8/17/2019 Skizo Tak Terinci
1/45
nnnnnnnnnn
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GANGGUAN JIWA
(SKIZOFRENIA TAK TERINCI)
Disusun untuk memenuhi tugas mata ajar Keperawatan Jiwa
Dosen pengampu
Ns. Sri Padma Sari, S.Kep., MNS
Disusun oleh :
KELMPK !
Susi Sept"ati Ningsih !!#!#$$%$&'##!
Dwi (sti"aningsih !!#!#$$%$&'##'
)iwik Sum*ogo !!#!#$$%$&'##+
aser )oretma !!#!#$$%$&'##&
(ndah -"u S. !!#!#$$%$&'#$#
a/hrudin -0 !!#!#$$%$&'#!+
JURUSAN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 2016
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
2/45
DAFTAR ISI
COVER..........................................................................................................................0
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
!A! I " PENDAHULUAN..........................................................................................1
-. Latar 1elakang....................................................................................................$
1. 2ujuan................................................................................................................. !
!A! II " TINJAUAN TEORI.....................................................................................#
$. S34(50EN(-.......................................................................................................6
-. De7inisi............................................................................................................... 6
1. Etiologi................................................................................................................6
3. 2anda Dan 8ejala S/hi9o7renia...........................................................................+
D. Pato7isiologi.........................................................................................................&
E. Pohon Masalah..................................................................................................$#
. asease S/hi9o7renia......................................................................................$#
8. aktoraktor Pen"e*a* S/hi9o7renia...............................................................$!
4. JenisJenis S/hi9o7renia....................................................................................$!
(. Penatalaksanaan.................................................................................................$'
!. SK(50EN(- 2-K 2E0(N3(...............................................................................$%
-. De7inisi...............................................................................................................$%
1. 2anda dan 8ejala................................................................................................$%
3. Kriteria Diagnostik.............................................................................................$+
D. Penatalaksanaan..................................................................................................$+
!A! III. TINJAUAN KASUS....................................................................................1$
A. Pengkajian.........................................................................................................$&
!. 0en/ana -suhan Keperawatan..........................................................................!;
C. (mplementasi.....................................................................................................''
D. E
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
3/45
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................#2
!
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
4/45
!A! I
PENDAHULUAN
A. L%&%' !%*%+,
Masalah gangguan jiwa di seluruh dunia memang sudah menjadi
masalah "ang sangat serius. Ski9o7renia merupakan salah satu gangguan
kesehatan jiwa "ang menjadi perhatian dan dikategorikan dalam gangguan psikis
"ang paling serius karena dapat men"e*a*kan menurunn"a 7ungsi manusia
dalam melaksanakan akti
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
5/45
psikologis dan sosial merupakan 7aktor pen"um*ang penting. Diagnosti/ and
Statisti/al manual o7 Mental Disorders ourth Edition 2et 0e DSM(F
20@ mem*agi ski9o7renia atas su*t"pe se/ara klinik, *erdasarkan kumpulan
simtom "ang paling menonjolG tipe katatonik, tipe disorgani9ed, tipe paranoid
dan tipe tak terin/i > undi77erentiated@.
Ski9o7renia tak terin/i >undi77erentiated@ adalah ski9o7renia dengan
adan"a gam*aran simtom 7ase akti7 tetapi tidak sesuai dengan /riteria untuk
ski9o7renia katatonik, disorgani9ed atau paranoid. -tau semua /riteria untuk
ski9o7renia katatonik, disorgani9ed dan paranoid terpenuhi. Menurut -ri7
s/hi9ophrenia tak terin/i merupakan sejenis s/hi9ophrenia dimana gejalagejala
"ang mun/ul sulit untuk digolongkan pada tipe s/hi9ophrenia tertentu.
S/hi9ophrenia tak terin/i dikarakteristik dengan perilaku "ang disorganisasi dan
gejala gejala psikosis "ang mungkin memenuhi le*ih dari satu tipe kelompok
kriteria, klien s/hi9ophrenia tak terin/i merupakan gangguan jiwa "ang
memenuhi kriteria umum s/hi9ophrenia tetapi tidak memenuhi kriteria untuk
memenuhi kriteria residual atau depresi pas/a s/hi9ophrenia. S/hi9ophrenia tak
terin/i >undi77erentiated@ didiagnosis dengan memenuhi kriteria umum untuk
diagnosa s/hi9ophrenia, tidak memenuhi kriteria untuk s/hi9ophrenia paranoid,
he*e7renik, katatonik dan tidak memenuhi kriteria untuk s/hi9ophrenia tidak
terin/i atau depresi pas/a s/hi9ophrenia.
enomena ini mem*uat mahasiswa tertarik untuk mempelajari dan
mem*ahasn"a le*ih dalam dengan mengenali /iri khas dari ski9o7enia tak
terin/i, serta mem*uat dalam *entuk ren/ana atau tindakan asuhan keperawatan
*aik dalam *entuk pendidikan kesehatan didalam keluarga klien maupun dalam
memenuhi ke*utuhan dasar manusia di tempat pela"anan dan 0umah Sakit Jiwa.
!. T--%+
$. 2ujuan Hmum
Mampu mem*erikan asuhan keperawatan se/ara komprehensi7 pada pasien
dengan ski9o7erinia dengan *er*agai tipe, khususn"a Ski9o7renia tak terin/i.
!. 2ujuan Khusus
!
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
6/45
a. Mengetahui konsep teori ski9o7renia tak terin/i
*. Mengetahui tindakan asuhan keperawatan pada pasien ski9o7renia tak
terin/i
'
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
7/45
!A! II
KONSEP TEORI
1. SCHIZOFRENIA
A. D/i+ii
Kata ski9o7renia terdiri dari dua kata, "aitu skhi9ein I spilit I pe/ah dan
phrenia I mind I pikiran. Jadi ski9o7renia adalah gangguan psikotik "ang si7atn"a
merusak, meli*atkan gangguan *er7ikir, persepsi, pem*i/araan, emosional, dan
gangguan perilaku. Ski9o7renia merupakan suatu deskripsi sindrom dengan 0usdi Maslim, !###: 6+@.
Menurut PPD8J (((, ski9o7renia adalah sekelompok gangguan psikotik
dengan gangguan dasar pada kepri*adian, distorsi khas pada proses pikir, kadang
kadang mempun"ai perasaan *ahwa dirin"a sedang dikendalikan oleh kekuatan
dari luar, waham "ang kadangkadang aneh, gangguan persepsi, a7ek a*nornal
"ang tak terpadu, dengan situasi n"ata "ang se*enarn"a, dan autisme.
