahui +ah/a 5emarkah kasus kara 5ada contoh 62e7 menyatakan +ahan yang
digunakan untuk mem+uat sesuatu, teta5i +ahan terse+ut sudah tidak terlihat lagi 5ada
+enda yang sudah jadi, sedangkan 5emarkah kasus de menunjukkan +ahan yang
masih terlihat ketika sudah menjadi sesuatu- Pada contoh 61c7 +enda yang dimaksud
adalah origami 6seni meli5at kertas di #e5ang7 dengan +ahan kertas- .ertas itu masih
da5at dilihat meski5un sudah dijadikan +ermacam;macam +entuk-
46
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
67/160
?- Pemarkah kasus allati e
Pemarkah e hanya memiliki satu ungsi, yaitu menyatakan tujuan, se5erti 5ada
contoh di +a/ah ini-
6%7 a- shita 3ara e i'ku
&esok Nara ke 5ergi;..in
J+esok 5ergi ke NaraK
+- Higashi e BA kiro i'tta
&arat ke *) km 5ergi;.Lam
J5ergi *) km ke +aratK
G- Pemarkah kasus komitati to
Pemarkah kasus komitati to adalah 5emarkah yang menunjukkan dengan
6orang7- "a5at dilihat 5ada contoh di +a/ah ini-
647 a- Kouen de koibito to a'tta
taman di 5acar dengan +ertemu;.Lam J&ertemu dengan 5acar di tamanK
+- Koibito to kouen wo aru'ita Pacar dengan taman;. jalan;.Lam
J&erjalan di taman dengan 5acarK
c- Haruko wa kiko to onaji toshi da
Nama;T@P Nama dengan sama umur .@P;..in
J!aruko seumuran dengan kikoK
Pada contoh 64a7 dan 64+7, to menunjukkan 5asangan, sedangkan 5ada contoh
64c7 menunjukkan kesamaan-
!- Pemarkah kasus 5enunjuk +atasan made
637 a- Shinkansen wa Hakata made nobi'ta
Shinkansen;T@P !akata sam5ai memanjang;.Lam
47
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
68/160
JShinkansen memanjang sam5ai hakataK
+- 1ogo no Cji made ma'tte mi'ta sore;GEN 1 jam sam5ai tunggu co+a;.Lam
JDo+a menunggu sam5ai jam 1 soreK
Pemarkah kasus made digunakan menunjukkan +atasan, +aik itu +atasan
/aktu mau5un +atasan tem5at-
I- Pemarkah kasus kom5arati dan /aktu yori
607 a- Haruko wa 3atsuko yori wakai
Nama;T@P Nama dari5ada muda J!aruko le+ih muda dari5ada NatsukoK
+- Shi gatsu tsuitachi yori sakura matsuri ga hajima'ru em5at +ulan tanggal satu 5ada sakura estival;N@M mulai;..in
J?estival sakura akan mulai tanggal satu +ulan em5atK
Pada contoh 60a7 yori menunjukkan 5er+andingan, dalam hal ini antara
!aruko dan Natsuko, sedangkan 5ada contoh 60+7 menunjukkan /aktu-
,3,2 Fukujoushi
.oi=umi 6$00*8 $317 menyatakan +ah/a yang termasuk ke dalam kelom5ok
fukujoshi adalah 5emarkah wa- Penda5at .oi=umi yang tidak memasukkan wa ke
dalam kakujoshi memang le+ih da5at diterima- !al terse+ut terjadi karena dalam
+anyak kasus wa digunakan +ersamaan dengan 5emarkah lainnya- ?ungsinya hanya
menekankan kata yang sudah dimarkahi oleh 5emarkah lain 6kakujoushi7- Dontohnya
+isa dilihat +erikut ini-
48
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
69/160
a. 3ihon no wakai hahaoya no naka ni wa kodomo no you na hito mo imasu
#e5ang;GEN muda i+u;GEN dalam;"T;T@P anak;GEN se5erti orang juga ada;
..inJ"i antara i+u;i+u muda ada juga orang yang se5erti anak;anakK
66huukyuu Kara "anabu8 $07
+- & Onaji mokuhyou ga aru ( hito tachi to wa sugu nakayoku na'reru yo ne
Sama tujuan;N@M ada orang;orang dengan;T@P segera teman jadi;&Pot;.inJSegera ya +isa menjadi teman denga orang yang mem5unyai tujuan samaK
6!oshino8 %*7
Se+elum menuju ke 5enjelasan mengenai 5emarkah wa, .oi=umi mem+erikan
contoh kalimat +erikut-
6$)7 a- %ma, ame ga fu'tte imasu
sekarang hujan;N@M turun;..in
JSekarang, hujan sedang turunK
+- Kinou, Haruko san ga taune'te kimashita
kemarin, Nama;N@M +erkunjung;.Lam J.emarin !aruko datang +erkunjungK
Pada contoh kalimat 6$)a7 dan 6$)+7 di atas, 5emarkah yang digunakan adalah
ga karena termasuk ke dalam kalimat enomena atau 5eristi/a yang diamati secara
o+jekti- Penggunaan ga juga da5at dilihat 5ada contoh kalimat di +a/ah ini-
c- 3atsuko san ga gakkou wo yasu'nda
Nama;N@M sekolah;. li+ur;.Lam JNatsuko li+ur sekolahK
d- kono kuruma wo itsu kara tsuka'tte imasu kaini mo+il;. ka5an dari 5akai;..in;IG?
