Download - Skripsi nikmon bauru refisi

Transcript

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Kesehatan merupakan kebutuhan manusia yang utama oleh

kerena itu Pembangunan di bidang kesehatan perlu dilaksanakan

Mengingat kesehatan merupakan pembangunan nasional maka

pemerintah sebagai institusi tertinggi yang bertanggung jawab atas

pemeliharaan kesehatan harus memenuhi kewajiban dalam

penyediaan sarana pelayanan kesehatan Pelaksanaan pembangunan

di bidang kesehatan melibatkan seluruh warga masyarakat Indonesia

Hal tersebut dapat dimengerti karena pembangunan kesehatan

mempunyai hubungan yang dinamis dengan sektor lainnya1

Dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang

Kesehatan ditetapkan bahwa setiap individu keluarga dan

masyarakat berhak memperoleh perlindungan terhadap

kesehatannya dan negara bertanggung jawab mengatur agar

terpenuhi hak hidup sehat bagi penduduknya termasuk bagi

masyarakat miskin dan tidak mampu2 Kekuasaan dalam pelayanan

kesehatan terletak pada pemerintah pusat dan daerah juga pada

golongan sosial atas yang mempunyai wewenang menetapkan pilihan

atas alternatif pelayanan kesehatan

Oleh karena itu pada awal pemerintahan SBYndashJK telah

diambil kebijakan strategis untuk menggratiskan pelayanan

1Surjardi Pembangun Kinerja Pelayanan Publik (Bandung Refika Aditama 2009) hlm 34-67

2Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 tentangPedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat (diakses 6 Mei

2013)

1

kesehatan bagi masyarakat miskin Sejak tanggal 1 Januari 2005

program ini menjadi Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Masyarakat (PJPKM) yang populer dengan nama Askeskin3

Pada tahun 2008 Program Askeskin ini diubah namanya

menjadi Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang tidak

mengubah jumlah sasaran Program ini bertujuan untuk memberi

akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat sangat miskin

Jaminan kesehatan ini mulai diberlakukan pada tanggal 1 Juli 2008

Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) ini di ambil dari

Anggaran Pendapatan Negara (APBN) yang diberikan kepada daerah-

daerah di seluruh Indonesia4

Dengan demikian pelayanan kesehatan merupakan sebuah

pelayanan yang bergerak di bidang jasa perawatan medis dalam

memberikan kesehatan bagi masyarakat yang menjadi pengguna

atau peserta Jamkesmas Pelayanan kesehatan yang diberikan

kepada pengguna atau peserta Jamkesmas antara lain pelayanan

Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) dan pelayanan Rawat Inap

Tingkat Lanjutan (RITL) yang mencakup tindakan pelayanan obat

Sehubungan dengan itu aparatur pemerintah sebagai perencana dan

pelaksana suatu model kebijakan pelayanan publik diharapkan

mampu memberikan suatu bentuk peningkatan pelayanan

khususnya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat

Berdasarkan pengamatan yang peneliti menemukan di

lapangan ada beberapa permasalahan yang terjadi terutama yang 3Lumenta dan Benyamin Pelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan

Tinjauan Fenomena Sosial (Yogyakarta Kanisius 1989) hlm 234Ibid hlm 291

2

berkaitan dengan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pengguna

kartu Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende Seringkali juga peneliti mendengar keluhan dari

beberapa pasien yang menggunakan kartu Jamkesmas bahwa mereka

belum memuaskannya atas pelayanan kesehatan yang diberikan

seperti keterlambatan dalam pemberian obat-obatan kepada pasien

yang rawat nginap keterlambatan dalam mengurus administrasi

seperti membuat surat rujukan untuk pasien sehingga pasien harus

menunggu berjam-jam bahkan berhari-hari kurangnya perhatian dari

pihak puskesmas atau para medis kepada pasien yang akan dirawat

kelalean para medis dalam melakukan perawatan kepada pasien

sehingga pasien harus dirujuk ke Rumah Sakit terdekat seperti ke

Rumah Sakit Umum Daerah Ende (RSUD Ende) atau ke Rumah Sakit

Umum Daerah Sikka (RSUD Sikka) untuk melakukan perawatan lebih

lanjut

Bertolak dari latar belakang maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ldquoPelayanan Kesehatan Bagi

Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Enderdquo

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang maka peneliti mengambil

rumusan permasalahan yaitu Faktor apa saja yang mempengaruhi

terhambatnya proses Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna

3

Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

13 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut

1 Mengetahui faktor penghambat dalam proses Pelayanan

Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

2 Mengetahui profil Puskesmas Watuneso

14 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian adalah sebagai berikut

1 Untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat guna

menyelesaikan studi pada program studi pada Program Studi

Ilmu Sosiatri dilingkup Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat

St Ursula Ende

2 Sebagai sumber informasi bagi masyarakat dan pemerintah

mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi hambatnya proses

Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

3 Untuk membuka dan menambah wawasan bagi peneliti dan

petugas medis tentang pentingnya Pelayanan Kesehatan Bagi

Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

15 Ruang Lingkup Penelitian

Agar tidak terjadi pembiasan dalam melakukan penelitian

maka penelitian membatasi ruang permasalahan ini pada faktor apa

4

saja yang mempengaruhi terhambatnya proses pelayanan kesehatan

bagi peserta Pengguna Kartu Jamkesmas di Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

BAB II

LANDASAN TEORI

21 Teori Fungsional Struktural

Kerangka teori yang diperlukan untuk menganalisis suatu

permasalahan sesuai dengan rumusan masalah yang diangkat oleh

peneliti pada pendahuluan di atas maka dalam menganalisis

5

pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende dalam

bab ini penulis menggunakan teori Fungsional Struktural

Fungsionalisme struktural adalah salah satu paham atau

perspektif didalam sosiologi yang memandang masyarakat sebagai

satu sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan

satu sama lain dan bagian yang satu tak dapat berfungsi tanpa ada

hubungan dengan bagian yang lain Seturut pandangan teori ini

masyarakat luas akan berjalan normal kalau masing-masing elemen

atau institusi menjalankan fungsinya dengan baik Kemacetan pada

salah satu institusi akan menyebabkan kemacetan pada institusi-

institusi lain dan pada gilirannya akan menciptakan kemacetan pada

masyarakat secara keseluruhan5

Awal kelahiran teori fungsionalisme August Comte berpikir

agar ilmundashilmu sosial tetap menjadi ilmiah dan memandang biologi

sebagai dasar melihat perkembangan manusia hingga lahirlah ilmu

sosiologi Dalam kajiannya teori fungsionalisme mempelajari struktur

dalam masyarakat seperti halnya perkembangan manusia dalam

struturasi organisme Spencer menyebutkan jika salah satu organ

mengalami ketidak beresan atau sakit maka fungsi dari bagian tubuh

yang lain juga akan terganggu Hal yang sama terjadi pada sebuah

tatanan kesatuan dalam masyarakat Jika salah satu atau dua individu

tidak dapat menjalankan fungsi dan perannya dengan baik maka

akan sangat menganggu sistem kehidupan6

5Bernard Raho SVD Teori Sosiologi Moderen (Jakarta Prestasi Pustaka 2007) Hlm 48

6Ibid hlm 80-84

6

Struktural fungsionalisme berjalan melalui individu ndash individu

sebagai aktor dengan menjalankan fungsi dan perannya masingndash

masing melalui bentuk adaptasi terhadap subsistem struktural

fungsionalisme yang menghasilkan sebuah tindakan (unit aksi) Dari

unit aksi inilah kemudian terjadi sistem aksi (act system) dimana

masyarakat telah menemukan tujuan dari aksi tersebut Sehingga

terbentuklah sebuah tatanan masyarakat dengan keunikannya

tersendiri Nantinya akan mengalami perubahan yang lebih

kompleks7

Teori ini menilai bahwa semua sistem yang ada di dalam

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende pada hakikatnya

mempunyai fungsi tersendiri Suatu struktur akan berfungsi dan

berpengaruh terhadap struktur yang lain Maka dalam hal ini semua

peristiwa pada tingkat tertentu seperti Faktor yang mempengaruhi

proses Pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas

Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

Oleh karena itu penulis mengambil Teori Fungsional

struktural dapat digunakan sebagai kerangka teoritis dalam

membedah masalah yang diteliti berdasarkan judul yang diangkat

peneliti yaitu Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu

Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten

Ende

22 Tinjauan Pustaka

7Ibid hlm 90

7

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gagasan atau

pendapat para ahli yang masih relevan dengan topik yang diangkat

terkait dengan variabel yang digunakan

221 Pelayanan Publik

Pelayanan publik merupakan suatu upaya yang dilakukan

oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyakarat dalam

bidang kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas)

2211 Pengertian Pelayanan Publik

Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan

sebagai segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk barang

publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung

jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat di Daerah

dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik

Daerah dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat

maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-

undangan8

Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya

pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi

dua yaitu

1 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan

oleh organisasi privat adalah semua penyediaan barang atau jasa

publik yang diselenggarakan oleh swasta seperti misalnya rumah

sakit swasta perusahaan pengangkutan milik swasta

8Jekson kebijkan pemerintah dalam pelayanan publik html httpblogspootcomWikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas (di akses 24 April 2013)

8

2 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan

oleh organisasi publik Yang dapat dibedakan lagi menjadi

a) Yang bersifat primer danadalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna atau klien mau tidak mau harus memanfaatkannya Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi pelayanan penjara dan pelayanan perizinan serta di dinas kesehatan

b) Yang bersifat sekunder adalah segala bentuk penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tetapi yang di dalamnya pengguna atau klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan9

Adapun yang dimaksud dengan pelayanan dalam tulisan ini

adalah pelayanan yang diberikan negara melalui aparaturnya dengan

cara memberikan pelayanan kesehatan berupa Jamkesmas

Pelayanan tidak lagi berparadigma melayani dirinya sendiri tetapi

pelayanan sudah berubah dalam rangka memenuhi tuntutan yang

optimal Pelayanan untuk memenuhi tututan optimal itu berpatokan

pada dua paradigma yaitu

1) Pelayanan sosial yang dahulunya diberikan sekadar untuk merespon masalah atau kebutuhan masyarakat kini diselenggarakan guna memenuhi hak-hak sosial masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi nasional Negara Republik Indonesia

2) Pendekatan pelayanan publik cenderung bergeser dari yang semata didasari peraturan normatif menjadi pendekatan yang berorientasi kepada hasil Akuntabilitas efektifitas dan efisiensi menjadi kata kunci yang semakin penting10

Dari dua paradigma diatas merupakan bagian dari palyanan

Publik yang perperan penting dalam mewujudkan cita-cita Bangsa

dan Negara yang sehat dan sejahterah bagi masyarakat Indonesia

9Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik (Bandung Alfabeta 2003) hlm 212-124

106Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak (Jakarta BIP 2007) hlm 21-25

9

dan khususnya bagi masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten

Ende

2212 Ciri-ciri Pelayanan Publik

Ciri-ciri pelayanan publik merukan salah satu cirri yang

berperan penting bagi masyarakat Ada beberapa ciri pelayanan

publik yang harus kita pelajari dalam kehidupan bermasyarakat

antara lain

1 Kesederhanaan Proseduran pelayanan publik tidak berbelit-belit mudah dipahami dan mudah dilaksanakan

2 Kejelasana) Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publikb) Unit kerjapejabat yang berwenang bertanggung jawab dalam

memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhanpersoalansengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik

c) Rincian biaya pelayanan publik tata cara pembayarand) Kepastian Waktu Pelaksanaan pelayanan publik dapat

diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan3 Akurasi

Produk pelayanan publik diterima dengan benar tepat dan sah

4 KeamananProses dan produk pelayanan publik rasa aman dengan kepastian hukum

5 Tanggung Jawab Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik

6 Kelengkapan Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana kerja peralatan kerja dan pendukung lainnya yang termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika

7 Kemudahan AksesTempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi dan informatika

8 Kedislipinan Kesopanan dan KeramahanTempat dan lokasi serta sarana pelayanan disiplinsopan dan santun ramah serta memberikan pelayanan ikhlas

9 Kenyamanan

10

Lingkungan pelayanan harus tertib teratur disediakan ruang tunggu yang bersih rapi lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti parkir toilet tempat ibadah dan lain-lain 11

2213 Prinsip-prinsip Pelayanan Publik

Dalam pelayanan publik terdapat beberapa prinsip-prinsip

pelayanan public antara lain Menurut Skelcher mengungkapkan tujuh

prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yaitu

1 Standar yaitu adanya kejelasan secara eksplisit mengenai tingkat pelayanan di dalamnya termasuk pegawai dalam melayani masyarakat

2 Openness yaitu menjelaskan bagaiman pelayanan masyarakat dilaksanakan berapa biayanya dan apakah suatu pelayanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan

3 Information yaitu informasi yang menyeluruh dan mudah dimengerti tentang suatu pelayanan

4 Choice yaitu memberikan konsultasi dan pilihan kepada masyarakat sepanjang diperlukan

5 Non Discrimination yaitu pelayanan diberikan tanpa membedakan ras dan jenis kelamin

6 Accessbility pemberian pelayanan harus mampu menyenangkan pelanggan atau memberikan kepuasan kepada pelanggan

7 Redress adanya sistem publikasi yang baik dan prosedur penyampaian komplain yang mudah 12

Dengan demikian pelayanan publik yang dapat kami

simpulkan dalam sesuai dengan topik penelitian yaitu ldquoHambatan-

Hambatan Dalam Pelayanan Jamkesmas pada Polindes Desa

Dteupera Kecamatan Lio Timur kabupaten Enderdquo Ini adalah suatu

usaha Negara atau pemerintah mengembalikan hak warga melalui

pelayanan Jaminan Kesehatan Dari berbagai defenisi tersebut diatas

11Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan (Jakarta Universitas Indonesia 1995) hlm 65-90

12Adrian Sutedi Hukum Peizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 200-205

11

tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau

arti-artinya belaka13

222 Kesehatan

Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga

adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah

menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk

mekerja demi mencapai apa yang diinginkan

2221 Pengertian Kesehatan

Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam

semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional

danatau metabolisme organisme sering implisit manusia

Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh

mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek

tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut

1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan

2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya

3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status

13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223

12

sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14

Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang

(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang

menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya

sendiri atau keluarganya secara finansial

223 Pelayanan Kesehatan

Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis

berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses

serta membantu keperluan orang lain

2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang

diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan

atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan

penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok

Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat

mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan

penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita

Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang

baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa

wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM

merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang

akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam

pelayanan kehidupan sehari-hari15

14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98

15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89

13

2232 Prinsip-prinsip Kesehatan

Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di

bidang kesehatan masyarakat antara lain

a) Autonomy ( Otonomi )

Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak

pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang

dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip

moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent

Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu

berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan

memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh

orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap

seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan

bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan

kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16

b) Beneficience ( Berbuat baik )

Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang

ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan

menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya

Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan

saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih

besar daripada sisi buruknya (mudharat)

Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik

Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan

16Ibid hlm 91

14

penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan

kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17

c) Veracity ( Kejujuran )

Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini

diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan

kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien

sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan

seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar

menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi

pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang

sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan

Walaupun demikian terdapat beberapa argument

mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran

akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya

hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu

memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi

penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam

membangun hubungan saling percaya18

Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-

benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity

(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy

( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso

17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82

18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25

15

224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan

Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan

yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi

masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan

karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial

untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak

mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi

subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang

menyeluruh bagi masyarakat miskin20

2241 Tujuan Jamkesmas

Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh

pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang

menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas

tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu

a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien

b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21

19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of

health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)

21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135

16

Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk

memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

2242 Manfaat Jamkesmas

Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat

penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas

yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas) antara lain

1 Manfaat bagi Masyarakat

Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan

pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada

beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini

antara lain

a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya

b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)

c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua

d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui

upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22

Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat

Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk

mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas

2 Manfaat bagi Dunia Usaha

22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)

17

Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena

untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di

bagi menjadi beberapa pion dibawah ini

1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif

2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien

dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services

4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas

5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23

Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha

karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan

kariawannya

3 Manfaat bagi PPK

Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program

pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4

pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai

berikut

1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi

2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen

3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan

4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24

23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44

24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36

18

Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK

sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa

Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda

Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar

pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan

Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat

Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain

1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri

2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien

3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin

4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25

Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran

Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam

proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara

program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan

dalam bidang kesehatan

225 Sasaran Jamkesmas

Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin

tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah

mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah

membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak

25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)

19

mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan

Masyarakat (Jamkesmas)26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang

mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris

31 Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang

bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di

lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar

antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan

penelitian kualitatif27

Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan

untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau

variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar

26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)

27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187

20

ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui

apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui

apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu

peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar

masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28

Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti

menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang

meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses

pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

32 Unit Analisis

Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang

mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa

merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi

Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan

basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari

populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian

hanya terdapat satu unit analisis29

Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah

petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat

di dalamnya

33 Nara Sumber

28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235

29Ibid hlm 12

21

Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita

inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang

terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai

menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota

medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang

mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang

34 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara

dan dokumentasi

341 Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau

informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang

digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak

berstruktur dan wawancara terstruktur32

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya

30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)

31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74

22

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

kesehatan bagi masyarakat miskin Sejak tanggal 1 Januari 2005

program ini menjadi Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Masyarakat (PJPKM) yang populer dengan nama Askeskin3

Pada tahun 2008 Program Askeskin ini diubah namanya

menjadi Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang tidak

mengubah jumlah sasaran Program ini bertujuan untuk memberi

akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat sangat miskin

Jaminan kesehatan ini mulai diberlakukan pada tanggal 1 Juli 2008

Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) ini di ambil dari

Anggaran Pendapatan Negara (APBN) yang diberikan kepada daerah-

daerah di seluruh Indonesia4

Dengan demikian pelayanan kesehatan merupakan sebuah

pelayanan yang bergerak di bidang jasa perawatan medis dalam

memberikan kesehatan bagi masyarakat yang menjadi pengguna

atau peserta Jamkesmas Pelayanan kesehatan yang diberikan

kepada pengguna atau peserta Jamkesmas antara lain pelayanan

Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) dan pelayanan Rawat Inap

Tingkat Lanjutan (RITL) yang mencakup tindakan pelayanan obat

Sehubungan dengan itu aparatur pemerintah sebagai perencana dan

pelaksana suatu model kebijakan pelayanan publik diharapkan

mampu memberikan suatu bentuk peningkatan pelayanan

khususnya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat

Berdasarkan pengamatan yang peneliti menemukan di

lapangan ada beberapa permasalahan yang terjadi terutama yang 3Lumenta dan Benyamin Pelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan

Tinjauan Fenomena Sosial (Yogyakarta Kanisius 1989) hlm 234Ibid hlm 291

2

berkaitan dengan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pengguna

kartu Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende Seringkali juga peneliti mendengar keluhan dari

beberapa pasien yang menggunakan kartu Jamkesmas bahwa mereka

belum memuaskannya atas pelayanan kesehatan yang diberikan

seperti keterlambatan dalam pemberian obat-obatan kepada pasien

yang rawat nginap keterlambatan dalam mengurus administrasi

seperti membuat surat rujukan untuk pasien sehingga pasien harus

menunggu berjam-jam bahkan berhari-hari kurangnya perhatian dari

pihak puskesmas atau para medis kepada pasien yang akan dirawat

kelalean para medis dalam melakukan perawatan kepada pasien

sehingga pasien harus dirujuk ke Rumah Sakit terdekat seperti ke

Rumah Sakit Umum Daerah Ende (RSUD Ende) atau ke Rumah Sakit

Umum Daerah Sikka (RSUD Sikka) untuk melakukan perawatan lebih

lanjut

Bertolak dari latar belakang maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ldquoPelayanan Kesehatan Bagi

Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Enderdquo

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang maka peneliti mengambil

rumusan permasalahan yaitu Faktor apa saja yang mempengaruhi

terhambatnya proses Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna

3

Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

13 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut

1 Mengetahui faktor penghambat dalam proses Pelayanan

Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

2 Mengetahui profil Puskesmas Watuneso

14 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian adalah sebagai berikut

1 Untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat guna

menyelesaikan studi pada program studi pada Program Studi

Ilmu Sosiatri dilingkup Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat

St Ursula Ende

2 Sebagai sumber informasi bagi masyarakat dan pemerintah

mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi hambatnya proses

Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

3 Untuk membuka dan menambah wawasan bagi peneliti dan

petugas medis tentang pentingnya Pelayanan Kesehatan Bagi

Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

15 Ruang Lingkup Penelitian

Agar tidak terjadi pembiasan dalam melakukan penelitian

maka penelitian membatasi ruang permasalahan ini pada faktor apa

4

saja yang mempengaruhi terhambatnya proses pelayanan kesehatan

bagi peserta Pengguna Kartu Jamkesmas di Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

BAB II

LANDASAN TEORI

21 Teori Fungsional Struktural

Kerangka teori yang diperlukan untuk menganalisis suatu

permasalahan sesuai dengan rumusan masalah yang diangkat oleh

peneliti pada pendahuluan di atas maka dalam menganalisis

5

pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende dalam

bab ini penulis menggunakan teori Fungsional Struktural

Fungsionalisme struktural adalah salah satu paham atau

perspektif didalam sosiologi yang memandang masyarakat sebagai

satu sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan

satu sama lain dan bagian yang satu tak dapat berfungsi tanpa ada

hubungan dengan bagian yang lain Seturut pandangan teori ini

masyarakat luas akan berjalan normal kalau masing-masing elemen

atau institusi menjalankan fungsinya dengan baik Kemacetan pada

salah satu institusi akan menyebabkan kemacetan pada institusi-

institusi lain dan pada gilirannya akan menciptakan kemacetan pada

masyarakat secara keseluruhan5

Awal kelahiran teori fungsionalisme August Comte berpikir

agar ilmundashilmu sosial tetap menjadi ilmiah dan memandang biologi

sebagai dasar melihat perkembangan manusia hingga lahirlah ilmu

sosiologi Dalam kajiannya teori fungsionalisme mempelajari struktur

dalam masyarakat seperti halnya perkembangan manusia dalam

struturasi organisme Spencer menyebutkan jika salah satu organ

mengalami ketidak beresan atau sakit maka fungsi dari bagian tubuh

yang lain juga akan terganggu Hal yang sama terjadi pada sebuah

tatanan kesatuan dalam masyarakat Jika salah satu atau dua individu

tidak dapat menjalankan fungsi dan perannya dengan baik maka

akan sangat menganggu sistem kehidupan6

5Bernard Raho SVD Teori Sosiologi Moderen (Jakarta Prestasi Pustaka 2007) Hlm 48

6Ibid hlm 80-84

6

Struktural fungsionalisme berjalan melalui individu ndash individu

sebagai aktor dengan menjalankan fungsi dan perannya masingndash

masing melalui bentuk adaptasi terhadap subsistem struktural

fungsionalisme yang menghasilkan sebuah tindakan (unit aksi) Dari

unit aksi inilah kemudian terjadi sistem aksi (act system) dimana

masyarakat telah menemukan tujuan dari aksi tersebut Sehingga

terbentuklah sebuah tatanan masyarakat dengan keunikannya

tersendiri Nantinya akan mengalami perubahan yang lebih

kompleks7

Teori ini menilai bahwa semua sistem yang ada di dalam

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende pada hakikatnya

mempunyai fungsi tersendiri Suatu struktur akan berfungsi dan

berpengaruh terhadap struktur yang lain Maka dalam hal ini semua

peristiwa pada tingkat tertentu seperti Faktor yang mempengaruhi

proses Pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas

Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

Oleh karena itu penulis mengambil Teori Fungsional

struktural dapat digunakan sebagai kerangka teoritis dalam

membedah masalah yang diteliti berdasarkan judul yang diangkat

peneliti yaitu Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu

Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten

Ende

22 Tinjauan Pustaka

7Ibid hlm 90

7

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gagasan atau

pendapat para ahli yang masih relevan dengan topik yang diangkat

terkait dengan variabel yang digunakan

221 Pelayanan Publik

Pelayanan publik merupakan suatu upaya yang dilakukan

oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyakarat dalam

bidang kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas)

2211 Pengertian Pelayanan Publik

Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan

sebagai segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk barang

publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung

jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat di Daerah

dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik

Daerah dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat

maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-

undangan8

Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya

pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi

dua yaitu

1 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan

oleh organisasi privat adalah semua penyediaan barang atau jasa

publik yang diselenggarakan oleh swasta seperti misalnya rumah

sakit swasta perusahaan pengangkutan milik swasta

8Jekson kebijkan pemerintah dalam pelayanan publik html httpblogspootcomWikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas (di akses 24 April 2013)

8

2 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan

oleh organisasi publik Yang dapat dibedakan lagi menjadi

a) Yang bersifat primer danadalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna atau klien mau tidak mau harus memanfaatkannya Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi pelayanan penjara dan pelayanan perizinan serta di dinas kesehatan

b) Yang bersifat sekunder adalah segala bentuk penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tetapi yang di dalamnya pengguna atau klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan9

Adapun yang dimaksud dengan pelayanan dalam tulisan ini

adalah pelayanan yang diberikan negara melalui aparaturnya dengan

cara memberikan pelayanan kesehatan berupa Jamkesmas

Pelayanan tidak lagi berparadigma melayani dirinya sendiri tetapi

pelayanan sudah berubah dalam rangka memenuhi tuntutan yang

optimal Pelayanan untuk memenuhi tututan optimal itu berpatokan

pada dua paradigma yaitu

1) Pelayanan sosial yang dahulunya diberikan sekadar untuk merespon masalah atau kebutuhan masyarakat kini diselenggarakan guna memenuhi hak-hak sosial masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi nasional Negara Republik Indonesia

2) Pendekatan pelayanan publik cenderung bergeser dari yang semata didasari peraturan normatif menjadi pendekatan yang berorientasi kepada hasil Akuntabilitas efektifitas dan efisiensi menjadi kata kunci yang semakin penting10

Dari dua paradigma diatas merupakan bagian dari palyanan

Publik yang perperan penting dalam mewujudkan cita-cita Bangsa

dan Negara yang sehat dan sejahterah bagi masyarakat Indonesia

9Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik (Bandung Alfabeta 2003) hlm 212-124

106Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak (Jakarta BIP 2007) hlm 21-25

9

dan khususnya bagi masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten

Ende

2212 Ciri-ciri Pelayanan Publik

Ciri-ciri pelayanan publik merukan salah satu cirri yang

berperan penting bagi masyarakat Ada beberapa ciri pelayanan

publik yang harus kita pelajari dalam kehidupan bermasyarakat

antara lain

1 Kesederhanaan Proseduran pelayanan publik tidak berbelit-belit mudah dipahami dan mudah dilaksanakan

2 Kejelasana) Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publikb) Unit kerjapejabat yang berwenang bertanggung jawab dalam

memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhanpersoalansengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik

c) Rincian biaya pelayanan publik tata cara pembayarand) Kepastian Waktu Pelaksanaan pelayanan publik dapat

diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan3 Akurasi

Produk pelayanan publik diterima dengan benar tepat dan sah

4 KeamananProses dan produk pelayanan publik rasa aman dengan kepastian hukum

5 Tanggung Jawab Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik

6 Kelengkapan Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana kerja peralatan kerja dan pendukung lainnya yang termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika

7 Kemudahan AksesTempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi dan informatika

8 Kedislipinan Kesopanan dan KeramahanTempat dan lokasi serta sarana pelayanan disiplinsopan dan santun ramah serta memberikan pelayanan ikhlas

9 Kenyamanan

10

Lingkungan pelayanan harus tertib teratur disediakan ruang tunggu yang bersih rapi lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti parkir toilet tempat ibadah dan lain-lain 11

2213 Prinsip-prinsip Pelayanan Publik

Dalam pelayanan publik terdapat beberapa prinsip-prinsip

pelayanan public antara lain Menurut Skelcher mengungkapkan tujuh

prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yaitu

1 Standar yaitu adanya kejelasan secara eksplisit mengenai tingkat pelayanan di dalamnya termasuk pegawai dalam melayani masyarakat

2 Openness yaitu menjelaskan bagaiman pelayanan masyarakat dilaksanakan berapa biayanya dan apakah suatu pelayanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan

3 Information yaitu informasi yang menyeluruh dan mudah dimengerti tentang suatu pelayanan

4 Choice yaitu memberikan konsultasi dan pilihan kepada masyarakat sepanjang diperlukan

5 Non Discrimination yaitu pelayanan diberikan tanpa membedakan ras dan jenis kelamin

6 Accessbility pemberian pelayanan harus mampu menyenangkan pelanggan atau memberikan kepuasan kepada pelanggan

7 Redress adanya sistem publikasi yang baik dan prosedur penyampaian komplain yang mudah 12

Dengan demikian pelayanan publik yang dapat kami

simpulkan dalam sesuai dengan topik penelitian yaitu ldquoHambatan-

Hambatan Dalam Pelayanan Jamkesmas pada Polindes Desa

Dteupera Kecamatan Lio Timur kabupaten Enderdquo Ini adalah suatu

usaha Negara atau pemerintah mengembalikan hak warga melalui

pelayanan Jaminan Kesehatan Dari berbagai defenisi tersebut diatas

11Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan (Jakarta Universitas Indonesia 1995) hlm 65-90

12Adrian Sutedi Hukum Peizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 200-205

11

tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau

arti-artinya belaka13

222 Kesehatan

Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga

adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah

menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk

mekerja demi mencapai apa yang diinginkan

2221 Pengertian Kesehatan

Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam

semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional

danatau metabolisme organisme sering implisit manusia

Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh

mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek

tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut

1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan

2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya

3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status

13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223

12

sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14

Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang

(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang

menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya

sendiri atau keluarganya secara finansial

223 Pelayanan Kesehatan

Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis

berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses

serta membantu keperluan orang lain

2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang

diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan

atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan

penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok

Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat

mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan

penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita

Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang

baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa

wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM

merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang

akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam

pelayanan kehidupan sehari-hari15

14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98

15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89

13

2232 Prinsip-prinsip Kesehatan

Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di

bidang kesehatan masyarakat antara lain

a) Autonomy ( Otonomi )

Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak

pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang

dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip

moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent

Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu

berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan

memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh

orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap

seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan

bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan

kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16

b) Beneficience ( Berbuat baik )

Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang

ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan

menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya

Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan

saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih

besar daripada sisi buruknya (mudharat)

Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik

Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan

16Ibid hlm 91

14

penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan

kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17

c) Veracity ( Kejujuran )

Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini

diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan

kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien

sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan

seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar

menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi

pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang

sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan

Walaupun demikian terdapat beberapa argument

mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran

akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya

hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu

memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi

penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam

membangun hubungan saling percaya18

Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-

benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity

(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy

( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso

17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82

18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25

15

224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan

Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan

yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi

masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan

karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial

untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak

mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi

subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang

menyeluruh bagi masyarakat miskin20

2241 Tujuan Jamkesmas

Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh

pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang

menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas

tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu

a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien

b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21

19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of

health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)

21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135

16

Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk

memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

2242 Manfaat Jamkesmas

Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat

penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas

yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas) antara lain

1 Manfaat bagi Masyarakat

Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan

pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada

beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini

antara lain

a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya

b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)

c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua

d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui

upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22

Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat

Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk

mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas

2 Manfaat bagi Dunia Usaha

22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)

17

Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena

untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di

bagi menjadi beberapa pion dibawah ini

1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif

2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien

dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services

4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas

5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23

Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha

karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan

kariawannya

3 Manfaat bagi PPK

Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program

pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4

pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai

berikut

1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi

2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen

3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan

4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24

23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44

24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36

18

Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK

sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa

Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda

Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar

pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan

Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat

Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain

1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri

2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien

3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin

4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25

Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran

Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam

proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara

program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan

dalam bidang kesehatan

225 Sasaran Jamkesmas

Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin

tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah

mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah

membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak

25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)

19

mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan

Masyarakat (Jamkesmas)26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang

mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris

31 Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang

bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di

lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar

antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan

penelitian kualitatif27

Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan

untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau

variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar

26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)

27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187

20

ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui

apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui

apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu

peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar

masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28

Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti

menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang

meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses

pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

32 Unit Analisis

Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang

mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa

merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi

Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan

basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari

populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian

hanya terdapat satu unit analisis29

Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah

petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat

di dalamnya

33 Nara Sumber

28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235

29Ibid hlm 12

21

Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita

inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang

terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai

menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota

medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang

mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang

34 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara

dan dokumentasi

341 Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau

informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang

digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak

berstruktur dan wawancara terstruktur32

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya

30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)

31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74

22

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

berkaitan dengan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pengguna

kartu Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende Seringkali juga peneliti mendengar keluhan dari

beberapa pasien yang menggunakan kartu Jamkesmas bahwa mereka

belum memuaskannya atas pelayanan kesehatan yang diberikan

seperti keterlambatan dalam pemberian obat-obatan kepada pasien

yang rawat nginap keterlambatan dalam mengurus administrasi

seperti membuat surat rujukan untuk pasien sehingga pasien harus

menunggu berjam-jam bahkan berhari-hari kurangnya perhatian dari

pihak puskesmas atau para medis kepada pasien yang akan dirawat

kelalean para medis dalam melakukan perawatan kepada pasien

sehingga pasien harus dirujuk ke Rumah Sakit terdekat seperti ke

Rumah Sakit Umum Daerah Ende (RSUD Ende) atau ke Rumah Sakit

Umum Daerah Sikka (RSUD Sikka) untuk melakukan perawatan lebih

lanjut

Bertolak dari latar belakang maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ldquoPelayanan Kesehatan Bagi

Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Enderdquo

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang maka peneliti mengambil

rumusan permasalahan yaitu Faktor apa saja yang mempengaruhi

terhambatnya proses Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna

3

Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

13 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut

1 Mengetahui faktor penghambat dalam proses Pelayanan

Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

2 Mengetahui profil Puskesmas Watuneso

14 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian adalah sebagai berikut

1 Untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat guna

menyelesaikan studi pada program studi pada Program Studi

Ilmu Sosiatri dilingkup Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat

St Ursula Ende

2 Sebagai sumber informasi bagi masyarakat dan pemerintah

mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi hambatnya proses

Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

3 Untuk membuka dan menambah wawasan bagi peneliti dan

petugas medis tentang pentingnya Pelayanan Kesehatan Bagi

Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

15 Ruang Lingkup Penelitian

Agar tidak terjadi pembiasan dalam melakukan penelitian

maka penelitian membatasi ruang permasalahan ini pada faktor apa

4

saja yang mempengaruhi terhambatnya proses pelayanan kesehatan

bagi peserta Pengguna Kartu Jamkesmas di Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

BAB II

LANDASAN TEORI

21 Teori Fungsional Struktural

Kerangka teori yang diperlukan untuk menganalisis suatu

permasalahan sesuai dengan rumusan masalah yang diangkat oleh

peneliti pada pendahuluan di atas maka dalam menganalisis

5

pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende dalam

bab ini penulis menggunakan teori Fungsional Struktural

Fungsionalisme struktural adalah salah satu paham atau

perspektif didalam sosiologi yang memandang masyarakat sebagai

satu sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan

satu sama lain dan bagian yang satu tak dapat berfungsi tanpa ada

hubungan dengan bagian yang lain Seturut pandangan teori ini

masyarakat luas akan berjalan normal kalau masing-masing elemen

atau institusi menjalankan fungsinya dengan baik Kemacetan pada

salah satu institusi akan menyebabkan kemacetan pada institusi-

institusi lain dan pada gilirannya akan menciptakan kemacetan pada

masyarakat secara keseluruhan5

Awal kelahiran teori fungsionalisme August Comte berpikir

agar ilmundashilmu sosial tetap menjadi ilmiah dan memandang biologi

sebagai dasar melihat perkembangan manusia hingga lahirlah ilmu

sosiologi Dalam kajiannya teori fungsionalisme mempelajari struktur

dalam masyarakat seperti halnya perkembangan manusia dalam

struturasi organisme Spencer menyebutkan jika salah satu organ

mengalami ketidak beresan atau sakit maka fungsi dari bagian tubuh

yang lain juga akan terganggu Hal yang sama terjadi pada sebuah

tatanan kesatuan dalam masyarakat Jika salah satu atau dua individu

tidak dapat menjalankan fungsi dan perannya dengan baik maka

akan sangat menganggu sistem kehidupan6

5Bernard Raho SVD Teori Sosiologi Moderen (Jakarta Prestasi Pustaka 2007) Hlm 48

6Ibid hlm 80-84

6

Struktural fungsionalisme berjalan melalui individu ndash individu

sebagai aktor dengan menjalankan fungsi dan perannya masingndash

masing melalui bentuk adaptasi terhadap subsistem struktural

fungsionalisme yang menghasilkan sebuah tindakan (unit aksi) Dari

unit aksi inilah kemudian terjadi sistem aksi (act system) dimana

masyarakat telah menemukan tujuan dari aksi tersebut Sehingga

terbentuklah sebuah tatanan masyarakat dengan keunikannya

tersendiri Nantinya akan mengalami perubahan yang lebih

kompleks7

Teori ini menilai bahwa semua sistem yang ada di dalam

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende pada hakikatnya

mempunyai fungsi tersendiri Suatu struktur akan berfungsi dan

berpengaruh terhadap struktur yang lain Maka dalam hal ini semua

peristiwa pada tingkat tertentu seperti Faktor yang mempengaruhi

proses Pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas

Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

Oleh karena itu penulis mengambil Teori Fungsional

struktural dapat digunakan sebagai kerangka teoritis dalam

membedah masalah yang diteliti berdasarkan judul yang diangkat

peneliti yaitu Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu

Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten

Ende

22 Tinjauan Pustaka

7Ibid hlm 90

7

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gagasan atau

pendapat para ahli yang masih relevan dengan topik yang diangkat

terkait dengan variabel yang digunakan

221 Pelayanan Publik

Pelayanan publik merupakan suatu upaya yang dilakukan

oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyakarat dalam

bidang kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas)

2211 Pengertian Pelayanan Publik

Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan

sebagai segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk barang

publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung

jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat di Daerah

dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik

Daerah dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat

maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-

undangan8

Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya

pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi

dua yaitu

1 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan

oleh organisasi privat adalah semua penyediaan barang atau jasa

publik yang diselenggarakan oleh swasta seperti misalnya rumah

sakit swasta perusahaan pengangkutan milik swasta

8Jekson kebijkan pemerintah dalam pelayanan publik html httpblogspootcomWikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas (di akses 24 April 2013)

8

2 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan

oleh organisasi publik Yang dapat dibedakan lagi menjadi

a) Yang bersifat primer danadalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna atau klien mau tidak mau harus memanfaatkannya Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi pelayanan penjara dan pelayanan perizinan serta di dinas kesehatan

b) Yang bersifat sekunder adalah segala bentuk penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tetapi yang di dalamnya pengguna atau klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan9

Adapun yang dimaksud dengan pelayanan dalam tulisan ini

adalah pelayanan yang diberikan negara melalui aparaturnya dengan

cara memberikan pelayanan kesehatan berupa Jamkesmas

Pelayanan tidak lagi berparadigma melayani dirinya sendiri tetapi

pelayanan sudah berubah dalam rangka memenuhi tuntutan yang

optimal Pelayanan untuk memenuhi tututan optimal itu berpatokan

pada dua paradigma yaitu

1) Pelayanan sosial yang dahulunya diberikan sekadar untuk merespon masalah atau kebutuhan masyarakat kini diselenggarakan guna memenuhi hak-hak sosial masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi nasional Negara Republik Indonesia

