Sumber gambar: wikimedia.org Sumber gambar: acrossafricadev.blogspot.com
2 ROCKVISION - April 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”
Bagaimama Memjadi Bagaimama Memjadi Bagaimama Memjadi Exolnratinmist Pememu MimyakExolnratinmist Pememu MimyakExolnratinmist Pememu Mimyak Seperti apa sebenarnya orang-orang para
penemu minyak dan gas bumi? Apa yang mereka
lakukan sehari-hari? Siapa mereka?
Mereka adalah geoscientist (geologist,
gephysicist, etc.), orang yang mempelajari isi bumi.
Namun, konsistensi penemuan migas tidak hanya
sekedar membutuhkan geoscientist biasa. Orang-
orang hebat yang konsisten menemukan minyak
memiliki karakter yang membuat mereka sukses.
Berdasar data dari survei AAPG, teridentifikasi bah-
wa mereka memiliki karakter sebagai berikut:
Berpikir positif, mereka selalu berusaha ber-
pikir bagaimana caranya agar disitu terdapat
migas, orang yang berpikir negatif tidak akan
menemukan minyak.
Self-motivated dan self-starting, diperlukan
orang yang selalu termotivasi tanpa harus
menunggu motivasi-motivasi dari sesuatu
yang lain untuk memulai sesuatu.
Gigih, pantang menyerah pantang lelah untuk
terus eksplor.
Memiliki imajinasi tajam yang berdasar pada
fakta.
Mengembangkan kreatifitas berdasarkan
pemikiran visual.
Lalu seperti apa sifat dan kebiasaan orang
yang efektif dalam menemukan minyak dan gas? Apa
saja yang mereka lakukan ketika menjelajahi hutan
untuk mencari minyak atau
gas, apa yang mem-
bedakan mereka dari
orang lain? Apa saja
hobi—hobi mereka?
Bagaimana pendeka-
tan mereka ketika
melakukan eksplorasi?
Bagaimana mereka mengatasi macetnya kreatif?
Guna memperoleh sifat, kebiasaan serta bu-
daya kerja para penemu minyak, AAPG menyurvei 44
explorationist laki-laki ataupun perempuan, tua dan
muda, dari berbagai perusahaan ataupun konsultan,
berasal dari Amerika ataupun negara lain. Walaupun
mereka memiliki latarbelakang berbeda, mereka
memiliki kesamaan: telah menemukan banyak lapan-
gan migas dan tidak sekedar beruntung.
SURVEY MEMBUKTIKAN !
Orang akan menyimpulkan, mereka tidak
hanya sekedar beruntung. Mereka ini ternyata
sesuai dengan definisi apa yang disebut sebagai si
Penemu Minyak.
Pertanyaan: apa nasehat Anda bagi
seseorang yang berharap untuk menjadi penemu
minyak?
Ringkasan jawaban: Dapatkan pendidikan
3 ROCKVISION - April 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”
yang bagus, bekerja dengan mentor yang sering
menemukan minyak, belajar sejarah penemuan mi-
gas di suatu lapangan tertentu, serta gunakan sega-
la informasi yang ada.
Pertanyaan: Apakah explorationists dapat
diajari untuk menemukan minyak?
Ringkasan jawaban: Sebagian besar menga-
takan ―ya.‖ Banyak yang mengatakan hasrat
menemukan itu sangat penting dimiliki seorang oil
finder.
―Ya, itu lebih merupakan keterampilan bela-
jar dari pada sekedar bakat alami. Namun, pencari
minyak yang baik harus menjadi seorang optimis. Dia
harus percaya bahwa dia dapat menemukan, dimana
orang lain mengabaikan prospek penemuan itu untuk
menjadi sebuah kegiatan yang efektif. ―(Jack Elam)
―Ya, tetapi hanya jika itu yang mere-
ka ingin lakukan. Kebanyakan tidak mau menjadi pen-
cari minyak, atau paling banyak itu adalah tujuan
sekunder. Juga, kebanyakan explorationists pikir
mereka sudah tahu bagaimana melakukannya- tetapi
kenyataannya mereka tidak tahu !―(Yakobus Lantz)
―1. Ya, untuk suatu hal tertentu! 2. Pencari
hidrokarbon yang luar biasa, saya percaya, punya
‗kekuasaan‗ (pemahaman dan visualisasi) yang
mungkin intuitif. ―(Robert Sneider)
Pertanyaan: Mana yang lebih penting, ket-
erampilan, atau keberuntungan?
