- 1. TONGGAK 12
- Diilhamkan oleh Y.Bhg. Ketua Setiausaha Negara Tan Sri Dato
Seri Ahmad Sarji Bin Abdul Hamid pada2 Mac 1992 ucapan
PerasmianSeminar Nilai Dan Etika di Hotel Pan Pacific, Kuala
Lumpur.
2. TONGGAK 12
- Tonggak 12 ialah dasar, panduan dan pokok kepercayaanyang
menjadi asas sesuatu tindakan yang perlu diamalkan oleh semua
peringkat kakitangan perkhidmatan awam di semua peringkat.
- Tonggak 12 mengemukakan panduan-panduan, contoh-contoh nilai
dan etika serta amalan-amalan baik yang perlu diamalkan dan
amalan-amalan negatif yang perlu dihentikan. Tumpuan utama setiap
tonggak adalah individu.
- Ini didasarkan kepada kepercayaan bahawa nilai-nilai yang
penting akan membentuk peribadi yang tertentu dan peribadi ini pula
akan mempengaruhi pembentukan sesebuah organisasi.
3. 1. MENGHARGAI MASA (THE VALUE OF TIME)
- Masa itu emas. Berlalunya masa tanpa sebarang perbuatan atau
sumbangan yang berfaedah bererti satu kerugian.
- Tidak bertindak segera atau melengahkan keputusan akan
menyebabkan hilangnya peluang keemasan.
- Those who make the worst use of their time most complain of its
shortness- La Bruyere.
- An in inch of time cannot be bought by an inch of gold Chinese
proverb.
4. 1. MENGHARGAI MASA (THE VALUE OF TIME)
- Demi Masa, sesungguhnya manusia itu dalam kerugian kecuali
orang-orang beriman dan beramal soleh dan mereka berpesan-pesan
dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan sabar Al Quran 103:
1-3.
5. 1. MENGHARGAI MASA (THE VALUE OF TIME)
- * Mempunyai perancangan waktu
- * Bijak menggunakan tempoh masa
- * Menumpukan masa pada kerja-kerja
- yang produktif dan kreatif
- * Menetapkan target date untuk
- * Menyelesaikan tugas dalam masa
6. 1.MENGHARGAI MASA (THE VALUE OF TIME)
- Amalan Negatif Dan Dilarang:
- * Tidak menyegerakan tugas
- * Tidak ada sense of urgency
- * Tidak merancang tugasan/kerja
- * Tinggalkan pejabat untuk urusan peribadi
- * Berniaga waktu pejabat / bertugas
- * Ke kantin dalam waktu bertugas
- * Tidak peka kepada pembaziran masa
7. 2.Ketekunan membawa kejayaan (the success of
perseverance)
- Tumpuan kepada sesuatu pekerjaan sehingga selesai dengan
sempurna serta membawa kejayaan yang cemerlang
- Victory belongs to the most persevering-
8. 2.Ketekunan membawa kejayaan (the success of
perseverance)
- * Rajin dan sentiasa berusaha
- * Gigih melaksanakan tugas yang mencabar
- * Tekun dalam menjalankan tugas
- * Sabar dalam menghadapi cabaran
- * Dedikasi dalam mencapai matlamat
- * Cekal menghadapi kesulitan dan tidak
9. 2.Ketekunan membawa kejayaan (the success of
perseverance)
- * Mudah tersinggung dan mudah putus asa
- * Tidak tekun dan tidak berdisiplin
- * Tidak bersemangat dan mudah mengalah
- * Tidak bercita-cita tinggi
- * Tidak tahan dimarah /tidak boleh ditegur
- * Tiada inisiatif dan tidak kreatif
- * Suka bertangguh dan seperti pahat
10. 3.Keseronokan bekerja (the pleasure of working)
- Kerja adalah satu tanggungjawab yang berat.
- Jika kita berpendirian optimistik, kerja itu sesuatu yang
menyeronokkan:
- * Sumbangan untuk kebajikan
- * Satu domain/kepakaran diri yang
11. 3.Keseronokan bekerja (the pleasure of working)
- * Menganggap kerja sebagai
- * Menghasilkan sesuatu yang
- * Komited dan sedia bekerjasama.
12. 3.Keseronokan bekerja (the pleasure of working)
- * Menganggap kerja satu beban
- arahan dan tidak berdisiplin
- * Tidak diberi masa yang mencukupi
- * Tidak dihargai/diiktiraf
- * Tidak diberi tanggungjawab/
- * Tidak dipercayai dan selalu diragui
- * Tiada peluang untuk meningkat.