2) Pendekatan pelayanan publik cenderung bergeser dari yang semata didasari peraturan normatif menjadi pendekatan yang berorientasi kepada hasil Akuntabilitas efektifitas dan efisiensi menjadi kata kunci yang semakin penting10

Dari dua paradigma diatas merupakan bagian dari palyanan

Publik yang perperan penting dalam mewujudkan cita-cita Bangsa

dan Negara yang sehat dan sejahterah bagi masyarakat Indonesia

9Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik (Bandung Alfabeta 2003) hlm 212-124

106Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak (Jakarta BIP 2007) hlm 21-25

9

dan khususnya bagi masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten

Ende

2212 Ciri-ciri Pelayanan Publik

Ciri-ciri pelayanan publik merukan salah satu cirri yang

berperan penting bagi masyarakat Ada beberapa ciri pelayanan

publik yang harus kita pelajari dalam kehidupan bermasyarakat

antara lain

1 Kesederhanaan Proseduran pelayanan publik tidak berbelit-belit mudah dipahami dan mudah dilaksanakan

2 Kejelasana) Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publikb) Unit kerjapejabat yang berwenang bertanggung jawab dalam

memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhanpersoalansengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik

c) Rincian biaya pelayanan publik tata cara pembayarand) Kepastian Waktu Pelaksanaan pelayanan publik dapat

diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan3 Akurasi

Produk pelayanan publik diterima dengan benar tepat dan sah

4 KeamananProses dan produk pelayanan publik rasa aman dengan kepastian hukum

5 Tanggung Jawab Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik

6 Kelengkapan Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana kerja peralatan kerja dan pendukung lainnya yang termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika

7 Kemudahan AksesTempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi dan informatika

8 Kedislipinan Kesopanan dan KeramahanTempat dan lokasi serta sarana pelayanan disiplinsopan dan santun ramah serta memberikan pelayanan ikhlas

9 Kenyamanan

10

Lingkungan pelayanan harus tertib teratur disediakan ruang tunggu yang bersih rapi lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti parkir toilet tempat ibadah dan lain-lain 11

2213 Prinsip-prinsip Pelayanan Publik

Dalam pelayanan publik terdapat beberapa prinsip-prinsip

pelayanan public antara lain Menurut Skelcher mengungkapkan tujuh

prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yaitu

1 Standar yaitu adanya kejelasan secara eksplisit mengenai tingkat pelayanan di dalamnya termasuk pegawai dalam melayani masyarakat

2 Openness yaitu menjelaskan bagaiman pelayanan masyarakat dilaksanakan berapa biayanya dan apakah suatu pelayanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan

3 Information yaitu informasi yang menyeluruh dan mudah dimengerti tentang suatu pelayanan

4 Choice yaitu memberikan konsultasi dan pilihan kepada masyarakat sepanjang diperlukan

5 Non Discrimination yaitu pelayanan diberikan tanpa membedakan ras dan jenis kelamin

6 Accessbility pemberian pelayanan harus mampu menyenangkan pelanggan atau memberikan kepuasan kepada pelanggan

7 Redress adanya sistem publikasi yang baik dan prosedur penyampaian komplain yang mudah 12

Dengan demikian pelayanan publik yang dapat kami

simpulkan dalam sesuai dengan topik penelitian yaitu ldquoHambatan-

Hambatan Dalam Pelayanan Jamkesmas pada Polindes Desa

Dteupera Kecamatan Lio Timur kabupaten Enderdquo Ini adalah suatu

usaha Negara atau pemerintah mengembalikan hak warga melalui

pelayanan Jaminan Kesehatan Dari berbagai defenisi tersebut diatas

11Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan (Jakarta Universitas Indonesia 1995) hlm 65-90

12Adrian Sutedi Hukum Peizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 200-205

11

tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau

arti-artinya belaka13

222 Kesehatan

Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga

adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah

menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk

mekerja demi mencapai apa yang diinginkan

2221 Pengertian Kesehatan

Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam

semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional

danatau metabolisme organisme sering implisit manusia

Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh

mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek

tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut

1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan

2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya

3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status

13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223

12

sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14

Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang

(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang

menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya

sendiri atau keluarganya secara finansial

223 Pelayanan Kesehatan

Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis

berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses

serta membantu keperluan orang lain

2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang

diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan

atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan

penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok

Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat

mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan

penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita

Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang

baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa

wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM

merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang

akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam

pelayanan kehidupan sehari-hari15

14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98

15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89

13

2232 Prinsip-prinsip Kesehatan

Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di

bidang kesehatan masyarakat antara lain

a) Autonomy ( Otonomi )

Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak

pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang

dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip

moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent

Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu

berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan

memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh

orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap

seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan

bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan

kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16

b) Beneficience ( Berbuat baik )

Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang

ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan

menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya

Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan

saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih

besar daripada sisi buruknya (mudharat)

Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik

Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan

16Ibid hlm 91

14

penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan

kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17

c) Veracity ( Kejujuran )

Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini

diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan

kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien

sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan

seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar

menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi

pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang

sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan

Walaupun demikian terdapat beberapa argument

mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran

akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya

hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu

memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi

penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam

membangun hubungan saling percaya18

Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-

benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity

(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy

( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso

17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82

18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25

15

224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan

Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan

yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi

masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan

karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial

untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak

mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi

subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang

menyeluruh bagi masyarakat miskin20

2241 Tujuan Jamkesmas

Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh

pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang

menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas

tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu

a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien

b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21

19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of

health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)

21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135

16

Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk

memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

2242 Manfaat Jamkesmas

Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat

penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas

yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas) antara lain

1 Manfaat bagi Masyarakat

Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan

pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada

beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini

antara lain

a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya

b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)

c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua

d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui

upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22

Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat

Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk

mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas

2 Manfaat bagi Dunia Usaha

22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)

17

Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena

untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di

bagi menjadi beberapa pion dibawah ini

1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif

2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien

dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services

4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas

5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23

Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha

karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan

kariawannya

3 Manfaat bagi PPK

Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program

pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4

pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai

berikut

1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi

2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen

3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan

4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24

23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44

24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36

18

Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK

sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa

Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda

Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar

pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan

Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat

Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain

1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri

2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien

3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin

4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25

Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran

Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam

proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara

program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan

dalam bidang kesehatan

225 Sasaran Jamkesmas

Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin

tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah

mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah

membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak

25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)

19

mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan

Masyarakat (Jamkesmas)26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang

mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris

31 Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang

bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di

lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar

antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan

penelitian kualitatif27

Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan

untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau

variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar

26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)

27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187

20

ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui

apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui

apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu

peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar

masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28

Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti

menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang

meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses

pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

32 Unit Analisis

Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang

mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa

merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi

Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan

basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari

populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian

hanya terdapat satu unit analisis29

Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah

petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat

di dalamnya

33 Nara Sumber

28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235

29Ibid hlm 12

21

Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita

inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang

terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai

menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota

medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang

mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang

34 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara

dan dokumentasi

341 Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau

informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang

digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak

berstruktur dan wawancara terstruktur32

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya

30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)

31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74

22

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

13 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut

1 Mengetahui faktor penghambat dalam proses Pelayanan

Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

2 Mengetahui profil Puskesmas Watuneso

14 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian adalah sebagai berikut

1 Untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat guna

menyelesaikan studi pada program studi pada Program Studi

Ilmu Sosiatri dilingkup Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat

St Ursula Ende

2 Sebagai sumber informasi bagi masyarakat dan pemerintah

mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi hambatnya proses

Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

3 Untuk membuka dan menambah wawasan bagi peneliti dan

petugas medis tentang pentingnya Pelayanan Kesehatan Bagi

Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

15 Ruang Lingkup Penelitian

Agar tidak terjadi pembiasan dalam melakukan penelitian

maka penelitian membatasi ruang permasalahan ini pada faktor apa

4

saja yang mempengaruhi terhambatnya proses pelayanan kesehatan

bagi peserta Pengguna Kartu Jamkesmas di Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

BAB II

LANDASAN TEORI

21 Teori Fungsional Struktural

Kerangka teori yang diperlukan untuk menganalisis suatu

permasalahan sesuai dengan rumusan masalah yang diangkat oleh

peneliti pada pendahuluan di atas maka dalam menganalisis

5

pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende dalam

bab ini penulis menggunakan teori Fungsional Struktural

Fungsionalisme struktural adalah salah satu paham atau

perspektif didalam sosiologi yang memandang masyarakat sebagai

satu sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan

satu sama lain dan bagian yang satu tak dapat berfungsi tanpa ada

hubungan dengan bagian yang lain Seturut pandangan teori ini

masyarakat luas akan berjalan normal kalau masing-masing elemen

atau institusi menjalankan fungsinya dengan baik Kemacetan pada

salah satu institusi akan menyebabkan kemacetan pada institusi-

institusi lain dan pada gilirannya akan menciptakan kemacetan pada

masyarakat secara keseluruhan5

Awal kelahiran teori fungsionalisme August Comte berpikir

agar ilmundashilmu sosial tetap menjadi ilmiah dan memandang biologi

sebagai dasar melihat perkembangan manusia hingga lahirlah ilmu

sosiologi Dalam kajiannya teori fungsionalisme mempelajari struktur

dalam masyarakat seperti halnya perkembangan manusia dalam

struturasi organisme Spencer menyebutkan jika salah satu organ

mengalami ketidak beresan atau sakit maka fungsi dari bagian tubuh

yang lain juga akan terganggu Hal yang sama terjadi pada sebuah

tatanan kesatuan dalam masyarakat Jika salah satu atau dua individu

tidak dapat menjalankan fungsi dan perannya dengan baik maka

akan sangat menganggu sistem kehidupan6

5Bernard Raho SVD Teori Sosiologi Moderen (Jakarta Prestasi Pustaka 2007) Hlm 48

6Ibid hlm 80-84

6

Struktural fungsionalisme berjalan melalui individu ndash individu

sebagai aktor dengan menjalankan fungsi dan perannya masingndash

masing melalui bentuk adaptasi terhadap subsistem struktural

fungsionalisme yang menghasilkan sebuah tindakan (unit aksi) Dari

unit aksi inilah kemudian terjadi sistem aksi (act system) dimana

masyarakat telah menemukan tujuan dari aksi tersebut Sehingga

terbentuklah sebuah tatanan masyarakat dengan keunikannya

tersendiri Nantinya akan mengalami perubahan yang lebih

kompleks7

Teori ini menilai bahwa semua sistem yang ada di dalam

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende pada hakikatnya

mempunyai fungsi tersendiri Suatu struktur akan berfungsi dan

berpengaruh terhadap struktur yang lain Maka dalam hal ini semua

peristiwa pada tingkat tertentu seperti Faktor yang mempengaruhi

proses Pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas

Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

Oleh karena itu penulis mengambil Teori Fungsional

struktural dapat digunakan sebagai kerangka teoritis dalam

membedah masalah yang diteliti berdasarkan judul yang diangkat

peneliti yaitu Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu

Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten

Ende

22 Tinjauan Pustaka

7Ibid hlm 90

7

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gagasan atau

pendapat para ahli yang masih relevan dengan topik yang diangkat

terkait dengan variabel yang digunakan

221 Pelayanan Publik

Pelayanan publik merupakan suatu upaya yang dilakukan

oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyakarat dalam

bidang kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas)

2211 Pengertian Pelayanan Publik

Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan

sebagai segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk barang

publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung

jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat di Daerah

dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik

Daerah dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat

maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-

undangan8

Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya

pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi

dua yaitu

1 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan

oleh organisasi privat adalah semua penyediaan barang atau jasa

publik yang diselenggarakan oleh swasta seperti misalnya rumah

sakit swasta perusahaan pengangkutan milik swasta

8Jekson kebijkan pemerintah dalam pelayanan publik html httpblogspootcomWikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas (di akses 24 April 2013)

8

2 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan

oleh organisasi publik Yang dapat dibedakan lagi menjadi

a) Yang bersifat primer danadalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna atau klien mau tidak mau harus memanfaatkannya Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi pelayanan penjara dan pelayanan perizinan serta di dinas kesehatan

b) Yang bersifat sekunder adalah segala bentuk penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tetapi yang di dalamnya pengguna atau klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan9

Adapun yang dimaksud dengan pelayanan dalam tulisan ini

adalah pelayanan yang diberikan negara melalui aparaturnya dengan

cara memberikan pelayanan kesehatan berupa Jamkesmas

Pelayanan tidak lagi berparadigma melayani dirinya sendiri tetapi

pelayanan sudah berubah dalam rangka memenuhi tuntutan yang

optimal Pelayanan untuk memenuhi tututan optimal itu berpatokan

pada dua paradigma yaitu

1) Pelayanan sosial yang dahulunya diberikan sekadar untuk merespon masalah atau kebutuhan masyarakat kini diselenggarakan guna memenuhi hak-hak sosial masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi nasional Negara Republik Indonesia

2) Pendekatan pelayanan publik cenderung bergeser dari yang semata didasari peraturan normatif menjadi pendekatan yang berorientasi kepada hasil Akuntabilitas efektifitas dan efisiensi menjadi kata kunci yang semakin penting10

Dari dua paradigma diatas merupakan bagian dari palyanan

Publik yang perperan penting dalam mewujudkan cita-cita Bangsa

dan Negara yang sehat dan sejahterah bagi masyarakat Indonesia

9Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik (Bandung Alfabeta 2003) hlm 212-124

106Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak (Jakarta BIP 2007) hlm 21-25

9

dan khususnya bagi masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten

Ende

2212 Ciri-ciri Pelayanan Publik

Ciri-ciri pelayanan publik merukan salah satu cirri yang

berperan penting bagi masyarakat Ada beberapa ciri pelayanan

publik yang harus kita pelajari dalam kehidupan bermasyarakat

antara lain

1 Kesederhanaan Proseduran pelayanan publik tidak berbelit-belit mudah dipahami dan mudah dilaksanakan

2 Kejelasana) Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publikb) Unit kerjapejabat yang berwenang bertanggung jawab dalam

memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhanpersoalansengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik

c) Rincian biaya pelayanan publik tata cara pembayarand) Kepastian Waktu Pelaksanaan pelayanan publik dapat

diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan3 Akurasi

Produk pelayanan publik diterima dengan benar tepat dan sah

4 KeamananProses dan produk pelayanan publik rasa aman dengan kepastian hukum

5 Tanggung Jawab Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik

6 Kelengkapan Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana kerja peralatan kerja dan pendukung lainnya yang termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika

7 Kemudahan AksesTempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi dan informatika

8 Kedislipinan Kesopanan dan KeramahanTempat dan lokasi serta sarana pelayanan disiplinsopan dan santun ramah serta memberikan pelayanan ikhlas

9 Kenyamanan

10

Lingkungan pelayanan harus tertib teratur disediakan ruang tunggu yang bersih rapi lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti parkir toilet tempat ibadah dan lain-lain 11

2213 Prinsip-prinsip Pelayanan Publik

Dalam pelayanan publik terdapat beberapa prinsip-prinsip

pelayanan public antara lain Menurut Skelcher mengungkapkan tujuh

prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yaitu

1 Standar yaitu adanya kejelasan secara eksplisit mengenai tingkat pelayanan di dalamnya termasuk pegawai dalam melayani masyarakat

2 Openness yaitu menjelaskan bagaiman pelayanan masyarakat dilaksanakan berapa biayanya dan apakah suatu pelayanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan

3 Information yaitu informasi yang menyeluruh dan mudah dimengerti tentang suatu pelayanan

4 Choice yaitu memberikan konsultasi dan pilihan kepada masyarakat sepanjang diperlukan

5 Non Discrimination yaitu pelayanan diberikan tanpa membedakan ras dan jenis kelamin

6 Accessbility pemberian pelayanan harus mampu menyenangkan pelanggan atau memberikan kepuasan kepada pelanggan

7 Redress adanya sistem publikasi yang baik dan prosedur penyampaian komplain yang mudah 12

Dengan demikian pelayanan publik yang dapat kami

simpulkan dalam sesuai dengan topik penelitian yaitu ldquoHambatan-

Hambatan Dalam Pelayanan Jamkesmas pada Polindes Desa

Dteupera Kecamatan Lio Timur kabupaten Enderdquo Ini adalah suatu

usaha Negara atau pemerintah mengembalikan hak warga melalui

pelayanan Jaminan Kesehatan Dari berbagai defenisi tersebut diatas

11Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan (Jakarta Universitas Indonesia 1995) hlm 65-90

12Adrian Sutedi Hukum Peizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 200-205

11

tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau

arti-artinya belaka13

222 Kesehatan

Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga

adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah

menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk

mekerja demi mencapai apa yang diinginkan

2221 Pengertian Kesehatan

Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam

semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional

danatau metabolisme organisme sering implisit manusia

Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh

mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek

tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut

1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan

2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya

3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status

13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223

12

sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14

Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang

(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang

menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya

sendiri atau keluarganya secara finansial

223 Pelayanan Kesehatan

Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis

berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses

serta membantu keperluan orang lain

2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang

diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan

atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan

penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok

Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat

mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan

penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita

Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang

baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa

wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM

merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang

akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam

pelayanan kehidupan sehari-hari15

14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98

15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89

13

2232 Prinsip-prinsip Kesehatan

Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di

bidang kesehatan masyarakat antara lain

a) Autonomy ( Otonomi )

Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak

pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang

dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip

moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent

Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu

berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan

memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh

orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap

seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan

bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan

kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16

b) Beneficience ( Berbuat baik )

Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang

ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan

menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya

Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan

saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih

besar daripada sisi buruknya (mudharat)

Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik

Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan

16Ibid hlm 91

14

penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan

kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17

c) Veracity ( Kejujuran )

Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini

diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan

kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien

sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan

seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar

menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi

pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang

sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan

Walaupun demikian terdapat beberapa argument

mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran

akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya

hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu

memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi

penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam

membangun hubungan saling percaya18

Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-

benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity

(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy

( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso

17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82

18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25

15

224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan

Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan

yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi

masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan

karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial

untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak

mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi

subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang

menyeluruh bagi masyarakat miskin20

2241 Tujuan Jamkesmas

Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh

pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang

menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas

tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu

a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien

b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21

19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of

health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)

21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135

16

Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk

memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

2242 Manfaat Jamkesmas

Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat

penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas

yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas) antara lain

1 Manfaat bagi Masyarakat

Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan

pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada

beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini

antara lain

a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya

b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)

c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua

d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui

upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22

Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat

Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk

mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas

2 Manfaat bagi Dunia Usaha

22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)

17

Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena

untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di

bagi menjadi beberapa pion dibawah ini

1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif

2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien

dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services

4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas

5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23

Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha

karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan

kariawannya

3 Manfaat bagi PPK

Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program

pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4

pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai

berikut

1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi

2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen

3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan

4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24

23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44

24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36

18

Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK

sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa

Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda

Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar

pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan

Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat

Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain

1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri

2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien

3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin

4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25

Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran

Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam

proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara

program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan

dalam bidang kesehatan

225 Sasaran Jamkesmas

Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin

tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah

mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah

membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak

25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)

19

mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan

Masyarakat (Jamkesmas)26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang

mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris

31 Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang

bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di

lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar

antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan

penelitian kualitatif27

Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan

untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau

variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar

26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)