J"ari ka5an memakai mo+il iniK
Pada contoh kalimat 6$)a7 dan 6$)+7, ga tidak da5at digantikan dengan wa-
Se+aliknya, ga 5ada contoh 6$)c7 dan wo 5ada contoh 6$)d7 da5at digantikan dengan
49
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
70/160
wa- Pemarkah wa yang da5at menggantikan terse+ut dikenal dengan wa to5ik dan
nomina yang menggunakan wa se+agai 5emarkah diangga5 mengalami to5ikalisasi-
, P%%-#% S"/ K#.+!#-
Se5erti yang telah dise+utkan se+elumnya +ah/a 5emarkah kasus nominati
dalam +ahasa #e5ang adalah ga- Namun, munculnya ga setelah konstituen dalam
kalimat tidak selalu +isa dijadikan 5atokan +ah/a konstituen yang dalam hal ini
+eru5a NP adalah su+jek kalimat- !al ini terjadi karena dalam +ahasa #e5ang +isa
saja muncul dua 5emarkah ga yang memarkahi dua NP dalam satu kalimat-
Dontohnya da5at dilihat se+agai +erikut-
6$$7 no hito ga eigo ga suki desu.
itu orang;N@M +ahasa Inggris;N@M suka;.@P;..in
J@rang itu suka +ahasa InggrisK
Dontoh kalimat di atas tidak +isa dinyatakan memiliki dua +uah su+jek hanya
karena ada dua 5emarkah kasus nominati- Predikat kalimat terse+ut adalah suki yang
memang memerlukan 5emarkah nominati ga sama halnya dengan ver+a stati
lainnya dalam +ahasa #e5ang- Namun, 5em+aca atau 5em+icara +isa saja langsung
+er5ikir +ah/a su+jek kalimat terse+ut adalah ano hito Jorang ituK, +ukan eigo
J+ahasa InggrisK karena su+jek untuk suki JsukaK harus animate- Tsujimura 6$00%8
((37 mem+erikan +e+era5a cara untuk menentukan su+jek kalimat dalam +ahasa
#e5ang, antara lain dengan releksiisasi dan honoriikasi su+jek-
50
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
71/160
,,1 R./'++'#'+
"alam +ahasa #e5ang ada dua 5ronomina releksi, yaitu jibun dan jibun
jishin- &er+eda dengan +ahasa Inggris yang memiliki 5ronomina releksi untuk laki;
laki dan 5erem5uan 6herself dan himself 7, 5ronomina releksi dalam +ahasa #e5ang
tidak mengaitkannya dengan hal terse+ut- Tsujimura 6$00%8 (*)7 menyatakan +ah/a
ka5an 5un ditemukan 5ronomina releksi jibun dalam kalimat, antesedennya
diidentiikasi se+agai su+jek kalimat- &e+era5a hal menyangkut 5ronomina releksi
dalam +ahasa #e5ang, antara lain, anteseden untuk jibun harus animate, jibun +isa
muncul di 5osisi 5osesor dan anteseden untuk jibun ter+atas 5ada su+jek kalimat-
6$(7 a- aroo ga Hanako wo jibun no heya de koro'shita Nama;N@M Nama;. 'E?;GEN kamar L@. +unuh;.Lam
JTaroo mem+unuh !anako di kamarnya sendiriK
Su+jek kalimat terse+ut adalah Taroo sehingga anteseden dari jibun adalah
Taroo- Tsujimura 6$00%8 (*$7 juga menye+utkan +ah/a jibun +isa mengalami yang
dise+ut dengan releksi jarak jauh 6long'distance refle0ive7 dan ketika jibun yang
muncul dalam klausa sematan menemukan antesedennya di klausa utama, orientasi
su+jek di5erhatikan- !al terse+ut da5at dilihat 5ada contoh di +a/ah ini-
+- aroo ga Hanako ni &+iroo ga jibun wo hihan'shita( to i'tta
Nama;N@M Nama;"T Nama;N@M 'E?;. kritikH D@M +erkata;.Lam
JTaroo mengatakan ke5ada !anako +ah/a iroo mengkritik dirinyaK