Ringkasan: Kepandaian atau skill. Banyak
kata keberuntungan memainkan peran dalam sebuah
penemuan, tapi keterampilan membuat perbedaan
dalam jangka panjang.
―Seorang praktisi ahli menggunakan
imajinasi yang kreatif dan terkontrol. Kemampuann-
ya sangat tergantung pada pemanfaatan penge-
tahuan geologi dan geofisika serta semua data yang
tersedia. Imajinasi kreatif melibatkan aplikasi yang
luas, pengalaman, kemampuan dan latar belakang
akademis. Saya tentu saja akan bersyukur atas
keberuntungan tapi untuk bergantung pada hal itu
adalah bagai menembak target bergerak dengan
anak panah di tengah angin kencang.‖ (Dan Busch)
―Meskipun banyak penemuan yang dikaitkan
dengan keberuntungan, jika diselidiki lebih lanjut,
maka akan ditemukan bahwa banyak usaha serta
waktu yang dihabiskan untuk mempertimbangan,
berpikir, merekonstruksi, dan juga usaha untuk
mempresentasikan data yang terlibat dalam mencip-
takan ‗keberuntungan‘. Saya pikir keadaan yang
melibatkan hasil yang baik atau buruk, dilandasi se-
gudang alasan. Hal ini juga telah menjadi dasar bagi
banyak diskusi filosofis selama ini. ‗Lucky‗ ada dalam
kosakata saya, tetapi apakah itu benar atau tidak,
saya tidak tahu, dan saya rasa saya tidak ingin tahu.
―(Graham Curtis)
―Sama pentingnya dengan keterampilan da-
sar untuk menjadi pencari minyak. Ketrampilan ini
tidak banyak menghasilkan tanpa adanya sedikit
keberuntungan. Keberuntungan tidak terjadi jika An-
4 ROCKVISION - April 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”
da tidak membuka diri dan menerima perubahan.
Kalau diamati orang-orang yang ikut serta dalam
survei ini, sering kali mengambil risiko besar teta-
pi keberuntungan tidak selalu bersama mere-
ka. ―(Donald Todd)
―Skill! Keberuntungan adalah apa yang orang
lain sebut keterampilan mencari minyak . Saya pu-
nya beberapa cara untuk mengatakan
supaya terhindar dari
‗keberuntungan‘ ―.(Gerald Loucks)
Pertanyaan: Kapan masa pal-
ing produktif dalam hidup Anda?
Ringkasan: Sebagian besar
responden mengatakan mereka tidak
berhasil sampai mereka memilikilima
atau lebih tahun pengalaman. Banyak
yang mengatakan sekarang
inilah mereka paling produktif. Mereka juga menya-
takan pengalaman (experience) adalah sangat pent-
ing.
―Dari 1948 sampai 1975, ketika itu aku masih
antara 30 dan 58 tahun. Aku terlibat dalam 15
penemuan antara tahun 1948 dan 1965. ―(Ted Beru-
ang)
―Berbagai tugas lebih mudah dilakukan pada
usia yang berbeda. Untungnya aku merasa aku su-
dah sangat produktif di semua tahap hidupku secara
matang. Ketika aku kehilangan rasa itu, saya akan
pensiun. ―(Roy Huffington)
―Usia 18 sampai 50, ketika aku benar-benar
diizinkan untuk mengeksplorasi. Aku langsung
menemukan 7 besar ladang dan berpartisipasi dalam
penemuan sekitar 20 lainnya (2 raksasa). Saya juga
menemukan satu hard rock tubuh bijih yang menjadi
tambang komersial. ―(David Powley:)
―Saya masih produktif pada usia 89 tahun.
Saya telah produktif dalam setiap dekade kehidupan
profesional saya. Dalam rentang waktu
70 tahun saya telah menunjukkan bah-
wa saya tidak megurangi produktifitas
walau selangkah. ‖ (Michel T Halbouty)
Pertanyaan: Apa yang memotivasi An-
da?
