TUTORIALCorpus Alienum pada THT
Pembimbing : Dr. Satrio Prodjohoesodo, Sp.THT
Disusun Oleh :Eko Nur FebriantoFathin Rahmani SalmanYoviena Kusuma Dewi
Kepanitraan Klinik Stase THTUniversitas Muhammadiyah JakartaRSUD Kelas B kota Cianjur20 april – 23 mei
Definisi
• Corpus alienum adalah benda asing yang berasal dari luar atau dalam tubuh yang dalam keadaan normal tidak ada pada tubuh
Benda Asing
Endogen
Eksogen
Cair atau gas
Padat
• Kacang (berasal dari tumbuhan)
• Tulang (berasal dari hewan)
Iritatif (zat kimia)Non-iritatif (cairan pH 7,4)
Sekret kentalDarah/bekuan darah
NanahKrusta
Cairan amnion Mekonium
Jenis-Jenis
Fakt
or P
redi
spos
isi
Faktor Personal
Kegagalan mekanisme proteksi normal
Faktor fisik
Proses menelan yang belum sempurna (anak)
Faktor Kejiwaan
Faktor Kecerobohan
Benda asing di telinga
Liang telinga luar terdiri dari cartilago dan tulang yang dilapisi oleh periosteum dan kulit
Liang telinga luar menyempit pada bagian persambungan antara cartilago dan tulang
bagian yang sangat sensitif
terasa sangat sakit
Gejala
• Anak : tanpa gejala, dan pada anak-anak ditemukan secara kebetulan
• Dewasa :merasa sakit dengan gejala seperti otitis media, pendengaran berkurang, atau rasa penuh ditelinga
Diagnosa• Benda asing dalam telinga dapat dilihat oleh
dokter yang kompeten dengan langsung melihat ke dalam telinga menggunakan otoskop.
• Pada anak-anak perlu dicurigai adanya benda asing yang jumlahnya lebih dari satu ataupun lubang lain yang juga terlibat (mulut dan hidung) yang juga harus diperiksa
Penatalaksanaan
• Suction • Irigasi liang telinga dengan air hangat• Penggunaan alat seperti magnet • Sedasi pada anak perlu dilakukan jika tidak
dapat mentoleransi rasa sakit dan takut.• Setelah benda asing keluar, diberikan antibiotik
tetes selama lima hari sampai seminggu untuk mencegah infeksi dari trauma liang telinga.
Benda asing di hidung
• Benda asing sebagai penyebab sumbatan hidung hampir selalu ditemukan pada anak-anak. Anak-anak cenderung memasukkan benda-benda kecil dalam hidung
• Benda asing yang lazim ditemukan adalah manik-manik, kancing, kacang, kelereng, dan karet penghapus
Gejala
• obstruksi unilateral • sekret yang berbau
Lokasi
• Benda asing umumnya ditemukan di anterior vestibulum atau pada meatus inferior sepanjang dasar hidung.
• Tidak satupun benda asing boleh dibiarkan dalam hidung
Diagnosa
• Untuk memeriksa hidung bagian dalam dapat digunakan speculum hidung dan penlight. Pada inspeksi akan telihat benda asing yang terjepit dalam hidung.
Penatalaksanaan
• Pengangkatan dapat dilakukan di klinik pada anak yang kooperatif, setelah sebelumnya dioleskan suatu anastetik topical
Benda Asing di Laring, Trakea, dan Bronkus
• Setelah benda asing teraspirasi, maka benda asing tersebut dapat tersangkut pada 3 tempat anatomis yaitu, laring, trakea atau bronkus
Lokasi
• Dari semua aspirasi benda asing, 80–90% diantaranya terperangkap di bronkus dan cabang-cabangnya.
• Pada orang dewasa, benda asing bronkus cenderung tersangkut di bronkus utama kanan, karena sudut konvergensinya yang lebih kecil dibandingkan bronkus utama kiri.
• Benda asing yang lebih besar lebih banyak tersangkut di laring atau trakea
Gejala
• Stadium awal : batuk batuk hebat secara tiba tiba, rasa tercekik, rasa terubat di tenggorokan
• Stadium kedua: gejala stadium permulaan diikuti oleh interval asimtomatis
• Stadium ketiga : telah terjadi gejala komplikasi dengan obstruksi, erosi atau infeksi
Diagnosa
• Pada kasus benda asing di saluran napas dapat dilakukan pemeriksaan radiologis
Penatalaksanaan
• Pada anak dengan sumbatan total laring, dapat dicoba menolongnya dengan dengan memegang anak dalam posisi terbalik, kepala di bawah, kemudian daerah punggung/tengkuk dipukul
• Heimlichmaneuver
Benda Asing di Orofaring dan Esofagus
• Esofagus merupakan struktur berbentuk tabung sepanjang 20-25cm. pasien biasanya dapat menunjukan benda asing jika berada pada esofagus bagian atas tapi akan sulit jika berada pada esophagus bagiah bawah
• Esophagus memiliki 3 tempat penyempitan dimana biasanya benda asing terperangkap yaitu:
• upper esophageal sphincter(UES)
• crossover aorta• lower esophageal
sphincter(LES)
Gejala
• Rasa tidak nyaman dari ringan sampai berat.• Pasien biasanya mengeluh sulit menelan atau
tidak dapat mengontrol air liur. • Biasanya pasien dapat melokalisir benda asing
tersebut.
Diagnosis
• Benda asing pada orofaring biasanya dapat terlihat dan mudah diambil.
• Pada pasien yang kooperatif dapat dilakukan laringoskopi indirect atau nasofaringoskopi.
• Foto Rontgen polos esophagus servikal dan torakal anteroposterior dan lateral dilakukan pada pasien yang menelan benda asing terutama logam.
Penatalaksanaan
• Benda asing di esophagus dikeluarkan dengan esofagoskopi menggunakan cunam yang sesuai dengan benda asing tersebut.
• Bila benda asing telah berhasil dikeluarkan harus dilakukan esofagoskopi ulang untuk melihat adanya kelainan-kelainan esophagus yang telah ada sebelumnya.
Kesimpulan
• Benda asing adalah masalah yang lazim pada bidang THT, khususnya pada bidang THT anak, seringkali diikuti berbagai komplikasi, beberapa mengalami keparahan.
• Benda asing bisa menjadi suatu keadaan yang darurat maka perlu segera dilakukan tindakan untuk mengangkat benda asing tersebut
Top Related