27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187

20

ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui

apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui

apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu

peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar

masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28

Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti

menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang

meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses

pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

32 Unit Analisis

Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang

mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa

merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi

Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan

basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari

populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian

hanya terdapat satu unit analisis29

Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah

petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat

di dalamnya

33 Nara Sumber

28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235

29Ibid hlm 12

21

Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita

inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang

terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai

menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota

medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang

mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang

34 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara

dan dokumentasi

341 Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau

informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang

digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak

berstruktur dan wawancara terstruktur32

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya

30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)

31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74

22

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

saja yang mempengaruhi terhambatnya proses pelayanan kesehatan

bagi peserta Pengguna Kartu Jamkesmas di Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

BAB II

LANDASAN TEORI

21 Teori Fungsional Struktural

Kerangka teori yang diperlukan untuk menganalisis suatu

permasalahan sesuai dengan rumusan masalah yang diangkat oleh

peneliti pada pendahuluan di atas maka dalam menganalisis

5

pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende dalam

bab ini penulis menggunakan teori Fungsional Struktural

Fungsionalisme struktural adalah salah satu paham atau

perspektif didalam sosiologi yang memandang masyarakat sebagai

satu sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan

satu sama lain dan bagian yang satu tak dapat berfungsi tanpa ada

hubungan dengan bagian yang lain Seturut pandangan teori ini

masyarakat luas akan berjalan normal kalau masing-masing elemen

atau institusi menjalankan fungsinya dengan baik Kemacetan pada

salah satu institusi akan menyebabkan kemacetan pada institusi-

institusi lain dan pada gilirannya akan menciptakan kemacetan pada

masyarakat secara keseluruhan5

Awal kelahiran teori fungsionalisme August Comte berpikir

agar ilmundashilmu sosial tetap menjadi ilmiah dan memandang biologi

sebagai dasar melihat perkembangan manusia hingga lahirlah ilmu

sosiologi Dalam kajiannya teori fungsionalisme mempelajari struktur

dalam masyarakat seperti halnya perkembangan manusia dalam

struturasi organisme Spencer menyebutkan jika salah satu organ

mengalami ketidak beresan atau sakit maka fungsi dari bagian tubuh

yang lain juga akan terganggu Hal yang sama terjadi pada sebuah

tatanan kesatuan dalam masyarakat Jika salah satu atau dua individu

tidak dapat menjalankan fungsi dan perannya dengan baik maka

akan sangat menganggu sistem kehidupan6

5Bernard Raho SVD Teori Sosiologi Moderen (Jakarta Prestasi Pustaka 2007) Hlm 48

6Ibid hlm 80-84

6

Struktural fungsionalisme berjalan melalui individu ndash individu

sebagai aktor dengan menjalankan fungsi dan perannya masingndash

masing melalui bentuk adaptasi terhadap subsistem struktural

fungsionalisme yang menghasilkan sebuah tindakan (unit aksi) Dari

unit aksi inilah kemudian terjadi sistem aksi (act system) dimana

masyarakat telah menemukan tujuan dari aksi tersebut Sehingga

terbentuklah sebuah tatanan masyarakat dengan keunikannya

tersendiri Nantinya akan mengalami perubahan yang lebih

kompleks7

Teori ini menilai bahwa semua sistem yang ada di dalam

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende pada hakikatnya

mempunyai fungsi tersendiri Suatu struktur akan berfungsi dan

berpengaruh terhadap struktur yang lain Maka dalam hal ini semua

peristiwa pada tingkat tertentu seperti Faktor yang mempengaruhi

proses Pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas

Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

Oleh karena itu penulis mengambil Teori Fungsional

struktural dapat digunakan sebagai kerangka teoritis dalam

membedah masalah yang diteliti berdasarkan judul yang diangkat

peneliti yaitu Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu

Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten

Ende

22 Tinjauan Pustaka

7Ibid hlm 90

7

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gagasan atau

pendapat para ahli yang masih relevan dengan topik yang diangkat

terkait dengan variabel yang digunakan

221 Pelayanan Publik

Pelayanan publik merupakan suatu upaya yang dilakukan

oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyakarat dalam

bidang kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas)

2211 Pengertian Pelayanan Publik

Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan

sebagai segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk barang

publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung

jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat di Daerah

dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik

Daerah dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat

maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-

undangan8

Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya

pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi

dua yaitu

1 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan

oleh organisasi privat adalah semua penyediaan barang atau jasa

publik yang diselenggarakan oleh swasta seperti misalnya rumah

sakit swasta perusahaan pengangkutan milik swasta

8Jekson kebijkan pemerintah dalam pelayanan publik html httpblogspootcomWikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas (di akses 24 April 2013)

8

2 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan

oleh organisasi publik Yang dapat dibedakan lagi menjadi

a) Yang bersifat primer danadalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna atau klien mau tidak mau harus memanfaatkannya Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi pelayanan penjara dan pelayanan perizinan serta di dinas kesehatan

b) Yang bersifat sekunder adalah segala bentuk penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tetapi yang di dalamnya pengguna atau klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan9

Adapun yang dimaksud dengan pelayanan dalam tulisan ini

adalah pelayanan yang diberikan negara melalui aparaturnya dengan

cara memberikan pelayanan kesehatan berupa Jamkesmas

Pelayanan tidak lagi berparadigma melayani dirinya sendiri tetapi

pelayanan sudah berubah dalam rangka memenuhi tuntutan yang

optimal Pelayanan untuk memenuhi tututan optimal itu berpatokan

pada dua paradigma yaitu

1) Pelayanan sosial yang dahulunya diberikan sekadar untuk merespon masalah atau kebutuhan masyarakat kini diselenggarakan guna memenuhi hak-hak sosial masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi nasional Negara Republik Indonesia

2) Pendekatan pelayanan publik cenderung bergeser dari yang semata didasari peraturan normatif menjadi pendekatan yang berorientasi kepada hasil Akuntabilitas efektifitas dan efisiensi menjadi kata kunci yang semakin penting10

Dari dua paradigma diatas merupakan bagian dari palyanan

Publik yang perperan penting dalam mewujudkan cita-cita Bangsa

dan Negara yang sehat dan sejahterah bagi masyarakat Indonesia

9Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik (Bandung Alfabeta 2003) hlm 212-124

106Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak (Jakarta BIP 2007) hlm 21-25

9

dan khususnya bagi masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten

Ende

2212 Ciri-ciri Pelayanan Publik

Ciri-ciri pelayanan publik merukan salah satu cirri yang

berperan penting bagi masyarakat Ada beberapa ciri pelayanan

publik yang harus kita pelajari dalam kehidupan bermasyarakat

antara lain

1 Kesederhanaan Proseduran pelayanan publik tidak berbelit-belit mudah dipahami dan mudah dilaksanakan

2 Kejelasana) Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publikb) Unit kerjapejabat yang berwenang bertanggung jawab dalam

memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhanpersoalansengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik

c) Rincian biaya pelayanan publik tata cara pembayarand) Kepastian Waktu Pelaksanaan pelayanan publik dapat

diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan3 Akurasi

Produk pelayanan publik diterima dengan benar tepat dan sah

4 KeamananProses dan produk pelayanan publik rasa aman dengan kepastian hukum

5 Tanggung Jawab Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik

6 Kelengkapan Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana kerja peralatan kerja dan pendukung lainnya yang termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika

7 Kemudahan AksesTempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi dan informatika

8 Kedislipinan Kesopanan dan KeramahanTempat dan lokasi serta sarana pelayanan disiplinsopan dan santun ramah serta memberikan pelayanan ikhlas

9 Kenyamanan

10

Lingkungan pelayanan harus tertib teratur disediakan ruang tunggu yang bersih rapi lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti parkir toilet tempat ibadah dan lain-lain 11

2213 Prinsip-prinsip Pelayanan Publik

Dalam pelayanan publik terdapat beberapa prinsip-prinsip

pelayanan public antara lain Menurut Skelcher mengungkapkan tujuh

prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yaitu

1 Standar yaitu adanya kejelasan secara eksplisit mengenai tingkat pelayanan di dalamnya termasuk pegawai dalam melayani masyarakat

2 Openness yaitu menjelaskan bagaiman pelayanan masyarakat dilaksanakan berapa biayanya dan apakah suatu pelayanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan

3 Information yaitu informasi yang menyeluruh dan mudah dimengerti tentang suatu pelayanan

4 Choice yaitu memberikan konsultasi dan pilihan kepada masyarakat sepanjang diperlukan

5 Non Discrimination yaitu pelayanan diberikan tanpa membedakan ras dan jenis kelamin

6 Accessbility pemberian pelayanan harus mampu menyenangkan pelanggan atau memberikan kepuasan kepada pelanggan

7 Redress adanya sistem publikasi yang baik dan prosedur penyampaian komplain yang mudah 12

Dengan demikian pelayanan publik yang dapat kami

simpulkan dalam sesuai dengan topik penelitian yaitu ldquoHambatan-

Hambatan Dalam Pelayanan Jamkesmas pada Polindes Desa

Dteupera Kecamatan Lio Timur kabupaten Enderdquo Ini adalah suatu

usaha Negara atau pemerintah mengembalikan hak warga melalui

pelayanan Jaminan Kesehatan Dari berbagai defenisi tersebut diatas

11Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan (Jakarta Universitas Indonesia 1995) hlm 65-90

12Adrian Sutedi Hukum Peizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 200-205

11

tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau

arti-artinya belaka13

222 Kesehatan

Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga

adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah

menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk

mekerja demi mencapai apa yang diinginkan

2221 Pengertian Kesehatan

Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam

semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional

danatau metabolisme organisme sering implisit manusia

Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh

mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek

tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut

1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan

2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya

3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status

13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223

12

sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14

Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang

(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang

menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya

sendiri atau keluarganya secara finansial

223 Pelayanan Kesehatan

Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis

berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses

serta membantu keperluan orang lain

2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang

diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan

atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan

penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok

Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat

mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan

penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita

Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang

baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa

wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM

merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang

akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam

pelayanan kehidupan sehari-hari15

14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98

15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89

13

2232 Prinsip-prinsip Kesehatan

Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di

bidang kesehatan masyarakat antara lain

a) Autonomy ( Otonomi )

Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak

pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang

dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip

moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent

Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu

berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan

memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh

orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap

seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan

bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan

kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16

b) Beneficience ( Berbuat baik )

Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang

ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan

menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya

Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan

saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih

besar daripada sisi buruknya (mudharat)

Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik

Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan

16Ibid hlm 91

14

penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan

kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17

c) Veracity ( Kejujuran )

Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini

diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan

kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien

sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan

seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar

menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi

pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang

sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan

Walaupun demikian terdapat beberapa argument

mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran

akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya

hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu

memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi

penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam

membangun hubungan saling percaya18

Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-

benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity

(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy

( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso

17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82

18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25

15

224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan

Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan

yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi

masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan

karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial

untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak

mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi

subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang

menyeluruh bagi masyarakat miskin20

2241 Tujuan Jamkesmas

Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh

pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang

menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas

tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu

a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien

b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21

19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of

health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)

21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135

16

Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk

memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

2242 Manfaat Jamkesmas

Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat

penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas

yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas) antara lain

1 Manfaat bagi Masyarakat

Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan

pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada

beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini

antara lain

a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya

b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)

c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua

d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui

upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22

Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat

Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk

mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas

2 Manfaat bagi Dunia Usaha

22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)

17

Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena

untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di

bagi menjadi beberapa pion dibawah ini

1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif

2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien

dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services

4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas

5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23

Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha

karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan

kariawannya

3 Manfaat bagi PPK

Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program

pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4

pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai

berikut

1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi

2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen

3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan

4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24

23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44

24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36

18

Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK

sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa

Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda

Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar

pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan

Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat

Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain

1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri

2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien

3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin

4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25

Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran

Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam

proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara

program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan

dalam bidang kesehatan

225 Sasaran Jamkesmas

Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin

tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah

mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah

membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak

25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)

19

mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan

Masyarakat (Jamkesmas)26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang

mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris

31 Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang

bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di

lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar

antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan

penelitian kualitatif27

Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan

untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau

variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar

26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)

27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187

20

ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui

apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui

apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu

peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar

masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28

Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti

menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang

meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses

pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

32 Unit Analisis

Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang

mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa

merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi

Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan

basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari

populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian

hanya terdapat satu unit analisis29

Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah

petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat

di dalamnya

33 Nara Sumber

28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235

29Ibid hlm 12

21

Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita

inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang

terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai

menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota

medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang

mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang

34 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara

dan dokumentasi

341 Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau

informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang

digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak

berstruktur dan wawancara terstruktur32

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya

30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)

31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74

22

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende dalam

bab ini penulis menggunakan teori Fungsional Struktural

Fungsionalisme struktural adalah salah satu paham atau

perspektif didalam sosiologi yang memandang masyarakat sebagai

satu sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan

satu sama lain dan bagian yang satu tak dapat berfungsi tanpa ada

hubungan dengan bagian yang lain Seturut pandangan teori ini

masyarakat luas akan berjalan normal kalau masing-masing elemen

atau institusi menjalankan fungsinya dengan baik Kemacetan pada

salah satu institusi akan menyebabkan kemacetan pada institusi-

institusi lain dan pada gilirannya akan menciptakan kemacetan pada

masyarakat secara keseluruhan5

Awal kelahiran teori fungsionalisme August Comte berpikir

agar ilmundashilmu sosial tetap menjadi ilmiah dan memandang biologi

sebagai dasar melihat perkembangan manusia hingga lahirlah ilmu

sosiologi Dalam kajiannya teori fungsionalisme mempelajari struktur

dalam masyarakat seperti halnya perkembangan manusia dalam

struturasi organisme Spencer menyebutkan jika salah satu organ

mengalami ketidak beresan atau sakit maka fungsi dari bagian tubuh

yang lain juga akan terganggu Hal yang sama terjadi pada sebuah

tatanan kesatuan dalam masyarakat Jika salah satu atau dua individu

tidak dapat menjalankan fungsi dan perannya dengan baik maka

akan sangat menganggu sistem kehidupan6

5Bernard Raho SVD Teori Sosiologi Moderen (Jakarta Prestasi Pustaka 2007) Hlm 48

6Ibid hlm 80-84

6

Struktural fungsionalisme berjalan melalui individu ndash individu

sebagai aktor dengan menjalankan fungsi dan perannya masingndash

masing melalui bentuk adaptasi terhadap subsistem struktural

fungsionalisme yang menghasilkan sebuah tindakan (unit aksi) Dari

unit aksi inilah kemudian terjadi sistem aksi (act system) dimana

masyarakat telah menemukan tujuan dari aksi tersebut Sehingga

terbentuklah sebuah tatanan masyarakat dengan keunikannya

tersendiri Nantinya akan mengalami perubahan yang lebih

kompleks7

Teori ini menilai bahwa semua sistem yang ada di dalam

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende pada hakikatnya

mempunyai fungsi tersendiri Suatu struktur akan berfungsi dan

berpengaruh terhadap struktur yang lain Maka dalam hal ini semua

peristiwa pada tingkat tertentu seperti Faktor yang mempengaruhi

proses Pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas

Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

Oleh karena itu penulis mengambil Teori Fungsional

struktural dapat digunakan sebagai kerangka teoritis dalam

membedah masalah yang diteliti berdasarkan judul yang diangkat

peneliti yaitu Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu

Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten

Ende

22 Tinjauan Pustaka

7Ibid hlm 90

7

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gagasan atau

pendapat para ahli yang masih relevan dengan topik yang diangkat

terkait dengan variabel yang digunakan

221 Pelayanan Publik

Pelayanan publik merupakan suatu upaya yang dilakukan

oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyakarat dalam

bidang kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas)

2211 Pengertian Pelayanan Publik

Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan

sebagai segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk barang

publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung

jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat di Daerah

dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik

Daerah dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat

maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-

undangan8

Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya

pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi

dua yaitu

1 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan

oleh organisasi privat adalah semua penyediaan barang atau jasa

publik yang diselenggarakan oleh swasta seperti misalnya rumah

sakit swasta perusahaan pengangkutan milik swasta

8Jekson kebijkan pemerintah dalam pelayanan publik html httpblogspootcomWikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas (di akses 24 April 2013)

8

2 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan

oleh organisasi publik Yang dapat dibedakan lagi menjadi

a) Yang bersifat primer danadalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna atau klien mau tidak mau harus memanfaatkannya Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi pelayanan penjara dan pelayanan perizinan serta di dinas kesehatan

b) Yang bersifat sekunder adalah segala bentuk penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tetapi yang di dalamnya pengguna atau klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan9

Adapun yang dimaksud dengan pelayanan dalam tulisan ini

adalah pelayanan yang diberikan negara melalui aparaturnya dengan

cara memberikan pelayanan kesehatan berupa Jamkesmas

Pelayanan tidak lagi berparadigma melayani dirinya sendiri tetapi

pelayanan sudah berubah dalam rangka memenuhi tuntutan yang

optimal Pelayanan untuk memenuhi tututan optimal itu berpatokan

pada dua paradigma yaitu

1) Pelayanan sosial yang dahulunya diberikan sekadar untuk merespon masalah atau kebutuhan masyarakat kini diselenggarakan guna memenuhi hak-hak sosial masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi nasional Negara Republik Indonesia

2) Pendekatan pelayanan publik cenderung bergeser dari yang semata didasari peraturan normatif menjadi pendekatan yang berorientasi kepada hasil Akuntabilitas efektifitas dan efisiensi menjadi kata kunci yang semakin penting10

Dari dua paradigma diatas merupakan bagian dari palyanan

Publik yang perperan penting dalam mewujudkan cita-cita Bangsa

dan Negara yang sehat dan sejahterah bagi masyarakat Indonesia

9Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik (Bandung Alfabeta 2003) hlm 212-124

106Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak (Jakarta BIP 2007) hlm 21-25

9

dan khususnya bagi masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten

Ende

2212 Ciri-ciri Pelayanan Publik

Ciri-ciri pelayanan publik merukan salah satu cirri yang

berperan penting bagi masyarakat Ada beberapa ciri pelayanan

publik yang harus kita pelajari dalam kehidupan bermasyarakat

antara lain

1 Kesederhanaan Proseduran pelayanan publik tidak berbelit-belit mudah dipahami dan mudah dilaksanakan

2 Kejelasana) Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publikb) Unit kerjapejabat yang berwenang bertanggung jawab dalam

memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhanpersoalansengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik

c) Rincian biaya pelayanan publik tata cara pembayarand) Kepastian Waktu Pelaksanaan pelayanan publik dapat

diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan3 Akurasi

Produk pelayanan publik diterima dengan benar tepat dan sah

4 KeamananProses dan produk pelayanan publik rasa aman dengan kepastian hukum

5 Tanggung Jawab Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik

6 Kelengkapan Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana kerja peralatan kerja dan pendukung lainnya yang termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika

7 Kemudahan AksesTempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi dan informatika

8 Kedislipinan Kesopanan dan KeramahanTempat dan lokasi serta sarana pelayanan disiplinsopan dan santun ramah serta memberikan pelayanan ikhlas

9 Kenyamanan

10

Lingkungan pelayanan harus tertib teratur disediakan ruang tunggu yang bersih rapi lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti parkir toilet tempat ibadah dan lain-lain 11

2213 Prinsip-prinsip Pelayanan Publik

Dalam pelayanan publik terdapat beberapa prinsip-prinsip

pelayanan public antara lain Menurut Skelcher mengungkapkan tujuh

prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yaitu

1 Standar yaitu adanya kejelasan secara eksplisit mengenai tingkat pelayanan di dalamnya termasuk pegawai dalam melayani masyarakat

2 Openness yaitu menjelaskan bagaiman pelayanan masyarakat dilaksanakan berapa biayanya dan apakah suatu pelayanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan

3 Information yaitu informasi yang menyeluruh dan mudah dimengerti tentang suatu pelayanan

4 Choice yaitu memberikan konsultasi dan pilihan kepada masyarakat sepanjang diperlukan

5 Non Discrimination yaitu pelayanan diberikan tanpa membedakan ras dan jenis kelamin

6 Accessbility pemberian pelayanan harus mampu menyenangkan pelanggan atau memberikan kepuasan kepada pelanggan

7 Redress adanya sistem publikasi yang baik dan prosedur penyampaian komplain yang mudah 12

Dengan demikian pelayanan publik yang dapat kami

simpulkan dalam sesuai dengan topik penelitian yaitu ldquoHambatan-

Hambatan Dalam Pelayanan Jamkesmas pada Polindes Desa

Dteupera Kecamatan Lio Timur kabupaten Enderdquo Ini adalah suatu

usaha Negara atau pemerintah mengembalikan hak warga melalui

pelayanan Jaminan Kesehatan Dari berbagai defenisi tersebut diatas

11Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan (Jakarta Universitas Indonesia 1995) hlm 65-90

12Adrian Sutedi Hukum Peizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 200-205

11

tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau

arti-artinya belaka13

222 Kesehatan

Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga

adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah

menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk

mekerja demi mencapai apa yang diinginkan

2221 Pengertian Kesehatan

Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam

semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional

danatau metabolisme organisme sering implisit manusia

Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh

mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek

tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut

1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan

2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya

3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status

13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223

12

sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14

Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang

(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang

menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya

sendiri atau keluarganya secara finansial

223 Pelayanan Kesehatan

Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis

berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses

serta membantu keperluan orang lain

2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang

diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan

atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan

penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok

Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat

mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan

penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita

Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang

baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa

wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM

merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang

akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam

pelayanan kehidupan sehari-hari15

14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98

15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89

13

2232 Prinsip-prinsip Kesehatan

Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di

bidang kesehatan masyarakat antara lain

a) Autonomy ( Otonomi )

Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak

pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang

dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip

moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent

Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu

berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan

memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh

orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap

seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan

bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan

kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16

b) Beneficience ( Berbuat baik )

Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang

ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan

menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya

Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan

saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih

besar daripada sisi buruknya (mudharat)

Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik

Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan

16Ibid hlm 91

14

penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan

kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17

c) Veracity ( Kejujuran )

Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini

diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan

kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien

sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan

seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar

menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi

pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang

sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan

Walaupun demikian terdapat beberapa argument

mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran

akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya

hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu

memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi

penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam

membangun hubungan saling percaya18

Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-

benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity

(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy

( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso

17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82

18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25

15

224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan

Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan

yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi

masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan

karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial

untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak

mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi

subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang

menyeluruh bagi masyarakat miskin20

2241 Tujuan Jamkesmas

Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh

pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang

menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas

tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu

a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien

b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21

19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of

health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)

21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135

16

Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk

memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

2242 Manfaat Jamkesmas

Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat

penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas

yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas) antara lain

1 Manfaat bagi Masyarakat

Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan

pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada

beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini

antara lain

a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya

b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)

c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua

d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui

upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22

Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat

Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk

mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas

2 Manfaat bagi Dunia Usaha

22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)

17

Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena

untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di

bagi menjadi beberapa pion dibawah ini

1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif

2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien

dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services

4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas

5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23

Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha

karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan

kariawannya

3 Manfaat bagi PPK

Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program

pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4

pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai

berikut

1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi

2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen

3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan

4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24

23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44

24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36

18

Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK

sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa

Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda

Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar

pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan

Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat

Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain

1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri

2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien

3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin

4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25

Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran

Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam

proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara

program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan

dalam bidang kesehatan

225 Sasaran Jamkesmas

Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin

tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah

mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah

membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak

25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)

19

mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan

Masyarakat (Jamkesmas)26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang

mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris

31 Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang

bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di

lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar

antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan

penelitian kualitatif27

Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan

untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau

variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar

26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)

27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187

20

ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui

apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui

apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu

peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar

masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28

Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti

menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang

meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses

pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

32 Unit Analisis

Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang

mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa

merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi

Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan

basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari

populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian

hanya terdapat satu unit analisis29

Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah

petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat

di dalamnya

33 Nara Sumber

28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235

29Ibid hlm 12

21

Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita

inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang

terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai

menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota

medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang

mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang

34 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara

dan dokumentasi

341 Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau

informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang

digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak

berstruktur dan wawancara terstruktur32

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya

30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)

31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74

22

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

Struktural fungsionalisme berjalan melalui individu ndash individu

sebagai aktor dengan menjalankan fungsi dan perannya masingndash

masing melalui bentuk adaptasi terhadap subsistem struktural

fungsionalisme yang menghasilkan sebuah tindakan (unit aksi) Dari

unit aksi inilah kemudian terjadi sistem aksi (act system) dimana

masyarakat telah menemukan tujuan dari aksi tersebut Sehingga

terbentuklah sebuah tatanan masyarakat dengan keunikannya

tersendiri Nantinya akan mengalami perubahan yang lebih

kompleks7

Teori ini menilai bahwa semua sistem yang ada di dalam

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende pada hakikatnya

mempunyai fungsi tersendiri Suatu struktur akan berfungsi dan

berpengaruh terhadap struktur yang lain Maka dalam hal ini semua

peristiwa pada tingkat tertentu seperti Faktor yang mempengaruhi

proses Pelayanan kesehatan bagi peserta pengguna kartu Jamkesmas

Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

Oleh karena itu penulis mengambil Teori Fungsional

struktural dapat digunakan sebagai kerangka teoritis dalam

membedah masalah yang diteliti berdasarkan judul yang diangkat

peneliti yaitu Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu

Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten

Ende

22 Tinjauan Pustaka

7Ibid hlm 90

7

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gagasan atau

pendapat para ahli yang masih relevan dengan topik yang diangkat

terkait dengan variabel yang digunakan

221 Pelayanan Publik

Pelayanan publik merupakan suatu upaya yang dilakukan

oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyakarat dalam

bidang kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas)

2211 Pengertian Pelayanan Publik

Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan

sebagai segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk barang

publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung

jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat di Daerah

dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik

Daerah dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat

maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-

undangan8

Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya

pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi

dua yaitu

1 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan

oleh organisasi privat adalah semua penyediaan barang atau jasa

publik yang diselenggarakan oleh swasta seperti misalnya rumah

sakit swasta perusahaan pengangkutan milik swasta

8Jekson kebijkan pemerintah dalam pelayanan publik html httpblogspootcomWikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas (di akses 24 April 2013)

8

2 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan

oleh organisasi publik Yang dapat dibedakan lagi menjadi

a) Yang bersifat primer danadalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna atau klien mau tidak mau harus memanfaatkannya Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi pelayanan penjara dan pelayanan perizinan serta di dinas kesehatan

b) Yang bersifat sekunder adalah segala bentuk penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tetapi yang di dalamnya pengguna atau klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan9

Adapun yang dimaksud dengan pelayanan dalam tulisan ini

adalah pelayanan yang diberikan negara melalui aparaturnya dengan

cara memberikan pelayanan kesehatan berupa Jamkesmas

Pelayanan tidak lagi berparadigma melayani dirinya sendiri tetapi

pelayanan sudah berubah dalam rangka memenuhi tuntutan yang

optimal Pelayanan untuk memenuhi tututan optimal itu berpatokan

pada dua paradigma yaitu

1) Pelayanan sosial yang dahulunya diberikan sekadar untuk merespon masalah atau kebutuhan masyarakat kini diselenggarakan guna memenuhi hak-hak sosial masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi nasional Negara Republik Indonesia

2) Pendekatan pelayanan publik cenderung bergeser dari yang semata didasari peraturan normatif menjadi pendekatan yang berorientasi kepada hasil Akuntabilitas efektifitas dan efisiensi menjadi kata kunci yang semakin penting10

Dari dua paradigma diatas merupakan bagian dari palyanan

Publik yang perperan penting dalam mewujudkan cita-cita Bangsa

dan Negara yang sehat dan sejahterah bagi masyarakat Indonesia

9Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik (Bandung Alfabeta 2003) hlm 212-124

106Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak (Jakarta BIP 2007) hlm 21-25

9

dan khususnya bagi masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten

Ende

2212 Ciri-ciri Pelayanan Publik

Ciri-ciri pelayanan publik merukan salah satu cirri yang

berperan penting bagi masyarakat Ada beberapa ciri pelayanan

publik yang harus kita pelajari dalam kehidupan bermasyarakat

antara lain

1 Kesederhanaan Proseduran pelayanan publik tidak berbelit-belit mudah dipahami dan mudah dilaksanakan

2 Kejelasana) Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publikb) Unit kerjapejabat yang berwenang bertanggung jawab dalam

memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhanpersoalansengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik

c) Rincian biaya pelayanan publik tata cara pembayarand) Kepastian Waktu Pelaksanaan pelayanan publik dapat

diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan3 Akurasi

Produk pelayanan publik diterima dengan benar tepat dan sah

4 KeamananProses dan produk pelayanan publik rasa aman dengan kepastian hukum

5 Tanggung Jawab Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik

6 Kelengkapan Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana kerja peralatan kerja dan pendukung lainnya yang termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika

7 Kemudahan AksesTempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi dan informatika

8 Kedislipinan Kesopanan dan KeramahanTempat dan lokasi serta sarana pelayanan disiplinsopan dan santun ramah serta memberikan pelayanan ikhlas

9 Kenyamanan

10

Lingkungan pelayanan harus tertib teratur disediakan ruang tunggu yang bersih rapi lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti parkir toilet tempat ibadah dan lain-lain 11

2213 Prinsip-prinsip Pelayanan Publik

Dalam pelayanan publik terdapat beberapa prinsip-prinsip

pelayanan public antara lain Menurut Skelcher mengungkapkan tujuh

prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yaitu

1 Standar yaitu adanya kejelasan secara eksplisit mengenai tingkat pelayanan di dalamnya termasuk pegawai dalam melayani masyarakat

2 Openness yaitu menjelaskan bagaiman pelayanan masyarakat dilaksanakan berapa biayanya dan apakah suatu pelayanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan

3 Information yaitu informasi yang menyeluruh dan mudah dimengerti tentang suatu pelayanan

4 Choice yaitu memberikan konsultasi dan pilihan kepada masyarakat sepanjang diperlukan

5 Non Discrimination yaitu pelayanan diberikan tanpa membedakan ras dan jenis kelamin

6 Accessbility pemberian pelayanan harus mampu menyenangkan pelanggan atau memberikan kepuasan kepada pelanggan

7 Redress adanya sistem publikasi yang baik dan prosedur penyampaian komplain yang mudah 12

Dengan demikian pelayanan publik yang dapat kami

simpulkan dalam sesuai dengan topik penelitian yaitu ldquoHambatan-

Hambatan Dalam Pelayanan Jamkesmas pada Polindes Desa

Dteupera Kecamatan Lio Timur kabupaten Enderdquo Ini adalah suatu

usaha Negara atau pemerintah mengembalikan hak warga melalui

pelayanan Jaminan Kesehatan Dari berbagai defenisi tersebut diatas

11Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan (Jakarta Universitas Indonesia 1995) hlm 65-90

12Adrian Sutedi Hukum Peizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 200-205

11

tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau

arti-artinya belaka13

222 Kesehatan

Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga

adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah

menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk

mekerja demi mencapai apa yang diinginkan

2221 Pengertian Kesehatan

Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam

semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional

danatau metabolisme organisme sering implisit manusia

Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh

mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek

tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut

1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan

2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya

3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status

13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223

12

sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14

Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang

(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang

menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya

sendiri atau keluarganya secara finansial

223 Pelayanan Kesehatan

Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis

berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses

serta membantu keperluan orang lain

2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang

diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan

atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan

penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok

Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat

mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan

penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita

Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang

baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa

wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM

merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang

akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam

pelayanan kehidupan sehari-hari15

14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98

15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89

13

2232 Prinsip-prinsip Kesehatan

Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di

bidang kesehatan masyarakat antara lain

a) Autonomy ( Otonomi )

Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak

pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang

dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip

moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent

Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu

berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan

memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh

orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap

seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan

bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan

kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16

b) Beneficience ( Berbuat baik )

Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang

ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan

menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya

Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan

saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih

besar daripada sisi buruknya (mudharat)

Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik

Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan

16Ibid hlm 91

14

penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan

kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17

c) Veracity ( Kejujuran )

Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini

diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan

kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien

sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan

seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar

menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi

pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang

sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan

Walaupun demikian terdapat beberapa argument

mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran

akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya

hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu

memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi

penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam

membangun hubungan saling percaya18

Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-

benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity

(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy

( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso

17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82

18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25

15

224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan

Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan

yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi

masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan

karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial

untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak

mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi

subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang

menyeluruh bagi masyarakat miskin20

2241 Tujuan Jamkesmas

Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh

pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang

menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas

tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu

a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien

b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21

19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of

health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)

21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135

16

Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk

memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

2242 Manfaat Jamkesmas

Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat

penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas

yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas) antara lain

1 Manfaat bagi Masyarakat

Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan

pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada

beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini

antara lain

a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya

b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)

c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua

d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui

upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22

Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat

Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk

mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas

2 Manfaat bagi Dunia Usaha

22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)

17

Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena

untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di

bagi menjadi beberapa pion dibawah ini

1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif

2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien

dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services

4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas

5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23

Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha

karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan

kariawannya

3 Manfaat bagi PPK

Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program

pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4

pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai

berikut

1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi

2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen

3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan

4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24

23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44

24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36

18

Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK

sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa

Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda

Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar

pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan

Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat

Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain

1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri

2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien

3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin

4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25

Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran

Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam

proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara

program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan

dalam bidang kesehatan

225 Sasaran Jamkesmas

Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin

tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah

mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah

membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak

25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)

19

mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan

Masyarakat (Jamkesmas)26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang

mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris

31 Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang

bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di

lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar

antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan

penelitian kualitatif27

Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan

untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau

variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar

26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)

27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187

20

ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui

apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui

apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu

peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar

masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28

Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti

menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang

meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses

pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

32 Unit Analisis

Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang

mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa

merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi

Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan

basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari

populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian

hanya terdapat satu unit analisis29

Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah

petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat

di dalamnya

33 Nara Sumber

28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235

29Ibid hlm 12

21

Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita

inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang

terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai

menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota

medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang

mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang

34 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara

dan dokumentasi

341 Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau

informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang

digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak

berstruktur dan wawancara terstruktur32

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya

30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)

31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74

22

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gagasan atau

pendapat para ahli yang masih relevan dengan topik yang diangkat

terkait dengan variabel yang digunakan

221 Pelayanan Publik

Pelayanan publik merupakan suatu upaya yang dilakukan

oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyakarat dalam

bidang kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas)

2211 Pengertian Pelayanan Publik

Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan

sebagai segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk barang

publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung

jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat di Daerah

dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik

Daerah dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat

maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-

undangan8

Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya

pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi

dua yaitu

1 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan

oleh organisasi privat adalah semua penyediaan barang atau jasa

publik yang diselenggarakan oleh swasta seperti misalnya rumah

sakit swasta perusahaan pengangkutan milik swasta

8Jekson kebijkan pemerintah dalam pelayanan publik html httpblogspootcomWikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas (di akses 24 April 2013)

8

2 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan

oleh organisasi publik Yang dapat dibedakan lagi menjadi

a) Yang bersifat primer danadalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna atau klien mau tidak mau harus memanfaatkannya Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi pelayanan penjara dan pelayanan perizinan serta di dinas kesehatan

b) Yang bersifat sekunder adalah segala bentuk penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tetapi yang di dalamnya pengguna atau klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan9

Adapun yang dimaksud dengan pelayanan dalam tulisan ini

adalah pelayanan yang diberikan negara melalui aparaturnya dengan

cara memberikan pelayanan kesehatan berupa Jamkesmas

Pelayanan tidak lagi berparadigma melayani dirinya sendiri tetapi

pelayanan sudah berubah dalam rangka memenuhi tuntutan yang

optimal Pelayanan untuk memenuhi tututan optimal itu berpatokan

pada dua paradigma yaitu

1) Pelayanan sosial yang dahulunya diberikan sekadar untuk merespon masalah atau kebutuhan masyarakat kini diselenggarakan guna memenuhi hak-hak sosial masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi nasional Negara Republik Indonesia

2) Pendekatan pelayanan publik cenderung bergeser dari yang semata didasari peraturan normatif menjadi pendekatan yang berorientasi kepada hasil Akuntabilitas efektifitas dan efisiensi menjadi kata kunci yang semakin penting10

Dari dua paradigma diatas merupakan bagian dari palyanan

Publik yang perperan penting dalam mewujudkan cita-cita Bangsa

dan Negara yang sehat dan sejahterah bagi masyarakat Indonesia

9Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik (Bandung Alfabeta 2003) hlm 212-124

106Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak (Jakarta BIP 2007) hlm 21-25

9

dan khususnya bagi masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten

Ende

2212 Ciri-ciri Pelayanan Publik

Ciri-ciri pelayanan publik merukan salah satu cirri yang

berperan penting bagi masyarakat Ada beberapa ciri pelayanan

publik yang harus kita pelajari dalam kehidupan bermasyarakat

antara lain

1 Kesederhanaan Proseduran pelayanan publik tidak berbelit-belit mudah dipahami dan mudah dilaksanakan

2 Kejelasana) Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publikb) Unit kerjapejabat yang berwenang bertanggung jawab dalam

memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhanpersoalansengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik

c) Rincian biaya pelayanan publik tata cara pembayarand) Kepastian Waktu Pelaksanaan pelayanan publik dapat

diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan3 Akurasi

Produk pelayanan publik diterima dengan benar tepat dan sah

4 KeamananProses dan produk pelayanan publik rasa aman dengan kepastian hukum

5 Tanggung Jawab Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik

6 Kelengkapan Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana kerja peralatan kerja dan pendukung lainnya yang termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika

7 Kemudahan AksesTempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi dan informatika

8 Kedislipinan Kesopanan dan KeramahanTempat dan lokasi serta sarana pelayanan disiplinsopan dan santun ramah serta memberikan pelayanan ikhlas

9 Kenyamanan

10

Lingkungan pelayanan harus tertib teratur disediakan ruang tunggu yang bersih rapi lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti parkir toilet tempat ibadah dan lain-lain 11

2213 Prinsip-prinsip Pelayanan Publik

Dalam pelayanan publik terdapat beberapa prinsip-prinsip

pelayanan public antara lain Menurut Skelcher mengungkapkan tujuh

prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yaitu

1 Standar yaitu adanya kejelasan secara eksplisit mengenai tingkat pelayanan di dalamnya termasuk pegawai dalam melayani masyarakat

2 Openness yaitu menjelaskan bagaiman pelayanan masyarakat dilaksanakan berapa biayanya dan apakah suatu pelayanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan

3 Information yaitu informasi yang menyeluruh dan mudah dimengerti tentang suatu pelayanan

4 Choice yaitu memberikan konsultasi dan pilihan kepada masyarakat sepanjang diperlukan

5 Non Discrimination yaitu pelayanan diberikan tanpa membedakan ras dan jenis kelamin

6 Accessbility pemberian pelayanan harus mampu menyenangkan pelanggan atau memberikan kepuasan kepada pelanggan

7 Redress adanya sistem publikasi yang baik dan prosedur penyampaian komplain yang mudah 12

Dengan demikian pelayanan publik yang dapat kami

simpulkan dalam sesuai dengan topik penelitian yaitu ldquoHambatan-

Hambatan Dalam Pelayanan Jamkesmas pada Polindes Desa

Dteupera Kecamatan Lio Timur kabupaten Enderdquo Ini adalah suatu

usaha Negara atau pemerintah mengembalikan hak warga melalui

pelayanan Jaminan Kesehatan Dari berbagai defenisi tersebut diatas

11Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan (Jakarta Universitas Indonesia 1995) hlm 65-90