Sedangkan dalam DSM(F dan DSM(F20, ski9o7renia dide7inisikan
se*agai sekelompok /iri dari gejala positi7 dan negati7G ketidakmampuan dalam
7ungsi sosial, pekerjaan ataupun hu*ungan antar pri*adi dan menunjukan terus
gejalagejala ini selama paling tidak + *ulan. Se*agai tam*ahan, gangguan
ski9oa7ekti7 dan gangguan a7ek dengan gejala psikotik tidak dide7inisikan se*agai
ski9o7renia dan juga ski9o7renia tidak dise*a*kan oleh karena e7ek langsung
karena psikologi dari 9at atau kondisi medis.
Menurut Eugen 1leuler >Maramis, $;;&: !$=@ Ski9o7renia adalah suatu
gam*aran jiwa "ang terpe/ah *elah, adan"a keretakan atau disharmoni antara
proses pikir, perasaan dan per*uatan.
!. E&i,i
Dengan *eragamn"a presentasi gejala dan prognostik, maka tidak ada
7aktor etiologi "ang dianggap kausati7. leh karena itu terdapat *er*agai
pen"e*a*, antara lain:
6
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
8/45
$. Model Diatesis Stress.
Merupakan model "ang sering di gunakan. Model ini mengemukakan
*ahwa seseorang mungkin memiliki suatu kerentanan spesi7ik >diatesis@.
-pa*ila hal terse*ut dipengaruhi oleh stressor *aik *iologis, genetik,
psikososial, dan lingkungan akan menim*ulkan perkem*angan gejala
ski9o7renia.
!. aktor 1iologis
-rea otak utama "ang terli*at dalam ski9o7renia adalah sistem lim*ik,
ganglia *asalis, lo*us 7rontalis. Sistem lim*ik *er7ungsi mengendalikan
emosi. Pada ski9o7renia terjadi penurunan daerah amigdala, hipokampus
dan girus parahipokampus. Jika 7ungsi ini terganggu maka akan
menim*ulkan gejala ski9o7renia "aitu terjadi gangguan emosi. 8anglia
*asalis *erkaitan dengan pengendali pergerakan. Pada pasien dengan gejala
ski9o7renia memperlihatkan pergerakan "ang aneh, seperti ga"a *erjalan
"ang kaku, men"eringaikan wajah dan stereotipik. Selain itu ganglia *asalis
*erhu*ungan tim*al *alik dengan lo*us 7rontalis sehingga jika terjadi
kelainan pada area lo*us 7rontalis maka akan mempengaruhi 7ungsi ganglia
*asalis.
'. 8enetik
2elah *an"ak penelitian "ang memastikan *ahwa pengarus genetik sangat
*esar pada pasien ski9o7renia. Kem*ar mono9igot memiliki angka
kesesuaian "ang tertinggi. Penelitian "ang mutakhir telah menemukan
*ahwa pertanda kromosom "ang *erhu*ungan dengan ski9o7renia adalah
kromosom %,$$ dan $& pada *agian lengan panjang dan kromosom $; pada *agian lengan pendek, dan "ang paling sering dilaporkan adalah terjadi pada
kromosom . Pada ski9o7renia kromososmkromosom ini mengalami
kelainan "aitu saat mengkode dapat terjadi keka/auan seprti translokasi.
6. aktor Psikososial
a. 2eori Psikoanalitik
2eori psikoanalitik mengemukakan *ahwa gejala ski9o7renia
mempun"ai arti sim*olik *agi pasien indi
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
9/45
tentang dunia akan *erakhir mungkin men"atakan suatu perasaan
*ahwa dunia internal seseorang telah mengalami kerusakan. Perasaan
ke*esaran dapat men/erminkan narsisme "ang direaktidelusion o7 /ontrol@, waham dipengaruhi >delsion o7
in7luen/e@, waham ketidak*erda"aan >delision o7 passi
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
10/45
8. 8ejalagejala negati7 seperti sikap apatis, *i/ara "ang jarang dan respon
emosional "ang menumpul atau tidak wajar, *iasan"a "ang mengaki*atkan
penarikan diri dari pergaulan sosial.
$. -dan"a suatu peru*ahan "ang konsisten dan *ermakna dalam suatu
keseluruhan dari *e*erapa aspek perilaku pri*adi, *ermani7estasi se*agai
hilangn"a minat, hidup tak *ertujuan, sikap malas, sikap larut dalam diri
sendiri, dan penarikan diri se/ara sosial.
Menurut 1leurer, gejala ski9o7renia di*agi dua, "aitu:
1. 8ejala primer
%. 8angguan proses pikir >*entuk, langkah, dan isi pikir@
Dimana terjadi gangguan *aik pada *entuk, arus maupun isi pikiran.
2erdapat asosiasi longgar maupun inkoheren.
9. 8angguan a7ek dan emosi
Kadangkala e7ek dan emosi sehingga klien menjadi a/uh tak a/uh.
2erdapat dua hal "ang *erlawanan "ang terjadi se/ara *ersamaan aki*at
dari kepri*adian "ang terpe/ah *elah, misaln"a men/intai dan
mem*en/i orang "ang sama.
3. 8angguan memori
d. 8angguan kemauan
Dalam hal ini klien tidak dapat mengam*il keputusan, tidak dapat
*ertindak dalam suatu keadaan dan selalu mem*erikan alasan meskipun
alasann"a tidak tepat. kadang klien melamin *erharihari laman"a
*ahkan *er*ulan*ulan, dinama perilaku ini erat kaitann"a dengan
austisme dan stupor katatonik.
. 8ejala psiomotor gejala katatonik gangguan per*uatan
$@ Katatonik
-dalah suatu sikap "ang selalu *ergerak dan gelisah.
!@ Mutisme
=
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
11/45
-dalah suatu sikap dimana penderita tidak mau *i/ara, hal
dise*a*kan oleh halusinasi "ang tidak mengijinkan *ila dia
*i/ara.
'@ Stereotipi
-dalah melakukanmelakukan suatu gerakan atau sikap "ang
*erulangulang sedangkan stereotipi pada pe*iraan dise*ut
Fer*igerasi.
!. 8ejala sekunder
a. )aham
Sering tidak logis sama sekali, klien *eranggapan *ahwa hal terse*ut
merupakan suatu 7akta sehingga tidak *isa diu*ah oleh siapapun.
*. 4alusinasi
2im*ul tanpa penurunan kesadaran. Paling sering adalah halusinasi
pendengaran, kadangkadang halusinasi pen/iuman, dll.
D. P%&/ii,i
Pato7isiologi ski9o7renia meli*atkan sistem dopaminergik dan
serotonergik. Ski9o7renia terjadi aki*at dari peningkatan akti
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
12/45
mirip dengan hiperakti7 dopaminergik dan mungkin "ang terlihat pada
ski9o7renia.
