Download - Tujuan & Fungsi KKM

Transcript

Tujuan & Fungsi KKM

Penetapan KKM

Pengertian

Mekanisme & Langkah2 Penetapan KKM

Kriteria Penetapan KKM

Kompleksitas

Daya Dukung

Intake Siswa

Kriteria Penetapan KKM dg Rentang Nilai

Kriteria Penetapan KKM dg Poin

Contoh Cara Menghitung KKM

Format Perhitungan KKM

Analisis Pencapaian KKM

Tujuan Analisis KKM

Manfaat Analisis KKM

KKM

DAFTAR ISI

GUGUS XXVII SLB KABUPATEN CIAMIS

2009

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

Disampaikan dalam Kegiatan KKG dan K3S

Oleh :

Drs. JAHIDIN, M.Pd.

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

1. Pengertian : KKM adalah suatu kriteria acuan

pencapaian kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa permata pelajaran. Siswa yang belum mencapai nilai KKM dikatakan belum tuntas.

a. Menetukan target kompetensi yang harus dicapai siswa.

a. Sebagai patokan yang jelas bagi guru a. Sebagai patokan yang jelas bagi guru untuk untuk menentukan ketuntasan siswa dalam menentukan ketuntasan siswa dalam mengikuti mengikuti mata pelajaran setiap KD dan indikator mata pelajaran setiap KD dan indikator dapat dapat diketahui ketercapaiannya berdasarkan diketahui ketercapaiannya berdasarkan KKM KKM yang telah ditetapkan.yang telah ditetapkan.

b. Patokan/acuan/dasar dalam menentukan kompeten atau tidak kompetennya siswa.

2. Tujuan Penetapan KKM :

3. Fungsi KKM :3. Fungsi KKM :

b. Sebagi acuan bagi siswa dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaran.

d. Sebagai target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mata pelajaran.

c. Digunakan sebagai bagian dari komponen c. Digunakan sebagai bagian dari komponen dalam dalam melakukan evaluasi program melakukan evaluasi program pembelajaran. pembelajaran. Keterlaksanaan dan hasil program Keterlaksanaan dan hasil program kurikulum kurikulum dapat dilihat dari keberhasilan mencapai dapat dilihat dari keberhasilan mencapai KKM KKM sebagai tolok ukur.sebagai tolok ukur.e. sebagai kontrak pedagogik antara guru e. sebagai kontrak pedagogik antara guru dengan dengan siswa dan antara sekolah dengan siswa dan antara sekolah dengan masyarakat.masyarakat.

4. Penetapan KKM :

a. KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran.

b. KKM ditetapkan oleh guru mata pelajaran (forum MGMP sekolah).

c. Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100.

d. Nilai KKM harus dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS).

5. Mekanisme/Langkah-langkahPenetapan KKM :

KKM INDIKATOR

KKMKD

KKMSK

KKMMP

a. Penetapan nilai KKM dilakukan melalui analisis

ketuntasan belajar minimal pada setiap indikator.

b. KKM Kompetensi Dasar didapat dengan merata-ratakan KKM semua indikator pada KD yang terkait.

c. KKM Standar Kompetensi (SK)merupakan rata-rata KKM KD yang terdapat pada setiap SK.

d. Nilai KKM mata pelajaran merupakan rata-rata ketuntasan belajar setiap SK pada tingkat kelas yang bersangkutan

KKM Daya Dukung

Kompleksitas

Intake siswa

Kriteria Penetapan KKM

Kompleksitas

Guru yang memahami dengan benar kompetensi yang harus dibelajarkan pada siswa.

Memerlukan guru yang kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran.

Memerlukan waktu yang cukup lama karena perlu pengulangan.

Memerlukn penalaran dan kecermatan siswa yang tinggi.

Memerlukan sarana dan prasarana sesuai dengan tuntutan kompetensi yang harus dicapai.

KEMAMPUAN SUMBERDAYA PENDUKUNG

a. Ketenagaan, manajemen sekolah, dan

kepedulian stakeholders sekolah.

b. Sarana dan prasarana pendidikan

yang sesuai dengan kompetensi yang

harus dicapai siswa, alat dan bahan

untuk proses pembelajaran.

TINGKAT KEMAMPUAN SISWA

Penetapan intake siswa didasarkan pada hasil seleksi PSB, tes seleksi masuk atau psikotes, NUN/S (Nilai Ujian Nasional/Sekolah), dan nilai rapor atau kemampuan siswa pada semester atau kelas sebelumnya

Aspek yang di analisis

Kriteria dan Skala Penilaian

Kompleksitas Tinggi

< 65

Sedang

65-79

Rendah

80-100

Daya dukung Tinggi

80-100

Sedang

65-79

Rendah

< 65

Intake siswa Tinggi

80-100

Sedang

65-79

Rendah

< 65

Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai KKM

Aspek yang di analisis

Kriteria dan Skala Penilaian

Kompleksitas Tinggi

1

Sedang

2

Rendah

3

Daya dukung Tinggi

3

Sedang

2

Rendah

1

Intake siswa Tinggi

3

Sedang

2

Rendah

1

Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai KKM menggunakan poin/skor

Jika suatu indikator memiliki kriteria : Komplesksitas Tinggi, Daya Dukung tinggi, dan Intake Siswa sedang

Menggunakan skor/poin: ( 1+ 3 + 2 ) X 100 = 66,67 (dibulatkan 67)

9 maka nilai KKM nya adalah := 67 Keterangan : 9 diambil dari jumlah nilai

tertinggi pada setiap kriteria

Menggunakan Nilai = (60+80+65): 3 = 68,5 (dibulatkan 69)

FORMAT PENETAPAN KKMSatuan Pendidikan : ………………………………….Mata Pelajaran : ………………………………….Kelas/Semester : ………………………………….Tahun Pelajaran :......................................................

Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian

Standar Ketuntasan Minimal

Kriteria Penentuan KKMJumla

hNilai KKM

Kompleksitas

Daya Dukung

Intake Siswa

SK : 3. Membiasakan prilaku terpuji

KD : 3.1 Menampilkan prilaku tekun

- Menyebutkan contoh prilaku tekun

80 90 56226 75.3

- Menuliskan contoh prilaku tekun

75 95 70240 80

- Terbiasa berprilaku tekun

60 56 55171 57

RATA-RATA KKM PER KD

71,6 80,3 60,370,77

KD : 3.2

KD : 3.2

-

-

RATA-RATA KKM PER KD

67,5

RATA-RATA KKM PER SK

69,1

RATA-RATA KKM SEMESTER 1

……

KKM SEMESTER 1 …..

ANALISIS PENCAPAIAN KKM

Setiap selesai melaksanakan evaluasi, guru harus melakukan analisis pencapaian KKM yaitu untuk melakukan analisis rata-rata hasil pencapaian siswa terhadap KKM yang telah ditetapkan pada setiap mata pelajaran.

Tujuan Analisis KKM

Mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang telah ditetapkan.

Dengan melakukan analisis akan diperoleh data antara lain : KD yang dapat dicapai oleh 75 % - 100%

dari jumlah siswa pada suatu kelas.

KD yang dapat dicapai oleh 50% - 74% dari jumlah siswa pada suatu kelas.

KD yang hanya dapat dicapai oleh lebih kecil atau sama dengan 49% dari jumlah siswa pada suatu kelas.

Manfaat analisis KKM

Sebagai dasar untuk meningkatkan KKM pada setiap semester atau tahun berikutnya. Analisis Pencapaian KKM dilakukan berdasarkan hasil pengolahan data perolehan nilai setiap siswa permata pelajaran.