Ringkasan: perasaan kegirangan
(excitement) dalam pencarian minyak;
uang yang didapat adalah sesuatu, tapi
bukanlah motivator yang
sesungguhnya.
―Yang pertama adalah apresiasi dari atasan,
kemudian penerimaan oleh kolega. Lalu kesuksesan
secara fi-
nansial. Na-
mun, secara
keseluruhan
adalah keg-
embiraan
dan tantangan dalam pencarian minyak serta ke-
banggaan saat semuanya tercapai.‖ (Donald Stone)
Pertanyaan: Bagaimana Anda belajar
5 ROCKVISION - April 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”
menemukan minyak?
Ringkasan: Walaupun pada mulanya
para responden mengatakan bahwa mentor
sangatlah penting, sebagian besar dari
mereka belajar otodidak guna menemukan
migas.
Pertanyaan: Apakah menurut Anda, Anda
adalah orang yang berpikir visual?
Ringkasan: Ya.
Pertanyaan: Apakah Anda suka untuk meng-
gambar atau membuat sketsa?
Ringkasan: Ya (86%).
―Ya, saya menggambar dan membuat sketsa
pemandangan, seascapes, orang, singkapan di
lapangan. Ini membantu saya un-
tuk memvisualisasikan, untuk melihat hal-hal lain
belum pernah ada dan diketahui sebelumnya. Saya
terus membuat sketsa (visual) dalam buku catatan.
Menggambar dan membuat sketsa adalah cara ter-
penting untuk belajar berpikir secara visual.
‖(Norman Foster)
―Ya. Walaupun saya sangat mahir dalam vis-
ualisasi 3-D, saya masih harus meletakkannya di
kertas untuk mendapatkannya dengan benar dalam
pikiran. Saya terus-menerus menggaris dan meng-
gambar ulang penampang seismik bagian dalam
secara 3-Dimensi. Juga saya mempertimbangkan
kelengkungan bumi sebagai bagian untuk difikirkan.
―(Jack Elam)
―Tentu saja. Saya yakin saya mengerti kon-
sep, dan sebagainya. Namun setelah itu itu saya ha-
rus dapat menarik kesimpulan untuk diriku sendiri
dan menjelaskannya kepada orang lain secara visual.
―(Robert Sneider)
―Saya berimajinasi dengan halaman buku-
buku saya yang terbaik, saya paling banyak
menggunakan alat bantu visual. Dari sketsa saya ini,
saya menafsirkan, mengelompokkan, kadang juga
membuang, dan saya menyempurnakan setiap kon-
sep berdasarkan informasi yang tersedia. Ketika
segala model pemerangkapan tersedia dan saya me-
rasa nyaman dan aman, saya akan menjadi cukup
yakin bahwa saya telah menemukan minyak atau gas,
dan saya merasa telah mencapai tujuan saya.
―(Gerald Loucks)
Begitu banyak kiat-kiat untuk menjadi explo-
rationist yang efektif dalam menemukan minyak dan
gas. Bukan sekedar keberuntungan, skill lah yang
menjadi kunci penemuan migas di perut bumi. Moti-
vasi diri, kemauan untuk belajar serta kreativitas
sangatlah penting. Jadi, mari budayakan Berpikir
Kreatif Setiap Hari!;D
[Joko Suprayetno / sumber pustaka: AAPG
Treatise Handbook 3 – Exploring for Oil and Gas
Traps; rovicky.wordpress.com; wikipedia.org]
6 ROCKVISION - April 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”
PPPENTINGNYAENTINGNYAENTINGNYA HSE HSE HSE (K(K(KESEHATANESEHATANESEHATAN & & & KKKESELAMATANESELAMATANESELAMATAN KKKERJAERJAERJA) ) ) DALAMDALAMDALAM IIINDUSTRINDUSTRINDUSTRI
Pelaksanaan K3 merupakan salah
aspek perlindungan tenaga kerja
yang sangat penting karena akan
mempengaruhi ketenangan
bekerja, keselamatan,
kesehatan, produktifitas dan
kesejahteraan tenaga
kerja.