-*normalitas Serotonin >%42@ merupakan pasien ski9o7renia dengan
s/an otak "ang a*normal memiliki konsentrasi %42 darah "ang le*ih tinggi.
Kelainan primer dapat terjadi dalam satu neurotransmitter dengan peru*ahan
sekunder dalam neurotransmitter lainn"a. Penelitian molekuler "ang meli*atkan
peru*ahan halus dalam protein8, meta*olism protein, dan proses su*selular
lainn"a mungkin mengidenti7ikasi gangguan *iologis dalam ski9o7renia.
4ipotesisteori tentang pato7isiologi ski9o7renia:
$. Pada pasien ski9o7renia terjadi hiperakti
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
13/45
E. P4+ M%%%4
F. F%F% S34i5/'+i%
$#
P'i%*-
K*'%%+
P'-9%4%+
:':i +'i"
H%-i+%i
D/ii&
:'%;%&%+ i'i
Penampilan
diri terganggu
Kemauan menurun
H%',% i'i
'+%4
I%i i%"
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
14/45
Perjalanan *erkem*angn"a ski9o7renia sangatlah *eragam pada setiap
kasus. Namun, se/ara umum melewati tiga 7ase utama, "aitu 7ase prodromal, 7ase
akti7 gejala dan 7ase residual.
$. ase prodromal
ase prodromal ditandai dengan deteriorasi "ang jelas dalam 7ungsi
kehidupan, se*elum 7ase akti7 gejala gangguan, dan tidak dise*a*kan oleh
gangguan a7ek atau aki*at gangguan penggunaan 9at, serta men/akup
paling sedikit dua gejala dari kriteria - pada kriteria diagnosis ski9o7renia.
-wal mun/uln"a ski9o7renia dapat terjadi setelah melewati suatu periode
"ang sangat panjang, "aitu ketika seorang indi
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
15/45
G. F%*&'F%*&' P+=9%9 S34i5/'+i%
1. aktor Keturunan
Dari hasil penelitian di*uktikan mengenai prosentasi angka kesakitan pada
keluarga S/hi9o7renia.
a. Saudara tiri : #.;$.&C
*.Saudara kandung : =$%C
/. 1agi anak "ang salah satu orang tuan"a menderita S/hi9o7renia: =$%C
d.1ila kedua orang tuan"a menderita S/hi9o7renia : 6#+#C
e. 1a"i kem*ar dua telur : !$%C
7. 1a"i kem*ar satu telur : +$&+C
!. aktor Endokrin
2eori ini dikemukakan *erhu*ungan dengan angka kejadian S/hi9o7renia
"ang sering pada waktu pu*ertas, kehamilan ataupun purperium dan 7ase
klimakterium.
'. aktor Meta*olisme
$!
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
16/45
-pa pendapat "ang mengatakan *ahwa S/hi9o7renia dise*a*kan oleh suatu
gangguan proses meta*olisme. 4al ini atas dasar keadaan penderita
S/hi9o7renia "ang tampak pu/at, lemah dan ujung etremitasn"a agak
/"anosis, na7su makan *erkurang, *erat *adan "ang menurun. Dewasa ini
teori meta*olisme mendapat perhatian lagi *erhu*ungan dengan telah
dilakukan terhadap pemakian o*at halusinogenik dapat men"e*a*kan gejala
"ang mirip dengan gelah S/hi9o7renia tetapi re
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
17/45
4alloperidol untuk menghilangkan gejala psikotik *erupa halusinasi.
2riheaperidil digunakan untuk memper*aiki sosialisasi pada pasien.
!. E32s 2erapi
2erapi jenis ini *elum diketahui /ara kerjan"a se/ara pasti, namun ada "ang
*erpendapat *ahwa E32 dapat memperpendek laman"a serangan.
'. 2erapsi koma insulin
Meskipun pengo*atan ini tidak khusus tetapi hasiln"a le*ih memuaskan,
prosentase kesem*uhan le*ih *esar *ila pengo*atan dimulai dalam waktu +
*ulan sesudah penderita jatuh sakit.
6. Psikoterapi
ang dimaksud disini adalah psikoterapi suporti7 indi
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
18/45
antipsikotik dan psikososial. Penelitian mengindikasikan terapi kom*inasi le*ih
*aik untuk men/egah kekam*uhan dari pada pengo*atan "ang han"a
menggunakan satu jenis terapi >pengunaan o*at, pemantauan, dan program
reha*ilitasi@.
2erapi kom*inasi (Integrated Approach) dalam menagani pasien
ski9o7renia antara lain:
$. Memoti
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
19/45
2. SCHIZOFRENIA TAK TERINCI
A. D/i+ii
Ski9o7renia tak terin/i >undi77erentiated@ adalah ski9o7renia denganadan"a gam*aran simtom 7ase akti7 tetapi tidak sesuai dengan kriteria untuk
ski9o7renia katatonik, disorgani9ed atau paranoid. -tau semua kriteria untuk
ski9o7renia katatonik, disorgani9ed dan paranoid terpenuhi.
Ski9o7renia 2ak 2erin/i adalah suatu tipe "ang seringkali dijumpai pada
ski9o7renia. Pasien "ang jelas ski9o7renik tidak dapat dengan mudah dimasukkan
ke dalam salah satu tipe dimasukkan dalam tipe ini.
Menurut -ri7 s/hi9ophrenia tak terin/i merupakan sejenis s/hi9ophrenia
dimana gejalagejala "ang mun/ul sulit untuk digolongkan pada tipe
s/hi9ophrenia tertentu. S/hi9ophrenia tak terin/i dikarakteristik dengan perilaku
"ang disorganisasi dan gejala gejala psikosis "ang mungkin memenuhi le*ih dari
satu tipe kelompok kriteria, klien s/hi9ophrenia tak terin/i merupakan gangguan
jiwa "ang memenuhi kriteria umum s/hi9ophrenia tetapi tidak memenuhi kriteria
untuk memenuhi kriteria residual atau depresi pas/a s/hi9ophrenia. S/hi9ophrenia
tak terin/i >undi77erentiated@ didiagnosis dengan memenuhi kriteria umum untuk
diagnosa s/hi9ophrenia, tidak memenuhi kriteria untuk s/hi9ophrenia paranoid,
he*e7renik, katatonik dan tidak memenuhi kriteria untuk s/hi9ophrenia tidak
terin/i atau depresi pas/a s/hi9ophrenia.
