Download - Terjemahan Jurnal Oil Pulling

Transcript

7/21/2019 Terjemahan Jurnal Oil Pulling

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-jurnal-oil-pulling 1/18

TUGAS KEPANITRAAN KLINIK

JURNAL READING

OLEH:

Ayu Hasim, S. Ked 04101001107

Mardalena, S. Ked 04101001111

 Nadia Ayu Tiarasari, S.Ked 04101901001

Sriwulan Rosalinda Putri, S. Ked 04101001100

PEMBIMBING: drg. Irma

BAGIAN ILMU KESEHATAN GIGI DAN MULUT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNSRI

RUMAH SAKIT MOHAMMAD HOESIN

2014

7/21/2019 Terjemahan Jurnal Oil Pulling

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-jurnal-oil-pulling 2/18

2

Efek Oil Pulling pada Plak dan Gingivitis

HV Amith, Anil V Ankola, L Nagesh

Abstrak: suatu cara lama yang terdapat dalam Arthashastra Charaka Samhita dan

Sushratha. Penelitian ini dilakukan untuk menilai efek dari berkumur dengan

minyak (Oil pulling ) pada plak dan gingivitis.

Objektif: (1) untuk menilai efek dari Oil pulling pada plak dan gingivitis (2) untuk

melihat tingkat keamanan Oil pulling pada jaringan lunak dan keras pada mulut.

Metodologi: 10 subjek melakukan Oil pulling secara bersamaan dengan langkah-

langkah perawatan kebersihan mulut lain selama 45 hari, menggunakan sulingan

minyak bunga matahari. Skor plak dan gingival mereka dinilai secara berkala

menggunakan hasil modifikasi PHP dan indeks Gingival. Hasilnya menggunakan

T-test dan uji Wilcoxon.

Hasil: Penurunan skor plak dan gingival dari awal sampai 45 hari adalah

0,81±0,41 (p<0,01) dan 0,39±0,17 (p<0,01). Didapatkan perbedaan yang

signifikan secara statistik.

Kata kunci: Plak; Gingivitis; Pembilasan; Berkumur denganminyak (Oil pulling ).

Hubungan timbal balik antara kesehatan mulut dan kesehatan umum telah

terbukti. Penyakit periodontal yang berat, seperti, yang ada hubungannya dengan

DM. Korelasi yang kuat antara beberapa penyakit mulut dan penyakit kronik yang

tidak menular terutama disebabkan faktor risiko yang umum. (1) Banyak kondisi

 penyakit umum juga memiliki manifestasi oral yang dapat meningkatkan risiko

 penyakit mulut yang pada gilirannya dapat menjadi faktor risiko dari sejumlah

kondisi kesehatan secara umum. Makna secara luas dari kesehatan mulut tidak

mengurangi relevansi dari penyakit yang paling sering terjadi, yaitu karies gigi

7/21/2019 Terjemahan Jurnal Oil Pulling

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-jurnal-oil-pulling 3/18

3

dan penyakit periodontal. Kedua penyakit tersebut dapat secara efektif dicegah

dan dikendalikan oleh metode kontrol plak yang efektif. Membersihkan plak

sehari-hari menggunakan sikat gigi adalah komponen penting dari kebanyakan

 program perawatan kebersihan mulut yang ditujukan untuk mencegah dan

mengobati penyakit periodontal. Telah terbukti bahwa dengan menyikat gigi

dengan benar, baik sikat gigi secara manual maupun elektrik, efektif dalam

menghilangkan plak supragingiva dan mengurangi tanda-tanda klinis inflamasi

gingiva. (2) Pembersih gigi mekanik bahkan sampai sekarang tetap menjadi

metode yang dapat diandalkan untuk mengendalikan plak bakteri supragingiva.

Kegagalan untuk mematuhi dan kurangnya keterampilan teknis pasien telah

mengurangi efektivitas dalam menyikat gigi secara konvensional. (3) Karena

metode tradisional untuk mengendalikan plak terbukti tidak adekuat, tujuan

 penelitian lebih berfokus pada agen kemoterapi yang berperan dalam menurunkan

atau mencegah plak yang mengarah pada penyakit pada mulut. (4) Tidak ada

satupun agen yang secara sempurna dapat menyingkirkan plak pada gigi.