Dalam sebuah expo
yang diadakan Pertamina di
Cirebon beberapa waktu lalu,
Menakertrans Muhaimin Iskandar
menegaskan, untuk menuju Indonesia ber-
budaya K3 di tahun 2015, ada tiga tahapan yaitu:
Pertama, melibatkan semua stakeholder untuk im-
plementasinya; Kedua, perbaikan regulasi untuk dis-
empurnakan dan Ketiga, harus ada penindakan.
Sebagai perusahaan yang bergerak di indus-
tri migas tentunya memiliki resiko kerja yang tinggi.
Untuk itulah peningkatan kualitas aspek Health Safe-
ty Environment (HSE) di Pertamina dinilai sangat
penting karena merupakan keharusan untuk menuju
perusahaan kelas dunia.
Direktur Umum Pertamina, Waluyo menyam-
paikan komitmen Pertamina terhadap aspek HSE di-
wujudkan dengan pencapaian yang telah berhasil
diraih Pertamina sepanjang tahun 2011 diantaranya
yaitu dua Proper peringkat emas, Proper
hijau meningkat 270 persen,
penghargaan HSE Patra Adikriya
Bhumi dan penghargaan
Zero Accident Award dari
Kementerian Tenaga Kerja
dan Transmigrasi RI.
―Komitmen bersama men-
capai HSE world class per-
formance harus terus kita ga-
lakkan dan dibutuhkan upaya
intensif untuk mencegah terjadinya
fatality,‖ kata Waluyo.
Muhaimin menilai usaha Pertamina dalam
menerapkan HSE tersebut bisa menjadi standar bagi
perusahaan-perusahaan lain untuk menerapkan sis-
tem pengelolaan manaajemen K3 maupun aksi nyata
dari pelaksanaan budaya K3.
―Kita dorong Pertamina menjadi leader da-
lam penerapan K3, disamping itu kita serukan kepa-
da semua perusahaan dan masyarakat untuk benar-
benar melaksanakan budaya K3 dan HSE di dadaku
Lets Act Safely menjadi tema yang terus kita kem-
bangkan,‖ ungkapnya.
Usai pelaksanaan penutupan K3, Menaker-
trans yang didampingi oleh Direktur Umum Pertami-
na Waluyo melakukan kunjungan ke Refinery Unit VI
7 ROCKVISION - April 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”
Balongan untuk melihat
secara langsung sejauhmana
penerapan aspek HSE di
lapangan kerja Pertamina.
K3 Indonesia
HSE(Health Safety and Environment) atau
lebih familiar diindonesia adalah K3 (kesehatan dan
keselamatan kerja) merupakan suatu aspek penting
dilapangan dan hal ini yang membuat pertamina
mengadakan sebuah acara K3 expo di kota Cirebon,
Keamanan dan keselamatan kerja sudah menjadi hal
yang wajib dan semua karyawan berhak untuk
mendapatkan jaminan K3 ini walaupun masih banyak
perusahaan yang kurang memperhatikan hal ini se-
hingga indonesia masih menduduki peringkat 20 be-
sar sebagai Negara dengan tingkat kecelakaan
tertinggi didunia oleh karena itu sebenarnya bukan
hanya perusahaan yang bertanggung jawab atas
kemanan dan keselamatan kerja melainkan Negara
pun wajib memperhatikan hal tersebut demi tarja-
minnya kesejahteraan rakyat.
Pemerintah bersama BUMN Jamsostek
menggalakan asuransi pekerja demi tercapainya
kualitas pekerja yang lebih baik walaupun santunan
dari pemerintah belum bisa untuk menutupi biaya
pengobatan jika pekerja mngalami kecelakaan kerja ,
namun hingga saat ini pemerintah bersama BUMN
dan perusahaan swasta terus meningkatkan kualitas
dari K3 yang ada di indonesia namun hal ini belum
optimal mengingat tingkat pendidikan yang ada di-
indonesia kurang sehingga masih banya masyarakat
yang menganggap hal ini kurang prioritas oleh kare-
na itu bukan sepenuhnya salah pemerintah dalam
tingginya tingkat kecelakaan kerja namun kembali
lagi ketingkah laku pekerja itu sendiri.
