Download - Struma FIX

Transcript
  • 8/10/2019 Struma FIX

    1/33

    PENUGASAN INDIVIDU

    ASUHAN PERAWATAN KASUS STRUMA DI RUANG ICU RSUD BADUNG

    OLEH :

    A.A TRI AYU WIDYAWATHI (0902105003

    NI MADE SINTHA PRATIWI (090201502!

    NI LUH MADE ARI IRAWATI (090210503"

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    #AKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS UDAYANA

    201$

  • 8/10/2019 Struma FIX

    2/33

    I. LATAR BELAKANG

    Kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam pengembangan sumber daya

    manusia. Tujuan dalam pengembangan kesehatan yang tercantum dalam fungsi kesehatan

    nasional (SKN) adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar

    dapat mewujudkan derajat kesehatan nasional (Sumarmo, !!" dalam #utra, $uniartha

    Semara.%&%).

    Struma merupakan penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan yodium sebagai

    unsure utama dalam pembentukan hormone T' dan T sehingga untuk mengimbangi kekurangan

    tersebut, kelenjar thyroid bekerja lebih aktif dalam menimbulkan pembesaran yang mudah

    terlihat di kelenjar tiroid (Sintan, i*ka Nurdiani %&').

    Struma dapat diklasifikasikan berdasarkan fisiologis yaitu termasuk didalamnnya

    euthyroidisme, hipothyroidisme, dan hiperthyroidisme. +erdasarkan morfologi dibedakan atas

    struma hyperplastica difusa, struma koloides difusa dan struma nodular serta berdasarkan klinis

    dibedakan atas struma toksik dan struma non toksik. enurut hasil penelitian Tunbridge, et alldi

    -nggris tahun ! - (Insiden Rate) penyakit gra/es yang merupakan struma disfusa toksik

    &&0%&&1&&.&&& penduduk, dan tahun !!2 - penyakit gra/es pada perempuan "&1&&.&&&

    perempuan tiap tahunnya (Sintan, i*ka Nurdiani %&').

    Struma koloid, difus, nontoksik dan nodular koloid merupakan gangguan yang sangat

    sering dijumpai dan menyerang 34 perempuan dan 4 laki0laki yang berusia antara %&03&

    tahun seperti yang telah dibuktikan oleh suatu penelitian di Tecumseh, suatu komunitas di

    ichigan. +iasanya tidak ada gejala0gejala lain kecuali gangguan kosmetik, tetapi kadang timbul

    komplikasi0komplikasi. Struma mungkin membesar secara difus dan atau bernodula Struma

    endemic merupakan salah satu masalah gi*i di -ndonesia. 5al tersebut disebabkan oleh efisiensi

    yodium, disamping faktor0faktor lain misalnya bertambahnya kebutuhan yodium pada masa

    pertumbuhan, kehamilan dan laktasi atau pengaruh0pengaruh *at0*at goitrogenik (#utra,

    $uniartha Semara. %&%).

    +erdasarkan data 6epkes tahun %&&2, dari 23."!& kasus penyakit metabolic dan

    lainnya yang dirawat inap di umah sakit seluruh -ndonesia sebanyak !' kasus (,34)

  • 8/10/2019 Struma FIX

    3/33

    thyrotoksikosis dengan 78 (Case Fatality Rate) ,'4 dan &32 kasus (,4) struma lainnya

    dengan 78 ',34. 5asil 6epkes - tahun %&&' program pencegahan dan penanggulangan

    9angguan :kibat Kekurangan ;odium (9:K;) di -ndonesia # struma difusa non toksik

    (9ondok) pada anak sekolah dasar di -ndonesia sebesar ,4. #enelitian a

  • 8/10/2019 Struma FIX

    4/33

    II. TIN%AUAN PUSTAKA

    A. A&')*+ T+,)+-

    Tiroid berarti organ berbentuk perisai segi empat. Kelenjar tiroid merupakan organ yang

    bentuknya seperti kupu0kupu dan terletak pada leher bagian bawah di sebelah anterior trakea.

    Kelenjar ini merupakan kelenjar endokrin yang paling banyak /askularisasinya, dibungkus oleh

    kapsula yang berasal dari lamina pretracheal fascia profunda. Kapsula ini melekatkan tiroid ke

    laring dan trakea. Kelenjar ini terdiri atas dua buah lobus lateral yang dihubungkan oleh suatu

    jembatan jaringan isthmus tiroid yang tipis dibawah kartilago krikoidea di leher, dan kadang0

    kadang terdapat lobus piramidalis yang muncul dari isthmus di depan laring.

    9ambar . :natomi Kelenjar Thyroid

    Kelenjar tiroid terletak di leher depan setinggi /ertebra cer/icalis 2 sampai thoracalis ,

    terdiri dari lobus kiri dan kanan yang dihubungkan oleh isthmus. Setiap lobus berbentuk seperti buah

    pear, dengan apeks di atas sejauh linea oblique lamina cartilage thyroidea, dengan basis di bawah

    cincin trakea 2 atau 3.! Kelenjar tiroid mempunyai panjang > 2 cm, lebar ' cm, dan dalam keadaan

    normal kelenjar tiroid pada orang dewasa beratnya antara & sampai %& gram. :liran darah kedalam

    tiroid per gram jaringan kelenjar sangat tinggi (> 2 ml1menit1gram tiroid).

    9landula thyroidea menghasilkan tiroksin, hormon yang mengatur derajat metabolismee.

    9landula thyroidea juga membentuk kalsitonin, hormon yang diperlukan untuk metabolismee

    kalsium. 9landula thyroidea terletak di belakang musculus sternothyroideus dan musculus

  • 8/10/2019 Struma FIX

    5/33

    sternohyoideus setinggi /ertebra cer/icalis ? sampai /ertebra thoracica -. Kelenjar ini terdiri dari

    lobus de@ter dan lobus sinister yang terletak anterolateral terhadap laryn@ dan trachea. Kedua lobus

    dihubungkan oleh isthmus yang biasanya terletak di depan cartilagines tracheales --0---. Sebuah lobus

    pyramidalis dapat berasal dari isthmus, biasanya ke sebelah kiri dari bidang median. 9landula

    thyroidea terbungkus dalam capsula fibrosa yang tipis dan memancarkan sekat0sekat ke dalam

    jaringan kelenjar. 6i sebelah luar capsula fibrosa ini terdapat selubung longgar yang berasal dari

    fascia pretrachealis fasciae cer/icalis profundae. 9landula thytoidea melekat pada cartilago cricoidea

    dan cartilagines tracheales atas dengan perantaraan jaringan ikat padat (5arrold, %&&3).