13. 4.Kemuliaan kesederhaan (The dignity of simplicity)
- Sikap yang menolak keterlaluan
- Kesederhanaan menimbulkan keadaan yang bersih, kemas, selesa
dan harmoni.
- Kesederhanaan : percakapan, arahan, pakaian yang sopan,
tindakan, pergaulan dll.
- Only those who have the patience to do simple things perfectly
ever acquire the skill to do difficult things easily.
14. 4.Kemuliaan kesederhaan (The dignity of simplicity)
- * Jelas dan jitu dalam pemikiran, penulisan
- * Pemaaf, menepati janji & adil
- * Menerima teguran dan merendah diri.
- * Bijaksana dalam membuat pertimbangan /
- * Bermaruah ,berhemah tinggi dan berjimat
15. 4.Kemuliaan kesederhaan (The dignity of simplicity)
- * Mesra dalam pergaulan dan mudah di
- * Bijaksana dalam membuat pertimbangan /
- * Bermaruah ,berhemah tinggi dan berjimat
- * Mesra dalam pergaulan dan mudah
16. 4.Kemuliaan kesederhaan (The dignity of simplicity)
- * Menonjol-nonjolkan diri
- * Menyukarkan perkara mudah
- * Membesar-besarkan perkara kecil.
- * Kedekut atau berlebih-lebihan memenuhi
17. 4.Kemuliaan kesederhaan (The dignity of simplicity)
- * Membazir dan merosakkan harta kerajaan
- * Kedekut atau berlebih-lebihan memenuhi
- * Membazir dan merosakkan harta kerajaan
- * Kerap menghias diri di pejabat/
- * Bersifat melampau dan keterlaluan dalam
18. 5.Ketinggian peribadi (The worthofcharacter)
- the total personality wataknya, gaya membawa diri, sikap dan
perilakunya dalam pergaulan sesama manusia
- baik di rumah sendiri, di dalam organisasinya dan di dalam
masyarakat umum.
19. 5.Ketinggian peribadi (The worthofcharacter)
- * Sikap yang positif dan terbuka
- * Perilaku atau pekerti yang
- penuh adab dan sopan santun
- * Sifat luaran- segak,kemas dan
- * Sifat Dalaman- tenang,belas kasihantetapi
tegas,mesra,berdisiplin dan pemaaf.
20. 5.Ketinggian peribadi (The worthofcharacter)
- Buruk laku itu menambah buruknya amalan, sebagaimana cuka
merosakkan madu Ujar imam Abu Hamid Muhammad Al-Ghazali.
21. 5.Ketinggian peribadi (The worthofcharacter)
- * Teguh beriman dan bertakwa dalam setiap
- * Menyempurnakan tugas dengan amanah.
- * Ikhlas dalam menjalankan tanggungjawab.
- * Berilmu dan berpengetahuan luas.
- * Adil dan setiap tindakan
- * Berlum-lumba membuat kebajikan.
22. 5.Ketinggian peribadi (The worthofcharacter)
- * Kemas Berpakaian, pemikiran dan tindakan.
- * Sabar dan teguh menghadapi cabaran.
- * Bertimbang rasa tetapi tegas
- * Taat setia dan patuh kepada arahan.
- * Bersyukur dan menghargai kebaikan
- * Bersih daripada sifat dengki
- * Berani dan berpendirian teguh
23. 5.Ketinggian peribadi (The worthofcharacter)
- * Bertanggungjawab dan sedia berbakti.
- * Tertib dan baik budi bicara
- * cekal menghadapi cabaran
- * Bekerjasama dan saling hormat- menghormati.
24. 5.Ketinggian peribadi (The worthofcharacter)
- * Berpura-pura dalam tindakan
- * Sombong dan suka menunjuk-nunjuk
- * Suka mengumpat dan memfitnah
- * Tamak dan mengejar pangkat dan
25. 5.Ketinggian peribadi (The worthofcharacter)
- * Suka menghina/merendahkan usaha
- * Tamak dan mengejar pangkat dan
- * Suka menghina/merendahkan usaha
26. 5.Ketinggian peribadi (The worthofcharacter)
- * Pemarah dan tidak sabar
- * Khianat dalam melaksanakan tugas
- * Mempertahankan kelemahan dan
- * Suka membangkang tanpa cadangan
- * Mementingkan diri sendiri
- * Lembab dan malas berusaha
27. 5.Ketinggian peribadi (The worthofcharacter)
- * Suka membuat janji palsu
- * Bersikap birokratik dan autokratik dalam membuat
keputusan.