Pada contoh kalimat di atas, jibun da5at memiliki dua anteseden- &aik Taroo
mau5un iroo diidentiikasi se+agai su+jek- Taroo adalah su+jek dari klausa utama,
sedangkan iroo adalah su+jek klausa sematan- @leh karena itu, jumlah anteseden
51
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
72/160
yang mungkin untuk 5ronomina releksi sama dengan jumlah su+jek yang ada dalam
kalimat- Pada contoh di atas terda5at dua su+jek, yaitu su+jek klausa utama dan
su+jek klausa sematan- Dontoh lain yang di+erikan untuk melihat +agaimana
releksiisasi da5at menentukan su+jek kalimat da5at dilihat +erikut ini-
c- aroo ga Hanako ga jibun no guruupu de ichiban suki da
Nama;N@M Nama;N@M 'E?;GEN gru5 L@. 5aling suka;.@P;..in JTaroo 5aling suka !anako di antara 6anggota lain7 di gru5nyaK
d- aroo ni jibun no kimochi ga wakara'nai Nama;"T 'E?;GEN 5erasaan;N@M mengerti;..inNeg
JTaroo tidak mengerti 5erasaanya sendiriK
Pada contoh 6$(c7 ada dua rasa nominal yang dimarkahi oleh 5emarkah kasus
ga, yaitu Taroo dan !anako- Namun, yang menjadi anteseden dari jibun adalah
Taroo- !al terse+ut dise+a+kan oleh 5redikat contoh kalimat 6c7, yaitu suki JsukaK-
Predikat ini adalah salah satu 5redikat stati dalam +ahasa #e5ang yang memang
mengharuskan 5ola ga 6su+jek7 ; ga 6o+jek7- Itu +erarti +ah/a Taroo adalah su+jek
kalimat sedangkan !anako adalah o+jek- Sementara itu, 5ada contoh 6$(d7 Taroo
dimarkahi oleh 5emarkah kasus dati ni dan kimochi J5erasaanK dimarkahi oleh
5emarkah kasus ga- Pronomina releksi jibun mengam+il Taroo se+agai antesedenya
karena anteseden untuk jibun harus animate- #adi, tan5a memerhatikan ti5e 5emarkah
yang melekat 5ada rasa nominal-
52
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
73/160
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
74/160
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
75/160
storeK yang dimarkahi oleh 5emarkah dati ni- Pada contoh 6$27 muncul 5ula ungsi
gramatikal lainnya, yaitu ajung sono hi Jhari ituK- Menurut .roeger 6())28 $)7, ajung
adalah nonargumen yang mem+erikan kontri+usi terhada5 makna kalimat secara
keseluruhan, teta5i tidak 5ernah di5erlukan untuk melengka5i makna 5redikat-
"engan kata lain, argumen +erhu+ungan erat dengan makna 5redikat, sedangkan
ajung tidak- jung menunjukkan inormasi semantik, se5erti /aktu, cara, atau sika5,
tujuan, dan yang lainnya- #adi, 5ada contoh 6$27 jika sono hi Jhari ituK dihilangkan,
tidak mengurangi makna kalimat karena ajung siatnya o5sional- Dontoh o+lik lokasi
dalam +ahasa #e5ang da5at 5ula dilihat 5ada contoh di +a/ah ini-
6$17 Shin wa Shouta to konbini no mae de dara dara to Nama;T@P Nama dengan konbini;GEN de5an L@. +erlama;lama
hima wo tsubu'shite ita
/aktu luang;. mengisi;..inLamJShin mele/atkan /aktu luang dengan +erlama;lama di de5an kobini +ersama
ShoutaK
6Shinka, ())%807
Pada contoh 6$17 muncul dua +uah o+lik- Pertama, o+lik komitati , yaitu Shouta
6nama orang7 yang dimarkahi 5emarkah kasus komitati to dan kedua o+lik lokasi, yaitu
konbini no mae Jde5an convenience storeK yang dimarkahi oleh de- "alam +ahasa
