SEM 5
Accounting Management
The History of
/sably
Page 2
Sejarah Akuntansi Manajemen
Awalnya hanya dikenal dengan istilah akuntansi saja tanpa membedakan akuntansi manajemen dan
akuntansi keuangan
Akuntansi Manajemen
Akuntansi Keuangan
AKUNTANSI
Walaupun akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan merupakan pengetahuan yang berbeda,
tetapi sejarah & perkembangannya tidak dapat dipisahkan satu sama lain
Periodisasi Sejarah Perkembangan Akuntansi
Ahli sejarah akuntansi mengkaji perkembangan sejarah akuntansi melalui dua pendekatan :
1. Investigasi data arsip dari waktu ke waktu
2. Kajian perkembangan bisnis yang mempengaruhi akuntansi
Pengkajian terhadap data arsip tidak selalu sempurna karena akses arsip yang terbatas, ketiadaan
dokumentasi yang tersedia
Sedangkan pengkajian terhadap perkembangan bisnis tidak serta merta mencerminkan
perkembangan akuntansi sepenuhnya
Secara umum, kedua pendekatan ini saling melengkapi dalam penulisan sejarah perkembangan
akuntansi
Klasifikasi Periode Waktu Perkembangan Akuntansi
1. Sebelum sistem pencatatan ganda (double entry system), meliputi zaman Mesopotamia, Mesir,
Cina, Yunani, Romawi Kuno, dan Medievel England. 3500 SM – 1490 M
2. Pengenalan sistem pencatatan ganda, merupakan periode Renaissance Italia. 1490 M – 1700 M
3. Setelah sistem pencatatan ganda, meliputi perkembangan awal, revolusi pertama, dan revolusi
kedua akuntansi manajemen. 1700 M – 1990 M
Sistem pencatatan ganda
Adalah serangkaian aturan pencatatan transaksi akuntansi yang menuntut agar setiap transaksi
akuntansi yang menuntut agar setiap transaksi dicatat minimal dua akun yang berbeda
Akuntansi Sebelum Double Entry System
Mesopotamia. 5000 tahun sebelum DES, pencatatan komersial sudah dilakukan di Mesopotamia.
Berbagai catatan komersial ditemukan disuatu lembah di Mesopotamia. Catatan tersebut
menggambarkan bahwa petani kaya menjalankan industri kecil, sudah ada Bank, juga pemberian kredit
dalam bisnis. Transaksi menggunakan emas dan perak sebagai standar ukuran nilai.
Mesopotamia (Iraq–Iran)
Code Of Hammurabi, adalah undang2 yang mengatur aktivitas
bisnis saat itu. Berisi aturan bahwa para agen penjual dituntut untuk
membuat daftar harga tertutup & tersegel yang digunakan oleh
penjual & pembeli dalam aktivitas transaksi.
Akuntan (Juru tulis/ Scribe) pada zaman ini menulis semua
kesepakatan transaksi. Catatan di buat pada tanah liat
Bukti ini menunjukan bahwa pada zaman Mesopotamia sudah ada
pencatatan suatu transaksi
Mesir (Egypt) – 3000 SM
Raja Scorpion 1, tablet tanah liat yang berisi tentang catatan pajak kepada
raja ditemukan di makam Raja Scorpion 1 di Mesir
Catatan tersebut berisi informasi pajak berupa kain dan minyak yang
dibayar rakyat kepada raja
China – Dinasti Zhou/ Chao 1122-256 SM
Pada zaman kerajaan Cina, khususnya Dinasti Chao, pemerintah sudah
memformulasikan metode evaluasi efisiensi pelaksanaan program
pemerintah
Yunani – 600 SM
Pemerintah Yunani sudah membuat laporan pertanggung jawaban
keuangan kepada rakyat. Rakyat dapat memonitor keuangan pemerintah
Pada masa itu uang koin sudah digunakan sebagai ukuran unit moneter
Bank sudah melakukan transaksi simpan pinjam dan transfer uang
Roma – 600 SM
Sementara di Roma, kepala keluarga diharuskan membuat buku kas.
Buku tersebut dijadikan dasar besarnya pajak yang harus dibayar setiap
keluarga
Pemerintah Roma juga sudah menggunakan anggaran tahunan serta
sistem check anda balance
Sudah menggunakan kertas (papyrus) sebagai pengganti tanah liat,
pencatatan transaksi menjadi lebih terperinci
Medievial England 1130 M – 1485 M
Perkembangan berikutnya muncul pada masa feodalisme Inggris
Mulai dikenal catatan pajak yang harus dibayar
Manuskrip akuntansi pada masa itu adalah Domesday Book
Domesday Book adalah buku berisi catatan tanah dan bangunan milik
masyarakat dan pajak yang harus dibayar
Ditemukan juga Great Role of the Exchequer (1130 M – 1830 M), buku ini
berisi catatan sewa, denda, dan pajak yang harus dibayar rakyat kepada
Raja Inggris
Feodal Society
Renaissance – Abad 14 sd 17 M
Periode filsafat Yunani (abad ke 6 SM – 0 SM) masa ini merupakan masa keemasan pertama peradaban
Yunani dan Romawi.