- * Suka mengintip kesilapan orang
- * Tidak ada pendirian tetap
28. 6.Kekuatan sifat baik hati (The power of kindness)
- Kita berasa senang dengan orang yang baik hati. Sifat-sifat
baik hati itu adalah sifat semula jadi manusia iaitu satu
fitrah.
- Oleh kerana manusia lazimnya dipengaruhi oleh nafsudan bisikan
syaitan maka sifat-sifat yang buruk telah mengetepikan sifat-sifat
semulajadi manusia.
- Oleh itu perangai manusia menjadi bercampur aduk. Justeru
pengawalan hawa nafsu amat penting dalam proses pembersihan diri
daripada sifat-sifat buruk.
29. 6. Kekuatan sifat baik hati (The power of kindness )
- Tidak dihitung kaya orang yang banyak harta, tetapi kaya
sebenar ialah kaya jiwa Hadith.
30. 6.Kekuatan sifat baik hati (The power of kindness )
- * Bersopan santun setiap masa
- * Pemaaf dan berhemah tinggi
- * Ikhlas dan bertimbangrasa
- * Pemurah dalam usaha kebaikan
- * Mudah mesra dan bekerjasama
- * Merendah diri dan berbudi mulia
- * Adil dalam semua tindakan
- * Sedia menerima cadangan.
31. 6.Kekuatan sifat baik hati
- * Mementingkan diri sendiri
- * Tidak menerima kritikan
32. 7.Pengaruh teladan (The influence of examples ) Manusia
hidup bermasyarakat dan masyarakat itu dipimpin oleh seorang
pemimpin atau sekumpulan pemimpin, maka segala gerak laku pemimpin
menjadi ikutan masyarakat itu. Banyak tamadun membangun disebabkan
pemimpin-pemimpin yang kuat. Sebaliknya keruntuhan tamadun
disebabkan kebodohan dan kelalaian pemimpin-pemimpin. Pengaruh
teladan yang positif boleh mendatangkan hasil atau keuntungan yang
baik dan banyak, yang negatif pula boleh membawa padah yang buruk.
33. 7.Pengaruh teladan (The influence of examples )
- Sebaik-baik kamu ialah orang yang paling berfaedah kepada orang
lain
- Siapa yang memberi contoh kebaikan, maka ia mendapat pahala dan
pahala orang-orang yang meniru perbuatannya hingga hari kiamat; dan
siapa yang memberi contoh kejahatan maka ia mendapat dosa dan dosa
orang-orang yang meniru perbuatannya hingga hari kiamat
34. 7.Pengaruh teladan (The influence of examples )
- Orang yang paling baik itu akan mempengaruhi orang lain sama
ada dari segi kepimpinan, tunjuk ajar, akhlak, tutur kata atau
tingkah lakunya akan mendatangkan kebaikan kepada orang lain.
35. 7.Pengaruh teladan (The influence of examples )
-
- Sentiasa berkelakuan baik
-
- Tidak tamak kepada harta dan kedudukan
-
- Bermoral dan berakhlak tinggi
-
- Tertib dan beradab sepanjang masa
-
- Amanah dan bertanggungjawab
-
- Jujur dan ikhlas dalam setiap usaha
-
- Mengutamakan masyarakat lebih daripada diri sendiri
-
- Berdisiplin dalam semua tindakan
-
- Sanggup berkorban setiap ketika
36. 7.Pengaruh teladan (The influence of examples )
-
- Berkerjasama untuk kebaikan
-
- Sederhana dalam tindakan dan tutur kata
-
- Berani mempertahankan kebaikan dan kebenaran
-
- Berbudi mulia serta merendah diri
-
- Gemar dan cintakan ilmu yang bermanfaat
-
- Bersih hati dan fikiranSederhana dalam tindakan dan tutur
kata
-
- Berani mempertahankan kebaikan dan kebenaran
-
- Berbudi mulia serta merendah diri
-
- Gemar dan cintakan ilmu yang bermanfaat
37. 7.Pengaruh teladan (The influence of examples )
- Amalan negatif dan dilarang
-
- Buruk perangai dan tingkahlaku
-
- Jahil dan tidak suka membaca
-
- Hasad dengki dan buruk sangka
-
- Suka mencari helah untuk mengelak tanggungjawab
-
- Suka mengumpat dan mengadu domba
-
- Terlalu sensitif dan cepat marah
-
- Tidak kenal budaya sendiri
-
- Hipokrit serta berpura-pura
38. 8.Kewajipan menjalankan tugas (the obligation of duty)
- Tugas ialah tanggungjawab yang ditetapkan bagi seseorang yang
hidup bermasyarakat. Tugas mesti dilaksanakan dengan cekap, cepat,
berkesan dan sempurna. Proses yang tidak menepati 4 kriteria tadi
maka hasilnya menjadi cela, rosak, lambat, tidak berguna, membazir
dan setreusnya mendatangkan kerugian dari segi wang, tenaga
manusia, masa dan peralatan.