Tergantung pada situasi, kombinasi berbagai agen telah dicoba.

Oil pulling adalah suatu cara lama yang disebutkan dalam Arthashastra Charaka

Samhita dan Sushratha. Oil pulling merupakan prosedur yang direkomendasikan

secara luas dalam Ayuverda. Proses ini disebut sebagai Kavala Gandoosha/kavala

Graha di dalam Ayurveda. (5) Di dalam Ayuverda, proses ini dikatakan untuk

mengobati 30 penyakit sistemik mulai dari sakit kepala, migraine sampai

hipertensi, diabetes, asma, dan lain-lain. Hal ini pada dasarnya melambat proses

 penuaan. (5)

Sejauh ini belum ada penelitian tentang “Oil  pulling” pada  literature gigi. Jenis

spesifik dari Oil pulling   yang disebut “Roopana  Gandoosha” telah  disebutkan

dalam Ashtanga Sangraha dan dikatakan mempunyai banyak keuntungan pada

gigi. (6,7) Berbagai jenis minyak seperti sulingan minyak bunga matahari, minyak

wijen, minyak zaitun dan lain-lain bisa dipakai untuk Oil pulling . Cairan dari susu

dan air untuk mengekstrak goji berry dan mangga telah digunakan untuk Oil

 pulling . (8)

7/21/2019 Terjemahan Jurnal Oil Pulling

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-jurnal-oil-pulling 4/18

4

Mengingat tidak tersedianya agen rumah tangga yang secara keseluruhan untuk

mencegah plak yang dapat menyebabkan penyakit pada mulut, penelitian ini

 bertujuan untuk menilai keuntungan dalam pemakaian Oil pulling . Penelitian ini

 bertujuan untuk menilai efek dari Oil pulling  pada perawatan kebersihan mulut.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efek dari Oil pulling  pada plak dan

gingivitis, untuk memantau keamanan jaringan lunak dan keras pada mulut dan

untuk menilai pemakaian Oil pulling dapat diterima.

Metodologi 

Setelah menskrining seluruh bagian dari 50 tahun pertama mahasiswa fisioterapi,

di perguruan tinggi fisioterapi KLE, Belgaum, 10 mahasiswa laki-laki antara umur

19-21 tahun diambil untuk penelitian selama 45 hari. Kriteria subjek yang diteliti:

Kriteria Inklusi

  Subyek bersedia untuk berpartisipasi

  Subyek memiliki setidaknya 20 gigi permanen

  Subyek dengan akumulasi gingivitis dan plak yang ringan sampai sedang

  Subyek bersedia untuk menahan diri dari segala bentuk perawatan gigi

selama penelitian berlangsung.

Kriteria Eksklusi 

  Subyek yang memiliki alergi terhadap minyak yang digunakan.

  Subyek dengan penyakit sistemik dan yang menggunakan antibiotik.

  Subyek menjalani perawatan ortodontik atau menggunakan intraoral

 prosthesis buatan.

  Subyek menggunakan pencuci/pembilas mulut lainnya.

Armamentarium

7/21/2019 Terjemahan Jurnal Oil Pulling

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-jurnal-oil-pulling 5/18

5

  Sulingan minyak bunga matahari(Perusahaan minyak)

  Gelas ukur  Wadah dan sendok teh

  Cermin mulut

  Sonde

  Pinset

  Kapas

   Neerbeken/Bengkok

  Two tone disclosing agent (Alpha plac) / agen untuk mencari plak.

Prosedur Pra-Penelitian

  Subyek tidak mengetahui tentang tujuan penelitian untuk menghindari bias

yang mungkin terjadi.

  Dalam rangka berpartisipasi subyek menandatangani sebuah bentuk

 persetujuan dan berkomitmen untuk mengikuti penelitian.

  Surat keterangan telah lulus etik oleh komite etik KLE.

Protokol Eksperimental 

Penelitian ini dilakukan di Departemen Pencegahan dan Komunitas Dokter Gigi.