!. T%+% %+ G%%
Ski9o7renia tak terin/i umumn"a ditandai oleh pen"impangan "ang
7undamental dan karakteristik dari persepsi serta e7ek "ang tak wajar, kesadaran"ang jernih dan kemauan "ang intetelektual *iasan"a tetap terpilihara walaupun
kemunduran kongiti7 tertentu dapat *erkem*ang.
Klien dengan ski9o7renia paling sedikit dua gejala di*awah ini "ang terus
ada se/ara jelas "aitu:
$. 4alusinasi "ang menetap "ang disertai dengan waham "ang mengem*ang.
!. -rus pikir "ang terputus >*reak@ atau "ang mengalami sisipan
$+
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
20/45
'. Perilaku katatonik seperti gaduh dan gelisah
6. 8ejalagejala seperti sikap apatis, *i/ara "ang jarang dan /enderung menarik
diri.
C. K'i&'i% Di%,+&i*
PPD8J ((( mengklasi7ikasikan pasien se*agai tipe tidak terin/i dengan
kriteria diagnosti/, "aitu:
$. Memenuhi kriteria umum diagnosis ski9o7renia
!. 2idak memenuhi kriteria untuk diagnosis ski9o7renia paranoid, he*e7renik,
atau katatonik.
'. 2idak memenuhi kriteria untuk ski9o7renia residual atau depresi pas/a
ski9o7renia.
Kriteria diagnosti/ menurut DSM(F "aitu:
Suatu tipe ski9o7renia di mana ditemukan gejala "ang memenuhi kriteria - tetapi
tidak memenuhi kriteria untuk tipe paranoid, terdisorganisasi atau katatonik.
Kriteria Diagnostik -:
a. 8ejala karakteristik: dua atau le*ih *erikut, masing masing ditemukan
untuk *agian waktu "ang *ermakna selama periode $ *ulan >atau kurang
jika dio*ati dengan *erhasil@:
*. )aham
/. 4alusinasi
d. 1i/ara terdisorganisasi >misaln"a sering men"impang atau inkoheren@
e. Perilaku terdisorganisasi atau katatonik "ang jelas
7. 8ejala negati
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
21/45
D. P+%&%%*%+%%+
Pada ski9o7renia tak terin/i, gejala Bpositi7B le*ih menonjol, maka
pengo*atan "ang disarankan kepada pasien o*ato*at antipsikotik golongan tipikal
"ang dapat mem*lokade dopamin pada reseptor pas/asinaptik neuron di otak.
3ontohn"a, 3hlorproma9in.
$&
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
22/45
!A!. III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. ! DENGAN SKIZOPRENIA TAK
TERINCI DI RUANG HUDOWO RSUD AMINO GONDOHUTOMO
SEMARANG
A. PENGKAJIAN
$. (DEN2(2-S P-S(EN
Nama : 2n. 1
Hmur : '+ tahun
Jenis Kelamin : Laki laki
-gama : (slam
-lamat :Desa Pasir, 0t #6, Demak
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Swasta
2gl. Masuk 0S : $& e*ruari !#$+
2gl Pengkajian : !# e*ruari !#$+
D. Medis : Ski9o7renia 2ak 2erin/i
No. 3M : 3 ;&=+%+
!. -L-S-N M-SHK
Pasien di*awa oleh adikn"a dan polisi dari rumahn"a di Demak ke 0SJ Semarang
karena pasien mengamuk, gaduh gelisah dan sering *er*i/ara sendiri.
'. -K20 P0ED(SPS(S( D-N P0ES(P(2-S(
a. aktor Predisposisi
Pasien mengatakan di*awa ke (8D 0SJ Semarang oleh adikn"a
keluargan"a ' hari "ang lalu. Saat ditan"a identitas pasien menjawa* dengan
2n. 1, usia '+ tahun, alamat di Desa Pasir, Demak. Dan mempun"ai anak "ang
masih sekolah di*angku SD. Saat ditan"a alasan masuk rumah sakit, pasien
mengatakan tidak tahu. Pasien mengaku di*angunkan adikn"a saat tidur untuk
di*awa ke suatu tempat, "ang tern"ata 0SJ Semarang. Saat ini, pasien merasa
$;
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
23/45
senang, karena dapat *ertemu dengan istrin"a "ang *ernama Lina Ferniawati
"ang menjelma dalam tu*uh dr. -ndri. Pasien mengaku sangat men/intai
istrin"a. Dan merasa istrin"a men/intain"a juga. Sehingga, walaupun diri
pasien sedang dirawat, istrin"a juga masih mengunjungin"a. Pasien mengaku
tidak memiliki musuh di desan"a, namun pasien merasa jengkel terhadap
seseorang *erinisial -( "ang merupakan teman masa ke/iln"a. Karena -( sering
mengajak istrin"a untuk pergi ke luar, dan ada "ang suara "ang mem*isiki klien
*ahwa orang terse*ut akan mere*ut istrin"a. walaupun pasien mengaku masih
per/a"a terhadap Lina dan men"angkal adan"a perselingkuhan.
*. aktor Presipitasi
Pasien mengaku tidak pernah marahmarah dan mengamuk, pasien
merasa dapat menahan emosin"a karena menurutn"a setiap orang harus
diperlakukan se/ara *aik. 2etapi ada tetanggan"a "ang *ersikap kelewatan,
2etangga pasien tinggal di rumah "ang *esar, sedangkan pasien tinggal dirumah
"ang le*ih ke/il "ang merupakan warisan dari nenekn"a. 2etangga pasien
merupakan pengusaha rongsokan "ang sukses. Seringkali tetangga pasien
menempatkan *arang dagangann"a di rumah pasien. Klien sering mendengar
suara ejekan dari tetanggan"a terse*ut sehingga pasien merasa marah .
Klien nampak putus asa, Menurut klien *arang dagangan tetanggan"a
seharusn"a ditempatkan di rumahn"a sendiri karena rumahn"a le*ih *esar dan
le*ih luang. 1e*erapa kali pasien sudah men/o*a untuk memperingatkan,
namun tetanggan"a tidak menggu*risn"a sehingga pasien merasa marah.
Ketika marah, pasien mengaku tidak mengamuk, han"a mengem*alikan *arang
*arang rongsokan tadi ke rumah tetanggan"a. 4al "ang memoti
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
24/45
tn. B. (36 th)
namun menolak ketika diminta menunjukkan ke*eradaan mereka. Pasien
mengaku mereka tidak pernah *erkomentar aneh, namun sering meminta pasien
untuk *er*uat *aik kepada sesama penghuni *angsal. Pasien mengaku *e*erapa
roh halus sering menarik pikirann"a, namun pasien tidak memiliki da"a untuk
menolak. Pasien mengatakan akan selalu ikhlas jika pikirann"a ditarik.