Periode kelahiran Nabi Isa Al-Masih (abad 0-6 M). Pada masa ini ilmu pengetahuan mengalami kemunduran.
Para Raja membatasi kebebasan berfikir, kebenaran hanya menjadi otoritas gereja, sumber kebenaran berasal
dari gereja dan para raja.
Periode kebangkitan Islam (abad 6-13 M) ditandai dengan munculnya para ilmuwan Islam di bidangnya
masing2 seperti Imam Hanafi, Maliki, Syafii, Hanbali, para ahli hukum dalam islam, Ibnu Sina di bidang
kedokteran, Al-kindi dibidang filsafat, dan seterusnya.
Bertepatan dengan kemajuan tersebut bangsa Eropa sedang mengalami kemunduran karena pembatasan
kebebasan berpikir dan berkarya, sedangkan kebangkitan Islam sendiri mulai goyah setelah perang salib
terjadi yang mengakibatkan kondisi porak-poranda akibat peperangan
Periode kebangkitan Eropa atau masa keemasan kedua Eropa (abad 14-20) dan sering disebut dengan
RENAISSANCE.
Renaissance adalah lahirnya banyak pembaharuan dan penciptaan. Universitas menjamur seantero Eropa dan
gagasan-gagasan baru muncul secara serempak
Secara etimologi/ harfiah Renaissance berarti kelahiran kembali atau lahir kembali (Perancis, Inggris).
Sedangkan secara terminologi adalah suatu gerakan kebudayaan antara abad 14 – 17, bermula dari Italia
pada akhir abad peretengahan dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa.
Garis besar sejarah perkembangan ilmu pengetahuan
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa.....
Peristiwa penting yang terjadi di Eropa berakibat tumbuh dan berkembangnya Kolonialisme dan
Imperialisme. Bangsa Eropa menjelma menjadi “pelaku” , dan bangsa yang berada disebelah timur
sebagai objek sasarannya
Kolonialisme
Imperialisme
Memiliki arti yang sama, yaitu “Penjajahan suatu Negara/
Bangsa terhadap Negara/Bangsa lainnya”
Yang membedakan adalah “Tujuan” dan “Cara”
Kolonialisme Bertujuan untuk memperluas wilayah dengan cara
memindahkan penduduk
imperialisme Bertujuan menanamkan pengarh ekonomi, politik, dan
ideologi suatu negara, dengan cara agresi militer, monopoli
perdagangan, dan kampanye ideologi
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa.....
Reformasi
Gereja Merkantilisme
Revolusi
Perancis
Revolusi
Industri
Re (kembali) Formare (membentuk) yang dimaksud adalah
membentuk ulang struktur pola kehidupan masyarakat
Reformasi
Gereja Secara khusus merupakan sejarah bangsa barat untuk melakukan
pembaharuan dan semangat baru dalam kehidupan keimanan umat
katolik
Merkantilisme
Adalah suatu kebijakan politik ekonomi negara imperialis yang bertujuan
untuk menumpuk kekayaan berupa logam mulia sebanyak-banyaknya
sebagai ukuran kekayaan, kesejahteraan dan kekuasaan.
Berawal dari penjelajahan samudra, hubungan luar negeri antara negara
Eropa (Portugis, Spanyol, Inggris, Perancis dan Belanda) menjadi luas
melalui jalur perdagangan di Samudra Atlantik. Keuntungan diperoleh
negara-negara tersebut. Dalam perdagangan mereka sudah
menggunakan uang. Pada saat berlakunya politik merkantilisme abad
ke-16 – 18 uang sama nilainya dengan emas.
Imperialisme kuno, yaitu ambisi untuk mencari daerah jajahan dengan
tujuan menguasai perdagangan secara monopoli. Dalam
perkembangan selanjutnya banyak negara Eropa membentuk
persekutuan dagang, contohnya VOC oleh Belanda, EIC oleh Inggris
dan Kompeni Dagang Hindia Barat oleh Perancis.
Revolusi
Perancis
adalah suatu perubahan yang terjadi dalam system kekuasaan
pemerintahan negara dan masyarakat Perancis dari system
pemerintahan yang bersifat monarkhi absolut menjadi system
demokrasi
Sebelum terjadi Revolusi, masyarakat Perancis terdiri dari tiga golongan,
yaitu :
Golongan I, terdiri dari pimpinan gereja katolik
Golongan II, terdiri dari kaum bangsawan
Golongan III, terdiri dari rakyat jelata, dengan perbedaan hak dan
kewajiban dari golongan I dan II.
