Direktorat Impor, Ditjen Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan
Jakarta, 18 Mei 2016
SOSIALISASIPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NOMOR
97/M-DAG/PER/10/2015 TENTANGKETENTUAN IMPOR PRODUK KEHUTANAN
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN RANCANGAN PERMENDAG TENTANG IMPOR PRODUK KEHUTANAN
2
UNDANG UNDANG No. 41 Tahun 1999TENTANG KEHUTANAN
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2004
TENTANG KEHUTANAN
PERATURAN MENTERI PERDAGANGANNO. 97/M-DAG/PER/10/2015
TENTANG KETENTUAN IMPOR PRODUK KEHUTANAN
UNDANG UNDANG No. 7 Tahun 2014 TENTANG PERDAGANGAN
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
1. Untuk mendukung serta menjaga kelestarianlingkungan;
2. Pengawasan terhadap pengadaan produk kehutananasal impor;
3. Untuk menjamin ketelusuran dan legalitas dari produkkehutanan asal impor;
4. Untuk menciptakan tertib administrasi impor, danpengawasan terhadap pengadaan produk kehutananasal impor
TUJUAN PENGATURAN IMPOR PRODUK KEHUTANAN
3
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia4
1. Adanya trend peningkatan impor produk kehutanan dari periode 2007 -2013 sebesar 14,41%, dengan trend terbesar untuk impor kerajinankayu sebesar 30,03%;
2. Adanya indikasi praktik “pencucian kayu” dimana bahan baku industrikehutanan yang berasal dari kayu impor diperoleh secara ilegal dariIndonesia;
3. Mendukung Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) yang telahdilakukan oleh Kementerian Kehutanan sesuai Perjanjian Forest LawEnforcement Governance and Trade-Voluntary Partnership Agreement(FLEGT-VPA) antara Indonesia dan Uni Eropa.
4. Surat Menteri Kehutanan kepada Menteri Perdagangan NomorS.93/Menhut-VI/2013 tertanggal 7 Januari 2013 tentang RencanaPengaturan Impor Kayu
LATAR BELAKANG PENGATURAN IMPOR PRODUK KEHUTANAN
4
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia5
1. Impor produk kehutanan hanya dapat dilaksanakan oleh perusahaan pemegang API-U danperusahaan pemegang API-P;
2. Produk Kehutanan yang dibatasi impornya terdiri dari 358 Pos Tarif/HS3. Produk Kehutanan sebagaimana terlampir dalam Peraturan Menteri Perdagangan tentang
Ketentuan Impor Produk Kehutanan yang diimpor oleh perusahaan pemegang API-P hanyauntuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri dan dilarang untuk diperdagangkan ke luarnegeri sebelum diproses lebih lanjut di dalam negeri;
4. Perusahaan pemegang API-P yang telah mendapatkan Persetujuan Impor Produk Kehutananhanya dapat mengimpor Produk Kehutanan sebagai bahan baku atau bahan penolong untukkebutuhan proses produksi sendiri dan dilarang memperdagangkan dan/ataumemindahtangankan kepada pihak lain;
5. Perusahaan API-Produsen yang telah mendapatkan Persetujuan Impor Produk Kehutanan dapatmelakukan impor setelah melengkapi persyaratan, yaitu Rekomendasi Impor dari KementerianKehutanan dan Deklarasi Impor yang ditandatangani oleh perusahaan API-Produsen tersebut.
6. Perusahaan API-U untuk dapat melakukan impor produk kehutanan wajib mendapatkanPersetujuan Impor Produk Kehutanan dengan persyaratan Rekomendasi dari KementerianKehutanan, Deklarasi Impor yang ditandatangani oleh perusahaan API-U dimaksud dan SuratTempat Penampungan Terdaftar (TPT) atau dokumen bukti penguasaan tempat penyimpanansesuai karakteristik barangg .
7. Pengajuan permohonan untuk mendapatkan Persetujuan Impor Produk Kehutanan, sertaPersetujuan Impor hanya dapat dilakukan secara elektronik melalui www.INATRADE.go.id;
8. Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2016 (Permendag No. 97/M-DAG/PER/10/2015).