6. (S(K 22F, 21, 11, KELH4-N (S(K.
a. Kesadaran
Kesadaran klien composmentis >E6M%F+@
*. 2andatanda
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
25/45
Keterangan :
: LakilakiPerempuan meninggal
: Lakilaki
: Perempuan
: Menikah
: -nak
: 2inggal satu rumah
: 4u*ungan komunikasi paling dekat
: Pasien
*. Konsep diri
• 8am*aran diri
Klien mengatakan *ahwa dirin"a *iasa saja, tidak ganteng juga tidak jelek.
1agian tu*uh "ang paling klien sukai adalah tangann"a.
• (dentitas diri
Klien mengatakan *ahwa dia *eragama islam. Sudah menikah untuk dan
memiliki seorang anak dari pernikahann"a. Klien dapat menjelaskan
dimana tempat tinggaln"a.
• Peran
Klien mengatakan *ahwa dia adalah seorang a"ah dan sekaligus seorang
suami "ang sangat men"a"angi istrin"a. Klien men"adari ekonomi
keluargan"a masih lemah, klien *ekerja se*agai *uruh *angunan dan
sera*utan tidak menetap dengan satu pekerjaan.
• (deal diri
Klien mengatakan ingin ekonomi keluargan"a le*ih *aik sehingga *isa
mem*ahagiakan istri dan anakn"a. Klien ingin memiliki rumah "ang *esar
dan kendaraan pri*adi dan ta*ungan agar *isa seperti orang lain pada
umumn"a "ang *isa mengajak keluargan"a jalanjalan.
• 4arga diri
Klien mengatakan terkadang malu dengan tetanggan"a "ang memiliki usaha
rongsokan "ang maju. Klien merasa sekarang dijauhi karena dianggap
!!
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
26/45
mem*aha"akan mas"arakat. Klien juga malu jika nanti pulang tetanggan"a
akan mengetahui dia dirawat di rumah sakit jiwa.
/. 4u*ungan sosial
• rang "ang *erarti
Klien mengatakan dahulu ketika kakek nenek dan i*un"a masih hidup,
klien sangat dekat dengan mereka, terle*ih dengan nenekn"a. Setelah
semua orang "ang dekat dengann"a meninggal, klien mengatakan istri dan
anakn"a lah "ang mem*uatn"a semangat untuk menjalani hidup.
• Peran serta dalam kegiatan kelompok mas"arakat di rumah dan di 0S
Di 0umah
Klien *ekerja se*agai *uruh *angunan dan sera*utan. Klien juga
mengikuti kegiatan poskamling di desan"a.
Di 0umah Sakit
Klien *isa menjaga peralatan pri*adi milikn"a sendiri. Klien *ersedia
mengikuti semua kegiatan "ang dijadwalkan 0umah Sakit seperti
senam, pemeriksaan kesehatan, minum o*at se/ara rutin dan melakukan
ke*ersihan diri.
• 4am*atan dalam *erhu*ungan dengan orang lain
Klien adalah termasuk tipe pendiam dan jarang *erkumpul dengan klien
lain di 0S. Klien mengatakan merasa le*ih senang men"endiri karena sudah
ada arwah dari keluargan"a "ang menemanin"a. Klien mengatakan
semenjak ada "ang ingin mere*ut istrin"a klien mulai tidak men"ukai
teman masa ke/iln"a itu, klien mulai tidak per/a"a kepada orang lain. Dan
mem*en/i tetanggan"a "ang selalu ingin pamer keka"aan dan menghina
kehidupann"a. Klien mengaku kehilangan se*agian memorin"a ketika
di*awa ke rumah sakit ini. Klien merasa masih tidak *isa menerima
ken"ataan *ahwa rumahn"a dijadikan penampungan usaha orang lain dan
tidak per/a"a kepada teman masa ke/iln"a "ang ingin mere*ut istrin"a.
d. Spiritual
• Nilai dan ke"akinan
Klien mengatakan *eragama islam. Klien menganggap sakit "ang dialami
saat ini adalah ujian dari 2uhan. klien merasa sedih karena *erpisah dengan
!'
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
27/45
istri dan anakn"a. Klien men"adari *ahwa klien dirawat di 0S ini karena
mengalami sedikit stress. Klien "akin *ahwa dirin"a tidak mengalami
gangguan jiwa "ang parah tetapi han"a sedikit stress.
• Kegiatan i*adah
Klien mengatakan ketika dirumah klien selalu shalat % waktu. Namun
setelah di 0S klien mengaku sholatn"a *olong*olong.
+. S2-2HS MEN2-L
a. Penampilan dan Sikap
Lakilaki, sesuai umur, perawatan diri /ukup, pakaian "ang digunakan sesuai.
Penampilan dan wajah klien sesuai dengan usian"a. 2idak terlihat le*ih tua dari
usia klien. Klien menunjukkan sikap *ersaha*at, tidak ada sikap *ermusuhan
dengan pemeriksa.
*. Pem*i/araan
Pem*i/araan klien mudah dimengerti. -rah pem*i/araan sering mele*ar namun
*isa dikontrol. Klien *erespon normal terhadap petunjuk dari pemeriksa,
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
28/45
g. Persepsi
klien mengatakan sering mendengar suara *isikan ada "ang ingin mere*ut
istrin"a dan suara tetangga "ang selalu mengejek perekonomiann"a. Klien juga
sering di datangi arwah i*un"a dan arwah kakek nenekn"a selama dirumah dan
di rumah sakit.
h. Proses 7ikir
Klien terkadang mengalami blocking dimana klien *elum *isa mengingat
kejadian sesaat se*elum klien di *awa ke 0S.
i. (si 7ikir
Klien *er7ikir ada orang "ang ingin ingin mere*ut istrin"a. Dan Klien merasa
tetangga "ang sudah sukses usahan"a ingin pamer keka"aan dan menghina
dirin"a.
j. )aham
Klien diduga mengalami waham /uriga di mana klien merasa ada orang jahat
"ang ingin mere*ut istri dan menganggu ke*ahagiaan keluargan"a. Klien juga
mengaku merasa tetanggan"a selalu ingin memamerkan keka"aan dan
menghina kehidupann"a "ang miskin. Dengan di*awan"a klien ke 0S ini, klien
merasa keluargan"a tidak men"a"angin"a. Klien merasa i*u dan kakek
nenekn"a masih hidup dan sering mengunjungi klien di 0S.
k. 2ingkat Kesadaran
2ingkat kesadaran composmentis. rientasi klien terhadap waktu, tempat dan
orang jelas. Klien mengetahui saat ini *erada di 0S dan pengkajian dilakukan
pagi hari.
l. Memori
•
Memori jangka pendek
Klien han"a tidak *isa mengingat kejadian se/ara pasti sesaat se*elum
di*awa klien di*awa ke 0S. Klien mampu mengingat kejadian "ang *aru
terjadi seperti jenis makanan "ang klien makan tadi pagi dan kemarin.