39. 8.Kewajipan menjalankan tugas (the obligation of duty)
- Sesuatu tugas perlu pengurusan yang baik supaya tugas dapat
dikendalikan secara berkesan agar mencapai matlamat
- Thinking well is wise, planning well is wiser, doing well is
the wisest and best of all
40. 8.Kewajipan menjalankan tugas (the obligation of duty)
-
- Sentiasa bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan
-
- Tekun dan sabar menjalakan tugas
-
- Selalu mempunyai inisiatif sendiri
-
- Boleh diharap untuk menyempurnakan tugas
-
- Cergas dan pantas bekerja
-
- Cermat dan berdisiplin dalam segala perkara
-
- Sentiasa belajar dari kesalahan
-
- Bersikap profesional dan cekap
41. 8.Kewajipan menjalankan tugas (the obligation of duty)
- Amalan negatif dan dilarang
-
- Mudah menyelewang daripada tanggungjawab
-
- Suka membangkang atau berdalih apabila diberi tugas
-
- Mengelak daripada tanggungjawab
-
- Tidak peka kepada kualiti
42. 8.Kewajipan menjalankan tugas (the obligation of duty)
-
- Menggunakan harta kerajaan seperti harta sendiri
-
- Tidak cermat dengan harta kerajaan
-
- Sentiasa membuat kesilapan kerja
-
- Mengabaikan nasihat dan tunjuk ajar
-
- Tidak suka membantu rakan sejawat
-
- Berniaga di waktu pejabat
43. 9.Kebijaksanaan berhemat (the wisdom of economy)
- He who will not economise, will have to agonise
- Orang yang berhemat sebenarnya menghargai perkara atau
benda-benda yang dicermatkan.
44. 9.Kebijaksanaan berhemat (the wisdom of economy)
- Sikap berhati-hati dalam membelanjakan sesuatu menunjukkan
bahawa seseorang itu bertanggungjawab terhadap bahan-bahan atau
peralatan agar tahan lama. Sekiranya bahan dan alat dapat digunakan
dalam jangka waktu yang lama, maka kuranglah perbelanjaan dan wang
lebihan dapat diperuntukkan bagi keperluan lain.
45. 9.Kebijaksanaan berhemat (the wisdom of economy)
-
- Berhati-hati bila berbelanja
-
- Tidak membazir harta kerajaan
-
- Tidak membezakan antara keperluan dengan kemewahan
-
- Menyelenggara harta benda kerajaan dengan baik
-
- Bertanggungjawab di atas perbelanjaan yang dilakukan
-
- Mengadakan sistem kewangan yang berkesan
-
- Menyedari bahawa hasil kerajaan datangnya daripada rakyat
46. 9.Kebijaksanaan berhemat (the wisdom of economy)
- Amalan negatif dan dilarang
-
- Memperaga kehebatan dan kemewahan
-
- Suka bermewah dengan harta kerajaan
-
- Tidak scermat dengan harta kerajaan
-
- Suka berbelanja besar tidak kena tempat
-
- Kurang peka dan bakhil kepada keperluan awam
47. 10.Keutamaan kesabaran (the virtue of patience)
- Kesabaran ialah sifat yang dipuji oleh semua agama dan diakui
kebaikannya oleh para ilmuan, raja dan pentadbir.Orang yang sabar
menerima cabaran dengan tenang, memikirkannyateratur dan jika
timbul masalah, ia tidak akan berputus asa.
- Semangat ketabahan pada diri seseorang menunjukkan kewibaannya
dalam menjalankan tugas, keberaniannya menghadapi dugaan dan
kepercayaannya terhadap matlamat yang harus dicapai.
48. 10.Keutamaan kesabaran (the virtue of patience)
- Ia mempunyai wawasan yang jelas dan hanya mengatur
langkah-langkah yang sesuai untuk mencapai wawasan itu.