Kebencian rakyat terhadap penghamburan uang negara yang dilakukan
Marie Antoinette, permaisuri Raja Louis XVI beserta putra putri istana
lainnya.
Liberte (kebebasan), Egalite (persamaan), Fraternite (persaudaraan)
Semboyan Revolusi Perancis membawa pengaruh besar bagi bangsa-
bangsa didunia khususnya dalam bidang politik, ekonomi, dan social.
Revolusi
Industri
Proses perubahan cara pembuatan barang yang semula dikerjakan oleh
tenaga manusia diganti dengan tenaga mesin. Pertama kali terjadi di
Inggris pada abad ke 18.
Factor pendorong
• Inggris kaya akan bahan tambang dan industri seperti batu bara, bijih
besi, timah, kaolin, garam dapur, wol.
• Berkembangnya ilmu pengetahuan yang mendorong munculnya
teknologi yang membantu mempercepat proses produksi.
• Revolusi Agraria;
• Pemerintah membentuk Royal Society for Improving Natural Knowledge.
• Jajahan Inggris yang sangat banyak dapat dijadikan sebagai sumber
bahan mentah dan pasar bagi industri
• Liberalisme ekonomi. Ajaran kebebasan dalam bidang perekonomian
yang diajarkan oleh Adam Smith, David Ricardo, dan John Stuart Mill
yaitu kesejahteraan umum akan tercapai apabila setiap orang diberi
kebebasan berusaha tanpa turut campur dari pihak pemerintah.
Revolusi
Industri
Akibat
• Inggris menjadi negara industri
• Terjadi urbanisasi
• Munculnya lapisan sosialbaru : golongan buruh dan borjuis
• Munculnya kerusuhan social
• Timbulnya kapitalisme modern, yaitu susunan ekonomi yang berpusat
pada keberuntungan perseorangan dimana uang memegang peranan
penting.
Temuan penting Periode ini mempengaruhi perkembangan
sejarah akuntansi adalah sistem pencatatan ganda
Buku Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et
Proportionalita (36 Bab) dicetak pada tahun 1494
Bab 16 De Computes et Scriptus, menjelaskan tentang sistem
dasar pembukuan yang kemudian dikenal dengan sistem
pencatatan ganda
Tidak hanya di Bab 16, pada bab 20 terakhir banyak membahas
tentang akuntansi untuk pedagang, dan penyusunan neraca
saldo pada akhir periode
Pengenalan Double Entry System - 1494
Manuskrip yang menunjukkan perkembangan akuntansi paling signifikan ditemukan pada periode
Renaissance di Italia
Lucas Bartolomes Pacioli (Paciolo)
Benedetto Cotrugli penulis lainnya seabad setelah Pacioli, menuliskan buku The Book on the art
of trading (pembukuan pada seni perdagangan)
Sistem pencatatan ganda yang dikenalkan oleh Pacioli sering dinamai metode venice
Metode ini berkembang dan digunakan luas dalam dunia bisnis
Akuntansi setelah Double Entry System
Perkembangan Awal Akuntansi Manajemen, terjadi sekitar tahun 1700-1950. pada periode ini fungsi
akuntansi manajemen sudah mulai digunakan dalam dunia usaha, tetapi nama akuntansi manajemen
belum menjadi bagian dari pendidikan formal.
Istilah Akuntansi Biaya sudah mulai dikenal, pada masa ini perkembangan akuntansi relatif sederhana
dan tidak ada yang bersifat revolusioner
Pada era tahun 1800 – ditemukan bukti catatan tentang akuntansi manajemen digunakan dalam
industri tekstil, baja, dan hasil pertanian di Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat
Sebagai contoh, pada tahun 1815, Boston Manufacturing Company memiliki catatan buku besar dan
buku pembantu produksi, persediaan, penggajian, dan overhead pabrik.
Overhead pabrik seperti minyak dan pemeliharaan dialokasikan pada produk berdasarkan luas lantai
atau jumlah unit produksi. Catatan inilah yang digunakan oleh perusahaan untuk mengambil
keputusan.