• Memori jangka menengah
Klien dapat mengingat penghasilan ratarata "ang didapat setiap *ulan.
Klien juga dapat mengingat anakn"a masih sekolah di*angku SD.
•Memori jangka panjang
!%
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
29/45
Memori klien /ukup *aik. Klien mampu mengingat kejadian masa lalu
klien. Klien mampu men/eritakan kejadian masa lalu "ang tidak
men"enangkan dan juga kejadian "ang men"enangkan. -kan tetapi
terkadang *i/aran"a ka/au.
m. 2ingkat konsentrasi dan *erhitung
2ingkat konsentrasi klien *aik. Klien mampu *erkonsentrasi serta *erhitung
sederhana dengan *enar, namun sering mengalihkan pem*i/araan.
n. Kemampuan penilaian
Klien mampu mengam*il keputusan sederhana, seperti klien *isa
mem*ersihkan tempat tidurn"a sendiri dan mem*ersihkan peralatan makan
minumn"a sendiri dan *isa mengenali peralatan pri*adi "ang di*awakan
istrin"a.
o. Da"a tilik diri
Klien mengatakan klien mengalami sedikit stress sehingga di*awa kesini. Klien
me"akini *ahwa klien tidak mengalami gangguan jiwa "ang parah.
=. KE1H2H4-N PE0S(-P-N PHL-N8
a. Makan
Klien mampu makan dan minum se/ara mandiri. Klien mampu menggunakan
alat makan dengan *enar, mengha*iskan sertiap porsi makanan "ang
disediakan.
*. 1-1 1-K
Klien mampu memenuhi ke*utuhan 1-1 dan 1-K se/ara mandiri. Klien 1-1
dan 1-K di kamar mandi.
/. MandiKlien mampu memenuhi ke*utuhan personal hygiene se/ara mandiri. Klien
menggosok gigi dua kali sehari dan mandi dua kali sehari dengan menggunakan
sa*un, shampoo dan air.
d. 1erpakaian *erhias
Klien mampu *erpakaian se/ara mandiri.
e. (stirahat dan tidur
!+
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
30/45
Klien mengatakan tidur siang ! jam, tidur malam & jam, aktiPM@ dengan *aik.
g. Pemeliharaan kesehatan
Hsahakan klien minum o*at se/ara teratur. Jika klien mengalami tandatanda
kekam*uhan seperti gelisah *erle*ih, marahmarah tanpa se*a*, segera *awa
klien ke 0SJD atau hu*ungi tenaga kesehatan terdekat.
h. Kegiatan di dalam rumah
Klien mampu makan dan minum se/ara mandiri. Klien mampu mandi sehari !
kali se/ara mandiri. Dan menjalankan i*adah sholat % waktu dengan waktu
"ang sesuai. Klien dapat melanjutkan kegiatann"a se*agai *uruh *angunan
dirumah dan kadang sera*utan.
i. Kegiatan di luar rumah
Klien mampu *ersosialisasi kem*ali dengan tetangga lainn"a dan klien *isa
mengikuti kegiatan "ang ada di desan"a.
&. MEK-N(SME KP(N8
Mekanisme koping "ang dilakukan klien adalah mekanisme maladapti7. Klien
mengatakan jika ada masalah le*ih sering memendamn"a sendiri.
;. M-S-L-4 PS(KSS(-L D-N L(N8KHN8-N
Klien tidak mengalami masalah dengan lingkungan disekitarn"a. Namun semenjak
mengalami gangguan jiwa klien tidak mau *ergaul lagi dan memilih *erdiam diri
dirumah karena *ila keluar merasa di ejek. 4u*ungan sosial dengan anggota
keluarga "ang lain *aik.
!=
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
31/45
$#. PEN8E2-4H-N KH0-N8 2EN2-N8 :
Klien mengatakan *elum mengetahui gangguan jiwa, sistem pendukung
lingkungan, 7aktor pen/etus, o*ato*atan serta koping "ang adapti7 ketika
masalahn"a tim*ul.
$$. -N-L(S- D-2-
N
D-2- M-S-L-4
$ DS G
klien mengatakan jengkel pada temann"a
karena ingin mere*ut istrin"a klien mengatakan tidak suka dan marah dengan
tetanggan"a "ang menaruh *arang dirumahn"a
D G
ekspresi nampak marah dan mudah tersinggung
saat men/eritakan tetangga dan teman masa
ke/iln"a
0esiko perilaku kekerasan
terhadap orang lain
! DS G
Klien mengatakan ada suara "ang mem*isiki
klien *ahwa ada "ang ingin mere*ut istrin"a
Klien mengatakan mendengar suara suara
ejekan tetangga
klien mengatakan mendengar Suara nenekn"a
untuk selalu menjaga rumah warisann"a
DG
Klien menolak ketika diminta menunjukkan
ke*eradaan arwah keluarga "ang meninggal.
-rah pem*i/araan kadang ngelantur *ila tidak
diarahkan kem*ali
1i/ara sendiri tetapi tidak 7o/us masalahn"a
Peru*ahan persepsi sensori G
halusinasi pendengaran
' DSG
Klien mengatakan tidak per/a"a orang lain .
Klien mengatakan jika ada masalah le*ih
(solasi sosial G menarik diri
!&
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
32/45
sering memendamn"a sendiri
Klien mengatakan tidak mau *ergaul lagi dan
memilih *erdiam diri dirumah karena *ila
keluar merasa di ejek
DG
Klien nampak sedih dan murung
Klien nampak putus asa
Klien le*ih suka men"endiri dan tidak mau
*erga*ung dengan klien lainn"a
6 DS G
Klien mengatakan dapat melihat dan *erkomunikasi dengan arwah keluarga "ang
sudah meninggal
Klien mengatakan i*u, kakek dan nenek pasien
"ang sudah meninggal masih sering
mengunjungin"a *aik di rumah maupun di 0S.
Pasien mengatakan *e*erapa roh halus sering
menarik pikirann"a,
Pasien mengatakan akan selalu ikhlas jika
pikirann"a ditarik
D G
Klien menolak ketika diminta menunjukkan
ke*eradaan arwah keluarga "ang meninggal.