Tidak dilakukan profilaksis oral sehingga subjek memulai pengobatan dengan

tingkat plak normal yang terdapat pada gigi mereka. Semua subjek diinstruksikan

untuk melanjutkan perawatan gigi seperti biasa di rumah, bersamaan dengan Oil

 pulling. Semua subyek harus melakukan secara rutin Oil pulling  di pagi hari untuksebelum pemeriksaan klinis dilakukan selama penelitian. Tingkat plak dan

keparahan dari gingivitis dinilai pada hari ke-0 (awal-T0). Subjek dipanggil untuk

3 kali, masing-masing berjarak 15 hari pada tiap kunjungan. Setiap kunjungan,

skor plak dan gingivitis dinilai:

  T1  –  setelah 15 hari.

  T2  –  setelah 30 hari.

  T3  –  setelah 45 hari.

7/21/2019 Terjemahan Jurnal Oil Pulling

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-jurnal-oil-pulling 6/18

6

Semua subjek diminta untuk mengikuti semua metode yang direkomendasikan

dalam pelaksanaan Oil pulling dibawah ini.

Prosedur Oil Pulli ng  

Ambil 10-15 ml sulingan minyak bunga matahari dengan menggunakan sendok

teh, sekitar 6 gram atau sampai mulut setengah penuh. Selanjutnya hisap dan

kumur-kumur minyak tersebut pada gigi. Angkat dagu sedikit, tutup mata dan

 berkumur bergantian arah dari kiri ke kanan, depan ke belakang dan sebaliknya.

Konsentrasi dan bayangkan cairan berpindah di dalam mulut. Kumur-kumur

selama 8-10 menit atau sampai terasa penuh di dalam mulut. Terakhir, minyak

harus berwarna putih susu, tipis dan berbusa. Buang cairan.

Skoring Plak  

Indeks kebersihan mulut pasien dikembangkan oleh Podshadley AG dan Haley JV

(1968) dimodifikasi untuk memberikan skor plak baik dari daerah buccal (pipi)

dan lingual (lidah) atau permukaan palatal dari semua gigi bukan hanya indeks

gigi. Untuk penilaian, plak dapat dilihat dengan menggunakan Two tone

disclosing agent . (9)  Disclosing agent diaplikasikan dengan menggunakan kapas

dan dibilas setelah 1 menit. Setiap permukaan gigi (wajah dan lidah) dibagi

menjadi 5 bagian oleh garis imajiner (Gambar 1):

  Masial ketiga

  Distal ketiga

  Pertengahan ketiga selanjutnya dibagi secara horizontal menjadi gingiva,

 bagian tengah dan bagian oklusal (bagian lembut pelindung mulut) seperti

gambar dibawah ini.

7/21/2019 Terjemahan Jurnal Oil Pulling

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-jurnal-oil-pulling 7/18

7

Skor

  0 –  tidak ada plak

  1 –  ada plak

Skor tersebut dihitung dengan menambahkan semua nilai untuk setiap sub-divisi

 pada bagian buccal dan lingual untuk setiap gigi. Total skor dibagi dengan jumlah

gigi diperiksa untuk mendapatkan skor individu. Interpretasinya adalah sebagai

 berikut:

  Sangat baik = 0

  Baik = 0,1-1,7

  Cukup = 1,8-3,4

  Jelek = 3,5-5,0

Skoring Gingiviti s

Indeks gingival oleh Loe H dan Sillness J (1963) telah digunakan untuk menilai

keparahan dari Gingivitis pada indeks gigi 16, 12, 24, 36, 32, 44. Jaringan sekitar

gigi dibagi menjadi empat, yaitu  gingival scoring units, distal-facial papilla,

 facial margin, mesial-facial papilla dan seluruh lingual gingival margin. Bagian

yang keras, seperti soket periodontal, digunakan untuk menilai potensi perdarahan

dari jaringan. (10)

7/21/2019 Terjemahan Jurnal Oil Pulling

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-jurnal-oil-pulling 8/18

8

Skor

  0- Tidak ada inflamasi / gingiva normal

  1- Inflamasi ringan, sedikit perubahan warna, sedikit bengkak, tidak

ada perdarahan pada pemeriksaan

  2- Inflamasi sedang, lapisan kaca sedang, kemerahan, edema dan

hipertropi, terdapat perdarahan.

