Download - Terjemahan Jurnal - Pneumonia Pada Pasien Imunokompeten

7/21/2019 Terjemahan Jurnal - Pneumonia Pada Pasien Imunokompeten

1/13

Infeksi paru dapat timbul pada tiga kelompok utama secara klinis: komunitas(community-acquired pneumonia, CAP), pneumonia nosokomial, dan pada pasienimunokompromi. Diagnosis banding patogen penyebab dapat dipersempitdengan mempertimbangkan manifestasi klinis dan gambaran radiogras.

erdapat tiga gambaran dasar abnormalitas radiogras: pneumonia lobaris (non!segmental), lobularis (bronkopneumonia), dan interstisial. Pola!pola ini cukupmuda" dikenali dan memiliki kaitan dengan organisme penyebab spesik. etapi,gambaran radiogras sebaiknya "anya digunakan sebagai panduan. #uatuorganisme dapat menimbulkan gambaran yang ber$ariasi, dan faktor pasienseperti underlying diseasepada paru atau imunokompromi dapat mempengaru"igambaran radiologis.

PNEUMONIA LOBARIS

Streptococcus pneumoniae

CAP yang paling banyak diderita orang de%asa adala" pneumonia pneumococcal

karena Streptococcus pneumoniae (pada &' kasus). Infeksi ini ber"ubungandengan gambaran opasitas lobar pada foto toraks. Streptococcus pneumoniaeberkembang pada distal air spacedan menyebar melalui pergeseran kolateral kebagian paru sekelilingnya, menimbulkan gambaran non"omogen yangmelibatkan sebagian atau keseluru"an segmen paru, ba"kan kadang!kadangseluru" lobus. alan napas biasanya tidak terlibat dan tetap paten, se"ingga$olume lobar cenderung tetap dan udara bronkus mungkin tampak. Proses initampak secara radiogras sebagai suatu opasitas "omogen perifer, dengan atautanpa air bronchogram (*ambar +).olume lobar biasanya tetap, tetapi dapat

-uga ter-adi peningkatan. onsolidasi biasanya basal dan soliter, tetapi dapatmengenai lobus manapun. Pneumonia dengan gambaran bulat, meskipun lebi"umum ditemukan pada anak!anak, -uga dapat timbul pada orang de%asa dantampak mirip dengan massa paru. /fusi parapneumonia cukup sering ditemukan,

-arang ter-adi empiema.

Gambar 1. onsolidasi perifer pada lobus kanan atas pada orang de%asa dengan CAPstreptokokal.


2/13


3/13

-alan napas dan penebalan bronko$askular lebi" sering ter-adi pada pasiendengan pneumonia klamidia.

erdapat banyak organisme yang menyebabkan pneumonia pada anak, tetapiyang paling umum adala" $irus dan S. pneumoniae. 5anifestasi klinis dapatmenggambarkan organisme penyebab: pireksia di atas 62,19C dengan takipneudan resesi umumnya ter-adi pada infeksi bakteri, sedangkan mengi (wheezing),terutama pada anak usia prasekola", biasanya timbul pada infeksi $irus. Padaanak yang lebi" besar, pneumonia mikoplasma berkaitan dengan ge-ala demam,nyeri otot dan sakit kepala, sedangkan pada neonatus sekret lengket pada mataber"ubungan dengan pneumonia klamidia. ebanyakan anak yang menderitapneumonia ditatalaksana pada layanan primer, tetapi penderita dengan kelainanrespirasi atau -antung, terutama di ba%a" usia 0 ta"un, lebi" sering memerlukanra%at inap di ruma" sakit. Infeksi rekuren pada anak dapat ber"ubungan dengankondisi seperti cystic !brosis, aspirasi rekuren, imunodesiensi, diskinesia siliaprimer, atau lesi paru underlyingseperti sekuestrasi, CCA5 (congenital cysticadenomatoid mal"ormation), atau kista bronkogenik. In"alasi korpus alienum

-uga dapat menimbulkan manifestasi seperti infeksi rekuren (*ambar 0), ole"karena itu ri%ayat tersedak perlu ditanyakan pada anak kecil.

Gambar 2.7oto toraks dengan gambaran korpus alienum pada bronkus intermediatekanan.

ebanyakan anak tidak berobat ke ruma" sakit dengan infeksi, tetapi padapasien yang datang dan membutu"kan pencitraan, foto toraks merupakanmodalitas utama. 7oto toraks "ollow-upbiasanya tidak diperlukan -ika terdapatperbaikan klinis, kecuali terdapat alasan spesik (misal: untuk meli"atpenyembu"an pneumonia bulat). #onogra dapat berguna untuk meli"at efusi

parapneumonik dan dapat menun-ukkan septasi dengan baik. C scan dengandosis radiasi yang tinggi "anya dibutu"kan untuk menilai komplikasi pada kasus


4/13

dengan "iperpireksia persisten dan tidak ter-adi perbaikan meskipun tela"ditatalaksana adekuat (*ambar 6). erlebi" lagi, C scan dapat mendeteksikausa underlyingseperti kista paru kongenital, limfadenopati dan tumor.