Suka *i/ara sendiri dan tidak jelas
Peru*ahan persepsi sensori G
halusinasi penglihatan
% DS G
Klien mengatakan malu jika nanti pulang
tetanggan"a akan mengetahui dia dirawat di
rumah sakit jiwa
Klien mengatakan kadang malu karena
tetangga pun"a usaha dan rumah "ang *esar
sedangkan dia han"a pekerja *uruh dan
mempun"ai rumah ke/il.
DG
4arga diri rendah
!;
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
33/45
Klien nampak sedih dan murung
Klien nampak putus asa
12. -SPEK MED(K
Diagnosa Medik : Ski9oprenia 2ak 2erin/i
2erapi Medik : 3hlorproma9ine %# mg#$## mg
1. D-2-0 M-S-L-4 KEPE0-)-2-N
%. 4alusinasi pendengaran, penglihatan
9. (solasi sosial
/. 0esiko perilaku kekerasand. 4arga diri rendah
$6. D(-8NS- KEPE0-)-2-N
a. Peru*ahan persepsi sensori *erhu*ungan dengan halusinasi pendengaran,
penglihatan
*. (solasi sosial G menarik diri *erhu*ungan dengan mekanisme koping tidak
e7ekti7
/. 0esiko perilaku kekerasan terhadap orang lain *erhu*ungan dengan
halusinasi
d. 4arga diri rendah
!. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
N
T%+,,%>
J%<
Di%,+%
K:'%;%&%+
T--%+ %+
K'i&'i% H%i
I+&'?+i
$. !# e*
!#$+ jam
$#.##
8angguan
sensori
persepsi :
halusinasi
pendengaran,
penglihatan
2ujuan : Klien :
$. Pasien
mengenali
halusinasi "ang
dialami
!. Pasien dapat
mengontrol
halusinasin"a
'. Pasien
mengikuti
program
Klien :
$. 1antu klien mengenali halusinasi
!. Jelaskan /ara mengontrol
halusinasi
'. -jarkan klien mengontrol
halusinasi dengan /ara pertama :
menghardik
6. E
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
34/45
pengo*atan
se/ara optimal
Keluarga :
$. Dapat
terli*at
dalam
perawatan
klien *aik di
rumah sakitmaupun di
rumah
!. Dapat
menjadi
sistem
pendukung
"ang e7ekti7
untuk pasien.
dengan /ara kedua : *er/akap
/akap dengan orang lain
+. E
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
35/45
6. 1antu keluarga mempraktekkan
/ara merawat "ang telah dipelajari
%. Susun peren/anaan pulang
*ersama keluarga
'. !# e*r !#$+ jam
$#.##
0esiko perilaku
kekerasan
terhadap orang
lain
2ujuan Hmum :Klien tidak
men/ederai diri
sendiri, orang lain,
dan lingkungan
2ujuan khusus :
$. Klien dapat
mengidenti7ikasi
pen"e*a*
perilaku
kekerasan!. Klien dapat
mengidenti7ikasi
tandatanda
perilaku
kekerasan
'. Klien dapat
men"e*utkan
jenis perilaku
kekerasan "ang
pernah
dilakukan
6. Klien dapat
men"e*utkan
aki*at dari
perilaku
kekerasan "ang
dilakukann"a
%. Klien dapat
men"e*utkan
/ara
men/egahmengontrol perilaku
kekerasann"a
+. Klien dapat
men/egahmeng
ontrol perilaku
kekerasann"a
se/ara 7isik,
spiritual, so/ial,
dan dengan
terapi
psiko7armaka
Klien :$. 1ina hu*ungan saling per/a"a
!. Diskusikan *ersama klien
pen"e*a* perilaku kekerasan saat
ini dan "ang lalu
'. Diskusikan perasaan klien jika
terjadi pen"e*a* perilaku
kekerasan
6. Diskusikan *ersama klien perilaku
kekerasan "ang *iasa dilakukan
saat marah
%. Diskusikan *ersama klien aki*at perilakun"a
+. Diskusikan *ersama pasien /ara
mengontrol perilaku kekerasan
=. Latih pasien mengontrol perilaku
kekerasan se/ara 7isik
&. Latih pasien mengontrol perilaku
kekerasan se/ara so/ial
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
36/45
2ujuan untuk
keluarga :
Keluarga dapat
merawat klien di
rumah
kekerasan
'. Diskusikan *ersama keluarga
kondisi klien "ang perlu segera
dilaporkan kepada perawat
6. Latih keluarga merawat kliendengan perilaku kekerasan
%. 1uat peren/anaan pilang *ersama
keluarga
6. !# e*r
!#$+ jam
$#.##
4arga diri
rendah
2ujuan pada klien :
$. Klien dapat
mengidenti7ikasi
kemampuan dan
aspek positi7
"ang dimiliki
!. Klien dapat
menilai
kemampuan
"ang dapat
digunakan
'. Klien dapat
menetapkanme
milih kegiatan
"ang sesuai
kemampuan
6. Klien dapat
melatih kegiatan"ang sudah
dipilih, sesuai
kemampuan
%. Klien dapat
men"usun
jadwal untuk
melakukan
kegiatan "ang
sudah dipilih
Klien :
(denti7ikasi kemampuan dan aspek
positi7 "ang masih dimiliki pasien.
