8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
1/35
Structural Steel Buildings
Rigid Frames
Braced Frames
Pre-Engineering Building
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
2/35
RIGID FRAME
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
3/35
Rigid (Moment) Frames
Characteristics Steel Beam and Column Floor Construction
- Concrete filled Steel Deck Roof Construction- Steel Deck Bare- Steel Deck and Insulating Concrete
Typical Damage Beam Column Connection Failure
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
4/35
Rigid (Moment) Frames
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
5/35
All connections have a certainamount of rigidity
Simple connections (A above)have some rigidity, but areassumed to be free to rotate
Partially-Restrained momentconnections (B and C above)
are designed to be semi-rigid
Fully-Restrained momentconnections (D and E above)are designed to be fully rigid
Steel Frame Connection Types
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
6/35
Semi-Rigid Frames
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
7/35
Company Meeting Title
Presenter
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
8/35
What makes company unique
What makes company successful
Shared vision
Review key undertakings of past year
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
9/35
Steel Frame Connection Types
The Specification for Structural Steel Buildings (AISC 2005) defines two types ofconnections:
Simple Connections (above left)
Moment Connections (above right)
Fully-Restrained and Partially-Restrained
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
10/35
Simple Connections
Direncanakan sebagai sambungan fleksibel
Sambungan diasumsikan bebas berotasi
Beban utama yang ditransfer pada sambungan adalah geser vertikal
Digunakan sistem pengaku yang terpisah untuk stabilitas lateral.
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
11/35
Simple Connections
Single Plate Connection (Shear Tab)
Pelat di-las ke kolom dan di-baut ke webbalok
Double Angle ConnectionSepasang sisi bidang dalam bajasiku disambung ke bagian webbalok dan sisi bidang luardisambung ke flens atau web kolom
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
12/35
Simple Connections
Shear End Plate Connection
Sebuah pelat di-las tegak lurus padabagian ujung web balok dandisambungkan dengan baut ke-kolom
Single Angle ConnectionSatu sisi baja siku di ikatkan ke webbalok dan sisi lainnya ke flens atauweb kolom
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
13/35
Simple Connections
Seated ConnectionBaja siku yang dipasang dengan satusisi tegak terhadap kolom pendukung,dan sisi lainnya menjadi tumpuanbalok yang dipasang
Untuk stabilitas sambungan diberikan
juga baja siku pada bagian atas web
Tee ConnectionProfil WT (wide-tee) disambung kebalok dengan baut dan flensnyadiikatkan ke kolom dengan las.
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
14/35
Moment Connections
Untuk merencanakan sambungan yang kaku dimana rotasi yangdiinginkan kecil atau bahkan tidak ada rotasi adalah memakai RigidFrames
Gaya momen dan geser vertikal di transfer melaui sambungan tsb
Sambungan momen ada dua tipe, antara lain :
Fully-Restrained
Partially-Restrained
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
15/35
Moment Connections
Fully-Restrained (FR) Connection
Memiliki kemampuan menahanmomen dengan mengabaikan rotasiyang terjadi pada sambungan
Sudut antar elemen yangdisambung tetap
Partially-Restrained (PR) Connection
Memiliki kemampuan menahan momendengan memperhitungkan rotasi yangterjadi pada sambungan
Sudut antar elemen yang disambung
dapat berubah
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
16/35
FR Connections
Bolted Extended End-Plate Connection
Pelat penutup di-las pada ujung balok dankemudian di-bautkan pada kolom denganbaut mutu tinggi.
Welded Flange Connection
Balok disambungkan langsung kekolom dengan di-las menyeluruhpada flens atas dan bawah balok.
Sambungan geser pada web balokdigunakan hanya untuk menahangaya geser vertikal.
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
17/35
Common PR Connections
PR Moment Connection Wind Only
Sambungan baja siku ganda hanyauntuk transfer gaya geser vertikalsedangkan pelat pada flens atas danbawah balok untuk menahan momenpengaruh beban angin saja.
Perlu diketahui bahwa ukuran pelat
relatif kecil dibandingkan dengan flensbalok
Top and Bottom Angle with ShearEnd Plate Connection
Baja siku disambungkan (baut ataulas) pada flens atas dan bawahbalok ke kolom.
Pelat penutup pada ujung web balok
berfungsi untuk memindahkan gayageser vertikal.
Ri id F
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
18/35
Rigid Frames
Rigid frame dengan memanfaatkan momen sambungan, sangat cocok untukbangunan dengan type khusus dimana diagonal bracing akan menggangudesain arsitektur bangunan tersebut.
Biaya konstruksinya lebih tinggi pada bangunan Rigid frame (AISC 2002)
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
19/35
Braced Frames and Rigid Frames
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
20/35
BRACED FRAME
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
21/35
Organizational Overview
Introduction and broad goals of eachorganization
Any changes
Organization chart might be effective here
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
22/35
Top Issues Facing Company
Address any high profile issues
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
23/35
Braced Frames
Pengaku diagonal dengan konfigurasi bentuk segitiga membuat portalbangunan baja lebih stabil
Braced frames akan ekonomis untuk menahan beban angin pada bangunanbertingkat.
