STRATEGI PENGENTASAN KEMISKINAN DALAM AL QURAN
MENURUT TAFSIR AL AZHAR KARYA BUYA HAMKA
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IQT)
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk
Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana
Agama (S.Ag)
Oleh:
Nur Yusron Karim
NIM: G100140005
NIRM: 14/X/02.3.4/0008
PROGRAM STUDI ILMU AL QURAN DAN TAFSIR
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
i
STRATEGI PENGENTASAN KEMISKINAN DALAM AL QURAN
MENURUT TAFSIR AL AZHAR KARYA BUYA HAMKA
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IQT)
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk
Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana
Agama (S.Ag)
Oleh:
Nur Yusron Karim
NIM: G100140005
NIRM: 14/X/02.3.4/0008
PROGRAM STUDI ILMU AL QURAN DAN TAFSIR
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
ii
NOTA DINAS PEMBIMBING
Surakarta, 30 Juli 2018
Kepada Yth.
Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Di
Surakarta
Assalamu’alaikum wr. wb.
Setelah melakukan pembimbingan, arahan, dan koreksi terhadap penulisan
Skripsi ini yang berjudul:
STRATEGI PENGENTASAN KEMISKINAN DALAM AL QURAN
MENURUT TAFSIR AL AZHAR KARYA BUYA HAMKA
yang ditulis oleh:
Nama : Nur Yusron Karim
NIM/NIRM : G100140005 / 14/X/02.3.4/0008
Program Studi : Ilmu Al Quran dan Tafsir (IQT)
Saya berpedapat bahwa Skripsi tersebut sudah dapat diajukan untuk
dimunaqasyahkan dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Agama (S.Ag).
Wassalamu’alaikum. wr.wb.
Pembimbing
Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag
NIDN. 060509640
iv
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Nur Yusron Karim
N I M : G100140005
NIRM : 14/X/02.3.4/0008
Fakultas : Agama Islam
Program Studi : Ilmu Al Quran dan Tafsir (IQT)
Menyatakan bahwa naskah skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil
penelitian/karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang telah ada
sumber rujukannya.
Surakarta, 25 Juli 2018
Hormat Saya,
Nur Yusron Karim
NIM. G 100 140 005
v
MOTTO
ائل والمحروم ٩١وفي أموالهم حق للسDan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta, dan
orang miskin yang tidak meminta.( QS. Az Zariyat: 19).1
1 Departemen Agama, Al Quranul Karim Tafsir Per Kata Tajwid (Jakarta: Al-Fatih,
2016), hlm 399.
vi
PERSEMBAHAN
Puji Syukur kehadirat Allah Swt, dengan kerendahan hati yang tulus, penulis
persembahkan karya sederhana ini untuk:
Kedua Orang Tuaku, Almarhum Ayahanda Wiji Mukasim dan Ibunda Munirom
yang telah mendidik, membesarkan, mendoakan, memberikan semangat dan kasih
sayang yang tak terhingga tanpa berharap balasan sedikitpun, karena pada
dasarnya sebagian semangatku ada dalam doa mereka.
Kakak-kakakku, Siti Zulaikha, Nur Ariyanto, Nur Fitriyah Diniyati, Nur Choirul
Yasa’ serta adikku Nur Amalia Izzati yang selalu memberikan semangat dan
motivasi dalam perjalanan menimba ilmu selama ini.
Almamaterku Pondok Hajjah Nuriyah Shabran serta Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta tempat dimana penulis menimba ilmu dan
berusaha sebaik mungkin untuk bermanfaat kepada orang lain.
Kawan-kawanku Irsyadul Mujahiddin 2014 yang secara terus-menerus
memotivasi dan membimbing untuk senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan.
Teman-teman semua yang tidak bisa saya sebutkan semua, terima kasih saya
ucapkan kepada kalian yang telah membantu, memberikan arahan serta masukan
yang sangat berharga.
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan Surat Keputusan Beerama Menteri Agama RI dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22
Januari 1988.
1. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
ا
Alif Tidak
dilambangkan
Tidak dilambangkan
ba’ B Be ب
ta’ T Te ت
sa’ Ṡ Es (dengan titik di atas) ث
Jim J Je ج
ḥa’ ḥ Ha (dengan titik di bawah) ح
kha’ Kh Ka dan Ha خ
Dal D De د
Ẑ al Ẑ Zet (dengan titik di atas) ذ
Ra’ R Er ر
Zai Z Zet ز
Sin S Es س
Syin Sy Es dan Ye ش
Ṣāḍ Ṣ Es (dengan titik di bawah) ص
ḍaḍ ḍ De (dengan titik di bawah) ض
viii
ṭa’ ṭ Te (dengan titik di bawah) ط
ẓa ẓ Zet (dengan titik di bawah) ظ
ain ‘ Koma terbalik ke atas‘ ع
Gain G Ge غ
fa’ F Ef ف
Qaf Q Qi ق
Kaf K Ka ك
Lam L El ل
Mim M Em م
Nun N En ن
Ha’ H Ha ه
Hamzah . Apostrof ء
Ya’ Y Ye ي
2. Konsonan rangkap karena Syaddah ditulis rangkap
Ditulis ‘iddah عدة
3. Ta’ marbūṭah
a. Bila dmatikan ditulis h
ditulis Hibah هبة
ditulis jizyah خزية
(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadp kata-kata Arab yang sudah
terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya,
ix
kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan sandang “al”
serta bacaan kedua itu terpisah, maka dituli dengan “h”.
’ditulis Kāramah al-auliyā كرامة اآلولياء
b. Bila ta’ marbumah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan dammah
ditulis “t”
ditulis Zakātul fitri زكاة الفطر
4. Vokal Pendek
Fathah ditulis a
Kasrah ditulis i
Dammah ditulis u
5. Vokal Panjang
fatḥah + alif → contoh: جاهلية ditulis ā → jāhiliyah
fatḥah + alif → contoh: يسعى ditulis ā → yas’ā
kasrah + ya’ mati → كريم ditulis ī → karīm
ḍammah + wāwu mati→ فروض ditulis ū → furūḍ
6. Vokal Rangkap
fatḥah + ya’ mati → contoh: بينكم ditulis ai → bainakum
fatḥah + wāwu mati → contoh: قول ditulis au → qaulun
x
7. Huruf Sandang “ال”
Kata sandang “ال” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda
penghubung “-“, baik ketika bertemu dengan qamariyyah maupun syamsiyyah;
contoh:
ditulis al-qalamu القلم
ditulis al-syamsu الشمس
8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi
huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti
ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf
kapital; contoh:
ditulis Wa mā Muḥammadun illa rasūl وما محمد اال رسول
xi
ABSTRAK
Kemiskinan adalah masalah yang erat kaitannya dengan sosial ekonomi.
Maka pemecahan atas permasalahan ini tentu menggunakan perspektif sosial. Hal
ini cukup sesuai dengan tafsir Al Azhar yang ditulis oleh Buya Hamka yang
dikenal sebagai seorang yang humanis. Tafsir Al Azhar merupakan tafsir yang
menjelaskan kehidupan dibawah bimbingan Al Quran. sebagai salah satu problem
sosial ekonomi, kemiskinan tentu memiliki karakteristik yang berbeda dari masa
ke masa. Oleh karenanya berdasakan penelitian ini kepada tafsir Al Azhar adalah
pilihan yang sangat tepat karena ia termasuk tafsir kontemporer yang memiliki
relevansi yang leih akurat daripada tafsir-tafsir yang ditulis sebelumnya.
Penelitian ini akan bermuara pada bagaimana strategi pengentasan kemiskinan
dalam Al Quran menurut tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi
pengentasan kemiskinan dalam Al Quran menurut tafsir Al Azhar karya Buya
Hamka. Penelitian ini merupakan model peneltian kualitatif dengan tema
pembahasan penelitian konsep pengentasan kemiskinan dengan pendekatan
metode tafsir Maudhu’i (tematik). Data primer dari penelitian ini adalah kitab
tafsir Al Azhar cetakan pertama tahun 2015 oleh Gema Insani karya Buya Hamka.
sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku-buku, jurnal ilmiah,
artikel, situs internet dan penelitian yang berkaitan dengan strategi pengentasan
kemiskinan. Pada penelitian ini penulis menganalisis data dengan menggunakan
metode maudu’i (metode tematik).
Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah Berdasarkan
pengamatan ayat-ayat miskin yang secara urutan kronologis nuzul, maka diantara
bentuk pengentasan kemiskinan secara bertahap adalah: kesadaran umat dalam
menanggulangi kemiskinan, melakukan gerakan menyantuni orang miskin,
memberi santunan langsung kepada orang miskin, penegakan hak orang miskin,
melindungi aktivitas ekonomi orang miskin , berbuat baik secara umum dan
menyeluruh, fidyah puasa, infaq, ghanimah, jaminan warisan dari keluarga,
kaffarah, zakat.
Kata Kunci: Strategi Pengentasan, Kemiskinan, Tafsir Al Azhar
xii
ABSTRACT
Poverty is a problem that is closely related to socio-economic. So the
solution to this problem certainly uses a social perspective. It is quite suitable
with the interpretation of Al Azhar written by Buya Hamka who is known as a
humanist. The interpretation of Al Azhar is a commentary that explains life under
the guidance of Al Quran. as one of the socio-economic problems, poverty
certainly has different characteristics from time to time. Therefore, based on this
research to the interpretation of Al Azhar is a very appropriate choice because it
is included to a contemporary interpretation that has more accurate relevance
than the previously written interpretations. This research will lead to how the
strategy of poverty alleviation in Al Quran according to the interpretation of Al
Azhar by Buya Hamka.
This research heads for knowing and describing the strategy of poverty
alleviation in Al Quran based on the interpretation of Al Azhar by Buya Hamka.
This research is a qualitative research model with the theme of discussion of the
concept of poverty alleviation with approach of Maudhu'i (thematic) tafsir
method. The primary data of this research is Al-Azhar's first printed book of 2015
by Buya Hamka's Gema Insani. Secondary data sources in this research are
books, scientific journals, articles, internet sites and researchs relating to the
strategy of poverty alleviation. In this research, the author analyze the data using
maudu'i method (thematic method).
The conclusions that can be taken in this research are Based on the
observation of poor verses in chronological order, the gradual poverty alleviation
is: the awareness of the people in overcoming poverty, conducting the assistance
to the poor, giving direct compensation to the poor, enforcing the right protecting
the poor, protecting the economic activities of the poor, doing good in general
and comprehensive, fidyah fasting, infaq, ghanimah, family inheritance
guarantee, kaffarah, zakat.
Keywords : Alleviation strategy, poverty, interpretation of Al Azhar
xiii
KATA PENGANTAR
بسم اهلل الرحمن الرحيم
الم والصالة العالمين رب هلل الحمد اله وعلى والمرسلين األنبياء أشرف على والس
ب عد أما أجمعين وصحبه Puji Syukur kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan kekuatan dan
kesabaran bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam
semoga selalu tercurahkan kepada suri tauladan kita Rasulullah Muhammad
beserta keluarga, para sahabat serta para pengikut yang senantiasa berjuang
menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam bingkai kehidupan.
Kemiskinan merupakan suatu istilah yang selalu akrab dengan kehidupan
manusia, baik mereka yang benar-benar berada pada kondisi tersebut ataupun
mereka yang terlibat dalam setiap pembicaraan masalah kemiskinan dan aksi
melawan kemiskinan. Sebagai fakta sosial, kemiskinan dapat dikatakan sebagai
pokok bahasan yang telah umum terjadi, meskipun demikian kemiskinan tetaplah
menjadi bahasan yang up to date (selalu memberikan ruang pembahasan dalam
lingkup kehidupan manusia). Terlebih lagi sejak dunia kembali menaruh perhatian
khusus dan serius terhadap masalah kemiskinan tersebut. Istilah kemiskinan
kembali mencuat kepermukaan, baik di media-media sosial maupun di ruang-
ruang diskusi seminar, kemiskinan selalu saja menjadi sumber berita dan obyek
pembahasan yang sangat menarik. Disamping itu juga muncul berbagai bentuk
aktifitas sosial sebagai reaksi dari sikap untuk melawan kemiskinan.
xiv
Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka disebut sebagai karya tafsir
kontemporer yang aktual dalam memberikan terapi berbagai persoalan dan
menjawab berbagai tuntutan abad modern ini berdasarkan petunjuk Al Quran.
Diantaranya persoalan dan tuntutan abad modern yang paling menonjol
diantarnya persoalan pemikiran, ideologi, hukum, budaya, politik, ekonomi,
dakwah, dan pergerakan dalam suatu rumusan kontemporer sesuai dengan
tuntutan zaman.