$. Diskusikan sejumlah kemampuan
dan aspek positi7 "ang dimiliki
klien
!. 1eri pujian "ang realisti/'. 4indari penilaian negati
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
37/45
2ujuan pada
keluarga :
$. Mem*antu klien
mengidenti7ikasi
akankemampuan
"ang dimiliki
!. Mem7asilitasi
pelaksanaan
kemampuan
"ang masih
dimiliki klien
'. Memoti
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
38/45
terjadwal
;. Melatih klien mengkonsumsi o*at se/ara
teratur
Keluarga :
$. Mem*erikan pendidikan kesehatan tentanghalusinasi, jenis halusinasi "ang dialami
klien, tanda dan gejala, proses terjadin"a
halusinasi dan /ara merawat klien dengan
halusinasi
!. Melatih keluarga praktik merawat klien
langsung dihadapan klien
'. Mem*uat peren/anaan pulang dengan
keluarga
6. Mem*eri pendidikan kesehatan pada klien
dan keluargan"a tentang man7aat, dosis dan
e7ek samping o*at
%. Melatih dan damping klien mengkonsumsi
o*at se/ara teratur
!. !$ e*
!#$+ jam
$#.##
(solasi sosial Klien :
+. Mem*ina hu*ungan saling per/a"a
=. Mem*antu klien mengenal men"e*a*
isolasi sosial
&. Mem*antu klien mengenal keuntungan
*erhu*ungan dengan orang lain dengan
/ara mengajak *erdiskusi klien
;. Mem*antu klien mengenal kerugian tidak *erhu*ungan dengan orang lain dengan
/ara mendiskusikan dengan klien
$#. Mem*antu klien untuk *erinteraksi dengan
orang lain se/ara *ertahap dengan /ara
mengajak klien *erkenalan dengan salah
satu pasien lain dalam satu ruangan
Keluarga :
$. Mendiskusikan masalah "ang dirasakan
keluarga dalam merawat klien
!. Menjelaskan tentang isolasi so/ial seperti
pengertian,pen"e*a*,tanda dan gejala serta/ara mengatasin"a
'. Memperagakan /ara merawat klien dengan
isolasi sosial
6. Mem*antu keluarga mempraktekkan /ara
merawat "ang telah dipelajari
%. Men"usun peren/anaan pulang *ersama
keluarga
'. !! e*
!#$+ jam
$#.##
0esiko perilaku
kekerasan terhadap
orang lain
Klien :
$. Mem*ina hu*ungan saling per/a"a
!. Mendiskusikan *ersama klien pen"e*a*
perilaku kekerasan saat ini dan "ang lalu
'%
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
39/45
'. Mendiskusikan perasaan klien jika terjadi
pen"e*a* perilaku kekerasan
6. Mendiskusikan *ersama klien perilaku
kekerasan "ang *iasa dilakukan saat marah
%. Mendiskusikan *ersama klien aki*at perilakun"a
+. Mendiskusikan *ersama pasien /ara
mengontrol perilaku kekerasan
=. Melatih pasien mengontrol perilaku
kekerasan se/ara 7isik dengan melakukan
olah raga sederhana seperti push up
&. Melatih pasien mengontrol perilaku
kekerasan se/ara sosial
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
40/45
'. Menghindari penilaian negati7e terhadap
klien seperti merendahkan kemampuan
klien dalam melakukan kegiatan sederhana
>perawatan diri : mandi,*erpakaian, dll@
Mem*antu pasien menilai kemampuan "angdapat digunakan.
$. Mem*eri kesempatan klien untuk
men"e*utkan kemampuan "ang dimiliki
!. Menjadi pendengar "ang akti7
Mem*antu pasien memilikmenetapkan
kemampuan "ang akan dilatih.
$. Mendiskusikan dengan klien kegiatan "ang
dapat dilakukan dan dipilih
!. Mem*antu klien menetapkan kegiatan
mana "ang dapat dilakukan se/ara mandiri,atau dengan *antuan
Melatih kemampuan "ang dipilih klien.
$. Memperagakan *ersama klien kegiatan "ang
ditetapkan!. Mem*eri dukungan dan pujian pada setiap
kegiatan "ang dapat dilakukan klien
Mem*antu men"usun jadwal pelaksanaan
kemampuan "ang dilatih.
$. Mem*eri kesempatan klien untuk men/o*a
kegiatan "ang telah dilatihkan
!. Men"usun jadwal untuk melaksanakankegiatan "ang telah dilatih.
Keluarga :
$. Mendiskusikan masalah "ang dihadapi
keluarga dalam merawat klien
!. Menjelaskan kepada keluarga tentang harga
diri rendah rendah "ang ada pada klien
'. Mendiskusikan dengan keluarga
kemampuan "ang dimiliki klien dan
memuji klien atas kemampuann"a
6. Menjelaskan /ara/ara merawat klien
dengan harga diri rendah
%. Mendemonstrasikan /ara merawat klien
dengan harga diri rendah dengan
mem*erikan keper/a"aan pada klien
melakukan kegiatan sederhana dirumah
seperti men"apu, men"iram tanaman
+. Mem*eri kesempatan pada keluarga untuk
mendemonstrasikan /ara merawat klien
=. Mem*antu keluarga men"usun ren/ana
kegiatan klien di rumah
'=
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
41/45
D. EVALUASI
ND@
T%+,,%>J%<
E?%-%i
$. !# e*
!#$+ jam
$6.##
S :
• Klien mampu dan mau men"e*utkan nama
• Klien mengatakan sering mendengar *isikan kalau istrin"a akan
dire*ut temann"a sendiri
• Klien mengatakan *elum dapat menghilangkan *isiskan itu dari
pikirann"a
:
• Nampak klien men/o*a memperagakan menghardik diri sendiri
*ila *isikan itu datang lagi• Nampak klien mau mengo*rol dengan pasien lain
• Nampak Klien mem*antu men"iapkan makan siang diruangan
• Nampak klien mengkonsumsi o*at "ang di*erikan petugas
kesehatan
- : Masalah teratasi se*agian
P : Lanjutkan inter
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
42/45
sederhana untuk mengontrol perilaku kekerasan
:
• Klien nampak memeragakan /ara mengontrol perilaku kekerasan
dengan /ara *erd9ikir
• Klien nampak meminum o*at "ang di*erikan petugas kesehatan
• Klien nampak mengikuti kegiatan *erkelompok "ang diadakan
diruangan
- : Masalah teratasi se*agian
P : Lanjutkan inter
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
43/45
!A! IV
PENUTUP
A. Ki
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
44/45
dukungan dari keluarga, *aik dalam men/iptakan suasana "ang tidak
menim*ulakan stressor dari segi 7inan/ial dan meli*atkan indi
8/17/2019 Skizo Tak Terinci
45/45
DAFTAR PUSTAKA
8oodman dan 8ilman. >!##=@. Dasar Farmakologi Terapi vol 1. Jakarta: E83.
Ste7an M., 2ra!##+@. Ski&o'renia memahami dinamika kelarga pasien. Jakarta: Pener*it
0e7ika -ditama.
KH( dan )4. >!##+@. Model%model praktik kepera"atan pro'esional #i"a ($*$
#i"a)+ Jakarta: KH(.
Sinaga 10. >!##=@. ,ki&o'renia dan Diagnosis banding . Jakarta.
4awari D. >!##+@. Pendekatan holistik pada ganggan #i"a ski&o'renia. Jakarta: 1alai
pener*it KH(.
(saa/ -. >!##%@. Pandan bela#ar kepera"atan kesehatan #i"a dan psikiatrik
(ter#emahan) -th edition. Jakarta: E83.
S"amsulhadi dan Lum*anto*ing. >!##=@. ,ki&o'renia. Jakarta: K H(.
0asmun. >!##$@. K epera"atan kesehatan mental psikiatri terintegrasi dengan kelarga
ntk pera"at dan mahasis"a kepera"atan. Jakarta: pener*it 3F Sagung
Seto.
Maslim 0. Diagnosis 8angguan Jiwa 0ujukan 0ingkas dari PPD8J(((. !##$. p.6+%#.
Top Related