    9ambar %. :natomi Kelenjar Thyroid

    9landula thyroidea yang /askularisasinya amat luas, memperoleh darah dari arteria

    thyroidea superior dan arteria thyroidea inferior. #embuluh0pembuluh ini terletak antara capsula

    fibrosa dan fascia pretrachealis fasciae cer/icalis profundae. Arteria thyroidea superior, cabang

    pertama arteria carotis e@terna, melintas turun ke kutub atas masing0masing lobus glandula thyroidea,

    menembus fascia pretrachealis, dan membentuk ramus glandularis anterior dan ramus glandularis

    posterior. Arteria thyroidea inferior cabang truncus thyrocer/icalis, melintas ke superomedial dibelakang sarung karotis (carotid sheath) dan mencapai aspek posterior glandula thyroidea. :rteria

    thyroidea inferior terpecah menjadi cabang0cabang yang menembus fascia pretrachealis fasciae

    cer/icalis profundae dan memasok darah kepada kutub bawah glandula thyroidea.

    Tiga pasang vena thyroideabiasanya menyalurkan darah dari pleksus /ena pada permukaan

    anterior glandula thyroidea dan trachea. ?ena thyroidea superior menyalurkan darah dari kutub atasA

  • 8/10/2019 Struma FIX

    6/33

    /ena thyroidea media menyalurkan darah dari bagian tengah kedua lobus, dan /ena thyroidea inferior

    menyalurkan darah dari kutub bawah. ?ena thyroidea superior dan /ena thyroidea media bermuara ke

    dalam /ena jugularis interna, dan /ena thyroidea inferior ke dalam /ena brachiocephalica.

    araf!saraf glandula thyroidea berasal dari ganglion cer/ical superius, ganglion cer/ical

    medium dan ganglion cer/ical inferius. Saraf0saraf ini mencapai glandula thyroidea melalui ner/us

    cardiacus, ner/us laryngeus superior, dan ner/us laryngeus inferior, serta ner/us0ner/us sepanjang

    arteri0arteri tiroid. +eberapa serabut bersifat /asomotoris (Snell,%&&3).

    9ambar '. :natomi Thyroid dan ?askularisasi

  • 8/10/2019 Struma FIX

    7/33

    "embuluh limfe glandula thyroidea melintas di dalam jaringan ikat antar0lobul, seringkali

    mengitari arteri0arteri, dan berhubungan dengan anyaman pembuluh limfe kapsular. 6ari sini

    pembuluh limfe menuju ke nodi lymphoidei cer/icales anteriores profundi pretracheales, dan nodi

    lymphoidei cer/icales anteriores profundi paratracheales. 6i sebelah lateral, pembuluh limfe

    mengikuti /ena thyroidea superior dan melintas ke nodi lymphoidei cer/icales profundi. +eberapa

    pembuluh limfe dapat menyalurkan isinya ke dalam nodi lymphoidei brachiocephalici atau ke dalam

    ductus thoracicus (Netter,%&&3).

    B. #++)/)+ K/&', T+,)+-

    Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid utama, yaitu tioksin (T). +entuk aktif

    hormon ini adalah triidotironin (T'), yang sebagian besar berasal dari kon/ersi hormon T diperifer, dan sebagian kecil langsung dibentuk oleh kelenjar tiroid. 8ungsi utama hormon tiroid

    adalah mempertahankan derajat yang lebih tingggi. Kelenjar tiroid termasuk salah satu alat tubuh

    yang sensitif dan dapat bereaksi terhadap berbagai rangsang.

    #ada masa pubertas, kehamilan, dan stress, kelenjar dapat membesar dan berfungsi lebih

    aktif. 8ungsi tiroid juga dipengaruhi oleh hipofise. ;odium dari makanan dan minunan

    diabsorpsi oleh usus halus bagian atas dan lambung dan kira0kira sepertiga hingga setengahnya

    ditangkap oleh kelenjar tiroid, sisanya dikeluarkan melalui urin. Tiroid mempunyai daya yang

    kuat untuk menarik yodida secara selektif, kemudian dikonsentrasi. ;odium yang ditangkap oleh

    sel tiroid akan diubah menjadi hormon melalui tahap yaituB () tahap trapping, (%) tahap

    oksidasi, (') tahap coupling, () tahap penimbunan storage, (2) tahap deidonasi, (3) tahap

    proteolisis, () tahap pengeluaran hormon dari kelenjar tiroid.

    5ormon tiroid memiliki efek pada pertumbuhan sel, perkembangan dan metabolisme

    energi. Selain itu hormon tiroid mempengaruhi pertumbuhan pematangan jaringan tubuh dan

    energi, mengatur kecepatan metabolisme tubuh dan reaksi metabolik, menambah sintesis asam

    ribonukleat (N:), menambah produksi panas, absorpsi intestinal terhadap glukosa,merangsang

    pertumbuhan somatis dan berperan dalam perkembangan normal sistem saraf pusat. Tidak

    adanya hormon0hormon ini, membuat retardasi mental dan kematangan neurologik timbul pada

    saat lahir dan bayi.

  • 8/10/2019 Struma FIX

    8/33

  • 8/10/2019 Struma FIX

    9/33

  • 8/10/2019 Struma FIX

    10/33

    #roses coupling yang terjadi juga menyisakan ikatan iodotirosin. esidu ini kemudian

    akan mengalami deiodinasi menjadi tiroglobulin dan residu tirosin serta iodida. 6eiodinasi ini

    dimaksudkan untuk lebih menghemat pemakaian iodium.

    ". P,))/++.

    TS5 yang diproduksi oleh hipofisis anterior akan merangsang pembentukan /esikel yang

    di dalamnya mengandung tiroglobulin. :tas pengaruh TS5, lisosom akan mendekati tetes koloid

    dan mengaktifkan en*im protease yang menyebabkan pelepasan T' dan T serta deiodinasi -T

    dan 6-T.

    !. P&/','& 7),*)& -',+ 4/&', +,)+- (,/'+&.