12Adrian Sutedi Hukum Peizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 200-205

11

tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau

arti-artinya belaka13

222 Kesehatan

Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga

adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah

menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk

mekerja demi mencapai apa yang diinginkan

2221 Pengertian Kesehatan

Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam

semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional

danatau metabolisme organisme sering implisit manusia

Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh

mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek

tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut

1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan

2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya

3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status

13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223

12

sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14

Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang

(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang

menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya

sendiri atau keluarganya secara finansial

223 Pelayanan Kesehatan

Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis

berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses

serta membantu keperluan orang lain

2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang

diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan

atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan

penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok

Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat

mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan

penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita

Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang

baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa

wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM

merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang

akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam

pelayanan kehidupan sehari-hari15

14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98

15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89

13

2232 Prinsip-prinsip Kesehatan

Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di

bidang kesehatan masyarakat antara lain

a) Autonomy ( Otonomi )

Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak

pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang

dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip

moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent

Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu

berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan

memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh

orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap

seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan

bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan

kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16

b) Beneficience ( Berbuat baik )

Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang

ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan

menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya

Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan

saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih

besar daripada sisi buruknya (mudharat)

Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik

Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan

16Ibid hlm 91

14

penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan

kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17

c) Veracity ( Kejujuran )

Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini

diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan

kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien

sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan

seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar

menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi

pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang

sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan

Walaupun demikian terdapat beberapa argument

mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran

akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya

hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu

memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi

penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam

membangun hubungan saling percaya18

Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-

benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity

(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy

( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso

17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82

18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25

15

224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan

Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan

yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi

masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan

karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial

untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak

mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi

subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang

menyeluruh bagi masyarakat miskin20

2241 Tujuan Jamkesmas

Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh

pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang

menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas

tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu

a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien

b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21

19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of

health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)

21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135

16

Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk

memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

2242 Manfaat Jamkesmas

Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat

penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas

yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas) antara lain

1 Manfaat bagi Masyarakat

Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan

pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada

beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini

antara lain

a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya

b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)

c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua

d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui

upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22

Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat

Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk

mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas

2 Manfaat bagi Dunia Usaha

22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)

17

Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena

untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di

bagi menjadi beberapa pion dibawah ini

1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif

2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien

dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services

4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas

5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23

Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha

karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan

kariawannya

3 Manfaat bagi PPK

Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program

pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4

pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai

berikut

1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi

2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen

3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan

4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24

23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44

24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36

18

Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK

sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa

Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda

Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar

pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan

Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat

Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain

1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri

2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien

3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin

4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25

Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran

Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam

proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara

program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan

dalam bidang kesehatan

225 Sasaran Jamkesmas

Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin

tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah

mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah

membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak

25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)

19

mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan

Masyarakat (Jamkesmas)26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang

mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris

31 Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang

bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di

lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar

antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan

penelitian kualitatif27

Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan

untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau

variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar

26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)

27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187

20

ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui

apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui

apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu

peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar

masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28

Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti

menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang

meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses

pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

32 Unit Analisis

Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang

mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa

merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi

Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan

basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari

populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian

hanya terdapat satu unit analisis29

Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah

petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat

di dalamnya

33 Nara Sumber

28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235

29Ibid hlm 12

21

Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita

inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang

terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai

menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota

medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang

mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang

34 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara

dan dokumentasi

341 Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau

informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang

digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak

berstruktur dan wawancara terstruktur32

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya

30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)

31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74

22

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

2 Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan

oleh organisasi publik Yang dapat dibedakan lagi menjadi

a) Yang bersifat primer danadalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna atau klien mau tidak mau harus memanfaatkannya Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi pelayanan penjara dan pelayanan perizinan serta di dinas kesehatan

b) Yang bersifat sekunder adalah segala bentuk penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tetapi yang di dalamnya pengguna atau klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan9

Adapun yang dimaksud dengan pelayanan dalam tulisan ini

adalah pelayanan yang diberikan negara melalui aparaturnya dengan

cara memberikan pelayanan kesehatan berupa Jamkesmas

Pelayanan tidak lagi berparadigma melayani dirinya sendiri tetapi

pelayanan sudah berubah dalam rangka memenuhi tuntutan yang

optimal Pelayanan untuk memenuhi tututan optimal itu berpatokan

pada dua paradigma yaitu

1) Pelayanan sosial yang dahulunya diberikan sekadar untuk merespon masalah atau kebutuhan masyarakat kini diselenggarakan guna memenuhi hak-hak sosial masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi nasional Negara Republik Indonesia

2) Pendekatan pelayanan publik cenderung bergeser dari yang semata didasari peraturan normatif menjadi pendekatan yang berorientasi kepada hasil Akuntabilitas efektifitas dan efisiensi menjadi kata kunci yang semakin penting10

Dari dua paradigma diatas merupakan bagian dari palyanan

Publik yang perperan penting dalam mewujudkan cita-cita Bangsa

dan Negara yang sehat dan sejahterah bagi masyarakat Indonesia

9Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik (Bandung Alfabeta 2003) hlm 212-124

106Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak (Jakarta BIP 2007) hlm 21-25

9

dan khususnya bagi masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten

Ende

2212 Ciri-ciri Pelayanan Publik

Ciri-ciri pelayanan publik merukan salah satu cirri yang

berperan penting bagi masyarakat Ada beberapa ciri pelayanan

publik yang harus kita pelajari dalam kehidupan bermasyarakat

antara lain

1 Kesederhanaan Proseduran pelayanan publik tidak berbelit-belit mudah dipahami dan mudah dilaksanakan

2 Kejelasana) Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publikb) Unit kerjapejabat yang berwenang bertanggung jawab dalam

memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhanpersoalansengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik

c) Rincian biaya pelayanan publik tata cara pembayarand) Kepastian Waktu Pelaksanaan pelayanan publik dapat

diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan3 Akurasi

Produk pelayanan publik diterima dengan benar tepat dan sah

4 KeamananProses dan produk pelayanan publik rasa aman dengan kepastian hukum

5 Tanggung Jawab Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik

6 Kelengkapan Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana kerja peralatan kerja dan pendukung lainnya yang termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika

7 Kemudahan AksesTempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi dan informatika

8 Kedislipinan Kesopanan dan KeramahanTempat dan lokasi serta sarana pelayanan disiplinsopan dan santun ramah serta memberikan pelayanan ikhlas

9 Kenyamanan

10

Lingkungan pelayanan harus tertib teratur disediakan ruang tunggu yang bersih rapi lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti parkir toilet tempat ibadah dan lain-lain 11

2213 Prinsip-prinsip Pelayanan Publik

Dalam pelayanan publik terdapat beberapa prinsip-prinsip

pelayanan public antara lain Menurut Skelcher mengungkapkan tujuh

prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yaitu

1 Standar yaitu adanya kejelasan secara eksplisit mengenai tingkat pelayanan di dalamnya termasuk pegawai dalam melayani masyarakat

2 Openness yaitu menjelaskan bagaiman pelayanan masyarakat dilaksanakan berapa biayanya dan apakah suatu pelayanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan

3 Information yaitu informasi yang menyeluruh dan mudah dimengerti tentang suatu pelayanan

4 Choice yaitu memberikan konsultasi dan pilihan kepada masyarakat sepanjang diperlukan

5 Non Discrimination yaitu pelayanan diberikan tanpa membedakan ras dan jenis kelamin

6 Accessbility pemberian pelayanan harus mampu menyenangkan pelanggan atau memberikan kepuasan kepada pelanggan

7 Redress adanya sistem publikasi yang baik dan prosedur penyampaian komplain yang mudah 12

Dengan demikian pelayanan publik yang dapat kami

simpulkan dalam sesuai dengan topik penelitian yaitu ldquoHambatan-

Hambatan Dalam Pelayanan Jamkesmas pada Polindes Desa

Dteupera Kecamatan Lio Timur kabupaten Enderdquo Ini adalah suatu

usaha Negara atau pemerintah mengembalikan hak warga melalui

pelayanan Jaminan Kesehatan Dari berbagai defenisi tersebut diatas

11Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan (Jakarta Universitas Indonesia 1995) hlm 65-90

12Adrian Sutedi Hukum Peizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 200-205

11

tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau

arti-artinya belaka13

222 Kesehatan

Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga

adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah

menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk

mekerja demi mencapai apa yang diinginkan

2221 Pengertian Kesehatan

Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam

semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional

danatau metabolisme organisme sering implisit manusia

Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh

mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek

tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut

1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan

2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya

3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status

13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223

12

sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14

Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang

(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang

menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya

sendiri atau keluarganya secara finansial

223 Pelayanan Kesehatan

Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis

berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses

serta membantu keperluan orang lain

2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang

diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan

atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan

penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok

Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat

mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan

penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita

Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang

baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa

wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM

merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang

akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam

pelayanan kehidupan sehari-hari15

14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98

15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89

13

2232 Prinsip-prinsip Kesehatan

Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di

bidang kesehatan masyarakat antara lain

a) Autonomy ( Otonomi )

Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak

pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang

dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip

moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent

Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu

berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan

memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh

orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap

seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan

bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan

kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16

b) Beneficience ( Berbuat baik )

Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang

ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan

menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya

Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan

saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih

besar daripada sisi buruknya (mudharat)

Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik

Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan

16Ibid hlm 91

14

penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan

kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17

c) Veracity ( Kejujuran )

Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini

diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan

kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien

sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan

seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar

menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi

pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang

sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan

Walaupun demikian terdapat beberapa argument

mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran

akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya

hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu

memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi

penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam

membangun hubungan saling percaya18

Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-

benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity

(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy

( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso

17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82

18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25

15

224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan

Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan

yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi

masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan

karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial

untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak

mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi

subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang

menyeluruh bagi masyarakat miskin20

2241 Tujuan Jamkesmas

Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh

pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang

menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas

tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu

a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien

b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21

19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of

health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)

21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135

16

Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk

memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

2242 Manfaat Jamkesmas

Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat

penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas

yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas) antara lain

1 Manfaat bagi Masyarakat

Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan

pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada

beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini

antara lain

a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya

b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)

c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua

d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui

upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22

Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat

Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk

mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas

2 Manfaat bagi Dunia Usaha

22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)

17

Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena

untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di

bagi menjadi beberapa pion dibawah ini

1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif

2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien

dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services

4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas

5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23

Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha

karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan

kariawannya

3 Manfaat bagi PPK

Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program

pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4

pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai

berikut

1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi

2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen

3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan

4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24

23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44

24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36

18

Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK

sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa

Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda

Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar

pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan

Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat

Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain

1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri

2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien

3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin

4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25

Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran

Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam

proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara

program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan

dalam bidang kesehatan

225 Sasaran Jamkesmas

Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin

tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah

mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah

membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak

25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)

19

mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan

Masyarakat (Jamkesmas)26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang

mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris

31 Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang

bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di

lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar

antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan

penelitian kualitatif27

Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan

untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau

variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar

26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)

27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187

20

ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui

apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui

apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu

peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar

masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28

Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti

menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang

meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses

pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

32 Unit Analisis

Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang

mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa

merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi

Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan

basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari

populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian

hanya terdapat satu unit analisis29

Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah

petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat

di dalamnya

33 Nara Sumber

28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235

29Ibid hlm 12

21

Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita

inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang

terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai

menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota

medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang

mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang

34 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara

dan dokumentasi

341 Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau

informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang

digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak

berstruktur dan wawancara terstruktur32

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya

30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)

31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74

22

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

dan khususnya bagi masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten

Ende

2212 Ciri-ciri Pelayanan Publik

Ciri-ciri pelayanan publik merukan salah satu cirri yang

berperan penting bagi masyarakat Ada beberapa ciri pelayanan

publik yang harus kita pelajari dalam kehidupan bermasyarakat

antara lain

1 Kesederhanaan Proseduran pelayanan publik tidak berbelit-belit mudah dipahami dan mudah dilaksanakan

2 Kejelasana) Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publikb) Unit kerjapejabat yang berwenang bertanggung jawab dalam

memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhanpersoalansengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik

c) Rincian biaya pelayanan publik tata cara pembayarand) Kepastian Waktu Pelaksanaan pelayanan publik dapat

diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan3 Akurasi

Produk pelayanan publik diterima dengan benar tepat dan sah

4 KeamananProses dan produk pelayanan publik rasa aman dengan kepastian hukum

5 Tanggung Jawab Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik

6 Kelengkapan Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana kerja peralatan kerja dan pendukung lainnya yang termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika

7 Kemudahan AksesTempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi dan informatika

8 Kedislipinan Kesopanan dan KeramahanTempat dan lokasi serta sarana pelayanan disiplinsopan dan santun ramah serta memberikan pelayanan ikhlas

9 Kenyamanan

10

Lingkungan pelayanan harus tertib teratur disediakan ruang tunggu yang bersih rapi lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti parkir toilet tempat ibadah dan lain-lain 11

2213 Prinsip-prinsip Pelayanan Publik

Dalam pelayanan publik terdapat beberapa prinsip-prinsip

pelayanan public antara lain Menurut Skelcher mengungkapkan tujuh

prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yaitu

1 Standar yaitu adanya kejelasan secara eksplisit mengenai tingkat pelayanan di dalamnya termasuk pegawai dalam melayani masyarakat

2 Openness yaitu menjelaskan bagaiman pelayanan masyarakat dilaksanakan berapa biayanya dan apakah suatu pelayanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan

3 Information yaitu informasi yang menyeluruh dan mudah dimengerti tentang suatu pelayanan

4 Choice yaitu memberikan konsultasi dan pilihan kepada masyarakat sepanjang diperlukan

5 Non Discrimination yaitu pelayanan diberikan tanpa membedakan ras dan jenis kelamin

6 Accessbility pemberian pelayanan harus mampu menyenangkan pelanggan atau memberikan kepuasan kepada pelanggan

7 Redress adanya sistem publikasi yang baik dan prosedur penyampaian komplain yang mudah 12

Dengan demikian pelayanan publik yang dapat kami

simpulkan dalam sesuai dengan topik penelitian yaitu ldquoHambatan-

Hambatan Dalam Pelayanan Jamkesmas pada Polindes Desa

Dteupera Kecamatan Lio Timur kabupaten Enderdquo Ini adalah suatu

usaha Negara atau pemerintah mengembalikan hak warga melalui

pelayanan Jaminan Kesehatan Dari berbagai defenisi tersebut diatas

11Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan (Jakarta Universitas Indonesia 1995) hlm 65-90

12Adrian Sutedi Hukum Peizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 200-205

11

tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau

arti-artinya belaka13

222 Kesehatan

Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga

adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah

menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk

mekerja demi mencapai apa yang diinginkan

2221 Pengertian Kesehatan

Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam

semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional

danatau metabolisme organisme sering implisit manusia

Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh

mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek

tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut

1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan

2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya

3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status

13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223

12

sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14

Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang

(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang

menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya

sendiri atau keluarganya secara finansial

223 Pelayanan Kesehatan

Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis

berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses

serta membantu keperluan orang lain

2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang

diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan

atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan

penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok

Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat

mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan

penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita

Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang

baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa

wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM

merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang

akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam

pelayanan kehidupan sehari-hari15

14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98

15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89

13

2232 Prinsip-prinsip Kesehatan

Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di

bidang kesehatan masyarakat antara lain

a) Autonomy ( Otonomi )

Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak

pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang

dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip

moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent

Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu

berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan

memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh

orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap

seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan

bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan

kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16

b) Beneficience ( Berbuat baik )

Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang

ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan

menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya

Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan

saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih

besar daripada sisi buruknya (mudharat)

Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik

Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan

16Ibid hlm 91

14

penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan

kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17

c) Veracity ( Kejujuran )

Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini

diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan

kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien

sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan

seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar

menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi

pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang

sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan

Walaupun demikian terdapat beberapa argument

mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran

akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya

hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu

memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi

penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam

membangun hubungan saling percaya18

Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-

benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity

(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy

( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso

17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82

18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25

15

224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan

Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan

yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi

masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan

karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial

untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak

mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi

subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang

menyeluruh bagi masyarakat miskin20

2241 Tujuan Jamkesmas

Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh

pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang

menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas

tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu

a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien

b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21

19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of

health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)

21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135

16

Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk

memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

2242 Manfaat Jamkesmas

Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat

penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas

yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas) antara lain

1 Manfaat bagi Masyarakat

Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan

pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada

beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini

antara lain

a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya

b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)

c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua

d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui

upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22

Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat

Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk

mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas

2 Manfaat bagi Dunia Usaha

22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)

17

Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena

untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di

bagi menjadi beberapa pion dibawah ini

1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif

2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien

dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services

4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas

5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23

Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha

karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan

kariawannya

3 Manfaat bagi PPK

Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program

pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4

pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai

berikut

1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi

2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen

3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan

4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24

23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44

24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36

18

Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK

sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa

Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda

Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar

pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan

Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat

Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain

1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri

2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien

3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin

4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25

Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran

Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam

proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara

program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan

dalam bidang kesehatan

225 Sasaran Jamkesmas

Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin

tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah

mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah

membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak

25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)

19

mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan

Masyarakat (Jamkesmas)26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang

mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris

31 Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang

bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di

lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar

antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan

penelitian kualitatif27

Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan

untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau

variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar

26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)

27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187

20

ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui

apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui

apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu

peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar

masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28

Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti

menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang

meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses

pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

32 Unit Analisis

Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang

mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa

merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi

Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan

basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari

populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian

hanya terdapat satu unit analisis29

Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah

petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat

di dalamnya

33 Nara Sumber

28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235

29Ibid hlm 12

21

Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita

inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang

terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai

menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota

medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang

mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang

34 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara

dan dokumentasi

341 Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau

informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang

digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak

berstruktur dan wawancara terstruktur32

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya

30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)

31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74

22

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

Lingkungan pelayanan harus tertib teratur disediakan ruang tunggu yang bersih rapi lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti parkir toilet tempat ibadah dan lain-lain 11

2213 Prinsip-prinsip Pelayanan Publik

Dalam pelayanan publik terdapat beberapa prinsip-prinsip

pelayanan public antara lain Menurut Skelcher mengungkapkan tujuh

prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yaitu

1 Standar yaitu adanya kejelasan secara eksplisit mengenai tingkat pelayanan di dalamnya termasuk pegawai dalam melayani masyarakat

2 Openness yaitu menjelaskan bagaiman pelayanan masyarakat dilaksanakan berapa biayanya dan apakah suatu pelayanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan

3 Information yaitu informasi yang menyeluruh dan mudah dimengerti tentang suatu pelayanan

4 Choice yaitu memberikan konsultasi dan pilihan kepada masyarakat sepanjang diperlukan

5 Non Discrimination yaitu pelayanan diberikan tanpa membedakan ras dan jenis kelamin

6 Accessbility pemberian pelayanan harus mampu menyenangkan pelanggan atau memberikan kepuasan kepada pelanggan

7 Redress adanya sistem publikasi yang baik dan prosedur penyampaian komplain yang mudah 12

Dengan demikian pelayanan publik yang dapat kami

simpulkan dalam sesuai dengan topik penelitian yaitu ldquoHambatan-

Hambatan Dalam Pelayanan Jamkesmas pada Polindes Desa

Dteupera Kecamatan Lio Timur kabupaten Enderdquo Ini adalah suatu

usaha Negara atau pemerintah mengembalikan hak warga melalui

pelayanan Jaminan Kesehatan Dari berbagai defenisi tersebut diatas

11Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan (Jakarta Universitas Indonesia 1995) hlm 65-90