  3- Inflamasi berat, ditandai dengan adanya kemerahan dan hipertropi,

ulserasi, dan kecenderung perdarahan spontan.

Penjumlahan dari skor area masing-masing gigi memberikan skor indeks gingival

untuk area tersebut. Menjumlahkan seluruh skor dan membaginya dengan jumlah

gigi yang diperiksa merupakan skor indeks gingival untuk orang tersebut, dimana

interpretasinya sebagai berikut :

  Gingivitis ringan = 0,1-1,0  Gingivitis sedang = 1,1-2,0

  Gingivitis berat = 2,1-3

Pada penelitian ini, seorang pemeriksa melakukan seluruh pemeriksaan di hari

yang sama selama penelitian. Hasilnya dinilai dengan cara melakukan skoring

ulang 5 gigi secara acak pada setiap pemeriksaan. Pada pemeriksaan dalam

didapat skor plak 0,81 dan indeks gingival 0,75.

Anali sis Statistik

Siswa menggunakan  paired ‘t’ test dan Wilcoxon  signed rank test   untuk

membandingkan skor plak dan gingivitis sebelum dan sesudah melakukan Oil

 pulling . Tingkat validitas mencapai p < 0,05.

7/21/2019 Terjemahan Jurnal Oil Pulling

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-jurnal-oil-pulling 9/18

9

Akseptabilitas Oil Pulli ng  

Hal ini dinilai pada akhir penelitian dengan periode 45 hari. Setiap subjek

diberikan kuesioner yang terdiri dari 15 pertanyaan untuk menilai akseptabilitas

Oil pulling. 

Hasil

Penelitian ini bertujuan untuk menilai manfaat gigi dari Oil pulling . Indeks plakdan gingiva dilakukan pada subjek di awal, 15, 30, dan 45 hari dari Oil pulling .

Perubahan pada skor indeks selama penelitian dibandingkan.

Tidak ada efek samping terhadap jaringan keras dan lunak dari rongga mulut yang

dilaporkan selama penelitian. Hasil perubahan skor plak dirangkum dalam tabel 2,

 beserta gambar 2. Terdapat penurunan rata-rata skor plak dari awal sampai hari ke

45 sebanyak 0,81±0,41 (p<0,01). Reduksi terbesar skor plak terjadi pada

 pemeriksaan antara 15 hari dan 30 hari (0,37). Penurunan skor plak pada hari ke-

15 tidak begitu signifikan, namun yang lainnya menunjukkan perbedaan yang

sangat signifikan.

7/21/2019 Terjemahan Jurnal Oil Pulling

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-jurnal-oil-pulling 10/18

10

Perubahan pada skor gingivitis dirangkum pada Tabel 3, disertai gambar 3.

Penurunan net pada gingivitis adalah 0,39±0,17 (p<0,01). Penurunan pada

gingivitis lebih dari 50 %.

Penelitian ini terdiri dari 10 subjek pria yang dinilai plak dan gingivitis pada awal,

15, 30, dan 45 hari. Pada beberapa kondisi terjadi peningkatan skor plak individu

yang ditunjukkan oleh skor di bawah garis, tapi terdapat penurunan net pada skor

 plak rata-rata selama 45 hari. Pada salah satu kondisi, skor gingivitis untuk satu

subjek tetap konstan dari awal sampai 15 hari. Tetapi bahkan skor indeks gingival

menunjukan kecenderungaan penurunan dari awal sampai 45 hari. Rata-rata skor

 plak dari awal sampai 15, 30, dan 45 hari adalah 3.46±0.21, 3.38±0.26, 3.02±0.31

dan 2.65±0.36 berturut-turut. Rata-rata skor gingivitis dari awal sampai 15, 30,

dan 45 hari adalah 0.72 ± 0.30, 0.59 ± 0.30, 0.48 ± 0.21 dan 0.33 ± 0.16 berturut-

turut.

Pada awalnya (T0), skor plak rata-rata dan standar deviasinya adalah 3.46±0.21.

Setelah 15 hari (T1) skor plak rata-rata dan standar deviasinya adalah 3.38±0.28.