#e5ang o+jek lokasi da5at dimarkahi oleh ni dan de- Per+edaannya adalah ni diikuti oleh
ver+a yang tidak menunjukkan aktivitas, se5erti ver+a suwaru JdudukK 5ada contoh
6$27- Se+aliknya, ketika o+lik lokasi dimarkahi oleh de, +erarti ver+a yang muncul
menunjukkan aktivitas- Pada contoh 6$17 ver+a yang dimaksud, yaitu tsubushite itta
yang meru5akan +entuk lam5au dari tsubusu Jmele/atkanK-
55
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
76/160
6$%7 Shin wa Shouta no moto e modo'tte itta
Nama;T@P Nama;GEN asal ke kem+ali;..inLam
JShin kem+ali ke asal ShoutaK 6Shinka, ())%8 07
Pada contoh 6$%7 di atas muncul o+lik goal, yaitu moto JasalK yang dimarkahi
oleh e JkeK- Pemarkah tujuan e +iasanya diikuti oleh ver+a se5erti iku J5ergiK, kuru
KdatangK, kaeru J5ulangK dan +e+era5a ver+a lainnya- @+lik goal 5ada contoh kalimat
6$%7 +isa juga dimarkahi oleh ni-
6$47 Shin wa Shouta to isshoni tabako ni hi wo tsuke'ta
Nama;T@P Nama dengan +ersama rokok ke a5i;. +eri;.Lam JShin +ersama;sama dengan Shouta menyalakan a5i ke rokokK
6Shinka, ())%8 07
?ungsi gramatikal yang muncul 5ada contoh 6$47, antara lain su+jek,
o+lik komitati , yaitu Shouta 6nama orang7 yang dimarkahi oleh to, o+lik goal, yaitu
tabako JrokokK dan o+jek, yaitu hi Ja5iK yang dimarkahi oleh wo-
6$37 Shouta wa warai de Shin ni hanashi kake'te kita
Nama;T@P terta/a dengan Nama;"T sa5a;.Lam
JShouta dengan terta/a menya5a 6ke5ada7 ShinK6Shinka, ())%8 07
?ungsi gramatikal o+lik juga muncul 5ada contoh 6$37- @+lik instrumen, yaitu
warai Jterta/aK yang dimarkahi oleh de yang dalam contoh 6$37 +erarti dengan-
Selain o+lik instrumen, muncul 5ula o+lik goal, yaitu Shin 6nama orang7 yang dimarkahi
oleh ni yang dalam contoh 6$37 +erarti kepada- Dontoh o+lik instrumen dalam +ahasa
#e5ang juga da5at dilihat 5ada contoh 6$07 dan 6()7 +erikut ini-
56
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
77/160
6$07 San nin no warai koe de heya ga atata'ku na'ru
tiga orang;GEN terta/a suara dengan kamar;N@M hangat;&Sm+ jadi;..in
J.amar menjadi hangat dengan suara ta/a ketiga orang 6itu7K6!oshino, ())3 8*27
6()7 1akkou wa, ie kara kuruma de nijuuppun kaka'ru
sekolah;T@P rumah dari mo+il dengan dua 5uluh menit 5erlu;..in
J6ke7 Sekolah 5erlu dua 5uluh menit dengan mo+il dari rumahK
6!oshino, ())3 8*27
Pada contoh 6$07 dan 6()7 di atas 5emarkah yang muncul adalah de yang
menyatakan dengan untuk menunjukkan o+lik instrumen- Tidak hanya instrumen yang
+eru5a +enda se5erti 5ada contoh 6()7, teta5i juga sesuatu yang muncul dari tu+uh
manusia, se5erti 5ada contoh 6$07-
6($7 =kaasan wa byoushitsu kara de'te itte shimatta
I+u T@P kamar 5asien dari keluar;.Lam
JI+u keluar dari kamar 5asienK 6Shinka, ())% 8
$*7
Dontoh kalimat 6($7 terdiri atas ungsi gramatikal su+jek dan o+lik sum+er , yaitu
byoushitsu Jkamar 5asienK yang dimarkahi oleh kara JdariK-
6((7 Shin wa, gakkou no sensei ni Dsonna asobi bakari yatteru naE
Nama;T@P sekolah;GEN guru "T se5erti itu +ermain melulu melakukan; janganO
to iwa'rete ita.