Gambar 3. 7oto toraks (kiri) dan C scan (kanan) yang dilakukan pada "ari yang samamenun-ukkan gambaran efusi paru kiri yang berat dengan kolapskonsolidasi luas parukiri pada foto toraks. C scan menun-ukkan gambaran empiema paru kiri yang berat

dengan kolaps paru kiri. ;ingula menun-ukkanpatchy enhancement dengan penamba"ankontras, mencurigakan gambaran infark.

Pneumonia bulat #round pneumonia$ umumnya ter-adi pada anak kecil dantampak sebagai opasitas sirkular pada foto toraks, yang mungkin tampakmenyerupai metastasis. 4le" karena itu, radiogra "ollow-up perlu dilakukan

setela" selesai pemberian suatu regimen antibiotika untuk meng"indaripemeriksaan yang tidak diperlukan untuk mencari suatu tumor primer.


5/13

Pneumonia akibat Staphylococcus aureus pada anak biasanya berat danmenimbulkan komplikasi seperti empiema, pneumatokel dan pneumotoraks.#e-ak 0''0, tela" ditemukan suatu bentuk lebi" $irulen dari pneumoniastalokokal yang dikaitkan dengan toksin %anton-&alentine leu'ocidin (P;).

oksin ini menyebabkan perdara"an al$eolar dan nekrosis septa interlobular.enis pneumonia ini dengan cepat berkembang dalam beberapa "ari dari ge-alamenyerupai 3u men-adi suatu pneumonia berat dengan demam tinggi, "ipotensi,takikardia, sianosis, "emoptisis dan leukopenia, serta tingkat mortalitas yangtinggi. #ecara radiologis, ter-adi progresi cepat dari suatu pneumonia komplikatayang dapat berkembang men-adi acute respiratory distress syndrome (A?D#)(*ambar 1 dan @).

Gambar 5. 7oto toraks dengan kolapskonsolidasi luas dengan pneumotoraks terlokulasipada anak dengan pneumonia stalokokal %anton-&alentine leu'ocidin.


6/13

Gambar 6.7oto toraks dengan konsolidasi luas pada anak dengan pneumoniastalokokal %anton-&alentine leu'ocidin.

Bronkopneumona


7/13

Gambar ". 7oto toraks dengan gambaran konsolidasipatchyakibat infeksi nosokomial.asil kultur sputum positif untuk %seudomonas.

PNEUMONIA #ENGAN GAMBARAN IN$ERS$I$IAL PA#A PEN%I$RAAN

Pneumonia interstitial paling sering disebabkan ole" mikoplasma, $irus, danpneumocystis (pada pasien imunokompromi). Ciri gambaran berupa edema daninltrat selular in3amatorik yang terutama terletak pada -aringan interstitialpada septa al$eolar dan interstitium peribronko$askular. *ambaran radiograsmikoplasma atau $iral terdiri atas gambaran retikular atau retikulonodular. Istila"pneumonia atipik (yang umum digunakan untuk infeksi paru akibat mikoplasmaatau $irus) da"ulu digunakan untuk mendeskripsikan infeksi yang tidak memilikigambaran klinis dan radiogras klasik pneumonia streptokokal.

Mycoplasma pneumoniae

)ycoplasma pneumoniae sering menyebabkan bronkitis dan CAP di negara!negara


8/13

Gambar &.*ambaran nodul sentrilobular pada C scan pasien dengan infeksi)ycoplasma pneumoniae pada lobus kanan ba%a".

irus menyebabkan sebagian besar infeksi pada anak, dan yang terpentingadala" $irus sinsitial respiratorik yang menyebabkan bronkiolitis, terutama padaanak di ba%a" usia 0 ta"un. 7oto toraks menun-ukkan gambaran "iperaerasi danatelektasis yang tampakpatchy (*ambar +').#uperinfeksi bakteri dapat ter-adi.Human metapneumovirus merupakan $irus penting lain yang menyebabkaninfeksi pada anak, dan puncak manifestasinya adala" pada musim dingin diInggris (*ambar ++). irus ini -uga biasanya terli"at sebagai gambaranbronkiolitis pada anak berusia di ba%a" + ta"un.

Gambar 1'. 7oto toraks dengan gambaran "iperaerasi dan inltrat bilateral pada anakdengan bronkiolitis.


9/13

Gambar 11. *ambaran inltrat bilateral dan opasitas ground-glasspada anak denganinfeksi human metapneumovirus.

5eskipun lebi" sering timbul pada anak, infeksi saluran napas akibat $irus masi"dapat timbul pada de%asa dengan berbagai $irus penyebab. Infeksi salurannapas ba%a" akibat $irus dapat bermanifestasi dalam berbagai bentuk,termasuk trakeobronkiolitis, bronkiolitis, dan pneumonia. idak tampakgambaran radiologis yang signikan pada trakeobronkitis.


10/13

Gambar 12. asil C scan dengan gambaran opasitas ground glass yangpatchypadapasien dengan infeksi $irus in3uenFa yang meluas ke paru.