    #roses ini dipengaruhi TS5. 5ormon tiroid ini melewati membran basal dan kemudian

    ditangkap oleh protein pembawa yang telah tersedia di sirkulasi darah yaitu Thyroid +inding

    #rotein (T+#) dan Thyroid +inding #re :lbumin (T+#:). 5anya &,'24 dari T total dan &,%24

    dari T' total yang berada dalam keadaan bebas. -katan T' dengan T+# kurang kuat daripada

    ikatan T dengan T+#. #ada keadaan normal kadar T' dan T total menggambarkan kadar

    hormon bebas, namun dalam keadaan tertentu jumlah protein pengikat bisa berubah. #ada

    seorang lansia yang mendapatkan kortikosteroid untuk terapi suatu penyakit kronik cenderung

    mengalami penurunan kadar T' dan T bebas karena jumlah protein pembawa yang meningkat.

    Sebaliknya pada seorang lansia yang menderita pemyakit ginjal dan hati yang kronik maka kadar

    protein binding akan berkurang sehingga kadar T' dan T bebas akan meningkat.

    P&','& S4,+ H),*)& T78,)+-

    5ormon perangsang tiroid (TS5), yang juga dikenal sebagai tirotropin, merupakan salah

    satu hormon kelenjar hipofisis anterior. 5ormon ini meningkatkan sekresi tiroksin dan

    triiodotironin oleh kelenjar tiroid. Sekresi TS5 oleh hipofisis anterior diatur oleh satu hormon

    hipotalamus, hormon pelepas tirotropon (T5) yang disekresikan oleh ujung0ujung saraf di

    dalam eminensia mediana hipotalamus. Kedua hormon ini berperan dalam mengetur kecepatan

    sekresi tiroid melalui mekanisme umpan balik spesifik sebagai berikutB

    . Kadar tiroksin dan triiodotironin dalam darah yang rendah atau laju metabolism yang rendah,

    merangsang hipotalamus untuk melepaskan T5.

  • 8/10/2019 Struma FIX

    11/33

  • 8/10/2019 Struma FIX

    12/33

  • 8/10/2019 Struma FIX

    13/33

    thiocarbamide, sulfonylurea dan litium, gangguan metabolik misalnya struma non toksik (struma

    endemic).

    9angguan pada jalur T50TS5 hormon tiroid ini menyebabkan perubahan dalam

    struktur dan fungsi kelenjar tiroid gondok. angsangan TS5 reseptor tiroid oleh TS5, TS50

    esepor :ntibodi atau TS5 reseptor agonis, seperti chorionic gonadotropin, akan menyebabkan

    struma diffusa. $ika suatu kelompok kecil sel tiroid, sel inflamasi, atau sel maligna metastase ke

    kelenjar tiroid, akan menyebabkan struma nodusa.

    6efesiensi dalam sintesis atau uptake hormon tiroid akan menyebabkan peningkatan

    produksi TS5. #eningkatan TS5 menyebabkan peningkatan jumlah dan hiperplasi sel kelenjar

    tyroid untuk menormalisir le/el hormon tiroid. $ika proses ini terus menerus, akan terbentuk

    struma. #enyebab defisiensi hormon tiroid termasuk inborn error sintesis hormon tiroid,

    defisiensi iodida dan goitrogen.

    Struma mungkin bisa diakibatkan oleh sejumlah reseptor agonis TS5. ;ang termasuk

    stimulator reseptor TS5 adalah reseptor antibodi TS5, kelenjar hipofise yang resisten terhadap

    hormon tiroid, adenoma di hipotalamus atau di kelenjar hipofise, dan tumor yang memproduksi

    human chorionic gonadotropin (Silbernagl Stefan, Eang 8lorian. %&&3).

    E. K/'++4'+

    1. B,-'',4'& ++)/)+&8'

    '. E+,)+-+*

    Cutiroidisme adalah suatu keadaan hipertrofi pada kelenjar tiroid yang disebabkan stimulasi

    kelenjar tiroid yang berada di bawah normal sedangkan kelenjar hipofisis menghasilkan TS5 dalam

    jumlah yang meningkat. 9oiter atau struma semacm ini biasanya tidak menimbulkan gejala kecuali

    pembesaran pada leher yang jika terjadi secara berlebihan dapat mengakibatkan kompresi trakea.

    6. H+)+,)+-+*

    5ipotiroidisme adalah kelainan struktural atau fungsional kelenjar tiroid sehingga sintesis

    dari hormon tiroid menjadi berkurang. Kegagalan dari kelenjar untuk mempertahankan kadar plasmayang cukup dari hormon. +eberapa pasien hipotiroidisme mempunyai kelenjar yang mengalami

    atrofi atau tidak mempunyai kelenjar tiroid akibat pembedahan1ablasi radioisotop atau akibat

    destruksi oleh antibodi autoimun yang beredar dalam sirkulasi. 9ejala hipotiroidisme adalah

    penambahan berat badan, sensitif terhadap udara dingin, dementia, sulit berkonsentrasi, gerakan

  • 8/10/2019 Struma FIX

    14/33

    lamban, konstipasi, kulit kasar, rambut rontok, mensturasi berlebihan, pendengaran terganggu dan

    penurunan kemampuan bicara (9race #ierce, +orley Neil. %&&).

    9ambar 3. 9ejala 5ipotiroidisme

    . H+,+,)+-+*

    6ikenal juga sebagai tirotoksikosis atau 9ra/es yang dapat didefenisikan sebagai respon

    jaringan0jaringan tubuh terhadap pengaruh metabolik hormon tiroid yang berlebihan. Keadaan ini

    dapat timbul spontan atau adanya sejenis antibodi dalam darah yang merangsang kelenjar tiroid,

    sehingga tidak hanya produksi hormon yang berlebihan tetapi ukuran kelenjar tiroid menjadi besar.

    9ejala hipertiroidisme berupa berat badan menurun, nafsu makan meningkat, keringat berlebihan,

    kelelahan, lebih suka udara dingin, sesak napas. Selain itu juga terdapat gejala jantung berdebar0

    debar, tremor pada tungkai bagian atas, mata melotot (eksoftalamus), diare, haid tidak teratur, rambut

    rontok, dan atrofi otot.