+ah/a katakan;PS;.Lam Guru mengatakan ke5ada Shin 6+ah/a7 jangan +ermain meluluO
6Shinka, ())%8 3*7
57
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
78/160
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
79/160
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
80/160
Scrambling digunakan untuk menyusun kem+ali urutan konstituen se+uah
kalimat dan 5emarkah kasus +erungsi untuk mengidentiikasi ungsi rasa nominal
yang diikutinya- Namun, teta5 ada +atasan dalam scrambling - Tsujimura 6$00%8 ()17
mema5arkan lima +atasan yang harus di5erhatikan dalam enomena scrambling -
- Semua konstituen dalam kalimat da5at mengalami scrambling , kecuali ver+a-
Posisi ver+a dalam kalimat +ahasa #e5ang teta5 di akhir- Penda5at Tsujimura ini
+erhu+ungan dengan struktur dasar kalimat +ahasa #e5ang, yaitu S@ yang
menem5atkan ver+a di akhir kalimat- Selain itu, jika mengingat 5eranan 5enting
se+uah ver+a dalam kalimat, tentu 5osisinya dalam kalimat harus mengikuti aturan
yang ada- &er+eda dengan +ahasa yang struktur dasarnya menem5atkan ver+a di
tengah kalimat, se5erti +ahasa Indonesia- er+a dalam +ahasa Indonesia,
khususnya ver+a intransiti +isa diletakkan se+elum atau sesudah konstituen lain
dalam kalimat- Misalnya, kalimat saya bekerja di akarta dan di akarta saya
bekerja- er+a mengalami scrambling , teta5i kedua kalimat itu diangga5
gramatikal- &erkaitan dengan +atasan scrambling yang 5ertama, 5erhatikan contoh
di +a/ah ini-
6(17 a- 9ita ga honya de manga wo ka'tta Nama;N@M toko +uku L@. komik;. +eli;.Lam
JEita mem+eli komik di toko +ukuK
+- 9ita ga manga wo honya de ka'tta
Nama;N@M komik;. toko +uku L@. +eli;.Lam
JEita mem+eli komik di toko +ukuK
c- "anga wo honya de 9ita ga ka'tta
komik;. toko +uku L@. Nama;N@M +eli;.Lam
JEita mem+eli komik di toko +ukuK
60
8/15/2019 unud-908-1432402624-tesis fix pdf
81/160
d- F 9ita ga honya de ka'tta manga wo
Nama;N@M toko +uku L@. +eli;.Lam komik;.
.onstituen 5ada contoh 6(1a7 sam5ai dengan 6(1c7 mengalami scrambling ,
teta5i teta5 diangga5 gramatikal- Dontoh kalimat 6(1d7 juga mengalami scrambling ,
teta5i tidak gramatikal karena menem5atkan ver+a di tengah kalimat-
&- Scrambling tidak +erlaku untuk 5emarkah kasus- ?rasa nominal dan 5emarkah
kasus diangga5 satu kesatuan sehingga scrambling tidak da5at digunakan untuk
memisahkan rasa nominal dengan 5emarkah kasusnya- !al terse+ut da5at dilihat
5ada contoh kalimat 6a7;;6c7 +erikut ini-
6(%7 a- !uka ga sushi wo tabe'ta
Nama;N@M sushi;. makan;.Lam
J'uka makan sushiK
+- Sushi wo !uka ga tabe'ta
sushi;. nama;N@M makan;.Lam J'uka makan sushiK
c- FSushi !uka ga 'wo tabe'ta sushi nama;N@M . makan;.lam
D- .etika dua rasa nominal atau le+ih diga+ungkan dengan kata to JdanK, anggota
dari ga+ungan rasa nominal terse+ut tidak da5at mengalami scrambling -
6(47 a- akeru ga sushi to sashimi wo tabe'ta
Nama;N@M sushi dan sashimi;. makan;.Lam
JTakeru makan sus
Top Related