Struktur seperti gambar diatas dibuat dengan kombinasi braced frame dan
rigid frame dimana dapat diambil keuntungan dari kedua tipe tersebut.
T B i
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
24/35
Selama pemasangan portal bajadiharuskan memakai temporarybracing. Hal ini untuk menjaga
stabilitas lateral sementarastruktur.
Temporary bracing ditempatkansebelum pekerjaan pemasanganbatang diagonal pada struktur
Temporary Bracing
T B i
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
25/35
Pada braced frame, temporary bracing akan dilepas setelah seluruh baut padasistem pengaku permanen selesai dipasang pada tempatnya.
Sedangkan pada rigid frame, temporary bracing dilepas setelah seluruh
penyambungan baut sudah lengkap.
Temporary Bracing
C i B d F
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
26/35
Concentric Braced Frames
Pengaku dikatakan konsentris jika garis gaya pada batang pengakuberpotongan.
Beberapa portal pengaku konsentris yang sering digunakan pada bangunan :
(a) X-brace (b) Chevron brace (c.) Single diagonal
Tipe pengaku yang banyak digunakan pada bangunan adalah X-bracing.
Konfigurasi Pengaku harus dipasang pada bagian bangunan yang bebasdilewati garis pengaku tersebut.
X Bracing
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
27/35
X Bracing
Batang diagonal pada X-bracing menahan gaya tarik dangaya tekan seperti pada sebuah konstruksi rangka.
Penempatan X-bracing pada bangunan bertingkat haruskonsisten sepanjang garis kolom.
X-braced building elevation
X Bracing
Typical floor plan with X bracing
1st Floor
Floor
Floor
Roof
X B i
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
28/35
X Bracing
Sambungan pada pengaku-X diletakkan pada joint balok-kolom Sambungan tersebut membutuhkan pelat buhul yang cukup lebar pada joint
balok-kolom.
Pembatasan ruang akibat sambungan tersebut dapat mempengaruhipenempatan sistem plumbing dan mekanikal serta assesoris lainnya
(AISC 2002)
Ch B i
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
29/35
Chevron Bracing
Elemen yang digunakan pada Chevron bracingdirencanakan dapat menahan gaya tarik dan tekan.
Chevron bracing dipasang pada jalur pengaku struktur.
Chevron Bracing
Typical floor plan with Chevron bracing Elevation with several bracingconfigurations
Roof
1st
Floor
Floor
Floor
Chevron V K
Ch B i
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
30/35
Elemen Chevron bracing memakai dua tipe sambungan (pelat buhul dan las).
Pada sambungan antar lantai digunakan pelat buhul seperti pada sambunganX-bracing
Bagian atas bracing disambungkan ke balok/girder dan terpusat padabeberapa titik.
Jika digunakan pelat buhul, harus mempertimbangkan penempatan sistemplumbing dan mekanikal yang akan dilewati pada daerah tersebut
Chevron Bracing
E t i ll B d F
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
31/35
Eccentrically Braced Frames
Portal dengan pengaku eksentris terlihat mirip dengan portal yangdiberi pengaku Chevron
Digunakan konfigurasi pengaku yang mirip berbentuk V (AISC 2002)
Eccentrically Braced Frames
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
32/35
Eccentrically Braced Frames
Eccentric bracing biasanya digunakan pada daerah gempa dan harusditempatkan pada jalur pengaku struktur
Perbedaan antara Chevron bracing dan Eccentric bracing adalah pada elemenpengaku pada sambungan buhul atas. Pada eccentric bracing, sambunganbatang pengakunya dipisah pada balok/girder dititik yang berbeda
Bagian balok/girder or link antara batang pengaku akan menyerap energigempa melalui deformasi plastis yang terbentuk. (AISC 2002)
Eccentric
Brace
Link
Pelat buhul
Eccentric brace with typicalbrace to beam connection (Adapted from AISC 2002)
Balok or Girder
Stiffeners
Eccentrically Braced Frames
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
33/35
Eccentrically Braced Frames
Eccentric single diagonals may also be used to brace a frame
(EERC 1997)
Combination Frames
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
34/35
Combination Frames
Defleksi braced frame seperti pada balok kantilever yang menahanmomen yang secara konsisten bertambah dari bawah ke atas
Defleksi akan berkurang jika memakai kombinasi dua sistem pengakuseperti gambar dibagian kiri atas.
Chevronbraced
Momentresisting
Combination Frame
BracingMoment frame
Combination Frames
8/8/2019 Sistem Sambungan Pada Bangunan Baja2
35/35
Combination Frames
Gambar diatas menjelaskan defleksi dari portal yang menerima beban anginyang sama dan ditahan masing-masing oleh ; momen resisting frame, bracedframe dan kombinasi keduanya
(AISC 1991)
O = Combined FramesX = Chevron or K Bracing
= Moment Resisting
Top Related