Tuntutan Dunia Usaha
Sejarawan Akuntansi percaya bahwa perkembangan akuntansi dipengaruhi oleh tuntutan dunia
usaha agar pencatatan menemukan cara yang lebih dalam menentukan besaran laba
Tulisan sejarawan akuntansi A.C Littleton (1940) tentang “tujuh faktor” mempengaruhi perkembangan
akuntansi. Berikut ketujuh faktor tersebut :
1. Hak Kepemilikan Properti digunakan sebagai dasar bagi akuntan untuk mencatat tentang properti
2. Modal, merupakan sumber daya yang digunakan organisasi. Akuntansi mencatat penggunaan sumber
daya ini
3. Munculnya peningkatan pertukaran barang, menuntut pencatatan akuntasi yang lebih baik dan lebih
formal
4. Munculnya transaksi kredit yang belum sepenuhnya diselesaikan antar pihak yang bertransaksi, oleh
karena itu diperlukan pencatatan atas transaksi kredit. Berdampak juga pada pencatatan transaksi kas
5. Kemampuan menulis (skill) diperlukan untuk catatan akuntansi yang lebih baik
6. Transaksi dicatat dalam satuan uang, pencatatan menjadi lebih baik
7. Kemampuan aritmatik mempengaruhi perbaikan catatan akuntansi, seperti rincian penjualan, dll.
Revolusi Pertama Akuntansi Manajemen
Revolusi pertama akuntansi manajemen terjadi sekitar 1950-1980, ditandai oleh inisiatif Ford
Foundation untuk mere-strukturisasi pendidikan akuntansi manajemen di Amerika Serikat
Revolusi ini bertujuan agar akuntansi manajemen diajarkan secara formal di perguruan tinggi
Setelah perang dunia ke II muncul tuntutan untuk menentukan teknik baru sebagai alat pengambilan
keputusan dalam rangka mengatasi masalah peningkatan efisiensi dan laba
Mata kuliah akuntansi manajemen mulai diajarkan pertama kali di Universitas Harvard dan MIT pada
program Master of Business Administration
Buku teks pertama akuntansi manajemen, membahas
tentang ketepatan pengukuran biaya serta formulasi
masalah dan pengambilan keputusan – Robert Anthony
1956
Buku teks kedua membahas tentang peran manajemen
biaya dalam pengambilan keputusan – Horngren 1962
Kedua buku ini memberikan pengaruh signifikan dalam
perkembangan pendidikan akuntansi manajemen
Revolusi Pertama...
Istilah penentuan biaya langsung (Direct costing) muncul pada tahun 1950, sementara istilah
matematika akuntansi manajemen muncul pada tahun 1960
Perbedaan utama antara Direct Costing dan absorption costing terletak pada perlakuan terhadap
biaya overhead tetap.
Berdasarkan Direct Costing, biaya overhead tetap dialokasikan pada produk yang dijual
Sementara pada absorption costing, biaya overhead tetap dialokasikan pada semua produk yang
diproduksi
Muncul kontroversi karena ada beberapa pihak yang beranggapan bahwa laba berdasarkan direct
costing tidak logis.
Solusi untuk mengatasi kontroversi pada waktu itu adalah pengenalan Differential cost. adalah
pengambilan keputusan membutuhkan biaya berbeda untuk tujuan yang berbeda (different cost for
different purpose)
Sejak itu, biaya diklasifikasi menjadi differential cost, full cost, responsibility cost.
Matematika mulai berperan penting dalam akuntansi manajemen, muncul tuntutan agar akuntan
manajemen meningkatkan kemampuannya di bidang matematika
Konsep seperti discounted cash flow (prospek pertumbuhan suatu instrumen), present value,
perhitungan bunga dan estimasi biaya menjadi bagian integral dari akuntansi manajemen
Revolusi kedua Akuntansi Manajemen
Revolusi kedua akuntansi manajemen terjadi sekitar tahun 1980-1990, menghasilkan perkembangan
yang signifikan
Isu pertama terkait dengan pengukuran perhitungan biaya yang tepat harus sejalan dengan
perkembangan praktik bisnis. Pada periode ini muncul ABC (activity based costing) dan ABM (activity
based management)
Isu kedua terkait dengan pengendalian dan penilaian kinerja, akuntansi manajemen dituntut tidak
hanya mengukur aspek finansial melainkan juga aspek nonfinansial. Teknik BSC (balance scorecard)
sebagai alat untuk menilai kinerja yang lebih baik mulai dikenalkan
Bahkan konsep BSC digunakan sebagai alat untuk memformulasikan perencanaan strategis, jangka
menengah, dan jangka pendek
Isu ketiga terkait perubahan kurikulum, sejalan dengan pesatnya perkembangan praktik bisnis dan
teknologi ada tuntutan agar akuntansi manajemen yang ketinggalan zaman tidak lagi digunakan
Tuntutan baru akuntansi manajemen adalah praktik yang dapat meningkatkan akurasi penentuan
biaya produk, informasi yang berguna untuk perbaikan kualitas, produktivitas, dan pengurangan biaya.
untuk mengakomodasi hal tersebut, maka dilakukan perubahan kurikulum, dengan menambahkan
mata kuliah manajemen biaya, manajemen strategi yang membahas tentang ABC, ABM, dan BSC
Powerpoint Templates Page 24
Sekian
Management is spoken here
BebAz1
Top Related