Sistem Operasi Open SourceFILE SYSTEM LINUX
ByMupidah, S.Pd
Pengertian FileFile adalah sekumpulan data/informasi
yang saling berhubungan sesuai
dengan tujuan pembuatnya.
Data pada file bisa berupa numerik,
alpha numerik binary atau text.
Setiap File memiliki nama, sehingga
pengacuan (akses) terhadap suatu file
dapat menggunakan nama file tersebut.
Aturan Penamaan File di linuxPenamaan file di Linux bersifat case sensitif
(membedakan antara huruf besar dan huruf kecil)Contoh: file Tugas, tuGas, TUGAS merupakan file-file yang
berbeda.Nama file terdiri dari max. 256 karakter.Dapat menggunakan huruf besar dan kecil.Dapat menggunakan tanda titik (.), dash (-), underscore (_).Extention pada Linux tidak dibatasi jumlah karakternya,
sehingga suatu file dapat memiliki lebih dari satu extention. Contohnya: prog.c.z dari prog.c yang sudah dikompres. File.tgz atau File.tar.gz
Pathname Linux Setiap file memiliki pathname. Ada 2 macam pathname
yaitu:Absolute path, (penelusuran path dari root
directory)Relative path (menelusuri path dari direktori yang
sedang digunakan) root directory: / contoh absolute path:
/home/amikom/documents/src contoh relative paths:
. .. src/myfile ../documents/src/myfile
Tipe FileAda dua macam file yang berada pada struktur file, yaitu:
file biasa dan
file direktori. File biasa menyimpan data, sedangkan
File direktori menyimpan nama file yang terdapat pada direktori
tersebut.
File-File khusus
Selain file biasa dan file direktori terdapat beberapa file-file khusus: Special files: mekanisme yang digunakan untuk input
dan output. Sebagian besar terdapat pada direktori /dev. Links: Sistem untuk membuat file atau direktori dapat
terlihat di banyak bagian dari pohon file sistem. sockets: yang menyediakan jaringan antar proses yang
terproteksi oleh file system's access control. Named pipes: berfungsi membentuk jalur untuk proses
komunikasi.
Detail Link :http://kb.masterweb.net/beta/index.cgi/read/Artikel:Mengenal_link_di_Unix
Struktur DireKTORI di Linux
DiRektori & ISI DIREKTORI
/bin Program-program umum, dipakai oleh system, administrator dan user
/boot
File startup dan kernel. Pada distribusi sekarang ini termasuk grub data.
Grub adalah GRand Unified Boot loader yang dapat menggantikan banyak
boot-loaders yang berbeda yang kita ketahui sekarang ini, misal Linux
Loader (LILO).
/devBerisi referensi kepada semua komponen hardware CPU, yang
direpresentasikan dengan property khusus.
/etcFile konfigurasi sistem paling penting terdapat pada/etc, direktori ini
menyimpan data yang mirip dengan Control Panel pada Windows.
/home Direktori home untuk semua user umum.
/initrd(pada beberapa distribusi) Berisi informasi untuk booting.
Tidak boleh dihapus!
DiRektori & ISI DIREKTORI
/libFile library, Modul kernel (file – file untuk semua jenis program yang dibutuhkan
oleh sistem dan user).
/lost+foundSetiap partisi memiliki sebuah lost + found pada setiap direktori diatasnya. File
– file yang tersimpan sebelum terjadi crash tersimpan disini.
/misc Untuk penggunaan serba guna.
/mntTitik penyambungan standar untuk file sistem eksternal, seperti CD-ROM,
kamera digital, floppy, USB
/var
Media penyimpanan untuk semua file variabel dan file sementara yang dibuat
oleh user seperti file log, antrian mail, print spooler area, memori untuk
penyimpanan sementara dari file yang sudah di download dari internet atau
untuk menyimpan image dari CD sebelum dibakar.
