T E S I S
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG MEREK
DALAM PELAKSANAAN TRADE RELATED ASPECT OF
INTELLECTUAL PROPERTY RIGHT(TRIPs)
Oleh :
DWI SETYADI
NIM : 12106080
PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUMUNIVERSITAS NAROTAMA
SURABAYA2008
PERLINDUNGAN HUKUMBAGI PEMEGANG MEREK
DALAM PELAKSANAAN TRADE RELATED ASPECT OF
INTELLECTUAL PROPERTY RIGHT(TRIPs)
T E S I S
Untuk memperoleh Gelar Magister Ilmu Hukum
Dalam Studi Magister Ilmu Hukum
Pada Program Pascasarjana Universitas Narotama
Oleh :
DWI SETYADI
NIM : 12106080
PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUMPROGRAM PASCA SARJANAUNIVERSITAS NAROTAMA
SURABAYA2008
TESIS INI TELAH DISETUJUI
Tanggal : .........................
Oleh :
Pembimbing
SOEMALI, S.H.,M.H.
Telah diuji pada
Tanggal, 09 MEI 2008
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Dr. J. HENDY TEDJONAGORO, SH.,MS.
Anggota : 1. S O E M A L I, SH.,M.Hum.
2. DJAROT PRIBADI,SH., M.Hum., M.Si.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa yang
telah memberikan kasih dan sayangNya serta kekuatan yang dianugerahkan
kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan tesis ini dengan judul
"Perlindungan Hukum bagi Pemegang Merek Dalam Undang-undang Nomor
15 Tahun 2001”. Penulisan tesis ini dimaksudkan sebagai persyaratan untuk
mendapatkan gelar Magister Ilmu Hukum di Program Magister Ilmu Hukum,
Universitas Narotama Surabaya.
Penyusunan dan penyelesaian tesis ini tidak lepas dari usaha dan dukungan
serta bantuan dari berbagai pihak yang telah bersedia meluangkan waktu
memberikan petunjuk serta bimbingan yang sangat berharga bagi penulis. Pada
kesempatan yang berharga ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
- H.R. Djoko Soemadijo SH, Rektor Universitas Narotama sebagai
penanggung jawab program ini.
- Dr. H. Ismanto Ir, MS. Direktur pelaksana program pasca sarjana.
- Dr. Sadjiono SH, MH Program studi Magister Ilmu Hukum Universitas
Narotama Surabaya.
- Soemali, SH, MH., selaku pembimbing yang rela serta susah payah dan
ikhlas membimbing kami dalam penulisan Tesis sejak awal hingga selesai.
- Bapak dan Ibu dosen program studi Magister Ilmu Hukum Universitas
Narotama Surabaya yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang
bermanfaat baik bagi penulis maupun sebagai bahan dalam penulisan tesis
ini.
- Isteri, anak-anak dan keluargaku.
- Kepada semua pihak yang membantu penyelesaian penulisan tesis ini.
Dalam penyusunan tesis ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin
untuk menyusun dan menyelesaikan tesis ini dengan sebaik-baiknya. Penulis
menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, sehingga
penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar penelitian
ini dapat menjadi lebih baik dan berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Kediri, April 2008
Penulis.
RINGKASAN
Di tengah masyarakat Indonesia yang semakin maju dan berkembang seperti saat ini berbagai macam produk barang maupun jasa yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri begitu mudah ditemukan diberbagai pusat perdagangan. Semua produk tersebut saling berkompetisi dalam penawaran kepada masyarakat baik dari segi jenis, kualitas maupun harga. Dalam kompetisi tersebut terlihat ada kecenderungan masyarakat untuk memilih produk barang dan jasa dengan merek-merek yang sudah sangat terkenal dan dikenal luas oleh masyarakat sebagai produk barang yang bermutu baik. Faktor lain dipengaruhi adanya suatu anggapan memakai merek produk luar negeri akan memberikan nilai tambah pada pemakaiannya.
Adanya kecenderungan tersebut telah diamati secara seksama oleh sekelompok pengusaha lain memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan tindakan peniruan terhadap berbagai merek-merek terkenal di luar negeri maupun dalam negeri yang sangat diminati masyarakat. Sejak itu pasar dalam negeri diramaikan dengan produk barang dengan merek-merek terkenal tetapi harganya sangat murah.
Penggunaan merek terkenal secara melawan hukum yang marak terjadi di Indonesi sehingga memberi image buruk bagi negara Indonesia sebagai surga bagi pemalsu merek. Hal ini tidak dapat dipisahkan dari mental pengusaha yang senang mengambil jalan pintas dan tanpa usaha serta biaya untuk menciptakan merek sendiri berhasil memperoleh keuntungan yang sangat besar.
Tumbuh kembangnya produk barang dengan merek yang dipalsukan itu mendorong pemilik atau pemegang hak atas merek menuntut dengan mendesak pemerintah untuk memberikan perlindungan hukum kepada mereka. Karena apabila pemerintah tidak bisa memberikan perlindungan hukum, dikhawatirkan upaya pemalsuan merek semakin merajalela.