12Adrian Sutedi Hukum Peizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 200-205

11

tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau

arti-artinya belaka13

222 Kesehatan

Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga

adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah

menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk

mekerja demi mencapai apa yang diinginkan

2221 Pengertian Kesehatan

Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam

semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional

danatau metabolisme organisme sering implisit manusia

Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh

mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek

tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut

1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan

2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya

3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status

13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223

12

sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14

Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang

(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang

menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya

sendiri atau keluarganya secara finansial

223 Pelayanan Kesehatan

Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis

berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses

serta membantu keperluan orang lain

2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang

diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan

atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan

penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok

Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat

mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan

penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita

Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang

baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa

wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM

merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang

akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam

pelayanan kehidupan sehari-hari15

14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98

15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89

13

2232 Prinsip-prinsip Kesehatan

Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di

bidang kesehatan masyarakat antara lain

a) Autonomy ( Otonomi )

Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak

pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang

dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip

moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent

Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu

berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan

memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh

orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap

seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan

bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan

kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16

b) Beneficience ( Berbuat baik )

Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang

ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan

menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya

Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan

saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih

besar daripada sisi buruknya (mudharat)

Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik

Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan

16Ibid hlm 91

14

penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan

kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17

c) Veracity ( Kejujuran )

Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini

diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan

kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien

sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan

seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar

menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi

pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang

sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan

Walaupun demikian terdapat beberapa argument

mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran

akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya

hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu

memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi

penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam

membangun hubungan saling percaya18

Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-

benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity

(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy

( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso

17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82

18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25

15

224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan

Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan

yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi

masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan

karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial

untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak

mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi

subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang

menyeluruh bagi masyarakat miskin20

2241 Tujuan Jamkesmas

Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh

pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang

menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas

tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu

a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien

b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21

19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of

health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)

21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135

16

Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk

memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

2242 Manfaat Jamkesmas

Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat

penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas

yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas) antara lain

1 Manfaat bagi Masyarakat

Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan

pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada

beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini

antara lain

a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya

b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)

c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua

d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui

upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22

Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat

Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk

mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas

2 Manfaat bagi Dunia Usaha

22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)

17

Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena

untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di

bagi menjadi beberapa pion dibawah ini

1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif

2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien

dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services

4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas

5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23

Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha

karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan

kariawannya

3 Manfaat bagi PPK

Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program

pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4

pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai

berikut

1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi

2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen

3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan

4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24

23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44

24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36

18

Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK

sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa

Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda

Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar

pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan

Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat

Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain

1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri

2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien

3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin

4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25

Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran

Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam

proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara

program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan

dalam bidang kesehatan

225 Sasaran Jamkesmas

Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin

tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah

mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah

membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak

25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)

19

mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan

Masyarakat (Jamkesmas)26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang

mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris

31 Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang

bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di

lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar

antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan

penelitian kualitatif27

Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan

untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau

variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar

26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)

27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187

20

ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui

apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui

apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu

peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar

masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28

Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti

menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang

meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses

pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

32 Unit Analisis

Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang

mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa

merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi

Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan

basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari

populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian

hanya terdapat satu unit analisis29

Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah

petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat

di dalamnya

33 Nara Sumber

28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235

29Ibid hlm 12

21

Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita

inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang

terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai

menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota

medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang

mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang

34 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara

dan dokumentasi

341 Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau

informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang

digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak

berstruktur dan wawancara terstruktur32

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya

30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)

31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74

22

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

tentu belum lengkap bila sebuah kebijakan hanya bicara defenisi atau

arti-artinya belaka13

222 Kesehatan

Dalam kehidupan sehari-hari paling utama yang kita jaga

adalah kesehatan Maka dengan kondisi tubuh yang seahat kita bisah

menjalankan semua aktifitas dengan lancer dan bersemangat untuk

mekerja demi mencapai apa yang diinginkan

2221 Pengertian Kesehatan

Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam

semua aspek Ini juga merupakan tingkat efisiensi fungsional

danatau metabolisme organisme sering implisit manusia

Itulah sebabnya maka kesehatan bersifat menyeluruh

mengandung keempat aspek Perwujudan dari masing-masing aspek

tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut

1 Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan

2 Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni pikiran emosional dan spiritual Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiranEmosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya misalnya takut gembira kuatir sedih dan sebagainya

3 Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan ras suku agama atau kepercayan status

13Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial (Bandung Koperasi Mahasiswa STKS 1993) hlm 223

12

sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14

Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang

(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang

menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya

sendiri atau keluarganya secara finansial

223 Pelayanan Kesehatan

Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis

berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses

serta membantu keperluan orang lain

2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang

diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan

atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan

penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok

Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat

mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan

penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita

Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang

baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa

wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM

merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang

akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam

pelayanan kehidupan sehari-hari15

14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98

15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89

13

2232 Prinsip-prinsip Kesehatan

Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di

bidang kesehatan masyarakat antara lain

a) Autonomy ( Otonomi )

Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak

pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang

dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip

moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent

Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu

berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan

memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh

orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap

seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan

bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan

kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16

b) Beneficience ( Berbuat baik )

Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang

ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan

menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya

Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan

saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih

besar daripada sisi buruknya (mudharat)

Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik

Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan

16Ibid hlm 91

14

penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan

kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17

c) Veracity ( Kejujuran )

Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini

diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan

kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien

sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan

seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar

menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi

pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang

sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan

Walaupun demikian terdapat beberapa argument

mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran

akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya

hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu

memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi

penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam

membangun hubungan saling percaya18

Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-

benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity

(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy

( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso

17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82

18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25

15

224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan

Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan

yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi

masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan

karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial

untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak

mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi

subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang

menyeluruh bagi masyarakat miskin20

2241 Tujuan Jamkesmas

Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh

pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang

menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas

tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu

a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien

b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21

19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of

health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)

21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135

16

Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk

memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

2242 Manfaat Jamkesmas

Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat

penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas

yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas) antara lain

1 Manfaat bagi Masyarakat

Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan

pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada

beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini

antara lain

a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya

b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)

c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua

d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui

upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22

Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat

Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk

mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas

2 Manfaat bagi Dunia Usaha

22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)

17

Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena

untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di

bagi menjadi beberapa pion dibawah ini

1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif

2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien

dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services

4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas

5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23

Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha

karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan

kariawannya

3 Manfaat bagi PPK

Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program

pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4

pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai

berikut

1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi

2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen

3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan

4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24

23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44

24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36

18

Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK

sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa

Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda

Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar

pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan

Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat

Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain

1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri

2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien

3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin

4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25

Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran

Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam

proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara

program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan

dalam bidang kesehatan

225 Sasaran Jamkesmas

Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin

tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah

mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah

membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak

25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)

19

mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan

Masyarakat (Jamkesmas)26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang

mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris

31 Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang

bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di

lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar

antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan

penelitian kualitatif27

Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan

untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau

variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar

26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)

27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187

20

ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui

apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui

apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu

peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar

masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28

Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti

menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang

meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses

pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

32 Unit Analisis

Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang

mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa

merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi

Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan

basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari

populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian

hanya terdapat satu unit analisis29

Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah

petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat

di dalamnya

33 Nara Sumber

28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235

29Ibid hlm 12

21

Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita

inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang

terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai

menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota

medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang

mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang

34 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara

dan dokumentasi

341 Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau

informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang

digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak

berstruktur dan wawancara terstruktur32

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya

30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)

31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74

22

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

sosial ekonomi politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai14

Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang

(dewasa) produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang

menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya

sendiri atau keluarganya secara finansial

223 Pelayanan Kesehatan

Pelayana kesehatan merupakan kegiatan yang dinamis

berupa membantu menyiapkan menyediakan dalam memproses

serta membantu keperluan orang lain

2231 Pengertian Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang memang

diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan

atau organisasi yang beguna untuk pencegahan pemeliharaan

penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang atau kelompok

Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat

mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan

penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita

Masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang

baik dan memuaskan ini yang belum bisa dirasakan di beberapa

wilayah masih terkendala dengan sumber daya manusia SDM

merupakan faktor utama karena dari setiap individu tersebut yang

akan menaplikasikan pengertian pelayanan kesehatan kedalam

pelayanan kehidupan sehari-hari15

14Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan (Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004) hlm 98

15Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas (Jakarta Sinar Grafika 2003) hlm 89

13

2232 Prinsip-prinsip Kesehatan

Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di

bidang kesehatan masyarakat antara lain

a) Autonomy ( Otonomi )

Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak

pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang

dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip

moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent

Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu

berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan

memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh

orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap

seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan

bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan

kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16

b) Beneficience ( Berbuat baik )

Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang

ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan

menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya

Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan

saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih

besar daripada sisi buruknya (mudharat)

Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik

Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan

16Ibid hlm 91

14

penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan

kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17

c) Veracity ( Kejujuran )

Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini

diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan

kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien

sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan

seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar

menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi

pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang

sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan

Walaupun demikian terdapat beberapa argument

mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran

akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya

hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu

memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi

penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam

membangun hubungan saling percaya18

Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-

benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity

(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy

( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso

17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82

18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25

15

224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan

Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan

yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi

masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan

karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial

untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak

mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi

subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang

menyeluruh bagi masyarakat miskin20

2241 Tujuan Jamkesmas

Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh

pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang

menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas

tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu

a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien

b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21

19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of

health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)

21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135

16

Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk

memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

2242 Manfaat Jamkesmas

Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat

penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas

yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas) antara lain

1 Manfaat bagi Masyarakat

Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan

pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada

beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini

antara lain

a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya

b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)

c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua

d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui

upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22

Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat

Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk

mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas

2 Manfaat bagi Dunia Usaha

22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)

17

Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena

untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di

bagi menjadi beberapa pion dibawah ini

1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif

2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien

dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services

4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas

5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23

Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha

karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan

kariawannya

3 Manfaat bagi PPK

Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program

pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4

pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai

berikut

1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi

2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen

3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan

4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24

23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44

24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36

18

Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK

sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa

Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda

Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar

pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan

Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat

Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain

1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri

2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien

3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin

4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25

Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran

Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam

proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara

program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan

dalam bidang kesehatan

225 Sasaran Jamkesmas

Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin

tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah

mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah

membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak

25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)

19

mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan

Masyarakat (Jamkesmas)26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang

mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris

31 Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang

bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di

lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar

antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan

penelitian kualitatif27

Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan

untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau

variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar

26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)

27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187

20

ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui

apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui

apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu

peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar

masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28

Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti

menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang

meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses

pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

32 Unit Analisis

Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang

mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa

merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi

Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan

basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari

populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian

hanya terdapat satu unit analisis29

Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah

petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat

di dalamnya

33 Nara Sumber

28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235

29Ibid hlm 12

21

Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita

inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang

terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai

menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota

medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang

mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang

34 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara

dan dokumentasi

341 Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau

informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang

digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak

berstruktur dan wawancara terstruktur32

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya

30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)

31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74

22

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

2232 Prinsip-prinsip Kesehatan

Terdapat beberapa prinsip kesehatan dalam pelayanan di

bidang kesehatan masyarakat antara lain

a) Autonomy ( Otonomi )

Prinsip ldquoAutonomy Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak

pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang

dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis Prinsip

moral inilah yang kemudian melahirkan doktrin Informed consent

Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu

berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri memilih dan

memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh

orang lain Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap

seseorang atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan

bertindak secara rasional Otonomi merupakan hak kemandirian dan

kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri16

b) Beneficience ( Berbuat baik )

Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang

ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan dan

menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan risiko dan biaya

Dalam Beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan

saja melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (manfaat) lebih

besar daripada sisi buruknya (mudharat)

Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik

Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan

16Ibid hlm 91

14

penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan

kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17

c) Veracity ( Kejujuran )

Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini

diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan

kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien

sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan

seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar

menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi

pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang

sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan

Walaupun demikian terdapat beberapa argument

mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran

akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya

hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu

memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi

penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam

membangun hubungan saling percaya18

Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-

benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity

(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy

( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso

17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82

18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25

15

224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan

Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan

yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi

masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan

karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial

untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak

mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi

subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang

menyeluruh bagi masyarakat miskin20

2241 Tujuan Jamkesmas

Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh

pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang

menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas

tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu

a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien

b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21

19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of

health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)

21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135

16

Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk

memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

2242 Manfaat Jamkesmas

Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat

penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas

yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas) antara lain

1 Manfaat bagi Masyarakat

Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan

pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada

beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini

antara lain

a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya

b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)

c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua

d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui

upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22

Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat

Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk

mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas

2 Manfaat bagi Dunia Usaha

22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)

17

Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena

untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di

bagi menjadi beberapa pion dibawah ini

1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif

2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien

dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services

4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas

5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23

Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha

karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan

kariawannya

3 Manfaat bagi PPK

Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program

pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4

pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai

berikut

1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi

2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen

3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan

4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24

23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44

24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36

18

Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK

sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa

Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda

Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar

pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan

Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat

Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain

1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri

2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien

3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin

4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25

Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran

Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam

proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara

program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan

dalam bidang kesehatan

225 Sasaran Jamkesmas

Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin

tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah

mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah

membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak

25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)

19

mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan

Masyarakat (Jamkesmas)26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang

mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris

31 Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang

bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di

lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar

antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan

penelitian kualitatif27

Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan

untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau

variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar

26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)

27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187

20

ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui

apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui

apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu

peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar

masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28

Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti

menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang

meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses

pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

32 Unit Analisis

Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang

mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa

merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi

Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan

basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari

populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian

hanya terdapat satu unit analisis29

Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah

petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat

di dalamnya

33 Nara Sumber

28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235

29Ibid hlm 12

21

Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita

inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang

terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai

menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota

medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang

mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang

34 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara

dan dokumentasi

341 Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau

informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang

digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak

berstruktur dan wawancara terstruktur32

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya

30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)

31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74

22

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

penghapusan kesalahan atau kejahatan dan situasi pelayanan

kesehatan terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi17

c) Veracity ( Kejujuran )

Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran Nilai ini

diperlukan pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan

kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa pasien

sangat mengerti Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan

seseorang untuk mengatakan kebenaran Informasi harus ada agar

menjadi akurat komprensensif dan objektif untuk memfasilitasi

pemahaman dan penerimaan materi yang ada dan mengatakan yang

sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan

Walaupun demikian terdapat beberapa argument

mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran

akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya

hubungan paternalistik bahwa rdquodoctors knows bestrdquo sebab individu

memiliki otonomi mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi

penuh tentang kondisinya Kebenaran merupakan dasar dalam

membangun hubungan saling percaya18

Dari ke tiga prinsip kesehatan diatas salah satu yang benar-

benar masyarakat memahami adalah cirri-ciri kesehatan Veracity

(kejujuran) sedangkan Beneficience ( Berbuat baik ) dan Autonomy

( Otonomi ) belum perna di jalankan di Puskesmas Watuneso

17 Imbalo S Pohas Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta 2007) hlm 80-82

18Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada (Jakarta 2007) hlm 17-25

15

224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan

Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan

yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi

masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan

karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial

untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak

mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi

subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang

menyeluruh bagi masyarakat miskin20

2241 Tujuan Jamkesmas

Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh

pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang

menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas

tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu

a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien

b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21

19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of

health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)

21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135

16

Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk

memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

2242 Manfaat Jamkesmas

Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat

penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas

yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas) antara lain

1 Manfaat bagi Masyarakat

Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan

pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada

beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini

antara lain

a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya

b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)

c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua

d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui

upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22

Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat

Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk

mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas

2 Manfaat bagi Dunia Usaha

22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)

17

Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena

untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di

bagi menjadi beberapa pion dibawah ini

1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif

2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien

dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services

4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas

5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23

Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha

karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan

kariawannya

3 Manfaat bagi PPK

Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program

pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4

pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai

berikut

1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi

2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen

3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan

4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24

23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44

24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36

18

Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK

sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa

Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda

Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar

pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan

Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat

Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain

1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri

2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien

3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin

4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25

Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran

Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam

proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara

program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan

dalam bidang kesehatan

225 Sasaran Jamkesmas

Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin

tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah

mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah

membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak

25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)

19

mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan

Masyarakat (Jamkesmas)26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang

mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris

31 Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang

bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di

lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar

antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan

penelitian kualitatif27

Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan

untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau

variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar

26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)

27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187

20

ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui

apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui

apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu

peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar

masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28

Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti

menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang

meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses

pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

32 Unit Analisis

Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang

mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa

merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi

Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan

basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari

populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian

hanya terdapat satu unit analisis29

Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah

petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat

di dalamnya

33 Nara Sumber

28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235

29Ibid hlm 12

21

Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita

inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang

terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai

menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota

medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang

mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang

34 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara

dan dokumentasi

341 Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau

informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang

digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak

berstruktur dan wawancara terstruktur32

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya

30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)

31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74

22

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

224 Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan

Masyarakat yang merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan

yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi

masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan

karena alasan biaya19 Jamkesmas adalah program bantuan sosial

untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak

mampu Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi

subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang

menyeluruh bagi masyarakat miskin20

2241 Tujuan Jamkesmas

Ada beberapa Tujuan dari Jamkesmas yang di berikan oleh

pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat yang

menggunakan Jamkesmas mengetahui tujuan dari Jamkesmas

tersebut Jadi tujuan Jamkesmas dibagi menjadi dua yaitu

a Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien

b Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin21

19 Ibid hlm 9020Solemanhttpwwwindonesiagoidenministriesministersministry-of

health773 - kesehatan23022007 Departemen Kesehatan BupatiWalikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin (diakses 22 Mei 2013)

21Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan ( Jakarta EGC 2006) hlm 133-135

16

Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk

memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

2242 Manfaat Jamkesmas

Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat

penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas

yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas) antara lain

1 Manfaat bagi Masyarakat

Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan

pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada

beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini

antara lain

a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya

b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)

c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua

d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui

upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22

Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat

Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk

mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas

2 Manfaat bagi Dunia Usaha

22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)

17

Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena

untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di

bagi menjadi beberapa pion dibawah ini

1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif

2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien

dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services

4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas

5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23

Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha

karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan

kariawannya

3 Manfaat bagi PPK

Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program

pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4

pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai

berikut

1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi

2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen

3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan

4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24

23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44

24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36

18

Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK

sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa

Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda

Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar

pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan

Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat

Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain

1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri

2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien

3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin

4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25

Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran

Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam

proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara

program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan

dalam bidang kesehatan

225 Sasaran Jamkesmas

Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin

tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah

mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah

membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak

25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)

19

mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan

Masyarakat (Jamkesmas)26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang

mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris

31 Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang

bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di

lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar

antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan

penelitian kualitatif27

Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan

untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau

variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar

26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)