  • 8/10/2019 Struma FIX

    15/33

    9ambar . 9ejala 5iperthyiroidisme

    2. B,-'',4'& 4/+&+&8'

    '. S,*' T)4+4

    Struma toksik dapat dibedakan atas dua yaitu struma diffusa toksik dan struma nodusa toksik.

    -stilah diffusa dan nodusa lebih mengarah kepada perubahan bentuk anatomi dimana struma diffusatoksik akan menyebar luas ke jaringan lain. $ika tidak diberikan tindakan medis sementara nodusa

    akan memperlihatkan benjolan yang secara klinik teraba satu atau lebih benjolan (struma

    multinoduler toksik).Struma diffusa toksik (tiroktosikosis) merupakan hipermetabolisme karena

    jaringan tubuh dipengaruhi oleh hormon tiroid yang berlebihan dalam darah. #enyebab tersering

    adalah penyakit 9ra/e (gondok eksoftalmik1e@ophtalmic goiter), bentuk tiroktosikosis yang paling

    banyak ditemukan diantara hipertiroidisme lainnya.

    #erjalanan penyakitnya tidak disadari oleh pasien meskipun telah diiidap selama berbulan0

    bulan. :ntibodi yang berbentuk reseptor TS5 beredar dalam sirkulasi darah, mengaktifkan reseptor

    tersebut dan menyebabkan kelenjar tiroid hiperaktif.

    eningkatnya kadar hormon tiroid cenderung menyebabkan peningkatan pembentukan

    antibodi sedangkan turunnya konsentrasi hormon tersebut sebagai hasilpengobatan penyakit ini

    cenderung untuk menurunkan antibodi tetapi bukan mencegah pembentukyna.'% :pabila gejala gejala

    hipertiroidisme bertambah berat dan mengancam jiwa penderita maka akan terjadi krisis tirotoksik.

  • 8/10/2019 Struma FIX

    16/33

    9ejala klinik adanya rasa khawatir yang berat, mual, muntah, kulit dingin, pucat, sulit berbicara dan

    menelan, koma dan dapat meninggal.

    6. S,*' N)& T)4+4

    Struma non toksik adalah pembesaran kelenjar tiroid pada pasien eutiroid, tidak berhubungan

    dengan neoplastik atau proses inflamasi. 6apat difus dan simetri atau nodular. :pabila dalam

    pemeriksaan kelenjar tiroid teraba suatu nodul, maka pembesaran ini disebut struma nodosa. Struma

    nodosa tanpa disertai tanda0tanda hipertiroidisme disebut struma nodosa non0toksik. Struma nodosa

    atau adenomatosa terutama ditemukan di daerah pegunungan karena defisiensi yodium. +iasanya

    tiroid sudah mulai membesar pada usia muda dan berkembang menjadi multinodular pada saat

    dewasa.

    Struma multinodosa terjadi pada wanita usia lanjut dan perubahan yang terdapat pada

    kelenjar berupa hiperplasi sampai bentuk in/olusi. Kebanyakan penderita struma nodosa tidak

    mengalami keluhan karena tidak ada hipotiroidisme atau hipertiroidisme. Nodul mungkin tunggal

    tetapi kebanyakan berkembang menjadi multinoduler yang tidak berfungsi. 6egenerasi jaringan

    menyebabkan kista atau adenoma. Karena pertumbuhannya sering berangsur0angsur, struma dapat

    menjadi besar tanpa gejala kecuali benjolan di leher. Falaupun sebagian struma nodosa tidak

    mengganggu pernapasan karena menonjol ke depan, sebagian lain dapat menyebabkan penyempitan

    trakea jika pembesarannya bilateral. #endorongan bilateral demikian dapat dicitrakan dengan foto

    oentgen polos. #enyempitan yang berarti menyebabkan gangguan pernapasan sampai akhirnya

    terjadi dispnea dengan stridor inspiratory.

    E+)/)+ B #enyebab paling banyak dari struma non to@ic adalah kekurangan iodium. :kan

    tetapi pasien dengan pembentukan struma yang sporadis, penyebabnya belum diketahui. Struma non

    to@ic disebabkan oleh beberapa hal, yaituB

    . Kekurangan iodiumB #embentukan struma terjadi pada difesiensi sedang yodium yang kurang

    dari 2& mcg1d. Sedangkan defisiensi berat iodium adalah kurang dari %2 mcg1d dihubungkan

    dengan hypothyroidism dan cretinism.

    %. Kelebihan yodiumB jarang dan pada umumnya terjadi pada pree@isting penyakit tiroid

    autoimun

    '. 9oitrogen B

    a) Gbat B #ropylthiouracil, litium, phenylbuta*one, aminoglutethimide, e@pectorants yang

    mengandung yodium

  • 8/10/2019 Struma FIX

    17/33

  • 8/10/2019 Struma FIX

    18/33

    Struma nodusa dapat diklasifikasi berdasarkan beberapa hal, yaituB

    ) +erdasarkan jumlah nodul, yaituB

    a) +ila jumlah nodul hanya satu disebut struma nodosa soliter (uninodosa).

    b) +ila lebih dari satu disebut struma multinodosa.

    %) +erdasarkan kemampuan menangkap yodium radioaktif dikenal ' bentuk nodul tiroid yaituB

    a) Nodul dingin.

    b) Nodul hangat.

    c) Nodul panas.

    ') +erdasarkan konsistensinyaB

    a) Nodul lunak.

    b) Nodul kistik.

    c) Nodul keras.

    d) Nodul sangat keras.

    P&''/'4'&''&. -ndikasi operasi pada struma nodosa non toksika, ialah keganasan,

    penekanan, kosmetik. Tindakan operasi yang dikerjakan tergantung jumlah lobus tiroid yang

    terkena. +ila hanya satu sisi saja dilakukan subtotal lobektomi, sedangkan kedua lobus terkena

    dilakukan subtotal tiroidektomi. +ila terdapat pembesaran kelenjar getah bening leher maka

    dikerjakan juga deseksi kelenjar leher funsional atau deseksi kelenjar leher radikal1modifikasi

    tergantung ada tidaknya ekstensi dan luasnya ekstensi di luar kelenjar getah bening.

    adioterapi diberikan pada keganasan tiroid yang inoperabel, kontraindikasi operasi, ada residu

    tumor setelah operasi, metastase yang non resektabel. 5ormonal terapi dengan ekstrak tiroid

    diberikan selain untuk suplemen juga sebagai supresif untuk mencegah terjadinya kekambuhan

    pada pasca bedah karsinoma tiroid diferensiasi baik (TS5 dependence). Terapai supresif ini juga

    ditujukan terhadap metastase jauh yang tidak resektabel dan terapi adju/an pada karsinoma tiroid

    diferensiasi baik yang inoperabel.