Pertamina selaku BUMN yang bergerak di
bidang industri dengan probabilitas kecelakaan kerja
yang cukup tinggi merangkul jamsostek dengan
harapan dapt meningkatkan kesejahteraan pekerja
dan kualitas dari K3 yang ada dilingkungan pertami-
na selain itu pertamina membuat suatu peraturan
yang mewajibkan pekerja untuk mengikuti prosedur
perusahaan tentang k3 agar segala bentuk kecel-
akaan kerja dapat diminimalisir, mungkin inilah con-
toh yang wajib ditiru oleh perusahaan-perusahaan
yang ada diindonesia agar tidak hanya memeras
tenaga dari para pekerja namun membuat suasana
yang aman dan nyaman sehingga kinerja dari peker-
ja itu sendiri dapat meningkat dan secara otomatis
akan meningkatkan benefit perusahaan
Semoga kedepan bukan hanya perusahaan
besar yang menrapkan K3 di lokasi pekerjaan namun
juga seluruh usaha hingga usaha kecil mengah agar
hak sabagai pekerja memilki standar dan kualitas
pekerja diindonesia dapat meningkat.
[Yuko Riswandha / sumber pustaka: bumn.go.id]
Semua pasti tau kalau bahan bakar yang kita
pakai sehari-hari diolah dari minyak bumi yang di-
ambil dari perut bumi. Supaya bisa diangkat ke per-
mukaan diperlukan peralatan khusus yang namanya
rig. Rig merupakan serangkaian peralatan yang
digunakan untuk membor sumur untuk mendapatkan
minyak bumi atau gas alam. Rig itu mempunyai
menara yang terbuat dari baja (biasa disebut mena-
ra bor atau derrick) yang dapat digunakan untuk
menaikan dan menurunkan pipa-pipa tubular pada
sumur pengeboran. Selain pipa juga digunakan mata
bor untuk membuat lubang di perut bumi. Mata bor
atau biasa disebut juga dengan drill bit bentuknya
tertentu dan yang pasti harus kuat luar biasa untuk
menghancurkan tanah dan batu. Sehingga jangan
heran kalau drill bit ada yang terbuat dari diamond /
berlian.
Macam bentuk Rig berdasarkan lokasinya
dibagi menjadi :
Rig Darat (Land
Rig), merupakan rig
yang beroperasi di dara-
tan. Rig darat ini sendiri
dirancang secara porta-
ble sehingga mobilisasi
atau pindah lokasi yang
biasanya menggunakan
truk. Untuk wilayah yang sulit dijangkau biasanya
menggunakan helikopter.
Rig Laut (Offshore Rig), merupakan rig yang
dioperasikan di atas permukaan air seperti laut, ra-
wa-rawa, sungai, danau, maupun delta sungai. Off-
shore Rig sendiri terbagi atas berbagai macam jenis
berdasarkan kedalaman air yaitu:
Swamp Barge: merupakan jenis rig laut yang
hanya pada kedalaman sekitar 7 meter dan sering
dipakai di daerah rawa-rawa dan delta sungai. Cara
kerjanyaadalah dengan memobilisasi rig ke lokasi
sumur, kemudian rig ditenggelamkan dengan cara
mengisi ballast tanknya dengan air. Setelah rig
duduk di dasar dan spud can-nya tertanam di dasar
laut, baru proses pengeboran bisa dimulai. Untuk
mencegah rig terdesak arus laut yang terkadang
kuat, biasanya posisi rig distabilkan dulu dengan
cara mengikatkan rig pada tiang - tiang pancang di
sekitarnya, karena apabila tidak stabil dan posisi rig
tergeser oleh arus, hal ini bisa menjadi masalah
yang serius.
Mengenal Rig Pengeboran Minyak
8 ROCKVISION - April 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”
9 ROCKVISION - April 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”
Tender Barge, merupakan jenis rig laut yang
sama dengan model Swamp Barge namun dipakai
perairan yang lebih dalam lagi.
