Case Report : “Stevens Johnson
Syndrome”
dr. Niluh Putu Ayu Dhamayanti
IDENTITAS PASIEN
NAMA PASIEN : Tn. ZUMUR : 26 tahunALAMAT : Kota PadangPEKERJAAN : PetaniJENIS KELAMIN : Laki-lakiAGAMA : Islam
STATUS GENERALIS
Kesadaran : Compos MentisKeadaan umum : Sakit sedangTekanan darah : 120/80 mmHgNadi : 120 x/menit, irregular, kuatSuhu : 37,5°CPernapasan : 30 x/menitGizi : Cukup ASPEK KEJIWAAN
Tingkah laku : Dalam Batas NormalProses pikir : Dalam Batas NormalKecerdasan: Dalam Batas Normal
PEMERIKSAAN FISIK
KulitKepalaMata
TelingaMulutLeher
KulitKepalaMata
TelingaMulutLeher
Dalam Batas
Normal
Dalam Batas
Normal
PARUInspeksi : simetris pada dinding dada kanan dan kiriPalpasi : Fremitus taktil simetris kanan dan kiriPerkusi : kanan : Sonor Kiri : SonorAuskultasi : vesukuler +/+ , Ronki -/-, Wheziing -/-
JANTUNGInspeksi : Iktus cordis terlihatPalpasi : iktus cordis terabaPerkusi : batas jantung kanan : LSS ICS 5,
batas jantung kiri : LMCD ICS 6Auskultasi : BI dan BII normal, irregular cepat dan kuat, gallop (-), murmr (+)
ABDOMENInspeksi : Dinding perut tampak rata, tidak ada benjolanPalpasi : Nyeri tekan (-) Hepar dan Lien tidak terabaAuskutasi : BU (+) normalPerkusi : Timpani
Ekstremitas : dalam batas normal
Kelenjar getah bening : tidak membesar
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ElektrokardiografiEkokardiografi
EKG 15-10-2011
Baca EKG :
•Atrial Fibrilasi•QRS kompleks : 0,12 second•Axis RAD•Segmen ST : iskemia anterior dan iskemia lateral (ST depresi V5-V6, T inverted V1-V4)•Complete RBBB ( adanya rr’ pada lead V1 , V2, V3 dan V6)•Kesan : complete RBBB dengan atrial fibrilasi dengan iskemia anterior dan lateral.
EKG 12-06-2012
Baca EKG:
•Atrial Fibrilasi•QRS kompleks : 0,16 second•Axis RAD•Segmen ST : iskemia anterior dan iskemia inferior (T inverted II, III, aVF, V1-V4)•Complete RBBB ( adanya rr’ pada lead V1 , V2, V3 dan V6)•Kesan : complete RBBB dengan atrial fibrilasi dengan iskemia anterior dan inferior.
Kesimpulan Ekokardiografi :
•reffered for evaluation of possible congestive heart failure. Fungsi sistolik LV normal, fungsi sistolik RV menurun. Disfungsi diastolic LV grade 1 (relaksasi)•MS moderate
DIAGNOSIS KERJA•Moderate Stenosis mitral dengan Atrial Fibrilasi •Dyspepsia
TERAPI•Bisoprolol 5 mg 1x1•Aspirin 80mg 1x1•Alprazolam 0,25 1x1•Ranitidine 2x1 PROGNOSIS•Ad vitam : ad bonam•Ad functionam: ad bonam•Ad sanationam : ad bonam
TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA
• suatu takiaritmia supraventrikuler dengan karakteristik aktivasi atrium yang tidak terkoordinasi dengan konsekuensi terjadinya perburukan fungsi mekanik atrium• respon ventrikel (kompleks QRS)
yang irreguler • frekuensi yang cepat antara 400-
700 permenit.
DEFINISI FIBRILASI ATRIAL
• aritmia yang paling sering dijumpai • umur dibawah 50 tahun
prevalensi FA kurang dari 1% dan meningkat lebih dari 9% pada usia 80 tahun. • Lebih banyak dijumpai pada
laki-laki • FA merupakan faktor resiko
independen yang kuat terhadap kejadian stroke.
EPIDEMIOLOGI FA
ETIOLOGI FA
KLASIFIKASI FA
PATOFISIOLOGI FA
PENEGAKAN DIAGNOSIS FA
Anamnesis :•Dapat diketahui tipe FA dengan mengetahui lamanya timbulnya•Menentukan beratnya gejala yang menyertai : berdebardebar, lemah, sesak nafas terutama saat beraktivitas, pusing, gejala yang menunjukkan adanya iskemia atau gagal jantung kongestif•Penyakit jantung yang mendasari, penyebab lain dari FA misalnya hipertiroid.
PENEGAKAN DIAGNOSIS FA (cont.)Pemeriksaan Fisik :
•Tanda vital : denyut nadi berupa kecepatan dengan regularitasnya, tekanan darah
JIKA:•Ronki pada paru menunjukkan kemungkinan terdapat gagal jantung kongestif•Irama gallop S3 pada auskultasi jantung menunjukan kemungkinan terdapat gagal jantung kongestif, terdapat bising pada auskultasi kemungkinan adanya penyakit katup jantung•Hepatomegali : kemungkinan terdapat gagal jantung kanan•Edema perifer : kemungkinan terdapat gagal jantung kongestif
Pemeriksaan EKG : dapat diketahui antara lain irama ( verifikasi FA ), hipertrofi ventrikel kiri. Pre-eksitasi ventrikel kiri, sindroma preeksitasi ( sindroma WPW ), identifikasi adanya iskemia.
Foto Rontgen Toraks : Gambaran emboli paru, pneumonia, PPOK, kor pulmonal.
Ekokardiografi : untuk melihat antara lain kelainan katup, ukuran dari atrium dan ventrikel, hipertrofi ventrikel kiri, fungsi ventrikel kiri, obstruksi outflow dan TEE ( Trans Esophago Echocardiography ) untuk melihat trombus di atrium kiri
PENEGAKAN DIAGNOSIS FA (cont.)
Gel P tidak ada, jarak R-R tidak sama, ireguler
• Flutter Atrial• Ekstrasistole Attrial• Takikardi Atrial Paroksimal
DIAGNOSIS BANDING FA
PENATALAKSANAAN FA (cont.)
Rate Control
Laju irama terkontrol adalah di antara 60- 80 x/menit pada saat istirahat dan 90-115 x/menit pada saat aktivitas.
Obat-obat yang sering dipergunakan untuk mengontrol laju irama ventrikel adalah digoksin, antagonis kalsium ( verapamil, diltiazem ) dan penyekat beta
Rhythm controlDengan antiaritmia atau kardioversi elektrik
Pencegahan tromboemboli
Keberhasilan tergantung pada: - umur- berapa lama FA terjadi- Komorbid lainnya pd pasien
Resiko stroke meningkat pada pasien diatas umur 60 tahun
PROGNOSIS FA
Terimakasih
Top Related