- Sabar itu salah satu daripada cabang iman seperti kepala
sebahagian daripada tubuh badan
49. 10.Keutamaan kesabaran (the virtue of patience)
-
- Tenang menghadapi masalah
-
- Mempunyai perhitungan jauh
-
- Pemaaf dan berhemah tinggi
50. 10.Keutamaan kesabaran (the virtue of patience)
- Amalan negatif dan dilarang
-
- Selalu mengubah pendirian dan keputusan
-
- Tidak tahan menghadapi kesusahan
51. 11.Peningkatan bakat (the improvement of talent)
- Semua manusia mempunyai bakat. Mengapa bakat perlu
ditingkatkan? Bakat ialah sifat yang mendorong ke arah penciptaan,
inovasi dan penyelesaian masalah yang rumit. Sebarang bakat baik
dari segi pentadbiran, sains dan teknologi, kesenian dan
lainnya
- memang memberi manfaat kepada kehidupan manusia. Pemupukan
bakat bukan secara paksaan tetapi dengan gaya yang tersendiri
mengikut masa dan keadaan.
52. 11.Peningkatan bakat (the improvement of talent)
- Not hammer strokes, but dance of the water signs the pebbles
into perfection
53. 11.Peningkatan bakat (the improvement of talent)
-
- Memberi dorongan terhadap kreativiti
-
- Memberi pengiktirafan kepada usaha-usaha original
-
- Memberi galakan kepada pemikiran baru
-
- Berani mencuba idea-idea baru
-
- Mengenal bakat-bakat yang ada
-
- Memupuk bakat-bakat yang ada
-
- Menggalakkan penyertaan dalam aktiviti kreatif
-
- Menggalakkan percambahan fikiran
-
- Menyediakan persekitaran dan suasana yang dapat melahirkan
idea-idea kreatif
54. 11.Peningkatan bakat (the improvement of talent)
- Amalan negatif dan dilarang
-
- Tidak menggalakkan percubaan
-
- Takut mencuba sesuatu yang baru
-
- Tidak menghargai bakat yang ada
-
- Memperkecilkan usaha-usaha original
-
- Mengekalkan susana yang tidak menggalakkan kreativiti
-
- Berpuashati dengan tahap kreativiti yang ada
55. 12.Nikmat mencipta (the joy of originating)
- Kepuasan yang amat ketara dan mendalam ialah nikmat yang
terhasil daripada mencipta sesuatu, lebih-lebih lagi jika perkara
atau bahan yang dicipta itu mendatangkan faedah kepada masyarakat
dan negara.
- Kepuasan mencipta peralatan baru atau teknik baru akan
menerbitkan kepuasan yang mendalam yakni rasa pencapaian, rasa
penaklukan dan rasa bangga kerana ia memanfaatkan orang ramai.
56. 12.Nikmat mencipta (the joy of originating)
- Real joy omes not from ease or riches or from the parise of
men, but from doing something worthwhile
57. 12.Nikmat mencipta (the joy of originating)
-
- Merasa puas kerana sesuatu idea atau cadangan dapat
dilaksanakan dan dimanfaatkan
-
- Sentiasa berada dalam cabaran intelektual
-
- Sentiasa mencari idea dan kaedah baru dalam menyelesaikan
masalah
-
- Over-zealous dengan pekerjaan
-
- Gembira melihat wujudnya idea dan kaedah baru dalam
pentadbiran
-
- Senang bermain dengam idea dan berani mencuba
58. 12.Nikmat mencipta (the joy of originating)
- Amalan negatif dan dilarang
-
- Berpuas hati dengan kedudukan yang sedia ada
-
- Memandang remeh usaha orang lain
-
- Mempertahankan status quo secara membuta tuli
-
- Tidak sabar dalam penciptaan baru
59. Penutup: teras perkhidmatan
-
- Berazam meninggikan mutu perkhidmatan
-
- Bekerja dengan penuh tanggungjawab
-
- Berusaha mengikis sikap mementingkan diri
-
- Bekerja ke arah memajukan pemikiran rakyat dan pembangunan
negara
-
- Bekerjasama dalam membenteras
-
- kelemahan dan musuh-musuh negara
-
- * Berpegang teguh kepada ajaran agama.
60. Teras perkhidmatan
-
- SEKIAN, MAAF DIPINTA DI ATAS SEGALA KELEMAHAN DAN
KEKURANGAN.
-
- WABILLAHI TAUFIQ WAL HIDAYAH WASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI
WA BARAKATUH.