  • 8/10/2019 Struma FIX

    19/33

    #. P&'7'&

    '. P&'7'& P,+*,

    #encegahan primer adalah langkah yang harus dilakukan untuk menghindari diri dari

    berbagai faktor resiko. +eberapa pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya

    struma adalah B

    ) emberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal merubah pola perilaku makan dan

    memasyarakatkan pemakaian garam yodium

    %) engkonsumsi makanan yang merupakan sumber yodium seperti ikan laut

    ') engkonsumsi yodium dengan cara memberikan garam beryodium setelah dimasak, tidak

    dianjurkan memberikan garam sebelum memasak untuk menghindari hilangnya yodium dari

    makanan

    ) -odisasi air minum untuk wilayah tertentu dengan resiko tinggi. 7ara ini memberikan keuntungan

    yang lebih dibandingkan dengan garam karena dapat terjangkau daerah luas dan terpencil.

    -odisasi dilakukan dengan yodida diberikan dalam saluran air dalam pipa, yodida yang diberikan

    dalam air yang mengalir, dan penambahan yodida dalam sediaan air minum.

    2) emberikan kapsul minyak beryodium (lipiodol) pada penduduk di daerah endemik berat dan

    endemik sedang. Sasaran pemberiannya adalah semua pria berusia &0%& tahun dan wanita &0'2

    tahun, termasuk wanita hamil dan menyusui yang tinggal di daerah endemis berat dan endemis

    sedang. 6osis pemberiannya ber/ariasi sesuai umur dan kelamin.

    3) emberikan suntikan yodium dalam minyak (lipiodol &4) diberikan ' tahun sekali dengan

    dosis untuk dewasa dan anak0anak di atas 3 tahun cc dan untuk anak kurang dari 3 tahun &,%0

    &," cc

    6. P&'7'& S4&-,

    #encegahan sekunder adalah upaya mendeteksi secara dini suatu penyakit, mengupayakan

    orang yang telah sakit agar sembuh, menghambat progresifitas penyakit yang dilakukan melalui

    beberapa cara yaitu B

    ) 6iagnosisa) -nspeksi

    -nspeksi dilakukan oleh pemeriksa yang berada di depan penderita yang berada pada posisi

    duduk dengan kepala sedikit fleksi atau leher sedikit terbuka. $ika terdapat pembengkakan atau

    nodul, perlu diperhatikan beberapa komponen yaitu lokasi, ukuran, jumlah nodul, bentuk (diffus atau

  • 8/10/2019 Struma FIX

    20/33

    noduler kecil), gerakan pada saat pasien diminta untuk menelan dan pulpasi pada permukaan

    pembengkakan.

    b) #alpasi

    #emeriksaan dengan metode palpasi dimana pasien diminta untuk duduk, leher dalam posisi

    fleksi. #emeriksa berdiri di belakang pasien dan meraba tiroid dengan menggunakan ibu jari kedua

    tangan pada tengkuk penderita.

    c) Tes 8ungsi 5ormon

    Status fungsional kelenjar tiroid dapat dipastikan dengan perantara tes0tes fungsi tiroid untuk

    mendiagnosa penyakit tiroid diantaranya kadar total tiroksin dan triyodotiroin serum diukur dengan

    radioligand assay. Tiroksin bebas serum mengukur kadar tiroksin dalam sirkulasi yang secara

    metabolik aktif. Kadar TS5 plasma dapat diukur dengan assay radioimunometrik.

    Kadar TS5 plasma sensitif dapat dipercaya sebagai indikator fungsi tiroid. Kadar tinggi pada

    pasien hipotiroidisme sebaliknya kadar akan berada di bawah normal pada pasien peningkatan

    autoimun (hipertiroidisme). =ji ini dapat digunakan pada awal penilaian pasien yang diduga

    memiliki penyakit tiroid. Tes ambilan yodium radioaktif (:-) digunakan untuk mengukur

    kemampuan kelenjar tiroid dalam menangkap dan mengubah yodida.

    d) 8oto ontgen Eeher

    #emeriksaan ini dimaksudkan untuk melihat struma telah menekan atau menyumbat trakea

    (jalan nafas).

    e) =ltrasonografi (=S9)

    :lat ini akan ditempelkan di depan leher dan gambaran gondok akan tampak di layar T?.

    =S9 dapat memperlihatkan ukuran gondok dan kemungkinan adanya kista1nodul yang mungkin

    tidak terdeteksi waktu pemeriksaan leher. Kelainan0kelainan yang dapat didiagnosis dengan =S9

    antara lain kista, adenoma, dan kemungkinan karsinoma.

    f) Sidikan (Scan) Tiroid

    7aranya dengan menyuntikan sejumlah substansi radioaktif bernama technetium0!!m dan

    yodium%21yodium' ke dalam pembuluh darah. Setengah jam kemudian berbaring di bawah suatu

    kamera canggih tertentu selama beberapa menit. 5asil pemeriksaan dengan radioisotop adalah teraan

    ukuran, bentuk lokasi dan yang utama adalah fungsi bagian0bagian tiroid (eier 6:, et al. %&&%)

  • 8/10/2019 Struma FIX

    21/33

    9ambar ". Sidik Thyroid

    9ambar !. -ndikasi Sidik Thyroid

    g) +iopsi :spirasi $arum 5alus

    6ilakukan khusus pada keadaan yang mencurigakan suatu keganasan. +iopsi aspirasi jarum

    tidak nyeri, hampir tidak menyebabkan bahaya penyebaran sel0sel ganas. Kerugian pemeriksaan ini

    dapat memberikan hasil negatif palsu karena lokasi biopsi kurang tepat. Selain itu teknik biopsi

    kurang benar dan pembuatan preparat yang kurang baik atau positif palsu karena salah intrepertasi

    oleh ahli sitologi.