Setelah 30 hari (T2) skor plak rata-rata dan SD adalah 3.02±0.30. Setelah 45 hari

7/21/2019 Terjemahan Jurnal Oil Pulling

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-jurnal-oil-pulling 11/18

11

(T3) skor plak rata-rata dan SD adalah 2.65±0.36. Terdapat penurnan net pada

skor plak dari awal sampai 45 hari. Kecuali untuk penurunan skor plak dari T0

sampai T1, sisanya menunjukkan perbandingan yang sangat signifikan. Reduksi

tertinggi terjadi antara awal sampai 45 hari, (3.46 sampai 2.65) dengan nilai p

0.0002.

7/21/2019 Terjemahan Jurnal Oil Pulling

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-jurnal-oil-pulling 12/18

12

Pada awalnya (T0) skor gingivitis rata-rata dan SD adalah 0.72±0.30. Setelah 15

hari (T1), skor gingivitis rata-rata dan SD adalah 0.59±0.27. Setelah 30 hari (T 2),

skor gingivitis rata-rata dan SD adalah 0.48±0.21. Setelah 45 hari (T3), skor

gingivitis rata-rata dan SD adalah 0.33±0.16. Ada penurunan keuntungan

dalam skor gingivitis dari awal sampai 45 hari. Semua perbandingan dari T0 ke T3 

sangat signifikan. Pengurangan tertinggi berada di antara T0  ke T3  (0,7180-

0,3260). Tidak seperti skor plak, bahkan di satu kejadian, terdapat kenaikan skor

indeks gingiva selama periode penelitian.

Plak dan skor gingivitis antara awal, 15 hari, 30 hari dan 45 hari juga

dibandingkan dengan tes non parametrik tes Wilcoxon Matched Pairs. Hasil yang

sama juga telah diperoleh. Kecuali untuk penurunan skor plak dari T0  ke T1,

sisanya semua perbandingan sangat signifikan. Semua perbandingan untuk

 pengurangan gingivitis dari T0 ke T3 sangat signifikan.

Penerimaan Oil Pulli ng  

Penerimaan Oil pulling   dinilai berdasarkan kuesioner yang diberikan, yang

hasilnya adalah sebagai berikut:

7/21/2019 Terjemahan Jurnal Oil Pulling

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-jurnal-oil-pulling 13/18

13

Diskusi

Pencarian literatur lengkap tidak mendapatkan penelitian yang berhubungan

antara Oil pulling  dan kesehatan mulut. Terdapat prosedur adat yang berasal dari

literatur Ayurvedic dari India. Oil pulling   telah disebutkan dalam Arthashastra

Charakasamhita dan Sushrata. Karena alasan ini, Oil pulling   kurang diminati

secara ilmiah. Sebagian besar naskah Ayurvedic, menekankan manfaat sistemik

Oil pulling , penelitian kami juga telah membuktikan manfaatnya pada gigi.

Karena tidak ada penelitian sampai waktu yang ditentukan terhadap penilaian

manfaat Oil pulling   terhadap gigi, penelitian kami telah menjadi yang pertama

dalam hal ini. Bila dibandingkan dengan sikat gigi dan larutan kumur, Oil pulling  

 juga telah menghasilkan perbaikan yang signifikan dalam kebersihan mulut.

Meskipun sulingan minyak bunga matahari telah digunakan dalam penelitian ini,

tetapi minyak lainnya juga digunakan seperti minyak wijen, minyak kacang tanah,

minyak zaitun, minyak mustard, dan lain-lain. Cairan dari air dan susu untuk

ekstrak goji beri telah digunakan untuk Oil pulling . Beberapa minyak lebih cocok

daripada minyak lain dalam keadaan mentah. Oleh karena itu, setelah mencoba

 berbagai jenis minyak maka penulis dapat menyimpulkan untuk menggunakan

minyak yang paling cocok yaitu, sulingan minyak bunga matahari untuk

 penelitian ini.