7lu burung (1E+) menyebabkan inltrasi luas multifokal dengan predominansipada lapangan ba%a". Pada 0''6, suatu %aba" pneumonia $iral yangdidenisikan sebagai severe acute respiratory syndrome (#A?#) ole" G4 mulaitimbul di ong ong. #A?# ber"ubungan terutama dengan gambaran opasitasair-space perifer dengan progresi unifokal men-adi multifokal dan bilateralshadowingpada foto toraks. ek"a%atiran a%al ba"%a pandemi 3u babi +E+pada 0'' akan menun-ukkan gambaran klinis yang menyerupai #A?# tela"terbanta"kan, meskipun sakit berat pada anak lebi" umum ter-adi pada 3u babilebi" umum dibanding in3uenFa A musiman sebelumnya. #uperinfeksi bakteriumum ter-adi pada kasus in3uenFa, dan "al ini -uga ditemukan pada 3u +E+.#uatu temuan pada anak dengan 3u +E+ menyatakan ba"%a foto toraks padaanak dengan kasus 3u +E+ ringan dan sel"-limitedsering memiliki gambarannormal, tetapi dapat pula tampak corakan peribronkial yang prominent dengan

"iperaerasi. onsolidasi bilateral, simetris, dan multifokal, sering terkait opasitasground-glass, merupakan temuan radiogras yang sering pada anak dengangambaran klinis +E+ yang lebi" berat. Infeksi $arisela pada de%asa lebi" beratdibanding pada anak dan lebi" mungkin memiliki seHuelae yang serius, sala"satunya pneumonia. Pada foto toraks, dilaporkan adanya gambaran nodularmultipel dengan diameter +!0' mm dengan "alo opasikasi ground glass disekelilingnya. #elain itu, tampak gambaran inltrat nodular, terutama padabagian basal, serta efusi pleura.

$uberku(o))

#ecara singkat, tuberkulosis (


11/13

ekspansi paru, serta mencega" sequelae-angka pan-ang seperti brosis pleuradan entrapmentparu.

Per-alanan efusi parapneumonik dapat dibagi men-adi tiga ta"ap yangmenggambarkan suatu spektrum yang kontinu. a"ap pertama adala" faseeksudatif, di mana ter-adi efusi parapneumonik dengan penumpukan cairan yangcepat pada ka$um pleura. ika pneumonia tidak ber"asil ditatalaksana, efusidapat berkembang menu-u ta"ap kedua, yaitu fase bropurulen. Pada fase inicairan pleura men-adi terinfeksi dan terlokulasi secara progresif. ika efusi ta"apkedua tidak didrainase, efusi dapat berkembang lagi menu-u ta"ap ketiga, dimana broblas tumbu" dalam cairan pleura baik dari pleura $isceral maupunparietal, mengakibatkan munculnya lapisan luar pleura yang tebal. arena ruangpada pleura "arus di"ilangkan untuk meng"ilangkan infeksi pleura, lapisan luarini "arus dilepaskan.


12/13

Gambar 13.*ambaran penebalan dan enhancementpleura parietal (pana" "itam) danpleura $isceral (pana" puti") dengan cairan di antaranya, yang disebut split pleura sign.

Pada fase ketiga, ter-adi brosis pleura. Paru dapat ter-ebak pada fase ini akibatreaksi brotik yang cepat, dan dapat tampak gambaran penebalan pleura yangekstensif. #elain temuan tersebut, gambaran lemak ekstrapleura yang prominens

-uga ditemukan pada @ pasien dengan empiema yang tela" terkonrmasi.*ambaran lain yang mungkin tampak pada C scan adala" air-fuid level dangelembung mikro pleura.

ingga saat ini, belum terdapat korelasi yang akurat antara gambaran radiologisdengan ta"ap per-alanan penyakit atau kepara"an klinis empiema. emuanterkait lain adala" limfadenopati toraks. ondisi ini biasanya berkaitan dengan

efusi parapneumonik dan empiema (tampak pada 6@ pasien). elainan lain-uga sebaiknya dicurigai -ika tampak limfadenopati toraks yang signikan.

Ab)e) Paru

Abses paru dapat timbul sekunder akibat pneumonia atau karena retensi korpusalienum (lebi" sering pada anak). Pada pencitraan, empiema dan abses parudapat sulit dibedakan. Abses paru tampak k"as pada C scan sebagai ka$itasbulat berdinding tebal dengan destruksi -aringan paru di sekitarnya (*ambar +&).onsolidasi di sekeliling lesi dapat terli"at dengan air bronchogram yangmengara" ke daera" lesi. Abses paru -uga cenderung membentuk sudut lancipter"adap pleura, sedangkan pada empiema terbentuk sudut tumpul. #eperti

pada empiema, dapat terli"at air-fuid level. ltrasonogra bermanfaat untukmemandu aspirasi cairan untuk pemeriksaan mikrobiologis dan drainase kateterpada kasus!kasus abses paru.


13/13

Gambar 14.C scan dengan gambaran penebalan dan enhancement dinding absesserta air-fuid level(pana").

?eynolds , 5cDonald *, Alton , *ordon #