  • 8/10/2019 Struma FIX

    22/33

    %) #enatalaksanaan edis

    :da beberapa macam untuk penatalaksanaan medis jenis0jenis struma antara lain sebagai

    berikut B

    a) Gperasi1#embedahan

    Gperasi tiroid (tiroidektomi) merupakan operasi bersih, dan tergolong operasi besar. +erapa

    luas kelenjar tiroid yang akan diambil tergantung patologinya serta ada tidaknya penyebaran dari

    penyakitnya karsinoma. :da 3 macam operasi, yaitu B

    Eobektomi Subtotal, pengangkatan sebagian lobus tiroid yang mengandung jaringan

    patologis. (a)

    Eobektomi Total (hemitiroidektomi J ismolobektomi), pengangkatan satu sisi lobus tiroid.

    (ab)

    Strumektomi (Troidektomi subtotal), pengagkata sebagian kelenjar tiroid mengandung

    jaringan patologis, meliputi kedua lobus tiroid.(ac)

    Tiroidektomi near total, pengangkatan seluruh lobus tiroid patologis berikut sebagian besar lobus

    tiroid kontralateralnya.(abc)

    Tiroidektomi total, pengangkatan seluruh kelenjar tiroid.(abcd)

    Gperasi0operasi yang sifatnya Le@tendedM yaitu B

    Tiroidektomi total laringektomi total

    Tiroidektomi total reseksi trakea

    Tiroidektomi total sternotomi

    Tiroidektomi total 8N6 (functional neck dissection) atau N6 (radial neck dissection).

    9ambar &. Teknik #embedahan Struma

  • 8/10/2019 Struma FIX

    23/33

    -ndikasi operasi pada struma adalah B

    Struma difus toksik yang gagal dengan terapi medikamentosa.

    Struma uni atau multinodosa dengan kemungkinan keganasan.

    Struma dengan gangguan kompresi.

    Kosmetik.

    Kontraindikasi pada operasi struma B

    Struma toksika yang belum dipersiapkan sebelumnya.

    Struma dengan dekompensasi kordis dan penyakit sistemik lain yang belum terkontrol.

    Struma besar yang melekat erat ke jaringan leher sehingga sulit digerakkan yang biasanya

    karena karsinoma.

    #embedahan dengan mengangkat sebagian besar kelenjar tiroid, sebelum pembedahan tidak

    perlu pengobatan dan sesudah pembedahan akan dirawat sekitar ' hari. Kemudian diberikan obat

    tiroksin karena jaringan tiroid yang tersisa mungkin tidak cukup memproduksi hormon dalam jumlah

    yang adekuat dan pemeriksaan laboratorium untuk menentukan struma dilakukan '0 minggu setelah

    tindakan pembedahan.

    b) ;odium adioaktif

    ;odium radioaktif memberikan radiasi dengan dosis yang tinggi pada kelenjar tiroid sehingga

    menghasilkan ablasi jaringan. #asien yang tidak mau dioperasi maka pemberian yodium radioaktif

    dapat mengurangi gondok sekitar 2& 4. ;odium radioaktif tersebut berkumpul dalam kelenjar tiroid

    sehingga memperkecil penyinaran terhadap jaringan tubuh lainnya. Terapi ini tidak meningkatkan

    resiko kanker, leukimia, atau kelainan genetic. ;odium radioaktif diberikan dalam bentuk kapsul atau

    cairan yang harus diminum di rumah sakit, obat ini ini biasanya diberikan empat minggu setelah

    operasi, sebelum pemberian obat tiroksin.

    c) #emberian Tiroksin dan Gbat :nti Tiroid

    Tiroksin digunakan untuk menyusutkan ukuran struma, selama ini diyakini bahwa

    pertumbuhan sel kanker tiroid dipengaruhi hormon TS5. Gleh karena itu untuk menekan TS5

    serendah mungkin diberikan hormon tiroksin (T) ini juga diberikan untuk mengatasi hipotiroidisme

    yang terjadi sesudah operasi pengangkatan kelenjar tiroid. Gbat anti0tiroid (tionamid) yang

    digunakan saat ini adalah propiltiourasil (#T=) dan metimasol1karbimasol.

  • 8/10/2019 Struma FIX

    24/33

  • 8/10/2019 Struma FIX

    25/33

  • 8/10/2019 Struma FIX

    26/33

    Tiroidektomi Subtotal adalah pengangkatan nodul tiroid beserta jaringan tiroid

    disekitarnya pada kedua sisi, dengan meninggalkan sebanyak kurang lebih 2 gram jaringan tiroid

    normal dibagian posterior. Gperasi ini dilakukan pada tonjolan jinak tiroid yang mengenai kedua

    sisi.

    e. Tiroidektomi hampir TotalTiroidektomi hampir total adalah pengangkatan tonjolan tiroid beserta seluruh jaringan

    tiroid pada satu sisi disertai pengangkatan sebagian besar jaringan tiroid sisi kontralateral dengan

    menyisakan 2 g saja pada sisi tersebut. Gperasi ini dilakukan pada tonjolan jinak tiroid yang

    mengenai seluruh jaringan tiroid satu lobus dan sebagian jaringan tiroid kontralateral. Tindakan

    tersebut juga dapat dilakukan pada karsinoma tiroid deferensiasi baik pada satu lobus dan belum

    melewati garis tengah, untuk menghindari kelenjar paratiroid bilateral. #enderita karsinoma

    tiroid yang dilakukan prosedur ini harus dilanjutkan dengan pemberian ablasi sisa jaringan tiroid

    menggunakan yodium radioaktif.

    f. Tiroidektomi TotalTiroidektomi Total adalah pengangkatan tonjolan tiroid beserta seluruh jaringan tiroid.

    Gperasi ini dikerjakan pada karsinoma tiroid deferensiasi terutama bila disertai adanya faktor

    prognostik yang jelek, karsinoma tiroid tipe meduler, karsinoma tiroid tipe anaplastik yang masih

    operabel.

    2. P&4'+'& P,),'+

    '. P&4'+'& P,'),'+ -+ 4/+&+4

  • 8/10/2019 Struma FIX

    27/33

  • 8/10/2019 Struma FIX

    28/33

  • 8/10/2019 Struma FIX

    29/33

    III. PEMBAHASAN

    Gperasi tiroid bisa menyebabkan komplikasi fatal selama awal fase pasca0operasi

    oleh karena itu, penting bagi perawat memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mendeteksi

    tanda dan gejala komplikasi potensial awal dan mengambil tindakan yang tepat. 6eteksi dini dan

    respon cepat adalah kunci untuk menjaga keselamatan pasien dan meminimalkan komplikasi

    (8urtado, %&).