Jack Up Rig, rig jenis ini menggunakan plat-
form yang dapat mengapung dengan menggunakan
tiga atau empat kakinya. Pada saat akan
beroperasi semua kakinya diturunkan hingga ke da-
sar laut badan dari rig diangkat hingga di atas per-
mukaan air dan memiliki bentuk seperti plat-
form. Untuk mobilisasi semua kakinya harus dinai-
kan dan rignya akan mengapung dan kemudian akan
ditarik menggunakan kapal. Pada operasi
pengeboran menggunakan rig jenis ini dapat men-
capai kedalaman lima hingga 200 meter. Jack up rig
merupakan salah satu offshore rig yang mempunyai
kemampuan untuk berelevasi sesuai dengan kedala-
man laut tempat dia malakukan pengeboran. Ciri
utama rig ini adalah adanya menara yang terbuat
dari baja yang digunakan untuk menaik-turunkan pi-
pa-pipa tubular sumur. Dengan tiga atau ada juga
yang empat kaki yang dimiliki maka Jack Up Rig
mempunyai tingkat kestabilan dalam operasi yang
tinggi dibandingkan dengan offshore drilling yang
lain seperti drill ship, semisubmersible, barge drill-
ing, dll.
Semi-Submersible Rig, disebut juga ―semis‖
ini merupakan model rig yang mengapung yang
menggunakan hull. Dengan menggunakan thruster
(semacam baling-baling) dan ballast control system
maka semisub dapat mengatur posisinya secara
10 ROCKVISION - April 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”
dinamis (Dinamic Position). Semi sub sering dipakai pada lokasi yang berombak besar dan memiliki cuaca
buruk dengan kedalaman laut 75-750m.
Drill Ship, merupakan rig yang ditempatkan di atas kapal laut untuk pengeboran di laut dalam. Pada
kapal ini, didirikan menara dan bagian bawahnya terbuka ke laut (Moon Pool). Drilling rig tipe ini biasanya
dipakai untuk mengebor sumur-sumur explorasi karena praktis rig jenis ini tidak bisa melekat pada platform
untuk mengebor su-
mur sumur develop-
ment. Rig jenis ini,
biasanya dilengkapi
dengan 8 anchor/
jangkar, yang terse-
bar di sekeliling rig.
Secara mu-
dahnya rig laut atau
offshore rig bisa
digambarkan seperti
ini :
Electric Submersible Pump – Pompa Pada Pengeboran Minyak Bumi
Electric Submersible Pump (ESP)
adalah sejenis pompa sentrifugal ber-
penggerak motor listrik yang didesain
untuk mampu ditenggelamkan di dalam
sumber fluida kerja. Tujuannya adalah
untuk dapat menghindari terjadinya kavi-
tasi pada pompa. Pompa dengan desain
khusus ini digunakan pada kondisi-
kondisi yang khusus pula. Seperti untuk
mengangkat air dari sumber / mata air
yang berada di dalam tanah, mengangkat fluida ber-
wujud sludge (lumpur), dan juga mengangkat minyak mentah pada
proses pengeboran minyak bumi.
ESP yang digunakan pada proses pengangkatan minyak
bumi dari perut bumi termasuk teknologi yang paling canggih dan
efisien hingga saat ini. Namun disisi lain teknologi ini juga tidak mu-
rah, karena selain desain konstruksi pompa dan motor listrik yang
khusus, diperlukan juga teknologi kabel listrik yang harus tahan
korosi, serta tahan terhadap tekanan dan temperatur tinggi.
Seperti diunggah di portal artikel-teknologi.com, pompa ini
berjenis sentrifugal multistage dengan jumlah stage yang dis-
esuaikan dengan kondisi lapangan. Setiap stage terdiri atas impel-
ler dan difuser yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida
serta mengalirkannya langsung ke stage selanjutnya. Diameter
pompa umumnya berukuran 90-254 mm, dengan ukuran pan-
jangnya yang bervariasi di 1 m hingga 8,7 m. Motor listrik yang
digunakan adalah berfasa tiga dengan kebutuhan daya antara 7,5
kW hingga 560 kW pada frekuensi 60 Hz.