DiRektori & ISI DIREKTORI/net Titik penyambungan standar untuk file sistem remote
/optPada umumnya berisi software ekstra dan pihak ketiga
(tambahan)
/proc
Sebuah virtual file system yang mengandung informasi
mengenai system resource. Informasi lebih lanjut mengenai
pengertian dari file pada proc diketahui dengan memasukkan
perintah man proc pada terminal.
File proc.txt membicarakan detil dari virtual file system.
/rootDirektori home dari user administrator. Perlu dibedakan antara /
direktori root dan /root, direktori home dari user root
/sbin Program-program yang dipakai oleh sistem dan administrator
/tmp Memori sementara yang dipakai oleh sistem.
/usrProgram-program, libraries, dokumentasi dll. Untuk semua
program yang terkait dengan user.
Operasi pada File dan DirektoriFile cat Menampilkan isi file. cp Menyalin satu atau beberapa file. find Mencari file tertentu pada suatu direktori. ls Menampilkan informasi dari file. more Menampilkan isi suatu file teks per layar. mv Memindahkan file ke direktori lain atau mengubah nama file. pg Menampilkan isi suatu file teks per layar. rm Menghapus file.
Operasi pada File dan DirektoriDirektoricd Mengaktifkan suatu direktori sebagai
direktori kerja.copy Menyalin seluruh struktur direktori
(termasuk file & subdirektori).mkdir Membuat direktori baru.pwd Menampilkan nama direktori kerja.rmdir Menghapus direktori.mv Mengubah nama direktori.
File sistem
File Sistem adalah suatu struktur yang digunakan
sistem operasi untuk menyimpan dan membaca data
dari hard disk.
Ext2, Ext3, Ext4, ReiserFS
(Ke-empat varian ini umum digunakan untuk
platform Linux),
EXT 2 Ext2 pertama kali dirilis pada bulan Januari 1993.
Filesystem ini ditulis oleh Rémy Card, Theodore T. dan Stephen Tweedie.
File system ini juga di implementasikan di sistem operasi lain seperti: NetBSD, FreeBSD, GNU HURD, Windows 95/98/NT, OS/2, dan RISC OS.
Ext2 memiliki banyak kemiripan dengan filesystem asli Unix.
Ext 2 memiliki konsep block, inode, dan directory. Serta memiliki ruang kosong untuk Access Control Lists (ACLs), fragment, undeletion, dan compression walaupun fungsi-fungsi tersebut terdapat melalui patch terpisah).
EXT 3EXT3 file sistem EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:1. Bila Ext 2 harus melalui proses pengecekan dengan e2fsck,
bila mengalami kerusakan sistem, maka Ext 3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware misal HDD, tetapi kejadian ini sangat jarang.
2. Waktu yang diperlukan EXT3 setelah terjadi "unclean shutdown" tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. (Besar jurnal “default” memerlukan waktu kira-kira 1 detik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.
EXT 4 File system Ext4, generasi baru, pengembangan lebih lanjut
dari filesystem Ext3. File system Ext4 didesain untuk memberikan performance
yang lebih baik dan peningkatan kemampuan. File system Ext4 meningkatkan daya tampung maksimal
filesystem dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk melakukan pengecekan hardisk (fsck yang mana pada File system Ext3, setiap 20-30 kali mount).
Berdasarkan test benchmark yang dilakukan oleh beberapa benchmarker, Filesystem Ext4 memiliki keunggulan performance yang significant dalam menulis dan membaca file berukuran besar.
ReiserFS Reiser file sistem memiliki jurnal yang cepat. Ciri-cirinya mirip EXT3
file sistem.
Reiser file sistem dibuat berdasarkan balance tree yang cepat.
Balance tree unggul dalam hal kinerja, dengan algoritma yang lebih
rumit.
Reiser file sistem lebih efisien dalam pemenfaatan ruang disk. Jika
kita menulis file 100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu blok.
Sementara file sistem lain menempatkannya dalam 100 blok.
Reiser file sistem tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode.
Resier file sistem dapat menghemat disk sampai dengan 6%.