    Setelah dilakukan obser/asi pada tanggal ' $uni0'$uli %& diperoleh " pasien post

    operasi tiroidektomy yang sebagian besar (24) berjenis kelamin perempuan dan %24 berjenis

    kelamin laki0laki dengan rentang usia '303 tahun. Sebanyak 2 pasien menjalani total

    thyroidektomi dan ' pasien menjalani hemytiroidektomi. +erdasarkan tabel diperoleh beberapa

    kesimpulan sebagai berikut.

    . Keluhan utama pasien post operasi tiroidektomi terdiri dari nyeri pada luka bekas operasi,

    mual dan muntah. Sebanyak 24 mengeluh nyeri pada luka bekas operasi. Namun, pada

    akhirnya semua keluhan tersebut berkurang hingga dirasakan minimal sampai pasien pindah

    ruangan.

    Keluhan utama adalah keluhan yang paling dirasakan pasien atau yang paling membuat

    pasien tidak nyaman. #erawat perlu mengkaji keluhan utama yang dirasakan pasien sehingga

    perawat dapat memenuhi kebutuhan pasien dengan memberikan inter/ensi yang tepat.

    #emberian obat ketorolac dan fentanyl pada pasien post op tiroidektomi memberikan efek

    mual sehingga kebanyakan pasien post op tiroidektomi yang dirawat di S=6 +adung

    mengeluh mual muntah karena pemberian terapi tersebut.

    %. Nyeri yang dirasakan pasien post operasi tiroidektomi bersifat nyeri ringan dengan rentang

    skala 0. +erdasarkan hasil obser/asi, semua pasien post operasi tiroidektomi memperoleh

    drip analgetik berupa fentanyl dan ketorolac dalam de@trose 24.

    Euka post operasi akan menyebabkan pasien merasa nyeri begitu efek anestesi hilang. Nyeri

    yang hebat akan membuat pasien merasa tidak nyaman. #erawat perlu memperhatikan respon

    nyeri yang dirasakan pasien terkait dengan keefekti/an pemberian analgetik pasca operasi.

    #emberian analgetik mengurangi persepsi nyeri dan mengurangi stress fisik selama masa

    post operasi. =ntuk meningkatkan kenyamanan, pasien diposisikan semifowler, leher dan

  • 8/10/2019 Struma FIX

    30/33

    kepala disokong dengan bantal. #emberian posisi semi0fowler dan sokongan pada leher dan

    kepala dengan bantal bertujuan untuk mengurangi tekanan pada jahitan luka.

    '. Tanda /ital pasien post op thyroidectomy berada pada rentang normal. Tekanan darah sistolik

    berkisar anatara &0' mm5g diastolic 3&0!' mm5g, Nadi 30&&@1menit. Suhu tubuhpasien berkisar antara '30',"o 7.

    Komplikasi yang sering terjadi pada pasien post operasi tiroidektomi adalah perdarahan

    pasca pembedahan. +iasanya muncul %0" jam setelah pembedahan (8urtado, %&). Gleh

    karena itu, sangat penting untuk melakukan pengukuran tanda0tanda /ital terutama tekanan

    darah dan juga nadi untuk mendeteksi dan meminimalkan kemungkinan terjadinya syok

    hipo/olemik pasca pembedahan.

    . Tidak ada tanda0tanda pasien mengalami distress napas, frekuensi napas dalam rentang

    normal antara 0% @1mnt dan saturasi dalam rentang normal yaitu !"0&&4, tidak ada yang

    mengalami sesak napas.6istres pernapasan dapat terjadi akibat perdarahan dan edema, yang dapat menekan trakea.

    Gleh karena itu, sangat penting melakukan pengkajian adanya tanda0tanda distress

    pernapasan seperti respiratory rate, pola, kedalaman dan adanya usaha napas atau

    penggunaan otot bantu napas. Saturasi oksigen dalam darah arteri (SaG%) menggambarkan

    presentase molekul hemoglobin yang berikatan dengan oksigen. Nilai normal saturasi

    oksigen adalah !24 (Ko*ier O Crb, %&&%). Saturasi oksigen yang cenderung turun atau

    I!24 menunjukkan adanya gangguan difusi0perfusi oksigen pada saluran napas yang juga

    menunjukkan adanya distress pernapasan.

    2. Sebanyak 2&4 pasien post op tiroidektomi mengeluh suara serak pasca operasi namun suara

    serak pada akhirnya berangsur0angsur hilang setelah > % jam post op.

    #embedahan kelenjar tiroid dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan saraf laryngeal

    akibat letak anatomi saraf laryngeal yang berdekatan dengan tiroid. =ntuk mengetahui

    adanya kerusakan pada saraf laryngeal maka perlu dikaji kemampuan pasien untuk bicara,

    kualitas, dan juga nada suara. Suara serak dapat timbul pasca pembedahan kelenjar tiroid

    dapat timbul akibat edema atau akibat endotrakeal tube yang digunakan selama pembedahan

    dan akan mereda dengan sendirinya. Namun, suara serak yang permanen dan hilangnya

    /olume suara adalah potensial berbahaya bagi pasien.

  • 8/10/2019 Struma FIX

    31/33

    3. Tanda0tanda tetany seperti kesemutan pada kaki hanya dirasakan oleh %dari " pasien post op

    namun keluhan tersebut hilang.Tiroidektomi dapat mengenai kelenjar paratoroid yang terletak di dekat kelenjar tiroid.

    :pabila melukai kelenjar paratiroid maka dapat menimbulkan hipokalsemia dan juga tetany.

    Tetany dapat terjadi 0 hari setelah tiroidektomi. Gleh karena itu perawat perlu mengkaji

    gejala hipokalsemia dan tetany seperti rasa kesemutan pada jari kaki, jari tangan, bibir, otot

    berkedut (muscular twitches).