POKOK – POKOK PENGATURAN IMPOR PRODUK KEHUTANAN
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
BUSINESS PROCESS
6
IMPOR PRODUK KEHUTANANpermohonan Persetujuan Impor
dilakukan melalui sistemelektronik melalui
http://inatrade.kemendag.go.id
INSTRUMEN = PERSETUJUAN IMPOR (PI) a. Diberikan kepada Pelaku Usaha pemegang
API-U dan API-Pb. berlaku sesuai dengan masa berlaku
Rekomendasi, terhitung sejak tanggalditerbitkannya Persetujuan Impor
SYARAT:a. Pemilik API-U dan API-Pb. Deklarasi Impor (Self
Declaration),c.surat izin Tempat Penampungan
Terdaftar (TPT) dan/atau buktipenguasaan tmpt penyimpanansesuai karakteristik produk (utkpemilik API-U.
d.Rekomendasi KementerianPertanian
KONDISI TERTENTU:PI dan Surat KeteranganLHK:a. Barang Penelitian;b. barang hibah dan
hadiah untukkepentingan sosial;
c. barang contoh; dand. barang keperluan
pameran,Tanpa PI:a. barang ekspor yang
ditolak.b. barang pribadi
penumpang dan awaksarana pengangkut; dan
c. barang pelintas batas
pengawasan impor ProdukKehutanan, Direktorat
Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian
Perdagangan melakukan penilaian kepatuhan (post
audit)
SANKSI1. Penangguhan permohonan
Persetujuan Impor; dan2. pencabutan Persetujuan
Impor
KEWAJIBAN :
1. memenuhi legalitas Produk Kehutanansesuai ketentuan peraturanperundang-undangan
2. Penyampaian laporan realisasi imporsetiap bulannya
PROSEDUR PERIJINAN IMPOR
PERUSAHAANAPI-U/API-P
1. PERMOHONANREKOMENDASI REKOMENDASI
2. PERMOHONAN PERSETUJUAN IMPOR
Syarat pengajuan PI:1. API-U/API-P2. Deklarasi Impor,3. surat izin Tempat Penampungan
Terdaftar (TPT)/Gudang bagi API-U dan4. Rekomendasi Kementerian Kehutanan
dan Lingkungan Hidup
1. Uji Tuntas2. Deklarasi Impor INATRADE
• Paling lambat tanggal 15 bulanberikutnya
• Melalui http://inatrade.go.id
LAPORAN REALISASI
• Pencabutan & penangguhan• Re-ekspor atau pemusnahan untuk
produk kehutanan yang tidak sesuaiSANKSI
• Penilaian kepatuhan (post audit)• Direktur jenderal dapat membentuk
tim terpaduPENGAWASAN
HS YANG DIATUR IMPORNYA44.01 44.13 4702.00.00.00 48.08 48.21
44.03 44.14 47.03 48.09 48.2244.04 44.15 47.04 48.10 48.2344.06 44.16 47.05.00.00.00 48.11 94.0144.07 44.17 48.02 4812.00.00.00 94.0344.08 44.18 48.03 48.13 94.0644.09 44.19.00.00.00 48.04 48.1444.10 44.20 48.05 48.1644.11 44.21 48.06 48.1744.12 4701.00.00.00 4807.00.00.00 48.18
PERSETUJUAN IMPOR S.D. 16/05/16
1. Persetujuan Impor s/d 16 Mei 2016yang telah diterbitkan sebanyak 828perusahaan.
2. Dari total tersebut terdapat 584Persetujuan Impor yang mengajukanRekomendasi Baru, 133 perusahaanPersetujuan Impor denganmelampirkan rekomendasi revisi dansebanyak 105 perusahaan yangmengajukan PI dengan melampirkanrekomendasi impor sementara dan 6Perusahaan Persetujuan ImporBarang Contoh.
70%
16%
13%
1%
Persetujuan Impor Baru
Persetujuan Impor Perubahan
Persetujuan Impor dengan Rekomendasi Impor Sementara
Persetujuan Impor Barang Contoh
PERKEMBANGAN SAAT INI
1. Pengembangan sistem online untuk dapat menerimapermohonan Persetujuan Impor Produk Kehutanan untukkeperluan penelitian, contoh dan pameran.
2. Menghilangkan debirokratisasi proses permohonanPersetujuan Impor Produk Kehutanan sehinggamempersingkat waktu pemrosesan.
3. Proses permohonan perubahan Persetujuan Impor ProdukKehutanan, dengan cara pemotongan volume secaraotomatis sesuai laporan realisasi importir sebagaimanatercantum dalam rekomendasi.
11
TERIMA KASIHDirektorat Impor
Direktorat Jenderal Perdagangan Luar NegeriKementerian PerdaganganJl. MI.Ridwan Rais No. 5 JakartaTelp. (021)3858171-ext.1145,1144
Fax. (021)3858194
Top Related