Dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, Hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa.
(TQS Al-Baqarah :179)
“ Dan Barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya bagiannyalah neraka jahannam, mereka
kekal didalamnya selama-lamanya”
(TQS al-Jin :23)
“Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah
memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.”
(TQS An-Nisa’ : 14)
Jenis Sanksi 1 : Hudud
Hudud adalah sanksi yang telah ditetapkan kadarnya oleh syara’ bagi suatu tindak kemaksiyatan, untuk
mencegah pelanggaran pada kemaksiyatan yang sama
Hudud
ZinaMuhshan Rajam
Ghoir muhshan
100x Cambuk
Liwath (Homosek
sual)
Muhshan Dibunuh
Ghoir Muhshan
Dibunuh
Qadzaf80x
cambuk
Peminum Khamr
>40x jilid(Pukulan)
Pencurian
Diambil secara sembunyi-sembunyi, mencapai nishab (1/4 dinar), berupa harta yg terjaga, dari tempat penyimpanan, pelaku baligh berakal dan terikat dg hk. Islam ,berdasarkan pengakuan
dan saksi yg adil
Dipotong tangan
Selain syarat diatas Tidak dipotong tangan
PembegalDibunuh, disalib,/ dipotong tangan dan kaki secara
bertimbal balik/ dibuang dr negeri
Bughot Diperangi dengan perang yang edukatif
Murtad Dibunuh Keterangan
Muhshan : sudah/pernah menikah, baligh, merdeka dan berakalGhoir Muhshan : selain klasifikasi muhshan
Jenis Sanksi 2 : Jinayat
Jinayat adalah sanksi yang telah diberikan atas pelanggaran terhadap badan yang didalamnya
mewajibkan qishash atau harta (Diyat)
Jinayat
Pembunuhan
Disengaja
Wali korban memaafkan
Diyat
Wali korban tidak memaafkan
Dibunuh
Mirip disengajaDiyat 100 ekor unta
(40 diantaranya bunting)
Tidak disengaja
Tidak ada maksud membunuh
Diyat 100 ekor unta + membayar Kafarat
membebaskan budak / puasa 2 bulan berturut-turut
Membunuh orang muslim yang
disangka kafir harbiy
Membayar kafaratPenganiayaan
badanDiyat
Jenis Sanksi 3 : Ta’zir
Ta’zir adalah sanksi yang hak penetapannya diberikan kepada khalifah. Hanya saja sanksi dalam masalah ta’zir
dibatasi dengan sanksi yang dijelaskan oleh syari’, adapun ijtihad penguasa hanya pada ukurannya
saja.
Jenis sanksi pada perkara ta’zir
Hukuman mati Jilid Penjara Pengasingan Pemboikotan
Salib Ganti rugiMelenyapkan
hartaMengubah
bentuk barangAncaman yang
nyata
NasihatPencabutan hak maliyah
PencelaanPublikasi pelaku
kejahatan pd masyarakat
Jenis-jenis kasus ta’zir
Pelanggaran tdp kekormatan
• Perbuatan cabul
• Penculikan
• Melanggar kesopanan
• Perbuatan yg berhubungan dg suami-istri
• dll
Pelanggaran tdp harga diri
• Pencemaran nama baik
• dll
Perbuatan merusak akal
• Memperdagangkan narkotika
• Memiliki, menjual, membuat, mengedarkan, membeli khamr
• dll
Pelanggaran tdp harta
• Pencurian yg tdk memenuhi syarat hudud
• Penipuan
• Pengkhianatan amanah harta
• dll
Gangguan keamanan
• Penyalah gunaan kekuasaan dan jabatan negara
• Aktivitas teror
• dll
Subversi
• Propaganda sesat
• Partai/ organisasi berbahaya
• Spionase
• Agen asing
• Makar-makar
Perbuatan yang berhubungan dg agama
• Penyebaran ideologi kufur
• Tulisan mencela akidah islam
• Meninggalkan shalat
• Berbuka shaum ramadhan tanpa uzur syar’i, dll
Jenis Sanksi 4 : Mukhalafat
Mukhalafat adalah sanksi atas tindakan yang tidak sejalat dengan perintah dan larangan yang ditetapkan
oleh negara (pelanggaran atas konstitusi negara)
Perubahan Besar Dunia
Songsong abad [email protected]
Sumber :
al-Maliki , Abdurrahman. Ad-Daur, Ahmad. 2011. Sistem sanksi dan hukum pembuktian dalam islam. Bogor : Pustaka Thariqul Izzah
Top Related