    . Nilai 5emoglobin pasien post op tiroidektomy rata0rata dalam rentang normal berkisar antara

    ,30, gr1dE.#embedahan mengakibatkan pasien kehilangan darah yang berakibat pada menurunnya kadar

    hemoglobin. Kadar hemoglobin rendah akan berakibat pada sedikitnya transoprtasi oksigen

    dalam tubuh. Gleh karena itu, penting untuk memantau jumlah perdarahan ketika dan pascaoperasi serta kadar hemoglobin pasca operasi

    ". Terdapat perbedaan jumlah drain dengan jenis thyroidektomi yang berbeda. #ada pasien

    dengan hemytiroidektomi jumlah drain berkisar %202 cc dalam % jam, sedangkan pada

    pasien dengan total thyroidektomi jumlah drain kurang lebih && cc dalam % jam.

    #roduksi drain harus diobser/asi untuk mendeteksi adanya perdarahan dan kekurangan cairan

    pasca pembedahan.

    IV. KESIMPULAN

    . Keluhan utama pasien post operasi tiroidektomi terdiri dari nyeri pada luka bekas operasi,

    mual dan muntah. Sebanyak 24 mengeluh nyeri pada luka bekas operasi. Namun, pada

    akhirnya semua keluhan tersebut berkurang hingga dirasakan minimal sampai pasien pindah

    ruangan.

    %. Nyeri yang dirasakan pasien post operasi tiroidektomi bersifat nyeri ringan dengan rentang

    skala 0. +erdasarkan hasil obser/asi, semua pasien post operasi tiroidektomi memperoleh

    drip analgetik berupa fentanyl dan ketorolac dalam de@trose 24.

  • 8/10/2019 Struma FIX

    32/33

    '. Tanda /ital pasien post op thyroidectomy berada pada rentang normal. Tekanan darah sistolik

    berkisar anatara &0' mm5g diastolic 3&0!' mm5g, Nadi 30&&@1menit. Suhu tubuh

    pasien berkisar antara '30',"o 7.

    . Tidak ada tanda0tanda pasien mengalami distress napas, frekuensi napas dalam rentang

    normal antara 0% @1mnt dan saturasi dalam rentang normal yaitu !"0&&4, tidak ada yang

    mengalami sesak napas.

    2. Sebanyak 2&4 pasien post op tiroidektomi mengeluh suara serak pasca operasi namun suara

    serak pada akhirnya berangsur0angsur hilang setelah > % jam post op.

    3. Tanda0tanda tetany seperti kesemutan pada kaki hanya dirasakan oleh %dari " pasien post op

    namun keluhan tersebut hilang.. Nilai 5emoglobin pasien post op tiroidektomy rata0rata dalam rentang normal berkisar antara

    ,30, gr1dE.". Terdapat perbedaan jumlah drain dengan jenis thyroidektomi yang berbeda. #ada pasien

    dengan hemytiroidektomi jumlah drain berkisar %202 cc dalam % jam, sedangkan pada

    pasien dengan total thyroidektomi jumlah drain kurang lebih && cc dalam % jam.

    DA#TAR PUSTAKA

    6amjano/,-/an. %&%."athology for The #ealth "rofessions Fourth $dition%7hinaB Clse/ier

    8urtado, Euios. %&. ThyroidectomyB post0operati/e care and common complications.&ursing

    tandard% ?ol. '2. No.'.

    httpB11rcnpublishing.com1doi1full1&."1ns%&.&.%2.'.'.c"&.

    9race #ierce, +orley Neil. %&&. truma% At a 'lance Ilmu (edah $disi ketiga%$akarta B CS

    5arold, Cllis. %&&3. The #ead and &eck% Clinical Anatomy applied anatomy for students and

    unior doctors% $levanth edition. :ustralia B +lackwell

    eier 6:, +rill 6, +ecker 6?, 7larke SC, Silberstein C+, oyal 56, et al. %&&%. "rocedure

    guideline for therapy of thyroid disease *ith Iodine!++. $ Nucl edA 'B "230"3.

    http://rcnpublishing.com/doi/full/10.7748/ns2011.04.25.34.43.c8470http://rcnpublishing.com/doi/full/10.7748/ns2011.04.25.34.43.c8470
  • 8/10/2019 Struma FIX

    33/33

    oore KE, :gur :. %&&. &eck $ssential Clicinal Anatomy rd$dition. Eondon B Eippincott

    Filliams O Filkins

    Netter, 8rank 5. %&&3.Atlas of #uman Anatomy edition - th. #hiladephiaB F.+. Saunders

    #erkumpulan Cndokrinologi -ndonesia 7abang $akarta. %&&"."enatalaksanaan "enyakit!penyakit Tiroid bagi .okter%$akarta B #usat #enerbitan 6epartemen -lmu #enyakit 6alam

    8K =-.

    #utra, $uniartha Semara. %&%.Askep /epera*atan (edah, (Gnline),

    (httpB11semaraputraadjoe*t.com1%&%1&1askep0keperatan0bedah.html,diakses pada

    tanggal $uli %&).

    umahorbo, 5otma.!!!.Asuhan /epera*atan /lien dengan 'angguan istem

    $ndokrin%$akarta B C97

    Saladin. %&&'. The $ndocrin ystem% aladin0 Anatomy 1 "hysiology0 The 2nity of Form and Function%

    Third $dition. #hiladelphia B The c9rawP5ill

    Silbernagl Stefan, Eang 8lorian. %&&3."enyebab #ipotiroidisme, #ipertiroidisme dan truma% Teks

    dan Atlas (er*arna "atofisiologi. $akarta B C97

    Sintan, i*ka Nurdiani. %&'. truma. akalah diterbitkan. $akartaB #rogram Studi S

    Keperawatan 8akultas -lmu Kesehatan =ni/ersitas #embangunan Nasional ?eteran.D

    Smelt*er, Su*anne 7.%&&.(uku Aar /epera*atan 3edikal (edah (runner 1 uddarth% $akarta

    B C97.

    Snell,ichard. %&&3. The $ndocrine ystem% Clinical Anatomy by ystem. Eondon B Eippincott

    Filliams O Filkins Tandra,5ans. %&. 3encegah dan 3engatasi "enyakit Thyroid.

    $akartaB9ramedia #ustaka =tama

    http://semaraputraadjoezt.com/2012/04/askep-keperatan-bedah.htmlhttp://semaraputraadjoezt.com/2012/04/askep-keperatan-bedah.html