ABSTRACTION
In the middle of Indonesia society which progressively go forward and expand like assorted in this time product of goods and also service coming from outside country and also domestic is so easy to found in any various commerce center. All the product competeting each other in offer to the society from type, quality and also price. In the competition seen thet there is society tendency to chosen the product of goods and service with the famous brand and recognized wide by society as up to standard goods product in.
Other;Dissimilar factor influenced by the existence of an ascription hence overseas product brand will assign value to its usage. Existence of the tendency have been kept a close watch on by a group of other entrepreneur to exploit this opportunity to conduct action the imitation to various famous brand beyond the sea and also very enthused by the domestic of society. Since then domestic market enlivened with the goods product with the famous brand but its price is very cheap.
famous Brand use by which against the law that happened in Indonesia and it can give the bad image for Indonesia state as heaven for brand forger. It is inseparable to entrepreneur which like to take the short cut and without effort and also expense to create the brand by it self and they succeed to obtain the very big advantage.
Goods product is grow its flower with the brand that falsified push the owner or rights handle for brand claim by insisting on government to give the judgement protection to them. Because if government cannot give the judgement protection its worried that a rampant brand forgery effort progressively
DAFTAR ISI
Halaman Judul……..……………............……………………………………. i
Halaman Persetujuan …………………………………………………............. ii
Halaman Panitia Penguji .....………………………………………................... iii
Kata Pengantar…………………………………………………………............ iv
Ringkasan ............................................................................................................. v
Abstracts ................................................................................................................ vi
Daftar Isi ................................................................................................................ vii
BAB I . PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1. Latar Belakang Masalah................................................................... 1
2. Rumusan Masalah............................................................................ 5
3. Tujuan Penelitian............................................................................. 5
4. Manfaat Penelitian ………………………………………........…... 6
5. Kajian Pustaka………...................................................................... 6
6. Metode Penelitian............................................................................. 10
7. Sistematika Penulisan ................. ……….……………………...... 11
BAB II PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG MEREK DI INDONESIA
1. Landasan Yuridis Perlindungan Hukum Pemegang Merek ........... 13
2. Perlindungan Hukum Pemegang Merek Berdasarkan TRIPs......... 27
BAB III PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG MEREK
TERHADAP PELAKSANAAN TRIPs............................................. 31
1. Prinsip-Prinsip Perjanjian TRIPs Dalam Memberikan Perlindungan
Terhadap Pemegang Merek ............................................................. 31
A. Hal-hal Yang Berkaitan Dengan Merek Dagang ................. 31
B. Perlindungan Terhadap Merek ............................................. 36
2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Dalam Memberikan
Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Merek ........................ 39
A. Hak Atas Merek ........................................................................ 39
B. Upaya Perlindungan Merek .......................................................... 42
1. Penyelesaian di luar Pengadilan ............................... 47- Arbitrase ............................................................ 47- Alternatif Penyelesaian Sengketa ....................... 49
2. Penyelesaian di dalam Pengadilan ..................................... 50- Melalui Gugatan Keperdataan .................................. 50- Melalui Tuntutan Pidana ........................................... 59
BAB IV. PENUTUP
1. Kesimpulan.................................................................... 65
2. Saran ................................................................................. 66
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
A. Literatur
Gautama Sudargo, dkk., Komentar atas Undang-undang Merek Baru 1992 dan Peraturan Pelaksanaannya, Alumni, Bandung, 1996.
Margono Suyud, dkk., Pembaharuan Perlindungan Hukum Merek, CV. Novindo Pustaka Mandiri, Jakarta, 2002.
Maulana, Insan Budi dkk., Kapita Selekta Hak Kekayaan Intelektual I,. Pusat Studi Hukum UII Yogyakarta dengan yayasan Klinik HAKI Jakarta, Yogyakarta tahun 2002.
Pelangi HAKI dan Anti Monopoli, Pusat Studi Hukum UII Yogyakarta, Yogyakarta, tahun 2000.
Prodjohamidjojo, Martiman, Komentar atas KUHAP, Pradya Paramita, Jakarta 1990.
Simanjutak Osman, Teknik Perumusan Perbuatan Pidana dan Azaz-azas Umum, Jakarta, 1997.
Saidin, Aspek Hukum Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Rights), PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1997.
Sembiring, Sentosa, Prosedur dan Tata Cara Memperoleh Hak Kekayaan Intelektual di Bidang Hak Cipta Paten dan Merek, CV Yrama Widya, Bandung, 2002.
Setiawan, Aneka Masalah Hukum dan Hukum Acara Perdata, Alumni, Bandung, 1992.
B. Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1961 tentang Merek Perusahaan dan Merek Perdagangan.
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1992 tentang Merek
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1997 tentang Merek
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek
Top Related