Electric Submersible Pump ini membutuhkan daya sebesar
3-5 kV dari listrik AC untuk dapat mengoperasikan motor listrik
yang khusus. Motor tersebut harus bertahan pada tekanan ling-
kungan kerja 34 MPa serta suhu 149oC. Pompa ini memompa min-
yak bumi dari kedalaman 3,7km dengan kemampuan produksi hing-
ga 2500 m3 per hari. Energi yang dibutuhkan pompa ini adalah
sebesar 1000 tenaga kuda atau sekitar 750 kW. Efisiensi pompa ini
akan turun drastis apabila fluida kerja yang dipompa (minyak bumi)
bercampur dengan gas alam, karena akan menimbulkan kavitasi.
Untuk mengatasi hal ini diperlukan instalasi separator gas pada
sistem pompa.
[Mathias Andika S.P. / sumber pustaka: omc.proxsisgroup.com ;
energitoday.com]
11 ROCKVISION - April 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”
Pertamina EP Kurang i
Pengeboran 100 Sumur. Diten-
gah anjloknya harga minyak,
PEP yang semula merencanakan
mengebor 126 sumur tahun ini
harus memangkas 100 sumur
pengembangan. Namun saat ini
masih belum disetujui oleh SKK
Migas terkait rencana penghe-
matan ini.
Total E&P Indonesie Pangkas
Target Produksi Blok Mahakam
hingga 6% akibat menurunnya
cadangan migas pada kawasan
eksplorasi tersebut. Namun,
guna menekan penurunan, Total
t e t a p a k a n m e l a k u k a n
pengeboran eksplorasi di lapan-
gan baru ‗South Mahakam Phase
3‘ yang menelan investasi sebe-
sar US$130 juta untuk surface
facility.
Medco Energi Perpanjangan
Kontrak 25 Tahun di Oman. Akan
dilakukan kegiatan eksplorasi
untuk temukan cadangan migas
baru. Penandatanganan ini di-
saksikan oleh menteri migas
Oman, dubes RI serta jajaran
direksi dan komisaris Medco.
Earth Observatory—Image of The Month ini berisi citra satelit yang bersumber dari situs resmi NASA dan
bisa diakses melalui ala-
mat internet http://
e a r t h o b s e r v a t o -
ry.nasa.gov/.
Image of the
month yang Rockvision pilih kali ini adalah foto
dari daerah Kolombia,
yaitu foto pegunungan
Santa Marta yang meru-
pakan bagian dari barisan
pegunungan Sierra Neva-
da. Foto ini diambil oleh
astronot dari stasiun
angkasa internasional (ISS). Dari foto terlihat
adanya salju di punak
gunung yang berada di
kawasan tropis ini, salju
disini adalah satu-satunya
salju yang dapat terlihat
dari pantai tropis Karibia.
―Sierra Nevada de Santa Marta‖
SM-IAGI Universitas Diponegoro adalah salah satu organisasi mahasiswa di Pro-
gram Studi Teknik Geologi Undip yang memiliki visi sebagai wadah generasi muda di ka-
langan mahasiswa kebumian untuk mengajukan, mengusahakan dan menjalankan perannya
demi kedaulatan dan kesejahteraan Bangsadan Tanah Air Indonesia. Serta menjadi SDM yang
memiliki kapabilitas untuk dapat bersaing di dunia global
Buletin SM-IAGI Universitas Diponegoro ini memiliki nama ROCKVISION. Penamaan
buletin ini terinspirasi oleh nama ketua IAGI saat ini yaitu bapak Rovicky. ROCKVISION ini
merupakan kata yang diperoleh dari pemlesetan kata Rovicky. ROCKVISION secara harafiah
terdiri dari dua kata yaitu Rock dan Vision. Rock memiliki arti batuan, yang merupakan objek
studi utama dari ilmu geologi. Sedangkan kata Vision disini dapat diartikan sebagai impian
ataupun bayangan tentang masa depan. Dari kata Vision ini maka diharapkan SM-IAGI Undip
dapat memiliki masa depan yang cerah baik bagi organisasinya sendiri, maupun bagi para
anggota-anggotanya.
SM IAGI Undip
ROCKVISION
Image of The Month
Jiwa Muda Semangat Merdeka