27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187

20

ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui

apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui

apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu

peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar

masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28

Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti

menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang

meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses

pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

32 Unit Analisis

Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang

mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa

merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi

Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan

basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari

populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian

hanya terdapat satu unit analisis29

Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah

petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat

di dalamnya

33 Nara Sumber

28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235

29Ibid hlm 12

21

Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita

inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang

terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai

menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota

medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang

mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang

34 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara

dan dokumentasi

341 Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau

informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang

digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak

berstruktur dan wawancara terstruktur32

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya

30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)

31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74

22

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

Tujuan dari Jamkesmas merupakan salah satu tujuan untuk

memperlancar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

2242 Manfaat Jamkesmas

Manfaat Jamkesmas merupakan pelayanan yang sangat

penting bagi masyarakat Maka ada beberapa manfaat jamkesmas

yang bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas) antara lain

1 Manfaat bagi Masyarakat

Manfaat pelayanan jamkesmas bagi masyarakat merupakan

pelayanan yang paling penting bagi kesehatan masyarakat Ada

beberap poin penting dalam Manfaat Jamkesmas bagi masyarakat ini

antara lain

a Masyarakat terlindung atau terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya

b Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan paripurna (preventif promotif kuratif dan rehabilitatif)

c Masyarakat memperoleh biaya yang ringan untuk kesehatan karena asas usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan subsidi silang yang mana yang sehat membantu yang sakit dan yang muda membantu yang tua

d Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakate Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat utamanya melalui

upaya preventif promotif agar seseorang tidak jatuh sakit22

Manfaat jamkesmas ini sangat penting bagi masyarakat

Desa Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende untuk

mejalankan proses Pelayanan Jamkesmas

2 Manfaat bagi Dunia Usaha

22Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat (diakse 21 Mei 2013)

17

Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena

untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di

bagi menjadi beberapa pion dibawah ini

1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif

2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien

dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services

4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas

5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23

Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha

karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan

kariawannya

3 Manfaat bagi PPK

Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program

pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4

pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai

berikut

1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi

2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen

3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan

4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24

23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44

24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36

18

Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK

sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa

Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda

Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar

pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan

Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat

Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain

1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri

2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien

3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin

4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25

Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran

Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam

proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara

program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan

dalam bidang kesehatan

225 Sasaran Jamkesmas

Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin

tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah

mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah

membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak

25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)

19

mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan

Masyarakat (Jamkesmas)26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang

mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris

31 Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang

bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di

lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar

antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan

penelitian kualitatif27

Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan

untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau

variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar

26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)

27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187

20

ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui

apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui

apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu

peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar

masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28

Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti

menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang

meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses

pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

32 Unit Analisis

Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang

mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa

merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi

Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan

basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari

populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian

hanya terdapat satu unit analisis29

Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah

petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat

di dalamnya

33 Nara Sumber

28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235

29Ibid hlm 12

21

Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita

inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang

terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai

menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota

medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang

mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang

34 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara

dan dokumentasi

341 Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau

informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang

digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak

berstruktur dan wawancara terstruktur32

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya

30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)

31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74

22

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

Manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha sangat penting karena

untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kariawannya Maka di

bagi menjadi beberapa pion dibawah ini

1 Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien atau efektif

2 Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat3 Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan lebih efisien

dibandingkan dengan sistem klaim ganti rugi atau fee for services

4 Terjaminnya kesehatan karyawan yang mendorong peningkatan produktifitas

5 Merupakan komoditi baru yang menjajikan bagi dunia usaha bila menjadi Bapel karena akan memperoleh laba finansial maupun laba sosial23

Begitu pentingnya manfaat Jamkesmas bagi dunia usaha

karena untuk menjamin dan menjaga kesehatan dan keselamatan

kariawannya

3 Manfaat bagi PPK

Manfaat Jamkesmas bagi PPK merupakan salah satu program

pemerintah untuk meningkatkan kerja dan mutu pelayanan Ada 4

pion penting dalam pemanfaatan Jamkesmas bagi PPK sebagai

berikut

1) PPK dapat merencakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi peserta karena ditunjang sistem pembayaran kapitasi

2) PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya kesehatan konsumen

3) PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme kepuasan kerja dan mengembangkan mutu pelayanan

4) Sarana pelayanan tingkat pertama kedua dan ketiga yang selama ini menerapkan tarif subsidi murah akan dapat menerapkan tarif riil yang wajar untuk menjamin kesinambungan dan mutu pelayanannnya24

23 Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan (Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002) hlm 44

24Sudarma dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan (Jakarta Salemba Medika 2009) hlm 33-36

18

Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK

sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa

Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda

Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar

pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan

Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat

Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain

1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri

2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien

3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin

4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25

Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran

Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam

proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara

program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan

dalam bidang kesehatan

225 Sasaran Jamkesmas

Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin

tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah

mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah

membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak

25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)

19

mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan

Masyarakat (Jamkesmas)26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang

mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris

31 Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang

bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di

lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar

antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan

penelitian kualitatif27

Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan

untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau

variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar

26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)

27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187

20

ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui

apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui

apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu

peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar

masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28

Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti

menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang

meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses

pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

32 Unit Analisis

Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang

mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa

merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi

Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan

basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari

populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian

hanya terdapat satu unit analisis29

Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah

petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat

di dalamnya

33 Nara Sumber

28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235

29Ibid hlm 12

21

Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita

inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang

terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai

menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota

medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang

mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang

34 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara

dan dokumentasi

341 Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau

informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang

digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak

berstruktur dan wawancara terstruktur32

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya

30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)

31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74

22

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

Dari 4 poin diatas tentang pelayanan Jamkesmas bagi PKK

sangat di perlukan bagi masyarakat terutama bagi PKK di Desa

Detupera Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

4 Manfaat Bagi Pemerintah Atau Pemda

Manfaat Jamkesmas bagi Pemerintah atau Pemda agar

pemerintah megetahui bagaimana cara meberikan pelayanan

Jamkesmas bagi masyarakat Maka ada 4 poin penting manfaat

Jamkesmas bagi pemerintah atau Pemda antara lain

1) Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri

2) Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih efisien

3) Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan utamanya bagi masyarakat miskin

4) Kapitasi dalam JPKM memakai perhitung non subsidi maka pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu25

Dari 4 manfaat Jamkesmas bagi pemerintah maka peran

Pemerintah dalam pelayanan Jamkesmas sangat penting bagi

masyarakat Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Maka dalam

proses pelayanan kesehatan pemerintah selaku penyelenggara

program Jamkesmas harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan

dalam bidang kesehatan

225 Sasaran Jamkesmas

Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin

tidak mampu diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah

mempunyai jaminan kesehatan lainnya Oleh karena itu pemerintah

membuat suatu program khusus bagi masyarakat miskin yang tidak

25Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin httpwwwbpsgoid 2009 (diakses 24 Mei 2013)

19

mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan

Masyarakat (Jamkesmas)26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang

mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris

31 Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang

bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di

lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar

antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan

penelitian kualitatif27

Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan

untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau

variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar

26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)

27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187

20

ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui

apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui

apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu

peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar

masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28

Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti

menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang

meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses

pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

32 Unit Analisis

Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang

mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa

merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi

Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan

basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari

populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian

hanya terdapat satu unit analisis29

Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah

petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat

di dalamnya

33 Nara Sumber

28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235

29Ibid hlm 12

21

Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita

inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang

terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai

menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota

medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang

mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang

34 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara

dan dokumentasi

341 Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau

informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang

digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak

berstruktur dan wawancara terstruktur32

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya

30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)

31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74

22

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

mampu dalam bidang kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan

Masyarakat (Jamkesmas)26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang

mengenai jenis penelitian kualitatif eksplanatoris

31 Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang

bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di

lapangan Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian Terdapat perbedaan mendasar

antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan

penelitian kualitatif27

Sedangkan Jenis penelitian Eksplanatoris adalah bertujuan

untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau

variabel Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar

26Marco httpblogspotcom Wikipedia Bahasa Indonesia) Ensiklopedia Bebas Manfaat Jamkesmas Bagi Masyarakat (diakses 20 April 2013)

27PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research (Jakarta Sinar Grafika 2005) hlm 145-187

20

ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui

apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui

apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu

peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar

masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28

Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti

menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang

meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses

pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

32 Unit Analisis

Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang

mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa

merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi

Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan

basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari

populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian

hanya terdapat satu unit analisis29

Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah

petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat

di dalamnya

33 Nara Sumber

28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235

29Ibid hlm 12

21

Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita

inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang

terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai

menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota

medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang

mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang

34 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara

dan dokumentasi

341 Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau

informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang

digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak

berstruktur dan wawancara terstruktur32

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya

30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)

31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74

22

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

ldquomengapaapardquo Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui

apa yang terjadi mengapa terjadinya tetapi juga ingin mengetahui

apa yang terjadi Kita ingin menjelaskan sebab terjadinya suatu

peristiwa Untuk itu perlu di identifikasi berbagai variabel di luar

masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah28

Berdasarkan topik peneliti yang di angkat maka peneliti

menggunakan jenis penelitian kualitatif eksplanatoris yang

meyelaskan faktor apa yang mempengaruhi hambatnya proses

pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur

Kabupaten Ende

32 Unit Analisis

Unit analisis Ialah unit terkecil dalam penelitian yang

mengandung seluruh karakteristik penelitian Unit analisis bisa

merupakan suatu objek kejadian yang menjadi referensi dari studi

Peneliti mesti menentukan unit analisis agar dapat memfokuskan

basis analisis pada apa atau siapa Obyek ini menjadi bagian dari

populasi yang menjadi fokus Pada umumnya pada setiap penelitian

hanya terdapat satu unit analisis29

Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah

petugas yang menangani proses pelayanan Jamkesmas yang terlibat

di dalamnya

33 Nara Sumber

28Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan (Jurnal Pelayanan Kesehatan 2003) hlm 233-235

29Ibid hlm 12

21

Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita

inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang

terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai

menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota

medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang

mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang

34 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara

dan dokumentasi

341 Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau

informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang

digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak

berstruktur dan wawancara terstruktur32

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya

30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)

31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74

22

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

Narasumber adalah orang yang memberi informasi yang kita

inginkan30 Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang

terdiri dari Camat Lio Timur dan 2 orang staf Kecamatan sebagai

menyelenggara program pelayanan Jamkesmas 4 orang anggota

medis dan 2 orang Bidan Puskesmas Watuneso dan masyarakat yang

mendapatkan kartu Jamkesmas mewakili 3 orang

34 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data31 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu Teknik wawancara

dan dokumentasi

341 Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara menggali atau mengumpulkan data data dari narasumber atau

informan yang berkaitan dengan obyek penelitian Wawancara yang

digunakan dalam upaya pengumpulan data ini adalah wawancara tak

berstruktur dan wawancara terstruktur32

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya

30Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber (diakses 21 Mei 2013)

31 Sugiyono Opcit hlm 6232 Ibid hlm 74

22

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan33 Sedangkan wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi Oleh karena itu dalam melakukan wawancara pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan

pertanyaan tertulis yang secara alternatif jawabannya pun telah

disiapkan Dengan wawancara ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama dan pengumpul data mencatatnya34

342 Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah cara peneliti mengumpulkan

data Pengumpulan data ini bersifat sekunder dalam penelitian Data-

data yang kita pilih dilapangan sebagai pelengkap atau konfirmatif

Memperoleh data-data yang diinginkan peneliti bisa dari surat kabar

Internet buku-buku arsip dan perpustakaan35 Dengan arti kata si

peneliti menggunakan dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan

tentang Profil pelayanan Jamkesmas pada Puskesmas Watuneso

Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

33 Ibid hlm 7434Ibid hlm 7335Ibid hlm 82

23

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

35 Skema Data

No Topik Data set Sumber Teknik pengumpulan

data1 Profil

Puskesmas Watuneso

a Keadaan Puskesmas Fasilitas Jumlah Pegawai

medis Lingkup

pelayanan Tingkat

Pendidikan Usia Agama Jenis kelamin

Puskesmas WatunesoNarasumber

Dokumentasi

Wawancara

2 Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Pengguna Kartu Jamkesmas Di Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

1 Sumberdaya manusia

2 Ketersediaan saran dan prasarana

3 Akses pelayanan4 Keamanan dan

kenyamanan5 Tanggung jawab

NarasumberPuskesmas

WawancaraDokumentasi

36 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori menjabarkan ke dalam unit melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain36 Dengan kata lain yang digunakan

36Ibid hlm 89

24

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

untuk menganalisa data-data yaitu melalui langkahndashlangkah sebagai

berikut mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi

yang kemudian dikelompokan pada tema yang sama untuk dianalisis

dengan menggunakan teorindashteori yang relevan guna mendapatkan

kesimpulan

37 Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi dari penelitian mengambil tempat di

Puskesmas Watuneso Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende

38 Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

terhitung dari penyusunan proposal selama 3 bulan April- Juni sampai

dengan tahap perampungan skripsi

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

BAB IV

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

41 Gamabaran Umum Profil Puskesmas Watuneso

Puskesmas Watuneso merupakan salah satu puskesmas yang

ada di wilayah Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende Oleh karena

itu Puskesmas Watuneso juga merupakan satu dari beberapa Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang terletak di

Kecamatan Lio Timur yang memiliki wilayah kerja satu Kelurahan dan

tujuh Desa Dimana ketimur berbatasan langsung dengan Kabupaten

Sikka Utara Kecamatan Kotabaru Selatan Laut Sawu Sebelah Barat

Kecaatam Wolowaru dan Kecamatan Ndori

Jumlah Penduduk Kecamatan Lio Timur perJanuari 2011

adalah 7429 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak

2025 KK Dari jumlah jiwa tersebut 3404 berjenis kelamin lakindashlaki

dan 4025 perempuan Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Lio

Timur sebagian besar adalah Petani selebihnya adalah Nelayan

Pedagang PNS TNI POLRI

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sarana umum

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Watuneso Sarana Pendidikan

terdiri dari TK 2 buah KBA 1 buah SD 15 buah SLTP 1 buah SLTA 1

buah Gereja 1 buah Kapela 25 buah Masjid 1 buah Mushola 2

buah

411 Fasilitas Puskesmas Watuneso

26

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

Fasilitas yang ada di puskesmas Watuneso Kecamatan Lio

Timur kabupaten Ende adalah sebagai berikut

a Di ruangan rawat nginap

Di

1 Satu kamar dua temapt tidur

b

412 Data Pegawai Berdasarkan Golongan atau Pangkat

Pendidikan dan Status Kepegawaian

Data Pegawai di Puskesmas Watuneso Berdasarkan Golongan

atau Pangkat Pendidikan dan Status Kepegawaian dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 01

Data Pegawai UPTD Dinkes Kabupaten Ende Kecamatan Lio Timur

Bulan September 2013

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT GOLONGAN

PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI

1 Silfrida S Suri Penata IIIc SPK PNS

2 Ludger Sore AMK Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

3 Dr Yimmy Onggoro

Dokter Umum PTT

4 Dr Maria M Sitompul

Dokter Umum PTT

5 Drg Yosua Nugroho

Dokter Gigi PTT

6 Maria G Daso Penata IIIc D1 Kebidanan PNS

7 Veneranda Dua Sae

Penata Muda TkI IIIb

SPK PNS

8 Maria Gorety Mogi AMK

Penata Muda TkI IIIb

D3 Keperawatan

PNS

9 Emerensia M Erlin AMKL

Penata Muda IIIa

D III Kesling PNS

10Mariane Erika Pay SKM

Penata Muda IIIa

S1 KesMasyarakat PNS

11 Marselina Tai Pengatur TkI IId

D1 Kebidanan PNS

12 Muhamad Erwin Pengatur IIc D3 PNS

27

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

Yahya AMK Keperawatan

13 Adriana Sene AmdGz

Pengatur IIc D3 Gizi PNS

14 Servasius Seruni AMAK

Pengatur IIc D III Analis PNS

15Mariance Valentine Amd Farm

Pengatur IIc D3 Farmasi PNS

16 Edeltrudis Bale Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

17 Maria Oktavia Laka AmdKep

Pengatur IIc D3 Keperawatan

PNS

18 Hadijah Husnan Pengatur Muda TkI IIb

D1 Kebidanan PNS

19 Marselina BebhePengatur Muda TktI IIb

D1 Kebidanan PNS

20 Felisia NituPengatur Muda TktI IIb

SPK PNS

21 Maria YSato D3 Kebidanan PTT

22Yulianti Erna Mbare

Pengatur Muda TktI IIb

SPRGPNS

(sekolah)

23 Thomas Gas SMA (Sopir) Sukarela

24 Bonefasius Sera SMEA (Administrasi)

Sukarela

25 Matheus Pawe D3 Keperawatan

Sukarela

26 Endang Kuswanti D3 Kebidanan Sukarela

Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Watuneso terdiri

dari Dokter PTT 3 orang Perawat 7 orang Bidan 7 orang sanitarian 1

orang Promkes 1 orang Analis 1 orang Farmmasi 1 orang Sopir 1

orang admministrasi 1 orang Dari Jumlah tenaga diatas yang

Pegawai Negeri Sipil 18 orang PTT 4 orang sukarela 4 orang

42 Keadaan Puskesmas

28

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

KEPUSTAKAAN

I Buku

Adrian Sutedi Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta Sinar Grafika 2007

Raho Bernard SVD Teori Sosiologi Moderen Jakarta Prestasi Pustaka

2007

Daldiyono Pasien Pintar dan Dokter Bijak Jakarta BIP 2007

Gerson dan Richard F Mengukur Kepuasan Pelanggan Johor Bahru Penerbitan Pelangi 2002

Imbalo S PohasJaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Penerbit Buku Kedokteran Jakarta 2007

Lumenta dan Benyamin KanisiusPelayanan Medis Citra Konflik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial Yogyakarta 1989

Mubarak Pengantar Keperawatan Komunitas Jakarta Sinar Grafika 2003

Muzaham dan Fauzi Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan Jakarta Universitas Indonesia 1995

Murti dan Bhisma Mengembangkan Indikator Kualitas Pelayanan Kesehatan Jurnal Pelayanan Kesehatan Vol 06 2003

Pohan dan Imbalo S Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Terapan Jakarta EGC 2006

PaulD Leedy and JeanneE Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 Ohio Pearson Merrill Prentice 2005

Sudarma Dan Momon Sosiologi Untuk Kesehatan Jakarta Salemba Medika 2009

Suharto dan Edi Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik Bandung Alfabeta 2007

Surjardi Pembangunan Kinerja Pelyanan Publik Bandung Refika Aditama 2009

Soetarso Kesejahteraan Sosial Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial Bandung Koperasi Mahasiswa STKS

29

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30

Yunindyawati Modul Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2004

Wiku Adisasmito Sistem Kesehatan Rajawali Persada Jakarta 2007

II Internet

Adhitia httpwwwjamsosindonesiacomprasjsnjamkesmas manfaat 10 Mei 2013

Agustina Badan Pusat Statistik Derajat Kesehatan Masyarakat Miskinhttpwwwbpsgoidhtml 24 mei 2013

Agung Keputusan Menteri Kesehatan No125MenkesSKII208 Tanggal Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 6 Mei 20013

Jekson Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebashttpblogspootcom201002 kebijkan pemerintah dalam pelayanan publikhtml 24 April 2013

Kursus 1205 httpblogspotcom2012-10 Pengertian Narasumber 21 Mei 2013

Marco Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas httpblogspotcom manfaat jamkesmas bagi masyarakat html 20 April 2013

Soleman Departemen Kesehatan 2007 Bupati Walikota Diminta Segera Tetapkan Data Peserta Askeskin ( httpwwwindonesiagoidenministriesminist rsministry-of-health773-kesehatan2302 15 Mei 2013

30