Meskipun Oil pulling   telah menghasilkan penurunan yang signifikan pada

 plak dan gingivitis, namun tidak dapat dianggap sebagai pengganti

untuk menyikat gigi, tapi pasti bisa menjadi tambahan dalam membantu

kebersihan mulut. Yang paling tidak disenangi dari prosedur ini adalah

 prosedurnya harus dilakukan pagi hari, saat perut kosong. Meskipun semua subjek

dalam penelitian ini menuruti prosedur ini selama masa penelitian, namun

 prosedur ini tidak bisa menjamin bahwa mereka akan melakukannya seumur

7/21/2019 Terjemahan Jurnal Oil Pulling

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-jurnal-oil-pulling 14/18

14

hidup. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa 80% dari subyek penelitian bersedia

untuk melakukan prosedur ini seumur hidup. Dibutuhkan banyak tekad oleh

subjek untuk menguasai prosedur dan melakukannya pada kehidupan sehari-hari.

Kecuali dan sampai subyek cukup termotivasi, Oil pulling   jarang dapat diterima

secara sukarela. Terlebih lagi jika subyek mengalami disabilitas, cacat, maka sulit

 bagi mereka untuk melakukan prosedur ini.

Bagian yang paling baik dari Oil pulling   adalah bahwa dapat dilakukan dengan

menggunakan minyak apapun yang mudah tersedia di rumah. Sulingan minyak

 bunga matahari atau minyak goreng lainnya untuk masalah ini adalah komoditas

umum rumah tangga di sebagian besar rumah India. Oleh karena itu bahan untuk

Oil pulling  mudah diakses oleh sebagian besar dari penduduk India yang berada di

rumah mereka. Hal ini adalah terapi yang dapat dipraktekkan di rumah, tanpa

 biaya apapun, dan memiliki manfaat yang besar. (11)

Satu liter untuk merek sulingan minyak apapun saat ini memiliki biaya sekitar 55-

70 rs rata-rata. Sedangkan sebagian besar dari obat kumur memiliki

 biaya sekitar 30-40 rs per 100 ml. Jika biaya per bilas dibandingkan,

Oil pulling   akan memiliki biaya sekitar 0,55-0,70 rs per bilas, sedangkan

obat kumur akan dikenakan biaya 2,50-3,00 rs.

Prosedur Oil pulling   harus dilakukan pada daerah yang tenang dan

cerah, pagi hari. Berapa banyak dari kita mampu untuk menyisihkan 10 sampai 15

menit dari waktu pagi hari kami, untuk melakukan Oil pulling , dengan duduk

tenang dan berkonsentrasi pasda minyak di dalam mulut kita. Dalam konteks

kehidupan dengan hari yang sibuk, maka sangat sulit untuk menerima prosedur

ini, kecuali dan sampai studi lain dilakukan, dan manfaat telah dibuktikan

 berulang kali.

7/21/2019 Terjemahan Jurnal Oil Pulling

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-jurnal-oil-pulling 15/18

15

Menurut literatur Ayurvedic, Oil pulling   telah dikenal efektif pada 30 penyakit

sistemik. Penelitian ini sebagai solusi berharga dan praktis untuk begitu banyak

masalah, tetap sulit dipahami untuk pandangan kita sejak lama. Jadi penelitian ini

adalah mata pembuka untuk mendorong penelitian lebih lanjut dalam hal ini.

 Mouthwash  yang mengandung chlorhexidine  telah digunakan secara meluas

sebagai tambahan klinis dalam pengobatan penyakit karies dan periodontal ( gold

 standard ) yang digunakan untuk menilai efikasi penerapan agen topikal lainnya.

Chlorhexidine  mungkin akan menimbulkan beberapa keluhan seperti rasa tidak

enak dan efek samping yansg tidak diinginkan seperti perubahan warna gigi

(stain) dan sensasi rasa. Demikian pula dengan produk yang mengandung

 stannous yang telah dihubungkan dengan pembentukan stain ekstrinsik dan kedua

garamstannous dan Zinc memiliki permasalahan organoleptik yang membatasi

 besar konsentrasi yang dapat dipakai. Tidak ada efek samping yang tercatat pada

studi ini.

Tidak ada laporan yang pernah disebutkan dalam literatur gigi tentang studi pada

Oil pulling  meskipun prosedur ini sudah digunakan secara luas. Khalessi AM et al

melakukan studi untuk menilai efikasi kesehatan oral dari mouthwash  Persica

yang mengandung ekstak S. persica dan menemukan bahwa mouthwash  tersebut

memiliki kemampuan reduksi akumulasi plak sebesar 20-60%. Hal ini sejalan

dengan studi yang kami lakukan, dimana kami juga mencatat nilai indeks reduksi

akomodasi plak setelah dilakukan Oil pulling. 