Pada proses penyusunan penulis menemui berbagai hambatan dan
rintangan. Namun dengan hidayah dan karunia Allah Swt serta bantuan,
bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak yang terlibat, maka hambatan dan
rintangan yang dihadapi dapat diatasi dengan mudah. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sekaligus pembimbing yang telah
meluangkan waktu, tenaga, maupun fikiran dalam membimbing, dan
memberikan arahan, beserta saran-saran, sehingga penullis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
2. Drs. Suharjianto, M.Ag., selaku Ketua Program Studi Ilmu Al Quran dan
Tafsir Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag., selaku Direktur Pondok Hajjah Nuriyah
Shabran.
4. Segenap dosen Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir beserta staff yang
telah memberikan ilmu, nasihat, bimbingan serta fasilitas.
xv
5. Segenap dosen, pembina dan tata usaha Pondok Hajjah Nuriyah Shabran
yang telah memberikan masukan serta suntikan motivasi dan semangat dalam
menyelesaikan skripsi ini.
6. Segenap Pengelola Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang
telah menyediakan fasilitas peminjaman buku berupa tafsir Al Azhar Jilid 1-9
dan buku penunjang yang lainnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
Semoga Amal kebaikan kalian semua bernilai ibadah dan mendapat balasan
pahala dari Allah, tanpa jasa dan dukungan dari kalian semua, penulis mungkin
akan menemui hambatan dalam menulis skripsi ini. Selanjutnya, penulis
menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Semoga skripi ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak yang terlibat di dalamnya.
Surakarta, 25 Juli 2018
Penulis,
Nur Yusron Karim
xvi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN iv
HALAMAN MOTTO v
HALAMAN PERSEMBAHAN vi
HALAMAN TRANSLITERASI vii
HALAMAN ABSTRAK xi
KATA PENGANTAR xiii
DAFTAR ISI xvi
BAB I : PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 5
C. Tujuan Penelitian 5
D. Manfaat Penelitian 4
E. Metode Penelitian 6
F. Sistematika Penulisan 9
BAB II : LANDASAN TEORI 10
A. Tinjauan Pustaka 10
B. Kerangka Teori 13
1. Definisi Kemiskinan 13
2. Definisi Pengentasan 18
3. Pandangan Al Quran terhadap Kemiskinan 18
4. Faktor-Faktor Kemiskinan 20
5. Metode Penafsiran Al Quran 21
BAB III : BIOGRAFI BUYA HAMKA DAN TAFSIR AL AZHAR 22
A. Riwayat hidup buya hamka dan pendidikannya 22
B. Karya-Karya Buya Hamka 26
C. Tafsir Al Azhar 27
xvii
1. Identifikasi Kitab dan Latar Belakang penulisan 27
2. Sistematika Penulisan dan Penafsirannya 29
3. Sumber Penafsiran 30
4. Metode Penafsiran 31
BAB IV : AYAT-AYAT KEMISKINAN DALAM AL QURAN DAN PE-
NGETASAN KEMISKINAN MENURUT TAFSIR AL AZHAR. 33
A. Macam-Macam Pengungkapan Ayat-Ayat Miskin dalam Al Quran 33
1. Term Miskin berdasarkan bentuknya 33
2. Term Miskin Berdsarkan Urutan Mushaf 43
3. Term Miskin Berdasarkan Urutan Nuzul 43
B. Pengertian dan Istilah-Istilah yang Berkaitan dengan Miskin 44
1. Pengertian Miskin 44
2. Istilah-istilah yang serupa dengan dengan Miskin 47
a. Faqr 47
b. Imlaq 49
c. Al Sail wal Mahrum 51
d. ‘Aylah 52
e. Al-Qani’ wa al-Mu’tar 54
3. Hubungan Miskin dengan Term-Term yang Identik 56
4. Faktor Kemiskinan dalam Al Quran 58
5. Dampak Kemiskinan dalam Al Quran 63
6. Strategi Pengentasan Kemiskinan dalam Tafsir Al Azhar 66
BAB V : PENUTUP 103
A. Simpulan 103
B. Saran 104
DAFTAR PUSTAKA 105
HALAMAN RIWAYAT HIDUP