SWAP
Swap bukan bagian dari file system Linux, melainkan
partisi yang dibuat pada hard disk dan digunakan
sebagai virtual memory.
Swap digunakan apabila (memory fisik) yang ada pada
komputer telah digunakan secara maksimun, maka
swap akan digunakan untuk menampung memori
tambahan.
Swap tidak boleh digunakan untuk data.
Ukuran swap dapat 2 kali ukuran RAM
Virtual File System pada Linux
Kernel Linux telah mengembangkan VFS (Virtual File System) yang dapat mengenali data yang menggunakan File Sistem lain.
File Sistem yang dikenali oleh Virtual File System Linux terbagi menjadi 3jenis, yaitu:
1. Disk Based Filesystem2. Network Filesystem3. Special Filesystem
FILE sistem yang dikenal vfs
1. Disk Based Filesystem
Tipe file sistem ini me-manage space
memori yang bisa digunakan pada
partisi harddisk.
Tipe file sistem ini adalah Ext2, Ext3.
Virtual File System pada LinuxTipe file VFS adalah :
File system bagi varian Unix seperti system V dan BSD.
Microsoft file system seperti FAT16 (MS-DOS), VFAT dan FAT32 (Windows 95, 98) dan NTFS (Windows NT).
File system ISO9660 CD-ROM (CDFS). File system lain seperti HPFS (IBM’s, OS/2), HFS
(Apple Machintosh),
Virtual File System pada Linux2. Network Filesystem
Tipe sistem file ini memungkinkan akses yang mudah ke suatu file yang terdapat pada jaringan komputer lain. Beberapa file system jenis ini yang dikenal dengan baik oleh VFS adalah : NFS Coda AFS (Andrews Filesystem) SMB (Microsoft’s Windows dan IBM’s OS/2 LAN
Manager), dan NCP (Novell’s NetWare Core Protocol).
Virtual File System pada Linux
3. Special Filesystem
Tipe ini tidak mengijinkan mengatur space di harddisk.
Direktori /proc menyediakan interface yang
mengijinkan user untuk mengakses struktur data
kernel.
Direktori /dev/pts digunakan sebagai pendukung
terminal semu. Seperti yang digambarkan pada
standar Open Group’s Unix98.
Pembagian File Sistem Secara OrtogonalShareable, isinya dapat di-share (digunakan
bersama) dengan sistem lain, gunanya untuk menghemat tempat.
Unshareable, isinya tidak dapat di-share (digunakan bersama) dengan sistem lain, biasanya untuk alasan keamanan.
Variabel, isinya sering berubah-ubah.Static, sekali dibuat, kecil kemungkinan isinya akan
berubah. Bisa berubah jika ada campur tangan sistem admin.
Langkah-langkah Optimasi File Sistem
Kurangi jumlah I/O yang mengakses storage device sebanyak mungkin
Kelompok-kan I/O menjadi kelompok yang besar Optimasi pola pencarian blok untuk mengurangi seek time Gunakan cache se-maksimal mungkin untuk mengurangi
beban I/O device
Mounting dan UnmountingAgar suatu file system dapat dikenali oleh Virtual File
System Linux, perlu dilakukan suatu proses yang disebut
mounting.
Proses mounting me-representasikan file yang terdapat
pada device eksternal
(misal: disket, flashdisk, cd, atau dvd),
Menggunakan file sistem lain (direktori lain) untuk menjadi
inode sementara, agar dapat dibaca seperti layaknya file
lainnya oleh Virtual File System Linux.
Mounting dan Unmounting
Jika kita melakukan perubahan pada file (menambah,
mengurangi, mengganti),
hal tersebut tidak dilakukan langsung pada device, tapi disimpan
dalam media sementara.
Untuk menyimpan perubahan, harus dilakukan proses
unmounting.
Umounting, yaitu menghapus inode sementara yang dipakai
sebelumnya dan menyimpan perubahan (jika ada) yang telah
dilakukan pada device. Karena itu proses unmounting sangat
perlu dilakukan.
Top Related