Di dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Putt MS et al  yang menilai efikasi dari

mouth rinse  yang mengandung alum/tawas, tercatat 22% reduksi plak dan 13%

reduksi gingivitis. Pada kedua pemeriksaan, 2 dan 4 minggu, kelompok alum

memiliki ketebalan plak yang lebih rendah daripada kelompok  placebo, tetapi

nilai reduksi yang tercapai tidak signifikan secara statistik. Di dalam studi ini,

nilai reduksi plak dari hari pertama hingga hari ke-15 tidak signifikan, sedangkan

sisa nilai reduksi yang lainnya signifikan secara statistik.

7/21/2019 Terjemahan Jurnal Oil Pulling

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-jurnal-oil-pulling 16/18

16

Menurut studi sikat gigi yang dilakukan oleh Stoltze K, persentase reduksi plak

yang visible  pada situsdengan sikat gigi manual sebesar 8% dan sebesar 30%

dengan sikat gigi elektrik. Sementara itu pada situs yang aproksimal didapatkan

 persentase yang sesuai, yaitu sebesar 10% dan 35%. Reduksi rata-rata pada

gingivitis sebesar 8% dan 9% setelah 6 minggu, pada semua situs,

sedangkanreduksi pada situs aproksimal masing-masing sebesar 9% dan 11%.

Hasil ini sesuai dengan studi kami, kecuali pada fakta bahwa Oil pulling   telah

memiliki kemampuan reduksi pada gingivitis yang jauh lebih tinggi daripada sikat

gigi manual maupun elektrik.

Di dalam studi oleh Tritton CB dan Armitage GC, nilai reduksi plak dan gingivitis

dengan sikat gigi manual sebesar 11-27% dan 8-23%. Sementara itu di dalam

studi ini, nilai reduksi plak Oil pulling  sebesar 18-30% dan nilai reduksi gingivitis

sebesar 52-60%. Maka reduksi plak ini dapat dibandingkan dengan studi

sebelumnya, dimana reduksi gingivitis jauh lebih besar. Sebagai prosedur adat

Ayurveda, Oil pulling memiliki cakupan yang luas jika dimanfaatkan dengan

 baik.

Salah satu faktor penting yang perlu didiskusikan pada bagian ini adalah adanya

efek Hawthorne (perubahan positif pada perilaku subjek sebagai hasil dari

 perhatian dan status spesial dari partisipasi dalam sebuah investigasi). Sama

halnya dengan yang telah diamati sebelumnya bahwa oral hygiene dari subjek

mungkin meningkat dalam uji klinis sebagai hasil dari antisipasi terhadap

 pemeriksaan oral yang menjadi bagian dari studi. Kami setuju bahwa efek ini

mungkin saja berperan dalam studi yang berdurasi singkat ini. Jika tidak dengan

cara eliminasi, jalan satu-satunya yang dapat kami lakukan untuk meminimalkan

efek Hawthorne adalah dengan memperpanjang jangka waktu pelaksanaan studi.

Dalam studi ini dapat disimpulkan bahwa Oil pulling   memiliki berbagai

keuntungan dan juga memiliki nilai reduksi plak dan gingivitis yang signifikan.

Maka dari itu, Oil pulling  dapat direkomendasikan sebagai oral aid .

7/21/2019 Terjemahan Jurnal Oil Pulling

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-jurnal-oil-pulling 17/18

17

Kesimpulan

Dengan segala keterbatasan yang ada pada studi ini, dapat disimpulkan bahwa Oil

 pulling memiliki kemampuan dalam mereduksi plak dan gingivitis. Dari studi ini

dapat dilihat bahwa seseorang mampu mempertahankan keadaan plak serta

gingivitis pada level yang rendah walaupun ia hanya melakukan Oil pulling  

selama 45 hari.

Studi ini dapat digambarkan seperti fenomena gunung es (tip of an iceberg ) dan

kami merekomendasikan perlu dilakukan studi longitudinal yang lebih jauh

dengan sampel yang lebih besar. Dibutuhkan penelitian yang membandingkan

 penggunaan dari berbagai macam minyak yang dapat pada prosedur Oil pulling

 beserta efeknya pada oral hygiene. Juga perlu dilakukan analisis mikrobiologis

saliva dan plak yang jika dipertimbangkan dapat menambah validitas internal

dalam studi tersebut. Lebih lanjut lagi, studi yang mampu membandingkan efek

dari berbagai mouthwash  yang umum diresepkan dan Oil pulling   dalam oral

hygiene akan lebih terjamin.

Ucapan Terima Kasih

Penulis mengucapkan terima kasih pada semua subjek yang telah berpartisipasi

dalam studi ini, tanpa adanya kerjasama yang baik di antara kita, penelitian ini

tidak mungkin terselesaikan.

PENULIS

Dr. HV AmithBDSPost Graduate Student,

Department of Preventive and Community Dentistry.

KLES Institute of Dental Sciences ,Belgaum, Karnataka.

#29 C, II Main, 6th Cross, Bhaskar diary road,Sadashivnagar, Belgaum 590010. Karnataka.

7/21/2019 Terjemahan Jurnal Oil Pulling

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-jurnal-oil-pulling 18/18

18

Mobile: +919448008007

E-mail: [email protected]

Dr. Anil V Ankola

MDSProfessor & Head, Department of Preventive and Community Dentistry.

KLES Institute of Dental Sciences ,Belgaum, Karnataka.

Dr. L NageshMDS

Ex-Professor and Head,

Department of Preventive and Community Dentistry.

KLES Institute of Dental Sciences, Belgaum, Karnataka.

REFERENSI

1. http://www.who.int/oral_health (accessed on 02-04-2006)2. Tritten CB, Armitage GC. Comparison of a sonic and a manual toothbrush for efficacy in supragingival plaque

removal and reduction of gingivitis. J Clin Periodontol 1996;23:641-8.

3. Killoy WJ, Love JW, Love J, Fedi PF, Jr, Tira DE. The effectiveness of a counter-rotary Action Powered

toothbrush and conventional toothbrush on Plaque Removal and gingival Bleeding. J Periodontol 1989; 60(8):

473-7.

4. Putt MS, Kleber CJ, Smith CE. Evaluation of an alum-containing mouthrinse in children for plaque and

gingivitis inhibition during 4 weeks of supervised use. Pediatr Dent 1996;18:139-44.

5. Ram K S. Agnivesa’s Charakasamhita Vol I(Sutra Sthana).   Varanasi: Chowkhamba Sanskrit Series office;

2002:99-100, 123.

6. Ravi DT. Ashtanga Sangraha (Sutra Sthana) of Srimad Vrddhavagbhata. Delhi: Chawkhamba Sanskrit

Pratishtan; 2003:551-4.

7. http://www.Oil pulling.com/ (accessed on 21-12-2005)

8. Dingari LC. The Shalakya Tantra II.1st ed. Hyderabad: Smt D Kamala Publishers; 2000:233-57.

9. Hiremath SS. Textbook of Preventive and Community Dentistry. New Delhi: Reed Elsevier India Private Ltd;

2007:

10. Peter S. Essentials of Preventive and Community Dentistry. 2nd ed. New Delhi: Arya (Medi) Publishing

House; 2003:140-154.

11. Narayanaswamy K. Expel disease with an Oil y rinse. Vijay Times 2005 Nov 24; Health and Fitness. A:3.

12. Khalessi AM, Pack ARC, Thomson WM, Dunedin GRT. An in vivo study of the plaque control efficacy of

PersicaTM: a commercially available herbal mouthwash containing extracts of Salvadora persica. Int Dent J

2004;54:279-83.

13. Stoltze K, Bay L. Comparison of a manual and a new electric toothbrush for controlling plaque and gingivitis.

J Clin Periodontol 1994;21:86-90.

14. Robertson PB, Armitage GA, Buchanan SA, Targgat EV. The design of trials to test the efficacy of plaque

control agents for periodontal diseases in humans. J Dent Res 1989;68:1667-71.

15. Jeffcoat MK. Principles and Pitfalls of clinical trials-design. J Periodontol 1992;63:1045-51.